SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ......

21
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PASCAPANEN KENTANG DIREKTORAT BUDIDAYA DAN PASCAPANEN SAYURAN DAN TANAMAN OBAT DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA 2012

Transcript of SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ......

Page 1: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PASCAPANEN

KENTANG

DIREKTORAT BUDIDAYA DAN PASCAPANEN SAYURAN

DAN TANAMAN OBAT

DIREKTORAT JENDERAL HORTIKULTURA

2012

Page 2: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

1

KATA PENGANTAR

Dalam rangka pengembangan komoditas kentang yang berdaya saing dan bermutu

baik, serta berorientasi pasar, maka penanganan pascapanen perlu menjadi prioritas.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk memfasilitasi hal tersebut adalah dengan

menyusun Buku SOP (Standard Operasional Prosedur) Pascapanen Kentang.

Buku SOP pascapanen Kentang ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pelaku

usaha/petani/petugas untuk melaksanakan pascapanen sehingga dapat meningkatkan

mutu hasil kentang dan mengurangi kehilangan hasil/kerusakan dan mempertahankan

umur simpan.

Buku ini disusun bersama-sama dengan para pakar dari Perguruan Tinggi (UNPAD),

Balai Penelitian Sayuran dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Barat, Instansi

terkait dan para petani kentang dan pelaku usaha yang menangani kegiatan pascapanen

kentang.

Kami mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku SOP Pascapanen Kentang

ini . Kami menyadari Buku ini masih jauh dari sempurna, karena itu memerlukan saran

dan masukkan dari berbagai pihak dan para pembaca yang budiman semoga buku

pedoman ini akan banyak manfaatnya.

Jakarta, Mei 2012

Direktur Budidaya dan Pascapanen

Sayuran dan Tanaman Obat

Dr. Ir. Yul. H.Bahar

Page 3: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

2

TIM PENYUSUN

Penanggung Jawab : Dr. Ir. Yul Harry Bahar

Direktur Budidaya dan Pascapanen Sayuran dan Tanaman Obat

Tim Penyusun :

1. Prof. DR. Tino Mutiarawati

2. Dr. Ali Asgar

3. Dr. Nandang

4. Ir. Yanuardi .MM

5. Ir. Sussy Dwi Gustini

6. Pelaku Usaha Kabupaten Majalengka dan Bandung

7. Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka dan Bandung

8. Petugas Dinas Pertanian Propinsi Jawa Barat

9. Fajar Anggraeni, SP

10. Mat Amin, AMd

Editor : Ir. Yanuardi. MM

Ir. Sussy Dwi Gustini

Fajar Anggraeni, SP

Page 4: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

3

PENDAHULUAN

Tanaman Kentang (Solanum tuberosum ) merupakan sayuran ubi dan dipanen bagian

ubinya yang digunakan untuk konsumsi sebagai sumber karbohidrat sebagai pengganti

nasi, kentang goreng (French fries) dan dapat juga digunakan sebagai sayur untuk

membuat soup bahkan untuk bahan pembuat kue-kue, chips /keripik sebagai makanan

camilan.

Kebutuhannya relatif stabil sepanjang tahun dan memililki potensi komersial yang

cenderung semakin meningkat.Bahkan dapat digunakan sebagai makanan diet bagi

penderita diabetes ataupun obesitas.

Kentang selain digunakan untuk dikonsumsi sebagai pengganti atau untuk diversifikiasi

pangan juga digunakan di bidang industri makanan. Pengembangan agribisnis kentang

akhir akhir ini meningkat cukup pesat sehingga membutuhkan benih yang bermutu

dengan ketersediaan yang cukup. Produk sayuran setelah panen masih melakukan

aktivitas metabolisme, sehingga bila tidak ditangani dengan segera akan mengalami

kerusakan fisik dan kimiawi. Sifat sayuran yang mudah rusak (perishable)

mengakibatkan tingginya susut pascapanen serta terbatasnya masa simpan setelah

pemanenan dan timbulnya serangan organisme pengganggu yang dapat menurunkan

mutu. Perubahan setelah panen dan pasca panen tidak dapat dihentikan, namun dapat

diperlambat sampai batas tertentu.

Jenis kentang yang banyak diusahakan petani adalah varietas Granola, Cipanas untuk

kentang konsumsi segar dan varietas Atlantik untuk industri olahan .

Standar mutu pengkelasan kentang disesuaikan dengan permintaan konsumen dan

pembeli/buyer (ekspor ) dan kesepakatan lainnya.

Tujuan pemasaran kentang pada umumnya adalah pasar segar yaitu untuk pemasaran

konsumsi segar ( Pasar induk, Supermarket ), kemudian pasar untuk pemasaran bibit

dan pasar untuk industri pengolahan atau ekspor.

Penanganan teknologi pascapanen kentang oleh petani sayuran masih dilaksanakan

secara tradisional sehingga kehilangan hasil cukup tinggi, karena itu perlu upaya

perbaikan dan penyempurnaan penerapan teknologi penanganan pascapanen kentang

yang bertujuan agar hasil kentang tersebut dalam kondisi baik dan sesuai/tepat untuk

dapat segera dikonsumsi atau untuk bahan baku pengolahan. Berdasarkan hal tersebut

di atas maka disusun SOP Pascapanen kentang.

Page 5: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

4

Target standar kentang yang akan dicapai dalam rangka penerapan Standar

Operasional Prosedur Pascapanen kentang ini adalah: ukuran ubi kentang sesuai

permintaan pasar, bentuk sesuai deskripsi varietas, kentang tidak cacat, tidak

terkontaminasi benda lain maupun residu pestisida, menghasilkan kentang yang

bermutu, menekan tingkat kehilangan hasil< 10 %, meningkatkan efisiensi usaha

agribisnis kentang.

REFEREENSI

1. DR. Tino Mutiarawati (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Padjajaran) 2. DR. Ali Asgar (BALITSA) 3. DR. Nandang Sunandar (BPTP JABAR) 4. Pengalaman petani kentang di Majalengka, keltan Mekar Mulya (ketua: Tatang

Tarsono) Desa Argalingga Kec. Argapura.

Page 6: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

5

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PASCA PANEN KENTANG

Standar Operasional Prosedur Nomor:

SOP K. I

Tanggal Dibuat ……………..

Penentuan Waktu Panen Dan Penanganan Panen

Revisi…….. Tanggal……..

Disahkan ……………..

I. PENENTUAN WAKTU PANEN DAN PENANGANAN PANEN

A. Pengertian

Penentuan waktu panen pada Kentang dapat dilakukan secara:

Visual : Melihat kondisi daun dan ujung batang tanamannya menjadi kuning dan

kering keseluruhan secara alamiah atau dengan perlakuan mekanis (dipangkas),

biarkan seminggu agar terjadi penuaan ubi, kemudian dapat dipanen. Bila langsung di

panen maka mutu ubi akan rendah dan kulit ubi mudah lecet.

Umur tanaman : Penentuan umur tanaman kentang sejak tanam (tergantung

varietas/kultivar, cuaca/musim, pemeliharaan tanaman) bisa di panen pada umur

100 – 110 hari setelah tanam, optimal tua atau tergantung permintaan dan varietas.

Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi

secara hati – hati jangan sampai luka.

B. Tujuan

Dapat melakukan pemanenan kentang yang baik dan mendapatkan hasil panen

dengan produksi dan kualitas yang tinggi.

C. Standar Penentuan Waktu Panen dan penanganan panen

1. Secara visual dengan melihat perkembangan fisik tanaman kentang :

Untuk tujuan konsumsi : daun dan batang berubah dari warna hijau segar menjadi

kekuningan dan mengering lebih dari 75% (tidak ada lagi supply makanan ke ubi),

kemudian daun dipangkas dan dibiarkan minimal 7 hari baru digali agar kulit ubi

kentang tidak mudah lecet/terkelupas.

2. Secara perhitungan umur panen:

Untuk tujuan konsumsi: penentuan umur panen tergantung varietas/kultivar (100

- 110 hari), cuaca/musim, pemeliharaan tanaman.

Panen dilakukan pada saat cuaca cerah dan tidak pada saat turun atau menjelang

hujan.

Page 7: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

6

StandarOperasionalProsedur Nomor: SOP K. I

TanggalDibuat ……………..

Penentuan Waktu Panen Dan Penanganan Panen

Revisi…….. Tanggal……..

Disahkan ……………..

3. Cara panen dilakukan dengan menggali ubi kentang secara hati hati dengan

cara manual menggunakan cangkul atau alat sejenisnya.

4. Panen sebaiknya dilakukan pada petak secara serentak untuk umur tanaman

yang sama.

D. Alat dan Bahan 1. Data atau Informasi untuk mengetahui mengenai waktu panen/tingkat kematangan

dan umur panen optimal kentang dan keunggulannya yang mempunyai ketahanan

daya simpan tinggi.

2. Cangkul dan alat yang sejenisnya untuk menggali/membongkar ubi dari dalam tanah.

3. Keranjang plastik/karung plastik/ember untuk meletakkan dan mengangkut ubi

kentang yang sudah dipanen dari kebun ke tempat penampungan.

4. Tali plastik untuk mengikat karung.

5. Pikulan/rancatan untuk mengangkut ubi kentang dari kebun ketempat pengumpulan

hasil panen.

6. Terpal untuk alas dan naungan dalam pengumpulan hasil panen.

7. Timbangan untuk menimbang hasil panen

8. Alat tulis dan blangko isian untuk mencatat kegiatan

E. Prosedur Kerja Penentuan Waktu Panen dan penanganan panen 1. Tentukan waktu panen yang tepat sesuai kondisi tanaman di lahan.

2. Amati kondisi cuaca saat akan panen kentang (bila hujan, pelaksanaan panen di

tunda).

3. Siapkan alat panen kentang (cangkul dan sejenisnya), tenaga kerja yang trampil.

4. Pemanenan kentang dilakukan dengan menggali guludan dengan cangkul secara

hati-hati.

Page 8: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

7

StandarOperasionalProsedur Nomor: SOP K. I

TanggalDibuat ……………..

Penentuan Waktu Panen Dan Penanganan Panen

Revisi…….. Tanggal……..

Disahkan ……………..

5. Angkat ubi kentang dari dalam tanah keatas permukaan tanah agar terjemur sinar

matahari.

6. Lakukan pencatatan sebagaimana format yang digunakan pada buku kerja (Tabel 1,

lampiran)

F. Sasaran

Untuk mendapatkan hasil kentang dengan menentukan waktu panen yang tepat,

sehingga sesuai dengan kriteria dan kualitas yang diminta pasar serta memperoleh

produktivitas yang optimal.

Page 9: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

8

Standar Operasional Prosedur Nomor:

SOP K. II

TanggalDibuat ……………..

Perlakuan Segera Setelah Panen

Revisi……. Tanggal ……..

Disahkan ……………..

II. PERLAKUAN SEGERA SETELAH PANEN

A. Pengertian

“Perlakuan segera setelah panen” adalah tindakan – tindakan yang harus

dilakukan pada komoditas segera setelah panen. Pada kentang tindakan ini berupa

pengangkatan ubi keluar dari dalam tanah setelah penggalian dan ubi diletakkan

diatas permukaan tanah agar terjemur matahari dan melakukan sortasi awal

dengan memisahkan ubi kentang yang rusak dengan yang baik.

B. Tujuan Perlakuan segera setelah panen untuk mengurangi kerusakan yang dapat terjadi setelah panen dan membersihkan tanah yang menempel pada permukaan ubi kentang dan menghasilkan kentang yang berkualitas baik dan daya simpan panjang.

C. Standar Perlakuan segera setelah panen 1. Pengangkatan ubi kentang : semua ubi yang dipanen segera diangkat dan

diletakkan diatas permukaan tanah agar terjemur sinar matahari selama 1-2 jam

sampai tanah yang menempel di ubi kering dan terlepas dan mudah dibersihkan .

2. Lakukan sortasi awal untuk memisahkan ubi yang baik/layak pasar dan yang rusak

(kena hama atau penyakit).

3. Kemudian masukkan ke dalam keranjang plastik.

4. Curing pada kentang adalah tindakan menjemur kentang segara setelah panen

agar terjadi penebalan kulit dan penutupan luka.

D. Alat dan Bahan

1. Terpal untuk alas dan naungan hasil panen ubi kentang.

2. Keranjang dan karung plastik.

3. Timbangan.

4. Pikulan/Rancatan.

5. Alat tulis.

Page 10: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

9

Standar Operasional Prosedur

Nomor:

SOP K. II

TanggalDibuat ……………..

Perlakuan Segera Setelah Panen

Revisi……. Tanggal ……..

Disahkan ……………..

E. Prosedur Kerja Perlakuan segera setelah panen

1. Ubi yang sudah dipanen diletakkan diatas permukaan tanah agar terjemur sinar

matahari selama 1-2 jam, sehingga tanah yang menempel pada ubi mengering

dan terlepas.

2. Bersihkan tanah yang menempel di kulit ubi kentang, sisa tanaman atau akar

yang menempel di kulit ubi.

3. Lakukan sortasi awal untuk memisahkan ubi kentang yang baik/layak pasar

(marketable) sesuai grade/kelas dan ubi kentang yang rusak.

4. Letakkan ubi yang sudah dibersihkan pada keranjang/karung waring (di kebun)

yang telah disiapkan, angkut ubi kentang dari lahan ke gudang.

5. Untuk pasar khusus, kentang harus di cuci terlebih dahulu sebelum dipasarkan.

6. Lakukan pencatatan sebagaimana format yang digunakan pada buku kerja

(Tabel 2, lampiran)

F. Sasaran

Hasil panen kentang yang baik, sehat dan bersih serta memiliki daya simpan lama.

Page 11: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

10

Standar Operasional Prosedur Nomor:

SOP K. III

Tanggal Dibuat ……………..

Sortasi dan Grading Revisi ……… Tanggal ………..

Disahkan ……………..

III. SORTASI DAN GRADING

A. Pengertian

Kegiatan sortasi merupakan tindakan yang dilakukan untuk mendapatkan mutu

yang baik dengan cara memilah-milah antara produk yang baik dengan yang rusak.

Produk yang baik adalah produk yang bebas dari cacat atau kerusakan fisik akibat

kegiatan panen maupun serangan hama penyakit.

Produk yang rusak adalah produk rusak fisik akibat panen maupun kena serangan

hama penyakit. Setelah dilakukan pemisahan kedua kelompok produk tersebut

dilakukan proses pengkelasan (grading).

Grading adalah pengkelasan/penggolongan umbi kentang berdasarkan kualitas

seperti keseragaman bentuk, ukuran (berat dan diameter). Standar yang digunakan

untuk pemilahan (kriteria) dari masing masing kualitas tergantung dari permintaan

pasar. Standarisasi pada dasarnya dibuat atas persetujuan antara konsumen dan

produsen mencakup kelompok tertentu, wilayah, negara, daerah pemasaran

tertentu.

B. Tujuan

Untuk mendapatkan mutu kentang yang baik dengan cara memilah-milah antara

produk kentang yang baik dengan yang rusak dan sekaligus melakukan proses

pengkelasan (grading) berdasarkan kualitas kentang yang baik dengan yang tidak

baik, ubi kentang yang seragam dalam ukuran sesuai dengan mutu Standar yang

dikehendaki pembeli ( buyer/ekspor ) kentang atau kesepakatan lainnya.

C. Standar Sortasi dan Grading (tergantung kultivar)

Sortasi dan grading berdasarkan ukuran umbi. Kelas AL/XL , kelas A, kelas B dan

kelas C ( Mini) dan Kelas Baby. Sortasi dan grading dilakukan oleh tenaga kerja

yang berpengalaman. Ubi berukuran kecil dipisahkan untuk digunakan sebagai

benih.

Page 12: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

11

Standar Operasional Prosedur Nomor:

SOP K. III

Tanggal Dibuat ……………..

Sortasi dan Grading Revisi ……… Tanggal ………..

Disahkan ……………..

D. Alat dan Bahan:

1. Wadah untuk memindahkan kentang yang sudah disortasi dan digrading.

2. Keranjang plastik untuk meletakkan ubi kentang yang sudah disortasi dan

digrading.

3. Anyaman bambu (giribig) sebagai alas untuk sortasi dan grading

4. Alat tulis dan blangko isian untuk mencatat kegiatan E. Prosedur Pelaksanaan

1. Persiapkan beberapa keranjang /wadah terpisah untuk masing-masing kelas ubi

kentang .

2. Pilih ubi kentang yang sudah dibersihkan dan diletakkan ditempat yang terpisah

antara ubi kentang yang baik dan yang tidak baik berdasarkan (cacat/tidak,

normal/tidak, ada/tidaknya OPT)

3. Grading (pengkelasan) umbi dilakukan berdasarkan ukuran ubi : Kelas AL/XL ( >

200 gram/ubi) , Kelas A( 120 – 200 gram/ubi ), Kelas B /Standard ( 80 – 120

gram/ubi) dan Kelas C/mini (50 - 80 gram/ubi tergantung kultivar), Kelas baby

(25 – 40 gram/ubi). Ubi berukuran kecil dan sehat bisa digunakan untuk bakal

benih .

4. Lakukan pencatatan sebagaimana format yang digunakan pada buku kerja

(Tabel 3, lampiran)

F. Sasaran

Untuk mengkelaskan kentang berdasarkan kualitas mutu yang diinginkan konsumen.

Page 13: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

12

Standar Operasional Prosedur Nomor:

SOP K. IV

Tanggal Dibuat ……………..

Peyimpanan Revisi ……… Tanggal ………..

Disahkan ……………..

V. PENYIMPANAN

A. Pengertian

Penyimpanan adalah proses menyimpan hasil panen kentang yang tidak segera

terjual (seharusnya dilakukan oleh petani kentang)

B. Tujuan

1. Untuk mengurangi resiko susut bobot yang tidak terlalu banyak dan kerusakan,

dan serangan hama penyakit. Penyimpanan sebaiknya dilakukan di dalam

gudang.

2. Untuk menunggu saat pemasaran yang tepat.

C. Standar Penyimpanan

Penyimpanan di dalam gudang/ruang yang berventilasi agar sirkulasi udara lancar,

kelembaban sekitar 65 – 70 % (sebaiknya di tempat gelap/kurang cahaya untuk

menghindari greening/menghijau) dan tempat penyimpanan harus bersih.

D. Alat dan Bahan

1. Gudang/ruang penyimpanan digunakan sebagai tempat penyimpanan kentang

yang telah disortasi dan digrading.

2. Kotak kayu atau keranjang plastik/bambu digunakan sebagai wadah ubi kentang

yang akan disimpan dalam gudang.

3. Alat tulis dan blangko isian untuk mencatat kegiatan

E. Prosedur Pelaksanaan

1. Persiapkan kotak kayu atau keranjang plastik/bambu yang digunakan sebagai

wadah ubi kentang yang akan disimpan dalam gudang.

2. Masukkan wadah berisi ubi kentang ke dalam ruang penyimpanan dan disusun

secara rapi.

3. Lakukan pencatatan sesuai format.

Page 14: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

13

Standar Operasional Prosedur Nomor:

SOP K. IV

Tanggal Dibuat ……………..

Peyimpanan Revisi ……… Tanggal ………..

Disahkan ……………..

F. Sasaran

Mempertahankan kualitas ubi kentang yang tidak segera terjual dengan tujuan

menunggu waktu pemasaran.

Page 15: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

14

Standar Operasional Prosedur Nomor:

SOP K. IV

Tanggal Dibuat ……………..

Pengemasan Revisi ……… Tanggal ………..

Disahkan ……………..

VI. PENGEMASAN

A. Pengertian

Pengemasan adalah proses perlindungan komoditas kentang dengan cara

mengepak dengan memakai wadah/tempat dengan bahan tertentu untuk

mempertahankan kualitas dan sarana pemasaran. Hanya kentang yang baik yang

dikemas.

B. Tujuan :

Untuk melindungi komoditas kentang dari kerusakan mekanis, menciptakan daya

tarik bagi konsumen dan memberikan nilai tambah produk kentang tersebut dan

memperpanjang umur simpan.

C. Standar Pengemasan

1. Jenis kemasan yang digunakan untuk ubi kentang harus dapat melindungi dan

mempertahankan mutu kentang dari pengaruh luar dan kerusakan

fisik/mekanis, faktor lingkungan (temperatur, kelembaban), kotoran

/pencemaran.

2. Bahan kemasan terbuat dari bahan yang aman dan tidak merusak ubi kentang.

Kemasan yang umum digunakan keranjang plastik.

D. Alat dan Bahan : 1. Karung waring dan keranjang plastik.

2. Alat tulis/blangko isian untuk mencatat kegiatan

E. Prosedur Pelaksanaan :

1. Lakukan pengemasan kentang untuk pasar lokal dengan menggunakan

keranjang plastik/karung waring dengan kapasitas 40 – 50 kg.

2. Lakukan pengemasan kentang untuk pemasaran luar daerah atau pasar khusus

dengan kemasan yang disesuaikan dengan permintaan pasar.

Page 16: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

15

Standar Operasional Prosedur

Nomor: SOP BM. VII

Tanggal Dibuat ……………..

Pengemasan Revisi ……… Tanggal ………..

Disahkan ……………..

3. Lakukan pengemasan untuk pemasaran pasar swalayan, dengan kemasan

menggunakan plastik transparant yang dilubangi dengan berat sesuai

permintaan pasar.

4. Lakukan pengemasan kentang untuk ekspor dengan kardus khusus dari

eksportir lengkap dengan nama dagang dan tanggal panen. Kardus diberi

lubang kecil dengan ukuran kardus untuk kapasitas 15 kg.

5. Lakukan pencatatan sesuai format pada buku kerja

F. Sasaran

Untuk melindungi kentang dari kerusakan dan mempertahankan kualitas serta

merupakan sarana pemasaran.

Page 17: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

16

Standar Operasional Prosedur

Nomor: SOP K. VIII

TanggalDibuat ……………..

Distr ibusi (Pengangkutan /

Penyimpanan Berjalan)

Revisi ………… Tanggal ………….

Disahkan ……………..

VII. DISTRIBUSI

A. Pengertian

Distribusi adalah proses memindahkan ubi kentang dari produsen sampai ke

konsumen.

B. Tujuan

Untuk mendistribusikan ubi kentang sampai ke konsumen dengan aman.

C. Standar Pendistr ibusian

Dalam pendistribusian harus diketahui tujuan tempat, jumlah dan tanggal

pengiriman. Alat transportasi yang digunakan dalam pendistribusian harus layak

dan aman.

D. Alat dan Bahan

1. Alat transportasi yang memadai untuk mengangkut ubi kentang ke pasar

2. Alat tulis dan blangko isian untuk mencatat kegiatan

E. Prosedur Pelaksanaan

1. Lakukan pengecekan tanggal, lokasi dan jumlah yang hendak dikirim.

2. Siapkan alat transportasi yang memadai.

3. Pindahkan ubi kentang yang telah dikemas ke alat transportasi secara hati-hati

4. Lakukan pencatatan sebagaimana format

F. Sasaran

Mengangkut dan memasarkan kentang disesuaikan dengan alat transportasi

sehingga sampai ke konsumen dengan kondisi baik.

Page 18: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

17

BUKU KERJA

Tabel. 1 Form Catatan Kegiatan Penentuan Waktu dan penanganan panen kentang

Nama Petani : Alamat Lahan :

Tanggal Luas (Ha) Cara Panen Jumlah Hasil Panen

Petugas

Tabel 2. Form. Perlakuan Segera Setelah Panen Kentang Identitas petani : Tanggal panen : Luas lahan : Luas panen : Hasil panen ( kg /kw/ton ) :

Waktu Jenis/ Jml (%) Kerusakan

Perlakuan Petugas

Page 19: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

18

Tabel. 4 Form Catatan Kegiatan Pembersihan Kentang

Nama Petani :............. Alamat Lahan :.............

Tgl Pembersihan Petugas

Tabel 5. Form Catatan Kegiatan Sortasi dan Grading Kentang

Nama Petani : ………………….. Alamat Lahan : …………………..

Tanggal Jumlah

(kg) Lokasi

JumlahDalamKelasMutu (kg) % Rusak

Petugas I II III

Page 20: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

19

Tgl Grading Pasar

Lokal Grading Pasar

Swalayan Grading Pasar

Ekspor Petugas

Tabel. 6 Form Catatan Pengeringan dan Penyimpanan Kentang

Nama Petani : ………………….. Alamat Lahan : …………………..

Tanggal Volume Tujuan

Pemasaran Tujuan Bibit Petugas

Page 21: SOP Pascapanen KENTANG - bimpapah.com · Produk sayuran setelah panen masih melakukan ... Penanganan Panen : dilakukan dengan memungut hasil dengan cara menggali ubi secara hati –

20

Tabel. 7 Form Catatan Pengemasan Kentang

Nama Petani : ………………….. Alamat Lahan : …………………..

Tanggal Jenis Pengemasan Tujuan

Pemasaran Volume (Ton) Petugas

Tabel. 8 Form Catatan Kegiatan Distribusi Kentang

Nama Petani : ………………….. Alamat Lahan : …………………..

Tanggal Jumlah

Kemasan Daerah Tujuan

Jenis Alat Transportasi

Lama Perjalanan

(hari) Petugas