Sosiologi Sastra (Powerpoint)

12
SOSIOLOGI SASTRA Christopher Allen Woodrich NIM: 084114001

description

Presentasi ini merupakan versi PowerPoint dari makalah dengan tema yang sama. Mohon maaf apabila ada kesalahan bahasa; saya orang Kanada.

Transcript of Sosiologi Sastra (Powerpoint)

Page 1: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

SOSIOLOGI SASTRA

Christopher Allen Woodrich

NIM: 084114001

Page 2: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

SOSIOLOGI SASTRA Juga dikenal dengan nama Sosiokritik Ilmu interdisiplin (sastra dan sosiologi) Lebih mudah diterapkan pada novel Memuat ilmu budaya, sejarah, politik,

psikologi, agama, dsb. Digarap sebagai tanggapan atas

kekurangan teori strukturalisme

Page 3: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

KARYA SASTRA Menurut Jonathan Culler, karya sastra

adalah sistem simbol yang tidak dapat dimaknai dengan sendirinya. Harus ada pengertian asal-usulnya (latar belakang). Tidak ada karya sastra yang murni dari pikiran penulis; pasti ada latar belakang sosio-budaya.

Penulis implisit Pembaca implisit

Page 4: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

KEDUDUKAN KARYA SASTRA Karya sastra ditulis oleh pengarang,

diceritakan oleh tukang cerita, disalin oleh penyalin. Ketiga subjek itu adalah anggota masyarakat.

Karya sastra hidup dalam masyarakat, menyerap aspek-aspek kehidupan yang terjadi dalam masyarakat, yang pada gilirannya juga digunakan masyarakat.

Medium karya sastra, baik lisan maupun tulisan, dipinjam melalui kompetensi masyarakat, yang dengan sendirinya telah mengandung masalah-masalah kemasyarakatan.

Page 5: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

KEDUDUKAN KARYA SASTRA Berbeda dengan ilmu pengetahuan,

agama, adat-istiadat, dan tradisi yang lain, dalam karya sastra terkandung estetika, etika, bahkan juga logika. Masyarakat jelas sangat ber kepentingan terhadap ketiga aspek tersebut.

Sama dengan masyarakat, karya sastra adalah hakikat intersubjektivitas; artinya, masyarakat menemukan citra dirinya dalam suatu karya.

Page 6: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

PROSES PEMBENTUKAN KARYA SASTRA Pengarang, dengan pengetahuan

intersubjektivitasnya, menggali kebudayaan masyarakat lalu memasukkan kebudayaan itu dalam karyanya. Keberhasilan pemasukan kebudayaan itu bertitik tolak pada kemampuan pengarang dalam melukiskannya.

Page 7: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

PROSES PEMAHAMAN KARYA SASTRA Pembaca, dengan pengertian

kebudayaan itu, memahami apa yang dibaca dengan kaca mata budaya itu. Apabila pembaca tidak memahami atau berasal dari kebudayaan itu, sangat susah untuk karya sastra berhasil mengesankan pembaca.

Page 8: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI SASTRA Hipolyte Taine (Positivisme) George Lukàcs (The Theory of the

Novel) Pierre Bourdieu (Les Règles de L'Art:

Genèse et Structure du Champ Littéraire)

Lucien Goldmann (Pour une Sociologie du Roman)

Jonathan Culler (Deconstructionism, tapi teorinya juga diterapkan dalam SS)

Dsb

Page 9: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

KONSEP-KONSEP Horison Harapan

Latar belakang yang diharapkan dimiliki oleh pembaca sampai karya sastra dapat dipahami sesuai dengan tujuan penulis

Penulis ImplisitPenulis jamak, atau latar sosio-budaya yang

membentuk karya sastra. Pembaca Implisit

Pembaca yang akan membaca karya sastra; dapat merupakan siapa saja.

Page 10: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

MODEL PENELITIAN Menganalisis masalah-masalah sosial yang

terkandung di dalam karya sastra itu sendiri, kemudian menghubungkannya dengan kenyataan yang pernah terjadi.

Sama dengan di atas, tetapi dengan cara menemukan hubungan antarstruktur, bukan aspek-aspek tertentu.

Menganalisis karya dengan tujuan untuk memperoleh informasi tertentu, dilakukan dengan menggunakan disiplin tertentu. Model ini mudah diterapkan dengan cara yang salah, sehingga karya sastra menjadi objek kedua.

Page 11: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

DAFTAR PUSTAKA Culler, Jonathan. 1977. Structuralist Poetics:

Structuralism, Linguistics, and the Study of Literature. Routledge & Kegan Paul: London. dalam Ratna, Nyoman Kutha. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Cetakan Pertama. 2004. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

Ratna, Nyoman Kutha. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra: dari Strukturalisme hingga Postrukturalisme Perspektif Wacana Naratif. Cetakan Kelima. 2009. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.

www.en.wikipedia.org/wiki/Sociology_of_literature

Page 12: Sosiologi Sastra (Powerpoint)

TERIMA KASIH