Solusi Tes Kemampuan Ipa

download Solusi Tes Kemampuan Ipa

of 10

description

Solusi Tes Kemampuan Ipa

Transcript of Solusi Tes Kemampuan Ipa

  • 1

    SOLUSI TES BIDANG STUDI IPA

    BIDANG ILMU : MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA, DAN BIOLOGI

    TANGGAL : 13 JANUARI 2013

    WAKTU : 90 MENIT

    JUMLAH SOAL : 60

    Keterangan : MATEMATIKA nomor 1 sampai dengan nomor 15

    FISIKA nomor16 sampai dengan nomor 30

    KIMIA nomor31 sampai dengan nomor 45 BIOLOGI nomor46 sampai dengan nomor 60

    MATEMATIKA IPA

    1. Jawaban C

    + x =

    (

    )

    (

    )

    Misal 9x = a, maka persamaan tersebut dapat

    ditulis:

    (

    )

    Jumlah akar-akar persamaan + x =

    dapat diperoleh dengan terlebih dahulu

    mencari hasil kali dari akar-akar persamaan

    2. Jawaban B

    Tinjau segitiga DBC:

    Dengan menggunakan aturan Cos, dapat

    diperoleh:

    DB2 = BC2 + CD2 2 (BC)(CD) cos

    )........(..........52cos)5(

    10040cos)5(20

    cos)5(20100251030225

    cos10).5(210)5()15(

    22

    222

    ixx

    xx

    xxxxx

    xxx

    Tinjau segitiga ABC:

    Dengan menggunakan aturan Cos, dapat

    diperoleh:

    AB2 = BC2 + CA2 2 (BC)(CA) cos

    472

  • 2

    O

    7

    30

    307

    15)52(3

    :

    15cos)5(3

    15010cos)5(30

    cos15).5(215)5()10( 222

    x

    x

    xx

    Subtitusi

    xx

    xx

    xxx

    3. Jawaban C

    =

    4. Jawaban D

    Panjang rusuk kubus = 4 cm, maka dengan rumus

    Phytagoras dapat diperoleh panjang EX=XG=

    cm dan panjang EG= cm.

    Tinjau segitiga EGX. Jarak titik E ke garis XG

    adalah panjang garis yang ditarik dari titik E

    tegak lurus garis XG.

    Luas EGX =

    t (EG) =

    (XG)(EO)

    EO =

    =

    =

    cm

    5. Jawaban B

    Untuk mencapai peluang maksimal maka salah

    satu bola yang terambil adalah bola dengan

    jumlah maksimum. Misal untuk bola merah (bm)

    Dari pengambilan pertama diperoleh : 3 bm dan

    1 bp, dimasukkan ke kotak 2 jadi 6 bm dan 4 bp

    Dari pengambilan kedua diperoleh : 6 bm dan 2

    bp dimasukkan ke kotak 3 menjadi 9 bm dan 5 bp

    Peluang di kotak 3 :

    P = Complimen (9;2) / Complimen (14;2)

    = 36/91

    6. Jawaban B

    2 + = 4 , 3 =

    tan (3P ) = ?

    tanP =

    substitusi:

    3 =

    ,

    2

    3 =

    2

    =

    ,

    = 3

    Maka =

    dan

    =

    =

    Serta

    =

    =

    tan (3P ) =

    =

    7. Jawaban B

    Diketahui :

    y = 3 x , x2 + y2 2y 4x = 20 (x 2)2 + (y 1)2 = 25

    titik pusat (2,1)

    Bila titik pusat tersebut dimasukan ke persamaan

    tali busur:

    (1) = 3 (2) pernyataan Benar Dapat disimpulkan bahwa tali busur y = 3 x membagi lingkaran x2 + y2 2y 4x = 20 menjadi 2 bagian sama besar (tali

    busur=diameter lingkaran). Maka titik tengah

    tali busur sama dengan titik pusat lingkaran:

    m + n = 2 + 1 = 3

    8. Jawaban E

    Misalkan suku banyak tersebut dengan P(x)

    =12.x2012 3.x2014 + x2 + 7

    Sisa pembagian suku banyak tersebut dengan (x-

    2) sama dengan nilai P(2).

    A B

    CD

    E F

    GH

    X

    X

    E G

    t = 4 cm

  • 3

    Agar mudah, kita misalkan x2012 = a sehingga

    P(x) =12.(a) 3.(a)x2 + x2 + 7

    P(2) =12.(a) 3.(a)(22) + 22 + 7

    P(2) = 12a 12a + 4 + 7

    P(2) = 11

    Jadi, sisa pembagian suku banyak 12.x2012

    3.x2014 + x2 + 7 oleh (x-2) adalah 11.

    9. Jawaban E

    | |

    {

    {

    {

    Jadi | |

    | |

    | |

    | |

    [

    ]

    [

    ]

    [

    ]

    (

    (

    )) (

    )

    (

    (

    ))

    10. Jawaban E

    (

    )

    (

    )

    (

    )

    (

    )

    11. Jawaban A

    Titik perpotongan antara garis x=2 dengan

    y=

    x2 (x2=8y) adalah (2,

    )

    Titik perpotongan antara garis x=2 dengan y=x2

    adalah (2,4)

    Volume benda putar yang terbentuk jika daerah

    yang diarsir diputar terhadap sumbu y dapat

    dihitung dengan:

    Volume = [

    ]

    Volume = [

    ]

    12. Jawaban E

    IBA

    BBAABA

    BAIBA

    BABBBABABBA

    11

    11

    11111

    )(

    )()(

  • 4

    13. Jawaban A

    Jelas

    =

    (Deret geometri dengan a=1 dan r= )

    Diperoleh

    Jadi

    14. Jawaban C

    | | | |

    | | | |

    | | | | dan

    | | | |

    (

    | | | |) (| | | |)

    | |

    | |

    | |

    | |;| |

    | |

    15. Jawaban B

    Barisan aritmatika

    Barisan geometri

    Dari sifat bilangan barisan aritmatika

    .(1)

    Dari sifat bilangan barisan geometri

    .(2)

    Dan .(3)

    2x(3)-3x(1) didapat

    .

    Perhatikan bahwa 13 adalah suatu bilangan

    prima maka akan ada hanya 4 faktor yaitu

    (1,13) atau (-1,-13) dan i. (1,13) maka dan

    Dan Maka penjumlahan barisan aritmatika dan

    geometri yang terbentuk adalah

    ii. (-13,-1) maka dan

    Tidak Mungkin karena negatif

    FISIKA

    16. Jawaban B

    Periode osilasi pegas hanya bergantung pada massa

    beban dan konstanta pegas. Jadi periode pegas tetap

    T.

    Simpangan maksimum pegas saat lift diam:

    Simpangan maksimum pegas jika lift bergerak ke

    atas degan percepatan 0,1g:

  • 5

    Dengan substitusi persamaan (1) ke persamaan (2)

    diperoleh:

    17. Jawaban E

    Karena adanya dorongan akibat pemuaian kedua

    baja sehingga sambungan tersebut menjadi

    terangkat. Pengangkatan ini dapat dihitung dengan

    menggunakan Pythagoras, di mana sisi miringnya

    adalah panjang baja setelah memuai dan alasnya

    adalah panjang baja sebenarnya.

    18. Jawaban A t1=waktu cahaya

    t2=waktu Guntur = 1,5 sekon

    c = kecepatan cahaya = 3 x 108 m/s

    v=kecapatan bunyi di udara=320 m/s

    Kita dapatkan persamaan:

    c x t1 = v(t1+t2)

    3 x 108 x t1= 320 (t1+1,5)

    t1((3 x 108) - 320)=480

    t1=1,6 x 10-6 sekon

    jarak sumber petir dari aank tersebut adalah: s=v(t1+t2)

    s=320((1,6 x 10-6)+1,5)

    s=(480 + (5,12 x 10-4)) meter.

    19. Jawaban C Bayangan benda yang diletakkan sejauh S harus jatuh

    di Sn. S=50 cm ; S= -70 cm

    20. Jawaban C Usaha = Perubahan Energi Potensial = Perubahan

    Energi Kinetik

    W = Ep = Ek

    W = (mgL - mgL cos ) =

    W = mgL (1 - cos ) =

    2mg (1 cos ) =

    ; dimana

    Fsp (gaya

    sentripetal)

    Sekarang kita tinjau gerak benda.

    Balok

    T - fs = 0 T = fs=Mg s

    Bola

    T mg=

    Mg s mg = 2mg(1cos) M s m = 2m (1cos) m

    = (1cos )

    cos = 1 ( m

    cos =

    =

    = cos-1 (

    21. Jawaban B Hukum kekekalan energi. Usaha yang dilakukan gaya

    gesek = energi untuk mencairkan 80% es.

    W = Q

    mgs=80% mL

    =0,8L/gs

    h Sa

    S

    N

    T

    fs

    w=mg

  • 6

    22. Jawaban C Lebih dahulu tentukan besarnya panjang gelombang

    dimana

    Beda fase gelombang antara dua titik yang jaraknya

    diketahui adalah

    23. Jawaban C

    X =

    X =

    =

    X = (

    )

    (

    ) = R (

    X =

    Y=0

    24. Jawaban E Pernyataan salah, pada tarik tambang persamaan

    yang dipenuhi apabila besar gayanya sama adalah

    hukum I Newton, sedangkan apabila gayanya

    besarnya berbeda menjadi hukumII Newton.

    Alasan salah, Hukum III Newton yaitu tentang gaya

    aksi reaksi timbul hanya karena adanya sebuah gaya

    yang bekerja pada suatu benda, maka benda itu akan

    mengerjakan gaya yang besarnya sama terhadap

    pemberi gaya, sehingga bukan karena adanya 2 gaya

    yang berlawanan.

    25. Jawaban E Pernyataan salah, usaha dapat bernilai negatif apabila

    sistem dikenai usaha.

    Alasan salah, yang sama dengan negatif dari usaha

    adalah perubahan energi dalamnya (U)

    26. Jawaban E Pernyataan salah dan alasan salah. Besarnya nilai

    hambatan ditentukan oleh hambatan jenis bahan

    penghantar, panjang penghantar dan luas

    penampang penghantar.

    27. Jawaban B 2 roda yang dihubungkan seperti gambar, keadaan

    yang benar adalah

    (1) benar (2) salah,yang benar (3) benar (4) salah, yang benar

    28. Jawaban A

    (1) = . 2=3 (2) =1 =45 3=2,4 (3) =. =54 2.108

    =2,5.108 (4) Salah. Sebab menurut Postulat Einstein

    kecepatan cahaya tidak dipengaruhi kerangka

    acuan.

    29. Jawaban E Vo = 25 m/s

    Waktu benda m mencapai C:

    = = 2 sekon

    tc 40 = 25. 0,8 tc tc = 2 sekon

    Pada saat t=2s:

    Maka

    Koordinat peluru pada t=2 s adalah (40m, 10m)

    yaitu pada posisi C pada t=2 benda m mencapai C,

    proyektil juga mencapai C, maka 1, 2, 3, 4 benar.

    30. Jawaban D (1) Pernyataan benar karena silinder mengalami

    gerak translasi pusat massa yang arahnya linier ke

    bawah.

    (2) Pernyataan benar.

    =I. f.R=I.a/R

  • 7

    f=I.a/R2

    Substitusikan nilai I=MR2/2 sehingga didapat

    persamaan :

    f=M.a/2

    Dari persamaan di atas terlihat bahwa f

    berbanding lurus dengan M.

    (3) Pernyataan benar, lihat persamaan di opsi (2).

    (4) Pernyataan salah karena besar momen gaya sistem hanya dipengaruhi oleh gaya gesek saja

    sesuai persamaan berikut :

    total=f.R.

    KIMIA

    31. Jawaban E O2-, karena besarnya jarijari bergantung pada muatan inti, yaitu semakin besar nomor atom

    semakin besar pula muatan intinya. Semakin

    besar muatan inti semakin besar gaya tarik int

    terhadap elektron disetiap kulitnya karena

    adanya gaya elektrostatis. Untuk jumlah muatan

    inti yang sama, jumlah elektron akan

    mempengaruhi besarnya jari-jari. Semakin

    banyak elektron semakin besar jari-jarinya.

    32. Jawaban C Fe3O4(g)+ 4CO(g) 3Fe(s) + 4CO2(g) Massa Fe secara teori= 5000 gram x 100 / 85

    = 5882, 35 gram.

    Mol Fe = (5882,35)/56

    = 105, 042 mol

    Mol Fe3O4 : mol Fe = 1: 3

    Mol Fe3O4 = 1/3 x Mol Fe

    = 1/3 x105, 042 mol

    = 35, 014 mol

    Massa Fe3O4 = 35, 014 x 232

    = 8123, 24 gram

    = 8,12 Kg

    33. Jawaban A Karena senyawa AX5 memiliki orbital

    hibridisasi sp3d2 maka atom A memiliki domain

    6. Karena memiliki satu pasang elektron bebas

    maka bentuk molekulnya adalah piramida segi

    empat. Jumlah elektron valensi dari A adalah 7,

    maka A adalah golongan VII A.

    34. Jawaban A 1. Benar.

    2. Benar.

    I2O5 + CO I2 + CO2

    I2O5 + 5CO I2 + 5CO2

    Untuk meyetarakan reaksi, samakan jumlah

    elektron yang dilepas dan diterima.

    3. Benar.

    Mol CO = 140/28 = 5mol

    Mol I2O5 = 334/334 = 1mol

    Karena perbandingan mol CO dan I2O5 sama

    dengan koefisien masing reaksi, maka pasti

    keduanya habis bereaksi..

    4. Salah

    I2 terdiri dari 2 atom I yang keelektronegatifan

    yang sama, sehingga elektron ikatan akan

    terdistribusi secara merata di antara kedua inti.

    35. Jawaban D Pada larutan tersebut sekarang terdapat 3

    macam ion yakni Cu2+, SO42-, dan H+ (hasil

    larutan yang diasamkan)

    Pada katoda selalu terjadi reduksi pada kation,

    dari tiga spesi tersebut yang kation hanya Cu2+

    dan H+ maka reaksi di katoda:

    Cu2+ + 2e- Cu 2H+ + 2e- H2 Dari persamaan reaksi tersebut kita dapatkan

    mol elektron dari Cu = 2x mol. Sedangkan dari

    persamaan reaksi asam, kita dapatkan

    mol elektron = (y/22,4) x 2 mol = y/11,2 mol

    Kita jumlahkan total mol elektron adalah

    = (2x + y/11,2) mol

    36. Jawaban C 70% (C6H5)2(NH2)2 terurai = 70% x 10 mol = 7

    mol

    (C6H5)2(NH2)2 + I2 (C6H5)2N2 + 2HI Mula-mula 10mol 8mol - -

    Bereaksi 7mol 7mol 7mol 14mol

    Sisa 3mol 1mol 7mol 14mol

    Laju reaksi setelah 70% (C6H5)2(NH2)2 terurai

    v = k [(C6H5)2(NH2)2]2 [I2]

    = 2.5 x 10-6 (

    ) (

    )

    = 1,8 x 10-7

    +10

    +2

    0

    +4

    2e- x 5

    10e- x 1

  • 8

    37. Jawaban A Pt=0,116atm

    NH2COONH4(s) 2NH3(g) + CO2(g) Mula-mula x - -

    Bereaksi y 2 y y

    Sisa x-y 2y y

    Karena NH2COONH4 dalam fasa gas, maka zat

    tersebut tidak mempengaruhi tekanan dalam

    iwadah, sehingga

    Pt = 2y + y = 3y

    3y = 0,116 atm,

    y = 0,0387atm =3,87 .10-2 atm

    PCO2 = 3,87 .10-2 atm

    PNH3 = 2y=7,74.10-2 atm

    Kp = (PNH3)2(PCO2)

    = (7,74.10-2)2 (3,87.10-2)

    = 2,32 x 10-4

    38. Jawaban B Rekasi kesetimbangan Pb(IO3)2

    Kita misalkan konsentrasi yang larut adalah x

    Pb(IO3)2(s) Pb(aq)2+ + 2IO-(aq) Mula2 Solid 0 0

    Bereaksi Solid + +2x

    Sisa Solid +x +2x Ksp =[

    Pb2+][ IO3-]2

    2,5.10-13 =[x][2x]2

    2,5.10-13 =4x3

    x = 4,0.10-5

    [ Pb2+] = x = 4,0 x 10-5

    [ IO3-]= 2x = 8,0 x 10-5

    [Pb(IO3)2]= 4.0 x 10-5, perbandingan koefisien

    Pb2+ sama dengan koefisien Pb(IO3)2

    39. Jawaban A C6H4N2O2S disingkat SF untuk memudahkan.

    2 mol H2SO4 = mol NaOH

    Mol C6H4N2O2S (SF) = mol H2SO4

    2 x mol SF = mol NaOH

    Kemurnian preparat

    = 0,5054/0,5136 x 100 % = 98,4 %

    40. Jawaban C Mb x Vb = 0.1 x 0,042 = 4 x 10-3mol NaOH

    Mr =

    Untuk n=1; Mr=58

    Untuk n=2; Mr=2 X Mr1= 2 x 58 = 116

    Untuk n=3; Mr=3 x Mr1= 3 x 58 = 174

    Jika asam lemah tersebut monoprotik maka

    kemungkinan terbesarnya adalah asam

    askorbat. Namun jika asam tersebut diprotik

    maka kemungkinannya adalah asam suksinat.

    Jika asam tersebut adalah asam tripotik , tidak

    ada kemungkinan dari kesemuanya. Maka

    kemungkinan terbesarnya adalah asam

    suksinat(C4H6O4)

    41. Jawaban E Pernyataan salah, alasan salah.

    Pernyataan salah karena titik didih kedua

    senyawa sangat berbeda jauh, karena titk didik

    tidak hanya dipengaruhi oleh berat molekul

    namun juga dipengaruhi oleh ikatan antar

    molekul didalamnya. 1,2-propanadiol memiliki

    titik didih yang lebih tinggi dibanding dietileter

    karena adanya ikatan hidrogen.

    42. Jawaban A

    Tf = kf.m = kf

    = 1,86 .

    = 1,023 x 10-4 oC = 0,0001 oC

    Titik beku air = 0 oC sehingga Tf = -0,0001oC 43. Jawaban C

    Pernyataan 1 salah

    [ ] [ ]

    Maka

    [ ] [ ]

    Pernyataan 2 benar, karena H bernilai negative, maka entalpi produk lebih kecil daripada entalpi reaktan

    Pernyataan 3 salah, reaksi yang eksoterm akan

    melepaskan panas ke lingkungan sehingga

    menyebabkan temperature lingkungan, dalam hal ini

    wadah reaksi, naik

    Pernyataan 4 benar, dari jawaban diatas.

  • 9

    44.

    45. Jawaban C

    Peptisasi adalah salah satu cara pembuatan

    koloid dengan cara dispersi. Cara peptisasi

    adalah proses dispersinya endapan menjadi

    system koloid dengan penambahan zat

    pemecah. Zat pemecah yang dimaksud adalah

    elektrolit, terutama yang mengandung ion

    sejenis, atau pelarut tertentu.

    Contoh-contoh peptisasi :

    - Sol Al(OH)3 dibuat dengan cara menambahkan

    HCl encer (sedikit) pada endapan Al(OH)3 yang

    baru dibuat

    - Sol Fe(OH)3 dibuat dengan cara menambahkan

    FeCl3 pada endapan Fe(OH)3

    - Sol NiS dapat dibuat dengan cara

    menambahkan H2S pada endapan NiS

    Jadi jawabannya adalah (2) dan (4)

    BIOLOGI

    46. Jawaban C Phytoptora infestans merupakan organisme

    eukariotik, sehingga materi genetiknya berada pada

    inti sel yang diselubungi membran.

    47. Jawaban A Kelelahan otot adalah gejala kesakitan yang

    dirasakan otot terlalu tegang. Ketika otot diberi

    stimulus terus-menerus, laju self-excitation akan

    meningkat dan terjadi ketegangan. Jika stimulus

    diberikan terus menerus, maka performanya akan

    semakin menurun, yaitu pada kekuatan otot dan

    gerakan yang semakin lambat. Kelelahan otot

    meningkat hampir berbanding langsung dengan

    kecepatan penurunan glikogen otot. Pada kondisi

    tubuh terdapat cukup oksigen, kontraksi otot akan

    berlangsug secara aeobik. Sedangkan pada kondisi

    tubuh tidak terdapat cukup oksigen, kontraksi otot

    akan berlangsung secara anaerobik dan

    menghasilkan asam laktat. Kandungan asam laktat

    yang tinggi inilah yang akan menimbulkan rasa lelah.

    48. Jawaban E Relung merujuk pada posisi unik yang ditempati

    oleh suatu spesies dalam ekosistem. Di dalam cerita

    disebutkan bahwa di pulau B hidup lalat kuning yang

    berukuran lebih kecil yang hingga kini tetap hidup

    berdampingan dengan lalat hijau sayap panjang mata

    biru. Alasan yang paling mungkin adalah karena

    keduanya memiliki relung yang berbeda.

    49. Jawaban D Pengangkutan air dan mineral secara ekstravasikuler

    (di luar pembuluh) pada tumbuhan berlangsung

    secara osmosis, yaitu dari konsentrasi tinggi ke

    konsentrasi rendah.

    50. Jawaban E Di tilakoid, ADP diubah menjadi ATP. Yang

    dibutuhkan oleh reaksi yang terjadi di stroma (siklus

    Calvin) adalah NADPH.

    51. Jawaban E Sebenarnya, dalam keadaan normal, proto-onkogen

    bertugas mengontrol pembelahan sel. Tetapi jika

    terjadi mutasi yang memengaruhi proto-onkogen

    tersebut, maka system pengontrolan pembelahan

    sel akan kacau dan sel tersebut akan berubah

    menjadi sel kanker.

    52. Jawaban Lisozim adalah enzim yang berfungsi untuk merusak

    dinding sel bakteri.

    Hialuronidase adalah enzim yang digunakan oleh sel

    sperma untuk menembus corona radiata pada

    ovum.

    Protease berfungsi untruk memecah protein

    menjadi molekul yang lebih sederhana.

    Steapsin adalah enzim yang berfungsi untuk

    memecah emulsi lemak menjadi asam lemak dan

    gliserol.

    Enzim pelusidase tidak ada.

    53. Jawaban E Walaupun alel tersebut resesif dan letal jika

    homozigot, menurut hokum Hardy-Weinberg, alel

    tersebut akan selalu ada dalam populasi, dengan

    perbandingan yang tetap dengan alel dominan.

    C4H10O

    alkohol

    1-butanol

    2-butanol

    2-metil 1-propanol

    2-metil 2-propanol

    eter

    metoksi propana

    2 metoksi propana

    etoksi etana

  • 10

    (Kecuali ada faktor yang membuat hukum Hardy-

    Weinberg tidak berlaku)

    54. Jawaban D Lelaki tersebut dapat mendengar suara yang

    dilewatkan tulang tengkoraknya, jadi koklea, sel

    saraf, dan otak normal. Masalahnya ada pada tulang-

    tulang telinga bagian tengah.

    55. Jawaban C Tumbuhan tipe C3 dan CAM melakukan siklus

    Calvin-Benson di sel mesofil daun saja, sedangkan

    tumbuhan tipe C4 melakukan siklus Calvin-Benson

    tahap 1 di sel mesofil daun dan tahap 2 di sel

    seludang.

    Tumbuhan C4 melakukan siklus Calvin-Benson

    pada siang hari dengan tidak membuka stomatanya.

    56. Jawaban A

    57. Jawaban C Platypus adalah hewan mamalia. Namun proses

    reproduksinya adalah proses ovipar yaitu bertelur.

    58. Jawaban B Penyelesaian :

    Proses yang terjadi di dalam ginjal berturut-turut

    sebagai berikut :

    1. Filtrasi (penyaringan) zat sisa yang beracun. 2. Reabsorsi (penyerapan kembali). 3. Augmentasi pengeluaran zat yang pada saat itu

    tidak diperlukan dan tidak dapat disimpan

    dalam tubuh.

    Protein disaring dengan sempurna. Dari jumlah 7 -

    9%. dalam plasma dan sudah terdapat lagi dalam

    urine. Demikian juga glukosa. Karena reabsorsi,

    maka dari jumlah urea 0,03% dalam plasma darah

    tubula kontorti naik menjadi 0,5%. Dalam tubula

    kontorti distal naik dengan cepat menjadi 2%.

    Kadar glukosa dalam plasma darah 0,1%, sedang

    dalam tubulus kontortus proksimal 0%. Kadar

    NH4dalam plasma darah 0,000% sedang dalam

    tubulus kontortus proksimal 0,4%.

    59. Jawaban B Selama interfase terjadi duplikasi DNA. Karena

    terjadi penyediaan materi dan energi yang tinggi,

    maka sel tumbuh dan bertambah volumenya.

    60. Jawaban A Ciri-ciri tulang rawan fibrosa:

    a. matriksnya mengandung serabut kolagen kasar b. ditemukan pada hubungan antartulang vertebra

    dan simfisis pubis.

    c. berfungsi memberikan sokongan dan sebagai proteksi