Sosiologi Agama - Tugas 5 'Teori Kritis Dan Marxisme'
-
Upload
vanny-rosa-marini -
Category
Documents
-
view
38 -
download
14
description
Transcript of Sosiologi Agama - Tugas 5 'Teori Kritis Dan Marxisme'
Vanny Rosa Marini
NIM: 1113051000025
- TEORI KRITIS -
Teori kritis merupakan produk dari kelompok neo-Marxis Jerman yang tidak puas
dengan kondisi teori Marxian, kecenderungan teori ini mengarah kepada detrminisme ekonomi.
Teori kritis telah melampaui batas-batas Mazhab Frankfurt.
Kritik atas Teori Marxian
Teorisi kritis tidak mengatakan bahwa para determinis ekonomi salah ketika
memusatkan perhatian pada ranah ekonomi, namun seharusnya merekapun harus
memusatkan perhatian pada aspek lain kehidupan sosial.
Kritik Positivisme
Positivisme dipahami sebagai pandangan yang menganggap adanya metode ilmiah
tunggal yang dapat diberlakukan pada seluruh bidang kajian. Positivisme mengambil ilmu-ilmu
fisika sebagai standar kepastia dan ketepatan bagi seluruh disiplin.
Kritik terhadap Sosiologi
Menurut mazhab kritis, sosiologi telah menghindar dari kewajibannya untuk membantu
orang-orang yang ditindas oleh masyarakat kontemporer. Anggota mazhab ini bersikap kritis
terhadap fokus sosiolog pada masyarakat secara keseluruha daripada individu.
Kritik terhadap Masyarakat Modern
Pandangan mazhab kritis adalah bahwa di masyarakat modern represi yang ditimbulkan
oleh rasionalitas telah menggeser eksploitasi ekonomi sebagai masalah sosial dominan, seperti
yang dijelaskan oleh Trent Schroyer.
Kritik terhadap Kebudayaan
Teoritisi kritis melancarkan kritik signifikan terhadap industri kebudayaan, Struktur
rasional dan birokratis yang mengendalikan kebudayaan modern. Mereka mencemaskan
kepalsuan yang ada didalamnya.
- MARXISME -
Marxisme merupakan sebuah paham yang mengikuti pandangan Karl Marx, ia
menyusun sebuah teori besar yang berkaitan dengan sistem ekonomi, sistem sosial, dan sistem
politik. Marxisme mencakup materialisme dialektis dan materialisme historis.
Marxisme merupakan dasar teori komunisme modern dan sebuah bentuk protes Marx
terhadap paham kapitalisme. Marxisme memadukan tiga tradisi intelektual yang telah
berkembang pesat saat itu, yaitu filsafat Jerman, teori politik Prancis dan ilmu ekonomi Inggris.