SPO Evaluasi Kesesuaian Peresepan Dengan Formularium

4
Puskesmas Kencong EVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN FORMULARIUM SOP No. Kode : Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Kencong dr g . Salem M. Bahanan NIP: 19561114 198803 1 003 Terbitan : No. Revisi : Tgl. Berlaku : Halaman : 1. Penger tian 1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai 2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani, kemampuan dalam melakukan program, dampak program terhadap perubahan perilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu 3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang lemah, kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin di capai dan mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang di pandang dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas program 4. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di beri tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian 5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan

description

SPO Evaluasi Kesesuaian Peresepan Dengan Formularium

Transcript of SPO Evaluasi Kesesuaian Peresepan Dengan Formularium

Akreditasi Puskesmas. 1/13.

Puskesmas KencongEVALUASI KESESUAIAN PERESEPAN DENGAN FORMULARIUM

SOPNo. Kode: Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Kencongdrg. Salem M. BahananNIP: 19561114 198803 1 003

Terbitan:

No. Revisi :

Tgl. Berlaku:

Halaman :

1. Pengertian1. Evaluasi ketersediaan obat terhadap formularium adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan sampai sejauh mana ketersediaan obat terhadap formularium telah tercapai 2. Hasil Evaluasi adalah menjadi umpan balik program yang memerlukan perbaikan,kebutuhan yang belum terlayani, kemampuan dalam melakukan program, dampak program terhadap perubahan perilaku, prestasi kerja, peningkatan mutu3. Tindak lanjut adalah memperbaiki hal hal yang di pandang lemah, kurang tepat, kurang relevan dengan tujuan yang ingin di capai dan mengembangkan program dengan cara menambah atau merubah beberapa hal yang di pandang dapat meningkatkan kualitas atau efektifitas program 4. Petugas farmasi adalah: asisten apoteker yang di beri tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan pekerjaan kefarmasian5. Pasien adalah: seorang yang mendapatkan layanan kesehatan6. Formularium adalah daftar obat yang digunakan oleh puskesmas, yang berisi panduan terapi pasien, biasanya berisi nama obat generik dikelompokkan dalam terapi penyakit disertai dengan beberapa alternatif nama generik bermereknya sekitar 2-3 item. Seiring dengan perkembangannya, formularium diperbaharui setiap tahun dan ditambahkan /dikuranginya item melalui prosedur tertentu.

2. TujuanProsedur ini bertujuan untuk menerangkan sistem evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium,hasil evaluasi dan tindak lanjut

3. KebijakanSetiap kegiatan pengelola obat dalam melakukan evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium di Puskesmas harus mengikuti langkah langkah SOP

4. ReferensiPedoman pelayanan kefarmasian di puskesmas.

5. Prosedur1. Petugas Farmasi menginformasikan kepada Petugas Medis ttg isi Formularium

2. Petugas Farmasi mengambil sampling 5 resep setiap hari

3. Petugas farmasi mengumpulkan data resep selama 3 bulan terakhir.4. Petugas Farmasi merekap data resep selama 3 bulan terakhir

5. Petugas farmasi mengumpulkan data tentang jenis obat yang tertulis diresep tetapi tidak tersedia di Formularium Puskesmas

6. Petugas farmasi mencatat total jenis obat yang tidak masuk dalam Formularium Puskesmas

7. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat yang tidak masuk dalam Formularium Puskesmas ( A )

8. Petugas Farmasi mengumpulkan data jenis obat di Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )

9. Petugas farmasi mencatat total jenis obat di Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 )

10. Petugas Farmasi menghitung jumlah jenis obat di Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 ), ( B )

11. Petugas Farmasi menghitung prosentase antara obat yang tidak sesuai Formularium dengan jumlah jenis obat di Puskesmas yang tercantum di Formularium ( Doen 2011 ),dengan rumus :

A x 100 % = C % B

12. 12. Petugas Farmasi melaporkan hasil evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium kepada kepala Puskesmas

13. Kepala Puskesmas menindaklanjuti dari hasil evaluasi kesesuaian peresepan dengan formularium dengan melaksanakan pertemuan dalam rangka pembinaan terhadap Petugas Penulis resep.

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait1. Tim mutu Puskesmas,2. Koordinator pelayanan klinis,3. Koordinator administrasi dan manajemen,4. Koordinator upaya Puskesmas,5. Kepala Puskesmas

8. Distribusi1. Tim mutu Puskesmas,2. Koordinator pelayanan klinis,3. Koordinator administrasi dan manajemen,4. Koordinator upaya Puskesmas,5. Kepala Puskesmas

9. Rekaman Historis

NoHalamanYang dirubahPerubahanDiberlakukan Tgl.