Soil Investigasi

8
Prosedur Soil Investigation Test (Bor Soil dan Sondir Test) CV. DINAR GEOLOG A. Latar Belakang Penyelidikan : Pekerjaan Penyelidikan tanah (soil investigation) ini merupakan sub bagian Pekerjaan Konstruksi yang membutuhkan adanya Penyelidikan tanah khususnya pada lokasi rencana pondasi. Dalam perencanaan pondasi konstruksi bangunan diperlukan adanya Penyelidikan mengetahui parameter-parameter tanah yang akan digunakan dalam perhitungan daya dukung tanah pondasi. Daya dukung tanah sangat berpengaruh pada bentuk dan dimensi pondasi agar diperoleh perencanaan pondasi yang optimal. Pondasi adalah suatu bagian konstruksi bangunan bawah (sub structure) yang berfungsi untuk meneruskan beban konstruksi atas (upper structure/super structure) yang harus kuat dan aman untuk mendukung beban dari konstruksi atas (upper structure/super structure) serta berat sendiri pondasi. Untuk dapat memenuhi hal tersebut diatas, dilaksanakan Penyelidikan tanah (soil investigation) di Lapangan dan Laboratorium untuk memperoleh parameter-parameter tanah berupa perlawanan ujung/konus (cone resistant) dan hambatan lekat (skin friction) dari hasil pegujian sondir, jenis dan sifat tanah dari pengujian pengeboran, nilai “N” dari pengujian standart

description

Mekanika tanah

Transcript of Soil Investigasi

Prosedur Soil Investigation Test(Bor Soil dan Sondir Test)CV. DINAR GEOOGA.atar Bela!ang Pen"elidi!an #Pekerjaan Penyelidikantanah (soil investigation) ini merupakan sub bagian PekerjaanKonstruksi yang membutuhkan adanya Penyelidikan tanah khususnya padalokasi rencanapondasi.Dalamperencanaanpondasi konstruksi bangunandiperlukanadanya Penyelidikan mengetahui parameter-parameter tanahyang akandigunakandalamperhitungandaya dukung tanahpondasi. Dayadukungtanahsangat berpengaruhpadabentukdandimensi pondasi agardiperolehperencanaanpondasi yangoptimal.Pondasi adalahsuatubagiankonstruksi bangunanbawah(substructure) yangberfungsi untukmeneruskanbebankonstruksiatas (upper structure/super structure) yang harus kuat dan amanuntuk mendukung beban dari konstruksi atas (upperstructure/super structure) serta berat sendiri pondasi.Untuk dapat memenuhi hal tersebut diatas, dilaksanakan Penyelidikan tanah (soil investigation)di Lapangan dan Laboratorium untuk memperoleh parameter-parameter tanah berupa perlaananujung!konus (cone resistant) dan hambatan lekat (skin "riction) darihasil pegujian sondir, jenisdan si"at tanah dari pengujian pengeboran, nilai #$% dari pengujian standart penetration test sertainde&s properties dan engineering properties dari hasil pengujian Laboratorium (Laboratory test)yangdigunakan dalamperhitungan daya dukung pondasiB.Maksud dan Tujuan Penyelidikan :'ecaraumummaksud Penyelidikantanah ini adalah untukmengetahui kondisidankarateristik!si"at tanah baik secara"isikmaupun secara mekanik darilokasi dimanapondasibangunan akan didirikan.(dapun tujuan Penyelidikan tanah ini untuk mendapatkan data-data parametertanahpadalapisan tanah yang diperlukandalamperhitungan daya dukungpondasi. )engan diperolehnya data-data tersebut diharapkan diperolehperencanaan pondasiyangaman danoptimalditinjaudari segi teknis maupun segiekonomis.C.Ruang Lingkup Penyeledikan :*uanglingkuppekerjaanPenyelidikan tanahiniadalahmelaksanakanpekerjaanpengujiandi Lapangan (+ield investigation), pengujian Laboratorium danpembuatan laporan antara lain ,-.Pekerjaan Penyelidikan Lapangan (+ield .nvestigation)Pekerjaan Penyelidikantanah (soil investigation) di Lapangan (+ield) terdiri dari ,a.Pengujian penetrasi sondir (sondering test) kapasitas /,01 ton hingga mencapai tegangan konus /11 kg!cm/ atau kedalaman maksimum /1 meter.b.Pengujian bor mesindengan kedalaman sesuai kebutuhan perencanaan konstruksi.c. Pengambilan contoh tanah tidak terganggu (undistrubed sample) dan contoh tanah terganggu (distrubed sample) sebagai bahan pengujian di Laboratorium.d. Pengujian 'tandard Penetration 2est ('P2) pada titik lobang bor setiap interval / meter./.Pekerjaan Pengujian Laboratorium.Pengujian Laboratoriumyangdiadakan berupa pengujian inde& properties danengineering properties.A.Inde Properties !".#adar air tanah ($oisture %ontent &est)'.(erat )enis &anah (*pecifik +ra,ity &est)-.Analisa *aringan (*ie,e Analysis &est)..(atas #onsistensi Atterberg (Atterberg /imit &est)(. 0ngineering Properties !".(erat *atuan Isi (1nit 2eight &est)'.Pengu3ian &ekan (ebas (1nconfined %ompression &est)-.Pengu3ian +eser /angsung (Direct *hear &est)..Pengu3ian &riaial (&riaial &est)4.Pengu3ian #onsolidasi (%onsolidation &est)3.Pekerjaan Pembuatan dan Penyusunan Laporan.4asil Penyelidikan tanah dianalisa dan dilakukan perhitungan daya dukung pondasi, selanjutnyadiambil kesimpulan dan saran yang disajikan dalam bentuk laporan.METODE PELAKSANAAN PENGUJIAN$etode pelaksanaanPenyelidikan tanah yang dilaksanakan mencakupdua kelompok yaitu pengu3ian /apangan danpengu3ian/aboratoriumdimanahasil kedua metodeinisaling berhubungan satu sama lainnya.Pengu3ian dilaksanakan sesuai standard pengu3ian American *ociety for &esting $aterial (A*&$)./etak titik pengu3ian lapangan didistribusikan menurut kebutuhan data untuk perencanaan konstruksi bangunan A. PENG$%IAN PENETRASI SONDIR (SONDERING TEST)Adapun maksud dan tu3uan dari pengu3ian penetrasi sondir (sondering test) adalah untuk mengetahui perlawanan/tahanan penetrasi konus/u3ung(end resistance/cone resistant) dari lapisan tanah pendasar yang dinyatakan dalam kg/cm' dan hambatan lekat (skin friction)yaitu gaya perlawanan konusatau bikonus yang dinyatakan dalam kg/cm.Alat *ondir yang digunakan dalam pegu3ian ini adalah alat sondir type Dutch Penetrometer dengan kapasitas'546tonyang mempunyaikonus seluas "6 cm'5 sudutlancip kerucut 76o untuk mengukur perlawanan u3ung5 dan dilengkapi mantel (slea,e) yangberdiametersama dengan konus dan luas selimut "66 cm' untuk mengukur lekatan (friction) dari lapisantanah.Perlengkapan peralatan dan bahan yang digunakan adalah sebagaiberikut ! Alat *ondir" unit $anometer skala 76 kg/cm'. $anometer skala '46 kg/cm'. Pipa besi batangsondirdenganpan3ang" meterlengkapdenganbatang dalam sebanyak '4 batang. (ikonus " buah. Angker pengikat #unci-kunci. +astrol olie. $inyak gemuk. Peralatan dan bahan lainnya.Pelaksanaan sondir dimulai dengan melakukan pengangkeran/pengikatan alat sondir agar peralatan pada saat pelaksanaan pengu3ian tidak goyang dan posisi alat sondir tegak.Peker3aan pengu3ian sondir dilaksanakan setelah pipa batangsondir disambung ke bikonus dan pengu3ian baru dapat dimulai pelaksanaannya setelah posisi alat sondir tegak lurus dan gastrol olie diisi sampai penuh serta gelembung-gelembung udara dike-luarkan dari hidrolik.1ntuk mendapatkan data tahanan/perlawanan u3ung/konus (end resistance/coneresistant)5 tahanan geser/lekatsetempat (local skinfriction) dantotaltahanan(totalskinfriction)5 konus ditekanke dalamtanahdengantenagamekanis dengancaramemutarstang dari peralatan sondir.Pembacaan manometer sondir dilakukan setiap interval /1 cm, sedangkan kecepatanpengujianpenetrasi sondir dilakukan dengankecepatan maksimum-cm!detik, dimanasetiapkedalaman-meter penyondiran dilakukanpenyambunganpipa!batangsondir. Padapembacaantahanan!perlaananujungkonus (endresistance!coneresistant) sebesar 1 - 50kg!cm/ dipergunakan manometerskala 61 kg!cm/dan pembacaan, sedangkan pembacaan lebihbesar50 kg!cm/ digunakan manometer skala /01 kg!cm/.4asil pembacaan ini ditulis ke dalam"ormat data sondering test&.&.PENG$%IAN PENGEBORAN DENGAN BOR 'ESIN DAN STANDARD PENETRATION TESTPenyelidikantanahdenganpengeboran ini dilakukandenganalat bor mesin denganperalatan dan bahan yang digunakan sebagai berikut ! 7or 8esin Pompa 2ripot 9asing 8atabor (lengkap dengan core single!core barel) Kepala tabung Kepala penumbuk 2abung sample 'plit spoon sample 4ammer berat 63.0 kg 7atang!pipa bor Kunci-kunci 'lang air Para"in dan perlengkapan serta bahan lainnya.Pengujian pengeboran bertujuan untuk membuat lobang pada lapisan tanah untuk , 8engetahui susunan lapisan tanah pendukung secara visual dan terperinci. 8engambil sample tanah terganggu (distrubed sample) lapis demi lapis sampai kedalaman yangdiinginkan untuk deskripsi dan klasi"ikasi tanah (visual soil clasi"ication) dan juga digunakansebagai bahan pengujian laboratorium. 8engambil sample tanah tak terganggu (undistrubed sample) untuk bahan pengujian dilaboratorium. 8elaksanakan pengujian standard penetration test ('P2) setiap interval / meter. 8engamati danmelaksanakanpengukurankedalamanmukaair tanah(:round;aterLeveldisingkat :;L).Padaseaktupengeboran lobang bor dilindungidengan casing agar tidak terjadikelongsoran sehinggadiperolehhasil pengeboranyangbaikdimanacontohtanah(sample)tidakterganguoleh tanah longsoran.Untuk tanah lunak (so"t soil) pengeboran harus dilakukan dengan casingberputar, drilling rod dan ujung casing diberi mata bor. 7ila ditemui tanah keras makapemboran harus dilakukan dengan diamond bit.Pengambilan sample tak terganngu dilakukan dimana setelah pengambilan contoh tanah(sample), tabung contoh (tube sample) ditutup dengan para"in untuk mencegah penguapan padacontoh tanah tersebut dan pada tabung diberi kode titik bor dan kedalaman pengujian. 9ontohtanah ini dibaa ke laboratorium untuk bahan!sample pengujian Laboratorium.2abung contoh tanah yang digunakan adalah stainlesstube sample ukuran inch,tebal tabung -!-6 inch dan panjang 01 cm.Pengujianstandardpenetrationtest ('P2) dilakukansetiapinterval kedalamanpemboran/ meter. 2abung 'P2 harus mempunyai ukuran inch dan panjang /5 inchdengantipe splitspoon sample.4ammer yang dipakai mempunyai berat -51 lbs (63,0kg) dan tinggi jatuh bebas hammer adalah31inch(=0 cm). 2abung 'P2ditekankedalamandasarlobangsedalam-0cm, kemudian untuksetiapinterval -0 cmdilakukanpemukulandanperhitunganjumlahpukulanuntukmemasukkan split spoon sample ke dalam tanah sedalam (3 & -0) cm. ?umlah pukulan tersebutmerupakan angka $ dari pelaksanaan 'P2 dimana nilai $ yang diperhitungkan adalah jumlahpukulan pada -0 cm keduadan -0 cm ketiga (/ & -0 cm @ 31 cm).