SOP Assesmen Pasien

3
RUMAH SAKIT H. DAMANHURI BARABAI Jl. Murakata No.4 Telp. (0517) – 41004 – 41118 Fax.(0517) 41287 Barabai 71314 PELAYANAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT No. Dokumen : No. Revisi : Halaman : 1/2 Tanggal Terbit 31 – 05 – 2014 Ditetapkan Direktur RSUD H.Damanhuri Barabai STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Pengertian Pelayanan pasien IGD adalah serangkaian prosedur yang dilaksanakan untuk setiap pasien yang berobat di IGD. Dilaksanakan dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan IGD atau unit terkait lain di lingkungan RS H.Damanhuri Barabai. Pelayanan di IGD ini meliputi penanganan pasien: - Gawat darurat - Gawat tidak darurat - Darurat tidak gawat - Tidak gawat tidak darurat Tujuan 1. Melakukan penanganan awal terhadap pasien yang masuk/berobat di IGD. 2. Mencegah kematian dan kecacatan pada pasien gawat darurat. 3. Melakukan penanggulangan korban musibah masal dan bencana yang terjadi dalam maupun di luar rumah sakit. 4. Memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi pada masyarakat dengan problem medis akut. Kebijakan Prosedur 1. Pasien masuk ke IGD, keluarga/pengantar mendaftar ke bagian pendaftaran.

Transcript of SOP Assesmen Pasien

Page 1: SOP Assesmen Pasien

RUMAH SAKITH. DAMANHURI BARABAI

Jl. Murakata No.4 Telp. (0517) – 41004 – 41118 Fax.(0517) 41287

Barabai 71314

PELAYANAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :1/2

Tanggal Terbit

31 – 05 – 2014

DitetapkanDirektur RSUD H.Damanhuri Barabai

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Pengertian Pelayanan pasien IGD adalah serangkaian prosedur yang dilaksanakan untuk setiap pasien yang berobat di IGD. Dilaksanakan dengan menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan IGD atau unit terkait lain di lingkungan RS H.Damanhuri Barabai. Pelayanan di IGD ini meliputi penanganan pasien:

- Gawat darurat- Gawat tidak darurat- Darurat tidak gawat- Tidak gawat tidak darurat

Tujuan 1. Melakukan penanganan awal terhadap pasien yang masuk/berobat di IGD.

2. Mencegah kematian dan kecacatan pada pasien gawat darurat.

3. Melakukan penanggulangan korban musibah masal dan bencana yang terjadi dalam maupun di luar rumah sakit.

4. Memberikan pelayanan dengan kualitas tinggi pada masyarakat dengan problem medis akut.

Kebijakan

Prosedur 1. Pasien masuk ke IGD, keluarga/pengantar mendaftar ke bagian pendaftaran.

2. Pemilahan pasien oleh petugas triase:Pasien dengan kondisi P1--- ke ruang resusitasiPasien non trauma ---- ke ruang non trauma/non bedahPasien trauma ---- ke ruang trauma/bedah

3. Pasien dilakukan anamnesa dan pemeriksaan tanda-tanda vital oleh perawat IGD, dicatat dalam formulir anamnesa dan pengkajian.

4. Dilakukan pemerikaan fisik oleh dokter jaga IGD, dicatat di lembar pemeriksaan dokter.

5. Pemeriksaan penunjang diagnostik bila diperlukan.6. Dokter jaga melakukan konsultasi dengan dokter spesialis

terkait.

Page 2: SOP Assesmen Pasien

7. Pemberian terapi dan dilakukan tindakan medis, didokumentasikan oleh dokter jaga IGD.

8. Pelaksanaaan asuhan keperawatan, didokumentasikan oleh perawat IGD.

9. Pencatatan billing tindakan pemakaian obat dan alat kesehatan di formulir perincian oleh perawat IGD.

10. Pencatatan oleh perawat IGD yang ditandatangani oleh dokter yang melakukan tindakan.

11. Pencatatan data register oleh petugas administrasi IGD di buku register dan atau komputer.

12. Pemberian resep, penjelasan dan atau pendidikan kesehatan mengenai waktu kontrol dan apa yang perlu dilakukan setelah pasien pulang (bila pasien tidak perlu dirawat inap).

13. Bila pasien akan dirawat:- Penjelasan kepada pasien dan atau keluarga oleh dokter

jaga- Pembuatan surat permintaan rawat/pengantar opname- Penandatanganan informed consent oleh dokter jaga IGD- Pendaftaran rawat inap oleh keluarga pasien- Bila tempat/ruangan penuh dirujuk ke RS

14. Bila pasien perlu diobservasi:- Penjelasan kepada pasien dan atau keluarga oleh dokter

jaga- Pelaksanaan observasi oleh dokter jaga dan perawat IGD

15. Bila pasien akan dioperasi:- Penjelasan kepada pasien dan atau keluarga oleh dokter

jaga.- Penandatangan informed concent oleh pasien atau keluarga

dengan saksi dokter dan atau perawat jaga- Pembuatan surat permintaan rawat/pengantar opname- Pendaftaran rawat inap oleh keluarga pasien.

Unit Terkait - Instalasi rawat inap- Ruang rawat inap- ICU/ICCU- PICU/NICU- Kamar operasi