SOP DONOR

3
PEMBERIAN TRANFUSI DARAH No. dokumen 071/KPRT/XII/2014 No. Revisi 00 Halaman 1/1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal Terbit 20 Maret 2014 Ditetapkan Oleh Direktur Dr. Efrianti Pengertian Memberikan tranfusi darah adalah proses memindahkan darah dari orang yang sehat kepada orang sakit yang membutuhkan melalui intra vena Tujuan 1. Meningkatkan volume darah 2. Menambah komponen darah yang kurang 3. Mencegah terjadinya kesalahan pemberian tranfusi darah. Kebijakan 1. Transfusi diberikan sesuai dengan program pengobatan. 2. Pemberian transfusi darah harus sesuai dengan golongan darah pasien Prosedur Pelaksanaan a. Persiapan alat 1. Kelengkapan transfusi set 2. Abocath 3. Cairan NaCl 0,9 % 4. Darah yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan 5. Kapas 6. Alkohol 70% 7. Gaas steril 8. Gunting 9. Plester 10. Pengalas 11. Bengkok 12. Tourniquet 13. Standar Infus b. Pelaksanaan 1. Cuci tangan 2. Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan jelaskan prosedur yang akan dikerjakan 3. Siapkan peralatan kedekat pasien 4. Ukur tanda-tanda vital pasien sebelum melaksanakan tranfusi 5. Siapkan area penusukan jarum tranfusi 6. Periksa kantong darah dengan teliti dengan

description

sop donor darah

Transcript of SOP DONOR

Page 1: SOP DONOR

PEMBERIAN TRANFUSI DARAH

No. dokumen071/KPRT/XII/2014

No. Revisi00

Halaman1/1

STANDAR OPERASIONAL

PROSEDUR

Tanggal Terbit20 Maret 2014

Ditetapkan OlehDirektur

Dr. EfriantiPengertian Memberikan tranfusi darah adalah proses memindahkan darah dari

orang yang sehat kepada orang sakit yang membutuhkan melalui intra vena

Tujuan 1. Meningkatkan volume darah2. Menambah komponen darah yang kurang3. Mencegah terjadinya kesalahan pemberian tranfusi darah.

Kebijakan 1. Transfusi diberikan sesuai dengan program pengobatan.2. Pemberian transfusi darah harus sesuai dengan golongan

darah pasien

Prosedur Pelaksanaan a. Persiapan alat

1. Kelengkapan transfusi set2. Abocath3. Cairan NaCl 0,9 %4. Darah yang akan diberikan sesuai dengan kebutuhan 5. Kapas6. Alkohol 70%7. Gaas steril8. Gunting9. Plester10. Pengalas11. Bengkok12. Tourniquet13. Standar Infus

b. Pelaksanaan1. Cuci tangan2. Beritahu pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan

jelaskan prosedur yang akan dikerjakan3. Siapkan peralatan kedekat pasien4. Ukur tanda-tanda vital pasien sebelum melaksanakan tranfusi5. Siapkan area penusukan jarum tranfusi6. Periksa kantong darah dengan teliti dengan di saksikan oleh Petugas lainnya

- Nama pasien - Golongan darah- Nomor darah- Jenis darah- Rhesus- Tanggal kadaluarsa

7. Pasang infus dengan cairan NaCl 0.9% sesuai prosedur pemasangan infus

8. Ganti cairan NaCl 0.9% dengan kantong darah milik pasien tsb.

Page 2: SOP DONOR

9. Atur tetesan secara perlahan selama 20 menit, setelah itu tetesan disesuaikan dengan instruksi dokter. Tetesan optimal 50 cc – 100 cc tetes/menit.

10. Perhatikan reaksi pasien atas pemberian tranfusi darah tsb.11. Jika terdapat reaksi, hentikan tetesan darah dan segera

lapor dokter.12. Catat dalam lembaran /formulir : waktu pemberian,

golongan darah dan jumlah tetesan13. Rapihkan peralatan14. Cuci tangan

c. Hal yang perlu diperhatikan:1. Tidak boleh memberikan obat melalui set yang

dipergunakan untuk transfusi2. Pemberian tranfusi harus ditunda jika suhu tubuh pasien

38C atau lebih.3. Jangan memberikan tranfusi 1 unit lebih dari 4 jam, karena

pada suhu ruangan untuk pemberian lebih dari 4 jam akan mempercepat tumbuhnya bakteri dan hemolisis sel darah merah.

4. Untuk membantu pasien dengan Hbs Ag positif, perawat harus menggunakan sarung tangan.

Ganti semua selang infus dan botol infus bila transfusi telah selesai.

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Inap.2. Instalasi Perawatan Intensif3. Instalasi Rawat jalan4. UGD

Disusun oleh Diperiksa oleh Disetujui olehNama Desmawati Am. Keb. dr. Dian Novera dr. EfriantiJabatan Kabag Keperawatan Wadir. YanMed Direktur

Tanda Tangan