Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

12
UJIAN TAHAP II PENGANTAR FILSAFAT ILMU Oleh : Linda Mutiara Dewi [13650052] JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013/2014

Transcript of Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

Page 1: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

UJIAN TAHAP II

PENGANTAR FILSAFAT ILMU

Oleh :

Linda Mutiara Dewi [13650052]

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

2013/2014

Page 2: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

UJIAN TAHAP II

Nama : Linda Mutiara Dewi

NIM : 13650052

Materi Kuliah : Filsafat Ilmu

Semester : II

Jurusan : Teknik Informatika

Fakultas/Univ. : Saintek/ UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Dosen : Mohammad Karim. M.Pd

Sifat : Take Home

1. Dalam epistemologi terdapat istilah dibawah ini. Isilah dengan lengkap uraian

berikut ini!

No Epistemologi Ilmu Pengetahuan

Pengertian Prinsip/Ciri Contoh

1. Rasionalisme Rasionalisme adalah paham filsafat yang mengatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting untuk memperoleh pengetahuan. Menurut aliran ini, suatu pengetahuan diperoleh dengan cara berpikir.

Rasionalisme menekankan akal budi (rasio) sebagai sumber utama pengetahuan, mendahului atau unggul atas, dan bebas (terlepas) dari pengamatan inderawi. Hanya pengetahuan yang diperoleh melalui akal yang memenuhi syarat semua pengetahuan ilmiah. Pengalaman hanya dipakai untuk mempertegas pengetahuan yang diperoleh akal. Akal tidak memerlukan pengalaman. Akal dapat menurunkan kebenaran

Menurut Isaac Newton Fisika itu terdiri dari bagian-bagian kecil (atom) yang berhubungan satu sama lain menurut hukum sebab akibat. Semua gejala alam harus diterangkan menurut jalan mekanis ini. Harus diakui bahwa Newton sendiri memiliki suatu keinsyafan yang mendalam tentang batas akal budi dalam mengejar kebenaran melalui ilmu pengetahuan.

Catatan:

1. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan benar

2. Jawaban diuraikan dengan sinkat dan kaya data

3. Jawaban berdasarkan referensi (disebut sumbernya)

4. Saudara tidak boleh bekerjasama dengan teman saudara

5. Jika ada jawaban yang sama (kembar), keduanya tidak dinilai

6. Jawaban diserahkan kepada panitia pada saat ujian berlangsung (sesuai jadwal)

7. Jawaban diketik dan dijilid rapi

Page 3: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

dari dirinya sendiri, yaitu atas dasar asas-asas pertama yang pasti.

2. Empirisme Empirisme berpendapat bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman sehingga pengenalan indrawi merupakan pengenalan yang paling jelas dan sempurna. Penganut empirisme mengatakan bahwa pengalaman tidak lain akibat suatu objek yang merangsang alat-alat inderawi, yang kemudian dipahami di dalam otak, dan akibat dari rangsangan tersebut terbentuklah tanggapan-tanggapan mengenai objek yang telah merangsang alat-alat indrawi tersebut. Aliran ini menganggap pengalaman sebagai satu-satunya sumber dan dasar ilmu pengetahuan.

- Filsafat empirisme tentang teori makna, teori makna dan empirisme selalu harus dipahami lewat penafsiran pengalaman. Oleh karena itu, bagi orang empiris jiwa dapat dipahami sebagai gelombang pengalaman kesadaran, materi sebagai pola jumlah yang dapat di indra dan dihubungkan kualitas sebagai urutan pristiwa yang sama.

- Filsafat emperisme tentang teori pengetahuan, menurut orang rasionalis ada beberapa kebenaran umum seperti setiap kejadian tentu mempunyai sebab, dasar-dasar matematika, dan beberapa prinsip dasar etika, dan kebenaran-kebenaran itu benar dengan sendirinya.

Ada pertanyaan, “Bagaimanakah orang mengetahui es membeku?” jawaban kita tentu akan berbunyi, “Karena saya melihatnya demikian itu”, atau “Karena seorang ilmuwan telah melihatnya demikian”.

3. Positivisme Positivisme berasal dari

kata “positif” yang berarti

faktual, yaitu apa yang

berdasarkan fakta.

Menurut positivisme,

pengetahuan kita tidak

pernah boleh melebihi

fakta – fakta. Positivisme

seperti empirisme,

mengutamakan

pengalaman sebagai

sumber pengetahuan.

- Pengetahuan hendaknya

tidak melampaui fakta-

fakta

- Hubungan sebab akibat

jelas

- Semua harus didasarkan

pada pembuktian,

kepastian dan akurasi

- Ilmu pengetahuan harus

menyelesaikan

permasalahan kehidupan

manusia (konkrit dan ada

produk)

Kita menyaksikan

satu pohon, batu atau

kursi , dan objek –

objek ini yang masuk

ke alam pikiran kita

melalui indera

penglihatan akan

membentuk

pengetahuan kita.

4. Kritisisme Kritisme merupakan aliran filsafat yang menyelidiki batas-batas kemampuan rasio

- Menganggap objek pengenalan berpusat pada subjek dan bukan pada objek.

Contohnya sebuah pernyataan “kuman typus menyebabkan demam tipus”

Page 4: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

sebagai sumber pengetahuan manusia. Oleh karena itu, kritisme sangat berbeda corak dengan rasionalisme yang mempercayai kemampuan rasio secara mutlak.

- Menegaskan keterbatasan kemampuan rasio manusia untuk mengetahui realitas atau hakikat sesuatu, rasio hanya mampu menjangkau gejalanya atau fenomenanya saja.

- Menjelaskan bahwa pengenalan manusia atas sesuatu itu diperoleh atas perpaduan antara peranan unsur “a priori” yang berasal dari rasio serta berupa ruang dan waktu dan peranan unsur “aposteoriori” yang berasal dari pengalaman yang berupa materi.

bagaimana kita dapat mengetahui keadaan yang mempunyai hubungan sebab-akibat ini? Pasti jawabannya adalah setelah diselidiki oleh para ahli bahwa orang yang menderita tipus pasti terdapat kuman typus, dan jika tidak terdapat kuman itu maka orang itu tidak akan menderita tipus. Karena, seseorang pembawa kuman tipus pasti mengandung kuman tipus, namun mungkin dia tidak menderita demam tersebut.

2. Secara umum dalam epistemologi umat muslim dikenal istilah dibawah ini. Isilah

dengan lengkap uraian berikut ini!

No Epistemologi Ilmu Pengetahuan

Pengertian Prinsip/Ciri Contoh

1. Bayani Epistimologi bayani adalah

pendekatan dengan cara

menganilis teks. Maka

sumber epistemologi bayani

adalah teks. Sumber teks

dalam studi Islam dapat

dikelompokkan menjadi dua,

yakni : teks nash (al-Qur`an

dan Sunnah Nabi

Muhammad SAW) dan teks

non-nash berupa karya para

ulama.

- Kefasihan ucapan

- Seleksi huruf dan lafat

- Adanya keterbukaan

makna,

- Adanya kesesuaian

antara kata dan makna

- Adanya kekuatan

kalimat untuk

memaksa lawan

kebenaran yang

disampaikan dan

mengakui kelemahan

serta kesalahan

konsepnya sendiri.

- Bersumber dari teks

Hukum meminum

arak dari kurma, arak

dari perasan kurma

disebut far (cabang)

karena tidak ada

ketentuan hukumnya

dalam nash dan ia

akan di qiyaskan

dalam khamr. Khamr

adalah ashl atau

pokok sebab terdapat

dalam teks (nash) dan

hukumnya haram,

alasannya karena

memabukkan.

Hasilnya arak adalah

haram, karena ada

persamaan antara

Page 5: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

keagamaan/nash

- Memiliki pendekatan

linguistik

- Pendukung bayani

yaitu kaum teolog, ahli

fiqh, ahli bahasa.

khamr dan arak, yakni

sama – sama

memabukkan.

2. Burhani Burhan adalah pengetahuan yang diperoleh dari indera, percobaan dan hukum -hukum logika. Maksudnya bahwa untuk mengukur atau benarnya sesuatu adalah berdasarkan komponen kemampuan alamiah manusia berupa pengalaman dan akal tanpa teks wahyu suci, yang memuncukan peripatik. Maka sumber pengetahuan dengan nalar burhani adalah realitas dan empiris yang berkaitan dengan alam, social, dan humanities. Artinya ilmu diperoleh sebagai hasil penelitian, hasil percobaan, hasil eksperimen, baik di labolatorium maupun di alam nyata, baik yang bersifat alam maupun social. Corak model berpikir yang digunakan adalah induktif, yakni generalisasi dari hasil-hasil penelitian empiris.

- Bersumber dari rasio

- Metode yang

digunakan adalah tahlili

(analitik), diskursus.

- Memiliki pendekatan

logika.

- Validitas kebenaran

bersifat koherensi dan

konsistensi.

Pendukungnya adalah para filosof.

- Setiap manusia

memiliki rasa takut,

tetapi setiap manusia

adalah makhluk

hidup. Sebagian

makhluk hidup

memiliki rasa takut.

- Tak ada ikan yang

rasional. Semua hiu

adalah ikan. Tak ada

hiu yang rasional.

3. Irfani Secara termenologi, irfani adalah pengungkapan atas pengetahuan yang diperoleh lewat penyinaran hakikat oleh Tuhan kepada hambanya (al-kasyf) setelah melalui riya>d}ah. Pengetahuan irfani tidak didasarkan atas teks seperti halnya bayani, tidak juga didasarkan pada rasio seperti halnya burhani, tetapi pada kasyf, yakni tersingkapnya rahasia-rahasia realitas oleh Tuhan.Disebutkan juga bahwa Irfani ini erat kaitannya dengan konsep tasawuf. Karena itu,

- Bersumber dari

ilham/instuisi

- Metode yang

digunakan adalah

kasyf

- Memiliki pendekatan

psikho-Gnostik

- Para pendukungnya

yaitu kaum sufi

falsafah ishraqi yang

memandang

pengetahuan diskursif

(al-hikmah al-

batiniyyah) harus

dipadu secara kreatif

harmonis dengan

pengetahuan intuitif

(al-hikmah al-

dhawqiyah). Dengan

pemaduan tersebut

pengetahuan yang

diperoleh menjadi

pengetahuan yang

mencerahkan, bahkan

akan mencapai al-

Page 6: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

pengetahuan irfani tidak diperoleh berdasarkan analisa teks tetapi dengan olah ruhani, di mana dengan kesucian hati, diharapkan Tuhan akan melimpahkan pengetahuan langsung kepadanya. Masuk dalam pikiran, dikonsep kemudian dikemukakan kepada orang lain secara logis.

hikmah al-haqiqah.

3. Sebuah disiplin pengetahuan baru disebut ilmu jika didalamnya terdapat ontologi,

epistemologi dan aksiologi. Isilah dengan lengkap uraian berikut ini!

No Uraian Pengertian Contoh

1. Ontologi Ontologi merupakan cabang teori hakikat

yang membicarakan suatu hakikat yang

ada. Istilah ontologi berasal dari bahasa

Yunani, yaitu taonta berarti ‘yang berada’

dan logos yang berarti ‘ilmu pengetahuan’.

Dengan demikian, ontologi berarti ilmu

pengetahuan atau ajaran tentang yang

berada.

Membangun filsafat ilmu teknik

perlu menelusuri eksistensi

(keberadaan) dan essensi

(keberartian) ilmu – ilmu

keteknikan.

2. Epistemologi Epistemologi sering disebut dengan teori

pengetahuan (theory of knowledge).

Secara etimologi, istilah epistemologi

berasal dari kata Yunani episteme yang

artinya pengetahuan dan logos yang

artinya ilmu atau teori. Jadi epistemologi

dapat didefinisikan sebagai cabang filsafat

yang mempelajari asal mula atau sumber,

struktur, metode, dan syahnya (validitas)

pengetahuan. Menurut Conny Semiawan

dkk,. Epistemologi adalah cabang filsafat

yang menjelaskan tentang masalah –

masalah filosofis sekitar teori

pengetahuan. Epistemologi memfokuskan

pada makna pengetahuan yang

dihubungkan dengan konsep, sumber,

dan kriteria pengetahuan, jenis

pengetahuan, dan sebagainya.

Membangun filsafat ilmu teknik

perlu menelusuri metode yang

digunakan untuk membuktikan

kebenaran ilmu – ilmu

keteknikan.

3. Aksiologi Istilah aksiologi berasal dari perkataan

axios yang berarti teori atau ilmu. Jadi,

aksiologi adalah ‘teori tentang nilai’. Nilai

yang dimaksud adalah sesuatu yang

dimiliki manusia untuk melakukan

berbagai pertimbangan tentang apa yang

dinilai. Teori tentang nilai yang dalam

Membangun filsafat ilmu teknik

perlu menelusuri manfaat dari

ilmu – ilmu keteknikan.

Page 7: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

filsafat mengacu kepada permasalahan

etika dan estetika. Aksiologi adalah ilmu

pengetahuan yang menyelidiki hakikat

nilai, yang umumnya ditinjau dari sudut

pandang kefilsafatan. Aksiologi juga

menunjukkan kaidah – kaidah apa yang

harus kita perhatikan di dalam

menerapkan ilmu ke dalam praktis.

4. Dalam penelitian dikenal istilah paradigma penelitian seperti positivisme,

interpretisme dan kritis. Isilah dengan benar uraian di bawah ini!

No Uraian Pengertian Prinsip/Ciri Contoh

1. Positivisme Pandangan filsafat

positivisme adalah bahwa

tindakan-tindakan

manusia terwujud dalam

gejala-gejala sosial yang

disebut fakta-fakta sosial.

Fakta-fakta sosial tersebut

harus dipelajari secara

objektif, yaitu dengan

memandangnya sebagai

“benda,” seperti benda

dalam ilmu pengetahuan

alam. Positivisme adalah

sistem keyakinan dasar

yang menyatakan

kebenaran itu berada

pada realitas yang terikat

pada hukum-hukum alam

yaitu hukum kasualitas

atau hukum sebab-akibat.

- Pengetahuan

hendaknya tidak

melampaui fakta-fakta

- Hubungan sebab

akibat jelas

- Semua harus

didasarkan pada

pembuktian, kepastian

dan akurasi

Ilmu pengetahuan

harus menyelesaikan

permasalahan

kehidupan manusia

(konkrit dan ada

produk)

Kita menyaksikan satu

pohon, batu atau kursi

, dan objek – objek ini

yang masuk ke alam

pikiran kita melalui

indera penglihatan

akan membentuk

pengetahuan kita.

2. Interpretisme Paradigma Interpretisme

menekankan pada

peranan bahasa,

interpretasi dan

pemahaman. Paradigma

ini menggunakan cara

pandang para nominalis

dari paham nominalism

yang melihat teori dan

praktik sebagai sesuatu

yang tidak lain adalah

label, nama, atau konsep

yang digunakan untuk

membangun realitas.

- Tidak ada tindakan

irasional, semua

rasional bagi pelaku.

- Orang bertindak tidak

lepas dari makna yang

mereka miliki.

- Pemaknaan atau

penilaian setiap orang

berbeda karena

memiliki dunia makna

yang berbeda.

- Dunia makna setiap

orang ditentukan oleh

pengalaman.

Contohnya makna

jilbab bagi wanita

modern.

Page 8: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

- Sesuatu yang terjadi

adalah produk

pengalaman.

- Menusia selalu dalam

proses menjadi

“sesuatu”.

3. Kritis Teori kritis adalah anak

cabang dari pemikiran

marxis dan sekaligus

cabang marxisme yang

paling jauh meninggalkan

Karl Marx (Frankfurter

Schule). Cara dan ciri

pemikiran aliran Frankfurt

disebut ciri teori kritik

masyarakat “eine Kritische

Theorie der Gesselschaft”.

Teori ini mau mencoba

memperbaharui dan

merekonstruksi teori yang

membebaskan manusia

dari manipulasi teknokrasi

modern.

Ciri khas dari teori kritik

masyarakat adalah

bahwa teori tersebut

bertitik tolak dari

inspirasi pemikiran

sosial Karl Marx, tapi

juga sekaligus

melampau bangunan

ideologis marxisme

bahkan meninggalkan

beberapa tema pokok

Marx dan menghadapi

masalah masyarakat

industri maju secara

baru dan kreatif.

Contohnya yaitu

tindakan guru berupa

pembuatan peta

konsep gambar untuk

mempermudah

pemahaman siswa

pada mata pelajaran

fiqih kelas VI.

5. Dalam penelitian dikenal istilah pendekatan penelitian seperti kuantitatif, kualitatif

dan mixed method. Isilah dengan benar uraian berikut ini!

No Uraian Pengertian Prinsip/Ciri Contoh judul

penelitian

1. Kuantitaif Penelitian kuantitatif

dapat diartikan sebagai

metode penelitian yang

berlandaskan pada

positivisme, dapa

digunakan untuk

meneliti populasi atau

sampel tertentu,

pengumpulan data

mnggunakan instrumen

penelitian, analisis data

bersifat kuantitatif /

statistik, dengan tujuan

untuk menguji hipotesis

yang telah

disampaikan.

- Data kuantitatif berasal

dari informasi yang

bersifat close- ended

(jawaban tertutup).

Misalnya : pengukuran

sikap, perilaku, atau

instrument pengukuran

perilaku yang lain.

- Koleksi data kuantitatif

menggunakan instrument

daftar check list close-

ended, yang dapat

dilakukan peneliti dengan

cara memberi tanda check

(√ ) pada perilaku yang

terlihat.

- Kadang-kadang

informasi/data kuantitatif

- Pengaruh Frekuensi

Belajar dan Perhatian

Orang Tua Terhadap

Hasil Belajar

- Hubungan IQ dan

Kebiasaan Membaca

Terhadap

Keterampilan Menulis

Narasi

- Perbedaan Metode

RME dan

Konvensional

Terhadap Hasil

Belajar

Page 9: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

diperoleh dari dokumen,

catatan hasil sensus,

catatan kehadiran.

- Analisis data kuantitatif

menggunakan analisis

statistic berdasarkan skor

yang terkumpul dari

instrument (checklist,

dokumen, hipotesis).

2. Kualitatif Metode penelitian

kualitatif adalah

metode penelitian yang

dilandaskan pada

filsafat postpositivisme,

digunakan untuk

meneliti pada kondisi

obyek yang

alamiah.(sebagai

lawannya adalah

eksperimen) dimana

peneliti adalah

sebagai instrumen

kunci. Teknik

pengumpulan data

dilakukan secara

triangulasi (gabungan),

analisis data bersifat

induktif/kualitatif, dan

hasil penelitian

kualitatif lebih

menekankan pada

makna daripada

generalisasi.

- Data kualitatif bersumber

dari informasi yang

bersifat open-ended

(jawaban terbuka) yang

dikumpulkan oleh peneliti

melalui interview dengan

partisipan.

- Pada umumnya

pertanyaan-pertanyaan

open ended disampaikan

pada saat berlangsungnya

interviu dan sepenuhnya

memberi kesempatan

kepada partisipan untuk

menjawab dengan

menggunakan

kata/kalimat/bahasanya

sendiri.

- Data kualitatif dikumpulkan

melalui observasi kepada

partisipan atau subyek

penelitian, memperoleh

dokumen pribadi

partisipan (misal : catatan

harian (diary), dokumen

yang bersifat umum

(lamanya suatu

pertemuan), atau

mengumpulkan dokumen

individual (video, artefaks).

- Analisis data kualitatif

(kata, kalimat, image,

pendapat) dikelompokkan

sesuai jenisnya menurut

kelompok informasi

(kategori kata atau image)

atau kelompok berbagai

ide yang diperoleh selama

- Analisis Faktor yang

mempengaruhi

Keputusan Konsumen

Membeli Produk.

- Keefektifan Upaya

Meningkatkan

Kemampuan

Mengarang Melalui

Kebiasaan Menulis

Buku Harian

Page 10: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

pengumpulan data.

3. Mixed

method

Mixed Methods

Research (Creswell,

John W. and Clarck

Vicki : 2008, adalah

suatu disain

penelitian yang

didasari asumsi

seperti halnya

metoda inkuiri.

Metode ini

memberikan asumsi

bahwa dalam

menunjukkan arah

atau memberi

petunjuk tentang

cara pengumpulan

dan

menganalisis data

serta perpaduan

pendekatan

kuantitatif dan

kualitatif

melalui beberapa

fase proses

penelitian. Mixed

methods research

berfokus pada

pengumpulan dan

analisis data serta

memadukan antara

data kuantitatif dan

data kualitatif, baik

dalam single study

(penelitia

tunggal) maupun

series study

(penelitian berseri).

Nana Syaodih

- Menghasilkan

pengumpulan dan

analisis data kuantitatif

maupun kualitatif.

- Pengumpulan data

menggunakan instrumen

open ended dan close

ended, dengan alasan

menggunakan kombinasi

atau perpaduan open

dan close ended lebih

baik dari pada hanya

memperoleh dari sumber

data dokumen.

- Survey sebagai salah

satu sumber data

kuantitatif digunakan

dalam penelitian kualitatif

etnografis; cerita narasi

digunakan dalam

penelitian kualitatif

dijadikan model dalam

penelitian kuantitatif

histories.

- Pengaruh Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai - Peningkatan Kualitas Hasil Lasan Posisi Vertical up Siswa SMK II dengan Metode Ayunan Segitiga Bolak – balik. - Pengembangan Media

Pembelajaran Praktik

Pemesinan dengan

Simulasi

Selamat Mengerjakan

Page 11: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

Sumber :

Syafiie, Inu Kencana. 2004. Pengantar Filsafat. Bandung: PT Refika Aditama

Susanto, A. 2011. Suatu kajian dalam dimensi ontologis, epistemologis, dan aksiologis.

Jakarta: Bumi Aksara

Tafsir, Ahmad. 2009. Filsafat Ilmu Mengurai Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi

Pengetahuan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya

The Liang Gie, Pengantar Filsafat Ilmu , Bandung : The Science and Tecnolody Stues

Foundation, 1987.

Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat, Yogyakarta:Tiara Wacana YOGYA, 2007

Peursen Van, C.A. 1980. Orientasi Di Alam Filsafat. Jakarta: Gramedia.

Diterjemaahkan Oleh Dick Hartoko

Fuad Farid Ismail & Abdul Hamid Mutawalli, Cepat Menguasai Ilmu Filsafat, Yogyakarta:

IRCiSoD, 2003

Jujun S Suriasumantri, Filsafat Ilmu: Sebuah Pengantar Popular, Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan, 2007

Sugiono, Penelitian Kualitatif Kuantitatif, Bandung : alfabeta, 2012

http://muhammad-kurdi.blogspot.com/2008/10/pendekatan-bayani-burhani-dan-irfani.html

http://habibisir.blogspot.com/2013/04/epistemologi-bayani-burhani-dan-irfani.html

http://alimtiaz.wordpress.com/2012/04/14/bayani-sebagai-sebuah-epistemologi-ilmu-

dalam-islam/

http://sanadthkhusus.blogspot.com/2011/09/epistemologi-bayani-burhani-dan-irfani.html

http://blog.uin-malang.ac.id/ansur/2011/06/10/epistemologi-islam/

http://gagasanhukum.wordpress.com/2012/05/24/tinjauan-kritis-islamic-epistomology-

bayani-burhani-dan-irfani-bagian-iv/

http://citrariski.blogspot.com/2010/12/burhani.html

http://jamilkusuka.wordpress.com/tag/burhani/

http://subsafan.blogspot.com/2012/06/makalah-pendekatan-bayani-burhani-dan.html

Page 12: Soal Ujian Filsafat Ilmu Tahap i i

http://oemam-sumberilmu.blogspot.com/2012/04/kritisme-immanuel-kant.html

http://andreanperdana.com/2014/05/contoh-judul-skripsi-penelitian-kuantitatif.html

http://elitasuratmi.wordpress.com/2013/02/11/metode-kombinasi.html

http://fiqihzaim.blogspot.com/2011/03/filsafat-kritisme.html

http://hendiburahman.web.id/2011/02/pengertian-filsafat-sejarah-filsafat.html

http://systemscraft.wordpress.com/2010/01/19/kualitatif-vs-kuantitatif.html

http://blog.uin-malang.ac.id/yulipgmi11.html

http://violetainayahpama.blogspot.com/2011/11/penelitian-metode-campuran.html