BAB II – Pengertian dan Unsur-unsur Pendidikan

1. Jelaskan secara singkat definisi pendidikan sebagai sistem!Jawab :Pendidikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang baik, terorganisasi dan berkaitan sesuai rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan cara efisien dan efektif. Komponen tersebut antara lain; raw input (sistem baru), output (tamatan), instrumental input (guru, kurikulum), environmental input (budaya, kependudukan, politik, dan keamanan).

2. Jika dilihat dari jenisnya, apa saja alat dan metode dari pendidikan?Jawab :Alat pendidikan dilihat jenisnya dibedakan atas alat yang preventif berupa larangan, pembatasan dan peringatan dan alat yang kuratif berupa ajakan, contoh, nasehat, dll. Sedangkan metode pendidikan dilihat dari sisi efisiensi dan efektifitasnya agar bisa secara efektif dan efisien diterima oleh peserta didik. Metode yang bisa dipilih, antara lain: ceramah, diskusi, praktik, bermain peran, pemecahan masalah, penyampaian cerita, kerja lapangan

BAB III – Landasan dan Asas-asas Pendidikan

1. Apa arti dari Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, dan Tut Wuri Handayani?Jawab:a. Ing Ngarso Sung Tulodo artinya jika di depan memberi contoh. Di depan,

seorang guru akan membawa buah pikiran para muridnya ke dalam sistem ilmu pengetahuan yang lebih luas. Dalam posisi ini, ia membimbing dan memberi teladan.

b. Ing Madyo Mangun Karso artinya jika di tengah memberi dukungan dan semangat. Hal ini dilakukan ketika siswa ragu-ragu untuk mengambil keputusan, sehingga diperlukan untuk memperkuat motifasi. Dalam posisi ini, guru menciptakan situasi agar terjadi perubahan konsepsional dalam pikiran siswanya. Yang salah diganti benar, yang keliru diperbaiki, yang urang tajam dipertajam, yang kurang lengkap dilengkapi, dll.

c. Tut Wuri Handayani artinya jika dibelakang memberi dorongan. Dalam posisi ini, guru mengajukan berbagai pertanyaan dengan tujuan menggali pengetahuan yang dimiliki siswanya tentang materi yang dipelajari saat itu. Guru hendaknya mampu menyalurkan dan mengarahkan segala prilaku siswa untuk mencapai tujuan pendidikan.

2. Sebutkan aliran-aliran filsafat yang terkenal sampai saat iniJawab:

Idealisme, Realisme, Perenialisme, Esensialisme, Pragmatisme dan Progresivisme, Ekstensialisme

BAB IV – Perkiraan dan Antisipasi terhadap Masyarakat Masa Depan

1. Bagaimana strategi-strategi yang baik digunakan untuk menyongsong era globalisasi yang semakin tak terbendung?Jawab: Dengan menjadikan pendidikan untuk pengembangan IPTEK, Menjadikan Pendidikan untuk pengembangan keterampilan manajemen, Menjadikan Pendidikan untuk pengolahan kependudukan, lingkungan,

keluarga berencana, dan kesehatan Menjadikan Pendidikan untuk pengembangan sistem nilai, serta Menjadikan Pendidikan untuk mempertinggi mutu tenaga kependidikan dan

pelatihan

2. Mengapa masyarakat membutuhkan layanan yang profesional?JawabKarena salah satu ciri penting masyarakat masa depan adalah meningkatnya kebutuhan layanan profesional dalam bidang kehidupan manusia dan menuntut kualitas hidup yang lebih baik. Oleh karena itu dibutuhkan layanan profesional. Perkembangan IPTEK menyebabkan anggota masyarakat masa depan memiliki wawasan dan pengetahuan yang luas serta daya kritis yang tinggi.

BAB V – Pengertian dan Jenis Lingkungan Pendidikan

1. Jelaskan fungsi dari lingkungan khususnya lingkungan pendidikan!Jawab:Fungsi lingkungan pendidikan adalah membantu peserta didik dalam interaksi dengan berbagai lingkungan sekitarnya terutama berbagai sumber daya pendidikan yang tersedia agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal

2. Sebutkan dan jelaskan tripusat pendidikan!Jawab:Menurut Ki Hajar Dewantara, tripusat pendidikan meliputi keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan keluarga sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak, menjamin kehidupan emosional anak, serta menanamkan dasar pendidikan moral, agama, dan sosial. Sekolah membantu orang tua mengerjakan kebiasan yang baik serta menanamkan budi pekerti yang baik kepada anak, melatih kecakapan anak seperti membaca, menulis, dan ilmu lain yang mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan, serta memberi pelajaran etika, keagamaan, dan lain-lain. Sedangkan masyarakat merupakan konteks pendidikan yang meliputi segala bidang, baik pembentukan kebiasaan-kebiasaan, sikap dan minat, maupun pembentukan kesusilaan dan keagamaan.

BAB VI – Aliran-aliran Pendidikan

1. Bagaimana pengaruh gerakan-gerakan baru pendidikan di Indonesia?Jawab:Banyak gerakan baru yang berkembang di Indonesia dan memberikan pengaruh positif terhadap pendidian Indonesia antara lain; Pengajaran Alam Sekitar Gerakan Pendidikan yang mendekatkan anak dengan alam sekitar. Pengajaran Pusat Perhatian yang mengajar melalui pusat-pusat minat, Sekolah Gerakan Kerja yang mementingkan pendidikan keterampiran agar pendidikan mengembangkan pikiran, ingatan, bahaya, dan daya kritis Pengajaran Proyek untuk menumbuhkan kemampuan memandang dan memecahkan persoalan secara komprehensif

2. Jelaskan secara rinci apa yang Anda ketahui tentang Ruang Pendidikan INS Kayu Tanam!Jawab:Ruang Pendidik INS didirikan oleh Mohammad Sjafei pada tanggal 31 Oktober 1926 di Kayu Tanam (Sumatera Barat) dan mempunyai asas-asas yaitu berpikir logis dan rasional, keaktifan pendidikan atau kegiatan pendidikan masyarakat, memperhatikan pembawaan anak, dan menentang intelektualism serta bertujuannya untuk mendidik rakyat kearah kemerdekaan, memberi pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mendidik para pemuda agar berguna untuk masyarakat, menanamkan kepercayaan terhadap diri sendiri dan berani bertanggung jawab, serta mengusahakan mandiri dalam pembiayaan.

BAB VII – Permasalahan Pendidikan

1. Jelaskan faktor-faktor penghambat dalam memperbaiki mutu pendidikan!Jawab:Faktor-faktor penghambat dalam perbaikan mutu pendidikan, yaitu; karena gerakan perlusan pendidikan untuk melayani pemerataan kesempatan pendidikan bagi rakyat banyak memerlukan penghimpunan dan pengarahan dana dan daya. Selain itu, kondisi satuan-satuan pendidikan pada saat demikian mempersulit upaya peningkatan mutu karena jumlah murid dalam kelas terlalu banyak, tenaga didik kurang kompeten, sarana yang tidak memadai, dan seterusnya

2. Apa saja upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi masalah-masalah aktual pendidikan?Jawab:Beberapa upaya yang dilakukan untuk menanggulangi masalah-masalah aktual tersebut, diantaranya; Pendidikan efektif perlu ditingkatkan secara terprogram Kesungguhan dalam pelaksanaan kegiatan kulikuler dan ekstrakulikuler dan

diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir ataupun kelulusan Melakukan penyusunan yang mantap terhadap potensi siswa melalui

keragaman jenis program studi Memberi perhatian terhadap tenaga kependidikan

BAB VIII – Sistem Pendidikan Nasional

1. Jelaskan bagaimana kelembagaan pendidikan jika dilihat berdasarkan UU RI No.2 Tahun 1989Jawab:Berdasarkan UU RI No.2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, kelembagaan pendidikan dapat dilihat dari segi jalur pendidikan dan program pendidikan. a. Jalur Pendidikan

Penyelenggaraan sisdiknas dilaksanakan melalui jalur Pendidikan Sekolah (pendidikan dasar, pendidikan mengengah, dan pendidikan tinggi) dan Pendidikan Luar Sekolah

b. Jenjang Pendidikan Jenjang pendidikan adalah tahap dalam pendidikan berkelanjutan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik serta keluasan dan kedalaman bahan pengajaran (UU RI No.2 Tahun 1989 Bab I, Pasal 1 ayat 5)

2. Bagaimana cara untuk mencapai tujuan dari pendidikan? JawabUntuk mencapai tujuan pendidikan, kita harus membuat kurikulum karena kurikulum adalah perangkat yang disusun untuk mencapai tujuan pendidikan yang mencakup aspek kesatuan nasional dan aspek lokal. Selain itu, kita juga perlu meningkatkan kualitas pengajar, sarana dan prasarana, serta memperhatikan keadaan peserta didik dimana bagaimana pendidik dapat menyalurkan jiwa-jiwa muda yang sedang bergelora ini kepada hal-hal positif yang bisa mendatangkan manfaat baik untuk pribadi mereka sendiri ataupun bagi dunia pendidikan

BAB IX – Pendidikan dan Pembangunan

1. Apa yang membedakan antara pendidikan dan pembangunan? Mengapa pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan?Jawab:Pendidikan adalah usaha ke dalam diri manusia sedangkan pembanguan adalah usaha keluar dalam diri manusia. Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan karena sasarannya adalah peningkatan kualitas SDM dan pendidikan dapat menghasilkan sumber daya tenaga yang menunjang pembangunan dan hasil pembangunan dapat menunjang pendidikan.

2. Sebutkan aspek-aspek yang digunakan dalam pendidikan dan jelaskan secara singkat peran dari masing-masing aspek tersebut!JawabAspek filosofis dan keilmuan, aspek yuridis, aspek struktur, dan aspek kurikulum. Aspek filosofis berperan dalam penggarapan tujuan nasional pendidikan yaitu memberikan peluang bagi pengembangan sifat kodrati manusia yang paralel dengan jiwa pancasila. Aspek yuridis adalah aspek yang berdasarkan UUD 1945 sebagai landasan hukum pendidikan sifatnya relatif tetap. Aspek struktur berperan pada upaya pembenahan struktur pembangunan pendidikan serta Aspek Kurikulum untuk mencapai tujuan pendidikan