SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018....

21
i Bahan Belajar MODUL 1 SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring Disusun Oleh: Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd. Suwanto, M.Pd. Kamaludin, S.Pd. Ujang Kosmara, S.Pd. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat Tahun 2017

Transcript of SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018....

Page 1: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

i

Bahan Belajar

MODUL 1

SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir Daring Disusun Oleh:

Dr. H. Asep Mulyana, M.Pd.

Suwanto, M.Pd.

Kamaludin, S.Pd.

Ujang Kosmara, S.Pd.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PP PAUD dan Dikmas) Jawa Barat Tahun 2017

Page 2: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

ii

Kata Pengantar

Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan dikembangkan untuk

memberikan layanan bagi masyarakat yang membutuhkan pendidikan namun terhambat pada

waktu dan jarak. Pembelajaran Pendidikan Kesetaraan Program Paket C Mahir dalam Jaringan

dirancang agar peserta didik mampu belajar mandiri sehingga peserta didik dapat menentukan

kebutuhan belajarnya, merumuskan tujuan belajaranya, mengidentifikasi sumber belajar,

memilih dan melaksanakan strategi belajar serta mampu mengukur hasil belajarnya. Dengan

kata lain, peserta didik dapat menentukan bagaimana, kapan dan dimana dia akan belajar.

Namun demikian untuk membantu peserta didik dalam memperoleh sumber belajar, maka

disediakan media pembelajaran dalam bentuk modul dan audiovisual.

Modul dikembangkan untuk untuk tiga belas mata pelajaran, yaitu 1) Pendidikan Agama Islam,

2) Pendidikan kewarganegaraan, 3) Bahasa Indonesia, 4) Bahasa Inggris, 5) Matematika, 6)

Sejarah Indonesia, 7) geografi, 8) ekonomi, 9) Sosiologi, 10) Sejarah Peminatan, 11) Seni

Budaya, 12) Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, 13) Keterampilan fungsional (house

keeping). Modul ini diharapkan mampu mempermudah penyajian pesan, mengatasi

keterbatasan waktu dan ruang peserta didik, serta mengembangkan kemampuan peserta didik

dalam menggali dan berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber belajar lainnya.

Guna memudahkan peserta didik dalam mempelajari materi yang ada, modul memuat

deskripsi, petunjuk penggunaan modul, standar kompetensi, peta konsep dan kegiatan belajar.

Kegiatan Belajar yang memuat tujuan pembelajaran, uraian materi, rangkuman dan latihan

soal. Tugas dan kunci jawaban akan disampaikan terpisah melalui aplikasi pembelajaran paket c

dalam jaringan, paketcdaring.seamolec.org.

Semoga Bermanfaat.

Penulis

Page 3: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

iii

Daftar Isi

Kata Pengantar ........................................................................................................................................... ii

Daftar Isi .....................................................................................................................................................iii

Petunjuk Penggunaan ................................................................................................................................ iv

PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 1

A. Kompetensi Inti ............................................................................................................................... 1

B. Kompetensi Dasar ........................................................................................................................... 1

C. Deskripsi.......................................................................................................................................... 1

D. Waktu ............................................................................................................................................. 1

KEGIATAN BELAJAR I SOSIOLIGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN .............................................................. 2

A. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................................... 2

B. Uraian Materi ................................................................................................................................. 2

C. Latihan Soal ..................................................................................................................................... 5

KEGIATAN BELAJAR 2 HAKIKAT SOSIOLOGI ................................................................................................. 7

A. Tujuan Pembelajaran ..................................................................................................................... 7

B. UraianMateri .................................................................................................................................. 7

C. Latihan ............................................................................................................................................ 9

Kegiatan Belajar 3 FUNGSI SOSIOLOGI .................................................................................................... 11

A. Tujuan Pembelajaran ................................................................................................................... 11

B. Uraian Materi ............................................................................................................................... 11

C. Latihan .......................................................................................................................................... 14

Daftar Pustaka .......................................................................................................................................... 16

Page 4: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

iv

Petunjuk Penggunaan Bahan Belajar ini diperuntukkan bagi peserta didik Paket C Mahir dalam jaringan derajat 1.

Proses pembelajaran dikemas dalam bentuk modul, masing-masing modul saling berurutan

dan menjadi satu kesatuan pemahaman untuk dihayati dan diamalkan. Cepat atau lambatnya

penyelesaian modul tersebut sangat tergantung pada kesungguhan dan kerajianan anda

mempelajarinya.

A. Cara Belajar

Cara belajar anda akan menentukan penguasaan dan keberhasilan anda sebagai peserta

didik paket C Mahir dalam jaringan derajat 1. Ikutilah petunjuk belajar ini agar anda dapat

memahami isi bahan belajar ini dengan baik.

1. Yakinkan diri anda bahwa anda telah siap untuk belajar.

2. Tenangkan pikiran dan pusatkan perhatian anda pada bahan belajar yang akan anda

pelajari.

3. Berdoalah sejenak sesuai agama dan keyakinan anda dan sekarang anda siap untuk

belajar.

4. Baca dan pahami deskripsi isi dari setiap bahan belajar, agar anda dapat mengetahui

apa yang harus dipelajari dari isi bahan belajar.

5. Baca dan pahami secara mendalam tujuan yang harus dicapai setelah melakukan

pembelajaran

6. Bacalah uraian materi secara seksama. Tandai dan catat materi yang belum/kurang

anda pahami.

7. Diskusikan materi-materi yang belum dipahami dengan teman, tutor/pendidik,

dan/atau orang yang dianggap ahli dalam bidang ini melalui chat, e-mail, forum diskusi

atau bertanya langsung saat video converence.

8. Anda juga dapat mempelajari materi melalui media yang tersedia seperti video, ppt,

dan gambar. Media yang ada karena akan lebih memudahkan anda mempelajari

materi/isi yang diuraikan.

9. Carilah sumber atau bacaan lain yang relevan dengan untuk menunjang pemahaman

dan wawasan tentang materi yang sedang anda pelajari.

10. Kerjakan soal latihan /evaluasi dalam modul atau dalam aplikasi untuk mengukur

tingkat penguasaan materi sebagai hasil pembelajaran.

11. Kerjakan soal ujian modul sebagai syarat untuk membuka modul berikutnya.

12. Jika hasil anda belum memuaskan jangan putus asa, cobalah lebih giat lagi belajar.

Page 5: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

v

B. Pengukuran kemampuan Belajar

1. Jawablah pertanyaan ujian modul dalam aplikasi setiap akhir modul

2. Jawaban benar atau salahakan terlihat langsung dalam setiap pertanyaan.

3. Hasil ujian modul akan langsung keluar setelah anda selesai menyelesaikan seluruh soal.

Arti tingkat penguasaan yang capai:

90 - 100 = baiksekali

80 - 89 =baik

70 - 79 =cukup

- 69% =kurang

Jika anda mencapai tingkat penguasaan 70 atau lebih, maka anda dapat melanjutkan

dengan modul berikutnya.

Tetapi jika nilai anda di bawah 69, anda diharuskan untuk mengulang mempelajari

modul terutama pada bagian yang belum anda kuasai.

4. Setelah anda mempelajari seluruh modul pada setiap matapelajaran, cobalah anda

sekali lagi mengerjakan latihan pada setiap modul.

Jika secara keseluruhan anda telah mencapai tingkat penguasaaan 80 atau lebih, maka

anda sudah siap menempuh ujian naik derajat.

Page 6: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

1

PENDAHULUAN A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar

3.1 Memahami pengetahuan dasar Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang berfungsi

mengkaji gejala sosial di masyarakat.

4.1 Menalar suatu gejala sosial di lingkungan sekitar dengan menggunakan pengetahuan

sosiologis.

C. Deskripsi

Modul ini berisi materi mengenai sosiologi sebagai ilmu. Materi ini merupakan materi

pertama yang dipelajari di kelas X. Manfaat yang akan diperoleh setelah mempelajari modul

ini adalah siswa dapat mengenali sosiologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari masyarakat

dan dapat menerapkannya dalam kehidupan masayarakat.

D. Waktu

3 X 10 menit

Page 7: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

2

KEGIATAN BELAJAR I SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui studi literatur, siswa dapat mengenali sosiologi sebagai sebuah ilmu

pengetahuan.

2. Melalui studi literatur, siswa dapat menjabarkan kronologis perkembangan sosiologi

sebagai ilmu pengetahuan.

B. Uraian Materi

Pokok bahasan ini membahas mengenai sosiologi sebagai ilmu pengetahuan dan sejarah

perkembangan sosiologi.

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan

Apakah sosiologi meruapakan ilmu pengetahuan ? Apakah syarat suatu ilmu dikatakan

sebagai ilmu pengetahuan ?

Sebelum menjelaskannya, terlebih dahulu harus diketahui pengertian dari sosiologi.Secara

sederhana sosiologi adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masyarakat.Keberadaan

sebuah pengetahuan belum dapat dikatakan sebagai ilmu pengeatahuan apabila belum

disusun berdasarkan metode ilmiah yang berlaku.Itulah yang membedakan pengetahuan

dengan ilmu pengetahuan.Pengetahuan adalah konsep-konsep yang diperoleh melalui

pemahaman manusia.Sedangkan ilmu pengetahuan adalah sebuah pengetahuan yang telah

diuji dan diteliti secara ilmiah dengan menggunakan metode ilmiah.

Sumber ilmu pengetahuan adalah filsafat. Dari filsafat lahirlah tiga cabang ilmu

pengetahuan, diantaranya :

1. Ilmu-ilmu alam (Seperti fisika, kimia, biologi, astronomi, dll)

2. Ilmu-ilmu sosial (Seperti sosiologi, geografi, sejarah, antropologi, psikologi sosial, dll)

3. Ilmu kemanusiaan (Seperti bahasa, agama, kesenian, dll)

Sebagai ilmu pengetahuan sosial, sosiologi memiliki ciri sebagai berikut :

1. Empiris, yaitu bahwa sosiologi sebagai ilmu pengetahuan sosial yang dikembangkan

berdasarkan hasil penelitian empiris mengenai fenomena sosial yang terjadi di

masyarakat.

2. Teoritis, yaitu bahwa fakta atau gejala-gejala kehidupan masyarakat sebagai objek

sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual.

3. Kumulatif, bahwa teori-teori sosiologi selalu mengalami perubahan perkembangan dan

perbaikan sejalan dengan perkembangan kehidupan masyarakat.

4. Non-etis, bahwa sosiologi tidak mempermasalahkan baik buruknya fakta tertentu

melainkan menjelaskan fakta tersebut secara analitis dan objektif.

Page 8: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

3

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sosiologi merupakan suatu

ilmu pengetahuan sosial yang mengkaji mengenai masyarakat. Tahukah kamu apa

pengertian dari masyarakat ?

Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk

sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di mana sebagian besar interaksi adalah

antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri

berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak.Lebih abstraknya, sebuah masyarakat

adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah

sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah

masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu

komunitas yang teratur (sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat).

Sejarah Perkembangan Sosiologi

Sosiologi termasuk ilmu yang paling muda dibandingkan dengan ilmu-ilmu sosial yang

ada.Sosiologi juga bersumber dari filsafat. Filsafat merupakan induk dari segala ilmu

pengetahuan (mater scientarium) semua ilmu pengetahuan yang kita ketahui selama ini

.Filsafat pada masa itu mencakup pula segala usaha pemikiran mengenai masyarakat.Makin

berkembangnya zaman dan tumbuhnya peradaban manusia, berbagai ilmu pengetahuan

yang semula tergabung dalam filsafat mulai memisahkan diri dan berkembang menurut

tujuan masing-masing.

Astronomi (ilmu tentang bintang-bintang) dan fisika (ilmu alam) merupakan cabang-cabang

filsafat yang pertama kali memisahkan diri.Kemudian, diikuti oleh ilmu kimia, biologi, dan

geologi.Pada abad ke-19, dua ilmu pengetahuan baru muncul, yaitu psikologi (ilmu yang

mempelajari perilaku dan sifat-sifat manusia) dan sosilogi (ilmu yang mempelajari

masyarakat). Dengan demikian, timbullah sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang di dalam

proses pertumbuhannya dapat dipisahkan dari ilmu-ilmu kemasyarakatan lainnya, seperti

ekonomi dan sejarah.

Pemikiran terhadap masyarakat dan lambat laun mendapat bentuk sebagai suatu ilmu

pengetahuan yang dinamakan sosiologi, pertama kali terjadi di Benua Eropa.Banyak usaha

dilakukan manusia baik bersifat ilmiah maupun nonilmiah yang membentuk sosiologi

sebagai ilmu pengetahuan dan berdiri sendiri.

Beberapa faktor pendorong utama munculnya sosiologi adalah meningkatnya perhatian

terhadap kesejahteraan masyarakat dan perubahan-perubahan yang terjadi di dalam

masyarakat.

sosiologi di Amerika Serikat dihubungkan dengan usaha-usaha untuk meningkatkan

keadaan sosial manusia dan sebagai pendorong untuk menyelesaikan persoalan yang

Page 9: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

4

ditimbulkan oleh kehahatan pelanggaran, pelacuran, pengangguran, kemiskinan, konflik,

peperangan, dan masalah sosial lainnya.

Banyak ahli sepakat bahwa faktor yang melatar belakangi kelahiran sosiologi adalah adanya

krisis yang terjadi di dalam masyarakat.Laeyendecker, misalnya mengaitkan kelahiran

sosiologi dengan serangkaian perubahan di bidang sosial politik. Perubahan berkenaan

dengna adanya reformasi Marthin Luther, meningkatnya individualisme, lahirnya ilmu

pengetahuan modern, berkembangnya kepercayaan pada diri sendiri, terjadinya Revolusi

Industri pada abad ke-18, serta terjadinya Revolusi Prancis.

Pada abad ke-19 seorang filsuf bangsa Prancis bernama Auguste Comte, telah menulis

beberapa buku yang berisi pendekatan-pendekatan umum untuk mempelajari

masyarakat.Dia berpendapat bahwa ilmu pengetahuan mempunyai urutan-urutan tertentu

berdasarkan logika.Setiap penelitian dilakukan melalui tahap-tahap tertentu untuk

mencapai tahap akhir, yaitu Ilmiah.Oleh sebab itu, Auguste Comte menyarankan agar

semua penelitian terhadap masyarakat ditingkatkan menjadi suatu ilmu tentang masyarakat

yang berdiri sendiri.Dari kondisi tersebut, diartikan bahwa sosiologi adalah ilmu

pengetahuan kemasyarakatan umum yang merupakan hasil akhir dari perkembangan ilmu

pengetahuan.Sosilogi lahir pada saat-saat terakhir perkembangan ilmu pengetahuan.Oleh

karena itu, sosiologi didasarkan pada kemajuan-kemajuan yang telah dicapai oleh ilmu

pengetahuan lainnya.

Lahirnya sosiologi tercatat pada tahun 1842, tatkala Auguste Comte menerbitkan buku

berjudul Positive-philosophy. Beberapa pandangan penting yang dikemukakan oleh Auguste

Comte adalah "hukum kemajuan manusia" atau "hukum tiga jenjang", Menurut pandangan

ini, sejarah akan melewati tiga jenjang yang mendaki.

1. Jenjang Teologi

Pada jenjang ini, manusia mencoba menjelaskan gejal disekitarnya dengan mengacu

pada hal-hal yang besifat adikodrati.

2. Jenjang Metafisika, pada jenjang ini, manusia mengacu pada kekuatan-kekuatan

metafisi atau abstrak.

3. Jenjang Positif, pada jenjang ini, penjelasan gejala alam ataupun sosial dilakukan dengan

mengacu pada deskripsi ilmiah.

Setengah abad setelah Herbert Spencer mengembangkan suatu sistematika penelitian

masyarakat dalam bukunya yang berjudul Priciples of Sociology, istilah sosiologi menjadi

lebih populer.Berkat jasa Herbert Spencer pula, sosiologi akhirnya berkembang dengan

pesat. Sosiologi berkembang dengan pesat pada abad ke-20, terutama di Prancis, Jerman,

dan Amerika Serikat walaupun arah perkembangannya di ketiga negara tersebut berbeda

Page 10: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

5

satu sama lain. Sosilogi kemudian menyebar ke berbagai benua dan negara-negara lain

termasuk Indonesia.

Gambar 1

Masyarakat Eropa di awal perkembangan sosiologi

C. Latihan Soal

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C, atau D terhadap jawaban yang benar!

1. Dalam mempelajari sosiologi, yang dipersoalkan bukan baik buruknya fakta tetapi

penjelasan terhadap fakta-fakta. Sifat demikian disebut . . . .

A. Kumulatif

B. Empiris

C. Normatif

D. Nonetis

2. Sosiologi adala suatu cara berpikir ilmuah untuk mengungkapkan realitas sosial yang ada

dalam masyarakat dengan menggunakan prosedur dan teori yang dapat

dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Definisi tersebut merupakan pengertian sosiologi

sebagai ….

A. Ilmu

B. Metode

C. Konsep

D. Prinsip

Page 11: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

6

3. Sosiologi memperhatikan bentuk dan pola-pola peristiwa dalam masyarakat. Pernyataan

tersebut menunjukkan bahwa sifat hakikat sosiologi, yaitu ….

A. Ilmu pengetahuan umum

B. Ilmu pengetahuan empiris

C. Ilmu pengetahuan murni

D. Ilmu sosial

4. Cours de la Philosovie Positive merupakan buku sosiologi yang dikarang oleh...

A. Karl Marx

B. Marx Weber

C. Koentjaraningrat

D. Auguste Comte

5. Warga Masyarakat merupakan orang-orang yang …

A. Diorganisasikan mengikuti cara hidup tertentu

B. Menderita ketegangan organisasi

C. Hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan

D. Bertalian dan saling mempengaruhi secara kebatinan

Essay

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!

1. Jelaskan perbedaan pengetahuan dengan ilmu pengetahuan ?

2. Mengapa sosiologi disebut sebagai ilmu pengetahuan sosial ?

3. Jelaskan maksud dari sosiologi bersifat kumulatif!

4. Tuliskan tiga tahapan masyarakat menurut Auguste Comte!

5. Jelaskan pengertian masyarakat!

Page 12: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

7

KEGIATAN BELAJAR 2 HAKIKAT SOSIOLOGI

A. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui studi literatur, siswa dapat menjelaskan pengertian sosiologi.

2. Melalui studi literatur, siswa dapat menjabarkan hakikat sosiologi.

3. Melalui studi literatur, siswa dapat mengkaji konsep tentang realitas sosial dan

kegunaan sosiologi.

B. UraianMateri

Pokok bahasan ini membahas mengenai pengertian sosiologi, hakikat sosiologi, objek kajian

sosiologi, konsep tentang realitas sosial, dan kegunaan sosiologi.

Pengertian Sosiologi

Sosiologi berasal dari kata Sosial, yang berarti teman, serta Logos yang berarti ilmu

pengetahuan.Jadi, sosiologi ialah ilmu yang mempelajari kemasyarakatan.Objek utama

sosiologi yaitu mesyarakat. Ada beberapa tokoh yang mengungkapkan definisi sosiologi,

adapun penjelasannya sebagai berikut :

1. Auguste Comte : Sosiologi adalah ilmu yang memepelajari manusia sebagai makhluk

yang mempunyai naluri untuk senantiasa hidup bersama. Sosiologi sebagai ilmu sosial

mempelajari segala aspek kehidupan bersama yang terwujud dalam asosiasi-asosiasi,

lembaga-lembaga, maupun peradaban.

2. Emile Durkheim : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial, yakni fakta

mengenai cara bertindak, berpikir, berperasaan yang berada di luar individu dan fakta-

fakta tersebut memiliki kekuatan untuk mengendalikan individu.

3. Max Weber : Sosiologi adalah ilmu yang berupaya memahami tindakan-tindakan sosial.

4. Soejono Soekanto : Sosiologi adalah ilmu yang memusatkan perhatian pada sendi-

sendi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola

umum kehidupan masyarakat.

5. William Kornblum : Sosiologi adalah suatu upaya ilmiah untuk mempelajari

masyarakat dan perilaku sosial anggotanya dan menjadikan masyarakat yang

bersangkutan dalam berbagai kelompok dan kondisi

Page 13: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

8

Tokoh Sosiologi

Berikut ini dua tokoh penting dalam sosiologi di dunia dan Indonesia :

Gambar 2 Gambar 3

Auguste Comte Soerjono Soekanto

Sifat dan Hakikat Sosiologi

Sosiologi adalah ilmu sosial, hal ini sesuai dengan kenyataan bahwa sosiologi

mempelajari atau berhubungan dengan gejala-gejala kemasyarakatan

Berdasarkan penerapannya, sosiologi digolongkan dalam ilmu pengetahuan murni

(pure science) dan dapat menjadi ilmu terapan (applied science).

Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang abstrak dan bukan pengetahuan yang

konkret. Artinya, yang menajdi perhatian adalah bentuk dan pola peristiwa dalam

masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya peristiwa itu sendiri.

Sosiologi bertujuan untuk menghasilkan pengertian dan pola manusia dan

masyarakatnya. Sosiologi meneliti dan mencari apa yang menjadi prinsip dan

hukum-hukum umum dari interaksi manusia serta bentuk, sifat, isi dan struktur

masyarakat.

Sosiologi merupakan ilmu umum, bukan khusus, artinya mempelajari gejala-gejala

pada interaksi antarmanusia.

Objek kajian sosiologi

Pada dasarnya, sosiologi mengkaji mengenai kehidupan bermasyarakat, adapun kajian

tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya

b. Hubungan antara individu dan kelompok

c. Hubungan antara kelompok satu dengan kelompok lain

d. Sifat-sifat dari kelompok-kelompok sosial yang bermacam-macam coraknya.

Page 14: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

9

Konsep-Konsep tentang Realitas Sosial Budaya

1. Kesenjangan sosial

2. Kesenjangan kebudayaan

3. Modernisasi dan globalisasi

4. Kebodohan

5. Kemiskinan

Kegunaan Sosiologi

Sosiologi berguna untuk :

1. Perencanaan sosial

2. Penelitian

a. Pemahaman mengenai simbol kata-kata, kode

b. Pemahaman mengenai pola tingkah laku manusia dalam masyarakat

c. Kemempuan mempertimbangkan berbagai fenomena yang timbul secara

objektif

d. Kemampuan melihat kecenderungan arah perubahan pola tingkah laku anggota

masyarakat atas sebab-sebab tertentu

e. Kehati-hatian menjaga pikiran yang rasional

3. Pembangunan

a. Perencanaan

b. Pelaksanaan

c. Evaluasi

4. Pemecahan masalah sosial

a. Masalah kemiskinan, contoh : pengemis, pengangguran

b. Masalah psikologi, contoh : stres, gila, bunuh diri

c. Masalah biologi, contoh : penyakit ebola, mutasi genetik

d. Masalah kebudayaan, contoh : kenakalan remaja, perceraian

C. Latihan

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C, atau D terhadap jawaban yang benar!

1. Pengertian sosiologi adalah . . . .

A. Ilmu yang mempelajari anatomi manusia

B. Ilmu yang mempelajari kehidupan sosial dalam masyarakat

C. Ilmu yang membatasi diri dengan hanya mempelajari asal-usul manusia

D. Ilmu yang mempelajari kebudayaan manusia

Page 15: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

10

2. Objek kajian sosiologi adalah . . . .

A. Individu yang mempunyai potensi mobilitas tinggi

B. Kelompok-kelompok dalam masyarakat yang mempunyai kekuatan seimbang

C. Potensi sosial yang terus berkembang setiap zaman

D. Masyarakat dilihat dari sudut hubungan antarmanusia

3. Manfaat mempelajari sosiologi yaitu . . . .

A. Dapat mengenal diri sendiri

B. Dapat mengendalikan orang lain

C. Dapat menyesuaikan diri dengan alam

D. Dapat meningkatkan pengetahuan mengenai interaksi sosial

4. Pernyataan di bawah ini yang bukan manfaat mempelajari sosiologi adalah . . . .

A. Menjadi lebih tanggap dan kritis dalam menghadapi persoalan hidup

B. Mendapatkan penghasilan yang cukup besar

C. Membantu mengkaji tempat kita dalam masyarakat

D. Dapat melihat lebih jelas siapa diri kita dalam masyarakat

5. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta sosial. Pendapat ini dikemukakan oleh ….

A. Emile Durkheim

B. Roucek dan Waren

C. Selo Soemardjan

D. Max Weber

Page 16: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

11

KEGIATAN BELAJAR 3 FUNGSI SOSIOLOGI

A. Tujuan Pembelajaran

1.1 Melalui studi literatur, siswa dapat mengetahuifungsi Sosiologi dalam mengkaji

berbagai gejala sosial yang terjadi di masyarakat.

1.2 Melalui studi literatur, siswa dapat mengetahui ragam bentuk interkasi sosial yang

merupakan bagian dari pembahasan sosiologi.

B. Uraian Materi

Pokok bahasan ini membahas mengenai konsep tindakan sosial yang merupakan bagian dari

interaksi sosial, didalamnya mencakup ; pengertian tindakan sosial dan tipe-tipe tindakan

sosial. Selanjutnya akan dibahas pula mengenai pengertian interaksi sosial, syarat terjadinya

interaksi sosial, factor pendorong interaksi sosial, dan hubungan interaksi sosial dengan

keteraturan sosial.

Pengertian Tindakan Sosial

Kita sebagai makhluk hidup senantiasa melakukan tindakantindakan untuk mencapai

tujuan tertentu.Tindakan merupakan suatu perbuatan, perilaku, atau aksi yang dilakukan

oleh manusia sepanjang hidupnya guna mencapai tujuan tertentu.Misalnya kamu les

bahasa Inggris dengan tujuan agar kamu terampil dan mahir dalam berbahasa Inggris.

Tidak semua tindakan manusia dapat dianggap sebagai tindakan sosial.Lalu tindakan

yang bagaimanakah yang disebut dengan tindakan sosial?Perhatikan cerita berikut ini.

“Suatu sore, Bintang duduk-duduk diteras depan sambil mendengarkan musik. Tiba-tiba ada

seorang gadis cantik berambut panjang lewat di depan rumahnya. Dengan maksud untuk

menggoda gadis itu, Bintang kemudian bersiul”.

Dari cerita di atas, tindakan ‘bersiul’ yang dilakukan Bintang merupakan bentuk

tindakan sosial.Mengapa? Bintang ‘bersiul’ karena ingin menggoda gadis cantik berambut

panjang yang lewat di depan rumahnya. Dari situ, dapatkah kamu memberikan definisi

mengenai tindakan sosial? Tindakan sosial adalah suatu tindakan yang dilakukan dengan

berorientasi pada atau dipengaruhi oleh orang lain.

Page 17: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

12

Gambar 3

Bersalaman merupakan salah satu wujud dari tindakan sosial karena ditujukan kepada

orang lain.

Jenis-Jenis Tindakan Sosial

Menurut Max Weber, tindakan sosial dapat digolongkan menjadi empat kelompok

(tipe), yaitu tindakan rasional instrumental, tindakan rasional berorientasi nilai, tindakan

tradisional, dan tindakan afeksi.

a. Tindakan Rasional Instrumental

Tindakan ini dilakukan seseorang dengan memperhitungkan kesesuaian antara

cara yang digunakan dengan tujuan yang akan dicapai. Misalnya guna menunjang

kegiatan belajarnya dan agar bisa memperoleh nilai yang baik, Fauzi memutuskan untuk

membeli buku-buku pelajaran sekolah daripada komik.

b. Tindakan Rasional Berorientasi Nilai

sifat rasional dan memperhitungkan manfaatnya, tetapi tujuan yang hendak

dicapai tidak terlalu dipentingkan oleh si pelaku. Pelaku hanya beranggapan bahwa yang

paling penting tindakan itu termasuk dalam kriteria baik dan benar menurut ukuran dan

penilaian masyarakat di sekitarnya.Misalnya menjalankan ibadah sesuai dengan

agamanya masing-masing.

c. Tindakan Tradisional

Tindakan ini merupakan tindakan yang tidak rasional. Seseorang melakukan

tindakan hanya karena kebiasaan yang berlaku dalam masyarakat tanpa menyadari

alasannya atau membuat perencanaan terlebih dahulu mengenai tujuan dan cara yang

akan digunakan. Misalnya berbagai upacara adat yang terdapat di masyarakat.

d. Tindakan Afektif

Tindakan ini sebagian besar dikuasai oleh perasaan atau emosi tanpa

pertimbangan-pertimbangan akal budi.Seringkali tindakan ini dilakukan tanpa

perencanaan matang dan tanpa kesadaran penuh.Jadi dapat dikatakan sebagai reaksi

spontan atas suatu peristiwa.Contohnya tindakan meloncat-loncat karena kegirangan,

menangis karena orang tuanya meninggal dunia, dan sebagainya.

Page 18: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

13

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu

dengan kelompok atau kelompok dengan kelompok. Proses tersebut terjadi akibat adanya

kebutuhan-kebutuhan yang terwujud dalam tingkah laku manusia dengan sesamanya.

Syarat terjadi interaksi sosial

1. Kontak Sosial

Kontak sosial adalah suatu aktivitas antara manusia yang dilakukan melalui bicara,

telepon, telegram, surat, radio, dan sebagainya.

Kontak sosial berdasarkan komunikasinya :

a. Kontak langsung (primer) : dilakukan secara langsung, misalnya bercakap-cakap.

b. Kontak tak langsung (sekunder) : dilakukan tidak secara langsung, misalnya melalui

surat.

2. Komunikasi

Komunikasi adalah suatu tafsiran seseorang terhadap perilaku orang lain yang terwujud

pembicaraan, gerak-gerik badan, sikap, maupun perasaan yang disampaikan oleh orang

yang bersangkutan dan orang tersebut menyampaikan terhadap perasaan yang ingin

disampaikan.

Faktor-faktor pendorong interaksi sosial

a. Imitasi : meniru gaya berpakaian, berbicara, penampilan seseorang

b. Identifikasi : meniru secara keseluruhan/memiripkan semirip mungkin

seseorang

c. Sugesti : pendapat/saran yang diberikan tanpa daya kritik

d. Motivasi : dorongan yang diberikan agar lebih percaya diri, semangat

e. Simpati : perasaan tertarik yang timbul dari diri, ikut merasakan apa yang

dirasakan

f. Empati : seperti halnya simpati, namun empati sifatnya lebih mendalami

perasaan seseorang.

Page 19: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

14

C. Latihan

Pilihan Ganda

Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C, atau D terhadap jawaban yang benar!

1. Kontak sosial dapat terjadi melalui hal-hal di bawah ini, kecuali ….

A. Pertemuan

B. Jabat tangan

C. SMS

D. Surat

2. Ciri-ciri interaksi sosial adalah dibawah ini, kecuali ….

A. Melibatkan lebih dari satu orang

B. Ada sarana yang digunakan

C. Adanya komunikasi

D. Dipengaruhi oleh faktor waktu

3. Seorang anak yang memotong rambutnya menyerupai gaya seorang bintang tertentu,

termasuk melakukan ….

A. Sugesti

B. Imitasi

C. Identifikasi

D. Empati

4. Interaksi sosial dapat terjadi dalam bentuk ….

A. Marah-marah di telepon

B. Menangis di tempat tidur

C. Bergembira ketika mendengar lagu

D. Tersenyum melamun

5. Seorang siswa SMP di China menyumbangkan seluruh uang tabungan hasil jerih payahnya

dari mengumpulkan botol bekas air mineral kepada anak-anak korban HIV/AIDS. Tindakan

siswa dalam interaksi sosial tersebut dipengaruhi factor ….

A. Imitasi

B. Identifikasi

C. Motivasi

D. Empati

Page 20: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

15

Essay

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jelas dan benar!

1. Jelaskan pengertian interaksi sosial!

2. Jelaskan perbedaan antara kontak dengan komunikasi!

3. Jelaskan perbedaan identifikasi dengan imitasi!

4. Sebutkan contoh sugesti dalam interaksi sosial!

5. Jelaskan manfaat interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat!

Page 21: SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU PENGETAHUANdirektori.pauddikmasjabar.kemdikbud.go.id/MODEL/TAHUN... · 2018. 4. 12. · sosiologi ditelaah secara ilmiah, teoritis dan konseptual. 3. Kumulatif,

16

Daftar Pustaka

Elisant.,Rostini, Tintin. 2009. Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta:Pusat Perbukuan.

Harmanto, Gatot. 2011. Sosiologi untuk SMA/MA. Bandung:YramaWidya.

Maryati, Kun., Suryawati, Juju. 2001. Sosiologi untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta:ESIS.