sp 1 RSJ
-
Upload
ady-sanjaya-putra -
Category
Documents
-
view
3 -
download
0
description
Transcript of sp 1 RSJ
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN
KEPERAWATAN
Masalah Utama : Waham kebesaran,waham dosa
Pertemuan : SP 1 (Pertemuan Kedua)
Waktu : 15.00 – 15.15 WIB
Hari / Tanggal : Rabu, 27 Maret 2013
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
a. Data Subyektif
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah titisan dari buyutnya
yang bernama haji marzuki.
Klien mengatakan bahwa dirinya adalah keturunan ningrat.
Klien mengatakan merasa gemetaran kalau melakukan
kesalahan.
Klien mengatakan kalau berbuat dosa tubuhnya seperti ada
magnetnya.
Klien mengatakan tidak mau berjabat tangan karena klien
beranggapan bahwa dirinya suci, kalau berjabat tangan nanti
klien harus cuci tangan lagi.
b. Data Obyektif
Klien selalu memperlihatkan tanda titisan dari buyutnya yang
bernama haji marzuki.
Klien takut untuk berbuat karena klien takut berbuat dosa atau
kesalahan.
Klien tidak mau berjabat tangan.
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan proses fikir: waham kebesaran dan waham dosa
3. Tujuan Khusus
a. Klien dapat mengidentifikasi wahamnya.
b. Klien dapat mengidentifikasi konsekwensi wahamnya.
c. Klien dapat melakukan teknik distraksi sebagai cara menghentikan
pikiran yang berpusat pada wahamnya.
4. Tindakan Keperawatan
a. Membentu klien untuk mengidentifikasi keyakinan yang salah tentang
situasi yang nyata (bila klien suda siap).
b. Mendiskusikan kepada klien pengalaman – pengalaman yang tak
menguntungkan sebagai akibat dari waham.
c. Mendiskusikan hobi atau aktivitas yang disukainya.
B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Orientasi
“ Selamat sore ibu…! Bagaimana kabarnya Ibu hari ini? ”
“ Ibu A masih inget dengan saya. “
“ Iya bagus…! Ibu masih ingat. “
“ Ibu, esuai kesepakatan kita kemarin, ibu bertemu dengan saya hari ini,
kita ngobrol tentang apa yang dialami ibu selama ini, bagaimana, ibu tidak
keberatan? “
“ Kira – kira berapa menit kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 –
20 menit bagaimana? Apakah ibu setuju? “
“ Dimana enaknya kita berbincang – bincang? ”
2. Kerja
“ Saya mengerti ibu merasa bahwa sebagai titisan haji Marzuki. Tanda itu
ibu percayai bahwa mempunyai kekuatan yang orang lain tidak
mempunyai. Dan kekuatan itu membuat ibu seolah-olah kalau melakukan
kesalahan tubuh ibu seperti ada magnetnya dan tubuh ibu gemetaran
semua. “
“ Tapi sulit bagi saya untuk mempercayai karena setahu saya tanda titisan
yang ibu punyai yang ibu anggap sebagai titisan haji marzuki ini hanyalah
toh biasa dan sebagian orang juga mempunyai tanda seperti itu. “
“ Ibu pernah tidak mengalami kejadian yang tidak menyenangkan gara –
gara tanda yang ibu bilang sebagai titisan haji marzuki? “
“ Dengan ibu menjadi titisan haji marzuki dan mempunyai gejala – gejala
seperti itu tadi, apakah teman-teman disekitar tidak menjauhi ibu? “
Ataukah tetap akrab seperti dulu seperti ibu belum menjadi titisan haji
marzuki? “
3. Terminasi
Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap – cakap tetang waham yang
sering ibu alami dan dampak yang diakibatkan oleh waham? “
“ Besok kita ketemu lagi ya ibu? Bagaimana kalau besok siang setelah
makan siang? Di sofa ini ya? Kira – kira 10 – 15 menit ya ibu? ”
“ Besok kita akan membicarakan lagi, bagaimana? Setuju? “