Splorasi Atau Prospeksi Geokimia Didefinisikan Sebagai Pengukuran Sistematis Terhadap Satu Atau...

download Splorasi Atau Prospeksi Geokimia Didefinisikan Sebagai Pengukuran Sistematis Terhadap Satu Atau Lebih Trace Elements

of 1

Transcript of Splorasi Atau Prospeksi Geokimia Didefinisikan Sebagai Pengukuran Sistematis Terhadap Satu Atau...

  • 7/23/2019 Splorasi Atau Prospeksi Geokimia Didefinisikan Sebagai Pengukuran Sistematis Terhadap Satu Atau Lebih Trace El

    1/1

    splorasi atau prospeksi geokimia didefinisikan sebagai pengukuran sistematis terhadap satu atau lebih trace

    elements (unsur-unsur jejak) dalam batuan, soil, sedimen sungai, vegetasi, air atau gas dengan tujuan untuk

    menentukan anomali-anomali geokimia (Levinson, 1974 !ose et al, 1979 "o#ce, 19$4 %haussier, 19$7)&

    'edangkan anomali geokimia adalah konsentrasi abnormal dari unsur-unsur tertentu #ang sangat kontras dengan

    lingkungann#a, #ang diperca#a mengindikasikan hadirn#a endapan mineral atau bijih& embentukan anomali ini

    dihasilkan oleh mobilitas dan dispersi unsur-unsur #ang terkonsentrasi dalam ona-ona mineralisasi (Levinson,1974 !ose et al, 1979 "o#ce, 19$4 %haussier, 19$7)&

    *ari definisi di atas diketahui bah+a salah satu bagian dari eksplorasiprospeksi geokimia adalah metoda sedimen

    sungai (stream sediment surve#), di mana pengukuran, analisis, dan interpretasi dilakukan berdasarkan sampel-

    sampel sedimen sungai #ang diambil secara sistematis (Levinson, 1974 "o#ce, 19$4 vans, 199.)&

    /onsentrasi-konsentrasi anomali dari unsur-unsur #ang dideteksi dalam survei sedimen biasan#a telah terpindahkan

    ke arah ba+ah (hilir), sehingga diperlukan metoda-metoda survei lain sebagai alternatif atau pelengkap, seperti

    metoda geokimia lainn#a, geofisika, atau geologi tindak-lanjut& 'ehubungan dengan hal tersebut, geokimia eksplorasi

    tidaklah secara langsung bertujuan untuk mencari mineralisasi, tetapi han#a mencari indikasi-indikasi (anomali) #ang

    bisa dipakai sebagai acuan untuk menentukan daerah prospek mineralisasi& 0lehn#a itu bantuan dari data-data

    metoda survei lainn#a sangat dibutuhkan, terutama data geologi (Levinson, 1974 "o#ce, 19$4 eter, 19$7)&

    Lingkungan eokimia

    2enurut !ose et al (1979), berdasarkan perbedaan tekanan, temperatur, dan sifat-sifat kimian#a, lingkungan

    geokimia dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok, #aitu 3

    Lingkungan kedalaman (deep seated environment), #aitu lingkungan #ang meluas ke arah ba+ah, mulai dari level

    terendah #ang