8/17/2019 SPO Perlindungan Thp Kekerasan Fisik

1/4

 PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI TENGAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDANJL.Dr.FL.Tobing No.5 Telp-Fa.!"#$%& $'($)$ PANDAN

E*ail + r,panan/0012a3oo.4o*

RSUD PANDANPERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK

 ANAK-ANAK, PENDERITA CACAT, LANJUT USIA

DAN YANG BERISIKO DISAKITI.No. Dokumen

...............No. Revisi.................

Halaman 1 dari 3

SOP(STANDAR

OPERASIONALPROSEDUR)

Tanggal Terbit.....................

Ditetapkan :Direktur RSUD Pandan,

dr. S!P"#"T" #"$"N, !.#esN%P. 1&'()'1&1&&')31))1

PN*RT%"N %. Keera,an 6i,i aala3 ,e0iap 0inaan 2ang i,enga7a a0a pengania2aan

,e4ara lang,ng *er,a in0egri0a, 6i,i *apn p,iologi, orban8 ini

*en4ap an0ara lain *e*l8 *enenang8 *ena*par8 *enorong8

*enggigi08 *en4bi08 pele4e3an ,e,al8 an lain-lain 2ang ilaan bai 

ole3 pa,ien8 ,0a6 *apn ole3 pengn7ng.

(. Keera,an p,iologi, 0er*a, an4a*an 6i,i 0er3aap ini9i a0a

elo*po 2ang apa0 *engaiba0an er,aan paa 6i,i8 *en0al8

,piri0al8 *oral a0a ,o,ial 0er*a, pele4e3an ,e4ara 9erbal.

$. Menr0 A0in,on8 0ina eera,an aala3 perila *elai orang lain8

 ,e4ara 9erbal !a0a-a0a 2ang ,ini,8 *e*ai an *e*ben0a& *apn 6i,i 

!*elai a0a *e*bn3& a0a *er,a 3ar0a bena.

). Keera,an *erpaan 0inaan agre,i an pelanggaran !pen2i,aan8

 pe*lan8 pe*ero,aan8 an lain-lain& 2ang *en2ebaban a0a

i*a,an n0 *en2ebaban peneri0aan a0a *en2ai0i orang lain8

an 3ingga ba0a, 0er0en0 0inaan *en2ai0i bina0ang apa0 ianggap

,ebagai eera,an8 0ergan0ng paa ,i0a,i an nilai-nilai ,o,ial 2ang0erai0 engan ee7a*an 0er3aap bina0ang. I,0ila3 :eera,an; 7ga

*enganng e4enerngan agre,i6 n0 *elaan perila 2ang

*er,a. Ker,aan 3ar0a bena bia,an2a ianggap *a,ala3 e4il

ibaningan engan eera,an 0er3aap orang.TU+U"N !elindungi kelompok pasien berisiko dari kekerasan isik -ang dilakukan ole

pengun/ung, sta ruma sakit dan pasien lain serta men/amin keselamatan

kelompok pasien berisiko -ang mendapat pela-anan di ruma sakit.

#$%+"#"N

1. $uku panduan Hak Pasien dan #eluarga.(. #eputusan Direktur tentang Perlindungan teradap kekerasan isik pada

pasien.

PR0SDUR

A. Perlindungan terhadap kekerasan fisik pada pasien8 ,ebagai beri0 +

%. Pe0ga, R*a3

8/17/2019 SPO Perlindungan Thp Kekerasan Fisik

2/4

 beri,io *elali penga7ian ,e4ara 0erperin4i.

(. Bila 0ina eera,an 6i,i ilaan ole3 pa,ien + Pera=a0 ni0

 ber0anggng 7a=ab n0 *enga*anan oni,i an *e*anggil o0er *ei,

n0 *enilai eb03an 6i,i an p,iologi, an *enge4alian *a,ala3

*ei, pa,ien 0er,eb0.

RSUD PANDAN

PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK

 ANAK-ANAK, PENDERITA CACAT, LANJUT USIA

DAN YANG BERISIKO DISAKITI.No. Dokumen

...............No. Revisi.................

Halaman ( dari 3

3. $ila tindak kekerasan dilakukan ole anggota sata ruma sakit :Peraat unit bertanggung /aab menegur sta tersebut danmelaporkan insiden ke kepala bidang terkait untuk diproses lebilan/ut.

2. $ila tindak kekerasan dilakukan ole pengun/ung : Sta bertanggung

 /aab dan memiliki eenang untuk memutuskan diperbolekan atautidak pengun/ung tersebut memasuki area Ruma Sakit.

. !onitoring di setiap lobi, koridor ruma sakit, unit raat inap, raat /alan maupun di lokasi terpen4il atau terisolasi dengan pemasangankamera 55T6 7 5losed 5ir4uit Television 8 -ang terpantau setiap saatselama (2 7 dua pulu empat 8 /am terus menerus.

'. Setiap pengun/ung ruma sakit selain keluarga pasien meliputi : tamuRS, detailer, pengantar obat atau barang, dan lain9lain a/ib melapor ke petugas keamanan.

. Pemberlakuan /am berkun/ung pasien : Senin ; /umat pagi : /am 1).)) ; 11.))

8/17/2019 SPO Perlindungan Thp Kekerasan Fisik

3/4

C. Perlin!n"#n $er%##& &eneri$# +#+#$ *

1. Petugas penerima pasien melakukan proses penerimaan pasienpenderita 4a4at baik raat /alan maupun raat inap dan a/ib membantuserta menolong sesuai dengan ke4a4atan -ang disandang sampai prosesselesai dilakukan.

(. $ila diperlukan, peraat meminta piak keluarga untuk memn/agapasien atau piak lain -ang ditun/uk sesuai ke4a4atan -ang disandang.

3. !emastikan bel pasien di/angkau ole pasien dan memastikan pasiendapat menggunakan bel tersebut.

2. Peraat memasang dan memsatikan pengaman tempat tidur pasien.

 

RSUD PANDAN

PERLINDUNGAN TERHADAP KEKERASAN FISIK

 ANAK-ANAK, PENDERITA CACAT, LANJUT USIA

DAN YANG BERISIKO DISAKITI.No. Dokumen

...............No. Revisi.................

Halaman 3 dari 3

D. Perlin!n"#n $er%##& #n#-#n# *

1. Ruang perinatologi arus di/aga minimal satu orang peraat ataubidan, ruangan tidak bole ditinggalkan tanpa ada peraat atau bidan-ang men/aga.

(. Peraat meminta surat pern-ataan se4ara tertulis kepada orang tuaapabila akan dilakukan tindakan -ang memerlukan pemaksaan.

3. Peraat memasang pengamanan tempat tidur pasien.2. Pemasangan 55T6 diruang perinatologi untuk memantau setiap

orang -ang keluar masuk dari ruang tersebut.. Peraat memberikan ba-i dari ruang perinatologi an-a kepada ibu

kandung ba-i bukan kepada keluarga -ang lain.

. Perlin!n"#n $er%##& 'ien #n" eri'i i '#i$i  7 risikopen-iksaan, napi, korban dan tersangka tindak pidana, korban kekerasandalam ruma tangga 8 :

1. Pasien ditempatkan di kamar peraatan sedekat mungkin dengan

kantor peraat.

(. Pengun/ung maupun pen/aga pasien a/ib lapor dan men4atatidentitas di kantor peraat, berikut dengan pen/aga pasien lain -angsatu kamar peraatan dengan pasien berisiko.

3. Peraat berkoordinasi dengan satuan pengamanan untuk memantaulokasi peraatan pasien, pen/aga maupun pengun/ung pasien.

2. #oordinasi dengan piak bera/ib bila diperlukan.

UNIT TERKAIT

1. Seluru Pegaai PNS dan Non PNS.

(. Seluru $idang>#asubbag>#aseksi.3. Seluru Dokter dan Dokter Spesialis.2. Seluru %nstalasi>Ruangan.. Satpam>Se4urit- Ruma Sakit.

8/17/2019 SPO Perlindungan Thp Kekerasan Fisik

4/4