SPO Manajemen Limbah

4
RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO S.P.O PENANGANAN PASIEN ISOLASI No.Dokumen No.Revisi Halaman STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit Ditetapkan di Manado Direktur dr. Franky V.T Kambey PENGERTIAN Limbah cair adalah cairan yang mengandung bahan kimia, bahan infeksius dan radioaktif yang berasal dari rumah sakit TUJUAN 1. Tujuan Umum Meningkatkan mutu pelayanan di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado 2. Tujuan Khusus a. Panduan bagi staf dalam melakukan isolasi pada pasien b. Mencegah penularan infeksi nosokomial c. Memberi keamanan dan keselamatan pasien KEBIJAKAN PROSEDUR 1. Sebelum transfer pasien Pakaikan masker medis/bedah pada pasien jika ada dan yang dapat ditolerir pasien 2. Sebelum kontak pada setiap pasien a. Gunakan masker medis/bedah b. Mencuci tangan c. Gunakan ir dari pasien. d. Cucilah dan sterilkan tubuh/peralatan diantara pasien. e. Gantilah sarung tangan (jika bisa) dan cucilah tangan pasien. 3. Jika menggunakan aerosol –buatlah prosedur (misal intubation, bronchoscopy, CPR, suction) a. Hanya staf tertentu yang boleh keluar masuk ruangan b. Gunakan jubah medis c. Gunakan particulate respirator (misal: EU FFP2, US NIOS-certified N95) jika ada

description

spo

Transcript of SPO Manajemen Limbah

RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADOS.P.O PENANGANAN PASIEN ISOLASI

No.Dokumen

No.Revisi

Halaman

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL(SPO)

Tanggal Terbit

Ditetapkan di Manado Direktur

dr. Franky V.T Kambey

PENGERTIANLimbah cair adalah cairan yang mengandung bahan kimia, bahan infeksius dan radioaktif yang berasal dari rumah sakit

TUJUAN1. Tujuan UmumMeningkatkan mutu pelayanan di RSU Pancaran Kasih GMIM Manado2. Tujuan Khususa. Panduan bagi staf dalam melakukan isolasi pada pasienb. Mencegah penularan infeksi nosokomialc. Memberi keamanan dan keselamatan pasien

KEBIJAKAN

PROSEDUR

1. Sebelum transfer pasienPakaikan masker medis/bedah pada pasien jika ada dan yang dapat ditolerir pasien2. Sebelum kontak pada setiap pasiena. Gunakan masker medis/bedah b. Mencuci tanganc. Gunakan ir dari pasien.d. Cucilah dan sterilkan tubuh/peralatan diantara pasien.e. Gantilah sarung tangan (jika bisa) dan cucilah tangan pasien.3. Jika menggunakan aerosol buatlah prosedur (misal intubation, bronchoscopy, CPR, suction)a. Hanya staf tertentu yang boleh keluar masuk ruanganb. Gunakan jubah medisc. Gunakan particulate respirator (misal: EU FFP2, US NIOS-certified N95) jika adad. Gunakan pelindung mata, lalu kenakan sarung tangane. Lakukan prosedur terencana dalam ruangan berventilasi yang memenuhi syarat.4. Sebelum membawa pasien ke area khusus (ruang karantina atau sejenisnya) a. Batasi akses keluar-masuk dan perhatikan rambu-rambu kendali infeksib. Sediakan perlengkapan khusus pasien jika adac. Pastikan jarak kurang dari 1 meter (3.3 kaki) antara pasien dan area pengunjung.d. Pastikan dipatuhinya tata-tertib setempat dalam penggantian linen dan kebersihan ruangan.5. Sebelum memasuki area khusus (ruang karantina atau sejenisnya) a. Gunakan masker medis/bedahb. Mencuci tangan6. Sebelum meninggalkan area khusus (ruang karantina atau sejenisnya) a. Lepaskan peralatan pelindung personal (sarung tangan, jubah, masker, dan pelindung mata) b. Buanglah barang-barang yang memang harus dibuang sesuai dengan peraturan setempat c. Mencuci tangan d. Mencuci dan mensterilkan peralatan untuk pasien dan perlengkapan pribadi pasien yang dikenakan pasien.e. Buanglah sampah yang terkontaminasi virus sesuai peraturan tentang sampah klinis.7. Sebelum meninggalkan pasien suspect/positif a. Beritahukan instruksi dan materi untuk pasien/petugas terkait mengenai pernapasan higienis/etika batuk atau bersinb. Beritahukan peraturan di ruang karantina, kendali infeksi dan pembatasan kontak socialc. Catat alamat dan nomor telepon pasien.8. Setelah meninggalkan pasiena. Buanglah atau bersihkan peralatan khusus untuk pasien sesuai peraturan setempatb. Gantilah dan cucilah linen tanpa mengucekc. Bersihkan ruangan sesuai peraturan setempatd. Buanglah sampah yang terkontaminasi virus sesuai aturan tentang sampah klinis

Unit Terkait

1.Instalasi ruang Rawat Inap2.ICU3.Instalasi Rawat Jalan4.UGD