Soal Uts Ptk 2014

6
Mata Kuliah : PTK Dosen : Eka Putri Azrai Nama : Dwi Yunar Azhar No Reg : 3415116277 I. Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling tepat dan BERI ALASAN mengapa memilih jawaban tersebut! 1. Peneliti dalam penelitian tindakan a. bagian dari penelitian b. di luar proses yang diteliti c. mengamati proses yang diteliti d. memahami proses yang diteliti Alasan: karena pada hakikatnya kedudukan peneliti dalam penelitian tindakan merupakan bagian dari situasi dan kondisi dari suatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi dia juga terlibat langsung dalam suatu proses situasi dan kondisi. 2. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu kejadian/ peristiwa yang sudah berlalu disebut: a. penelitian deskriptif b. penelitian ekspost fakto c. penelitian tindakan d. penelitian eksperimen Alasan: karena Penelitian Ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab- akibat dilakukan terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi. 3. Jumlah siklus dalam penelitian tindakan a. terencana dari awal penelitian b. ditetapkan pada tahap perencanaan c. tergantung kemampuan peneliti d. tergantung ketercapaian indicator

Transcript of Soal Uts Ptk 2014

Mata Kuliah : PTKDosen

: Eka Putri Azrai

Nama

: Dwi Yunar AzharNo Reg

: 3415116277I. Petunjuk: Pilih satu jawaban yang paling tepat dan BERI ALASAN mengapa memilih jawaban tersebut!

1. Peneliti dalam penelitian tindakan

a. bagian dari penelitian

b. di luar proses yang diteliti

c. mengamati proses yang diteliti

d. memahami proses yang diteliti

Alasan: karena pada hakikatnya kedudukan peneliti dalam penelitian tindakan merupakan bagian dari situasi dan kondisi dari suatu latar yang ditelitinya. Peneliti tidak hanya sebagai pengamat, tetapi dia juga terlibat langsung dalam suatu proses situasi dan kondisi.2. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu kejadian/ peristiwa yang sudah berlalu disebut:

a. penelitian deskriptif

b. penelitian ekspost fakto

c. penelitian tindakan

d. penelitian eksperimen

Alasan: karena Penelitian Ex post facto adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan meneliti hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau diberi perlakuan (dirancang dan dilaksanakan) oleh peneliti. Penelitian hubungan sebab-akibat dilakukan terhadap program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi.

3. Jumlah siklus dalam penelitian tindakan

a. terencana dari awal penelitian

b. ditetapkan pada tahap perencanaan

c. tergantung kemampuan peneliti

d. tergantung ketercapaian indicatorAlasan: karena suatu siklus dalam PTK sebenarnya tidak dapat ditentukan lebih dahulu jumlahnya. Sebab, sesuai dengan hakikat permasalahan yang kebetulan menjadi pemicunya, ada suatu penelitian yang cukup hanya dilakukan dalam satu siklus, karena masalahnya dapat diselesaikan, namun ada juga yang memerlukan beberapa siklus. Dengan demikian, dapat dikatakan banyak sedikitnya jumlah siklus dalam PTK itu tergantung pada terselesaikannya masalah yang diteliti, semua indikator sudah tercapai dan munculnya factor-faktor lain yang berkaitan dengan masalah itu.4. Triangulasi data bertujuan untuk

a. mendapatkan data yang akurat

b. menarik kesimpulan

c. memudahkan analisis

d. memudahkan pengumpulan data

Alasan: karena triangulasi data ialah usaha mengecek kebenaran data atau informasi yang diperoleh peneliti dari berbagai sudut pandang yang berbeda dengan cara mengurangi sebanyak mungkin perbedaan yang terjadi pada saat pengumpulan dan analisis data.5. Dalam Colaborative Action Research peneliti dapat berkolaborasi pada tahap

a. perencanaanb. pelaksanaan

c. evaluasid. semua tahapAlasan: karena pada saat perencaan peneliti harus berkerjasama (berkolaborasi) dengan sejumlah mitra (terpilih) dalam kegiatan program yang akan diteliti. Mereka bersama-sama melaksanakan pengamatan pendahuluan dan mencari informasi lain unutk mengenali dan mengetahui kondisi awal. Pada saat pelaksanaan diperlukan kolaborasi antara peneliti dan mitra untuk membagi tugas sesuai skenario dan observer bertugas mengamati sambil mengerjakan lembar observasi yang dibuat untuk merekam aktivitas peserta didik selama kegiatan pembelajaran. Dalam evaluasi diperlukan juga kolaborasi dalam hal keputusan tentang diteruskan tanpa perubahan, diteruskan dengan modifikasi, diganti dengan tindakan lain, atau dihentikan sama sekali.6.Penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan opini dari sejumlah besar subjek disebut:

a. penelitian korelasi

b. penelitian studi kasus

c. penelitian survey

d. penelitian deskriptif

Alasan: karena penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun, 1998). Penelitian survey bertujuan untuk mengumpulkan informasi atas topik tertentu dari sejumlah besar orang dalam bentuk opini.7. Pelaksanaan tindakan pada setiap siklus dalam penelitian tindakan

a. selalu sama pada setiap siklus

b. sesuai rencana yang disusun di awal

c. berbeda pada setiap siklus

d. dikembangkan berdasarkan observasiAlasan: karena kemungkinan dalam pelaksanaan siklus ke 1 ditemukan masalah baru atau ada hal yang harus diperbaiki. Maka siklus berikutnya merupakan perbaikan dari siklus ke 1 dan dikembangkan berdasarkan observasi di siklus ke 1. 8. Hasil penelitian tindakan lebih mengutamakan

a. aspek manfaat b. prosesc. hasil

d. semua benarAlasan: karena hasil penelitian tindakan harus mencakup proses, hasil penelitian dan dampak.II. Petunjuk: Pilih jawaban benar atau salah sesuai pernyataan dengan tepat dan BERI ALASAN mengapa memilih jawaban tersebut!

1. B S Penelitian komparatif diarahkan untuk mengetahui perbedaan variable yang diteliti pada dua atau lebih kelompok.

Alasan: karena penelitian komparatif diarahkan untuk mengetahui apakah antara dua atau lebih dari dua kelompok ada perbedaan dalam aspek atau variabel yang diteliti. menurut Silalahi Ulber (2005) penelitian komparatif adalah penelitian yang membandingkan dua gejala atau lebih. Selanjutnya menurut Hasan (2002: 126-127) analisis komparasi atau perbandingan adalah prosedur statistik guna menguji perbedaan diantara dua kelompok data (variabel) atau lebih.2. B S Penyebaran angket analisis kebutuhan mutlak dalam penelitian tindakan.

Alasan: karena analisis kebutuhan dalam penelitian tindakan tidak hanya harus dilakukan dengan penyebaran angket , namun juga dapat dilakukan dengan interview 3. B S Masalah dalam penelitian dikemukakan dalam uraian latar belakang.

Alasan: karena uraian tentang latar belakang penelitian berisi kemengapaan penelitian ini dilaksanakan. Sedangkan masalah dalam penelitian dikemukakan dalam bagian permasalahan yang terdiri dari deskripsi masalah, identifikasi penyebab masalah, perumusan masalah dan dirumuskan dalam kalimat pertanyaan yg jelas aspek-aspek: what, who, where, when, how/many/much4. B S Penelitian tindakan adalah salah satu jenis penelitian dasar.

Alasan: karena penelitian dasar itu hasilnya hanya dapat menguatkan suatu teori dan tidak dapat diterapkan. Sedangkan penelitian tindakan hasilnya dapat diterapkan untuk subjek yang diteliti.5. B S Komunikasi langsung antara peneliti dengan responden disebut interview guide

Alasan: karena komunikasi langsung merupakan kegiatan penelitian. Sedangkan interview guide merupakan suatu alat penelitian bukan merupakan kegiatan penelitian 6. B S Hasil penelitian tindakan tidak dapat digeneralisasi.

Alasan: karena hasil penelitian hanya dapat digunakan untuk subjek penelitian yang bersangkutan yang telah dilakukan penelitian tindakan. Dan permasalahan tiap subjek penelitianpun berbeda- beda maka penyelesaiannya pun akan berbeda-beda. Penyelesaian yang dimaksud adalah hasil penelitian. 7. B S Penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan suatu produk baru disebut penelitian pengembangan.

Alasan: karena hasil akhir dari penelitian pengembangan adalah suatu produk baru yang berdasarkan need assesment.8. B S Angket merupakan tekhnik pengumpulan data secara tidak langsung.

Alasan: karena menurut Dewa Ktut Sukardi (1983), Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang tidak memerlukan kedatangan langsung dari sumber data. Menurut WS. Winkel (1987) Angket adalah suatu daftar atau kumpulan pertanyaan tertulis yang harus dijawab secara tertulis juga.III. Tulis essay 200 300 kata tentang penelitian tindakan yang ada pahami! Dalam tulisan harus mencakup beberapa istilah berikut:

a. Positivistik

d. Need assessment

g. Partisipatif

b. Triangulasi

e. Fieldnotes

h. Transferabilitas

c. Kolaboratif

f. ArtefakPenelitian tindakan adalah penelitian yang berorientasi pada penerapan tindakan dengan tujuan peningkatan mutu atau mengatasi masalah pada suatu subjek yang diteliti. Dilakukan pengamatan terhadap tingkat keberhasilan atau akibat tindakan untuk diberikan tindak lanjut yg bersifat penyempurnaan. Ciri-ciri penelitian tindakan adalah reflektif, praktikal, partisipatif dan kolaboratif (peneliti tidak melakukan segala sesuatu seorang diri), berlangsung dalam siklus yang tidak dapat diketahui dari awal berapa kali putaran dan berkepentingan dengan proses sosial, karena itu tidak mungkin menggunakan pendekatan positivistic.

Penelitian tindakan bertujuan untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang ditemukan atau dihadapi. Untuk menemukan permasalahan diperlukan langkah-langkah penemuan permasalahan penelitian yaitu melalui observasi (pengalaman) dan analisis kebutuhan (need assesment). Need Assessment (analisis kebutuhan) adalah suatu cara atau metode untuk mengetahui perbedaan antara kondisi yang diinginkan/seharusnya (should be / ought to be) atau diharapkan dengan kondisi yang ada (what is).Penelitian tindakan akan mendapatkan data yang diperoleh dengan mengalami, mengerjakan, menanyakan, dan mengamati. Data penelitian di tulis di catatan lapangan atau Field note yaitu catatan yang digunakan oleh para peneliti untuk mendeskripsikan hasil rekaman peristiwa yang terjadi di lapangan. Pada saat sang peneliti melakukan penelitian dengan mengamati atau melakukan wawancara, ia harus sesegera mungkin untuk merekam segala peristiwa dalam bentuk deskripsi kedalam catatan lapangannya. Penulisan Field Note haruslah dicatat dengan Data dapat berupa kualitatif maupun kuantitatif. Data kualitatif dapat berupa perhatian / objeknya terfokus pada studi tindakan manusia dan artefak yang tersituasi secara sosial. Data kuantitatif dapat berupa data yang dapat diukur. Hasil penelitian tindakan tidak dapat digeneralisasi maupun di transferabilitaskan. Salah satu cara mendapatkan tingkat kepercayaan hasil penelitian adalah adanya triangulasi yaitu pengecekan keabsahan data penelitian dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk kepentingan pemeriksaan ataupun sebagai pembanding data tersebut.