Spesiasi

11
SPESIAS I Ghina Athira Jihan Chalida Nabila Ratna Niko Satrio XII IPA I

Transcript of Spesiasi

Page 1: Spesiasi

SPESIASI

Ghina Athira

Jihan Chalida

Nabila Ratna

Niko Satrio

XII IPA I

Page 2: Spesiasi

Definisi

Spesiasi adalah pembentukan spesies baru dan berbeda dari spesies sebelumnya dalam kerangka evolusi

Dapat berlangsung cepat maupun lama

Diakibatkan: Isolasi geografi

Isolasi reproduksi

Perubahan genetika

Page 3: Spesiasi

Syarat Terjadinya Spesiasi

Perubahan Lingkungan

Menyebebkan perubahan evolusi. (contoh: glasiasi, vulkanisme, pergeseran benua menyebabkan timbul kepunahan masal di bumi dan menimbulkan relung kosong yang membutuhkan waktu lama untuk terisi. Relung kosong adalah tempat bagi suatu spesies untuk proses spesiasi)

Perubahan Relung (niche) yang kosong

Relung merupakan tempat hidup & interaksi suatu organisme. Spesies selalu menempati relungyang umumnya 1 spesies per 1 relung. Kepunahan massal akan menimbulkan relung-relung kosong dan jika relung tersebut kosong maka akan ada banyak organisme yang berusaha menempati relung tersebut

Keanekaragaman suatu kelompok organisme

Selalu akan ada sejumlah organisme yang mencoba mengisi relung kosong. Keberhasilannya ditentukan oleh seberapa besar kecocokan organisme tersebut dibandingkan dengan persyaratan relung yang kosong.

Page 4: Spesiasi

Mekanisme Spesiasi

Spesiasi AlopatrikSpesiasi

Parapatrik/Semi Geografik

Spesiasi Peripatrik Spesiasi Simpatrik

Page 5: Spesiasi

Spesiasi AlopatrikSpesiasi populasi yang terbagi jadi dua.

Populasi yang terisolasi kemudian mengalami perbedaan genotipik dan fenotipik, mereka mengalami tekanan selektif yang berbeda atau independen menjalani pergeseran genetik.

Ketika populasi kembali dalam kontak, mereka telah berkembang seperti terisolasi dan tidak lagi mampu bertukar gen. spesiasi alopatrik merupakan mekanisme isolasi yang terjadi gradual.

(co: pembentukan spesies burung finch di kepulauan Galapagos yang dikemukakan Darwin)

Page 6: Spesiasi

Spesiasi Peripatrik Spesiasi yang terjadi ketika sebagian kecil

populasi organisme terisolasi dalam sebuah lingkungan kecil dari populasi tertua.

Dapat mengurangi variasi genetik karena tidak kawin secara acak yang akhirnya dapat mengakibatkan hilangnya variasi genetik, populasi baru dapat berubah baik secara genotipe maupun fenotipe dari populasi awalnya.

Populasi baru berpisan dari populasi induk akan tetapi masih berada di area mengarah ke terbentuknya evolusi.

Page 7: Spesiasi

Spesiasi Parapatrik Dua zona populasi divergen yang terpisah tetapi

saling tumpang tindih. Jika seleksi menyokong 2 alel berbeda yang berdekatan atPopulasi berlanjut tetapi populasi tidak kawin secara acak, individu lebih mudah kawin dengan tetangganya secara geografis daripada dalam cakupan populasi berbeda. Penyimpangan boleh terjadi karena arus gen dikurangi di dalam populasi dan bermacam-macam tekanan pemilihan ke seberang cakupan populasi.

(co: spesiasi rumput jenis Anthoxanthum Odoratum)

au parapatrik, frekuensi sudah dapat ditetapkan.

Di dalam spesiasi ini tidak ada barier ekstrinsik yang spesifik untuk gene flow.

Page 8: Spesiasi

Spesiasi SimpatrikSpesies yang menyimpang sementara dalam

mendiami suatu tempat yang sama. Keberadaan spesiasi ini masih diperebutkan. Orang-orang berpendapat bukti spesiasi ini adalah allopatric atau heteropatric.

Spesiasi ini mengacu pada pembentukan 2 atau lebih spesies keturunan dari leluhur spesies tunggal semua menempati lokasi geografis sama. Model-model spesiasi simpatrik didasarkan pada seleksi terpecah seperti ketika 2 homozigot pada satu atau lebih lokus teradaptasi dengan sumber yang berbeda.

(co: serangga yang menjadi ketergantungan pada tanaman inang host yang berbeda di daerah sama)

Page 9: Spesiasi

Mekanisme IsolasiMenurut Futuyama (1981) dalam bukunya

Evolutionary Biologi, adalag karakteristik biologi yang menyebabkan spesies simpatrik tetap bertahan, misal mempertahankan gene pool yang terbatas. Istilah ini mungkin kurang menguntungkan karena pola ini meliputi pencegahan interbreeding(pembiakan spesies berbeda), kasus yang sering muncul.

Premating Isolation

Mekanisme yang berupaya mencegah persilangan dengan mencegah gamet bertemu untuk membentuk zigot.

Post-mating Isolation

Mekanisme yang mengurangi keberhasilan persilangan.

Page 10: Spesiasi

Klasifikasi Mekanisme Isolasi

Isolasi Geografi

Dalam waktu cukup lama, 2 sistem populasi yang terpisah akam semakin berbeda sebab masing-masing menjalani evolusi dengan cara masing-masing.

Isolasi Reproduksi

2 populasi/spesies yang terdapat pada daerah sama tidak mampu mengalami perkawinan. Dapat dibadakan menjadi:

Isolasi prazigot, isolasi yang menyebabkan 2 spesies tidak dapat kawin. (isolasi ekologi, musim, tingkah laku, mekanik, gamet)

Isolasi poszigot, jika isolasi prazigot gagal. Menghalangi zigot berkembang atau jika sudah terbentuk jadi mandul. (hibrid, hibrid mandul, hibrid pecah)

Page 11: Spesiasi

Isolasi ekologi, dua sistem yg semula dipisah oleh penghambat luar, suatu ketika mempunyai karakter khisus untuk berbagai keadaan lingkungan meski penghambat tersebut dihilangkan. Setiap populasi tidak mampu hidup di tempat populasi lain berada, mereka dapat mengalami perbedaan genetik yang tetap memisahkan mereka; jadi ada perbedaan genetik yang mencegah gene flow antar spesies pada keadaan alami.

Isolasi poliplodi, kondisi pada organisme yang punya set kromosom lebih dari sepasang, yang disebut organisme poliploid. Usaha untuk menghasilkannya disebut poliploidasi.Tipe poliploid: triploid(3n), tetraploid(4n), heksaploid(6n), oktoploid, dst. Dapat terjadi karena kejutan listrik (petir), keadaan lingkungan ekstrem, atau persilangan yang diikuti gangguan pembelahan sel, perilaku reproduksi seperti partenogenesis.