Soal Dan Pembahasan Olimpiade Fisika Sma Tingkat Kabupaten (Osk) Tahun 2014

14
Oleh : DAVIT SIPAYUNG Email : [email protected] Web : davitsipayung.blogspot.com SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015 Bidang Fisika Waktu : 180 menit KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS TAHUN 2014

Transcript of Soal Dan Pembahasan Olimpiade Fisika Sma Tingkat Kabupaten (Osk) Tahun 2014

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    SELEKSI OLIMPIADE TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014

    TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

    Bidang Fisika

    Waktu : 180 menit

    KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

    DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH ATAS

    TAHUN 2014

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    1. Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya sebagai fungsi waktu t

    dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat pada gambar (x dalam meter dan t dalam

    detik). Tentukan :

    a. kecepatan sesaat di titik D

    b. kecepatan awal benda

    c. kapan benda dipercepat ke kanan

    2. Dua mobil A dan B bergerak melalui jalan yang sama dan berangkat dari titik awal yang

    sama secara bersamaan. Kurva kecepatan v kedua mobil sebagai fungsi waktu t diberikan

    pada gambar di samping. Tentukan:

    a. persamaan gerak tempuh A dan B sebagai fungsi dari waktu

    b. kapan dan dimana mobil A berhasil menyusul mobil B

    c. Sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar. Ambil selang

    waktu sejak kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah mobil A menyusul mobil B

    d. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar perlambatan yang

    sama dengan percepatan ketika awal perjalanan , kapan dan dimana mobil B berhasil

    menyusul kembali mobil A?

    t(s)

    v(m/s)

    mobil B

    mobil A

    4

    4

    2

    15

    5

    10

    10 20 t (s)

    x (m)

    C

    D

    F

    E

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    3. Sebuah bola dilepaskan pada ketinggian h dari permukaan bidang miring yang memiliki

    sudut kemiringan terhadap horizontal (lihat gambar). Sesampainya di permukaan

    bidang miring, bola memantul-mantul secara elastik. Bidang miring diaggap sangat

    panjang. Hitung (nyatakan dalam h dan ).

    a. Waktu tempuh bola antara pantulan pertama dan kedua

    b. Jarak antara pantulan pertama dan kedua

    4. Sebuah roda bermassa m dan jari-jari r dihubungkan dengan pegas tak bermassa yang

    memiliki konstanta pegas k, seperti ditunjukkan pada gambar. Roda itu berotasi tanpa slip

    di atas lantai. Titik pusat massa roda berosilasi secara harmonik pada arah horizontal

    terhadap titik setimbang di x=0. Tentukan:

    a. Energi total dari sistem ini.

    b. Frekuensi osilasi dari sistem ini.

    5. Sebuah bola berada di atas sebuah tiang vertikal (lihat gambar). Tiba-tiba bola tersebut

    pecah menjadi dua bagian terpental mendatar ke kiri dengan kecepatan 3 m/s dan satu

    bagian lagi terpental ke kanan dengan kecepatan 4 m/s. Pada kondisi tertentu vektor

    kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus. Hitung (ambil g = 10 m/s2):

    a. Waktu yang diperlukan setelah tumbukan hingga kondisi itu tercapai

    b. Jarak antara pecahan ini saat kondisi di atas terjadi

    h

    m k r

    0x

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    6. Sebuah batang tegar tak bermassa dengan panjang L memiliki dua buah titik massa di

    ujung batang A dan B masing-masing dengan massa m. Sistem mula-mula diam pada

    pada suatu permukaan datar licin, dimana batang AB membentuk sudut terhadap garis

    horizontal AC. Sebuah titik massa C dengan massa m menumnuk titik massa A secara

    elastik dengan kecepatan awal 0v . Setelah tumbukan , C bergerak dengan kecepatan 0v

    berlawanan arah mula-mula, sedangkan gerakan batang AB dapat dinyatakan dalam

    bentuk kecepatan pusat massa cmV dan rotasi dengan kecepatan sudut terhadap pusat

    massa.

    a. Tentukan cmV , dan 0v dalam , L dan 0v

    b. Tentukan sudut masing-masing kasus :

    (i) cmV bernilai maksimum

    (ii) bernilai maksimum

    (iii) 0v bernilai maksimum

    Kemudian jelaskan gerakan masing-masing benda setelah tumbukan untuk setiap

    kasus tersebut.

    7. Sebatang tongkat homogen panjang l dan massa m digantungkan pada sebuah poros yang

    melalui suatu lubang kecil A di ujung tongkat bagian atas. Tongkat diberi impuls dari

    sebuah gaya ke arah kanan pada suatu titik berjarak d dari poros tadi. Agar setelah

    dipukul, tongkat dapat berotasi mengelilingi titik A. Tentukan :

    a. jarak d minimum (nyatakan dalam l)

    b. periode osilasinya, jika tongkat kemudian berosilasi

    c. jika tongkat tersebut kita anggap menjadi sebuah bandul matematis, tentukan panjang

    tali dari bandul matematis agar menghasilkan periode osilasi yang sama dengan

    jawaban b) di atas.

    L

    m

    m m 0v

    C A

    B

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    8. Sebuah tangga pejal homogen dengan massa m dan panjang l bersandar pada dinding

    licin dan berada di atas lantai yang juga licin. Mula-mula tangga di sandarkan HAMPIR

    menempel dengan dinding dan dalam keadaan diam. Setelah di lepas tangga itu pada

    bagian atasnya merosot ke bawah, dan tangga bagian bawah bergerak ke kanan, seperti

    ditunjukkan pada gambar di samping.

    Tentukan :

    a. Kecepatan pusat massa dari tangga tersebut selama bergerak

    b. Sudut ( sudut antara tangga terhadap dinding) dimana kecepatan pusat massa

    komponen horizontal mencapai maksimum

    c. Kecepatan maksimum pusat massa komponen horizontal.

    A

    d l C

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    PEMBAHASAN SOAL SELEKSI

    OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014

    1. a. Titik D adalah titik maksimum kurva x vs t, sehingga nilai kecepatan sesaat di titik D :

    0dxvdt

    b. Kecepatan awal dapat kita peroleh dengan mencari kemiringan titik awal benda

    bergerak. Kecepatan awal sama dengan kemiringan garis PQ.

    05m 1,25m s4s

    xvt

    c. Benda bergerak ke kanan dari mulai bergerak sampai di titik D. Benda tidak pernah

    dipercepat ke kanan karena kemiringan kurva x vs t (atau sama dengan kecepatan

    benda) selalu berkurang saat bergerak ke kanan.

    2. a. Mobil A memiliki kecepatan awal 0 2m sAv dan kecepatan mobil A pada

    saat t=4 s sama dengan 4m sAv . Mobil A bergerak dengan percepatan konstan :

    20 4 2 0,5m s4

    A Av vat

    Anggap kedua mobil mulai bergerak dari titik asal x=0.

    Persamaan gerak tempuh mobil A: 2 21 1

    0 2 42A Ax v t at t t

    Mobil B bergerak dengan kecepatan konstan 4m sBv .

    Persamaan gerak tempuh mobil B :

    4B Bx v t t

    b. Mobil A berhasil menyusul mobil B saat jarak tempuh kedua mobil sama.

    A Bx x 21

    42 4t t t

    Mobil A menyusul mobil B pada saat t=8 sekon dan berjarak 32mA Bx x dari titik

    awal bergerak.

    c. Jarak tempuh mobil A:

    4st

    C

    5,5mx

    10 20 t (s)

    P

    Q 15

    5

    10

    x (m)

    D

    F

    E

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    2s 5m; 4s 12m; 6s 21; 8s 32mA B B Bx x x x

    Jarak tempuh mobil A:

    2s 8m; 4s 16m; 6s 24; 8s 32mB B B Bx x x x

    Berikut ini kurva posisi kedua mobil terhadap waktu

    d. Mobil A menempuh jarak 60 m dalam waktu 1t :

    211 14

    2 60t t 21 18 240 0t t

    1 120 12 0t t

    Nilai waktu 1t yang memenuhi adalah 1 12st . Mobil B menyusul mobil A setelah

    bergerak dalam waktu t sejak mobil A melambat dengan perlambatan 0,5 m sa .

    Jarak yang ditempuh kedua mobil sama ketika mobil B menyusul mobil A.

    A Bx x 21

    1460 2 4 4t t t t

    214

    60 2 48 4t t t 2 8 48 0t t

    12 4 0t t

    Nilai waktu t yang memenuhi adalah t . Mobil B berhasil menyusul mobil A setelah mobil A bergerak 4s sejak mulai melambat atau 16 s sejak awal bergerak. Mobil B

    menyusul mobil A pada jarak 64mA Bx x dari titik asal bergerak.

    3. a. Pilih sumbu koordinat sepanjang bidang miring (sumbu x) dan tegak lurus permukaan bidang miring (sumbu y).

    5

    x (m)

    30

    10

    20

    10 t (s)

    mobil A

    mobil B

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    Komponen percepatan bola pada sumbu x dan sumbu y :

    sinx xa g g

    cosy ya g g Sesaat sebelum menumbuk bidang miring kecepatan bola 0 2v gh adalah membentuk

    sudut terhadap sumbu y. Sesaat sebelum menumbuk bidang miring, bola memiliki komponen kecepatan:

    0 0 sinxv v

    0 0 cosyv v

    Bola menumbuk bidang miring secara elastik secara elastik sehingga nilai komponen

    kecepatan benda sama dengan :

    1 0 0 sinx xv v v

    1 0 0 cosy yv v v

    Persamaan gerak benda setelah tumbukan pertama:

    21 1

    12x x

    x v t a t atau 21 01sin sin2

    x v t g t

    21 1

    12y y

    y v t a t atau 21 01cos cos2

    y v t g t

    Bola memantul untuk kedua kalinya saat 1 0y , sehingga :

    20 1 1

    10 cos cos2

    v t g t

    Waktu tempuh bola antara pantulan pertama dan kedua :

    01

    2vt

    g

    b. Bola akan memantul kedua kalinya setelah menempuh jarak l dalam waktu 1t

    20 1 1

    1sin sin2

    l v t g t

    8 sinl h

    4. a. Momen inersia bola adalah 212

    I mr .

    Energi potensial pegas :

    y

    g

    xg

    yg

    1xv

    1yv

    1v

    l

    x

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    212pegas

    EP kx

    Energi kinetik translasi roda :

    2

    21 12 2trans

    dxEK mv mdt

    Energi kinetik rotasi roda :

    2 2

    2 21 1 12 2 2

    14rot

    v dxEK I mr mr dt

    Roda berotasi tanpa slip sehinga memenuhi hubungan v r dan energi sistem tidak ada yang hilang kerena gaya gesek. Energi total sistem :

    total trans rot pegasE EK EK EP

    2

    23 14 2total

    dxE m kxdt

    b. Energi sistem kekal sehingga berlaku :

    0totaldE

    dt

    232 2 04

    dx d x dxm kxdt dt dt

    Kita dapat menyederhanakannya menjadi : 2 2 0

    3d x k xdt m

    Persamaan ini merupakan persamaan gerak harmonis sederhana dengan frekuensi

    angular :

    23

    km

    Frekuensi osilasi dari sistem ini :

    222 3

    kfm

    5. a. Pada sumbu x setiap bagian bola bergerak dengan kecepatan konstan , sedangkan pada sumbu y benda bergerak dengan percepatan konstan g= 10 m/s

    2. Kecepatan tiap bagian

    bola pada sumbu y setiap saat selalu sama yv . Vektor kecepatan setiap bagian bola :

    1 1 1 4 -x y yv v i v j i v j

    2 2 2 3 -x y yv v i v j i v j

    Saat kecepatan dari dua pecahan tersebut saling tegak lurus maka hasil perkalian dot

    kecepatan kedua benda sama dengan nol.

    1 1 0v v

    4 - 3 - 0y yi v j i v j 212 0yv

    2 3yv

    Waktu yang diperlukan agar kondisi vektor kecepatan kedua benda sama adalah:

    2 3 1 3s10 5

    yvt

    g

    b. Jarak horizontal antara kedua bagian bola saat vektor kecepatan bola tegak lurus:

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    1 2714 3 3 3 m s

    5 5x xx v v t

    6. a. Diagram gerak benda sesaat setelah tumbukan:

    Tidak ada gaya luar yang bekerja pada sistem dan tumbukan terjadi secara elastik

    sehingga momentum linear sistem kekal :

    awal akhirp p

    0 0 2 cmmv mv mV (1)

    Tidak ada torsi luar yang bekerja pada sistem sehingga momentum angular sistem

    kekal :

    awal akhirL L (3)

    Tinajau momentum angular sistem terhadap pusat massa sistem batang :

    0 0sin sin2 2L Lmv mv I (4)

    Momen inersia total dua titik massa yang menempel pada batang :

    2 2 2

    2 2 2mLL LI m m (5)

    Energi total sistem kekal karena tidak ada energi yang hilang selawa proses tumbukan

    dan permukaan datar licin.

    2 2 2 20 01 1 1 122 2 2 2cm

    mv mv m V I (6)

    Pertama kita akan mencari nilai kecepatan pusat batang AB.

    Dari pers.(1) diperoleh bahwa:

    0 02 cmv V v (7)

    Substitusikan pers.(5) dan pers.(7) ke pers.(4) akan diperoleh

    2 sincmV

    L

    (8)

    Substitusikan pers.(7) dan pers.(8) ke pers.(6) akan diperoleh :

    2

    222 2

    0 0

    2 sin1 1 1 12 22 2 2 2 2

    cmcm cm

    VmLmv m V v m VL

    Dengan mudah kita akan memperoleh kecepatan pusat massa batang AB:

    0

    2

    2

    3 sincm

    vV

    Kecepatan sudut batang AB :

    0

    2

    4 sin

    3 sin

    v

    L

    Kecepatan massa titik C :

    L

    m

    m m

    cmV

    sin2L

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    20

    0 2

    cos

    3 sin

    vv

    b. (i) Kecepatan batang AB maksimum saat :

    0cmdV

    d

    21 03 sind

    d

    223 sin 2sin cos 0

    2sin cos 0 sin 2 0

    0V maks

    Kecepatan pusat batang AB maksimum saat batang mula-mula horizontal.

    Kecepatan pusat massa batang akan sama dengan 02 3maksV v bergerak ke kanan.

    Kecepatan sudut batang AB akan sama dengan 0 , artinya batang AB tidak berotasi .

    Kecepatan titik massa C akan sama dengan 0 0 3v v bergerak ke kiri.

    (ii) Kecepatan sudut batang AB maksimum saat :

    0dd

    2sin 03 sind

    d

    2cos 3 sin 2sin cos 0

    2cos sin 2sin 3 0

    Solusi yang memenuhi:

    0

    cos 0

    90

    maks

    maks

    Tidak ada solusi yang memenuhi dari persamaan : 2sin 2sin 3 0

    karena akar-akarnya tidak real.

    Kecepatan sudut batang AB maksimum saat batang mula-mula vertikal.

    Kecepatan pusat massa batang akan sama dengan 0 2maksV v bergerak ke kanan.

    Kecepatan sudut batang AB akan sama dengan 0v L ,batang berotasi

    berlawanan arah jarum jam.

    Kecepatan titik massa C akan sama dengan 0 0v , artinya titik massa C diam

    setelah tumbukan.

    (iii) Kecepatan titik massa C maksimum saat :

    0 0dv

    d

    2

    2

    cos 03 sin

    dd

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    0

    2 2

    2 2

    2cos sin 3 sin cos 2sin cos 0

    2sin cos 3 sin cos 0

    8sin cos 0

    4sin 2 0

    0v maks

    Kecepatan titik massa C maksimum saat batang mula-mula horizontal. Kecepatan

    massa titik C maksimum ketika kecepatan pusat massa batang juga maksimum.

    Kecepatan pusat massa batang akan sama dengan 02 3maksV v bergerak ke kanan.

    Kecepatan sudut batang AB akan sama dengan 0 , artinya batang AB tidak berotasi .

    Kecepatan titik massa C akan sama dengan 0 0 3v v bergerak ke kiri.

    7. a. Jika kita misalkan nilai impuls yang diberikan oleh pukulan P.

    Batang dapat berotasi mengelilingi titik A saat impuls di titik A sama dengan nol

    sehingga poros titik A tidak rusak. Batang akan bergerak ke kanan dengan kecepatan

    pusat massa :

    cm

    Pv

    m

    Impuls angular terhadap titik C relatif terhadap titik A :

    APd I

    dimana 2 3AI mL .

    Kita mengetahui hubungan :

    2cm

    lv

    Dengan menggabungkan persamaan yang ada kita akan memperoleh 2

    2 3

    l mlm d

    Sehingga 2 3d l .

    b. Persamaan torsi pada batang jika disimpangkan sejauh .

    sin2

    A

    lmg I

    Jika sudut kecil maka sin , sehingga

    02 A

    mgl

    I

    30

    2

    g

    l

    Frekuensi angular batang ,

    3

    2

    g

    l

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    2 22

    3A

    lT

    g

    c. Periode pendulum sederhana yang memiliki panjang L adalah 2 L g . Agar

    pendulum memiliki periode sama dengan AT maka panjang 2 3L l .

    8. a. Pilih arah horizontal sebagai sumbu x dan arah vertikal sebagai sumbu y.

    Posisi pusat massa batang akan sama dengan :

    sin2cmLx

    cos2cmLy

    Komponen kecepatan pusat massa batang akan sama dengan :

    cos cos2 2

    cmx

    dx L Lvdt

    sin sin2 2

    cmy

    dy L Lvdt

    Kecepatan pusat massa batang akan sama dengan :

    2 2

    2cm x yLv v v

    Energi potensial di lantai sama dengan nol. Kekekalan energi mekanik:

    2 21 1 cos2 2 2 2cm cmL Lmg mv I mg

    2

    2 21 1 1 cos2 2 2 2 12 2L L Lmg m mL mg

    3 1 cosgL

    Kecepatan pusat massa batang selama bergerak adalah

    3 1 cos2 4cm

    gLLv

    b. Balok lepas dari dinding saat kecepatan pusat massa batang pada sumbu x maksimum.

    3 1 cos 3cos 1 cos cos

    2 4xg gLLv

    L

    Kecepatan maksimum xv saat:

  • Oleh : DAVIT SIPAYUNG

    Email : [email protected]

    Web : davitsipayung.blogspot.com

    0xdv

    d

    1 cos cos 0dd

    1 12 2

    1 1 cos sin cos 1 cos sin 02

    3cos cos 1 02 Nilai sudut saat batang lepas dari dinding sama dengan

    3 cos 1 02

    2cos3

    02arccos 48,23

    Untuk nilai sudut cos 0 atau 090 tidak memenuhi.

    b. Kecepatan pusat massa maksimum komponen horizontal maksimum saat 2cos3

    :

    3x

    gLv