sp 1 RSJ

5
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN Masalah Utama : Waham kebesaran,waham dosa Pertemuan : SP 1 (Pertemuan Kedua) Waktu : 15.00 – 15.15 WIB Hari / Tanggal : Rabu, 27 Maret 2013 A. Proses Keperawatan 1. Kondisi Klien a. Data Subyektif Klien mengatakan bahwa dirinya adalah titisan dari buyutnya yang bernama haji marzuki. Klien mengatakan bahwa dirinya adalah keturunan ningrat. Klien mengatakan merasa gemetaran kalau melakukan kesalahan. Klien mengatakan kalau berbuat dosa tubuhnya seperti ada magnetnya. Klien mengatakan tidak mau berjabat tangan karena klien beranggapan bahwa dirinya

description

sp 1 RSJ

Transcript of sp 1 RSJ

Page 1: sp 1 RSJ

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN

KEPERAWATAN

Masalah Utama : Waham kebesaran,waham dosa

Pertemuan : SP 1 (Pertemuan Kedua)

Waktu : 15.00 – 15.15 WIB

Hari / Tanggal : Rabu, 27 Maret 2013

A. Proses Keperawatan

1. Kondisi Klien

a. Data Subyektif

Klien mengatakan bahwa dirinya adalah titisan dari buyutnya

yang bernama haji marzuki.

Klien mengatakan bahwa dirinya adalah keturunan ningrat.

Klien mengatakan merasa gemetaran kalau melakukan

kesalahan.

Klien mengatakan kalau berbuat dosa tubuhnya seperti ada

magnetnya.

Klien mengatakan tidak mau berjabat tangan karena klien

beranggapan bahwa dirinya suci, kalau berjabat tangan nanti

klien harus cuci tangan lagi.

b. Data Obyektif

Klien selalu memperlihatkan tanda titisan dari buyutnya yang

bernama haji marzuki.

Klien takut untuk berbuat karena klien takut berbuat dosa atau

kesalahan.

Page 2: sp 1 RSJ

Klien tidak mau berjabat tangan.

2. Diagnosa Keperawatan

Gangguan proses fikir: waham kebesaran dan waham dosa

3. Tujuan Khusus

a. Klien dapat mengidentifikasi wahamnya.

b. Klien dapat mengidentifikasi konsekwensi wahamnya.

c. Klien dapat melakukan teknik distraksi sebagai cara menghentikan

pikiran yang berpusat pada wahamnya.

4. Tindakan Keperawatan

a. Membentu klien untuk mengidentifikasi keyakinan yang salah tentang

situasi yang nyata (bila klien suda siap).

b. Mendiskusikan kepada klien pengalaman – pengalaman yang tak

menguntungkan sebagai akibat dari waham.

c. Mendiskusikan hobi atau aktivitas yang disukainya.

B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

1. Orientasi

“ Selamat sore ibu…! Bagaimana kabarnya Ibu hari ini? ”

“ Ibu A masih inget dengan saya. “

“ Iya bagus…! Ibu masih ingat. “

“ Ibu, esuai kesepakatan kita kemarin, ibu bertemu dengan saya hari ini,

kita ngobrol tentang apa yang dialami ibu selama ini, bagaimana, ibu tidak

keberatan? “

“ Kira – kira berapa menit kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 –

20 menit bagaimana? Apakah ibu setuju? “

“ Dimana enaknya kita berbincang – bincang? ”

2. Kerja

“ Saya mengerti ibu merasa bahwa sebagai titisan haji Marzuki. Tanda itu

ibu percayai bahwa mempunyai kekuatan yang orang lain tidak

mempunyai. Dan kekuatan itu membuat ibu seolah-olah kalau melakukan

Page 3: sp 1 RSJ

kesalahan tubuh ibu seperti ada magnetnya dan tubuh ibu gemetaran

semua. “

“ Tapi sulit bagi saya untuk mempercayai karena setahu saya tanda titisan

yang ibu punyai yang ibu anggap sebagai titisan haji marzuki ini hanyalah

toh biasa dan sebagian orang juga mempunyai tanda seperti itu. “

“ Ibu pernah tidak mengalami kejadian yang tidak menyenangkan gara –

gara tanda yang ibu bilang sebagai titisan haji marzuki? “

“ Dengan ibu menjadi titisan haji marzuki dan mempunyai gejala – gejala

seperti itu tadi, apakah teman-teman disekitar tidak menjauhi ibu? “

Ataukah tetap akrab seperti dulu seperti ibu belum menjadi titisan haji

marzuki? “

3. Terminasi

Bagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap – cakap tetang waham yang

sering ibu alami dan dampak yang diakibatkan oleh waham? “

“ Besok kita ketemu lagi ya ibu? Bagaimana kalau besok siang setelah

makan siang? Di sofa ini ya? Kira – kira 10 – 15 menit ya ibu? ”

“ Besok kita akan membicarakan lagi, bagaimana? Setuju? “