SP Halusinasi KLIEN
-
Upload
bayu-dellonge -
Category
Documents
-
view
8 -
download
0
description
Transcript of SP Halusinasi KLIEN
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
TANGGAL 25 MARET 2014 PUKUL 10.00 WITA
Pertemuan 2 : SP 1
A. Proses Keperawatan
Kondisi Pasien
Subyektif:
- Pasien mengatakan mendengar suara-suara bisikan yang tidak didengar oleh orang
lain.
- Pasien mengatakan suara bisikan tersebut merupakan suara bisikan wanita yang
kadang menyuruh pasien untuk mandi.
- Pasien mengatakan biasanya mendengar suara wanita tersebut sering pada malam
hari.
- Pasien mengatakan kadang merasa terganggu oleh suara-suara bisikan tersebut.
Obyektif:
- Kontak mata baik.
- Pasien bersedia bercakap-cakap dengan mahasiswa.
- Pasien mau berkenalan dan menjawab salam mahasiswa.
- Pasien mampu mengungkapkan masalah pasien.
- Ekspresi wajah pasien datar.
Diagnosa Keperawatan
Halusinasi pendengaran
Tujuan Khusus:
Setelah diberikan askep selama 1x30 menit diharapkan:
1. Pasien dapat membina hubungan saling percaya
2. Pasien dapat mengenal halusinasinya dengan menyebutkan :
Isi
Waktu
Frekuensi
Situasi dan kondisi yang menimbulkan halusinasi.
perasaan dan responnya saat mengalami halusinasi
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
3. Pasien dapat mengontrol halusinasinya dengan menghardik
Tindakan keperawatan:
1. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi: hardik, obat, bercakap-cakap, melakukan
kegiatan
3. Latih cara mengontrol halusinasi dg menghardik
4. Masukan pada jadual kegiatan untuk latihan menghardik
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak WP?”.
“Masih ingat dengan kami kan pak?”.
“Nah…benar sekali pak kami Bayu dan Arca mahasiswa PSIK FK UNUD yang
kemarin berkunjung ke rumah bapak”.
2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Bapak saat ini pak?”.
“Hari ini kita akan berbincang-bincang mengenai keadaan Bapak agar nanti kami
disini bisa memberikan pengobatan yang terbaik untuk Bapak”.
3. Kontrak (topik, waktu, tempat)
Topik : “Kita akan membicarakan tentang suara-suara yang sering bapak dengar
namun orang lain tidak mendengar ya bapak”.
Waktu :“Kira-kira bapak mau mengobrol berapa lama pak?”.
”Bagaimana kalau sekitar 30 menit pak ya, nanti bisa lebih cepat atau lebih
lambat jika Bapak menginginkan”.
Tempat : ”Kita mau ngobrol dimana pak?”.
“Bagaimana kalau di luar saja pak sambil menikmati angin karena anginnya
sangat sejuk ya pak agar suasana hati kita juga menjadi lebih nyaman ya
pak”.
C. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
1. “Kalau boleh saya tahu apakah tadi bapak mendengar suara-suara bisikan itu
lagi pak?”
2. “Apa yang dilakukan suara tersebut terhadap bapak, apa yang dibisikkan
kepada bapak?”
3. “Pada saat bagaimana bapak mendengar suara- suara itu pak?”.
4. “Berapa lama bapak mendengar suara tersebut pak?”.
5. “Bapak masih ingat berapa kali dalam sehari mendengar suara tersebut?”.
6. “Bagaimana perasaan bapak setelah mendengar suara tersebut?”.
7. “Tindakan apa yang bapak lakukan jika mendengar suara tersebut?”.
8. “Apa yang bapak rasakan setelah melakukan tindakan tersebut?”.
9. “Apakah suara itu mau hilang pak?”.
10. “Selain itu apa bapak pernah mendengar yang lain atau melihat bayangan-
bayangan?”.
11. “Bapak, apa yang dialami itu dinamakan halusinasi, ada 4 cara untuk
mengontrol halusinasi yaitu menghardik atau mengusir, minum obat, mengobrol atau
bercakap-cakap, dan melakukan aktivitas, Bagaimana kalau kita latih satu cara dulu?
Kita bicarakan tentang mengontrol dengan cara menghardik atau mengusir dulu ya
pak?”.
12. “Saya akan melatih cara mengontrol halusinasi dengan cara menghardik, apa
bapak pernah melakukannya?”.
13. “Caranya dengan menutup mata dan telinga dan mengatakan “jangan ganggu
saya, saya ingin tenang dan ingin sehat” secara berulang-ulang”.
14. “Nanti bapak bisa mempraktekkan langsung bila mendengar suara-suara itu
lagi ya pak?”.
D. Terminasi
1. Evaluasi Respon Pasien Terhadap Tindakan Keperawatan
Evaluasi pasien (subyektif)
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tentang cara mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik pak?”.
Evaluasi perawat (objektif)
Perawat mengevaluasi kontak mata dan keterlibatan pasien dalam interaksi.
2. Tindak Lanjut Pasien
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
“Bagaimana kalau nanti kita masukkan teknik mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik ini ke dalam jadwal harian ya bapak?”.
“Bapak bisa latihan setiap hari setelah makan. Selama satu hari Bapak bisa
melakukan latihan ini sebanyak 3 kali ya pak”.
“Jadi, setiap bapak mendengar suara tersebut, bapak dapat langsung
mempraktekkan cara ini dan bisa melakukannya lagi sesuai jadwal yang telah kita
buat ya pak”.
3. Kontrak Yang Akan Datang (Topik, waktu, tempat)
Topik :”Bagimana kalau besok kita mendiskusikan kembali cara lain untuk
mengontrol halusinasi yaitu dengan obat-obatan ya pak?”.
Waktu :”Bagaimana kalau besok, jam 09.00 Wita ya pak agar nanti tidak
mengganggu jadwal tidur siang bapak”.
Tempat : “Untuk besok kita ngobrol di luar ruangan seperti ini lagi ya pak agar
suasana mengobrol lebih nyaman sebab bisa memandang langit yang cerah”.
Denpasar, 25 Maret 2014
Mahasiswa Mahasiswa
I Gede Bayu Wirantika Ni Luh Putri Arca Dewi
0902105063 0902105081
STRATEGI PELAKSANAAN
TINDAKAN KEPERAWATAN SETIAP HARI
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
TANGGAL 26 MARET 2014 PUKUL 09.00 WITA
Pertemuan 3 : SP 2
A. Proses Keperawatan
Kondisi Pasien
Subjektif :
- Pasien mengatakan kadang suara-suara bisikan wanita tersebut sangat mengganggu
pasien.
- Pasien mengatakan akan berusaha menghardik apabila suara-suara tersebut muncul
dan mengganggu pasien.
- Pasien mengatakan telah mampu melakukan tindakan menghardik seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya.
DO :
- Kontak mata baik.
- Pasien tampak tenang dan mau berinteraksi dengan mahasiswa.
- Pasien tampak mampu melakukan teknik menghardik.
- Pasien mengerti mengenai penjelasan yang diberikan.
- Pasien mau tersenyum saat melakukan tindakan menghardik.
Diagnosa Keperawatan
Halusinasi pendengaran
Tujuan Khusus:
Setelah diberikan askep selama 1x30 menit diharpakan:
- Pasien dapat mempraktekkan latihan halusinasi dan melakukannya sesuai jadwal
- Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan obat
Tindakan keperawatan:
1. Evaluasi kegiatan mengontrol halusinasi dengan menghardik. Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat
3. Masukkan pada jadual kegiatan untuk minum obat.
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
1. Salam Terapeutik
“Selamat pagi bapak WP?”.
“Masih ingat dengan kami kan pak?”.
“Nah…benar sekali pak kami Bayu dan Arca mahasiswa PSIK FK UNUD yang
kemarin berkunjung ke rumah bapak”.
2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Bapak saat ini pak?”.
“Hari ini kita akan berbincang-bincang mengenai keadaan Bapak agar nanti kami
disini bisa memberikan pengobatan yang terbaik untuk Bapak”.
“Apakah bapak sudah latihan menghardik sesuai jadwal yang kita sepakati kemarin
pak?”.
“Apakah bapak sudah minum obat pak?”.
“Apakah bapak mendengar suara-suara bisikan itu lagi pak?”.
3. Kontrak (topik, waktu, tempat)
Topik : “Bapak, sesuai janji kita kemarin sekarang kita akan membicarakan tentang
cara mengontrol dan mengurangi halusinasi yaitu dengan obat ya pak”.
Waktu : ”Kita ngobrol mau berapa lama pak?”
”Bagaimana kalau sekitar 30 menit pak ya, nanti bisa lebih cepat atau lebih
lambat jika Bapak menginginkan”.
Tempat : “Bagaimana kalau di luar saja pak sambil menikmati angin karena anginnya
sangat sejuk ya pak agar suasana hati kita juga menjadi lebih nyaman ya
pak”.
C. Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
1. “Hari ini kita akan berdiskusi mengenai cara mengontrol halusinasi dengan
obat, apa bapak sudah rutin minum obat?”.
2. “Berapa kali bapak minum obat dalam sehari pak?”.
3. “Berapa macam obat yang bapak minum?”.
4. “Apakah bapak ingat apa saja warna obat yang Bapak minum?”.
5. “Bapak tahu tidak kapan obat ini harus diminum?”.
6. “Apakah bapak tahu apa manfaat obat yang bapak minum?”.
7. “Sekarang saya jelaskan ya mengenai obat-obatan yang Bapak minum setiap
hari. Bapak minum obat sebanyak dua jenis yaitu warna pink, dan putih ya pak”.
“Yang pink adalah agar bapak lebih tenang, yang putih ini gunanya agar bapak tidak
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
gemetar karena efek samping obat yang pink adalah badan menjadi gemetar”. “Bapak
minum obat tujuannya untuk membantu menenangkan pikiran bapak, agar bapak
jarang dan tidak mengalami halusinasi atau mendengar suara bisikan lagi ya pak”.
8. “Bapak karena bapak minum kedua obat ini sebanyak satu kali dalam sehari
sebaiknya bapak minum pada malam hari ya pak agar bapak merasa tenang dan tidur
bapak lebih nyaman”.
9. “Bapak minum obat harus benar ya, benar obat yang diminum, benar jumlah,
waktu diminum dalam sehari, obat yang bapak minum benar-benar obat untuk bapak,
benar cara minumnya, dan rutin untuk minum obat”.
10. “Bila obat bapak habis, bapak harus kontrol ke puskesmas atau ke rumah sakit
untuk melanjutkan pengobatan bapak ya pak”.
11. “Bagaimana pak, apa bapak sudah mengerti?”.
12. “Dari penjelasan saya tadi, apakah ada yang ingin Bapak tanyakan?”.
E. Terminasi
1. Evaluasi Respon Pasien Terhadap Tindakan Keperawatan
Evaluasi pasien (subyektif)
“Bagaimana perasaan bapak setelah kita berdiskusi tentang cara mengontrol
halusinasi dengan minum obat?”.
“Coba sekarang bapak jelaskan lagi berapa jenis obat yang bapak minum dan
kapan waktu minum obat?”.
Evaluasi perawat (objektif)
Perawat mengevaluasi kontak mata dan kemampuan pasien dalam mengulang
kembali penjelasan yang diberikan oleh perawat.
2. Tindak Lanjut Pasien
“Bagaimana kalau nanti kita masukkan teknik mengontrol halusinasi dengan
minum obat ini ke dalam jadwal harian ya pak?”.
“Jadwal untuk latihan menghardiknya tetap setelah makan dan minum obatnya
juga setelah makan pagi dan sore ya pak”.
“Jadi, bapak harus ingat dan rutin minum obat sesuai jadwal kegiatan harian yang
telah kita buat ya pak”.
3. Kontrak Yang Akan Datang (Topik, waktu, tempat)
Topik :”Bagaimana kalau besok kita mendiskusikan kembali cara lain untuk
mengontrol halusinasi yaitu dengan bercakap-cakap ya pak?”.
Praktik Profesi Keperawatan Jiwa
Program Studi Ilmu Keperawatan A Tahun 2013
Waktu :”Besok bapak ingin bertemu kembali dengan saya jam berapa pak?”
”Bagaimana kalau pagi jam 10.00 WITA ya pak?”.
Tempat : “Untuk besok kita ngobrol di luar ruangan seperti ini lagi ya pak agar
suasana mengobrol lebih nyaman sebab bisa memandang langit yang
cerah”. “Bagaimana pak, apakah bapak setuju?”.
Denpasar, 26 Maret 2014
Mahasiswa Mahasiswa
I Gede Bayu Wirantika Ni Luh Putri Arca Dewi
0902105063 0902105081