SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

10
SPESIFIKASI KHUSUS PEKERJAAN : REHABILITASI KANTOR DESA TELUK BAKAU KEC. GUNUNG KIJANG PASAL 1 PEKERJAAN PERSIAPAN 1. Pembersihan lokasi dilaksanakan sesuai dengan ukuran area yang ditetapkan di dalam gambar, semua bekas-bekas pembuangan/sampah – sampah harus di bebaskan dari lokasi pembangunan. 2. Pekerjaan pemasangan Papan Nama Proyek a. Pemborong harus membuat papan nama proyek yang di tempatkan di bagian muka ( mengadap jalan). b. Bahan yang di gunakan adalah papan dengan di lapisi seng yang di beri tulisan dengan warna hitam. Tulisan yang tercantum adalah sebagai berikut : Nama Proyek Nama Pekerjaan Harga Borongan Jangka Waktu Pelaksanaan c) Papan tersebut di pasang pada dua buah tiang kayu ukuran 5/7 Cm, yang di tanam kuat kedalam tanah. PASAL 2 PEKERJAAN PONDASI 1. Sebelum dimulai pekerjaan pondasi, maka semua lobang-lobang untuk pondasi harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pengawas lapangan mengenai ketepatan ukuran dan bentuknya. 2. Apabila didalam lobang pondasi dimana akan dilaksanakan pemasangan pondasi terdapat genangan air, maka air tersebut harus di pompa keluar lobang terlebih dahulu dan dialirkan ketempat yang ditentukan oleh pengawas lapangan.

Transcript of SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

Page 1: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

SPESIFIKASI KHUSUS

PEKERJAAN : REHABILITASI KANTOR DESA TELUK BAKAU KEC. GUNUNG KIJANG

PASAL 1 PEKERJAAN PERSIAPAN

1. Pembersihan lokasi dilaksanakan sesuai dengan ukuran area yang ditetapkan di dalam gambar, semua bekas-bekas pembuangan/sampah – sampah harus di bebaskan dari lokasi pembangunan.

2. Pekerjaan pemasangan Papan Nama Proyek

a. Pemborong harus membuat papan nama proyek yang di tempatkan di bagian muka ( mengadap jalan).

b. Bahan yang di gunakan adalah papan dengan di lapisi seng yang di beri tulisan dengan warna hitam.

Tulisan yang tercantum adalah sebagai berikut :

• Nama Proyek

• Nama Pekerjaan

• Harga Borongan

• Jangka Waktu Pelaksanaan

c) Papan tersebut di pasang pada dua buah tiang kayu ukuran 5/7 Cm, yang di tanam kuat kedalam tanah.

PASAL 2 PEKERJAAN PONDASI

1. Sebelum dimulai pekerjaan pondasi, maka semua lobang-lobang untuk pondasi harus

mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari pengawas lapangan mengenai ketepatan ukuran dan bentuknya.

2. Apabila didalam lobang pondasi dimana akan dilaksanakan pemasangan pondasi

terdapat genangan air, maka air tersebut harus di pompa keluar lobang terlebih dahulu dan dialirkan ketempat yang ditentukan oleh pengawas lapangan.

Page 2: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

3. Setelah pekerjaan galian selesai, dasar galian pondasi diberi lapisan pasir setebal 5 Cm padat, pemadatan pasir tidak boleh disiram dengan air.

4. Sesudah lapisan pasir, diberi lapisan lantai kerja campuran 1;3;6 setebal 5 cm padat. 5. Sistem pondasi yang dipakai adalah pondasi tapak setempat beton bertulang adukan

1;2;3, dengan ketebalan dan lebar pondasi sesuai dengan gambar rencana yang tersedia dalam gambar bestek.

6. Untuk stamp kolom menggunakan adukan 1 Pc : 2 Psr : 3 Krl dipakai untuk semua jenis

kolom dan menggunakan besi tulangan pokok dan besi begel, ukuran kolom harus di sesuaikan dengan gambar detail Kolom.

7. Setelah dilakukan pekerjaan pondasi, maka dilakukan timbunan kembali bekas galian.

PASAL 3 PEKERJAAN STRUKTUR

1. Sloof ukuran 15 x 20 cm, pembesian untuk konstruksi induk dan untuk konstruksi

pengunci mengikuti gambar rencana. Menggunakan adukan beton campuran 1 Pc ; 2 Psr ; 3 Krl

2. Tiang kolom ukuran 12 x 12 cm, pembesian untuk kolom praktis dan untuk kolom induk,

mengikuti gambar rencana. Menggunakan adukan beton campuran 1 Pc ; 2 Psr ; 3 Krl. Khusus untuk kolom induk teras, kolom dilapisi pasangan batu alam ukuran 10/20 cm.

3. Untuk kolom konstruksi yang berhubungan dengan batu bata, kozen diberi stek-stek

besi yang sesuai dengan pemasangannya, pemasangan stek minimal 25 Cm dengan jarak per 50 Cm guna mengikat pasangan dinding batu bata, dan pada perletakan kuda – kuda di perkuat dengan angker tanam diameter 10 mm sepanjang 15 –20 Cm dan telah tertanam dengan baik pada waktu pengecoran.

4. Seluruh diameter tulang yang di pakai harus benar-benar sesuai dengan gambar kerja

bila tidak sesuai dengan gambar bestek maka pekerjaan tersebut tidak dapat di terima. 5. Seluruh ukuran beton untuk pekerjaan tapak pondasi, sloof, kolom dan ring balok

dipakai ukuran yang sebenarnya, sesuai dengan ukuran pada gambar bestek.

Page 3: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

PASAL 4 PEKERJAAN DINDING

1. Batu bata yang di gunakan adalah batu bata ex lokal dengan kwalitas terbaik yang di

setujui oleh direksi lapangan, siku dan sama ukurannya. 2. Pasangan batu bata pada dinding sejak di atas lebih kurang 0,30 M dari permukaan

lantai, di pasang dengan menggunakan adukan 1 Pc : 3 Ps (Trasram). 3. Pasangan batu bata pada dinding sejak lebih kurang diatas 0,30 M dari lantai hingga

pertemuan dinding dan sloof di pasang dengan menggunakan adukan 1 Pc : 4 Ps. 4. Pasangan batu bata pada dinding harus di kerjakan dengan sebaik-baiknya,

pemasangan harus rapi dan bidang yang di hasilkan harus rata. Sebelum di lakukan pemasangan, bahan batu bata yang di pakai harus terlebih dahulu di celupkan kedalam air, atau di siram air sampai cukup.

5. Pekerjaan kolom praktis, ukuran untuk kolom praktis ketebalannya sama dengan tebal

dinding batu bata setelah diplester, kolom yang dipakai beton cor bertulang bentuk dan dimensinya di sesuaikan dengan gambar dan bestek.

PASAL 5 PEKERJAAN KOZEN

1. Jenis Kozen yang digunakan adalah terbuat dari allumionium, Jenis aluminium yang di

gunakan untuk seluruh kozen bangunan adalah dengan kualitas terbaik dengan ukuran sesuai dengan gambar.

2. Apabila pembuatan kozen, pintu dan ventilasi tidak dilakukan di lokasi proyek, maka

pemborong wajib memberitahukan tempat pembuatannya kepada pengawas guna untuk pemeriksaan.

3. Kozen – kozen pintu, jendela dan ventilasi sebelum di pasang terlebih dahulu harus di

cek terlebih dahulu hingga merata pada seluruh permukaan kayu kozen yang menempel pada tembok.

4. Untuk setiap kozen pintu pada setiap sisi yang menempel pada tembok harus di pasang

tiga buah angker besi dan pada sisi kozen jendela yang menempel ketembok di pasang dua bauh angker besi. Angker dibaut dari besi diameter 10 mm yang gunanya untuk memperkuat kedudukan kozen pintu dan jendela pada dinding.

5. Setiap kududukan kozen pintu dipasang angker diameter 10 mm dan di bungkus dengan

neut beton tidak bertulang dengan adukan 1 : 2 : 3 setinggi 10 Cm dari permukaan lantai.

Page 4: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

6. Pemasangan kozen harus menghasilkan akhir yang benar-benar waterpass dan lurus serta memakai unting – unting (pemberat) guna untuk mengecek tegaknya kozen juga ketinggian yang tepat dari feil bangunan seperti tercantum dalam gambar.

7. Pemasangan kozen yang tidak waterpass, tidak tegak lurus dan tidak tepat

ketinggiannya harus dibongkar dan di perbaiki sesuai permintaan pengawas serta pihak terkait dalam proyek.

PASAL 6

PEKERJAAN RANGKA ATAP

1. Rangka atap berupa kuda – kuda, balok tarik, tiang makelar, gording, ikatan angin dan lain-lain dibuat dari Besi baja ringan bahan Galvanis dengan ukuran Fabrikasi, sebelum melakukan pemasangan kontraktor wajib membawa contoh bahan baja ringan yang dipakai serta melengkapi dengan gambar serta garansi pabrik dari bahan yang diakan dipakai.

2. Pembuatan kuda – kuda dan singap untuk ketepatan bentuk dan ukurannya harus

memperhatikan rencana kuda – kuda serta gambar detail. 3. Pekerjaan Lisplank

a. Pemasangan kerangka lisplank harus benar – benar lurus dan kuat, sehingga apabila nantinya di tutup dengan papan lisplank akan menghasilkan suatu pekerjaan yang baik, lurus dan rapi, bagian bawah dari lisplank harus rata.

b. Lisplank papan dipakai daripapan GRC board, lisplank dipasang double dengan ukuran tampak adalah 3/30 Cm Bentuknya di sesuaikan dengan gambar bestek dan pemasangannya harus benar – benar baik dan rapi, bagian bawah dari lisplank harus rata.

4. Seluruh permukaan kaki kuda-kuda, tiang makelar, balok tarik, gording skor angin, balok

bumbungan serta rangka lisplank harus dibuat rapi dan rata terlebih dahulu sebelum di tutup dengan bahan penutup atap dan pemasangan lisplank papan GRC.

PASAL 7 PEKERJAAN PENUTUP ATAP

1. Atap yang dipakai untuk gedung ini memakai atap Spandek motif garis lurus panjang 8

Kaki dengan ketebalan 0.025 mm warna biru laut atau ditentukan lain oleh direksi. Bahan yang berkwalitas baik.

2. Pemasangan atap atap Spandek motif garis lurus harus di lakukan dengan baik dan rapi,

tumpukan harus di lakukan dengan baik dan rapi, tumpukan samping (Side Lap) sebanyak 1,5 gelombang atau + 10 Cm dari tumpukan akhir (Over Lap) sepanjang 10 cm.

Page 5: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

3. Rabung dan jurai atap disesuaikan dengan jenis penutup atap yang di pakai bangunan. 4. Singap papan dipasang pada bagian atas pertemuan sudut segi tiga atap, berbentuk

kipas dan dipasang pada pertemuan segitiga atap dengan jurai. Dan diatasnya dipasangan kayu tunjuk langit dengan bentuk dan ukuran sesuai gambar rencana.

PASAL 8 PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

1. Pemasangan instalasi listrik harus dikerjakan oleh biro instalator yang telah mendapat

pengesahan dari Perusahaan Listrik Negara setempat. Biro instalatur yang di pakai harus di setujui oleh pimpinan Proyek pemborong bertanggung jawab atas biro instalatur yang di pakai.

2. Instalasi listrik yang dipersiapkan dengan tegangan 220 Volt, cara-cara pemasangan

instalasi di dalam dan di luar bangunan harus memenuhi ketentuan yang tercantum dalam peraturan instalasi listrik pada peraturan lainnya mengenai instalasi yang berlaku di Indonesia.

3. Kabel – kabel yang dipakai harus sesuai dengan pernytaan yang berlaku pada

perusahaan listrik Negara dan mempunyai SII (Standart Industri Indonesia). 4. Biro instalasi wajib menyerahkan gambar instalasi bangunan yang di buat dan telah di

sah kan oleh perusahaan listrik kepada Pimimpin Proyek. 5. Biro instalatur wajib menyerahkan kepada pemimpin proyek hasil pengujian instalasi

yang dipasangnya disertai surat pernyataan bermaterai bahwa seluruh instalasi telah dipasang dengan baik, sesuai dengan peraturan instalasi listrik dan syarat-syarat penyambungan listrik sebelum arus listrik di salurkan.

6. Pengamanan arus yang dipakai adalah pemutusan otomatis yang bekerja secara teknis

dan atau elektromagnetis serta mampu memutuskan hubungan pendek yaitu pengamanan arus jenis mini circuit breaker (MCB).

7. Dalam pekerjaan instalasi listrik termasuk juga pemasangan sekering khas, masing-

masing 2 group untuk tiap blok bangunan dan instalasi antara bangunan menggunakan kabel NYY 3 x 1 mm.

8. Jumlah titik lampu dan stop kontak maupun over letakan disesuaikan dengan gambar

rencana, saklar dan stop kontak harus memakai ebonit putih model vinar di tanamkan dalam tembok setinggi 159 Cm dari lantai.

Page 6: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

9. Armatur lampu dipasang didalam ruangan disesuaikan gambar rencana yang ada. Dan diluar ruangan dipasangan lampu jenis hemat energi atau dipasang berdasarkan permintaan direksi tapi tidak mengurangi atau melebih budget anggaran yang ada.

PASAL 9 PEKERJAAN PLESTERAN

1. Sebelum memulai pekerjaan plesteran, semua pipa untuk instalasi listrik atau instalasi air

yang direncanakan harus sudah tertanam dengan baik. 2. Sebelum memulai pekerjaan plesteran, permukaan dinding batu bata yang akan diplester

terlebih dahulu di siram dengan air sampai benar-benar basah dan bersih. 3. Dinding batu bata sejak di atas sloof hingga lebih kurang 0,30 Cm di atas lantai diplester

dengan menggunakan adukan 1 : 4. 4. Untuk afwerking, pekerjaan plesteran pada permukaan beton yang kelihatan dan

plesteran bagian sudut luar bangunan diplester dengan menggunakan adukan 1 : 4. 5. Dinding batu bata sejarak diatas lebih kurang 0,30 Cm diplester dengan menggunakan

adukan 1 : 4. 6. Pekerjaan plesteran harus rapi dan rata permukaannya, pekerjaan plesteran di haluskan

dengan menggunakan campuran air semen (saus Semen) untuk kamar mandi / WC pelsteran memakai campuran kedap air 1 : 3 setinggi 1,5 M dari permukaan lantai.

PASAL 10 PEKERJAAN FLAPOND

1. Untuk rangka di pakai Besi Alumunium standart/sejenis di pasang menurut panjang

ruangan dan keliling ruangan. untuk balok pembagi menggunakan balok besiukuran 2/2”, pertemuan balok pembagi harus di perkuat dengan menggunakan klos/gantungan.

2. Pemasangan rangka flapond sesuai dengan pembagian plafond dan bagian bawah

rangka harus rata, permukaan samping. 3. Ketinggian pemasangan rangka flapond harus sesuai dengan gambar rencana plafond,

pemasangannya digantungkan pada balok kuda-kuda dengan menggunakan balok besi penggantung 2/2” yang kuat, pemasangan rangka plafond harus benar-benar waterpass, sehingga apabila ditutup dengan triplek GRC 3 mm akan menghasilkan suatu flapond yang rata dan rapi. Pertemuan plafond dengan dinding diberi list plapond Gypsun ukuran 12 cm.

Page 7: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

PASAL 11 PEKERJAAN LANTAI

1. Sebelum pemasangan lantai di mulai, terlebih dahulu di lakukan penimbunan tanah urug

padat pada seluruh luasan lantai ruangan, penimbunan harus dilakukan selapis demi selapis, pemadatan tanah timbunan tidak boleh disiram dengan air. Pemadatan dilakukan dengan cara menumbuk, memakai alat penumbuk manual atau alat penumbuk mekanik.

2. Diatas tanah yang telah dipadatkan di beri lapisan pasir, setebal = 5 cm atau disesuaikan

dengan gambar kerja, pemadatan pasir di siram dengan air. Setelah penghaparan pasir urug baru dilakukan pengecoran lantai dengan adukan 1 : 3 : 5 setebal 5 Cm

3. Bahan lantai yang dipakai adalah :

a. Lantai ruangan kantor bagian dalam menggunakan keramik ukuran 40/40 cm anti slip dengan merk masterina / standart. Untuk dinding-dinding bagian dalam menggunakan plint keramik ukuran 10/40 cm.

b. Lantai Ruangan kamar mandi/WC menggunakan keramik ukuran 25/25 cm dengan merk masterina / standart.

c. Dinding Ruangan kamar mandi/WC menggunakan keramik ukuran 25/33 cm dengan merk masterina / standart. Untuk dinding-dinding bagian atas menggunakan plint keramik bermotif ukuran 10/25 cm.

d. Lantai teras luar menggunakan keramik ukuran 30/30 cm anti slip dengan merk masterina / standart. Untuk dinding-dinding bagian luar menggunakan plint keramik bermotif ukuran 10/30 cm.

PASAL 12 PEKERJAAN PINTU DAN JENDELA

1. Pekerjaan pintu panel

a. Rangka pintu panel harus kuat dan kokoh, di buat menurut gambar detail pintu, sisi luar dari rangka pintu harus di ketam halus dan rata.

b. Daun pintu utama dipasang pintu panel kaca 2 (dua) daun. c. Daun pintu di beri cat Pelitur (kimtone) sebanyak tiga kali sapuan warna coklat

muda

2. Pekerjaan jendela kaca bingkai. a. Jendela kaca bingkai harus dikerjakan dengan baik dan rapi. b. Pemasangan paku / baut pada bingkai tidak boleh atau tidak di benarkan di pukul.

3. Pekerjaan jendela kaca bingkai harus di kerjakan dengan baik dan rapi, pemasangan

dilengkapi dengan list kaca, yang pemasangan sponingnya harus rata kozen, papan bingkai yang dipakai adalah kayu kapur atau kayu klas I/sejenisnya.

Page 8: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

4. Seluruh jenis kaca bingkai tebal 5 mm warna biru bening, pemasangan harus di kerjakan dengan baik dan rapi.

5. Pemasangan kaca dipasang untuk jendela kaca bingkai dan pintu kaca bingkai.

PASAL 13 PEKERJAAN ALAT PENGGANTUNG

1. Pada setiap sisi daun pintu di gantung dengan 3 (tiga) buah engsel Stainless 4 “,

pemasangan harus benar-benar kuat dan rapi serta memuaskan. 2. Pemasangan paku skrup tidak boleh di pukul, harus menggunakan alat pemutar skrup. 3. Alat pengunci untuk seluruh daun pintu dipasang kunci tanam 2 (dua) x slaag alat

pengunci yang dipakai harus berkwalitas baik, pemasangan kunci tanam sebaiknya di lakukan setinggi 90 Cm dari lantai.

4. Untuk daun pintu yang dipasang 2 (dua) daun di pasang grendel pintu 4” sebanyak dua

buah tiap lobang pintu. 5. Untuk jendela kaca bingkai di pasang engsel 3” sebanyak dua buah tiap lobang jendela

dan dilengkapi kait angin sebanyak 2 (dua) buah serta pegangan jendela 1 (satu) buah. 6. Pemasangan kunci tanam, engsel, grendel dan lain-lainnya harus dikerjakan dengan

tenaga ahli di bidangnya, sehingga menghasilkan suatu pekerjaan yang baik dan memuaskan. Seluruh Jendela dipasang hak angin stainless dipasang dengan baik dan benar.

PASAL 14

PEKERJAAN PENGECATAN

1. Pengecatan tembok. a. Sebelum pengecatan dimulai, tembok yang akan dicat harus benar-benar bersih

dan kering. b. Tembok yang akan dicat terlebih dahulu harus dihaluskan dengan menggunakan

ampelas. c. Apabila ternyata tembok yang akan dicat belum memenuhi syarat – syarat

kekeringan, sedangkan pengecatan harus segera dimulai, maka pengecatan harus dilapisi terlebih dahulu dengan bahan pelapis berupa isolasi vernis ( larutan 25% shirlak dalam alkohol ) Sehingga kering.

d. Sebelum dicat maka tembok harus diberi lapisan dasar hingga rata satu kali sapuan, mengenai seluruh permukaan tembok sampai kering kemudian dihaluskan dengan ampelas hingga halus.

Page 9: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau

e. Kemudian tembok dicat dengan cat dasar (cat air yang dipakai yang diencerkan) setelah cat dasar mengering dilajutkan dengan pengecatan lapis kedua dan setelah kering dilanjutkan dengan pengecatan lapis ketiga. Cat yang dipakai jenis cat KW I merek ICI / setara, warna kuning jahe atau disesuaikan dilapangan sesuai permitaan direksi.

2. Pengecatan kayu a. Sebelum pengecatan dimulai permukaan kayu harus di gosok dengan amplas

hingga halus. b. Setelah kayu diamplas hingga halus kemudian dicat dengan cat dasar lood menie

untuk melindungi kayu dari pelapukan dan rayap. c. Setelah lood menie kering, permukaan kayu di plapur hingga rata dan setelah

kering digosok lagi dengan amplas kayu. d. Kemudian pengecatan dengan cat dasar dengan menggunakan cat minyak, dimana

yang akan pakai harus di encerkan. Jika terdapat permukaan kayu yang kasar harus digosok kembali dengan ampelas kayu hingga halus.

e. Setelah proses pelaksanaan tersebut selesai, kemudian di cat dengan cat Minyak Paton, setelah kering dilanjutkan dengan pengecatan sapai tiga kali.

3. Pengecatan plafond.

a. Flapond GRC dicat dengan cat air warna Putih, merk Nippon Paint , Pengecatan pertama dilakukan hingga kering dan dilanjutkan dengan pengecatan kedua, setelah kering dilanjutkan dengan pengecatan ketiga (terakhir).

b. Apabila pada waktu pengecatan pertama lapisan permukaan luar dari triplek mengeluarkan getah sehingga merubah warna cat, maka plafond GRC harus di tutup dengan cat minyak dengan warna yang sama.

PASAL 15 PEKERJAAN LUAR BANGUNAN

1. Untuk keliling bangunan kantor dibuat saluran parit air keliling bangunan lengkap dengan

bak kontrol, serta pembuatan saluran drainase penghubung bangunan luar yang terdekat atau keluar lokasi bangunan menuju saluran pembuangan (sesuai dengan kondisi lapangan).

2. Pekerjaan urugan pasir setebal 5 cm padat pada daerah lantai tritisan kemudian

dilakukan rabat kerikil.

Page 10: SPESIFIKASI TEKNIS Umum Rehab Ktr Desa Teluk Bakau