SOP Pemasangan Buli

4
PEMASANGAN BULI-BULI PANAS STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGERTIAN Memberikan kompres panaskering dengan menggunakan buli-buli panas TUJUAN 1. Memperlancar sirkulasi darah 2. Mengurangi rasa sakit 3. Merangsang peristaltic KEBIJAKAN 1. Kejang otot (Spasmus) 2. Perut kembung 3. Kedinginan (akibat narkose, iklim, ketegangan, dll) PETUGAS Perawat PERALATAN 1. WWZ dan sarungnya 2. Perlak dan alasnya 3. Termos berisi air panas 4. Thermometer air 5. Lap kerja

description

Standart operasional prosedur pemberian kompres hangat, SOP pemasangan buli, kompres hangat.

Transcript of SOP Pemasangan Buli

Page 1: SOP Pemasangan Buli

PEMASANGAN BULI-BULI PANAS

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

PENGERTIANMemberikan kompres panaskering dengan menggunakan buli-buli panas

TUJUAN

1. Memperlancar sirkulasi darah2. Mengurangi rasa sakit3. Merangsang peristaltic

KEBIJAKAN

1. Kejang otot (Spasmus)2. Perut kembung3. Kedinginan (akibat narkose, iklim, ketegangan, dll)

PETUGAS Perawat

PERALATAN

1. WWZ dan sarungnya2. Perlak dan alasnya3. Termos berisi air panas4. Thermometer air5. Lap kerja

Page 2: SOP Pemasangan Buli

PROSEDUR PELAKSANAA

N

1. Tahap Pra Interaksi1. Melakukan verifikasi program pengobatan klien2. Mencuci tangan3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

2. Tahap Orientasi1. Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada

klien/keluarga3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum

kegiatan dilakukan3. Tahap Kerja

1. Menjaga privacy2. Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin3. Mengisi WWZ dengan air panas: ½ - ¾ (saat

mengisi air, WWZ diletakkan rata dengan kepala, WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk)

4. Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa air tidak tumpah

5. Mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung WWZ

6. Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang WWZ

7. Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan di kompres dengan kepala WWZ mengarah keluar tempat tidur

8. Memantau respons pasien9. Merapikan pasien

4. Tahap Terminasi1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan2. Berpamitan dengan pasien3. Membereskan alat4. Mencuci tangan5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan

keperawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN PEMASANGAN BULI-BULI PANAS

No ASPEK YANG DINILAIBOBO

TNILAI

0 1 2A ALAT1 WWZ dan sarungnya 32 Perlak dan alasnya 13 Termos berisi air panas 24 Thermometer air 15 Lap kerja 1B Tahap Pra Interaksi

Page 3: SOP Pemasangan Buli

1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien 12 Mencuci tangan 23 Menempatkan alat didekat pasien dengan benar 1C Tahap Orientasi1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 12 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada

klien/keluarga2

3 Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan dilakukan

1

D Tahap Kerja1 Menjaga privacy 22 Mengatur pasien dalam posisi senyaman mungkin 23 Mengisi WWZ dengan air panas: ½ - ¾ (saat mengisi

air, WWZ diletakkan rata dengan kepala, WWZ ditekuk sampai permukaan air kelihatan agar udara tidak masuk)

4

4 Menutup dengan rapat dan membalik kepala WWZ di bawah untuk meyakinkan bahwa air tidak tumpah

3

5 Mengeringkan WWZ dengan lap kerja agar tidak basah, lalu bungkus dengan sarung WWZ

4

6 Meletakkan pengalas di bawah daerah yang akan di pasang WWZ

5

7 Meletakkan WWZ pada bagian tubuh yang akan di kompres dengan kepala WWZ mengarah keluar tempat tidur

5

8 Memantau respons pasien 39 Merapikan pasien 1E Tahap Terminasi1 Mengevaluasi hasil tindakan 12 Berpamitan dengan pasien 13 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 14 Mencuci tangan 15 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1

TOTAL 50