Soal Neurologi Dr

11
Soal Neurologi Dr.M.Yusuf, SpS Seorang wanita usia 39 tahun mengeluh diplopia dan hoyong , terjadi secara tiba-tiba ketika sedang mengenderai mobil. Pada saat itu kesadarannya masih baik dengan adanya nyeri kepala pada daerah kuduk. Pada pemeriksaan dokter dijumpai adanya gangguan gerakan bola mata kearah lateral pada mata kiri.. Dua hari dirawat wanita tersebut mengalami penurunan kesadaran dengan skala koma Glaslow 6, pemeriksaan neurologis dijumpai kaku kuduk dengan TD 160/90 mmHg. 1. Pada kasus diatas diagnose sementara yang mungkin dibuat seorang dokter adalah A. Tension Type Hedache B. Meningitis C. Stroke Iskemik D. Perdarahan sub arakhnoid D E. Perdarahan intraserebral 2. Pada diagnose penyakit tersebut kemungkinan penyebab terjadinya adalah: A. Arteriovenous malformas B. Infeksi bakterial C. Emboli D. Aneurisma A E. Hipertensi 3. Saraf cranial yang mengalami gangguan sehingga terjadinya diplopia adalah A. Nervus optikus B. Nervus Trochlearis C. Nervus Abducen C D. Nervus Occulomotorius E. Nervus Fasialis 4. Pembuluh darah yang bertanggung jawab sehingga menyebabkan lesi pada kasus diatas adalah A. Arteri serebri Media B. Arteri Serebri Anterior C. Arteri karotis Interna

description

kuliah ilmu kesehatan mata

Transcript of Soal Neurologi Dr

Soal Neurologi Dr.M.Yusuf, SpSSeorang wanita usia 39 tahun mengeluh diplopia dan hoyong , terjadi secara tiba-tiba ketika sedang mengenderai mobil. Pada saat itu kesadarannya masih baik dengan adanya nyeri kepala pada daerah kuduk. Pada pemeriksaan dokter dijumpai adanya gangguan gerakan bola mata kearah lateral pada mata kiri.. Dua hari dirawat wanita tersebut mengalami penurunan kesadaran dengan skala koma Glaslow 6, pemeriksaan neurologis dijumpai kaku kuduk dengan TD 160/90 mmHg.1. Pada kasus diatas diagnose sementara yang mungkin dibuat seorang dokter adalah

A. Tension Type Hedache

B. Meningitis

C. Stroke Iskemik

D. Perdarahan sub arakhnoid DE. Perdarahan intraserebral

2. Pada diagnose penyakit tersebut kemungkinan penyebab terjadinya adalah:

A. Arteriovenous malformasB. Infeksi bakterialC. Emboli

D. Aneurisma A

E. Hipertensi

3. Saraf cranial yang mengalami gangguan sehingga terjadinya diplopia adalah

A. Nervus optikus

B. Nervus Trochlearis

C. Nervus Abducen CD. Nervus Occulomotorius

E. Nervus Fasialis

4. Pembuluh darah yang bertanggung jawab sehingga menyebabkan lesi pada kasus diatas adalah

A. Arteri serebri Media

B. Arteri Serebri Anterior

C. Arteri karotis Interna

D. Arteri Vertebro basiler DE. Arteri communicating anterior

5. Setelah lima hari dirawat wanita tersebut mengalami hemiparese dextra. Reflek patologis dijumpai . Dokter menyimpulkan adanya deficit neurologis yang terlambat , terapi yang diberikan adalah

A. Heparin

B. Warfarin

C. Nimodipin C

D. Phenitoin

E. Carbamazepin

Seorang siswi SMA mengeluh nyeri kepala pada sisi kiri , nyeri kepala sering berulang setiap minggu dan sudah dialaminya selama 3 tahun , rasa nyeri yang diderita terasa berdenyut dan disertai mual dan muntah. Dia merasakan gangguan penglihatan berupa bintik-bintik hitam 20 menit sebelum serangan nyeri kepalanya muncul. Setiap nyeri kepala datang ,siswi tersebut tidak masuk sekolah dan beberapa kali masuk rumah sakit.1. Pada kasus diatas dokter akan membuat diagnose sementara dengan: EA. Cronic tension type headache

B. Migren tanpa aura

C. Migren kronik

D. Episodic tension type headache

E. Migren dengan aura

2. Gejala neurologis yang muncul sebelum serangan nyeri kepala tersebut dikenal dengan CA. Prodromal

B. Transien Iskemik Attack

C. Aura

D. Seizure

E. TIC

3. Terapi abortif spesifik yang dapat diberikan pada kasus nyeri kepala yang akut tersebut adalah A. Parasetamol

B. Ibuprofen

C. Ergotamin CD. Propanolol

E. Amitriptilin

4. Berdasarkan derajat keparahan nyeri kepala diatas digolongkan kepada DA. Derajat O (no headache)

B. Derajat 1 (mild Headache)

C. Derajat 2 (moderate headache)

D. Derajat 3 (severe headache)

E. Derajat 4

5. Setelah serangan akut nyeri kepala , dokter akan memberikan terapi profilaksis. Obat-obat dibawah ini yang dapat diberikan adalah BA. Ergotamin

B. Flunarizin

C. Aspirin

D. Sumatriptan

E. Asam Mefenamat

Seorang laki-laki usia 17 tahun masuk kerumah sakit dengan penurunan kesadaran disertai dengan demam selama 10 hari. Pada saat masuk dokter menemukan adanya tanda kaku kuduk disertai reflek patologis babinski ,pada pemeriksaan tingkat kesadaran dijumpai SKG 7. 1. Pada saat masuk dokter akan mendiagnosa kasus tersebut dengan DA. Demam berdarah

B. Demam Tifoid

C. Ensefalitis

D. Meningitis

E. Ensefalomeningitis

2. Pada kasus diatas tingkat kesadaran yang dijumpai adalah DA. Kompos mentis

B. Apatis

C. Somnolen

D. Sopor

E. Koma

3. Pada kasus diatas tindakan diagnose penunjang untuk memastikan penyakit diatas adalah CA. CT Scan kepala

B. MRI kepala

C. Lumbal Pungsi

D. Leukosit darah

E. Angiografi

4. Setelah 2 hari dirawat dokter melakukan pemeriksaan cairan serebrospinal dimana dijumpai warna keruh, dengan jumlah sel 1500 mm3, Difftel PMN lebih banyak dengan kadar protein 80 mg/dl. Pada saat ini keungkinan diagnose adalah CA. Meningitis Tuberkulosa

B. Meningitis Serosa

C. Meningitis purulenta

D. Meningoensefalitis

E. Abses serebri

5. Kemungkinan lamanya terapi antibiotic yang kita berikan adalah EA. 3-7 hari

B. 1-2 minggu

C. 2-3 minggu

D. 6 bulan

E. 9 bulan

Seorang anak laki-laki umur 17 tahun masuk rumah sakit dengan penurunan kesadaran dengan Skala koma Glaslow 8. Hal ini terjadi setelah sepeda motornya tabrakan , dijumpai jejas luka robek pada kepala didaerah temporal kiri, terdapat darah dan cairan putih jernih keluar dari telinga kiri, terdapat tanda jejas hematom warna biru dibelakang telinga kiri.1. Dari gejala klinis diatas kemungkinan diagnose yang kita buat adalah EA. Fraktur basis krani anterior

B. Fraktur basis krani media

C. Fraktur basis krani posterior

D. Fraktur basis media dan anterior

E. Fraktur basis krani media dan posterior

2. Apa istilah tanda hematom warna biru setelah trauma kepala tersebut BA. Brills hematom

B. Battle sign

C. Intra serebral hematom

D. Babinski sign

E. Chovstek sign

3. Dokter jaga melakukan pemeriksaan dijumpai kesadaran menurun , muntah proyektil dan adanya tanda-tanda papil oedema , maka terapi yang terbaik dilakukan adalah dengan pemberian CA. Deksametason

B. Antibiotik

C. Manitol

D. Vitamin

E. Obat muntah golongan metoklorpramid

4. Satu minggu dirawat pasien mengalami pemulihan dan dapat dilakukan perawatan dirumah . Setelah empat bulan dengan kondisi sehat pasien mengalami nyeri kepala terus menerus dan kesadaran menurun sampai koma sehingga dibawa kembali kerumah sakit. Dokter melakukan CT Scan dijumpai perdarahan subdural. Pembuluh darah yang robek pada kasus diatas adalahA. Arteri meningeaB. Bridging Vein BC. Vena meningea

D. Perdarahan sinus

E. Arteri serebri media

5. Adanya penurunan kesadaran ulang setelah trauma seperti kasus diatas disebut dengan BA. Post traumatic amnesia

B. Lucid interval

C. Post Concussion D. Periodik paralisis

E. Transien Iskemik attack

1. Dibawah ini merupakan gejala stroke oleh karena kerusakan pada vaskulaisasi sisitim vertebrobasiler adalah EA. Afasia. B. HemiparesisC. Apraksia. D. Hemisensory disturbances.E. Ataksia. 2. Dibawah ini merupakan faktor resiko stroke yang tidak dapat diubah (unmodifiable risk factor) B

A. Merokok

B. Jenis kelamin.C. Hipertensi.

D. Kel. Jantung. E. Diabetes mellitus3. Salah satu gejala Transient Iscemic Attack oleh garena lesi pada sisitim pembuluh darah arteri carotid adalah BA. Dysarthria B. Amaurosis fugaxC. Diplopia.D. Dysarthria.E. Drop attacks.4. Dalam keadaan normal aliran darah otak (cerebral blood flow) pada manusia berkisar DA. 15 ml/100 gr/menit

B. 25 ml/100 gr/menit

C. 35 ml/100 gr/menit

D. 50 ml/100 gr/menit

E. 75 ml/100 gr/menit

5. Dibawah ini merupakan obat-obatan sebagai prevensi sekunder pada penderita stroke iskemik adalah DA. rt-PA (recombinant tissue plasminogen activator).B. Citicholin

C. Piracetam

D. Aspirin

E. Paracetamol

6. Suatu keadaan nyeri akibat stimulus yang tidak nyeri (non-noksius/inocuous) disebut CA. HipealgesiaB. ParastesiaC. AllodiniaD. DisestesiaE. Hiperpatia7. Daerah dermatom yang paling sering pada penyakit post herpetic neuralgia adalah AA. Thoracic dermatomes

B. Trigeminal distribution

C. Cervical dermatomes

D. Lumbar dermatomes

E. Sacral dermatomes

8. Indikasi dilakukannya Elektromiografi adalah BA. Epilepsi

B. Motor neuron disease

C. Trauma kapitis

D. Ensefalitis

E. Brain death

9. Dijumpau gejala Kelemahan otot ekstraokuler dan oto- otot fasial, mengunyah, otot proksismal limb girdle merupakan suatu simpton dari BA. Ocular myastenia B. Mild generalized myastheniaC. Severe generalized myastheniaD. Crisis myasthenia

E. Bells palsy

10. Gejala Asterexis sering kita jumpai pada penyakit BA. Ensefalopati anoxic

B. Ensefalopati hepatic

C. Ensefalopati uremic

D. Ensefalopati hipertensif

E. Ensefalopati hipoglikemia 11. Dibawah ini penyataan yang benar menyangkut dengan kejang demam adalah DA. Kejang demam terjadi pada 2 4% anak berumur 6 bulan 5 tahun B. Jarang pada usia 17-23 bulan C. 20% kejang demam sederhana D. 80% kejang demam kompleks E. Anak yang pernah mengalami kejang tanpa demam, kemudian kejang demam kembali termasuk dalam kejang demam12. Dibawah ini merupakan ciri dari kejang demam sederhana DA. Kejang lama > 15 menit B. Kejang fokal atau parsial satu sisi, atau kejang umum didahului kejang parsial C. Berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jamD. Kejang berbentuk umum tonik dan atau klonik, tanpa gerakan fokalE. Kejang tanpa pemulihan kesadaran

13. Dibawah ini merupakan factor resiko terjadinya epilepsy pada anak dengan riwayat kejang demam

A. Kejang demam sederhana

B. Kelainan neurologis atau perkembangan yang jelas sebelum kejang demam pertama B

C. Riwayat kejang demam dalam keluarga

D. Usia kurang dari 12 bulan

E. Cepatnya kejang setelah demam