Sop Pasien Koma

5
1 RUMAH SAKIT “IBNU SINA” RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia PERAWATAN PASIEN KAMAR ISOLASI No : 33/04/PP/ 06/2014 Revisi : A Hal : 1/4 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) Tanggal Terbit : 04/06/2014 DISAHKAN OLEH DIREKTUR UTAMA Prof. dr. Husni Tanra, Sp.An,PhD PENGERTIAN Isolasi dilakukan terhadap penderita (TB Paru, Hepatitis, HIV), isolasi menggambarkan pemisahan penderita atau pemisahan orang yang terinfeksi selama masa inkubasi dengan kondisi tertentu untuk mencegah / mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun tidak langsung dari orang yang rentan TUJUAN 1. Menghindari penyebaran / penularan penyakit menular 2. Memudahkan proses perawatan 3. Memberikan keterangan bagi pasien sendiri maupun pasien lain KEBIJAKAN SK Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI : No. 08.A/E/RS.IBSI/YW-UMI/VI/2014 tertanggal 4 JUNI 2014 PROSEDUR 1. Pasien dicurigai/dinyatakan tersangka penyakit menular ( TB Paru, Hepatitis, HIV) segera ditempatkan di kamar isolasi “IBNU SINA” HOSPITAL TEACHING HOSPITAL OF UMI FOUNDATION

description

PASIEN KOMA

Transcript of Sop Pasien Koma

Page 1: Sop Pasien Koma

1

RUMAH SAKIT“IBNU SINA”

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI

Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia

PERAWATAN PASIEN KAMAR ISOLASI

No : 33/04/PP/06/2014

Revisi : A

Hal : 1/4

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL(SPO)

Tanggal Terbit :

04/06/2014

DISAHKAN OLEHDIREKTUR UTAMA

Prof. dr. Husni Tanra, Sp.An,PhD

PENGERTIAN

Isolasi dilakukan terhadap penderita (TB Paru, Hepatitis, HIV), isolasi menggambarkan pemisahan penderita atau pemisahan orang yang terinfeksi selama masa inkubasi dengan kondisi tertentu untuk mencegah / mengurangi terjadinya penularan baik langsung maupun tidak langsung dari orang yang rentan

TUJUAN

1. Menghindari penyebaran / penularan penyakit menular

2. Memudahkan proses perawatan3. Memberikan keterangan bagi pasien sendiri

maupun pasien lain

KEBIJAKANSK Direktur Rumah Sakit Ibnu Sina YW-UMI : No. 08.A/E/RS.IBSI/YW-UMI/VI/2014 tertanggal 4 JUNI 2014

PROSEDUR

1. Pasien dicurigai/dinyatakan tersangka penyakit

menular (TB Paru, Hepatitis, HIV) segera ditempatkan

di kamar isolasi yang telah disiapkan

a. Perawat yang merawat pasien menular

menggunakan masker dan handscoun.

b. Masker dipakai apabila merawat penderita penyakit

menular melalui pernafasan (TB Paru)

c. Sebelum dan setelah menangani pasien, perawat

mencuci tangan

“IBNU SINA” HOSPITALTEACHING HOSPITAL OF UMI FOUNDATION

Page 2: Sop Pasien Koma

2

RUMAH SAKIT“IBNU SINA”

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI

Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia

PERAWATAN PASIEN KAMAR ISOLASI

No : 33/04/PP/06/2014

Revisi : A

Hal : 2/4

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL(SPO)

Tanggal Terbit :

04/06/2014

DISAHKAN OLEHDIREKTUR UTAMA

Prof. dr. Husni Tanra, Sp.An,PhDd. Masker dan handscoen dilepas dan ditempatkan

pada tempat sampah medis kemudian cuci tangan

lagi

e. Alat makan dan minum sebelum dicuci direndam air

pana +/- 5 manit

f. Alat tenun kotor sebelum dicuci direndam +- 24 jam

g. Urine, tinja, muntahan dan sebagainya ditempatkan

di tempat sampah medis

h. Washkom, pot (stikpan), urinal, bengkok direndam

larutan Lysol +/- 24 jam sebelum dicuci

2. Apabila pasien berpenyakit menular dinyatakan

sembuh dan diperbolehkan pulang pasien harus

mandi dulu, pakaian diganti dan sesudah itu tidak

boleh masuk kembali ke kamar

3. Semua alat-alat yang habis dipakai direndam dalam

larutan lysol, alat tenun, alat makan, alat perawatan

dan sebagainya

“IBNU SINA” HOSPITALTEACHING HOSPITAL OF UMI FOUNDATION

Page 3: Sop Pasien Koma

3

RUMAH SAKIT“IBNU SINA”

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI

Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia

PERAWATAN PASIEN KAMAR ISOLASI

No : 33/04/PP/06/2014

Revisi : A

Hal : 3/ 4

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL(SPO)

Tanggal Terbit :

04/06/2014

DISAHKAN OLEHDIREKTUR UTAMA

Prof. dr. Husni Tanra, Sp.An,PhD1. Tombol Boster Fan jika ada kamar terisi pasien maka

harus dinyalakandan harus dimatikan jika kamar

kosong.

2. Untuk pasien yang infeksius harus dibuat tekanan

ruangan isolasi menjadi negatif.3. Semua petugas kesehatan yang merawat pasien

menular yang dimaksudkan dalam no 1 harus

menggunakan APD lengkap jika berada diruang pasien

4. Anggota keluarga pasien yang dimaksud no 1 tidak

diperkenankan masuk kedalam kamar pasien kecuali

dengan alasan tertentu dan menggunakan APD

lengkap

1. Semua petugas kesehatan yang merawat pasien yang

dimaksud no 2 harus menggunakan masker dan

mencuci tangan sebelum masuk kedalam ruangan

pasien dan menangani pasien

2. Hanya keluarga inti dari pasien yang dimaksud dalam

no 2 yang diperkenankan untuk menjenguk pasien

kedalam kamar dengan mengikuti peraturan yang telah

dibuat oleh pihak RS sesuai jam kunjungan pasien

dengan tujuan untuk melindungi pasien.

“IBNU SINA” HOSPITALTEACHING HOSPITAL OF UMI FOUNDATION

Page 4: Sop Pasien Koma

4

RUMAH SAKIT“IBNU SINA”

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN YAYASAN WAKAF UMI

Jl. Urip Sumoharjo Km. 05 No. 264 Telp. (0411) 452917 – 452958 FAX. (0411) 425397 Makassar – Indonesia

PERAWATAN PASIEN DENGAN KONDISI KOMA

No : 33/04/PP/06/2014

Revisi : A

Hal : 4/ 4

STANDAR PROSEDUR

OPERASIONAL(SPO)

Tanggal Terbit :

04/06/2014

DISAHKAN OLEHDIREKTUR UTAMA

Prof. dr. Husni Tanra, Sp.An,PhD

UNIT KERJA TERKAIT

ICU

Perawatan

“IBNU SINA” HOSPITALTEACHING HOSPITAL OF UMI FOUNDATION