1. Tanda patognomonis pada pemeriksaan kulit pasien scabies adalah:

a. Pruritus nocturnalb. Mengenai sekelompok orangc. Kunikulus di sela-sela jarid. Ditemukannya tungau

2. Tanda orang atopica. Mudah terinfeksi bakterib. Kulitnya sensitif

3. Lesi spesifik pada kulita. Komedob. urtika

4. lapisan germinativum pada epidermis adalaha. stratum basal ….

5. Prinsip terapi jamura. Griseofulfinb. Whitfieldc. terbinafin

6. efek samping kortikosteroid pada kulita. atrofib. teleangiektasisc. tineo incognito

7. Riwayat atopi keluarga8. Factor kulit yang berpengaruh pada penyakit

dermatofitaa. Hangatb. keringat

9. infeksi sekunder pada kulita. scabiesb. dermatitis atopicc. ulkusd. scarlatina

10. penyebab penyakit menular seksual bergejala duh pada pria

a. treponoma pallidumb. gonokokusc. herpes simpleks virusd. K. Granulomatise. Chlamydia trachomatis

11. Pathogenesis dermatisis kontak iritana. Lepasnya lidpid membrane

permukaan

b. Kepekaan terhadap agen penyebabc. Denaturasi keratind. Sitotoksisitas agen pada keratinosite. Kerusakan membrane sel

12. Factor yg berpengaruh terhadap absornsi obat topical

a. Ketebalan dan integritas kulitb. Konsentrasic. Frekuensid. Komplianse. oklusifitas

13. lesi kulit macula hipopigmentasi berbatas tegas dan berskuama halus

a. pitiriasis versikolorb. pitiriais alba

14. tanda patognomonik pada pemeriksaan klinis penyakit campak

a. eksantema yang ..b. demam lebih dari 39c. faringitis rekurend. koplik spote. limfadenopati

15. infeksi mononucleosis dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan klinis

a. faringitis rekurenb. eksantema setelah pemberian ABc. demam tinggid. limfadenopati

16. penyakit yang sering menimbulkan gejala erupsi kemerahan di selangkangan

a. infeksi dermatofitab. candidac. corynobacterium minutisimum

17. reaksi hipersensitivitas tipe II menurut a. dermatitis atopicb. SJSc. Pemphigus vulgarisd. Reaksi obat makulopapular tipe IVe. Eritema nodosum tipe III

18. Lesi kulit berupa papul dengan permukaan datar licin dan…. kulit ditemukan pada kulit

a. Veruka vulgaris

b. LSKc. Akne vulgarisd. Dermatitis atopic kronike. Veruka plana

19. Lesi kulit skuama kolaret dapat ditemukan pada penyakit

a. Miliaria kristalinab. Pt roseac. Kandidosis kutisd. Impetigo bulosa

20. Lesi kulit likenifikasi ditemukan pada penyakita. Prurigob. Dermatitis atopicc. LSKd. neurodermatitis

21. pada pemeriksaan lesi kulit psoriasis dapat ditemukan

a. fenomena tetesan lilisb. koebnerc. likenifikasid. plak eriteme. Auspitz sign

22. Pemeriksaan lampu Wood sangat bermanfaat dalam pemeriksaan

a. Vitiligob. PVCc. Tinea kapitisd. Eritrasma

23. Diagnosis cardinal sign dari MHa. BTA positifb. Macula anestesoc. Penebalan sarafd. Alopesia madarosis

24. Penyebab creeping eruption adalaha. Larva A. caninusb. Lrva A. braziliense

25. Vesikel atau bula berkelompok dapat dijumpai pd penyakit

a. Herpes zosterb. Herpes genitalc. Morbus duhring

26. Diagnosis erupsi obat ditegakkan berdasarkan

a. Perjalan klinis penyakitb. Biopsyc. Gambaran lesinya

27. Factor predisposisi pada psoriasisa. Genetic b. Ras

28. Pada penyakit pitirosea pernyatan berikut sesuai

a. Skuama halus pada permukaan lesib. Adanya macula eritem bundar/oval

29. Pemeriksaan diagnostic cepat kasus duh pada wanita dengan gejala tidak gatal

a. KOHb. Gramc. NaCl

30. Berikut ini kemungkinan bukan kejadiankasus erupsi obat

a. Klofazimin pada lepra