spo assesemen nyeri

3
SPO Tanggal terbit 8 Juni 2015 Ditetapkan Direktur Utama Dr. S. Budi Sujarwo Sp. B. (K) Onk Pengertian Asesmen yang dilakukan terhadap rasa nyeri pada pasien yang digunakan sebagai dasar penentuan manajemen nyeri. Tujuan 1. Agar diperoleh informasi kebutuhan pasien 2. Agar pasien mendapat pelayanan sesuai yang dibutuhkan. Kebijakan SK Direktur tentang Panduan Asesmen Pasien. SK Direktur tentang kebijakan Asesmen Rawat Inap. SK Direktur tentang kebijakan Asesmen Rawat Jalan SK Direktur tentang kebijakan Asesmen Gawat Darurat Prosedur 1. Lakukan identifikasi terhadap nyeri yang dirasakan pasien sesuai umur pasien serta intensitas dan kualitas nyeri seperti karakter, frekuensi, lokasi dan lamanya nyeri. 2. Identifikasi nyeri menggunakan ketentuan sbb : RSU MUTIARA HATI Jl.Samratulangi 129 Solo ASESMEN NYERI No. Dokumen 03.20/YM/VI/ 2015 Revisi 0 Halaman 1 / 2

description

dokumen ini berisi langkah-langkah melakukan assesmen nyeri pada pasien sebagai dasar untuk melakukan manajemen nyeri, dibutuhkan dalam akreditasi rumah sakit

Transcript of spo assesemen nyeri

SPOTanggal terbit

8 Juni 2015

Ditetapkan

Direktur Utama

Dr. S. Budi Sujarwo Sp. B. (K) Onk

Pengertian Asesmen yang dilakukan terhadap rasa nyeri pada pasien yang

digunakan sebagai dasar penentuan manajemen nyeri.

Tujuan 1. Agar diperoleh informasi kebutuhan pasien

2. Agar pasien mendapat pelayanan sesuai yang dibutuhkan.

Kebijakan SK Direktur tentang Panduan Asesmen Pasien.

SK Direktur tentang kebijakan Asesmen Rawat Inap.

SK Direktur tentang kebijakan Asesmen Rawat Jalan

SK Direktur tentang kebijakan Asesmen Gawat Darurat

Prosedur 1. Lakukan identifikasi terhadap nyeri yang dirasakan pasien

sesuai umur pasien serta intensitas dan kualitas nyeri seperti

karakter, frekuensi, lokasi dan lamanya nyeri.

2. Identifikasi nyeri menggunakan ketentuan sbb :

A. Dewasa

a. Kaji deskripsi nyeri pasien dengan PQRST

P : Provokatif

Q : Qualitatif

R : Regio

S : Skale

T : Time

b. Kaji skala nyeri dengan Numeric Pain Scale, dengan

kategori:

0 : tidak nyeri

1-3 : nyeri ringan

4-6 : nyeri sedang

7-10: nyeri berat

c. Lakukan manajemen nyeri pada nyeri ringan

d. Laporkan ke DPJP untuk skala nyeri sedang dan berat

e. Lakukan reasesmen nyeri

RSU MUTIARA HATIJl.Samratulangi 129 Solo

ASESMEN NYERI

No. Dokumen03.20/YM/VI/2015

Revisi0

Halaman1 / 2

f. Catat hasil asesmen pada rekam medis pasien

B. Anak

a. Kaji nyeri dengan Wong Baker Face Pain Scale

dengan melihat ekspresi muka pasien.

b. Kategorikan nyeri sesuai ekspresi pasien:

0 : tidak nyeri (ekspresi senyum)

1-3 : nyeri ringan (ekspresi sedih)

4-6 : nyeri sedang ( ekspresi cemberut)

7-10: nyeri berat ( ekspresi menangis)

c. Lakukan manajemen nyeri pada nyeri ringan

d. Laporkan ke DPJP untuk skala nyeri sedang dan berat

e. Lakukan reasesmen nyeri

f. Catat hasil asesmen pada rekam medis pasien

Unit Terkait Instalasi Rawat Jalan

IGD

Instalasi Rawat inap.

HCU-ICU/ICCU

Bidang Keperawatan

RSU MUTIARA HATIJl.Samratulangi 129 Solo

ASESMEN NYERI

No. Dokumen03.20/YM/VI/2015

Revisi0

Halaman2 / 2