Web viewOperasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku Tahun 2013 s/d 2014. 1. 5. Operasi T. eritorial....
Transcript of Web viewOperasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku Tahun 2013 s/d 2014. 1. 5. Operasi T. eritorial....
BATALYON INFANTERI 643/WNSKOMANDO RESOR MILITER 121/ABW
BUKU SEJARAH SATUANYONIF 643/WANARA SAKTI
ANJUNGAN, AGUSTUS 2014
SEJARAH SINGKAT SATUANBATALYON INFANTERI 643/WANARA SAKTI
Daftar Isi
1. Pancasila I2. UUD 1945 II3. Sapta Marga III4. Sumpah Prajurit IV5. Delapan Wajib TNI V6. Kode Etik Perwira VI7. Delapan Azas Kepemimpinan VII8. Sambutan Danyonif 643/Wns VIII9. Arti dan Makna Tunggul Satuan IX10. Motto Batalyon Infanteri 643/Wns X11. Mars Wanara Sakti XI12. Hymne Wanara Sakti XII13. Kata Pengantar XIII
BAB I PENDAHULUAN 1BAB II SEJARAH PEMBENTUKAN YONIF 643/WNS 2BAB III PERKEMBANGAN SEJARAH URUTAN NAMA PEJABAT DAN TRADISI 3BAB IV PENGABDIAN PRESTASI TUGAS, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN 27BAB V PENUTUP 32
PRAJURIT ADALAH MANUSIA-MANUSIA TERHORMAT,
KARENA MEREKA SIAP MENGORBANKAN JIWA DAN RAGANYA
UNTUK BANGSA DAN NEGARA TANPA PERNAH
BERFIKIR APA YANG MEREKA DAPAT SETELAH MEREKA BERKORBAN
P A N C A S I L A
1. Ketuhanan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
I
UNDANG-UNDANG DASARNEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945
PEMBUKAAN
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh karena itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengahantarkan rakyat indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan berkebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu pemerintahan Negara Indonesia yang melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
II
SAPTA MARGA
1. Kami Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila.
2. Kami Patriot Indonesia, pendukung serta pembela Ideologi Negara yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah.
3. Kami Kesatria Indonesia, yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta membela kejujuran, kebenaran dan keadilan.
4. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, adalah Bhayangkari Negara dan Bangsa Indonesia.
5. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, memegang teguh disiplin, patuh dan taat kepada pimpinan serta menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit.
6. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, mengutamakan keperwiraan di dalam melakanakan tugas, serta senantiasa siap sedia berbakti kepada negara dan bangsa.
7. Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia, setia dan menepati janji serta Sumpah Prajurit.
III
SUMPAH PRAJURIT
1. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Tunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin keprajuritan.
3. Taat kepada atasan dengan tidak membantah perintah atau putusan.
4. Menjalankan segala kewajiban dengan penuh rasa tanggung jawab kepada tentara dan Negara Republik Indonesia.
5. Memegang segala rahasia tentara sekeras-kerasnya.
IV
8 WAJIB TNI
1. Bersikap ramah tamah terhadap rakyat.
2. Bersikap sopan santun terhadap rakyat.
3. Menjunjung tinggi kehormatan wanita.
4. Menjaga kehormatan diri di muka umum.
5. Senantiasa menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaannya.
6. Tidak sekali-kali merugikan rakyat.
7. Tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat.
8. Menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
V
KODE ETIK PERWIRA
“BUDHI BAKTI WIRA UTAMA”
a. Budhi, artinya Perwira TNI berbuat luhur, bersendikan :
1) Ketuhanan Yang Maha Esa.
2) Membela kebenaran dan keadilan.
3) Memiliki sifat-sifat kesederhanaan.
b. Bakti, artinya Perwira TNI berbakti untuk :
1) Mendukung cita-cita nasional.
2) Mencintai kemerdekaan dan kedaulatan Republik Indonesia.
3) Menjunjung tinggi kebudayaan Indonesia
4) Setiap saat bersedia membela kepentingan nusa dan bangsa guna mencapai kebahagian Rakyat Indonesia.
c. Wira, artinya Perwira TNI adalah Ksatria :
1) Memegang teguh kesetiaan dan ketaatan
2) Pemimpin (soko guru) dari bawahannya.
3) Berani bertanggung jawab atas tindakannya.
d. Utama, artinya Perwira TNI adalah :
1) Penegak persaudaraan dan perikemanusiaan.
2) Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Korps Perwira TNI.
VI
SEBELAS AZAS KEPEMIMPINAN
1. Taqwa, ialah beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan taat kepadanya.
2. Ing Ngarso Sung Tulodo, yaitu memberi suri tauladan dihadapkan anak buah.
3. Ing Madya Mangun Karsa, yaitu ikut bergerak serta menggugah semangat di tengah-tengah anak buah.
4. Tut Wuri Handayani, yaitu mempengaruhi dan memberikan dorongan dari belakang kepada anak buah.
5. Waspada Purba Wisesa, yaitu selalu waspada mengawasi serta sanggup dan berani memberi koreksi kepada anak buah.
6. Ambeg Parama Arta, yaitu dapat memilih dengan tepat mana yang harus didahulukan.
7. Satya, yaitu sikap loyal yang timbal balik dari atasan terhadap bawahan dan bawahan kepada atasan dan ke samping.
8. Prasaja, yaitu tingkah laku yang sederhana dan tidak berlebih-lebihan.
9. Gemi Nastiti, yaitu kesederhanaan dan kemampuan untuk membatasi penggunaan dan pengeluaran segala sesuatu kepada yang benar-benar diperlukan.
10. Belaka, yaitu kemauan, kerelaan dan keberanian untuk mempertanggung-jawabkan.
11. Legawa, yaitu kemauan, kerelaan dan keikhlasan untuk pada saatnya menyerahkan tanggung jawab kepada generasi berikutnya
VII
SAMBUTANKOMANDAN BATALYON INFANTERI 643/WANARA SAKTI
Dengan memanjatkan segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
saya selaku Komandan Batalyon Infanteri 643/Wns menyambut gembira atas upaya
penyusunan dan penulisan buku sejarah satuan Batalyon Infanteri 643/Wns.
Penyusunan dan penulisan buku sejarah satuan Batalyon Infanteri 643/Wns
merupakan langkah positif dari upaya dan itikat baik untuk merekam jejak langkah
satuan Yonif 643/Wns, dalam mengemban tugas pengabdian kepada Bangsa dan
Negara guna dapat dikenang sebagai sejarah khususnya oleh generasi selanjutnya.
Kehadiran buku sejarah ini diharapkan memiliki nilai-nilai pendidikan dan
sejarah, yang dapat mewariskan nilai kejuangan sekaligus juga dapat dijadikan wahana
komunikasi terhadap peristiwa sejarah sepanjang perjuangan dan pengabdian satuan
Yonif 643/Wns.
Saya mengharapkan penyusunan dan penulisan buku sejarah satuan Yonif
643/Wns ini dapat dibaca dan dipahami, dan menjadi pemacu semangat pengabdian
terhadap Bangsa dan Negara Republik Indonesia yang kita cintai, oleh generasi
penerus TNI-AD umumnya, dan seluruh warga Yonif 643/Wns khususnya, semoga nilai
kejuangan yang terkandung dalam buku ini dapat mendasari pelaksanaan tugas-tugas
prajurit Yonif 643/Wns sebagai patriot dan ksatria bangsa serta Bhayangkari Negara.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa memberikan petunjuk bimbingan
dan kekuatan kepada kita sekalian untuk mempersembahkan karya terbaik kepada
Bangsa dan Negara yang kita cintai.
Anjungan, Agustus 2014Komandan Yonif 643/ Wanara Sakti
Herwin Rizayan IszalLetkol Inf NRP 11970031790574
VIII
ARTI DAN MAKNA TUNGGUL
A. Lukisan.
1. Bintang bersudut lima diartikan sebagai dasar falsafah
Negara Republik Indonesia, setiap prajurit membela dan mempertahankannya,
juga sebagai lambang/simbol TNI AD dimana terkandung makna lima kebulatan
tekad dalam sumpah prajurit.
2. Perisai diartikan perlindungan/pertahanan secara
tradisional Kalimantan Barat.
3. Kepala kera diartikan kepatuhan dan kesucian pengabdian
terhadap Negara.
4. Seloka ” WANARA SAKTI ” :
a. Wanara artinya kera.
b. Sakti artinya ampuh.
Arti keseluruhannya adalah kera yang ampuh dan dapat diandalkan.
B. Tata Warna.
1. Hijau melambangkan kemakmuran dan kesuburan.
2. Kuning melambangkan kejayaan dan keagungan.
3. Merah melambangkan keberanian.
4. Biru melambangkan kesetiaan.
5. Putih melambangkan kesucian.
IX
MOTTO BATALYON INFANTERI 643/WANARA SAKTI
“ DISIPLIN, WASPADA, BERHASIL ”
a. Disiplin mengandung makna bahwa parajurit Yonif 643/Wns memiliki sikap taat yang dilandasi oleh kesadaran lahir dan batin atas pengabdian nusa dan bangsa serta merupakan perwujudan pengendalian diri untuk tidak melanggar perintah atasan di dalam kehidupan keprajuritan.
b. Waspada mengandung makna bahwa parajurit Yonif 643/Wns memiliki kesiapsiagaan yang tinggi agar tidak terdadak, penuh antisipasi kedepan, sehingga selalu siap melaksanakan tugas setiap saat dengan kesiapan jasmani dan rohani yang selalu prima serta keyakinan akan kemampuan dan kemahiran yang dimiliki.
c. Berhasil mengandung makna bahwa prajurit Yonif 643/Wns selalu berhasil dalam menjalankan tugas yang di berikan Komando Atas baik selama di satuan maupun medan operasi.
X
MARS WANARA SAKTI
“ HING NGARSA WUSANA YUDHA “
PRAJURIT 643 YANG GAGAH PERKASASELALU TAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESARELA BERKORBAN JIWA SERTA RAGANYADEMI NUSA DAN BANGSA
PRAJURIT 643 BERJIWA DISIPLINSETIA JUJUR BERANI DAN BERTANGGUNG JAWABMENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN SATUAN SAMPAI AKHIR HAYATNYA
HIDUP-HIDUPLAH HIDUP WANARA SAKTIMAJU TERUS PANTANG MUNDURHIDUP-HIDUPLAH HIDUP WANARA SAKTIHING NGARSA WUSANA YUDHA
XI
HYMNE WANARA SAKTI
HARUM NAMAMU DAN PERKASA PRAJURIT WANARA SAKTISELALU TAQWA DAN BERIMANKEPADA TUHAN YANG ESA
DISIPLIN JUJUR SETIA BERANI BERTANGGUNG JAWAB JUNJUNG TINGGI KEHORMATANBERJUANG TAK KENAL MENYERAH
KAN KAMI JAGA KEAGUNGANNYAPANCASILA SAPTA MARGAKAN KAMI JAGA KEJAYAANNYABATALYON 643
XII
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala ridho dan karuniaNya, saya telah menulis tentang Lintas Sejarah berdirinya
satuan Yonif 643/Wns Kepada seluruh prajurit dan segenap keluarga besar Korps
Infanteri Angkatan Darat dimanapun berada wajib mengetahui dan mengenal
keberadaan Yonif 643/Wns yang berada di jajaran Kodam XII/Tanjungpura.
Memperkenalkan Yonif 643/Wns yang kita cintai ini memang perlu dilakukan,
karena Yonif 643/Wns adalah milik rakyat serta milik seluruh prajurit TNI khususnya
seluruh prajurit Infanteri. Dari perkenalan ini diharapkan timbul masukan dan kritik
membangun yang menjadikan Yonif 643/Wns Kodam XII/Tanjungpura semakin tangguh
dalam menghadapi tugas dan ancaman dimasa depan. Pembuatan tulisan ini sangatlah
tepat dan relevan baik langsung maupun tidak langsung menjadikan bahan informasi
tentang sejarah terbentuknya Yonif 643/Wns Kodam XII/Tanjungpura.
Melalui tulisan ini diharapkan berlangsung transformasi pengetahuan dan
pengenalan kepada seluruh keluarga besar Infanteri TNI AD dapat mengenal dan
mengetahui keberadaan Yonif 643/Wns Kodam XII/Tanjungpura.
Berkenaan penulisan lintas sejarah Yonif 643/Wns ini patut kita panjatkan puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karuniaNya dan saya
selaku Komandan Yonif 643/Wns mewakili seluruh anggota Yonif 643/Wns sangat
bangga dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tinggi kepada semua
pihak yang telah membentuk Yonif 643/Wns hingga seperti sekarang.
Semoga tenaga dan pikiran selalu kita curahkan dalam setiap tugas dimanapun
kita berada untuk kejayaan satuan, TNI, Bangsa dan Negara yang kita cintai.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Sekian dan terima kasih.
XIII
SEJARAH SINGKAT BATALYON INFANTERI 643/WANARA SAKTI
BAB IPENDAHULUAN
Saat ini Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti merupakan satuan yang berada
dibawah komando langsung Korem 121/Alambhana Wanawwai, yang mempunyai tugas
pokok melaksanakan pertempuran darat serta melaksanakan pengamanan wilayah di
Kalimantan Barat guna mendukung tugas pokok Korem 121/Alambhana Wanawwai
dalam rangka membantu mengamankan wilayah serta mengantisipasi segala ancaman
baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri yang dapat mengganggu stabilitas
keamanan nasional diseluruh wilayah Kodam XII/Tanjungpura.
Organisasi Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti mengacu pada TOP ROI 2009
yang terdiri dari 3 (Tiga) Kompi Senapan, 1 (Satu) Kompi Bantuan dan 1 (Satu) Kompi
Markas Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti berada dibawah komando langsung Korem
121/Alambhana Wanawwai dengan berkekuatan 662 personel yang tersebar di Kompi-
kompi yang kedudukannya terpisah antara lain Kompi Markas dan Mayon di Anjungan,
Kompi Bantuan di Peladis, Kompi Senapan A di Batulayang, Kompi Senapan B di
Kampung Arang dan Kompi Senapan C di Ketapang.
BAB II
SEJARAH PEMBENTUKAN BATALYON INFANTERI 643/WNS
1. Cikal Bakal Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti.
Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti dibentuk dalam rangka memenuhi
kebutuhan organisasi Kodam XII/Tanjungpura. Dimana Kodam XII/Tanjungpura
mempunyai wilayah teritorial cukup luas meliputi Kalimantan Barat dan Kalimantan
Tengah. Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Negara Malaysia di wilayah
utaranya, sehingga sehingga secara teritorial memiliki tingkat kerawanan wilayah cukup
tinggi dan dapat membahayakan kedaulatan NKRI. Permasalahan yang muncul pada
saat itu diantaranya Infiltrasi dari negara tetangga Malaysia, penggeseran batas negara
yang dilakukan oleh Negara Malaysia, illegal loging di wilayah sepanjang perbatasan
negara, penyelundupan penduduk antara dua negara yang tidak sesuai prosedur serta
pemberontakan-pemberontakan yang dilaksanakan masyarakat di wilayah Kalimantan
Barat yang berusaha untuk melepaskan diri dari NKRI. Sehingga bertolak belakang dari
permasalahan tersebut pemerintah berupaya untuk memperkuat keamanan di wilayah
Kalimantan Barat dengan membentuk Batalyon baru untuk memperkuat dua Batalyon
yang sebelumnya sudah dibentuk yaitu yaitu Batalyon Infanteri 641/Beruang yang
berkedudukan di Singkawang dan Batalyon Infanteri 642/Kapuas yang berkedudukan
di Sintang.
Sebagai satuan yang masih baru Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti perlu
mengorganisir materiil dan personel dalam rangka mendukung tugas pokoknya. Dalam
rangka mencukupi kebutuhan personel Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti maka
pada saat itu terjadi pembubaran/likuidasi dua kekuatan kompi pengawal Kodam
XII/Tanjungpura dan Baterai Arhanud Rai 121 yang sekaligus menjadi cikal bakal
organik pertama kali satuan Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti.
Pada tanggal 1 Maret 1975 Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti mendapatkan
tambahan perkuatan personel sebanyak 58 orang Tamtama Milwa lulusan dari Dodik
IF 18 Kodam XII/Tanjungpura, 203 orang Tamtama Milwa dari Kodam VI/Siliwangi
sebanyak 97 orang, Tamtama Milwa dari Kodam VII/Diponegoro sebanyak 99 orang.
Berdasarkan surat keputusan Kasad Nomor Skep/1279/XII/1975 tanggal 11
Desember 1975 dan surat perintah Pangdam XII/Tanjungpura Nomor
Sprin/111/XII/1975, maka pada tanggal 30 Desember 1975 secara resmi terbentuk
Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti dengan diadakan upacara peresmian dan
bertindak selaku inspektur upacara Deputi Kasad Letnan Jenderal TNI Wahono, pada
upacara tersebut diserahkan tunggul Batalyon yang diberi nama ” Wanara Sakti ”.
BAB IIIPERKEMBANGAN SEJARAH URUTAN NAMA PEJABAT DAN TRADISI
2. Nama Pejabat Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti saat ini.
a. Komandan Batalyon : Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal.b. Wakil Komandan Batalyon : Mayor Inf Erwan Susanto.c. Pasi 1/Lidik : Lettu Inf Agus Supriyanto.d. Pasi 2/Ops : Kapten Inf Boga Bramiko.e. Pasi 3/Pers : Lettu Inf La Ruslan.f. Pasi 4/Log : Lettu Inf Sulistiono.g. Dokter : -h. Pabintal : Lettu Inf Dedi Hidayat.i. Dankima : Lettu Inf Hendi Solehman Sambuaga.j. Danki A : Kapten Inf Era Borhan Wiantoro.k. Danki B : Kapten Inf Suirwan.l. Danki C : Kapten Inf Dedi Harnoto.m. Danki Bantuan : Lettu Inf Jonawan.
3. Dislokasi Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti.
a. Mayon
1) Nama : Wanara.2) Tempat : Anjungan.3) Co : 9403 3810.
4) Luas : 158.560 M2
5) Status` : Belum Bersertifikat.6) Jarak : a) Ke Kodam : 61 Km.
b) Ke Korem : 289 Km. c) Ke Ki A : 53,5 Km. d) Ke Ki B : 75 Km. e) Ke Ki C : 305 Km. f) Ke Ki Bant : 68 Km.
7) Waktu : a) Ke Kodam : 100 Menit. b) Ke Korem : 720 Menit. c) Ke Ki A : 60 Menit. d) Ke Ki B : 140 Menit. e) Ke Ki C : 1080 Menit. f) Ke Ki Bant : 15 Menit.
8) Personel : 7 orang.9) Danyon : Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal.
b. Kima ( Markas ).
1) Nama : Macan.2) Tempat : Anjungan.3) Co : 9403 3810.4) Luas : 158.560 M2
5) Status` : Belum Bersertifikat.6) Jarak : a) Ke Kodam : 61 Km.
b) Ke Korem : 289 Km. c) Ke Ki A : 53,5 Km. d) Ke Ki B : 75 Km. e) Ke Ki C : 305 Km. f) Ke Ki Bant : 68 Km.
7) Waktu : a) Ke Kodam : 100 Menit. b) Ke Korem : 720 Menit. c) Ke Ki A : 60 Menit. d) Ke Ki B : 140 Menit. e) Ke Ki C : 1080 Menit. f) Ke Ki Bant : 15 Menit.
8) Personel : 122 orang.9) Danki : Lettu Inf Hendi Solehman Sambuaga.
c. Kompi Senapan A.
1) Nama : Anoa.2) Tempat : Batulayang. 3) Co : 1005 0155. 4) Luas : 85.630 M2
5) Status` : Belum Bersetifikat.6) Jarak : a) Ke Kodam : 7,5 Km.
b) Ke Korem : 344 Km. c) Ke Mayonif : 54 Km. d) Ke Ki B : 21,5 Km. e) Ke Ki C : 251 Km. f) Ke Ki Bant : 61 Km.
7) Waktu : a) Ke Kodam : 40 Menit. b) Ke Korem : 780 Menit. c) Ke Mayonif : 60 Menit. d) Ke Ki B : 80 Menit. e) Ke Ki C : 1020 Menit. f) Ke Ki Bant : 75 Menit.
8) Personel : 120 orang.9) Danki : Kapten Inf Era Borhan Wiantoro.
d. Kompi Senapan B.
1) Nama : Badak.2) Tempat : Kampung Arang.3) Co : 2215 96574) Luas : 46.995 M2
5) Status` : Bersertifikat.6) Jarak : a) Ke Kodam : 14 Km.
b) Ke Korem : 350 Km. c) Ke Mayonif : 78 Km. d) Ke Ki A : 21,5 Km. e) Ke Ki C : 337 Km. f) Ke Ki Bant : 85 Km.
7) Waktu : a) Ke Kodam : 20 Menit. b) Ke Korem : 800 Menit. c) Ke Mayonif : 140 Menit. d) Ke Ki A : 80 Menit. e) Ke Ki C : 990 Menit. f) Ke Ki Bant : 95 Menit.
8) Personel : 121 orang.9) Danki : Kapten Inf Suirwan.
e. Kompi Senapan C.
1) Nama : Cobra.2) Tempat : Ketapang.3) Co : 8558 9839.4) Luas : 52.612 M2
5) Status` : Bersertifikat.6) Jarak : a) Ke Kodam : 227 Km.
b) Ke Korem : 655 Km. c) Ke Mayonif : 305 Km. d) Ke Ki A : 234,5 Km. e) Ke Ki B : 213 Km. f) Ke Ki Bant : 312 Km.
7) Waktu : a) Ke Kodam : 1010 Menit. b) Ke Korem : 1730 Menit. c) Ke Mayonif : 1080 Menit. d) Ke Ki A : 1020 Menit. e) Ke Ki B : 990 Menit. f) Ke Ki Bant : 1095 Menit.
8) Personel : 104 orang.9) Danki : Kapten Inf Dedi Harnoto.
f. Kompi Bantuan.
1) Nama : Banteng.2) Tempat : Peladis.3) Co : 9885 3810.4) Luas : 135.646 M2
5) Status` : Belum Bersertifikat.6) Jarak : a) Ke Kodam : 68 Km.
b) Ke Korem : 282 Km. c) Ke Mayonif : 7 Km. d) Ke Ki A : 61,5 Km. e) Ke Ki B : 82 Km. f) Ke Ki C : 312 Km.
7) Waktu : a) Ke Kodam : 115 Menit. b) Ke Korem : 705 Menit. c) Ke Mayonif : 15 Menit. d) Ke Ki A : 75 Menit.
LETKOL INF ADAM R. DAMIRI1988 – 1990DANYON VIII
e) Ke Ki B : 990 Menit. f) Ke Ki C : 1095 Menit.
8) Personel : 102 orang.9) Danki : Lettu Inf Jonawan.
4. Komandan Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti dari masa ke masa.
MAYOR INF SUHARDO1975 – 1977DANYON I
LETKOL INF M.E. DJUNAEDI1978 – 1983DANYON III
MAYOR INF A. SATIF1977 – 1978DANYON II
LETKOL INF HERI HERYANA1983 – 1984DANYON IV
LETKOL INF BAIZONI1984 – 1985DANYON V
LETKOL INF FAHRUL RAZI1985 – 1986DANYON VI
LETKOL INF SUPRAPTO1990 – 1991DANYON IX
MAYOR INF SUHERMAN1986 – 1988DANYON VII
LETKOL INF HAMBALI. H1993 – 1994DANYON XI
LETKOL INF BASUKI MAKNO1991 – 1993DANYON X
MAYOR INF ARMYN ALIANYANG1994 – 1995DANYON XII
MAYOR INF PANDU WIBOWO1995 – 1996DANYON XIII
MAYOR INF JHONY L. TOBING1997 – 1998
DANYON XIV
MAYOR INF G. E. SUPIT1999 – 2000DANYON XV
Nama pejabat Komandan Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti.
a. Danyonif I : Mayor Inf Suhardo NRP 19815 Tahun 1975 s/d 1977.
b. Danyonif II : Mayor Inf A. Satif NRP 20428 Tahun 1977 s/d 1978.
LETKOL INF TUMINO HADI2000 – 2002
DANYON XVI
LETKOL INF IMAM BASYUKI2002 – 2004
DANYON XVII
LETKOL INF AGUS MANSYAH2004 – 2006
DANYON XVIII
LETKOL INF MAKMUR2006 – 2009
DANYON XIX
LETKOL INF HERLAN BUDI. H2009 – 2010DANYON XX
LETKOL INF PARJIYO2010 – 2012
DANYON XXI
LETKOL INF SUPARMAN S.PD2012 – 2013
DANYON XXII
LETKOL INF HERWIN RIZAYAN. I2013 – SEKARANG
DANYON XXIII
c. Danyonif III : Letkol Inf M.E. Djunaedi NRP 20706 Tahun 1978 s/d 1983.
d. Danyonif IV : Letkol Inf Heri Heryana NRP 22115 Tahun 1983 s/d 1984.
e. Danyonif V : Letkol Inf Baizoni. Za NRP 22216 Tahun 1984 s/d 1985.
f. Danyonif VI : Letkol Inf Fahrul Razi NRP 23293 Tahun 1985 s/d 1986.
g. Danyonif VII : Mayor Inf Suherman NRP 24173 Tahun 1986 s/d 1988.
h. Danyonif VIII : Letkol Inf Adam R. Damiri NRP 25109 Tahun 1988 s/d 1990.
i. Danyonif IX : Letkol Inf Suprapto NRP 27126 Tahun 1990 s/d 1991.
j. Danyonif X : Letkol Inf Basuki Makno NRP 27921 Tahun 1991 s/d 1993.k. Danyonif XI : Mayor Inf Hambali Hanafiah NRP 28853 Tahun 1993 s/d 1994.
l. Danyonif XII : Mayor Inf Armyn Alianyang NRP 29117 Tahun 1994 s/d 1995.
m. Danyonif XIII : Mayor Inf Pandu Wibowo NRP 29310 Tahun 1995 s/d 1996.
n. Danyonif XIV : Mayor Inf Jhony L. Tobing NRP 29594 Tahun 1997 s/d 1998.
o. Danyonif XV : Mayor Inf G.E. Supit NRP 30444 Tahun 1999 s/d 2000.
p. Danyonif XVI : Letkol Inf Tumino Hadi NRP 30460 Tahun 2000 s/d 2002.
q. Danyonif XVII : Letkol Inf Imam Basuki NRP 30885 Tahun 2002 s/d 2004.
r. Danyonif XVIII : Letkol Inf Agus Mansyah NRP 32270 Tahun 2004 s/d 2006.
t. Danyonif XIX : Letkol Inf Makmur NRP 1900000590666 Tahun 2006 s/d 2009.
u. Danyonif XX : Letkol Inf Herlan Budi Hermawan NRP 11930074970570 Tahun 2009 s/d 2010.
v. Danyonif XXI : Letkol Inf Parjiyo NRP 11930068380468 Tahun 2010 s/d 2012.
w. Danyonif XXII : Letkol Inf Suparman S.Pd NRP 11950006800270 Tahun 2012 s/d 2013.
x. Danyonif XXIII : Letkol Inf Herwin Rizayan Iszal NRP 11970031790574 Tahun 2013 s/d Sekarang.
5. Pelaksanaan Tradisi Satuan.
a. Pembinaan mental dan tradisi Yonif 643/Wns.
1) Umum.
a) Sejarah satuan disusun dengan tujuan untuk menanamkan rasa kecintaan prajurit terhadap satuannya.b) Dengan adanya pembuatan sejarah satuan diharapkan tradisi yang berlaku di dalam satuan akan selalu terjaga dan terlestarikan dengan baik.c) Protap tradisi ini disusun dalam rangka menjaga kelestarian tradisi yang sudah ada agar turun menurun serta dapat dijadikan pedoman pelaksanaan tradisi di satuan dari masa kemasa.
2) Maksud dan Tujuan.
a) Maksud. Memberikan gambaran tentang pelaksanaan tradisi satuan yang dilaksanakan di Yonif 643/Wns.b) Tujuan. Menanamkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap satuan.
3) Dasar.
a) Program kerja Batalyon tentang pembinaan satuan khususnya bidang tradisi.b) Pertimbangan Komando dan Staf Yonif 643/Wns.
4) Ruang Lingkup.
a) Pendahuluan.b) Sejarah pembentukan Batalyon Infanteri 643/Wns.c) Perkembangan sejarah urutan nama pejabat dan tradisi.d) Pengabdian prestasi tugas, keuntungan dan kerugian.e) Penutup.
6. Tugas dan Tanggung Jawab Penyelenggara Tradisi Satuan.
a. Pa Staf. Bertugas sesuai dengan fungsi dan tanggung jawab jabatannya.
1) Pasi Intel. Betugas mengamankan pelaksanaan tradisi dan mengantisipasi segala ancaman yang dapat menghambat pelaksanaan tradisi satuan. 2) Pasi Ops. Bertugas merencanakan kegiatan serta menyiapkan pendukung selama pelaksanaan tradisi.3) Pasi Pers. Bertugas menyiapkan sarana penyambutan dan merencanakan kegiatan tradisi penyambutan warga baru.4) Pasi Log. Bertugas mendukung sarana prasarana yang dibutuhkan dalam setiap pelaksanaan tradisi satuan.
b. Bintara dan Tamtama. Bertugas membantu dan mendukung pelaksanaan tradisi satuan sesuai tugas dan fungsi yang telah dibrefingkan oleh Pasiops/Dansimayon.
c. Provost. Membantu staf intel melaksanakan pengamanan selama pelaksanaan tradisi sehingga tradisi satuan dapat berjalan dengan lancar dan aman.
d. Kesehatan lapangan. Bertugas menyiapkan sarana prasarana kesehatan yang digunakan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tradisi satuan.
7. Perlengkapan yang digunakan.
a. Pendukung. PDL dan Topi Rimba.b. Anggota baru. PDLT tanpa senjata.
8. Menjamin kesiapsiagaan dihadapkan kemungkinan penugasan yang mana akan selalu dilaksanakan rotasi personel keluar dan masuk Yonif.
a. Penugasan.
Semua anggota Batalyon yang dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak dalam proses hukum maka anggota tersebut dapat mengikuti penugasan sesuai kuota kebutuhan personel yang dibutuhkan dalam TOP/DSPP penugasan.
b. Pindah ke satuan lain.
1) Anggota yang sudah lama mengabdikan diri menjadi anggota Batalyon (urut senioritas).2) Anggota yang mengalami STAKES III.3) Anggota yang telah menyelesaikan pendidikan seperti SECABA, SECAPA, DIKLAPA II dan SESKOAD.4) Anggota yang sering melaksanakan pelanggaran sehingga dapat merusak nama baik satuan.5) Tidak dalam proses hukum.
c. Sekolah.
1) Memiliki kinerja yang baik.2) Tidak dalam proses hukum.3) Sehat jasmani dan rohani.4) Memiliki prestasi yang membanggakan satuan.
d. Dipecat.
Anggota yang akan diajukan pecat adalah anggota yang telah melaksanakan pelanggaran besar sesuai aturan yang telah di tetapkan dalam kehidupan militer.
e. MPP/Pengsiun.
Anggota yang diajukan MPP/Pengsiun adalah anggota yang secara perhitungan masa kedinasan sudah mau berakhir sehingga segera dilaporkan ke Komando Atas sesuai dengan hierarki untuk mengakhiri masa dinas sebagai prajurit TNI AD.
9. Susunan organisasi panitia.
a. Perwira Koordinator. Dijabat oleh Wadanyon.b. Perwira Upacara. Dijabat oleh Pasi Pers.c. Perwira Keamanan. Dijabat oleh Pasi Intel.d. Perwira Logistik. Dijabat oleh Pasi Log.e. Perwira pengerahan personel. Dijabat oleh Pasi Ops.f. Perwira perlengkapan. Dijabat oleh Dankima.g. Pembantu-pembantu. Dijabat oleh para Dansi masing-masing staf sesuai tugas dan fungsinya untuk membantu kelancaran acara.
10. Tugas dan tanggung jawab.
a. Perwira Koordinator. Bertugas mengkoordinir, mengarahkan dan mengecek tugas dari masing-masing perwira seksi tentang pelaksanaan tugas sesuai yang dibebankan.b. Perwira Upacara. Bertugas membuat susunan acara dan menginventarisir kebutuhan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan.c. Perwira Keamanan. Bertugas menjaga keamanan agar kegiatan dapat berjalan dengan tertib dan lancar.d. Perwira Logistik. Bertugas menyiapkan seluruh kebutuhan logistik selama kegiatan berlangsung.e. Perwira Operasi. Bertugas mengerahkan pasukan yang terlibat dalam kegiatan sehingga kegiatan dapat berjalan sesuai rencana.f. Perwira perlengkapan. Bertugas menyiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran kegiatan yang akan diselenggarakan.
11. Administrasi yang harus diselesaikan.
a. Bagi Pa/Ba/Ta yang pindah satuan.
1) File pers.2) Dapen/RH.3) Dosir.4) SKPP.
5) Pengambilan barang-barang inventaris.6) Penyelesaian hutang piutang di koperasi.
b. Bagi anggota yang akan pensiun.
1) Kembalikan barang-barang inventaris.2) Penyelesaian hutang piutang di koperasi.3) Mengambil Skep pensiun/piagam.4) SKPP.5) SPP.
c. Bagi anggota yang dipecat.
1) Kembalikan barang-barang inventaris.2) Penyelesaian hutang piutang di koperasi.3) Skep pemecatan.
12. Penyiapan cindera mata/penghargaan kepada anggota pensiun dan pindah satuan.
a. Perwira. Berupa Piagam Penghargaan dan Plakat.b. Bintara. Berupa Piagam Penghargaan.c. Tamtama. Berupa Piagam Penghargaan.
13. Pelaksanaan.
a. Pelaksanaan kegiatan pelepasan Danyon, Wadanyon, Pa, Ba dan Ta yang pindah satuan dari Batalyon Infanteri 643/Wns diatur sebagai berikut :
1) Danyon.
a) Tempat : Mako Yonif 643/Wns.b) Waktu : Menyesuaikan.c) Pakaian : PDU IV.d) Peserta Upacara : Seluruh Pa,Perwakilan Ba dan Ta.e) Acara :
(1) Danyon Lama dan ibu didampingi Danyon baru bersiap di depan Mako Batalyon, perwakilan Pa membentuk barisan berhadapan untuk melaksanakan pedang pora dan
perwakilan Ba, Ta dan ibu persit membentuk barisan disepanjang kanan kiri jalan menuju keluar gerbang Mayon.(2) Laporan Perwira acara kepada Danyon Lama tentang tradisi pelepasan di mulai.(3) Danyon Lama dan ibu melewati barisan pedang pora perwira dan barisan Ba, Ta dan ibu persit di sepanjang jalan.(4) Laporan Jaga Satri kepada Danyon Lama.(5) Danyon Lama meninggalkan Satuan.
2) Wadanyon dan Perwira.
a) Tempat : Mako Yonif 643/Wns.b) Waktu : Menyesuaikan.c) Pakaian : PDH.d) Peserta Upacara : Seluruh Pa,Perwakilan Ba dan Ta.e) Acara :
(1) Pasukan berbaris di koridor Mayon dimulai barisan Pa, Ba dan Ta.(2) Komandan Acara menempatkan diri.(3) Danyon menempatkan diri.(4) Penghormatan kepada Danyon.(5) Laporan.(6) Tunggul Batalyon masuk kedudukan.(7) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.(8) Laporan Korps Lapor Wadan/Pa yang akan pindah satuan.(9) Penciuman Tunggul Batalyon.(10) Tunggul Batalyon kembali kedudukannya.(11) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.(12) Tunggul Batalyon meninggalkan tempat acara.(13) Amanat.(14) Laporan.(15) Penghormatan kepada Danyon.(16) Danyon meninggalkan tempat acara.(17) Acara tambahan.
2) Bintara/Tamtama.
a) Tempat : Mako Yonif 643/Wns.b) Waktu : Menyesuaikan.c) Pakaian : PDH.d) Peserta Upacara : Seluruh Pa,Perwakilan Ba dan Ta.e) Acara :
(1) Pasukan berbaris di Lapangan Apel Mayon dimulai barisan Pa, Ba dan Ta.(2) Komandan Acara menempatkan diri.(3) Danyon menempatkan diri.(4) Penghormatan kepada Danyon.(5) Laporan.(6) Tunggul Batalyon masuk kedudukan.(7) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.(8) Laporan Korps Rapot Ba dan Ta yang akan pindah satuan.(9) Penciuman Tunggul Batalyon.(10) Tunggul Batalyon kembali kedudukannya.(11) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.(12) Tunggul Batalyon meninggalkan tempat acara.(13) Amanat.(14) Laporan.(15) Penghormatan kepada Danyon.(16) Danyon meninggalkan tempat acara.(17) Acara tambahan.
3) Anggota yang MPP.
a) Tempat : Mako Yonif 643/Wns.b) Waktu : Menyesuaikan.c) Pakaian : PDH.d) Peserta Upacara : Seluruh Pa,Perwakilan Ba dan Ta.e) Acara :
(1) Pasukan berbaris di Koridor Mayon dimulai barisan Pa, Ba dan Ta.(2) Komandan Acara menempatkan diri.(3) Danyon menempatkan diri.
(4) Penghormatan kepada Danyon.(5) Laporan.(6) Tunggul Batalyon masuk kedudukan.(7) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.(8) Laporan Korps Rapot Anggota yang akan MPP.(9) Penciuman Tunggul Batalyon.(10) Tunggul Batalyon kembali kedudukannya.(11) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.(12) Tunggul Batalyon meninggalkan tempat acara.(13) Amanat.(14) Laporan.(15) Penghormatan kepada Danyon.(16) Danyon meninggalkan tempat acara.(17) Acara tambahan.
4) Anggota yang dipecat.
a) Tempat : Lap. Upacara Kima Yonif 643/Wns.b) Waktu : Menyesuaikan.c) Pakaian : PDH.d) Peserta Upacara : Seluruh Pa,Perwakilan Ba dan Ta.e) Acara :
(1) Pasukan berbaris di Lapangan Upacara Kima Yonif 643/Wns dimulai barisan Pa, Ba dan Ta.(2) Komandan Acara menempatkan diri.(3) Danyon menempatkan diri.(4) Penghormatan kepada Danyon.(5) Laporan.(8) Pembacaan skep pemecatan.(9) Penanggalan atribut militer oleh Danyon.(10) Anggota yang dipecat kembali ketempat.(11) Amanat.(12) Laporan.(15) Penghormatan kepada Danyon.(16) Danyon meninggalkan tempat acara.(17) Acara tambahan.
b. Penyambutan Komandan dan Wakil komandan.
1) Penyambutan Komandan Batalyon.
a) Tradisi Lari Jalanan.
(1) Rute : Dimulai dari Koramil Sungai Pinyuh dan diterima di Mayonif 643/Wns.(2) Jarak : 10 Km.(3) Pendukung :
(a) Perwakilan Perwira. (b) Perwakilan Bintara dan Tamtama.(c) Personel Kesehatan.(d) Provost.
(4) Pakaian :
(a) Pendukung : PDL Topi Rimba.(b) Pelaku : PDLT.
(5) Kegiatan :
(a) Pasukan menempatkan diri ditempat masing-masing dilapangan apel Koramil Sungai Pinyu dengan urutan bertindak sebagai Irup Komandan Batalyon yang baru, Danup Pasiops dan pasukan pendukung berbaris menghadap Irup membentuk kelompok dimulai dari kelompok Pa, Ba dan Ta.(b) Kedudukan bendera perang di sebelah kiri sejajar dengan Danup, sedangkan ransel dan helm yang akan digunakan Komandan Batalyon yang baru untuk melaksanakan tradisi berkedudukan di sebelah kiri Irup (Danyon Baru).(c) Acara diawali dengan penghormatan pasukan yang di pimpin oleh Danup (Pasiops) kepada Irup (Danyon Baru).(d) Laporan dari Danup (Pasiops) selaku Komandan Latihan kepada Irup (Danyon Baru) “ Lapor Acara Tradisi Penerimaan Warga Baru Siap Dimulai “.
(e) Danup (Pasiops) menghadap kekiri bergerak mengambil bendera perang kemudian dibawa menuju kearah Irup (Danyon Baru) berkedudukan tepat didepan Irup (Danyon Baru).(f) Irup (Danyon Baru) kemudian mencium bendera perang Batalyon.(g) Danup (Pasiops) membawa bendera perang kembali ketempat semula, setelah meletakkan bendera perang Danup kembali keposisi semula.(h) Irup (Danyon Baru) memakai perlengkapan tradisi ransel dan helm dibantu anggota yang ditunjuk.(i) Laporan Danup (Pasiops) kepada Irup (Danyon Baru) “ Acara Tradisi Penerimaan Warga Baru Telah Dilaksanakan Laporan Selesai “.(j) Penghormatan pasukan yang di pimpin oleh Danup (Pasiops) kepada Irup (Danyon Baru).(k) Acara selesai kemudian Pasiops membawa bendera perang berada di depan Danyon Baru yang diiringi kelompok Pa, Ba dan Ta untuk melaksanakan lari jalanan menuju Kima Yonif 643/Wns.(l) Setelah sampai di Kima Yonif 643/Wns rombongan melaksanakan istirahat sejenak kemudian membentuk formasi seperti sebelum lari jalanan dimulai dan bergerak menuju Mayonif 643/Wns (Danyon Baru hanya mengenakan kopel dan topi rimba).(m) Setelah sampai di depan gerbang Mayonif 643/Wns Danyon Baru melaksanakan tradisi tepung tawar/pembacaan doa oleh alim ulama.(n) Danyon Baru memasuki gerbang dengan langkah tegap sampai menghadap penuh didepan kedudukan Danyon Lama.(o) Danyon Baru melaksanakan penghormatan kepada Danyon lama.(p) Danyon Baru melaksanakan laporan kesiapan menjadi warga baru kepada Danyon Lama ” Lapor Nama/Pangkat/NRP Siap Menjadi Warga Baru Yonif 643/Wns “.
(q) Danyon Baru melaksanakan jabat tangan dimulai dari Danyon Lama diikuti para Pa, Ba dan Ta.
b) Tradisi Ramah Tamah.
(1) Danyon Baru bergerak menuju ke Mayonif.(2) Danyon Lama dan rombongan perwira beserta istri duduk secara rapi di tempat duduk yang telah disiapkan di Mayonif urut jabatan.(3) Danyon Lama memperkenalkan seluruh perwira beserta istri kepada Danyon Baru yang di damping istri secara bergantian.(4) Ramah tamah.
2) Penyambutan Wakil Komandan Batalyon.
a) Tradisi Lari Jalanan.
(1) Rute : Dimulai dari Koramil Sungai Pinyu dan diterima di Mayonif 643/Wns.(2) Jarak : 10 Km.(3) Pendukung :
(a) Perwakilan Perwira. (b) Perwakilan Bintara dan Tamtama.(c) Personel Kesehatan.(d) Provost.
(4) Pakaian :
(a) Pendukung : PDL Topi Rimba.(b) Pelaku : PDLT.
(5) Kegiatan :
(a) Wadanyon melaksanakan persiapan sebelum melaksanakan tradisi dan menggunakan perlengkapan rangsel dan helm.(b) Pasukan berbaris bersaf dimulai dari Pa, Ba dan Ta kemudian Kordinator tradisi melaksanakan penghormatan umum kepada Wadanyon.(c) Kordinator tradisi melaksanakan laporan tentang kesiapan pelaksanaan kegiatan tradisi.(d) Koordinator tradisi memimpin penghormatan kepada Wadanyon, dilanjutkan persiapan tradisi lari jalanan.(e) Wadanyon didampingi Koordinator tradisi dan sejumlah Pa, Ba dan Ta yang telah ditunjuk melaksanakan lari jalanan menuju Kima Yonif 643/Wns.(f) Setelah sampai di Kima Yonif 643/Wns rombongan melaksanakan istirahat sejenak kemudian membentuk formasi seperti sebelum lari jalanan dimulai dan bergerak menuju Mayonif 643/Wns (Wadanyon hanya mengenakan kopel dan topi rimba).(g) Setelah sampai di depan gerbang Mayonif 643/Wns Wadanyon melaksanakan tradisi tepung tawar.(h) Wadanyon memasuki gerbang dengan langkah tegap sampai menghadap penuh di depan kedudukan Danyon.(i) Wadanyon melaksanakan penghormatan kepada Danyon.(j) Wadanyon melaksanakan laporan kesiapan menjadi warga baru kepada Danyon ” Lapor Nama/Pangkat/NRP Siap Menjadi Warga Baru Yonif 643/Wns “.(k) Wadanyon melaksanakan jabat tangan dimulai dari Danyon diikuti para Pa, Ba dan Ta.
b) Tradisi Ramah Tamah.
(1) Wadanyon bergerak menuju ke Mayonif.
(2) Wadanyon dan rombongan perwira beserta istri duduk secara rapi di tempat duduk yang telah disiapkan di Mayonif urut jabatan.(3) Danyon memperkenalkan seluruh perwira beserta istri kepada Wadanyon yang di dampingi istri secara bergantian.(4) Ramah tamah.
c. Tradisi penciuman Tunggul Batalyon Infanteri 643/Wns ( Dilaksanakan saat Batalyon akan melaksanakan tugas operasi ).
1) Tempat : Lapangan Upacara Kima Yonif 643/Wns.2) Waktu : Sebelum Batalyon berangkat tugas operasi.3) Pakaian : PDL Baret.4) Peserta acara : Seluruh Pa, Ba dan Ta yang berangkat tugas operasi.5) Acara :
a) Pasukan berbaris di Lapangan Upacara Kima Yonif 643/Wns dimulai barisan Pa, Ba, Ta dan Tim pembawa tunggul berada pada posisi diantara pasukan dan mimbar Danyon. ( Bendera perang Yonif 643/Wns berada di sebelah kiri mimbar Danyon ).b) Komandan Acara menempatkan diri.c) Danyon menempatkan diri.d) Mars Wanara Sakti.e) Penghormatan kepada Danyon.f) Laporan.g) Tunggul Batalyon Infanteri 643/Wns masuk kedudukan.h) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon Infanteri 643/Wns.i) Tradisi penciuman Tunggul Yonif 643/Wns diiringi
menyanyikan lagu syukur.j) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon Infanteri 643/Wns.k) Tunggul Batalyon Infanteri 643/Wns meninggalkan tempat
acara.l) Laporan.m) Penghormatan kepada Danyon.n) Mars Wanara Sakti.o) Pembacaan Doa.p) Danyon meninggalkan tempat acara.
d. Tradisi Pensucian Tunggul ( Dilaksanakan saat menjelang hari HUT Yonif 643/Wns )
1) Tempat : Mako Yonif 643/Wns.
2) Waktu : Tanggal 29 Desember.3) Pakaian : PDL Baret.4) Peserta acara : Seluruh Pa,Perwakilan Ba dan Ta.5) Acara :
a) Pasukan berbaris di Koridor Mayon dimulai barisan Pa, Ba dan Ta.b) Komandan Acara menempatkan diri.c) Danyon menempatkan diri.d) Mars Wanara Sakti.e) Penghormatan kepada Danyon.f) Laporan.g) Tunggul Batalyon masuk kedudukan.h) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.i) Pelepasan selubung Tunggul Batalyon, pasukan pembawa
tunggul menempatkan diri.j) Penciuman Tunggul Batalyon dilanjutkan penaburan bunga
yang dilaksanakan oleh Danyon.k) Pemasangan selubung Tunggul Batalyon.l) Penghormatan kepada Tunggul Batalyon.m) Tunggul Batalyon meninggalkan tempat acara.n) Laporan.o) Penghormatan kepada Danyon.p) Mars Wanara Sakti.q) Pembacaan Doa.r) Danyon meninggalkan tempat acara.
e. Tradisi Penyelubungan Bendera Perang ( Dilaksanakan saat Batalyon Kembali Tugas Operasi ).
1) Tempat : Mako Yonif 643/Wns.2) Waktu : Setelah Batalyon kembali tugas operasi.3) Pakaian : PDL Baret.4) Peserta acara : Seluruh Pa, Perwakilan Ba dan Ta yang kembali tugas operasi.5) Acara :
a) Mars Wanara Sakti.b) Penghormatan pasukan .c) Laporan Perwira tertua.d) Bendera Perang Yonif 643/Wns memasuki tempat acara.e) Penghormatan kepada bendera perang Yonif 643/Wns.f) Pelaksanaan penyelubungan bendera perang Yonif
643/Wns.
g) Penghormatan kepada bendera perang Yonif 643/Wns.h) Bendera perang Yonif 643/Wns meninggalkan ruang acara.i) Laporan Perwira tertua.j) Penghormatan pasukan.k) Mars Wanara Sakti.l) Pembacaan doa.
e. Tradisi Penerimaan Pa, Ba dan Ta Baru.
1) Tradisi Lari Jalanan.
a) Rute : Dimulai dari Desa Bakau sampai dengan Kantor PU di depan Kima Yonif 643/Wns.b) Jarak : 27 Km.c) Pendukung : (1) Perwakilan Perwira.
(2) Perwakilan Bintara dan Tamtama. (3) Personel Kesehatan. (4) Provost.
d) Pakaian : (1) Pendukung : PDL Topi Rimba. (2) Pelaku : PDLT.
e) Kegiatan :
(1) Pa, Ba dan Ta melaksanakan persiapan sebelum melaksanakan tradisi dan menggunakan perlengkapan ransel dan helm.(2) Pasukan berbaris bersaf dimulai dari Pa, Ba dan Ta kemudian Kordinator Etafe memimpin penghormatan umum kepada Kordinator tradisi.(3) Kordinator Etafe melaksanakan laporan tentang kesiapan pelaksanaan kegiatan tradisi.(4) Koordinator Etafe memimpin penghormatan kepada Kordinator materi, dilanjutkan persiapan tradisi lari jalanan.(5) Pa, Ba dan Ta didampingi pendukung perwakilan kompi yang telah ditunjuk melaksanakan lari jalanan menuju Kantor PU di depan Kima Yonif 643/Wns.
2) Tradisi Jalan Kompas .
a) Setelah sampai di Kantor PU rombongan melaksanakan istirahat sejenak untuk makan siang kemudian membentuk kelompok perkelompok yang telah ditentukan untuk melaksanakan jalan kompas menuju Kiban.b) Setelah melaksanakan makan siang kordinator tradisi menstarkan anggota baru kelompok perkelompok melaksanakan tradisi jalan kompas dari Kantor PU menuju Kiban.c) Setelah sampai di Kiban anggota dilaksanakan pengecekan personel dan materiil serta kesehatan dan melaksanakan istirahat di Kiban sampai esok hari.
3) Tradisi Hanmars dan penyambutan di Mayon.
a) Pa, Ba dan Ta melaksanakan persiapan menggunakan perlengkapan melaksanakan hanmars menuju ke Kima Yonif 643/Wns didampingi pendukung, kesehatan dan provost.b) Setelah sampai di depan pintu dua Mayonif 643/Wns pasukan dihentikan dan masuk ksatrian dengan melaksanakan langkah tegap.c) Setelah melalui gerbang dua Pa, Ba dan Ta melaksanakan gerakan M 5 sampai dengan Balong di dekat lapangan tembak.d) Pa, Ba dan Ta membentuk bersaf menyebrangi balong sambil bernyanyi padamu negeri sampai di jalan penghubung balong.e) Sebelum masuk Mayonif 643/Wns Pa, Ba dan Ta bersaf di depan gerbang pintu satu melaksanakan tradisi tepung tawar.f) Pa, Ba dan Ta memasuki gerbang dengan langkah tegap sampai menghadap penuh di depan kedudukan Danyon.g) Perwakilan yang tertua memimpin penghormatan kepada Danyon.h) Perwakilan yang tertua melaksanakan laporan kesiapan menjadi warga baru kepada Danyon ” Lapor Nama/Pangkat/NRP beserta ……Anggota Siap Menjadi Warga Baru Yonif 643/Wns “.i) Pa, Ba dan Ta baru melaksanakan jabat tangan dimulai dari Danyon diikuti para Pa, Ba dan Ta.
4) Tradisi Ramah Tamah.
a) Pa, Ba dan Ta baru bergerak menuju aula sudirman/pendopo kemudian berbaris rapi dan duduk.b) Danyon bersama rombongan perwira duduk secara rapi di tempat duduk yang telah disiapkan di aula sudirman.c) Danyon memperkenalkan seluruh perwira serta memberikan pengarahan kepada warga baru.d) Ramah tamah.
f. Pengukuhan Danyon, Wadanyon, Pa, Ba dan Ta sebagai warga baru.
1) Tempat : Puncak Bukit Wanara Yonif 643/Wanara Sakti.2) Pendukung : a) Perwakilan Perwira.
b) Perwakilan Bintara dan Tamtama. c) Personel Kesehatan. d) Provost. e) Personel Kom.
3) Pakaian : a) Pendukung : PDL Baret. b) Pelaku : PDL Topi Rimba.
4) Kegiatan :
a) Perwira tertua tiba ditempat Acara pasukan disiapkan.b) Lagu Mars Wanara Sakti. c) Laporan pimpinan pasukan kepada Perwira tertua.d) Pelepasan Selubung Tunggul Yonif 643/Wns.e) Penghormatan kepada Tunggul Yonif 643/Wns.f) Persiapan pengukuhan (Warga baru mengambil tempat).g) Tunggul Yonif 643/Wns mengambil tempath) Pengucapan Ikrar Wanara Sakti.i) Tunggul Yonif 643/Wns kembali ke tempat.j) Penyiraman air bunga kepada warga baru oleh Perwira Tertua diikuti oleh seluruh Perwira . k) Penghormatan kepada Tunggul Yonif 643/Wns.l) Pemasangan selubung Tunggul Yonif 643/Wns.m) Laporan pimpinan pasukan .n) Lagu Mars Wanara Sakti.o) Acara selesai Perwira Tertua berkenan meninggalkan tempat acara
BAB IVPENGABDIAN PRESTASI TUGAS, KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
14. Operasi Tempur.
a. Operasi Timor-Timur Tahun : 1979,1985,1990 dan 1995.b. Operasi Pemberantasan sisa PGRS/PARAKO diperbatasan Kalbar Tahun
: 1976,1977,1978,1980,1981,1982 dan 1983.c. Operasi Pam Pemilu Tahun : 1977,1982,1987,1992,1997 dan 2004.d. Operasi Sutera B Kalbar pada Tahun 1982.e. Pengamanan Kasus Sara di Kalbar Tahun : 1983,1997 dan 1999.f. Pengamanan MTQ Nasional XIV di Kalbar Tahun 1985.g. Pengamanan Pos Libas Entikong 29 kali.h. Operasi bersama Malaysia di Pos Biawak/Lubuk Antu 23 kali.i. Operasi Pam hutan di wilayah Kalbar 22 kali.j. Operasi Tegas I s/d III di Benua Martinus bersama Malaysia 3 kali.k. Operasi Pemadam kebakaran hutan bersama Malaysia ( bomba).l. Operasi Perbatasan NTT-TIM TIM Tahun 2000 s/d 2001.m. Operasi Pemulihan Keamanan di Nangroe Aceh Darussalam Tahun 2002
s/d 2004.n. Operasi Pengamanan Perbatasan PAPUA dengan PNG Tahun 2004 s/d
2006.o. Operasi Pengamanan Perbatasan RI dengan Malaysia Tahun 2008 s/d
2009.p. Operasi Pengamanan Perbatasan RI dengan Malaysia Tahun 2011 s/d
2012.q. Operasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku Tahun 2013 s/d 2014.
15. Operasi Teritorial.
a. Operasi AMD manunggal II di Kabupaten Pontianak Tahun 1980.b. Operasi AMD manunggal V di Kabupaten Ketapang Tahun 1981.c. Operasi AMD manunggal VI di Kabupaten Pontianak Tahun 1981.d. Operasi AMD manunggal VII di Kodya Pontianak Tahun 1982.e. Operasi Bhakti ABRI di Kabupaten Pontianak Tahun 1982.f. Operasi AMD manunggal IX di Kodam Jaya Tahun 1982.g. Operasi AMD manunggal X di Kodam VI/Siliwangi Tahun 1982.h. Operasi AMD manunggal XII di Kabupaten Ketapang Tahun 1983.j. Operasi AMD manunggal XIII di Kabupaten Pontianak Tahun 1983.k. Operasi AMD manunggal XIVdi Kabupaten Pontianak Tahun 1983.l. Operasi Bhakti ABRI di Kabupaten Pontianak Tahun 1983.m. Operasi AMD manunggal XV di Kabupaten Pontianak Tahun 1984.n. Operasi AMD manunggal XVI di Kab. Ketapang dan Kodya Pontianak Th. 1984.o. Operasi AMD manunggal XVIII di Kabupaten Pontianak Tahun 1984.p. Operasi AMD manunggal XXIV di Kabupaten Ketapang Tahun 1987.q. Operasi AMD manunggal XXV di Kabupaten Ketapang Tahun 1987.r. Operasi AMD manunggal XXVI di Kabupaten Sanggau Tahun 1987.
s. Operasi AMD manunggal XXIX di Kbupaten Ketapang Tahun 1988.t. Operasi AMD manunggal XXX di Kodya Pontianak Tahun 1988.u. Operasi AMD manunggal XXXIX di Kodya Pontianak Tahun 1992.v. Operasi AMD manunggal XL di Kabupaten Sintang Tahun 1992.w. Operasi AMD manunggal XLI di Kabupaten Sambas Tahun 1992.x. Operasi AMD manunggal XLII di Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 1992.y. Operasi AMD manunggal XLIV di Kabupaten Ketapang Tahun 1993.z. Operasi AMD manunggal L di Kabupaten Ketapang Tahun 1995.aa. Operasi AMD manunggal LIII di Kabupaten Pontianak Tahun 1996.bb. Operasi AMD manunggal di Kabupaten Ketapang Tahun 1996.cc. Operasi Bhakti ABRI MASOSRA di Kabupaten Pontianak Tahun 1996.dd. Operasi AMD manunggal LV di Kabupaten Sambas Tahun 1997.ee. Operasi AMD manunggal LVI di Kabupaten Pontianak Tahun 1997.ff. Operasi AMD manunggal LVIII di Kabupaten Putussibau Tahun 1998.gg. Operasi AMD manunggal LX di Kabupaten Ketapang Tahun 1999.hh. Operasi AMD manunggal LXII di Kabupaten Ketapang Tahun 1999.jj. Operasi TMMD di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sambas Tahun 2001.kk. Operasi TMMD berskala besar di Kabupaten Pontianak Tahun 2003.ll. Operasi TMMD berskala besar di Kabupaten Ketapang Tahun 2004.mm. Operasi TMMD imbangan di Kabupaten Pontianak Tahun 2004.nn. Operasi TMMD imbangan skala besar tahap II di Kabupaten Bengkayang Tahun 2004.
16. Keberhasilan/prestasi di medan tugas dan di basis yang mengharumkan dan membesarkan nama satuan.
a. Keberhasilan/prestasi di medan tugas.
1) Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh TA. 2003 dengan hasil :
a) Menyebabkan 2 orang GSA tewas.b) 1 pucuk senjata M 16 A 1.c) 3 buah magasen.d) Munisi kal 5,56 mm.e) 1 buah HT.
Dipimpin Lettu Inf Sarjiyanto yang melaksanakan penyisiran gabungan dengan Brimob Polsek Kuto Baro tergabung dalam Tim Gabungan Carli – 1 tgl 15 Juni 2003 Kec. Kuto Baro, Kab. Aceh Besar, NAD.
2) Satgas Pamtas RI-Malaysia TA. 2011-2012 dengan hasil :
a) Menggagalkan penyelundupan bahan sembako dan gula pasir sebanyak 10 unit mobil boks tgl 24 Februari 2012.b) Menemukan alat berat eksavator jenis Kobelco Yutani dan Hitachi model EX 60 MFG pos sajingan besar tgl 11 Oktober 2011.c) Menemukan I unit sepeda motor Yamaha matic mio di pos jagoibabang tgl 1 Maret 2012.d) Menemukan sedan civic warna putih yang ddalamnya terdapat sabu-sabu seberat 4 gram di pos nanga badau tgl 27 oktober 2011.e) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux di pos nanga badau tgl 29 Desember 2011.f) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux warna silver di pos nanga badau tgl 3 Januari 2012.g) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux warna putih di pos nanga badau tgl 15 Februari 2012.h) Menemukan 2 unit mobil Kembara warna silver dan putih di pos nanga badau tgl 23 maret 2012.i) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux warna cream di pos ensanak tgl 30 November 2011. j) Menemukan 1 unit Toyota Harier warna putih di pos balai karangan tgl 9 Desember 2011.k) Menemukan alat berat jenis Jonder merk Person di pos sei tekam tgl 25 Februari 2012.
3) Operasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku TA. 2013-2014 dengan hasil :
a) Senjata api standar laras pendek sebanyak 2 pucuk.b) Senjata api rakitan laras panjang sebanyak 2 pucuk.c) Senjata api rakitan laras pendek sebanyak 14 pucuk.d) Laras senjata MK 3 sebanyak 1 pucuk.e) MO 60 sebanyak 2 pucuk.f) Granat MO 60 sebanyak 9 butir.g) Munisi Kal 5,56 mm TJ sebanyak 1301butir.h) Munisi Kal 6,35 mm sebanyak 149 butir.I) Bom rakitan sebanyak 1 buah.j) Selongsong bom rakitan 32 buah.k) Handak sebanyak 1 jerigen 5 liter.l) Detonator India sebanyak 1814 buah.m) Magazen sebanyak 1 buah.
b. Prestasi dan keberhasilan yang menonjol di Home Base.
1) Juara 4 Tim Dayung Sea Games ke XXII TA. 2003 atas nama Serda Muamar.2) Juara 1 Tinju Amatir PORDA TA. 2005 atas nama Prada Erliza.3) Juara 3 Tinju Amatir Gubernur Cup di Medan TA. 2006 atas nama Prada Erliza.4) Juara 1 karate kelas 65 kg liga TRIGAS CUP Kab. Sambas atas nama Prada Suprapto TA. 2006.5) Juara 3 karate kelas 65 kg liga TRIGAS CUP Kab. Sambas atas nama Prada Titin TA. 2006.6) Juara 3 gerak jalan 45 km kategori militer di bandung TA. 2006.7) Juara 2 gerak jalan 45 km dalam rangka HUT Kota Pontianak TA. 2006.8) Juara IX Menembak tingkat Kodam (Piala Kasad) TA. 2006 atas nama Pratu Andreas.9) Juara VI Menembak Piala Kasad TA. 2007 atas nama Pratu Andreas.10) Juara 2 lari 10 Km di Kab. Pontianak atas nama Prada Adi Saryono TA. 2007.11) Juara 3 Menembak Ton Tangkas Kodam VI/Mulawarman TA. 2008 atas nama Pratu Andreas.12) Juara 1 Umum Menembak AARM Singapura TA. 2009 atas nama Pratu Andreas.13) Juara 1 Umum Menembak AARM Malaysia TA. 2010 atas nama Pratu Andreas.14) Juara 3 Kejurnas Tinju Amatir Tingkat Prov Banda Aceh atas nama Pratu Erliza TA. 2010.15) Juara 3 Tinju Amatir Kejurnas Ambon TA. 2010 atas nama Pratu Erliza.16) Juara 1 Tinju Amatir PORDA TA. 2010 atas nama Pratu Erliza.17) Juara 3 Porad Tinju Kelas Amatir di Surabaya TA. 2010 atas nama Pratu Erliza TA. 201018) Juara 3 Lari Estafet 4 x 400 m dalam rangka Kejurda TA. 2013 atas nama Serda Munaska.19) Juara 3 Karate PORPROV TA. 2014 atas nama Prada Ilham Maulana.20) Juara 2 Tontangkas dalam rangka HUT Kodam XII/Tpr TA. 2014.
17. Catatan keberhasilan dan kegagalan dalam operasi penugasan.
a. Catatan keberhasilan.
1) Satgas Pamtas RI-Malaysia TA. 2011-2012 dengan hasil :
a) Menggagalkan penyelundupan bahan sembako dan gula pasir sebanyak 10 unit mobil boks tgl 24 Februari 2012.b) Menemukan alat berat eksavator jenis Kobelco Yutani dan Hitachi model EX 60 MFG pos sajingan besar tgl 11 Oktober 2011.c) Menemukan I unit sepeda motor Yamaha matic mio di pos jagoibabang tgl 1 Maret 2012.d) Menemukan sedan civic warna putih yang ddalamnya terdapat sabu-sabu seberat 4 gram di pos nanga badau tgl 27 oktober 2011.e) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux di pos nanga badau tgl 29 Desember 2011.f) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux warna silver di pos nanga badau tgl 3 Januari 2012.g) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux warna putih di pos nanga badau tgl 15 Februari 2012.h) Menemukan 2 unit mobil Kembara warna silver dan putih di pos nanga badau tgl 23 maret 2012.i) Menemukan 1 unit mobil Toyota Hilux warna cream di pos ensanak tgl 30 November 2011. j) Menemukan 1 unit Toyota Harier warna putih di pos balai karangan tgl 9 Desember 2011.k) Menemukan alat berat jenis Jonder merk Person di pos sei tekam tgl 25 Februari 2012.
2) Operasi Pengamanan Daerah Rawan Maluku TA. 2013-2014 dengan hasil :
a) Senjata api standar laras pendek sebanyak 2 pucuk.b) Senjata api rakitan laras panjang sebanyak 2 pucuk.c) Senjata api rakitan laras pendek sebanyak 14 pucuk.d) Laras senjata MK 3 sebanyak 1 pucuk.e) MO 60 sebanyak 2 pucuk.f) Granat MO 60 sebanyak 9 butir.g) Munisi Kal 5,56 mm TJ sebanyak 1301butir.h) Munisi Kal 6,35 mm sebanyak 149 butir.I) Bom rakitan sebanyak 1 buah.j) Selongsong bom rakitan 32 buah.k) Handak sebanyak 1 jerigen 5 liter.
l) Detonator India sebanyak 1814 buah.m) Magazen sebanyak 1 buah.
b. Kegagalan dalam operasi/penugasan.
1) Operasi Timor-Timur TA. 1979.
a) Meninggal dunia atas nama Prada Imam Mahmud TA. 1979.b) Meninggal dunia atas nama Kapten INF Agus S TA. 1979.c) Meninggal dunia atas nama Pratu F. Sarbinus TA. 1980.
2) Operasi Timor-Timur TA. 1985.
a) Meninggal dunia atas nama Kopda Tarmuji TA. 1986.b) Meninggal dunia atas nama Kopda Giran TA. 1986.c) Meninggal dunia atas nama Pratu Ramli TA. 1986.d) Meninggal dunia atas nama Pratu Waluto TA. 1987.e) Meninggal dunia atas nama Kopda Subali TA. 1987.
3) Satgas Pamtas RI-PNG TA. 2004-2006 antara lain :
- Meninggal dunia atas nama Kopda Salio anggota Kipan A dikarenakan sakit malaria di Pos Tanah Merah TA. 2005.
BAB VPENUTUP
Demikian lintas sejarah Batalyon Infanteri 643/Wanara Sakti ini dibuat menurut keadaan dan fakta yang sebenarnya serta dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembinaan satuan untuk masa yang akan datang.
Anjungan, Agustus 2014Komandan Batalyon Infanteri 643/Wns
Herwin Rizayan Izsal, S.IPLetnan Kolonel Inf NRP 11970031790574
.