staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di...

26
PROPOSAL PENELITIAN BIDANG STUDI/ILMU/KEAHLIAN TAHUN ANGGARAN 2014 JUDUL PENELITIAN : EVALUASI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013 DI KOTA YOGYAKARTA. Oleh: Suratsih, M. Si. Sukarni Hidayati, M. Si. 1

Transcript of staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di...

Page 1: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

PROPOSAL PENELITIAN BIDANG STUDI/ILMU/KEAHLIANTAHUN ANGGARAN 2014

JUDUL PENELITIAN :

EVALUASI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013 DI KOTA YOGYAKARTA.

Oleh:Suratsih, M. Si.

Sukarni Hidayati, M. Si.

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

1

Page 2: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

LEMBAR PENGESAHANPROPOSAL PENELITIAN BIDANG STUDI/ILMU/KEAHLIAN

1. Judul Penelitian : EVALUASI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013 DI KOTA YOGYAKARTA.

2. Ketua Penelitia. Nama Lengkap dan Gelar : Suratsih, M. Si.b. Jenis Kelamin : Laki-Lakic. Pangkat/Golongan/NIP : Penata Tk. I/III/d/ 19591103 198601 1 001d. Jabatan Fungsional : Lektor e. Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pendidikan Biologif. Universitas : UNYg. Alamat : Miri, Mutihan, Gantiwarno, Klatenh. Nomor HP : 085878510059i. E-mail : [email protected]

3. Tema Payung Penelitian : Evaluasi Kurikulum 2013

4. Skim Penelitian : Penelitian Pendidikan

5. Bidang Keilmuan : Pengembangan Kuirkulum

6. Tim Peneliti :No Nama / Gelar Bidang Keahlian1 Suratsih, M. Si. Pengembangan Kurikulum2 Sukarni Hidayati, M. Si. Teknologi Pembelajaran Biologi

7. Mahasiswa Yang Terlibat :No Nama NIM1 Susanti 103042410072 Hariani Asri Bahari 103042410083 Dwi Sugiyanti 103042410064 Sri Sugiyantiningsih 103042410185 Sicilia Artya Puspita 103042410016 Yuniarti 10304241002

8. Waktu/Lama Penelitian : 6 bulan

9. Lokasi Penelitian : SMA di Kota Yogyakarta.

10. Biaya yang diperlukan : Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah)

2

Page 3: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

Mengetahui:Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

(Dr. Slamet Suyanto, M. Ed.)NIP : 19620702 199101 1 001

Yogyakarta, 30 April 2014 Ketua Tim Peneliti,

(Suratsih, M. Si.) NIP : 19591103 198601 1 001

Mengetahui,Dekan,

Dr. HartonoNIP. 19620329 198702 1 002

3

Page 4: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

1. JUDUL PENELITIAN :

EVALUASI PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BIOLOGI SMA KURIKULUM 2013 DI KOTA YOGYAKARTA.

2. ABSTRAK RENCANA PENELITIAN :

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran biologi SMA kurikulum 2013 di Kota Yogyakarta.. Secara rinci tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui :

a. pemahaman guru-guru terhadap esensi perubahan kurikulum 2013

b. penyusunan perencanaan pembelajaran biologi kurikulum 2013

c. pelaksanaan pembelajaran biologi kurikulum 2013

d. hasil belajar kurikulum 2013

e. hambatan dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran biologi

SMA kurikulum 2013.

f. Alternatif perbaikan yang dapat dilakukan untuk perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran Biologi SMA Kurikulum 2013 pada tahun ajaran berikutnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas maka judul payung penelitian ini dipecah menjadi

6 subjudul penelitian dengan perincian sebagai berikut :

a. Evaluasi Implementasi Model-Model Pembelajaran yang Dikembangkan dalam

Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Kota Yogyakarta.

b. Evaluasi Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Biologi SMA

Berdasarkan Kurikulum 2013.

c. Implementasi Pendekatan Proses Sains dalam Pembelajaran Biologi SMA

Kurikulum 2013.

d. Evaluasi Implementasi Model Penilaian Pembelajaran Biologi dalam Kurikulum

2013 di SMA Kota Yogyakarta.

e. Evaluasi Sumber Belajar yang Dikembangkan dalam Kurikulum 2013 pada Mata

Pelajaran Biologi di SMA Kota Yogyakarta.

f. Evaluasi Media Pembelajaran yang Dikembangkan dalam Kurikulum 2013 pada

Mata Pelajaran Biologi di SMA Kota Yogyakarta.

Setiap subjudul penelitian diteliti oleh seorang mahasiswa yang digunakan untuk

penelitian tugas akhir skripsi.

4

Page 5: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

Penelitian ini akan mendeskripsi secara terbatas terhadap pelaksanaan ujicoba kurikulum

2013 di SMA Kota Yogyakarta yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta

maupun yang melakukan ujicoba secara mandiri.

Langkah penelitian ini diawali dengan identifikasi sekolah-sekolah SMA di Kota

Yogyakarta yang telah melaksanakan ujicoba kurikulum 2013. Selanjutnya melakukan :

a. wawancara, diskusi dan pemberian angket untuk memperoleh data mengenai

pemahaman guru terhadap esensi perubahan kurikulum 2013.

b. Studi dokumentasi RPP yang telah disusun guru untuk memperoleh data mengenai

keseusaian antara perencanaan pembelajaran biologi yang disusun guru dengan kaidah

yang dikembangkan dalam kurikulum 2013.

c. Observasi pembelajaran untuk memperoleh data mengenai kesesuaian antara

perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran biologi kurikulum 2013.

d. Evaluasi hasil belajar biologi kurikulum 2013.

e. Wawancara dan diskusi secara mendalam untuk memperoleh data mengenai

hambatan yang dijunpai dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran biologi

kurikulum 2013.

f. Analisis data hasil penelitian.

g. Penyusunan laporan penelitian.

Target yang diharapkan dapat tercapai melalui penelitian ini adalah :

a. satu laporan judul payung yang memuat data keseluruhan subjudul penelitian.

b. 6 laporan subjudul penelitian untuk penulisan skripsi mahasiswa.

3. PENDAHULUANHasil kajian yang dilakukan Depdikbud terhadap pelaksanaan kurikulum 2006 yang

kemudian diacu dalam rasional pengembangan kurikulum 2013 menunjukkan bahwa ada

banyak kelemahan dalam perencanaan dan pelaksanaan kurikulum 2006 untuk mencapai

tujuan pendidikan yang diinginkan baik di tingkat Pendidikan Dasar maupun Pendidikan

Menengah. Untuk itu kemudian dikembangkanlah kurikulum 2013 sebagai pengganti

Kurikulum Berbasis Kompetensi 2004 dan KTSP 2006. Diharapkan melalui

pengembangan kurikulum ini berbagai kelemahan yang dijumpai dalam kurikulum 2004

dan 2006 dapat diperbaiki.

Kurikulum 2013 adalah usaha yang terpadu antara (1) rekonstruksi kompetensi lulusan,

dengan (2) kesesuaian & kecukupan, keluasan & kedalaman materi, (3) revolusi

pembelajaran dan (4) reformasi penilaian.

5

Page 6: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

Pengembangan kurikulum 2013 merupakan langkah lanjutan pengembangan Kurikulum

Berbasis Kompetensi yang telah dirintis pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang

mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu. Tuntutan

pengembangan kurikulum tersebut di atas mengacu pada 8 Standar Nasional Pendidikan

yang meliputi Standar Pengelolaan, Standar Biaya, Standar Sarana Prasarana, Standar

Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, dan

Standar Kompetensi Lulusan. Pengembangan kurikulum diarahkan pada pengembangan

dan penguatan kompetensi lulusan, isi, proses, dan penilaian.

Sampai saat ini tahapan perubahan kurikulum 2006 ke kurikulum 2013 telah memasuki

tahap ujicoba penggunaan kurikulum 2013 di sekolah. Ujicoba implementasi kurikulum

2013 di sekolah tahun ini telah memasuki tahun kedua. Untuk itu sudah pada saatnya

diketahui hasil pelaksanaan ujicoba kurikulum tersebut terkait dengan pemahamanru

guru-guru terhadap kurikulum 2013, hasil belajar kurikulum 2013 dan hambatan yang

dihadapi guru dalam melaksanakan kurikulum 2013. Kajian terhadap pemahaman,

perencanaan, pelaksanaan, hasil belajar, dan hambatan yang dihadapi dalam

melaksanakan kurikulum 2013 sangat diperlukan untuk memperbaiki kurikulum 2013

yang telah disusun dan implementasinya di sekolah. Ujicoba dilakukan di sekolah-

sekolah yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan dan dilakukan juga oleh sekolah-sekolah

tertentu secara mandiri.

Sekolah sasaran di seluruh Indonesia ada 6.326 sekolah yang terdiri dari 2.598

SD, 1.436 SMP, 1.270 SMA, dan 1.021 SMK (Kemendikbud). Sekolah yang sudah

menerapkan Kurikulum 2013 dikenal dengan istilah Sekolah Sasaran. Untuk mengetahui

hasil pelaksanaan ujicoba kurikulum tersebut, perlu dilakukan evaluasi terhadap

keterlaksanaan Kurikulum 2013. Kota Yogyakarta dapat digunakan sebagai salah satu

barometer keterlaksanaan pendidikan di Indonesia. Yogyakarta, salah satu kota besar

yang ada di Indonesia, dikenal sebagai kota pelajar karena hampir 20% penduduk

produktifnya adalah pelajar dan terdapat 137 perguruan tinggi (Anonim). Jumlah SMA di

Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA.

Hamalik (2007, 190) menyebutkan bahwa keberhasilan implementasi kurikulum

terutama ditentukan oleh aspek perencanaan dan strategi implementasi. Sehingga

evaluasi kurikulum 2013 yang perlu dilakukan ditekankan pada dua aspek, perencanaan

dan pelaksanaannya pembelajarannya.

Dengan demikian maka tujuan penelitian ini secara rinci adalah untuk mengetahui :

a. pemahaman guru-guru terhadap esensi perubahan kurikulum 2013

6

Page 7: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

b. penyusunan perencanaan pembelajaran biologi kurikulum 2013

c. pelaksanaan pembelajaran biologi kurikulum 2013

d. hasil belajar kurikulum 2013

e. hambatan dalam penyusunan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran biologi

SMA kurikulum 2013.

f. Alternatif perbaikan yang dapat dilakukan untuk perencanaan dan pelaksanaan

pembelajaran Biologi SMA Kurikulum 2013 pada tahun ajaran berikutnya.

Pada penelitian kali ini tidak dilakukan evaluasi secara menyeluruh, namun hanya akan

dilakukan terbatas pada evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran biologi

SMA Kurikulum 2013, mencakup :

a. Evaluasi Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Biologi SMA

Berdasarkan Kurikulum 2013.

b. Evaluasi Penerapan Pendekatan Proses Sains dalam Perencanaan dan Pelaksanaan

Pembelajaran Biologi SMA kurikulum 2013.

c. Evaluasi Implementasi Model-Model Pembelajaran Biologi SMA Kurikulum 2013.

d. Evaluasi Implementasi Model Penilaian dalam Pembelajaran Biologi SMA

Kurikulum 2013.

e. Evaluasi Implementasi Sumber Belajar yang Dikembangkan dalam Kurikulum 2013

pada Mata Pelajaran Biologi di SMA Kota Yogyakarta.

f. Evaluasi Media Pembelajaran yang Dikembangkan dalam Kurikulum 2013 pada

Mata Pelajaran Biologi di SMA Kota Yogyakarta.

Langkah penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Melakukan identifikasi sekolah-sekolah SMA di Kota Yogyakarta yang telah

melaksanakan ujicoba kurikulum 2013 baik yang ditunjuk Dinas Pendidikan

maupun yang melaksanakan ujicoba secara mandiri.

b. wawancara, diskusi dan pemberian angket kepada guru untuk memperoleh data

mengenai pemahaman guru terhadap esensi perubahan kurikulum 2013.

c. Studi dokumentasi RPP yang telah disusun guru untuk memperoleh data mengenai

keseusaian antara perencanaan pembelajaran biologi dengan kaidah yang

dikembangkan dalam kurikulum 2013.

d. Observasi pembelajaran untuk memperoleh data mengenai kesesuaian antara

perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran biologi kurikulum 2013.

e. Evaluasi hasil belajar biologi kurikulum 2013.

7

Page 8: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

f. Wawancara dan diskusi secara mendalam untuk memperoleh data mengenai

hambatan yang dijunpai dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

biologi kurikulum 2013.

g. Wawancara yang mendalam untuk memperoleh alternatif perbaikan yang dapat

dilakukan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Biologi SMA

Kurikulum 2013 pada tahun ajaran berikutnya.

h. Analisis data hasil penelitian

i. Penyusunan laporan penelitian.

Target yang diharapkan dapat tercapai melalui penelitian ini adalah :

a. satu laporan judul payung yang memuat data keseluruhan subjudul penelitian.

b. 6 laporan subjudul penelitian untuk penulisan skripsi mahasiswa

4. KAJIAN PUSTAKATujuan utama evaluasi kurikulum adalah untuk menentukan apakah tujuan

kurikulum telah tercapai. Evaluasi kurikulum digunakan untuk menjawab pertanyaan :

1. Apakah tujuan telah tepat.

2. Apakah kurikulum telah fungsional dalam operasionalnya

3. Apakah telah menggunakan metode dan bahan yang baik dalam implementasinya

4. Apakah lulusan telah sukses di pendidikan selanjutnya atau di pekerjaan

5. Apakah mereka telah berfungsi di kehidupan sehari-hari dan berkontribusi di

masyarakat

6. Apakah pembiayaan program sudah efektif, dan lain-lain (Suratsih, 2011 : 43).

Kurikulum menurut Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19)

adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum 2013 merupakan

langkah lanjutan Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi yang telah dirintis

pada tahun 2004 dan KTSP 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan

keterampilan secara terpadu. Kurikulum 2013 menekankan pada dimensi pedagogik

modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah.

Pendekatan ilmiah (scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud

meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring untuk semua

mata pelajaran. Mengamati (observe), mencakup kegiatan : membaca, mendengar,

8

Page 9: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

menyimak, dan melihat (tanpa atau dengan alat). Menanya (question/ask), mencakup

kegiatan : mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari apa yang

diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang

diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik).

Mengumpulkan informasi (experiment/ explore), mencakup : melakukan eksperimen,

membaca sumber lain selain buku teks, mengamati objek/kejadian/aktivitas, wawancara

dengan nara sumber. Mengasosiasikan/mengolah informasi (analyze/ associate) yang

dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil

dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi. Pengolahan informasi

yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada

pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki

pendapat yang berbeda sampai kepada yang bertentangan. Mengkomunikasikan

(communicate), mencakup kegiatan : menyampaikan hasil pengamatan, kesimpulan

berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya, mencipta,

memodifikasi, menyusun kembali untuk menemukan yang baru, dan menemukan yang

baru secara original.

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar

Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka

konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan

kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari

tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.

Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup

pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap

satuan pendidikan. Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses

psikologis) yang berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas“ menerima, menjalankan,

menghargai, menghayati, dan mengamalkan”. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas“

mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta.

Keterampilan diperoleh melalui aktivitas“ mengamati, menanya, mencoba, menalar,

menyaji, dan mencipta”.Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan

turut serta mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan

ilmiah (scientific), tematik terpadu (tematik antarmata pelajaran), dan tematik (dalam

suatu mata pelajaran) perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapan/penelitian

(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk

menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat

9

Page 10: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis

pemecahan masalah (project based learning). Proses pembelajaran sepenuhnya

diarahkan pada pengembangan ketiga ranah tersebut secara utuh/holistik, artinya

pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan ranah lainnya. Dengan

demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas pribadi yang

mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Sementara itu dalam persiapan pembelajaran perlu disusun silabus dan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran sebagai pengarah kegiatan pembelajaran. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka

untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan

kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD).

Setiap pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan

sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta

memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan

bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun

berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

Komponen RPP terdiri atas:

a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan

b. identitas matapelajaran atau tema/subtema;

c. kelas/semester;

d. materi pokok;

e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban

belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam

silabus dan KD yang harus dicapai;

f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata

kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;

g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;

h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,

dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian

kompetensi;

10

Page 11: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan

karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;

j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan

materi pelajaran;

k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau

sumber belajar lain yang relevan;

l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan

penutup; dan

m. penilaian hasil pembelajaran.

Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut.

a. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,

bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,

kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau

lingkungan peserta didik.

b. Partisipasi aktif peserta didik.

c. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,

kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.

d. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk

mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan

berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

e. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program

pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.

f. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber

belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.

g. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,

lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

h. Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan

efektif sesuai dengan situasi dan kondisi (Peraturan Menteri Pendidikan Dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses

Pendidikan Dasar Dan Menengah).

Standar Nasional Pendidikan terdiri atas 8 (delapan) standar, salah satunya adalah

Standar Penilaian yang bertujuan untuk menjamin:

11

Page 12: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

a. perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

dan berdasarkan prinsip-prinsip penilaian;

b. pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif, efektif,

efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan

c. pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif.

Khusus dalam penyusunan RPP pada bagian kegiatan pembelajaran hendaknya

menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran, dan

sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.

Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau

inkuiri dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya

berbasis pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik

kompetensi dan jenjang pendidikan.

Standar Penilaian Pendidikan ini disusun sebagai acuan penilaian bagi pendidik, satuan

pendidikan, dan Pemerintah pada satuan pendidikan untukjenjang pendidikan dasar dan

menengah. Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan

menengah didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut (Peraturan Menteri

Pendidikan Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013

Tentang Kerangka Dasar Dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah).

1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standardan tidak dipengaruhi faktor

subjektivitas penilai.

2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu

dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

3. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan,

pelaksanaan, dan pelaporannya.

4. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan

keputusan dapat diakses oleh semua pihak.

5. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal

sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.

6. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.

Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK).

PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria

ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal

yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik

Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.

12

Page 13: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

Penilaian proses pembelajaran menggunakan pendekatan penilaian otentik (authentic

assesment) yang menilai kesiapan siswa, proses, dan hasil belajar secara utuh.

Keterpaduan penilaian ketiga komponen tersebut akan menggambarkan kapasitas,

gaya, dan perolehan belajar siswa atau bahkan mampu menghasilkan dampak

instruksional (instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari

pembelajaran.

5. METODE PENELITIAN

a. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif kualitatif yang beruhasa

menggambarkan kondisi yang sebenarnya dari persoalan yang diteliti (Sugiyono,

2009). Persoalan yang diteliti terkait dengan evaluasi ujicoba perencanaan dan

pelaksanaan pembelajaran biologi SMA Kurikulum 2013.

b. Populasi dan Sampel Penelitia

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini mencakup sekolah-sekolah di Kota

Yogyakarta yang melakukan ujicoba penyusunan dan perencanaan pembelajaran

biologi kurikulum 2013 baik yang ditunjuk oleh Dinas Pndidikan maupun yang

menyelenggarakan ujicoba secara mandiri. Sampel yang dipilih terdiri dari 3 sekolah

yang ditunjuk Dinas pendidikan dan 3 sekolah yang menyelenggarakan ujicoba

secara mandiri. Pemilihan 3 sekolah sampel mendasarkan pada kemudahan dalam

memperoleh akses informasi. Penelitian dilakukan pada siswa kelas X dan XI yang

melakukan ujicoba kurikulum 2013.

c. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di sekolah-sekolah sampel mulai awal tahun ajaran baru (Juli

2014) sampai Oktober 2014.

d. Prosedur penelitian

1) Melakukan identifikasi sekolah-sekolah SMA di Kota Yogyakarta yang telah

melaksanakan ujicoba kurikulum 2013.

2) wawancara, diskusi dan pemberian angket untuk memperoleh data mengenai

pemahaman guru terhadap esensi perubahan kurikulum 2013.

13

Page 14: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

3) Studi dokumentasi RPP yang telah disusun guru untuk memperoleh data

mengenai keseusaian antara perencanaan pembelajaran biologi yang disusun guru

dengan kaidah yang dikembangkan dalam kurikulum 2013.

4) Observasi pembelajaran untuk memperoleh data mengenai kesesuaian antara

perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran biologi kurikulum 2013.

5) Evaluasi hasil belajar biologi kurikulum 2013.

6) Wawancara dan diskusi secara mendalam untuk memperoleh data mengenai

hambatan yang dijunpai dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran

biologi kurikulum 2013.

7) Wawancara yang mendalam untuk memperoleh alternatif perbaikan yang dapat

dilakukan untuk perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Biologi SMA

Kurikulum 2013 pada tahun ajaran berikutnya.

8) Analisis data hasil penelitian

9) Penyusunan laporan penelitian.

e. Teknik Pengumpulan Data

1). Data tentang pemahaman guru terhadap kurikulum 2013, hambatan dalam

implementasi kurikulum, dan alternatif solusi yang diberikan diperoleh melalui

wawancara dan diskusi mendalam menggunakan panduan wawancara dan angket.

Data dikumpulkan setelah guru melaksanakan pembelajaran.

2). Data mengenai kesesuaian antara perencaaan pembelajaran dengan kaidah yang

dikembangkan dalam kurikulum 2013 diperoleh melalui studi dokumen dari RPP

yang dususun guru.

3). Data mengenai kessuaian antara perencanaan dengan pelaksanaan pembelajaran

biologi diperoleh melalui observasi pembelajaran menggunakan lembar

pengamatan.

f. Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk

memperoleh gambaran hubungan antar variabel yang lengkap untuk menyusun

generalisasi hasil penelitian.

14

Page 15: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

6. PERSONALIA PENELITIANPenelitian ini dilakukan oleh 2 orang dosen dan 6 mahasiswa pembantu peneliti yang akan digunakan sebagai tugas akhir skripsi, dengan perincian sebagai berikut.a. Ketua Peneliti

1) Nama Lengkap dan Gelar : Suratsih, M. Si.2) Jenis Kelamin : Laki-Laki3) Pangkat/Golongan/NIP : Penata Tk. I/III/d/ 19591103 198601 1 0014) Jabatan Fungsional : Lektor 5) Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pendidikan Biologi6) Universitas : UNY7) Alamat : Miri, Mutihan, Gantiwarno, Klaten8) Nomor HP : 0858785100599) E-mail : [email protected]

b. Anggota Peneliti1) Nama Lengkap dan Gelar : Sukarni Hidayati, M. Si.2) Jenis Kelamin : Perempuan3) Pangkat/Golongan/NIP : pembina/IV/a/195205 197803 2 0014) Jabatan Fungsional : Lektor Kepala5) Fakultas/Jurusan : FMIPA/Pendidikan Biologi6) Universitas : UNY7) Alamat : Perum Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta8) Nomor HP : 0813288172329) E-mail :

c. Mahasiswa peneliti (curriculum Vitae terlampir) :No Nama NIM1 Susanti 103042410072 Hariani Asri Bahari 103042410083 Dwi Sugiyanti 103042410064 Sri Sugiyantiningsih 103042410185 Sicilia Artya Puspita 103042410016 Yuniarti 10304241002

7. PEMBEAYAAN DAN JADWAL PENELITIANa. Beaya :

No.Komponen PembiayaanBesarnya1HR Peneliti :

a. Ketuab. Anggota penelitic. Pembantu peneliti 6 0rang

Rp.500.000Rp. 400.000Rp. 600.000

2Biaya Operasional : a. Fotokopi kurikulum, istrumen, ATKb. Transport 8 orang, 4 kali datang @ Rp.

100.000Rp. 3.200.000

3Fotokopi laporanRp. 300.000JumlahRp. 5.000.000

15

Page 16: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

b. Jadwal penelitian :

No

Kegiatan BulanJul Agust Sept Okt Nop Des

1 Seminar Proposal √2 Pengumpulan data √ √3 Pengolahan data √4 Penyusunan laporan √5 Seminar hasil √

8. DAFTAR PUSTAKAArsyad, A.(2007). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Anonim. 2014). Kota Yogyakarta. Diakses pada tanggal 28 April 2014 dari http://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Yogyakarta.

Arends, Richard I. (2008). Learning to teach (7thed.). (Terjemahan Helly Prajitno Soetjipto & Sri Mulyantini Soetjipto). New York: McGraw Companies, Inc.

BSNP. (2006). Panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah. Jakarta: BSNP Depdiknas.

Hamalik, Oemar. (2007). Dasar-dasar pengemangan kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Kemendikbud. 2014. Diakses pada tanggal 28 April 2014 dari http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/.

Nurgiyantoro, Burhan. (2008). Dasar-dasar pengembangan kurikulum sekolah (sebuah pengantar teoritis dan pelaksanaan). Yogyakarta: BPFE.

Nuryani R. (2005). Strategi belajar mengajar biologi. Malang: UM Press.

Smaldino, S.E.; Lowther, D.L.;& Russel, J.D. (2012). Instructional technology & media for learning. (Terjemahan Arif Rahman). Jakarta: Kencana (Buku asli diterbitkan tahun 2011).

Trianto. (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: konsep, landasan, dan implementasinya pada kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) (edisi ke-satu). Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wina Sanjaya. (2006). Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

Depdikbud. 2012. Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta.

(Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan Standar Penilaian Pendidikan).

16

Page 17: staff.uny.ac.idstaff.uny.ac.id/.../proposal-penelitian-2014-cetak.docx · Web viewJumlah SMA di Kota Yogyakarta yang telah menerapkan kurikulum 2013 adalah 9 SMA. Hamalik (2007, 190)

(Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah).

Suratsih. 2011. Pengembangan Kurikulum Biologi. Yogyakarta : Jurdik Biologi FMIPA UNY.

Sugiyono. 2009. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : CV Alfabeta.

17