Sosiologi Pertanian i

76
Oleh: Setia Budi MH, S.P, M.Si Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Lhokseumawe – 2014

description

Slide persentasi ini berisikan tentang sosiologi pertania

Transcript of Sosiologi Pertanian i

  • Oleh: Setia Budi MH, S.P, M.SiFakultas Pertanian Universitas MalikussalehLhokseumawe 2014

  • BiodataNama; Setia Budi MH, SP, MSiTTL : Meureudu 08-11-1977Pendidikan - MIN Kuta Simpang- MTsN Simp. III Meureudu- MAN II Sigli - Fak Pertanian Unsyiah Banda Aceh - Program S2 PPN IPB, Bogor Alamat : Komplek Buket Panggoi Indah Jln. Tgk Chik di Tiro no 161 Panggoi Lhokseumawe Hp:085261639605Status: Menikah - Isteri : Eva Wardah SP, MS.i- Anak : Muhammad Zaim Al-Ghifari : Muhammad zayyan Al- Ghifari

  • Sejarah SosiologiPlato (429-347 SM) pertama kali menalaah masyarakat secara sistematisAristoteles (384-322 SM) mengadakan suatu analisis yang mendalam terhadap lembaga-lembaga politik dalam masyarakat.Ibn Khaldun (1332-1406 M ) mengemukan beberapa prinsip pokok untuk menafsirkan kejadian-kejadian sosial dan peristiwa-peristiwa sejarah.Aguste Comte (1798-1853) orang yang pertama sekali mengunakan istilah sosiologi Bapak Sosiologi Dunia.

  • Roucen and warrensosiologi ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dan kelompok-kelompok.J.AA.Van Doorn and CJ LammersSosiologi ilmu pengetahuan tentang struktur2 dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil.

  • Pengertian sosiologi lanjutanSelo soemardjan dan Soelaiman soemardiSosiologi ilmu yang memperlajari tentang struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial.Sosiologi ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk didalamnya perubahan2 sosial.

  • Sosiologi Pertanian (Agricultural Sociology) sering disamakan dengan Sosiologi Pedesaan (Rural Sociology). Tetapi ini hanya berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja.pertanian memang masih merupakan karakteristik pokok dari umumnya desa-desa di dunia.Dengan mengingat pentingnya faktor pertanian bagi keberadaan desa, maka dapat dipahami bahwa kebanyakan batasan sosiologi pedesaan masih selalu berkisar pada aspek pertanian.

  • Hakekat Sosiologi Ilmu Sosial yang Obyeknya adalah Masyarakat, prilaku manusia dalam hidup bermasyarakat.Bukan Pure Science tapi applied scienceBukan dispilin ilmu yang normatif (obyek apa yg terjadi saat ini)Ilmu abstrak diamati dari indikator proses kehidupanMerupakan ilmu yang empiris

  • Cabang-Cabang Ilmu SosiologiSosiologi PedesaanSosiologi Perkotaan Sosiologi PertanianSosiologi PembangunanSosiologi EkonomiSosiologi Pendidikan Sosiologi Agama

  • Kegunaan Sosiologi Pertanian Mendiskripsikan suatu gejala sosial yang terjadi disektor pertanian dan memprediksi apa yang akan terjadi sesuai dengan dasar tiori sosiologi pertanian yang ada.Kegunaan bagi Agent of Change (Agen pembaharu) Guru, Mahasiswa, penyuluh pertanian, kesehatan, konsultan DLL.

  • Kegunaan Mempelajari Sosiologi PertanianMengumpulkan keterangan mengenai masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan pola hubungannyaMembantu dalam mengambil gambaran detail tentang tingkah laku, sikap, perasaan, motif dan kegiatan-kegiatan petani yang umumnya hidup dalam lingkungan pedesaan.

  • Masyarakat yang dilihat dari sudut hubungan antar manusia dan proses yang timbul akibat hubungan manusia dalam masyarakat.Masyarakat adalah: sejumlah orang hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, secara sadar merupakan kesatuan, dan membentuk sistem hidup bersama.

  • Siapa itu masyarakat?Setiap kelompok manusia yang sudah hidup dan bekerjasama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dan batas-batas yang telah dirumuskan dengan jelas (Ralph Linton)Masyarakata adalah: orang-orang hidup secara bersama-sama dan menghasilkan kebudayaan.

  • Unsur-unsur masyarakatManusia yang hidup bersamaBercampur dalam waktu yang lamaMereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuanMerupakan sistem hidup bersama

  • Apa itu teori?Teori adalah hubungan antar dua fakta atau lebih atau pengaturan fakta-fakta menurut cara-cara tertentu.Fakta adalah sesuatu yang dapat diamati dan pada umumnya dapat di uji secara empiris.

  • Apabila ilmu pengetahuan tersebut memusatkan perhatian pada gejala-gejala yang nyata dan kongkret tanpa adanya halangan-halangan pertimbangna lainnya.

  • Apa itu sistem sosial?

    Sistem sosial merupakan sejumlah kegiatan atau sejumlah orang yang mempunyai hubungan timbal balik yg relatif konstan. sejumlah orang dan kegiatanOrang dalam kegiatan berhubungan timbal balikHubungan yang timbal balik bersifat konstan.

  • Elemen sistem sosialOrang atau kelompok berserta kegiatannyaHubungan sosial, norma-norma (nilai-nilai yg mengatur hubungan antar orang atau kelompok.

  • Alasan penciptaan sistem sosial

    Manusia mempunyai kebutuhan dasar biologis (sandang pangan dan sex) Pemenuhan kebutuhan tsb, manusia tergantung pada organisasi kemasyarakatanMunculnya sistem pada diri individuUsaha memaksimumkan kepuasan dari kebutuhan dirinya.

  • Dasar Pembentukan Sistem SosialKekerabatan Tempat tinggalTempat kerja atau profesiKeagamaanKecenderungan politikAktivitas ekonomiDll

  • Agribisnis terdiri dari berbagai subsistem; Farming (usahatani) berkaitan dengan subsistem industri hulu dan hilirIndustri hulu terdiri dari industri pakan, pupuk, Alsintan, pembibitan dan pembenihan.Industri hilir terdiri dari kegiatan pengolahan hasil-hasil pertanian; industri makanan olahan, swalayan, restoran.

  • PelayananPenelitianPenyuluhanPengaturanKebijakan

    Pengolahan (agroindustri)Produksi Komoditas PertanianPengadaan dan penyaluran sarana produksi, alsintan

    Perbankan Penyimpanan AsuransiAngkutanDan lain-lain

    PemasaranKeterkaitan antar sub-sistim dan sistim agribisnis Sebagai Sistem Sosial

  • Sistem sosial tradisional dan modernRogers dan schomaker (1987) Ciri-ciri sistem sosial tradisional: kurang berorientasi pada perubahan(-) maju bidang tehnologi/masih sederhana relatif rendah melekhuruf(buta huruf tinggi) mudah mepertahankan status quoKurang mampu melibatkan diri dlm peranan org lain.

  • Sistem Sosial ModernMempunyai sikap positif terhadap perubahan Tehnologi sudah maju dan sistem pembagian kerja sudah komplekPendidikan&ilmu pengetahuan dinilai tinggiHubungan sosial bersifat rasional dan bisnis daripada bersifat emosionalKekosmopolitan tinggiAnggota sistem sosial mampu berempati

  • Interaksi sosial Interaksi sosial merupakan hubungan-habungan sosial yang dinamis antar perorangan, kelompok, perorangan dengan kelompok.Hubungan Perorangan Ex; bertemu dua individu baik ada aktivitas sosial maupun tidak.Hubungan perorangan Vs Kelompok Ex: dosen dengan mahasiswa, Maharperkawinan.Hubungan kelompok Vs Kelompok Ex perang dunia II

  • Faktor-faktor yang mempengaruhi proses interaksiFaktor Imitasi (peniruan) baik positif maupun negatif (dapat membunuh daya kreasi seseorang.Faktor Sugesti (pemberian suatu pandangan yang berasal dari seseorang kemudian diterima oleh pihak lain.Faktor Simpati (seseorang merasa tertarik pada pihak lain, perasaan memegang peranan penting)

  • Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial:Kontak sosial (sosial-contant)- antar perorangan- antar perorangan Vs kelompok- antar kelompok VS kelompok lainAdanya komunikasi (memberikan tafsiran pada prilaku orang lain)

  • Bentuk bentuk interaksi sosial :Bentuk bentuk interaksi sosial dapat berupa kerjasama (cooperation),persaingan (competition) atau bahkan pertikaian (conflik)

    Proses proses asosiatifkerjasama (cooperation)Kerjasama merupakan bentuk interaksi sosial yang pokok.kerjasama timbul karena orientasiorang perorang terhadap kelompoknya dan kelompok lain.bentuk bentuk kerjasama antara lain :kerjasama spontan, kerasama langsung, kerjasama kontrak dan kerjasama tradisional.

  • Bentuk bentuk interaksi sosial :Akomodasi (akomodation)akomodasi dipergunakan dalam 2 arti :Akomodasi sebagai suatu keadaan yaitu sebagai suatu keseimbangan (equilibrium) dalam interaksi antara orang perorang atau kelompok manusia dalam kaitannya dengan norma norma sosial dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat.Akomodasi sebagai suatu proses menunjuk kepada usaha usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan untuk mencapai kestabilan.

  • Tujuan akomodasiTujuan akomodasi :Untuk mengurangi pertentangan antara orang perorang atau kelompok kelompok manusia sebagai akibat perbedaan faham.Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu atau secara temporer.Untuk memungkinkan terjadinya kerjasama antara kelompok kelompok sosial yang hidupnya terpisah sebagai akibat faktor faktor sosial psikologis dan kebudayaanMengusahakan peleburan antara kelompok kelompok sosial yang terpisah,mis :lewat perkawinan campuran.

  • Bentuk bentuk Akomodasi :Coercion,yaitu suatu bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan karena adanya paksaan,mis :perbudakan,dimana interaksi sosialnya berdasarkan pada penguasaan majikan atas budak budaknya.Compromise,yaitu bentuk akomodasi dimana pihak pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya,agar tercapainya suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.mis :akomodasi antara berbagai partai politik dalam pemilihan umum.Albitration,yaitu suatu cara untuk mencapai compromise apabila fihak fihak yang berhadapan tidak sanggup mencapainya sendiri.mediation hampir menyerupai arbitration,pada mediation diundang pihak ketiga yang netral dalam sosial perselisihan.kedudukan pihak ketiga hanya sebagai penasihat belaka ,dia tidak mempunyai wewenang untuk memberi keputusanConciliation,yaitu usaha untuk mempertemukan keinginan- keinginan dari pihak pihak yang berselisih demi tercapainya tujuan bersama.

  • Bentuk bentuk Akomodasi Lajutan.Toleration,bentuk akomodasi tampa persetujuan yang formal bentuknya.kadang kadang toleration timbul secara tidak sadar atau tampa direncanakan.Stalemete, dimana pihak pihak yang bertentangan karena mempunyai kekuatan yang seimbang berhenti pada suatu titik dalam melakukan pertentangan.Adjudication, penyelesaian perkara atau sengketa di pengadilan.

  • Hasil hasil Akomodasi :Akomodasi dan intergrasi masyarakat telah banyak berhasil dalam menghindarkan masyarakat dari benih benih pertentangan yang bisa melahirkan pertentangan baru.Menekan oposisi,seringkali suatu persaingan dilaksanakan demi keuntungan suatu kelompok tertentu demi kerugian pihak lain.Koordinasi berbagai kepribadian yang berbeda.mis:bersaing untuk menduduki jabatan pipmpinan dalam suatu partai politik.Perubahan perubahan lembaga kemasyarakatan agar sesuai dengan keadaan baru atau keadaan yang berubah.Perubahan perubahan dalam kedudukan.pertentangan telah menyebabkan suatu kedudukan goyah dan akomodasi akan mengukuhkan kembali kedudukan tersebut.Akomodasi akan membuka jalan kearah asimilasi,dengan adanya proses asimilasi para pihak lebih saling mengenal dan dengan timbulnya benih toleransi akan lebih mudah saling mendekati.

  • Asimilasi (Assimilation)Yaitu:proses sosial dalam taraf lanjut,ditandai dengan adanya usaha usaha untuk mengurangi perbedaan perbedaan yang terdapat dalam suatu kelompok.Faktor faktor yang memepermudah terjadinya asimilasi :ToleransiKesempatan kesempatan yang seimbang dibidang ekonomiSikap menghargai orang asing dan kebudayaanyaSikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakatPersamaan dalam unsur unsur kebudayaanPerkawinan campuran (amalgamation)Adanya musuh bersama dari luar.

  • Faktor faktor menjadi penghalang terjadinya asimilasi Terisolasi kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat.Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang dihadapiPerasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lain.Dalam batas batas tertentu,perbedaan warna kulit atau perbedaan ciri badaniah dapat menjadi penghalang dalam proses asimilasiIn-group feeling yang kuat dapat pula menjadi penghalang beerlangsungnya asimilasi.in-group feeling adalah adanya suatu perasaan yang kuat bahwa individu terikat pada kelompok dan kebudayaan kelompok yang bersangkutanHal lain adalah apabila golongan minoritas mengalamai gangguan dari golongan yang berkuasa.

  • 2. Proses DisossiatifSering disebut dengan oppositional processes,sama dengan kerjasama tertapi bentuk dan arahnya ditentukan oleh kebudayaan dan sistem sosial masyarakat yang bersangkutan.Proses prose disosiatif dibedakan dalam 3 bentuk:Persaingan (competition)Kontravensi (contravention)Pertentangan atau pertikaian (conflict)

  • Proses Disossiatif Lanjutan.Ad.1 Persaingan (competition)yaitu suatu proses sosial dimana individu atau kelompok manusia yang bersaingmencari keuntungan melalui bidang bidang kehidupan yang opada suatu masa tertentu menjadi pusat perhatian umum.Tipe tipe persaingan :Persaingan ekonomiPersainagn kebudayaan Persaingan kedudukan dan peranan

  • Fungsi fungsi persaingan Menyalurkan keinginan keinginan individu atau kelompok yang bersifat kompetitifSebagai jalan dimana keinginan kepentingan serta nilai nilai yang pada suatu masa menjadi pusat perhatian tersalurkan dengan baik oleh mereka yang bersaing.Alat untuk mengadakan seleksi atas dasar seks dan sosial.

  • Hasil suatu persaingan terkait erat dengan berbagai faktor :Kepribadian seseorangKemajuanSolidaritas kelompokDisorganisasi

  • Kontravensi (Contravention)Yaitu :bentuk proses sosial yang berada antara persaingan dengan pertentangan /pertikaian.Kontravensi ditandai dengan gejala gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau rencana dan perasaan tidak suka yang disembuyikan.

  • Tipe tipe kontravensi :

    Menurut Von wiesw dan Becker ada 3 tipe kontravensi :Kontravensi generasi masyarakatmis :mengenai pola hubungan antara orang tua dengan anak anak yang pada umumnya bersifat asosiatifKontravensi seksualmenyangkut hubungan suami istri dalam suatu keluarga.Kontravensi parlementerberkaitan dengan hubungan antara golongan mayoritas dengan golongan minoritasda;lam masyarakatKontravensi apabila dibandingkan dengan pertentangan dan persaingan bersifat agak tertutup stsu rahasia.

  • Pertentangan (Pertikaian atau Conflict)Sebab-sebab terjadinya pertentangan:Perbedaan antar individu, perbedaan pendirian dan perasaan mungkin akan melahirkan bentrokan antara mereka.Perbedaan kebudayaanPerbedaan kepentinganPerubahan sosial

  • Apakah suatu pertentangan membawa akibat akibat yangh positif atau tidak?

    Jawabnya :tergantung dari persoalan yang dipertentangkan dan juga dari struktur sosial dimana pertentangan yang menyangkut suatu tujuan , nilai atau kepentingan Sepanjang pertentangan tidak berlawanan dengan pola pola hubungan sosial didalam struktur sosial tertentu , maka pertentangan itu bersifat positif.

  • Bentuk bentuk khusus pertentangan :

    pertentangan pribadi Pertentangan parsialPertentangan antara kelas kelas sosialpertentangan yang bersifat internasional

  • Akibat akibat bentuk pertentangan:Tambahnya solidaritas in- group.Apabila pertentangan antar golongan terjadi dalam satu kelompok tertentu, akibatnya adalahgoyah atau retaknya persatuan kelompok tersebut.Perubahan kepribadian para individu.Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusiaakomodasi, dominasi dan takluknya salah satu pihak.

  • Pendekatan sosiologi terhadap kelompok sosialKelompok sosial tidak menjadi kelompok yang statis. Ex: keluarga.Manusia senantiasa berhubungan dengan sesamanya, kesinambungan ini dikatakan Pola Interaksi sosial Pola prilaku berlansung secara sinambung. Pola Materialistik pola prilaku yang matrialistik pula.

  • Anak belajar dari kehidupanJIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN :Celaan ia belajar memakiPermusuhani ia belajar berkelahiKetakutania belajar gelisahRasa ibaia belajar menyesali diriOlok olokia belajar rendah diriIri hatiia belajar kedengkianDipermalukania belajar merasa bersalahDorongania belajar percaya diriToleransiia belajar menahan diri

  • Anak belajar dari kehidupanJIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN :Pujiania belajar menghargaiPenerimaania belajar menyintaiDukungania belajar motivasi diriTidak banyak dipersalahkania belajar menjadi diri sendiri Diperlakukan dengan jujuria terbiasa melihat kebenaranRasa cintaia telah belajar menyayangi orang lain dan dirinya sendiri(Doroty Lou)

  • Tipe-Tipe Kelompok SosialKelompok sosial dari sudut individu atas dasar kekerabatan,Usia dan Seks, kedudukan dan pekerjaanIn-Group dan Out Group (kami dan mereka Ex: Kami RT 01, mareka RT 02, PNS dan Non PNS atas dasar SimpatiPanguyuban dan Patembayan Panguyuban= Ikatan darah, tempat, jiwa pikiran. Patembayan Ikatan Pedagang, organisasi dalam satu pabrik.Kelompok Formal dan Informal ada tidaknya struktur organisasi.

  • Tipe kolompok sosial lanjutanMembership Group dan Referensi Group MG secara fisik menjadi anggota kelompok RG Bukan anggota kelompok tetapi pribadi dan prilaku.

    Okupasional (pekerjaan sejenis dan spesifik) dan Volonter (kelompok utk memenuhi kebutuhan kelompok semata)

  • Kelompok sosial yang tidak teraturKerumunan- yg berartikulasi dg struktur sosialEx;Khalayak penonton, kelompok ekspresif- Kerumunan yang bersifat sementara EX; Antri karcis,kondisi panik- kerumaunan yang melawan norma hukumEX; main hakim sendiri, kelompok pemabuk

    Publik kelompok yang tidak merupakan kesatuan Ex: desas desus, radio, TV.

  • Masyarakat Desa dan KotaCommunity (masyarakat setempat)Unsur-unsur perasaan komuniti : Seperasaan, Sepenangungan, Saling memerlukan.Ciri-Ciri yang menonjol pada masyarakat kota :Kehidupan keagamaan kurang, individualistis, jenis pekerjaan lebih banyak dikota, pikiran rasional,sangat mudah menerima pengaruh dari luar.

  • Sebab-sebab orang meninggalkan DesaLapangan kerja didesa terbatasMerasa tertekann oleh adat istiadatRendahnya sarana pendidikanPasar hasil produksi terbatas di desaRekreasi.

  • Small Group suatu kelompok yang terdiri min. 2 orang=tujuan tertentu. Alasan Sosiolog meperhatikan penelitian small group: SG memberi pengaruh terhadap klmpok besar SG sumber gerakan masyarakat Ex; Klrg Batih, pimpinan partai.SG miniatur dari sebuah masyarakat.

  • Ide, gagasan, nilai, norma,peraturan,dsb Aktivitas kelakuan berpola dri manusia dalam msyarakatBenda2, hasil karya manusiaBUDAYABUDAYA Abstrak Konkrit

  • Kebudayaan dan MasyarakatApa Itu Budaya?Komplek yang mencakup, pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum adat istiadat serta kebiasaan2 yg didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat (E.B. Taylor,1971).Semua hasil karya dan cipta manusia (selo sumarjan)

  • Unsur-unsur KebudayaanPeralatan dan perlengkapan hidup manusia Ex; Pakaian, rumah,transporMata pencaharian hidup dan sistem2 ekonomi Ex; pertaniaan,sistem produksi dan distribusi.Sistem kemasyarakat Ex; Sistem kekerabatan, perkawinan.

  • Unsur-unsur Kebudayaan Lanjutan Bahasa (Verbal dan Non Verbal)Kesenian (seni Rupa, Suara, Gerak)Sistem pengetahuan Religi (keagamaan)

  • Fungsi Kebudayaan Bagi MasyarakatAlat-alat ProduksiSenjataWadahMakanan dan minumanPekaian dan perhiasanTempat berlindung dan perumahanAlat-alat transportasi

  • Sifat dan hakekat KebudayaanTersalurkan lewat prilaku manusiaTelah ada terlebih dahulu sebelum lahirnya generasi tertentuDiperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkahlakunya.Mencakup aturan-aturan dan norma baik larangan maupun kewajiban.

  • Kepribadian dan KebudayaanKepribadian merupakan organisasi faktor2 biologis, Psikologis,dan sosilogis yang mendasari individu.Kebudayaan mempengaruhi Pribadi:Atas dasar kedaerahan Ex: Meminang suku padang dengan LampungCara hidup desa dan KotaKebudayaan khusus kelas sosialKebuadyaan khusus antar agamaKebudayaan berdasarkan profesi

  • Gerak BudayaUnsur2 budaya asing yang mana yang mudah diterima Ex: kebendaan manfaatUnsur-unsur budaya asing yang sulit diterima Ex; ideologi, makanan pokok.Individu2 yang bagaimana yang cepat menerima unsur2 budaya yang baru.Ketegangan yang timbul akibat akulturasi

  • Keterkaitan dalam Pelaksanaan Tindakan Berpola Kehidupanmanusia Tindakan BerpolaSistem Norma

  • Fungsi Lembaga sosial (lembaga kemasyarakata)Memberikan pedoman kepada masyarakat

    Menjaga keutuhan masyarakat Pegangan dalam melakukan control sosial (social control)

  • Proses Pertumbuhan Lembaga kemasyarakatanNorma-norma dalam masyarakatasalnya norma terbentuk tidak sengaja kemudian dibuat secara sadar. EX. Agen jual beliKekuatan yang mengikat norma ada 4 tingkatan:- Cara (usage) bentuk perbuatan- Kebiasaan (folkways) perbuatan yg di ulang2- Tata Kelakuan (Mores) kebiasaan tata laku- Adat Istiadat (Costum) tata kelakuan yang terintegrasi dalam pola hidup. Ex ada sanksi bg yang melanggar.

  • Kapan Norma dikatakan melembaga?Jika,DiketahuiDifahami atau dimergertiDitaatiDihargai

  • Sistem pengendalian sosialBertujuan keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan dalam masyarakatSifat pengendalian sosial: Preventif (pencegahan) dan Represif (pemgembalian)Metodenya : Persuasif (tanpa Paksaa) dan Coersive (paksaa)

  • Alat-Alat pengendalian SosialSopan santun dalam kekarabatan Ex: sopan santun antara mertua dan menantu.Pendidikan baik Fornal maupun informalHukum sanksi yang berwujud penderitaan.

  • Ciri-ciri Umum Lembaga KemasyarakatPola prilaku yg terwujud dalam aktivitas masyarakat.Mempunyai tingkat kekekalan tertentu.Mempunyai satu tujuan atau lebihAlat pelengkap untuk mencapai tujuan Mempunyai ciri khas

  • ILMU PENGETAHUAN DAN SOSIOLOGIApa itu ilmu pengetahuan?Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan mengunakan kekuatan pikiran, selalu dapat ditelaah atau diperiksa oleh setiap orang lain yang ingin mengetahuinya.

  • Unsur-unsur ilmu pengetahuanPengetahuan (knowledge)Tersusun secara sistematisMenggunakan pemikiranDapat dikontrol secara kritis oleh orang lain atau umum (obyektif)

    *************************************************************************