Soal Traumatologi 2010 Atp

download Soal Traumatologi 2010 Atp

of 7

description

contoh soal traumatologi

Transcript of Soal Traumatologi 2010 Atp

SOAL TRAUMATOLOGI 2010 ATP

2. seorang wanita berusia 30 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas, pernafasan dangkal, pasien terlihat sianosis. Menurut pengantar pasien telah mengkonsumsi narkoba suntik 1 jam yang lalu. Pernafasan pasien 34x/menit. Nadi 140x/menit lemah. Tekanan darah 110/70 mmHg. Saturasi oksigen 85%. Apa yang anda lakukan?a. diberikan oksigen 5L melalu nasopharangealb. diberikan oksigen 10L dengan bag valve mask + kanulasic. diberikan oksigen bag valve maskd.e.

4. anda adalah peserta kemah dan RS terdekat jaraknya ditempuh 1 jam. Tiba-tiba ada peserta yang jatuh ke sungai. Ketika dilakukan pemeriksaan pasien tidak sadar dan susah bernafas, sianosis serta dada tidak mengembang. Apa yang pertama anda lakukana. Bebaskan dan periksa jalan nafas b. Kompresi dadac. Cek nadi carotisd. Mouth to mouthe. Heimlitch maneuver

8. 3 orang perawat melakukan RJP di IGD, 1 orang melakukan kompresi dada, 1 orang ventilasi, 1 orang DC-shock. 10 menit dokter jaga dating, maka sebaiknya dokter jaga tersebut a. mengambil alih jalan nafasb. melakukan intubasic. mengambil alih DC-Shockd. mengambil alih kompresie. memasang infus

9. alternative lain untuk memasukkan adrenaline:a. adrenalin subkutanb. adrenalin intratrakeac. berusaha tetap mencari intravena sampai dapatd. adrenalin intraoscceuos

10. 54tahun henti napas/henti jantung telah dilakukan kompresi dada, kemudian dipasang monitoring EKG, ternyata ventrikel vebrilasi, diberikan DC shock 200 joule, langkah selanjutnya:a. cek ritme jantung sebelum kompresi dada dilanjutkanb. cek nadi karotis sebelum kompresi dada dilanjutkanc. suntik 1mg adrenalin sebelum kompresi dada dilanjutkand. diberikan shock 1x bila perlu joule ditingkatkane. langsung lanjutkan kompresi dada

10. laki-laki berumur .. sudah dilakukan pemasangan monitor EKG dan didapatkan ventrikel vibrilasi dan dipasang DC shock kemudian apa yang harus dilakukan setelah pemasangan DC shock 200 joulea. cek ritme jantung di monitor sebelum dilakukan kompresi dadab. cek nada sebelum dilakukan kompresi dadac. suntik adrenalin 1 mg sebelum dilakukan kompresi dadad. kompresi langsung dilanjutkan tanpa melihat DC shocke. tambah Dc shock

11. anda adalah seorang dokter jaga di ICU. Salah seorang pasien mengalami syok dan di layar monitor EKG terlihat ventrikel takikardi dan nadi tidak teraba. Saat itu hanya anda di samping pasien dan perawat hanya ada sedang memandikan pasien. Tindakan yang harus segara dilakukan sebelum perawat datang.a. mengambil alih jalan nafasb. melakukan DC-syokc. melakukan pre-kordial thumbd. memberi nafas bantue. melakukan kompresi dada

13. seorang laki-laki 30 tahun, henti jantung di UGD pada tekanan DC shock tampak gambaran ventrikel vibrilasi tindakan DC shock setelah kompresi jantung adalah a. 1 kali syok asinkronise 100 bifasik dan kompresi dada b. 3 kali syok asinkronise DC-syock, 100, 200, 260 jantung lalu kompresi dadac. 1 kali syok asinkronise 200 joule bifasik lalu kompresi dadad. 3 kali syok asinkronise aminofasik DC-shock , 100, 200, 360 jantung lalu kompresi jantunge. 3 kali asinkronise aminofasik DC-syock, 100, 200, 360 lalu kompresi dada

14. anda dokter jaga di IGD RS daerah sedang menolong seorang wanita 40 tahun dengan berat badan 90 kg yang mengalami henti jantung, telah dilakukan RJP selama 1 jam. EKG di monitor DC-shock menunjukkan asystole ventilasi Bag valve mask agak sulit dilakukan untuk mengambil alih jalan nafas dan mempermudah bag valve mask sebaiknya a. pasang endotrakeal tubeb. ventilasi Bag valve mask dilanjutkanc. pasang nasofaringeal airwayd. pasang laryngeal mask airwaye. pasang orofaringeal airway

15. jika ada seseorang di airport tiba-tiba jatuh, henti napas dan henti jantung, anda sebagai dokter meminta tolong orang untuk :a. mengambil oksigenb. mengambil infus dan obat-obatanc. mengambil alat defibrillatord. memanggil petugas kesehatan airporte. memanggil ambulans terdekat

seorang wanita 35th dengan BB 50kg, masuk IGD. Kesadaran menurun, hanya bereaksi bila dicubit. Penderita tampak pucat, nadi 140x/menit, akral dingin. Napas cepat 36x/menit. Pasien melahirkan 5 jam sebelum masuk RS. Sampai sekarang perdarahan jalan lahir masih ada.

16. masalah paling berbahaya penyebab kegawatan yang mengancam jiwa pada penderita tersebut adalah a. masalah kesadaranb. masalah jalan napasc. masalah pembuluh darahd. masalah sirkulasie. masalah pernapasan

17. Pemeriksaan pertama yang anda lakukan ?A.Apakah ada benda asing dalam mulutB.Apakah perutnya kembungC.Periksa kontraksi uterusD.Apakah ada perdarahan jalan lahirE.Periksa saturasi O2

18. Penanganan awal yang paling logis adalahA.Transfusi darahB.Bangunkan pasienC.HeadtiltD.Beri oksigen

19. penyebab syok yang paling mungkin pada kasus tersebut adalah a. syok hipovolemikb. syok neurogenicc. syok sepsisd. syok kardiogenike. syok anafilaktik

21. Laki-laki 60 tahun udem paru, DJ: 160x/menit nadi teraba normal, EKG normal, TD : 100/60, O2 masker 8L/menita. Asinkrone 360 J dengan DC syok monofasikb. Sinkrone 200 J dengan DC syok monofasikc. Sinkrone 300 J dengan DC syok monofasikd. Asinkrone 200 J dengan DC syok bifasike. Asinkrone 100 J dengan DC syok bifasik

22. bagian usus yang masuk ke bagian usus distal pada invaginasi disebut a. ileumb. intususeptumc. sekumd. intususepiense. kolon ascendens

24. triase gejala invaginasia. dance sign, mual, muntahb. doughnout sign , muntah, BAB encerc. nyeri kolik, teraba masa tumor, fesescampur darah dan encerd. mual, feses campur darah dan lender, dan tidak teraba masa tumore. ileus obstruksi total, BABencer, nyeri kolik

26. hal yang berhubungan dengan atresia duodenum/stenosis duodenum .a. gejala utama berupa diare dan nyeri abdomenb. kegagalan rekanalisasi pada masa embriologi minggu 3 dan vaskualisasi minggu 8-10c. kegagalan bisa berupa polip/duplikasi usus d. pemeriksaan penunjang yang diperiksa berupa CT scan abdomen serta USG abdomen e. terapi pembedahan dengan teknik milking

27. gambaran radiologi pada foto polos abdomen pada kasus atresia duoenum adalah1. multiple fluid level1. dilatasi usus halus1. single buble 1. double buble 1. perselubungan epigastric

28. teori yang menyebabkan terjadinya atresia jejunoleal adalaha. intrauterine vascular accidentb. teori duplication cystc. teori kegagalan rekanalisasi dan vaskularisasi d. prematuritas kelahiran e. bukan salah satu diatas

29. gejala perinatal atresia jejunolleal adalah a. muntah empedub. polihidramnionc. peritonitis meconiumd. perut kembunge. semua benar

31. laki-laki 40 tahun masuk rumah sakit dengan riwayat kecelakaan motor 3 hari yang lalu, pada pemeriksaan ditemukan nyeri dada kiri, hipersonor dada kiri dan dada kiri tertinggal saat bernafas. Pasien kadang-kadang batuk darah. Apa diagnosisnyaa. pneumothoraxb. pneumoniac. TBd. TB dan pneumothoraxe. ARDS

32. pada pemeriksaan pendertita ini didapatkan hipotensi, takikardi, perkusi hipersonor paru kiri, bunyi pernafasan menghilang trakea terdorong ke kanan maka pada oenderita ini :a. Emfisema parub. Pneumotoraks ventrilc. Atelectasis d. Pneumoniae. TB

34. tindakan paling baik pada keadaan diatas adalah..a. memberikan antibioticb. memberikan kontraventilc. bronkoskopid. pleudoktomie. pleunoromi

38. penyebab hyperkalemia adalaha. hipoaldosteronb. insulinc. alkalosisd.e. beta angonis

39. manifestasi gambaran EKG pada hipokalemi adalah berikut ini ..a. gelombang Ub. gelombang QR memanjangc. T datar atau terbalik d. A+Be. A+B+C

40. penatalksanaan pada hipokalemia yang benar :1. jika penurunan > 3 mmol / LKCL oral 20 30 mmol / L selama 4 6 jam1. jiaka penurunn < 2,5 mmol/ l KLC IV 1. jika kelumpuhan otot penurunan > 2 mmol diberi digoksin dan KCL 20 30 mmol / l CVC ( vena perifer )1. jika terjadi kelumpuhan otot,penurunan < 2 mmol, diberi digoksin dan kcl 20 30mmol / l IV 1. jika kelumpuhan otot penurunan penurunan < 2 mmol, diberi digooksin dan kcl 20 30 mmol / l cvc ( vena perifer)

bayi di bawa ke IGD dengan BBL 2300 panjang 45 cm tidak menangis tampak pucat tidak bugar ketuban keruh. Dibawa ke radiant warmer. Resusitasi dilakukan agar bayi menangis41. bayi akan mengalami penutupan dari aterii duktus, bagaimana mekanisme dari penutupan dari arterio duktus tersbut..a. BB lahir bayi tidak normalb. aliran darah bayic. masuknya O2 ke dalam parud. --------e. -------

42. namun jika bayi menangis akan terjadi perubahan fisiologi. Pernyataan yang benar..a. penurunan resistensi vascular parub. penurunan aliran darah paruc. penurunan resusitasi sistemikd. pengaliran darah melalui duktus aretiosus dari kanan ke kirie. foramen ovale terbuka

44. apa yang akan dilakukan pada bayi ini setelah dihangatkan, diposisikan, dibebaskan jalan nafas dan dikeringkan bayi belom menangis adalah a. dibersihkan jalan nafasb. belakukan VTPc. dilakukan rangsang taktild. dilakukan penilaian jantung, pernafasan dan warna kulit

45. pada saat vtp, hal yang harus diperhatikan adalah.a. memasang pipa orofaringb. mengalirkan oksigen 3 liter permenitc. memflexikan leher dan kepalad. membershikan jalan napas dengan laringoskope. melihat pengembangan dada bayi

47. berikutini yang bukan merupakan indikasi pemeriksaan CT scan pada cedera kepala a. cedera tembusb. kejang dan muntah-muntah terusc. tanda fraktur basis craniid. sakit kepala menetape. no neurologis lateralization

54. pada pemeriksaan selanjutnya penderita ini didapatkan hipotensi, takikardi, perkusi, hipersonor paru kiri, bunyi pernapasan menghilang, trakea terdorong ke kanan, maka yang paling mungkin pada penderita ini adalah :1. emfisema paru 1. pneumotorak ventil 1. atelaktasis1. pneumonia1. tuberkolosa

56. tindakan yang paling baik dilakukan pada pasien tersebut adalaha. pemberian antibiotikab. pemasangan kontraventralc. bronkoskopid. pneumoktomie. pleurodesis

57. kematian penderita terbanyak terjadi akibat terlambat tindakan..a. hipovolemikb. ARDSc. gangguan jantung akutd. gagal nafase. asfiksia

penderita umur 35 tahun masuk RS dengan keluhan sesak napas. Riwayat kejadian penderita mengemudikan mobil tanpa sabuk pengaman. Pemeriksaan fisik inspeksi pengembangan dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri hipersonor, Nampak trakea terdorong kekanan dan distensi vena jugularis tensi 80/50 mmhg, nadi kecil tak teraba, pernapasan 35x/menit, Nampak sianosis. Penanganan awal:a. pasang pipa endotrakea (intubasi) untuk pemberian napas bantu b. pemberian napas bantu dengan BVMc. berikan oksigen kanula nasal 3lt/menitd. lakukan torakosintesis jarum di ICS 2 di dada kirie. pasang toraks dan WDS di dada kiri

Pasien 35 tahun MRS dengan keluhan nyeri dan luka terbuka sekitar 6 cm, motor dengan tulang menonjol akibat KLL, dari rontgen ditemukan fraktur 1/3 tengah femur kanan. Penanganan yang tepat untuk pasien adalah :1. debrimen1. open reduction intra fixsasion1. pemasangan plate dan screw1. pemasangan intermedulare mail1. pemasangan gips

seorang laki laki sedang mengendarai motor dengan kecepatan tinggi. Tiba tiba menabrak pembatas jalan.setelah di periksa di IGD di dpatkan GCS 8 , setelah pasien stabil dilakukan ct head scan, didapatkan hematoma sub geleal yang luas. Didapatkan gambaran bulan sabit dan mid line shift >2 cm. Pedrahan apa pada pasien :1. subdural1. epidural1. epipiameter1. subarahnoid