Soal Jawaban LSPP 103: Bisnis Asuransi dan Keuangan, September 2015

11

description

Hallo Akademia,Apa kabar? Kini telah tersedia buku kumpulan Soal Jawaban LSPP AAMAI 103: Bisnis Asuransi dan Keuangan Edisi Ujian September 2015 atau yang sekarang disebut dengan subjek K.651210.103.01: Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi. Buku ini merupakan pembahasan atas soal-soal LSPP AAMAI tahun 2006 hingga April 2015.Jumlah halaman: 172 halamanLihat lengkap di www.akademiasuransi.org

Transcript of Soal Jawaban LSPP 103: Bisnis Asuransi dan Keuangan, September 2015

  • KUMPULANSoal-Jawaban Ujian LSPP AAMAI

    K.651210.103.01:

    Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi

    Maret 2006 s.d. April 2015

    Untuk persiapan menghadapi ujian September 2015

    Disusun oleh:Afrianto Budi Purnomo, SS, MM

    Copyright 2015 oleh www.AkademiAsuransi.orgEdisi 5, Cetakan ke-2 pada Juli 2015

    HAK CIPTA DILINDUNGI UNDANG-UNDANGDILARANG MEMPERBANYAK SEBAGIAN ATAU SELURUH ISI BUKU DALAM BENTUK APAPUN TANPA IZIN TERTULIS DARI

    PENYUSUN/PENERBIT

  • 103 - Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi

    2

    Kata Pengantar

    Kata Pengantar

    Mulai tahun 2014, Gelar profesi ujian Asuransi untuk gelar AAAIK dan AAIK sudah tidak diselenggarakan lagi oleh Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI), namun akan diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Profisiensi AAMAI (LSPP AAMAI). Menanggapi hal tersebut, saya berusaha menyusun kembali Buku Kumpulan Soal Jawaban LSPP AAMAI 103 (atau dengan kode baru K.651210.103.01) yang bertopik Praktek Bisnis asuransi dan Keuangan untuk ujian LSPP AAMAI.

    Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 103: Praktek Bisnis asuransi dan Keuangan disediakan khusus untuk persiapan ujian LSPP AAMAI untuk ujian LSPP September 2015. Kumpulan Soal Jawaban LSPP AAMAI 103: Praktek Bisnis asuransi dan Keuangan ini diambil dari berbagai sumber lalu dikembangkan sesuai dengan pengetahuan saya yang terbatas. Mohon maaf jika ada soal-soal AAMAI yang tidak dimasukkan karena saya tidak memiliki soalnya, terutama soal AAMAI tahun 2012. Meski demikian, saya memasukkan suplemen soal-jawab sebagai prediksi atas beberapa perubahan pada kurikulum baru.

    Meskipun buku Buku Kumpulan Soal Jawaban LSPP AAMAI 103: Praktek Bisnis asuransi dan Keuangan merupakan panduan belajar pribadi, sangat senang apabila kumpulan soal yang saya susun ini dapat bermanfaat bagi teman-teman. Terimakasih untuk para pengguna website www.akademiasuransi.org dan para pelanggan artikel harian yang bisa didapat dengan memasukkan email melalui kotak pelanggan feed burner. Saya berharap bahwa website tersebut tidak hanya menjadi website pribadi, melainkan berguna bagi masyarakat banyak. Buku ini diterbitkan untuk memperkaya konten www.akademiasuransi.org sebagai media belajar asuransi online terbesar di dunia.

    Terimakasih untuk sumbangan materi dan juga semangat untuk penerbitan buku ini, terutama untuk Paulina Sukmana yang senantiasa mendoakan dan menyemangati. Kebaikan Anda sangat bermanfaat untuk pengembangan website www.akademiasuransi.org dan buku-buku yang akan terus diterbitkan satu demi satu. Segala kritik dan saran sungguh saya harapkan.

    Jakarta, 3 Juli 2015

    Salam,

    Afrianto Budi Purnomo, SS MM

  • disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

    3

    Daftar Isi

    Daftar Isi

    Kata Pengantar ....................................................................................................................... 2

    Daftar Isi .................................................................................................................................. 3

    BAB I: Structure of the Insurance Business ............................................................................. 4

    BAB II: Management of Insurance Business: Roles, Responsibility, and Style ....................... 31

    BAB III: Management of Insurance Business: Planning and Control ..................................... 45

    BAB IV: Main Aspect of Corporate Governance ..................................................................... 68

    BAB V: Marketing .................................................................................................................... 80

    BAB VI: Human Resources ..................................................................................................... 96

    BAB VII: Main Accounting Principles and Practices ............................................................... 110

    BAB VIII: Standards and Insurance Company Accounts ........................................................ 126

    BAB IX: Claim Reserving ....................................................................................................... 135

    BAB X: Financial Ratio ........................................................................................................... 142

    BAB XI: Financial Strength of Insurance Companies ............................................................. 152

    BAB XII: Technology .............................................................................................................. 157

    Soal LSPP AAMAI 103: Praktek Asuransi dan Keuangan April 2015 ................................... 170

  • 103 - Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi

    4

    Bab 1: Structure of the Insurance Business

    BAB 1: Structure of The Insurance Business

    1.1 Uraikan 7 (tujuh) stakeholder dalam perusahaan asuransi (Mar 2013, No. 9)

    Jawaban yang disarankan:

    Dalam konteks manajemen bisnis, sangat penting untuk memahami sentralnya para pemangku kepentingan dalam bisnis. Stakeholder adalah orang-orang atau kelompok orang yang memiliki kepentingan dalam cara perusahaan bertindak. Contoh utama dari para pemangku kepentingan adalah:

    pelanggan;

    pemegang saham;

    pemerintah;

    masyarakat;

    karyawan;

    keditur / pemasok,

    consumerists,

    hukum dan

    serikat yang juga dapat disebut sebagai pemangku kepentingan.

    Tabel di bawah ini menunjukkan jenis-jenis intensi dan harapan yang dimiliki oleh berbagai pihak dalam bisnis.

    Minat dan harapan StakeholderPelanggan Kualitas produk

    Nilai untuk harga uangJaminan dan garansiPengiriman / pelayanan yang cepatLayanan purna jual

    Pemegang Saham Tingginya tingkat pengembalian investasiPertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkatPeningkatan nilai sahamProduk dan layanan yang menguntungkanBiaya operasional yang efektif

  • disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

    5

    Bab 1: Structure of the Insurance Business

    Pemerintah Penerimaan pajakKeterbukaanPenciptaan lapangan kerja baruPengenalan dan adopsi teknologi baru

    Masyarakat Tanggung jawab terhadap lingkunganKeselamatan kerjaWaktu dalam bekerjaPolis asuransi Good Neighbor

    Karyawan Gaji yang baik / upahManfaat bagi staf / staff benevitKeamanan kerja dan peluang promosi Kondisi kerja yang baik

    Pemasok / Kreditur Pembayaran yang cepatHarapan pengiriman masuk akalSolvabilitas perusahaan jangka panjang

    Konsumsi Keamanan produkPerlakuan yang adil terhadap pelangganNilai uangPelayanan yang baikInformasi produkGanti rugi

    Hukum Aplikasi yang tepat dari kesehatan dan keselamatan dan peraturan peraturan lainnyaTidak ada korupsiPersaingan sehatKesucian kontrak dan hukum kontrak

    Serikat / unions Hak negosiasiPerlakuan yang adil terhadap anggotanyaInput untuk kebijakan dan strategi perusahaan

    1.2 Dalam kaitannya dengan pertumbuhan perusahaan: (Sept 2014, No. 10)

    a. Jelaskan yang dimaksud dengan outsourcing

    b. Uraikan masing-masing 5 (lima) kelebihan dan kekurangan outsourcing

    Jawaban yang disarankan:

    Outsourcing adalah penggunaan sumber daya terampil di luar perusahaan untuk menangani pekerjaan yang sebelumnya dilakukan oleh staf intern. Mereka adalah organisasi-organisasi perusahaan eksternal spesialis independen yang dapat menawarkan berbagai layanan. Suatu contoh paling mudah dari outsourcing adalah layanan kebersihan dan layanan katering dan untuk industri asuransi, adalah lost adjuster. Namun, berbagai jasa outsourcing sekarang tersedia secara luas dan mencakup IT dan pengolahan data, administrasi kesejahteraan karyawan dan

  • 103 - Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi

    6

    Bab 1: Structure of the Insurance Business

    pengolahan parroll, akuntansi, manajemen klaim, telesales dan layanan pelanggan.

    Manfaat utama dari outsourcing adalah untuk membebaskan perusahaan sehingga dapat fokus pada kegiatan inti, sehingga mereka dapat lebih produktif. Namun, dibutuhkan aturan mengenai sumber dan pengelolaan outsourcing sesuai dengan pedoman FSA (lihat bab G5 untuk mengetahui lebih lanjut tentang topik ini) .

    Contoh yang baik adalah:

    Fungsi TI;

    fungsi klaim;

    telesales;

    penilaian kerugian;

    surveyor risiko;

    fungsi underwriting;

    fungsi customer service;

    pembantu pelanggan, misalnya konsultasi hukum;

    HRD admin.

    Keuntungan outsourcing

    Sebagai perubahan kebutuhan bisnis, perusahaan memiliki keuntungan dengan hanya membayar untuk apa yang mereka butuhkan daripada mempertahankan layanan in-house mereka sendiri. Hal ini terlihat ketika tidak ada permintaan akan layanan dan sebuah perusahaan yang menyisakan sumber daya yang tidak terpakai. Tanpa sumber itu dapat selesai dengan kontrak dengan biaya murah daripada menurup area in-house.

    Bisnis ini dijamin dengan tingkat layanan tertentu sebagaimana diatur dalam kontrak.

    Bisnis dapat menganggarkan biaya tetap yang telah disetujui untuk jasa yang telah disepakati.

    Perusahaan outsourcing biasanya spesialis dalam wilayah mereka dan akan membawa keterampilan baru dan metode bekerja untuk sebuah perusahaan.

    Banyak kontrak outsourcing menyebabkan peluang kemitraan baru antara bisnis dan perusahaan outsourcing, karena mereka belajar cara-cara baru dalam melakukan proses bisnis.

    Bisnis yang melakukan outsourcing menuntut untuk menjadi jauh lebih fleksibel dalam bersikap karena mereka tidak terikat dengan praktik inhouse dan politik.

    Bisnis dapat meningkatkan kemampuan untuk mengembangkan produk baru dan meningkatkan kecepatan mereka ke pasar.

  • disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

    7

    Bab 1: Structure of the Insurance Business

    Bisnis yang melakukan outsourcing memiliki lebih banyak waktu untuk fokus pada area inti bisnis mereka.

    Kelemahan outsourcing

    Setiap bentuk kontrak yang memungkinkan bisnis untuk outsourcing pada prosesnya, maka akan berarti bahwa kontrol dan arah tertentu akan hilang.

    Bahkan jika mereka memberikan layanan yang buruk, konsekuensinya bisnis akan hilang, karena pelanggan tidak akan memahami seluk-beluk kebutuhan untuk outsourcing; dan karenanya akan merusak reputasi dan ini sulit untuk dikembalikan.

    Di daerah tertentu, ada risiko serius bahwa informasi atau sektor rahasia akan hilang atau lari ke luar karena staf eksternal tidak menyadari pentingnya hal itu.

    Jika bisnis terlalu tergantung pada proses outsourcing, maka akan membuka biaya yang lebih tinggi, karena harus mempertahankan kontrak eksternal, bahkan jika ada alternatif yang lebih murah secara internal. Jika Perusahaan outsourcing mendapatkan masalah keuangan bisnis ia akan menghadapi masalah untuk menemukan penyedia alternatif.

    Pemahaman penuh tentang perilaku pelanggan dan kepuasan dapat hilang jika komunikasi antara perusahaan bisnis dan outsourcing tidak memadai

    1.3 Uraikan 3 pengelompokan asuransi yang ada di Inggris!

    Jawaban yang disarankan:

    Di Inggris, semua perusahaan asuransi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis luas:

    Perusahaan asuransi campuran (composite): perusahaan asuransi yang melakukan transaksi baik bisnis jangka panjang (jiwa) dan bisnis umum.

    Perusahaan asuransi jiwa (life): sebuah perusahaan asuransi jiwa yang hanya dapat bertransaksi bisnis jangka panjang.

    Perusahaan asuransi umum (general): perusahaan asuransi yang hanya dapat bertransaksi bisnis umum.

    1.4 Uraikan 2 (dua) langkah dalam mengidentifikasikan suatu performance gap dalam praktek bisnis. (Sept 2009, No. 1)

    Jawaban yang disarankan:

    Ada 2 (dua) langkah mengidentifikasi performance gap :

    Memutuskan pada tingkat apa dalam perkembangannya kebutuhan bisnis

  • 103 - Menerapkan Konsep Tata Kelola Pada Penyelenggaraan Usaha Asuransi

    8

    Bab 1: Structure of the Insurance Business

    akan berada pada waktu tertentu dimasa yang akan datang. Hal ini dapat dikemukakan dalam syarat syarat produk baru, market shares, memperbaiki kepuasan pelanggan, keuntungan yang lebih tinggi dsb.

    Menganlisa keadaan perusahaan yang mungkin berada pada saat itu bila tidak ada perubahan yang strategis yang dibuat saat ini. Perbedaan antara keadaan yang diharapkan (bila tidak ada yang dilakukan) dan keadaan yang diinginkan adalah performance gap.

    1.5 Uraikan 2 (dua) langkah dalam mengidentifikasikan suatu performance gap. (Oct 2010, No. 6)

    Jawaban yang disarankan: Lihat di atas

    1.6 Uraikan tiga pelaku pasar umum maupun pasar asuransi.

    Jawaban yang disarankan:

    Seperti pasar pada umumnya, pasar asuransi terdiri dari:

    penjual: perusahaan asuransi dan Lloyds;

    pembeli: masyarakat umum, industri dan perdagangan, dan otoritas publik;

    perantara: broker asuransi dan perantara lainnya.

    Di pasar umum, pembeli, penjual, dan perantara datang bersama-sama untuk memeriksa barang dagangan yang akan dijual. Tetapi untuk asuransi tidak mungkin untuk membawa rumah, pabrik atau kapal ke pasar, dan bagaimanapun apa yang diasuransikan adalah kepentingan keuangan atas asset yang beresiko.

    Pembeli (buyer) adalah setiap orang, perusahaan atau organisasi yang ingin membeli asuransi. Mereka mungkin pemilik rumah yang menghabiskan beberapa ratus pound untuk membeli asuransi rumah atau satu perusahaan tunggal menghabiskan jutaan pound per tahun atas pembayaran premi asuransi. Mereka mungkin dihadapkan dengan banyak perusahaan asuransi yang berbeda sehingga harus memilih secara jeli dengan bantuan jasa broker asuransi atau perantara.

    Seorang perantara (intermediary) adalah agen yang diberi wewenang oleh pihak pembeli (buyer); seringkali merupakan sebuah perusahaan komersial yang dapat merekomendasikan perusahaan asuransi dan / atau polis asuransi yang tepat bagi pembeli. Mereka bahkan mungkin diberi wewenang untuk membeli asuransi tersebut.

    Broker asuransi (insurance broker) adalah individu atau perusahaan yang bekerja penuh waktu untuk menempatkan risiko dari klien kepada perusahaan asuransi. Sebuah standar keahlian tinggi tentu diharapkan dari broker asuransi. Broker harus menempatkan kepentingan klien mereka di atas semua pertimbangan lain. Tertanggung dapat memperoleh saran independen untuk berbagai masalah asuransi dari broker tanpa mereka mengeluarkan biaya sedikitpun. Dari sudut

  • disusun oleh: Afrianto Budi Purnomo, SS MM - www.AkademiAsuransi.org

    9

    Bab 1: Structure of the Insurance Business

    pandang asuransi, negosiasi dengan broker lebih mudah dan lebih cepat karena hanya poin yang rumit atau persyaratan khusus yang memerlukan pembahasan rinci, sehingga menghemat waktu dan uang daripada pada hal-hal biasa dan rutin.

    1.7 Dalam kaitan dengan dengan fungsi manajemen pemasaran dan sumber daya manusia, uraikan 10 (sepuluh) saluran distribusi dalam memasarkan asuransi. (Mar 2014, No. 10)

    Jawaban yang disarankan:

    jenis perusahaan asuransi (proprietary, mutuals, takaful) yang disebutkan di atas;

    Lloyd dari London, yang disebutkan di atas;

    penanggung langsung;

    internet;

    perantara independen;

    agen;

    building societies;

    bank;

    pengecer dan kelompok afinitas;

    agen perjalanan dan tour operator;

    agregator;

    Negara;

    self insurance.

    1.8 Terkait dengan manajemen pemasaran, uraikan 4 (empat) manfaat bagi perantara jika diberi wewenang akseptasi oleh perusahaan asuransi dalam suatu line slip. (Mar 2014, No. 8)

    Jawaban yang disarankan:

    mereka mengeluarkan biaya lebih sedikit dalam menempatkan bisnis; dalam banyak kasus, mereka dapat memberikan cover segera;

    mereka menerima level yang ditingkatkan berupa komisi untuk mencerminkan pekerjaan tambahan;

    mereka dapat berpartisipasi dalam keuntungan apapun dari risiko yang diunderwrite dalam skema tersebut.

  • Akademia yth,

    Mohon maaf, Anda hanya menikmati beberapa halaman sampel dan terhenti pada halaman ini.

    Anda bisa mendapatkan PDF atas file lengkap ini hanya dengan Rp 50,000. Berikut ini caranya:

    1. Transfer uang sebesar Rp. 50,000 + Rp. XYZ ke salah satu dari nomor rekening ini:

    Bank Central Asia BCA

    a.n. Afrianto Budi Purnomo

    nomor rekening: 357-0414-576

    Bank Rakyat Indonesia BRI

    a.n. Afrianto Budi Purnomo

    nomor rekening: 0004-0102-0565-503

    2. Rp. XYZ adalah tiga angka terakhir dari nomor handphone Anda.

    Misal:

    Nomor HP anda 081234567890

    Maka, Rp. XYZ adalah Rp. 890

    Pilih salah satu Bank di atas, kemudian transfer langsungsenilai Rp. 50.890

    3. Setelah selesai melakukan transfer, kirimkan email ke [email protected] tersebut

    dengan format:

    PDF 103 (SPASI) ALAMAT EMAIL ANDA (SPASI) 3 DIGIT TERAKHIR NOMOR

    HP ANDA

    Contoh:

    PDF 103 [email protected] 890

    Artinya, Anda meminta kami untuk mengirimkan PDF SOAL untuk ujian LSPP AAMAI

    103 JAWABAN Insurance Business and Finance KURIKULUM TEBARU pada alamat

    email: [email protected]

    4. Sistem kami akan mengecek pembayaran Anda dan kami akan mengirimkan PDF

    tersebut melalui email Anda dalam waktu maksimal 24 jam. Kami pastikan bahwa PDF

    dapat diterima dengan baik.

    Jika Anda kesulitan, silakan kontak saya via email di: [email protected]. Kami akan

    senang membantu Anda.

    Salam Akademia,

    Afrianto Budi Purnomo, SS, MM

    www.akademiasuransi.org

    LSPP 103 - Praktik Bisnis dan Keuangan Asuransi - Sept 2015.pdf_GoBack_GoBack_GoBack_GoBacktable01_GoBack_GoBack_GoBacktable03_GoBack_GoBack_GoBack_GoBack