Spo Hight Alert

download Spo   Hight Alert

of 6

description

obat

Transcript of Spo Hight Alert

Rumah Sakit Cahya Kawaluyan

Kota baru Parahyangan

Padalarang - Bandung

Telp.(022) 6803700, 70830807

Fax. (022) 6803711

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

OBAT-OBATAN YANG PERLU DIWASPADAI (HIGHT-ALERT MEDICATIONS)

NO. DOKUMEN :

No. REVISI :

00Halaman : 5 / 5

KETERANGAN DOKUMEN:

Dokumen baru

Dokumen revisi

Dokumen tidak mengalami perubahan

Dokumen lama terkait;

No: __________________Nama Bagian:

Tanggal disusun :

Tanggal berlaku :

Disusun oleh:

Nama

(Ka Bagian)Ditetapkan oleh Direktur

RS Cahya Kawaluyan

dr Robert Kwaria, M.M

PENGERTIAN

Obat-obatan yang Perlu Diwaspadai (hight-alert medications) adalah obat yang sering menyebabkan terjadinya kesalahan / kesalahan serius (sentinel event), obat yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan (adverse outcome) seperti obat-obat yang terlihat mirip dan kedengaran mirip (nama obat, rupa dan ucapan mirip / NORUM atau Look Alike Sound Alike/LASA) serta obat-obatan yang sering disebutkan dalam issue keselamatan pasien seperti pemberian elektrolit konsentrat secara tidak sengaja.

TUJUAN

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelaksanaan pengelolaan obat-obatan yang perlu diwaspadai (hight-alert medications) untuk menjamin keselamatan pasien, agar proses pengelolaan obat-obatan yang perlu diwaspadai (hight-alert mediacation) terlaksana dengan efisien, efektif, konsisten dan aman unutuk memastikan keselamatan pasien.

KEBIJAKAN

PROSEDUR

I. Obat-obatan yang perlu diwaspadai di Rumah Sakit Cahya Kawaluyan meliputi sebagai berikut :1. Obat terlihat mirip

2. Obat kedengeran mirip

3. Obat kemoterapi (obat kanker)

4. Obat narkotika injeksi

5. Obat golongan agonis adrenergik

6. Elektrolit konsentrat tinggi.II. Identifikasi dan penyimpanan obat-obat Hight-Alert

1. Obat terlihat mirip (Look Alike)

a. Pemberian label peringatan HIGHT- ALERT LASA, DOUBLE CEK pada wadah obat dengan warna yang mencolok.

b. Setiap lemari / rak penyimpanan obat diberi label peringatan Perhatian penyimpanan Obat Kemasan Mirip Jangan Diletakan Berdampingan

c. Obat terlihat mirip dengan dosis berbeda penyimpanan tidak boleh berdampingan tetapi disekat dengan wadah obat yang berbeda

2. Obat kedengaran mirip (Sound Alike)

a. Pemberian label peringatan HIGHT ALERT LASA, DOUBLE CEK pada wadah obat dengan warna yang mencolok.

b. Penulisan nama suku kata yang berbeda ditulis menggunakan huruf besar bold/ tebal dan suku kata yang sama dengan huruf kecil.

3. Obat kemoterapi (Obat Kanker)

a. Pemberian label peringatan HIGHT ALERT LASA, DOUBLE CEK pada lemari atau rak penyimpanan dengan warna yang mencolok.

b. Obat narkotik injeksi

c. Obat golongan agonis adrenergik

d. Elektrolit konsentrat atau konsentrasi tinggiIII. Persiapan Pemberian

1. Obat terlihat mirip (Look Alike)

2. Obat kedengaran mirip (Sound Alike)

3. Obat kemoterapi (Obat Kanker)

4. Obat narkotik injeksi

5. Obat golongan agonis adrenergik

6. Elektrolit konsentrat atau konsentrasi tinggi

a. Penyimpanan obat kemoterapi injeksi terpusat di Farmasi dengan lemari atau rak tersendiri.

4. Obat narkotik injeksi

a. Pemberian label peringatan HIGHT ALERT NARKOTIKA INJEKSI, DOUBLE CEK pada lemari atau rak penyimpanan dengan warna mencolok.

b. Penyimpanan obat narkotika injeksi di Bagian Farmasi berada di lemari atau rak tersendiri dengan dilengkapi kunci.

c. Bagain yang boelh menyinpan narkotika injeksi untuk persedian bagian adalah : Bagian IGD, Kamar Operasi, ICU dan HCUd. Penyimpanan narkotika di bagian harus dalam lemari double pintu dengan dilengkapi kunci.

5. Obat golongan agonis adrenergik

a. Obat yang masuk golongan agnois adrenergik adalah Epinephrine atau adrenaline dan isoepineprineb. Pemberian label peringatan HIGHT ALERT MEDICATION, DOUBLE CEK c. Di bagian di simpan di lemari atau emergensy troly dengan pemberian label peringatan pada wadh dan kemasan obatnya.

6. Elektrolit konsentrat atau konsentrasi tinggi

a. Elektrolit konsentrat yang perlu diwaspadai: Natrium klorida 3% 500 ml (MACL 3%), KCl 7,46%, MgSO4 20% dan MgSO4 40%

b. Pemberian label peringatan HIGHT ALERT ELEKTROLIT KONSENTRAT TINGGI, DOUBLE CEK pada kemasan dengan warna yang mencolok.

c. Penyimpanan NaCl 3% 500 ml hanya di Bagian Farmasi.

d. Penyimpanan KCL 7%,MgSO4 20% dan MgSO4 40% di bagian:

Emergency Trolly : pada wadah obatnya dan diberi label peringatan

Lemari Obat : ditempatkan terpisah dari obat lainnya dan diberi label peringatanIII. Persiapan Pemberian

1. Obat terlihat mirip (Look Alike)

Pastikan obat yang diambil dan akan diberikan ke pasien sudah tepat ( Tepat Pasien, Tepat Obat, Tepat Dosis, tepat Cara pemberian dan frekuensi pemberian )

Lakukan double cek dengan petugas lainnya sebelum diberikan ke pasien2. Obat kedengaran mirip (Sound Alike)

Pastikan obat yang diambil dan akan diberikan ke pasien sudah tepat ( Tepat Pasien, Tepat Obat, Tepat Dosis, tepat Cara pemberian dan frekuensi pemberian )

Lakukan double cek dengan petugas lainnya sebelum diberikan ke pasien

3. Obat kemoterapi (Obat Kanker)

Pencampuran obat kemoterapi harus menggunakan sarana dan prasarana yang ditetapkan dan diatur dalam SPO tersendiri Pengambilan obat kemoterapi oral harus menggunakan sendok obat karena bersifat sitotoksik.

4. Obat narkotik injeksi

Pastikan obat yang diambil dan akan diberikan ke pasien sudah tepat. Obat yang sudah dimasukan dalam syringe harus diberi etiket (nama obat nama pasien dan waktu pengambilan obat)5. Obat golongan agonis adrenergik

Harus diencerkan terlebih dahulu sesuai dengan dosis yang diinstruksikan oleh dokter (misalnya = 1: 1.000 atau 1:10.000) Obat yang sudah dimasukan dalam syringe harus diberi etiket (nama obat dan nama pasien)

Lakukan double cek dengan petugas lainnya sebelum diberikan ke pasien.

6. Elektrolit konsentrat atau konsentrasi tinggi

Lakukan double cek dengan petugas lainnya sebelum diberikan ke pasien.

UNIT TERKAIT

1. Gudang Farmasi dan Alkes

2. Bagian Keperawatan

3. IGD

4. Kamar Operasi

5. ICU dan HCU