SPO - PENOLAKAN RESUSITASI.docx

3
RS Bunda Jl. Demang Lebar Daun Palembang PENOLAKAN RESUSITASI (DO NOT RESUSITATE) NOMOR DOKUMEN 71/KOMKEP/VII/201 3 ……………………. NOMOR REVISI ……………………. HALAMAN 1 / 2 ………………. STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL TANGGAL TERBIT 22 Juli 2013 ………………….. DITETAPKAN DIREKTUR , Dr.Halipah Mahyuddin,SpTHT,MM PENGERTIAN Resusitasi Intervensi medis yang bertujuan untuk memulihkan aktivitas jantung atau pernafasan, dan yang tercantum disini : 1. Pacu jantung (penekanan dada) 2. Defibrilasi 3. Assisted ventilasi 4. Pemberian obat kardiotonik DNR Order : perintah untuk menahan resusitasi Sebuah order DNR dianggap hanya jika satu atau lebih kondisi berikut : 1. Terdapat bukti legal baik fotocopy maupun asli yang berisi order DRN 2. Pasien memakai medallio/gelang DNR Untuk pasien yang berada dalam fasilitas perawatan kesehatan berlisensi atau yang sedang di transfer antara fasilitas kesehatan berlisensi, dokumen yang tertulis dalam catatan permanen medis pasien yang berisi pernyataan “jangan resusitasi” kode tidak resusitasi, Do Not Resusitasi (DNR) atau tidak CPR, telah dilihat oleh personil tenaga medis Rumah Sakit Bunda. Keaslianj dokumen ini harus secara verbal didokumentasikan oleh saksi dari fasilitas perawatan kesehatan. TUJUAN Untuk menetapkan kriteria-kriteria menentukan kelayakan menahan tindakan resusitasi yang memenuhi persyaratan perundang-undangan dan hak-hak pasien. KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Bunda Nomor. 90/KPTS/DIR/1.6/VII/2013 Tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Bunda PROSEDUR 1. Semua pasien memerlukan evaluasi medis segera 2. Semua pasien dengan tanda-tanda vital tidak ada yang tidak “jelas mati” harus diperlakukan dengan tindakan resusitasi, kecuali petugas medis Rumah Sakit Bunda disajikan dengan order DNR sebagaimana ditentukan sebelumnya. Tanda jelas mati (Triple Zero) Jelas pasien meninggal adalah mereka ditemukan non bernafas, pulseles, asystolik dan memiliki satu atau

Transcript of SPO - PENOLAKAN RESUSITASI.docx

RS Bunda

Jl. Demang Lebar Daun PalembangPENOLAKAN RESUSITASI(DO NOT RESUSITATE)

NOMOR DOKUMEN 71/KOMKEP/VII/2013 .NOMOR REVISI

.HALAMAN

1 / 2.

STANDARPROSEDUR OPERASIONALTANGGAL TERBIT

22 Juli 2013..

DITETAPKANDIREKTUR ,

Dr.Halipah Mahyuddin,SpTHT,MM

PENGERTIANResusitasi Intervensi medis yang bertujuan untuk memulihkan aktivitas jantung atau pernafasan, dan yang tercantum disini :1. Pacu jantung (penekanan dada)2. Defibrilasi3. Assisted ventilasi4. Pemberian obat kardiotonik

DNR Order : perintah untuk menahan resusitasiSebuah order DNR dianggap hanya jika satu atau lebih kondisi berikut :1. Terdapat bukti legal baik fotocopy maupun asli yang berisi order DRN2. Pasien memakai medallio/gelang DNR

Untuk pasien yang berada dalam fasilitas perawatan kesehatan berlisensi atau yang sedang di transfer antara fasilitas kesehatan berlisensi, dokumen yang tertulis dalam catatan permanen medis pasien yang berisi pernyataan jangan resusitasi kode tidak resusitasi, Do Not Resusitasi (DNR) atau tidak CPR, telah dilihat oleh personil tenaga medis Rumah Sakit Bunda. Keaslianj dokumen ini harus secara verbal didokumentasikan oleh saksi dari fasilitas perawatan kesehatan.

TUJUANUntuk menetapkan kriteria-kriteria menentukan kelayakan menahan tindakan resusitasi yang memenuhi persyaratan perundang-undangan dan hak-hak pasien.

KEBIJAKANSurat Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Bunda Nomor. 90/KPTS/DIR/1.6/VII/2013 Tentang Kebijakan Pelayanan Keperawatan di Rumah Sakit Bunda

PROSEDUR1. Semua pasien memerlukan evaluasi medis segera2. Semua pasien dengan tanda-tanda vital tidak ada yang tidak jelas mati harus diperlakukan dengan tindakan resusitasi, kecuali petugas medis Rumah Sakit Bunda disajikan dengan order DNR sebagaimana ditentukan sebelumnya. Tanda jelas mati (Triple Zero)Jelas pasien meninggal adalah mereka ditemukan non bernafas, pulseles, asystolik dan memiliki satu atau lebih dari jangka panjang indikasi berikut kematian. Dekapitasi Rigor mortis tanpa hypothermia Profound dependent Decomposition (pembusukan) Mummifikasi / putrifikasi Isenerasi Pembekuan mayat

RS Bunda

Jl. Demang Lebar Daun PalembangPENOLAKAN RESUSITASI(DO NOT RESUSITATE)

NOMOR DOKUMEN 1715/KOMKEP/VII/2013 .NOMOR REVISI

.HALAMAN

2 / 2.

PROSEDUR3. Indentifikasi yang benar dari pasien sangat penting dalam proses ini. Jika mengenakan melladion DNR, pasien harus positif di identifikasi sebagai orang yang disebutkan order DNR. Hal ini biasanya akan memerlukan baik kehadiran saksi atau band identifikasi.4. Ketika order DNR adalah operasi, jika pasien tidak teraba nadi dan dan apneu, resusitasi akan ditahan atau dihentikan. Pasien menerima perawatan lengkap selain resusitasi (misalnya, untuk obtruksi jalan nafas, nyeri, dyspneu, perdarahan, dll).5. Sebuah order DNR dianggap batal dan tidak berlaku di bawah salah satu kondisi berikut, jika ada keadaan ini terjadi pengobatan yang akan terus atau segera dimulai termasuk resusitasi, jika perlu Pasien sadar dan menyatakan bahwa ia ingin resusitasi Ada keberatan atau perselisihan dengan anggota keluarga atau pengasuh Ada pernyataan/perselisihan mengenai keabsahan oredr DNR6. Petunjuk penting lainnya, seperti informal wasiat hidup atau instruksi tertulis tanpa agen untuk perawatan kesehatan, mungkin ditemui. Jika hal ini terjadi, resusitasi harus dimulai, jika ada indikasi.7. Jika agen perawatan resusitasi tidak dilakukan, petugas medis Rumah Sakit Bunda harus menginformasikan agen konsentrasi dari permintaan.8. Order DNR harus dihormati selama transportasi rujukan. Dalam hal pasien berakhir selama tranportasi, berikut harus dipertimbangkan ; kecuali secara khusus meminta, pasien tidak harus dikembalikan ke kediaman pribadi atau fasilitas.a. Keperawatan terampilb. Lanjutkan ke rumah sakit tujuan atau kembali ke rumah sakit awal jika waktu tidak berlebihanc. Jika waktu transfortasi akan berlebihan, mengalihkan ke rumah sakit terdekat.9. Untuk semuakasus ketika seorang pasien dengan order DNR ditemui, petugas Rumah Sakit Bunda harus mendokumentasikan berikut pada laporan perawatan pra rumah sakit mereka :a. Nama dokter pasien menandatangani order DNRb. Tanggal perintah itu ditandatanganic. Jenis order DNR (DNR Medallion, pra-rumah sakit DNR Form, ditulis urutan bagan fasilitas perawatan kesehatan berlisensid. Nama orang yang mengidentifikasi pasien jika Medallion gelang DNR bukanlah dasar keputusan

UNIT TERKAITSeluruh unit pelayanan Rumah Sakit Bunda