Soal Ujian Poros Penggerak

3
YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI TELADAN MEDAN TP/: 2008-2009 Nama Siswa : Kls : Ujian Bulanan 1. Untuk memindahkan tenaga mesin dari transmisi ke difrensial digunakan : a. Poros roda d. Poros Propeller b. Poros axle e. Poros sambung c. Poros intermediate 2. Kondisi jalan mempengaruhi kerja suspensi dan berakibat pada posisi difrensial selalu berubah- ubah terhadap trasmisi; untuk mengatasi hal tersebut maka digunakan; a. Universal joint d. Poros roda b. Poros axle e. Universal joint c. Poros sambung 3. Model konstruksi ini mempunyai keuntungan tidak mudah aus, tdak berisik, dan tidak memerlukan minyak/ grease adalah jenis sambungan ; a. Universal joint d. Slip joint b. Flexible joint e. Hook joint c. Trunion joint 4. Untuk menghubungkan ujung poros transmisi dengan ujung depan poros propeller, dan sekaligus agar poros propeller dapat bergerak maju maupun mundur adalah: a. Hook joint d. Flexible joint b. Universal joint e. Trunion joint c. Slip joint 5. Agar kondisi poros propeller tidak bengkok dan tidak terlalu bergetar maka digunakan sambungan: a. Universal joint d. Center bearing b. Hook joint e. Uniform velocity joint c. Slip joint 6. Jika komponen poros propeller rusak diantaranya sleeve yoke spline aus, akan mengakibatkan: a. Poros propeller macet d. Poros propeller melintir b. Poros propeller rusak e. Poros propeller berbunyi c. Poros propeller aus 7. Kebengkokan poros propeller akan mengakibatkan getaran yang berlebihan , oleh karena itu harus di ukur dengan alat ukur: a. Filler gauge d. Dial test indicator b. Micro meter e. Bore dial gauge c. Torque wrench 8. Pemeriksaan poros propeller meliputi pemeriksaan saat terlepas dan pemeriksaan saat terpasang. Pemeriksaan saat terpasang adalah pemeriksaan : a. Fungsi kerja d. Keausan dan kerusakan center support bearing

description

hk

Transcript of Soal Ujian Poros Penggerak

Page 1: Soal Ujian Poros Penggerak

YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI TELADAN MEDANTP/: 2008-2009

Nama Siswa :Kls :Ujian Bulanan 1. Untuk memindahkan tenaga mesin dari transmisi ke difrensial digunakan :

a. Poros roda d. Poros Propellerb. Poros axle e. Poros sambungc. Poros intermediate

2. Kondisi jalan mempengaruhi kerja suspensi dan berakibat pada posisi difrensial selalu berubah- ubah terhadap trasmisi; untuk mengatasi hal tersebut maka digunakan;

a. Universal joint d. Poros rodab. Poros axle e. Universal joint c. Poros sambung

3. Model konstruksi ini mempunyai keuntungan tidak mudah aus, tdak berisik, dan tidak memerlukan minyak/ grease adalah jenis sambungan ;

a. Universal joint d. Slip jointb. Flexible joint e. Hook jointc. Trunion joint

4. Untuk menghubungkan ujung poros transmisi dengan ujung depan poros propeller, dan sekaligus agar poros propeller dapat bergerak maju maupun mundur adalah:

a. Hook joint d. Flexible jointb. Universal joint e. Trunion jointc. Slip joint

5. Agar kondisi poros propeller tidak bengkok dan tidak terlalu bergetar maka digunakan sambungan:

a. Universal joint d. Center bearingb. Hook joint e. Uniform velocity jointc. Slip joint

6. Jika komponen poros propeller rusak diantaranya sleeve yoke spline aus, akan mengakibatkan:

a. Poros propeller macet d. Poros propeller melintirb. Poros propeller rusak e. Poros propeller berbunyic. Poros propeller aus

7. Kebengkokan poros propeller akan mengakibatkan getaran yang berlebihan , oleh karena itu harus di ukur dengan alat ukur:

a. Filler gauge d. Dial test indicatorb. Micro meter e. Bore dial gaugec. Torque wrench

8. Pemeriksaan poros propeller meliputi pemeriksaan saat terlepas dan pemeriksaan saat terpasang. Pemeriksaan saat terpasang adalah pemeriksaan :

a. Fungsi kerja d. Keausan dan kerusakan center support bearingb. Getaran e. Pemeriksaan karet bushingc. Fungsi kerja dan getaran

9. Pemasangan poros roda pada kenderaan di pengaruhi oleh tipe suspensi yang digunakan. Pada tipe suspensi independent jenis poros yang digunakan adalah:

a. Memikul d. Memikul dan melayangb. Melayang e. Tripot Floatingc. Bebas memikul

10. Sesuai dengan konstruksinya bantalan dipasang diantara housing dan wheel hub dan roda dipasang pada hub. Beban sepenuhnya ditumpu oleh axle housing. Model ini adalah jenis: a. Bebas memikul d. setengah bebas memikul

b. Melayang e. Hollow floatingc. tiga perampat bebas memikul

11. Agar poros roda depan mampu meneruskan tenaga sambil terjadi perubahan sudut maka menggunakan sambungan. Sambungan tersebut adalah:

a. Universal joint d. Trunion jointb. Birfield joint e. Birfield joint dan tripod jointc. Tripod join

Page 2: Soal Ujian Poros Penggerak

12. Konstruksi ini adalah mempunyai inner race dipasang ke dalam outer race dengan enam bola baja pada satu rangka disebut konstruksi

a. Universal joint d. Birfield jointb. C V joint e. Tripod jointc. Trunion joint

13.Apabila poros penggeraknya sangat jauh perbedaan jarak antara kedua poros tersebut maka digunakan

a. C V joint d. Dinamyc damperb. Inter mediate shaft e. Hollow Shaftc. Trunion joint

14. Sesuai dengan konstruksinya bantalan dipasangkan diantara axle housing dan axle shaft, sedangkan roda dipasang langsung pada axle shaft adalah jenis poros:

a. Bebas memikul d. Inter mediate shaftb.Melayang e. Hollow shaftc. Setengah bebas memikul

15.Pemeriksaan terhadap getaran dan bunyi pada poros propeller harus dilaksanakan secara teliti dan cermat,manakah dibawah ini terjadi kerusakan jika poros propeller bergetar:

a. Sleeve yoke splin macet d. Sleeve yoke splin ausb. Center bearing aus e. Intermediate ause. C V joint aus

16. Seperti pada gambar tuliskan nama-nama komponennya

17. Tuliskan 2 (dua) persyaratan yang harus dimiliki poros penggerak roda depan tipe FF 18. Tuliskan pemersaan yang dilaksanakan pada unit poros penggerak roda tipe poros roda depan

19. Terangkan dan gambarkan prinsip kerja C V joint