GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

14
PROSEDUR PEMAKAIAN ALAT-ALAT SURVEI (KLINOMETER, GPS, DAN MUNSELL SOIL COLOUR CHART) Dibuat untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah Evaluasi Lahan Oleh: Nurfitrani Rista 150510110059 AGROTEKNOLOGI B PROGRAN STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN

description

Tugas

Transcript of GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

Page 1: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

PROSEDUR PEMAKAIAN ALAT-ALAT SURVEI (KLINOMETER, GPS, DAN MUNSELL SOIL COLOUR CHART)

Dibuat untuk memenuhi tugas praktikum mata kuliah Evaluasi Lahan

Oleh:

Nurfitrani Rista

150510110059

AGROTEKNOLOGI B

PROGRAN STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS PADJADJARAN

JATINANGOR

2013

Page 2: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

A. KLINOMETER

Gambar 1. Klinometer Suunto

Kemiringan adalah sudut vertikal yang menggambarkan besarnya lereng.

Sebagaimana sudah dijelaskan di muka, besarnya kemiringan ini penting untuk

diukur sehubungan dengan penentuan jarak datar. Alat yang umumnya digunakan

di bidang kehutanan untuk mengukur kelerengan adalah Clinometer. Kata “clin”

pada clinometer berasal dari kata “incline” (lereng, tanjakan).

Dalam alat ini ada roda yang berputar bebas dan mempunyai dua skala

yang berbeda. Skala pada sebelah kanan menunjukkan satuan pengukuran sudut

vertikal dalam %, sedang sebelah kiri mencantumkan satuan sudut dalam derajat.

Sudut di atas bidang horizontal diberi tanda + , sedang sudut dibawah bidang

tersebut diberi tanda – . Pemberian tanda ini merupakan hal penting yang

seringkali dilupakan oleh para pengukur pemula.

Satuan sudut vertikal dalam % menggambarkan perbandingan antara jarak

vertikal (beda tinggi) dengan jarak datar dalam persen. Contohnya kemiringan

24% berarti perbandingan antara jarak vertikal dengan jarak datar adalah 0.24 .

Kalau jarak datar diketahui 100 m, maka beda tingginya 24 m. Sebagaimana

derajat, semakin besar persen  kemiringan suatu lereng maka semakin curam

lerengnya.

Page 3: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

Prosedur pemakaian klinometer suunto sebagai berikut:

1. Gunakan klinometer dengan dua mata dalam keadaan terbuka. Satu mata

untuk melihat objek yang jauh dan yang lain untuk melihat angka melalui

lensa klinometer.

2. Baca skala. Dua skala muncul melalui lensa klinometer. Skala pada kiri

menunjukkan sudut dari horisontal dalam derajat. Skala di sebelah kanan

menunjukkan persen kemiringan (rise / run x 100).

B. GPS

GPS atau Global Positioning System atau di Indonesia dikenal dengan

istilah Sistem Penentuan Posisi Global adalah sebuah Sistem Jaringan Satelit yang

secara terus menerus memberikan informasi sehingga memungkinkan para

pengguna untuk mengetahui posisi dan waktu di bumi. GPS pada era 1980-an

merupakan satelit Departemen Pertahanan Amerika Serikat, yang digunakan

sebagai alat bantu navigasi, penempatan pasukan dan alat perang. Dan untungnya

tahun 1980-an Keputusan Pemerintah Amerika Serikat memperbolehkan GPS

digunakan untuk khalayak ramai, dan sekarang ini setiap orang dapat menikmati

keuntungan penggunaan GPS tanpa batas dan gratis. GPS (Global Positioning

System) adalah sistem satelit navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan

dikelola oleh Amerika Serikat. Sistem ini didesain untuk memberikan posisi dan

kecepatan tiga-dimensi serta informasi mengenai waktu, secara   kontinyu di

seluruh dunia tanpa tergantung waktu dan cuaca, kepada banyak orang secara

simultan.

Prinsip dasar penentuan posisi dengan GPS adalah pengukuran jarak ke

beberapa satelit (yang koordinatnya telah diketahui) sekaligus, yang tidak lain

merupakan kombinasi dari beberapa permukaan posisi bola konsentrik dalam

ruang. Dibandingkan dengan sistem dan metode penentuan posisi lainnya, GPS

mempunyai banyak kelebihan dan menawarkan lebih banyak keuntungan, baik

dalam segi operasionalisasi maupun kualitas posisi yang diberikan. Saat ini ada

juga sistem penentuan posisi berbasis satelit yang operasional, yaitu GLONASS

Page 4: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

yang dimiliki Rusia dan dalam waktu dekat Komunitas Eropa akan meluncurkan

sistem satelit GALILEO.

BAGIAN PENTING (SEGMENT) DARI GPS

Ada tiga bagian (Segment) penting dari GPS, yaitu:

1.    Luar Angkasa/Sistem Satelit (Space Segment)

2.    Pengendali/Stasiun Bumi/Ground Stations (Control Segment)

3.    Pengguna: Manusia dan Receiver GPS (User Segment)

CARA PENGGUNAAN DAN SPESIFIKASI ALAT GPS

Berikut dibawah ini, tersedia sebuah mini tutorial GPS yaitu sebuah

panduan cepat cara menggunakan GPS khususnya tipe Garmin seri eTrex.

Tombol eTrex

1. Tombol UP/DOWN

Digunakan untuk memilih menu dan pages

Mengatur tampilan kontras pada satelite page

Zoom in dan zoom out pada map page

Melihat seluruh data perjalanan pada pointer page

2. Tombol ENTER

Konfirmasi masukan data atau memilih menu

Menampilkan menu pada halaman utama

Tekan dan tahan tombol ENTER untuk mengaktifkan menu mark

waypoint

3. Tombol PAGE

Untuk kembali ke halaman sebelumnya, jika anda melakukan sesuatu dan

tidak akan melanjutkan anda dapat berhenti dengan menekan tombol

PAGE.

4. Tombol POWER

Menghidupkan dan mematikan GPS

Menghidupkan dan mematikan lampu layar.

Page 5: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

Pemasangan Baterai

eTrex dioperasikan dengan 2 baterai jenis AA, yang dipasang dibagian

belakang GPS. Untuk memasang baterai, buka bagian tutup baterai dengan

memutar kunci D pada bagian belakang GPS seperempat putaran berlawanan arah

jarum jam. Masukkan baterai dengan memperhatikan polaritas yang telah ada.

Tutup kembali tutup baterai dengan memutar kunci D seperempat putaran searah

jarum jam.

Memilih Halaman

Semua informasi yang dibutuhkan untuk mengoperasikan eTrex dapat

ditemukan dalam empat halaman utama (layar tampilan). Halaman-halaman ini

antara lain satelit, peta, pointer, dan menu. Ketika dinyalakan tekan tombol PAGE

untuk memilih halaman-halaman tersebut.

Langkah Pertama

Sebelum anda dapat benar-benar menggunakan eTrex untuk navigasi,

pertama anda harus menentukan posisi pasti anda saat ini. Untuk melakukan ini,

bawalah eTrex anda keluar ke tempat terbuka yang cukup luas. Tekan dan tahan

tombol POWER untuk menyalakan GPS anda akan melihat halaman muka selama

beberapa detik sebelum eTrex melakukan pengujian secara otomatis, diikuti

dengan halaman satelit. eTrex memerlukan sekurang-kurangnya 4 sinyal satelit

yang kuat untuk mementukan posisi anda. Setelah anda melihat READY TO

NAVIGATE pada halaman satelit, eTrex telah menemukan lokasi anda dan siap

untuk digunakan.

Lampu Layar Dan Tingkat Kejelasan Gambar

Untuk menyalakan lampu layar, tekan dan kemudian lepaskan tombol

POWER pada layar. Lampu layar sudah ditentukan untuk menyala selama 30

detik untuk menghemat tenaga baterai. Untuk menyesuaikan tingkat kejelasan

gambar pada layar, tekan tombol UP untuk membuat layar lebih gelap, dan tekan

tombol DOWN untuk membuat layar lebih terang.

Page 6: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

Menentukan Waypoint

Waypoint adalah lokasi dimana anda dapat mengeplot (menyimpan dalam

memori) sebagai arah untuk navigasi nantinya. Untuk menentukan waypoint:

1. Tekan tombol PAGE dan pilih halaman menu. Tekan tombol UP atau

DOWN dan pilih bagian “MARK”.

2. Tekan tombol ENTER. Halaman MARK WAYPOINT akan muncul

dengan kata ‘OK?’. Tekan ENTER. Sekarang waypoint telah tersimpan

dalam eTrex’s memori.

Masuk Ke Menu Waypoint

eTrex membantu anda ke waypoint dengan menggunakan GOTO (GOTO

artinya GOing TO (menuju ke) sebuah tujuan dalam garis yang terarah).

Untuk memulai GOTO:

1. Tekan tombol PAGE dan pilih halaman MENU. Tekan tombol UP atau

DOWN dan pilih ‘WAYPOINT’. Tekan ENTER. Halaman waypoint akan

muncul.

2. Tekan tombol UP atau DOWN dan pilih tab yang berisi nama waypoint

yang diinginkan dan tekan ENTER. Tekan tombol UP atau DOWN untuk

memilih nama waypoint yang diinginkan dan tekan ENTER. Halaman

REVIEW WAYPOINT untuk melihat waypoint yang ada/muncul.

3. Tekan tombol UP atau DOWN untuk memilih ‘GOTO’, dan tekan

ENTER.

Dasar Halaman Pointer

Setelah anda memilih GOTO, eTrex akan memandu anda ke tujuan

dengan menggunakan halaman pointer (pointer page). Pointer (panah) akan

menunjukkan anda arah ke waypoint tujuan anda. Jalan ke arah yang ditunjukkan

panah hingga panah menunjuk ke arah atas dari kompas. Jika panah menunjuk ke

arah kanan, berarti anda harus berjalan ke kanan. Jika panah menunjuk kea rah

kiri, pergilah ke kiri. Jika panah telah menunjuk tepat ke atas pada kompas, berarti

anda telah berada pada jalur yang benar.

Page 7: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

Menyelesaikan GOTO

Menyelesaikan GOTO :

1. Tekan tombol PAGE dan pilih halaman POINTER. Lalu tekan ENTER.

2. Pilih ‘STOP NAVIGATION’ dalam halaman OPTIONS dan tekan

ENTER.

Membersihkan Tracklog

Setelah anda menggunakan eTrex untuk beberapa kali perjalanan, tampilan

peta akan menjadi penuh karena menyimpan trek/jalur yang telah anda lalui.

Karenanya anda perlu untuk membersihkan layar dengan membersihkan track log

(barisan di sebelah kiri pada halaman peta):

1. Tekan tombol PAGE dan pilih halaman MENU.

2. Tekan tombol UP atau DOWN dan pilih ‘TRACKS’.

3. Tekan ENTER. Sekarang anda berada di halaman TRACK LOG. Gunakan

tombol UP dan pilih ‘CLEAR’. Tekan ENTER.

4. Gunakan tombol DOWN dan pilih ‘yes’. Tekan ENTER. Tekan tombol

PAGE untuk memilih halaman

C. MUNSELL SOIL COLOUR CHART

Warna tanah ditentukan dengan membandingkan warna tanah tersebut

dengan warna standar pada buku Munsell Soil Color Chart. Diagram warna baku

ini disusun tiga variabel, yaitu: (1) hue, (2) value, dan (3) chroma. Hue adalah

warna spektrum yang dominan sesuai dengan panjang gelombangnya. Value

menunjukkan gelap terangnya warna, sesuai dengan banyaknya sinar yang

dipantulkan. Chroma menunjukkan kemurnian atau kekuatan dari warna

spektrum. Chroma didefiniskan juga sebagai gradasi kemurnian dari warna atau

derajat pembeda adanya perubahan warna dari kelabu atau putih netral (0) ke

warna lainnya (19).

Page 8: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

Hue dibedakan menjadi 10 warna, yaitu: (1) Y (yellow = kuning), (2) YR

(yellow-red), (3) R (red = merah), (4) RP (red-purple), (5) P (purple = ungu), (6)

PB (purple-brown), (7) B (brown = coklat), (8) BG (grown-gray), (9) G (gray =

kelabu), dan (10) GY (gray-yellow). Selanjutnya setiap warna ini dibagi menjadi

kisaran hue sebagai berikut: (1) hue = 0 – 2,5; (2) hue = 2,5 – 5,0; (3) hue = 5,0 –

7,5; (4) hue = 7,5 – 10. Nilai hue ini dalam buku hanya ditulis: 2,5 ; 5,0 ; 7,5 ; dan

10. 

Berdasarkan buku Munsell Soil Color Chart nilai Hue dibedakan menjadi:

(1) 5 R; (2) 7,5 R; (3) 10 R; (4) 2,5 YR; (5) 5 YR; (6) 7,5 YR; (7) 10 YR; (8) 2,5

Y; dan (9) 5 Y, yaitu mulai dari spektrum dominan paling merah (5 R) sampai

spektrum dominan paling kuning (5 Y), selain itu juga sering ditambah untuk

warna-warna tanah tereduksi (gley) yaitu: (10) 5 G; (11) 5 GY; (12) 5 BG; dan

(13) N (netral).

Value dibedakan dari 0 sampai 8, yaitu makin tinggi value menunjukkan

warna makin terang (makin banyak sinar yang dipantulkan). Nilai Value pada

lembar buku Munsell Soil Color Chart terbentang secara vertikal dari bawah ke

atas dengan urutan nilai 2; 3; 4; 5; 6; 7; dan 8. Angka 2 paling gelap dan angka 8

paling terang. 

Chroma juga dibagi dari 0 sampai 8, dimana makin tinggi chroma

menunjukkan kemurnian spektrum atau kekuatan warna spektrum makin

meningkat. Nilai chroma pada lembar buku Munsell Soil Color Chart dengan

rentang horisontal dari kiri ke kanan dengan urutan nilai chroma: 1; 2; 3; 4; 6; 8.

Angka 1 warna tidak murni dan angka 8 warna spektrum paling murni. 

Metode atau cara kerja pengambilan contoh tanah utuh adalah sebagai

berikut:

1) Gumpalkan tanah sebesar kelereng

2) Tulislah type warna tanah yang sesui pada buku

3) Tetapkanlah warna segumpal tanah dengan cara membandingkan dengan

warna yang terdapat pada buku Munsell. Catat nilai hue, value, dan

chroma.

Page 9: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

Cara penentuan warna tanah dengan menggunakan Munsell Soil Color

Chart :

1) Tentukan hue (warna tanah dominan atau warna dasar)

Contoh : 7,5 R

2) Tentukan value (warna kecerahan)

Contoh :

5/………

3) Tentukan chroma (tingkat kemurnian warna dan intensitas warna)

Contoh :

………/4

Jadi, tanah berwarna 7,5 YR 5/4 (coklat), yang berarti bahwa warna tanah

mempunyai nilai hue = 7,5 YR, value = 5, chroma = 4, yang secara

keseluruhan disebut berwarna coklat.

Dalam menentukan warna tanah harus diperhatikan:

a. Tanah harus lembap

b. Tempat terlindung dari sinar matahari 

c. Tanah ditempatkan di bawah lubang kertas munsell dengan jari/pisau 

d. Tanah tidak boleh mengkilap (kecuali pada warna bidang struktur). Untuk

tujuan khusus, perlu ditambahkan warna tanah setelah dihancurkan atau

diremas. 

e. Hindarkan bekerja menetapkan warna tanah sebelum jam 09.00 dan

sesudah jam 16.00 

f. Jika warna tanah tidak tepat dengan warna pada buku munsell, maka

diberikan angka angka hue, value, atau kroma tertinggi dan terendah yang

membatasinya. Contoh: warna tanah ditulis 7,5 YR 5/4 artinya hue 7,5

YR, value 5 dan kroma 4, warna tanah coklat. 

Page 10: GPS, Soil Colour, Klinometer, GPS, Soil Colour, Clinometer

SUMBER

Hanafiah, K. A. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Divisi Buku Perguruan Tinggi.

PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 360 halaman.

Hardjowigeno, S. 1992. Ilmu Tanah. Edisi ketiga. PT. Mediyatama Sarana

Perkasa. Jakarta. 233 halaman.

Madjid, A. 2007. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Bahan Ajar Online Fakultas Pertanian

Unsri.yang diakses melalui http://dasar2ilmutanah.blogspot.com pada

tanggal 2 November 2013.

Masdavv. 2010. Pengukuran kelerengan dengan Klinometer. Diakses melalui

http://kilometer46.wordpress.com/2010/06/13/pengukuran-kelerengan-

dengan-klinometer/ pada tanggal 3 November 2013.

Pacific Gas and Electric Company. Using the Suunto Optical Reading

Clinometer. Diakses melalui

http://www.pge.com/includes/docs/pdfs/about/edusafety/training/pec/

toolbox/tll/appnotes/using_suunto_clinometer.pdf pada tanggal 3

November 2013.

Roni, Jajang. 2012. Praktikum GPS. Diakses melalui

http://jajangroni.blogspot.com/2012/03/praktikum-gps.html pada tanggal 3

November 2013.