Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade...

18
Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun 2018

Transcript of Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade...

Page 1: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 1 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

Naskah Soal dan Solusi

Kontes Terbuka Olimpiade Fisika

November 2018

Oleh :

Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia

Waktu : 55 Jam

Tahun 2018

Page 2: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 2 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

Tata cara dan petunjuk pelaksanaan tes

1. Soal terdiri dari 5 soal essay. Waktu total pengerjaan tes adalah 55 Jam, dimulai dari

Jumat, 30 November 2018 pukul 17.00 WIB s.d. Minggu, 2 Desember 2018 pukul 23.59

WIB.

2. Jawaban dituliskan di lembar jawaban yang telah disediakan. Lembar jawaban telah

dikirim bersama soal, silahkan di print dan diperbanyak sendiri (boleh fotocopy).

Peserta juga diperbolehkan menggunakan kertas sendiri yaitu kertas HVS putih.

3. Tuliskan nomor peserta anda pada tempat yang telah disediakan di lembar jawaban.

4. Skore nilai untuk setiap soal berbeda dan telah tertulis pada setiap soal.

5. Peserta diharuskan menulis jawabannya pada lembar jawaban yang terpisah untuk

setiap nomor.

6. Gunakan ballpoint untuk menulis jawaban anda dan jangan menggunakan pensil.

7. Peserta mengerjakan soal tes secara mandiri. Peserta dilarang bekerja sama dengan

orang lain dalam mengerjakan tes.

8. Jawaban discan atau difoto kemudian dikirimkan ke email [email protected]

dengan judul:

Nomor Peserta_KTOF November 2018

Contoh : KTOF-18-10-01-123_KTOF November 2018

Selambat-lambatnya hari Minggu, 2 Desember 2018 pukul 23.59 WIB

Page 3: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 3 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

1. Batas Aman Gunung Meletus : 20 Poin

Suatu gunung api meletus melontarkan banyak batu dari perut bumi ke segala arah

dimodelkan seperti ditunjukkan pada gambar di bawah. Kelajuan setiap batu dianggap

sama ketika lepas dari puncak gunung. Sudut kemiringan lereng gunung terhadap

horizontal sama dengan 𝛼. Ketinggian puncak gunung dari kaki bukit adalah 𝐻. Suatu batu

diamati mencapai ketinggian maksimum 𝐿 ketika kecepatan batu tersebut vertikal ke atas.

Percepatan gravitasi bumi konstan 𝑔.

a. Hitung kelajuan setiap awal batu lepas dari puncak gunung.

b. Hitung sudut kecepatan suatu batu terhadap horizontal ketika batu tersebut tepat

mendarat di kaki gunung.

c. Jarak terjauh batu jatuh dari kaki bukit (𝑅 maksimum) disebut sebagai batas aman

masyarakat diijinkan beraktivitas di sekitar gunung ketika gunung meletus. Hitung

sudut kecepatan suatu batu terhadap horizontal ketika batu tersebut tepat jatuh di

batas aman. Hitung batas aman gunung meletus.

Solusi:

a. Pilih pusat koordinat di puncak gunung dengan sumbu 𝑦 positif ke atas.

𝑣2 = 𝑣02 βˆ’ 2𝑔(𝑦 βˆ’ 𝑦0)

0 = 𝑣02 βˆ’ 2𝑔𝐿

𝑣0 = √2𝑔𝐿

Page 4: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 4 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

b. Kita pilih sumbu π‘₯ sepanjang bidang miring dan sumbu 𝑦 tegak lurus dengan bidang

miring.

Persamaan posisi batu dalam arah sumbu π‘₯ dan sumbu 𝑦:

π‘₯ = π‘₯0 + 𝑣0π‘₯𝑑 +1

2π‘Žπ‘₯𝑑

2 = 𝑣0 cos(πœƒ + 𝛼) 𝑑 +1

2𝑔 sin 𝛼 𝑑2

π‘₯ = π‘₯0 + 𝑣0π‘₯𝑑 +1

2π‘Žπ‘₯𝑑

2 = 𝑣0 cos(πœƒ + 𝛼) 𝑑 +1

2𝑔 sin 𝛼 𝑑2

Batu mengenai kaki gunung ketika 𝑦 = 0 pada 𝑑 = 𝑑total

𝑦 = 𝑣0 sin(πœƒ + 𝛼) 𝑑total βˆ’1

2𝑔 cos 𝛼 𝑑total

2

𝑑total =2𝑣0 sin(πœƒ + 𝛼)

𝑔 cos 𝛼

Selanjutnya,

𝐻

sin𝛼= 𝑣0 cos(πœƒ + 𝛼) 𝑑total +

1

2𝑔 sin𝛼 𝑑total

2

𝐻

sin𝛼= 𝑣0 cos(πœƒ + 𝛼)

2𝑣0 sin(πœƒ + 𝛼)

𝑔 cos 𝛼+1

2𝑔 sin𝛼 (

2𝑣0 sin(πœƒ + 𝛼)

𝑔 cos 𝛼)

2

𝐻

sin𝛼=2𝑣0

2 sin(πœƒ + 𝛼)

𝑔 cos2 𝛼[cos(πœƒ + 𝛼) cos 𝛼 + sin(πœƒ + 𝛼) sin 𝛼]

Menggunakan rumus trigonometri cos(π‘₯ βˆ’ 𝑦) = cos π‘₯ cos 𝑦 + sin π‘₯ sin𝑦 maka

𝐻

sin𝛼=

𝑣02

𝑔 cos2 𝛼2 sin(πœƒ + 𝛼) cos πœƒ

𝐻

sin𝛼=

𝑣02

𝑔 cos2 𝛼2[sin πœƒ cos πœƒ cos 𝛼 + cos2 πœƒ sin 𝛼]

𝐻

sin𝛼=

𝑣02

𝑔 cos2 𝛼2 [1

2sin 2πœƒ cos 𝛼 +

cos 2πœƒ + 1

2sin𝛼]

𝑣0

𝑔

𝑔 sin 𝛼

𝑔 cos 𝛼

𝛼

𝛼

πœƒ + 𝛼

π‘₯

𝑦

Page 5: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 5 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

𝐻

sin𝛼=

𝑣02

𝑔 cos2 𝛼[sin 2πœƒ cos 𝛼 + cos 2πœƒ sin 𝛼 + sin 𝛼]

Menggunakan rumus trigonometeri sin(π‘₯ + 𝑦) = sinπ‘₯ cos 𝑦 + cos π‘₯ sin 𝑦 dan ingat

bahwa 𝑣02 = 2𝑔𝐿 sehingga

𝐻

sin𝛼=

2𝑔𝐿

𝑔 cos2 𝛼[sin(2πœƒ + 𝛼) + sin𝛼]

sin(2πœƒ + 𝛼) + sin𝛼 =𝐻 cos2 𝛼

2𝐿 sin𝛼

sin(2πœƒ + 𝛼) =𝐻 cos2 𝛼

2𝐿 sin π›Όβˆ’ sin𝛼

2πœƒ + 𝛼 = sinβˆ’1 (𝐻 cos2 𝛼

2𝐿 sin π›Όβˆ’ sin𝛼)

πœƒ =1

2[sinβˆ’1 (

𝐻 cos2 𝛼

2𝐿 sin π›Όβˆ’ sin 𝛼) βˆ’ 𝛼]

c. Pilih pusat koordinat di puncak gunung dengan sumbu X positif searah horizontal dan

sumbu Y positif ke atas. Persamaan lintasan batu :

𝑦 = π‘₯ tan πœƒ βˆ’π‘”

2𝑣02 cos2 πœƒπ‘₯2

Batu jatuh di posisi π‘₯ = 𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼 dan 𝑦 = βˆ’π» sehingga diperoleh

𝑔

2𝑣02(𝑅 +

𝐻

tan 𝛼)2

sec2 πœƒ βˆ’ (𝑅 +𝐻

tan 𝛼) tan πœƒ βˆ’ 𝐻 = 0

𝑔(𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼)2

2𝑣02tan2 πœƒ βˆ’ (𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼) tan πœƒ +

𝑔(𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼)2

2𝑣02βˆ’π» = 0

Dari rumus kuadrat akan kita peroleh

tan πœƒ =βˆ’π‘ Β± βˆšπ‘2 βˆ’ 4π‘Žπ‘

2π‘Ž= βˆ’

𝑏

2π‘Ž(1 βˆ“ √1 βˆ’

4π‘Žπ‘

𝑏2)

tan πœƒ =𝑣02

𝑔(𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼)(1 βˆ“ √1 +

2𝑔𝐻

𝑣02βˆ’π‘”2(𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼)2

𝑣04)

tan πœƒ =2𝐿

𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼(1 βˆ“ √1 +

𝐻

πΏβˆ’(𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼)2

4𝐿2)

Solusi di atas memiliki arti jika

Page 6: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 6 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

1 +𝐻

πΏβˆ’(𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼)2

4𝐿2β‰₯ 0

(𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼)2

4𝐿2≀ 1 +

𝐻

𝐿

𝑅 + 𝐻/ tan 𝛼

2𝐿≀ √1 +

𝐻

𝐿

𝑅 +𝐻

tan 𝛼≀ 2𝐿√1 +

𝐻

𝐿

𝑅 ≀ 2𝐿√1 +𝐻

πΏβˆ’

𝐻

tan 𝛼

Batas aman gunung meletus adalah

𝑅maks ≀ 2𝐿√1 +𝐻

πΏβˆ’

𝐻

tan 𝛼

Davit Sipayung

Pembina Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia

2. Dua Buah Roda di Atas Bidang Kasar : 20 Poin

Dua buah roda silinder pejal dengan massa 𝑀dan berjari-jari 𝑅 diberi lubang kecil (ukuran

lubang tidak mempengaruhi momen inersia roda) yang melewati pusat roda, agar sebuah

batang tipis bermassa π‘š dapat masuk ke lubang kedua roda ini (Kedua roda berada di

dekat kedua ujung batang). Nantinya, kedua roda ini akan berputar dengan batang tipis

menjadi porosnya. Sistem ini diletakkan diatas bidang kasar dengan koefisien gesek statik

dan kinetik berturut-turut πœ‡ dan 3πœ‡/4. Lalu, bagian tengah batang diberi gaya yang

berubah terhadap waktu mengikuti hubungan 𝐹(𝑑) = 𝛾𝑑. Selama roda berputar, tidak ada

gesekan antara roda dan batang. Anggap ada percepatan gravitasi 𝑔 yang uniform dan

mengarah ke bawah (tegak lurus bidang). Pada saat 𝑑 = 0, sistem masih diam.

Page 7: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 7 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

a. Kita akan meninjau keadaan dimana roda belum slip terhadap bidang. Tentukan

percepatan sistem.

b. Tentukan waktu yang ditempuh sistem sampai roda tepat akan slip terhadap bidang.

c. Sekarang, tinjau keadaan dimana roda sudah slip terhadap bidang. Tentukan

percepatan sistem dan percepatan sudut roda.

d. Buatlah grafik percepatan sistem vs. waktu. Pastikan semua hal yang dihitung di sub-

soal sebelumnya ditampilkan dengan jelas di grafik tersebut. (Jika anda kesulitan

dalam memasukkan variabel tertentu yang cukup panjang ke dalam grafik, wakilkan

saja variabel yang panjang itu dengan variabel yang kalian nyatakan sendiri.)

Solusi :

a. Perhatikan diagram gaya dibawah ini.

Dari diagram diatas, maka persamaan gaya pada batang, serta gaya dan torsi pada

roda adalah (Perhatikan bahwa total torsi yang bekerja pada batang adalah nol)

𝐹 βˆ’ 2𝑁 = π‘šπ‘Ž β‹― (1)

𝑁 βˆ’ 𝑓 = π‘€π‘Ž β‹― (2)

𝑅𝑓 =1

2𝑀𝑅2𝛼 β‹― (3)

(π‘š + 2𝑀)𝑔 βˆ’ 2𝑁′ = 0 β‹― (4)

𝐹

π‘š

𝑀 𝑀

𝑀

𝑅

Tampak Atas Tampak Samping

𝐹

π‘š

𝑁 𝑁

𝑁

𝑁′ 𝑓

𝑅

Page 8: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 8 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

Persamaan (4) akan digunakan di sub-soal selanjutnya. Dalam keadaan roda tidak slip

terhadap bidang, berlaku hubungan

𝛼𝑅 = π‘Ž β‹― (5)

Dari persamaan (3) dan (5), maka didapat

𝑓 =1

2π‘€π‘Ž β‹― (6)

Dari persamaan (1), (2), dan (6), maka didapat

𝐹 βˆ’ 2 βˆ™3

2π‘€π‘Ž = π‘šπ‘Ž

π‘Ž =𝐹

π‘š + 3𝑀=

𝛾𝑑

π‘š + 3𝑀

b. Besar gaya gesek statik pada sistem adalah

𝑓 =𝑀𝛾𝑑

2π‘š + 6𝑀

Nilai gaya gesek statik maksimum pada sistem ini adalah (dengan menggunakan

persaman (4))

π‘“π‘šπ‘Žπ‘₯ = πœ‡π‘β€² = πœ‡

π‘š + 2𝑀

2𝑔

Dari kedua persamaan ini, maka didapat

π‘€π›Ύπ‘‘π‘π‘Ÿπ‘–π‘‘2π‘š + 6𝑀

= πœ‡π‘š + 2𝑀

2𝑔

π‘‘π‘π‘Ÿπ‘–π‘‘ =(π‘š + 2𝑀)(π‘š + 3𝑀)

π‘€π›Ύπœ‡π‘”

c. Untuk bagian ini, persamaan (1) sampai (4) masih bisa digunakan, dengan tambahan

persamaan

𝑓 =3

4πœ‡π‘β€² β‹― (7)

Dari persamaan (4) dan (7), maka didapat

𝑓 =3πœ‡

8(π‘š + 2𝑀)𝑔 β‹― (8)

Dari persamaan (1), (2), dan (8), maka didapat

𝐹 βˆ’ 2(π‘€π‘Ž +3πœ‡

8(π‘š + 2𝑀)𝑔) = π‘šπ‘Ž

π‘Ž =𝐹

π‘š + 2π‘€βˆ’3πœ‡π‘”

4=

𝛾𝑑

π‘š + 2π‘€βˆ’3πœ‡π‘”

4

Page 9: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 9 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

d. Grafik percepatan (π‘Ž) vs. waktu (𝑑)

Variabel pada grafik:

π‘‘π‘π‘Ÿπ‘–π‘‘ =(π‘š + 2𝑀)(π‘š + 3𝑀)

π‘€π›Ύπœ‡π‘”

π‘Ž1 =π‘š + 2𝑀

π‘€πœ‡π‘”

π‘Ž2 =4π‘š + 9𝑀

4π‘€πœ‡π‘”

Yuwanza Ramadhan

SMAN 1 Depok

3. Tumbukan di Antara Dua Bidang : 20 Poin

Terdapat 2 dinding berjarak 𝐿 satu sama lain yang memiliki koefisien restitusi yang

berbeda, yaitu 𝑒1 dan 𝑒2 di sebelah kiri dan kanan berturut-turut. Pada awalnya, terdapat

2 massa π‘š1 dan π‘š2, masing-masing ditempatkan tepat di samping kanan dinding 1 dan

samping kiri dinding 2 berturut-turut, dan diberikan kecepatan awal 𝑣 menjauhi dinding.

Nilai 𝑒1 dan 𝑒2 diatur sedemikian rupa sehingga besar kecepatan setiap massa setelah

menumbuk dinding 1 dan 2 tidak berubah. Untuk soal ini, anggap π‘š1 = π‘š2 = π‘š, 𝑒1 > 1

dan 𝑒2 < 1 (Dinding 1 menambah besar kecepatan massa, dan dinding 2 mengurangi

besar kecepatan benda).

π‘Ž

𝑑

𝑑crit

π‘Ž1

π‘Ž2

βˆ’3πœ‡π‘”

4

Page 10: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 10 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

a. Tentukan hubungan antara 𝑒1 dan 𝑒2.

Untuk sub-soal dibawah ini, kita akan berurusan dengan rata-rata suatu besaran fisika

terhadap waktu. Jika suatu benda dapat memiliki besaran fisika 𝐴1 dan 𝐴2 dan

kemunculannya berlangsung selama waktu 𝑑1 dan 𝑑2 berturut-turut, maka rata-rata dari

𝐴 untuk benda tersebut terhadap waktu adalah

⟨𝐴⟩ =𝐴1𝑑1 + 𝐴2𝑑2𝑑1 + 𝑑2

b. Tentukan waktu yang ditempuh π‘š1 dan π‘š2 ketika masing-masing massa bergerak ke

kanan dan ke kiri.

c. Tentukan rata-rata momentum dan energi dari massa π‘š1 dan π‘š2, lalu tentukan rata-

rata momentum dan energi untuk keseluruhan sistem ini.

Solusi :

a. Tinjau benda 1 yang awalnya bergerak ke kanan dengan kecepatan 𝑣. Dalam

pembahasan soal ini, tanda positif akan menunjukkan arah ke kanan, dan sebaliknya.

Setelah menumbuk dinding 2, kecepatannya menjadi

𝑣′ = βˆ’π‘’2𝑣

Setelah menumbuk dinding 1, kecepatannya harus kembali menjadi 𝑣 lagi, sehingga

𝑣′′ = 𝑣 = βˆ’π‘’1𝑣′

𝑒1𝑒2 = 1

b. Untuk benda 1, besar kecepatannya ketika bergerak ke kanan dan ke kiri adalah

𝑣1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› = 𝑣 𝑣1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– = 𝑒2𝑣

Sehingga,

𝑑1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› =𝐿

𝑣1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘›=𝐿

𝑣

𝑑1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– =𝐿

𝑣1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–=

𝐿

𝑒2𝑣

𝑒1 𝑒2 π‘š2

π‘š1 𝑣 𝑣

𝐿

Page 11: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 11 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

Untuk benda 2, besar kecepatannya ketika bergerak ke kanan dan ke kiri adalah

𝑣2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› = 𝑒1𝑣

𝑣2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– = 𝑣

Sehingga,

𝑑2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– =𝐿

𝑣2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–=𝐿

𝑣

𝑑2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› =𝐿

𝑣2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘›=

𝐿

𝑒1𝑣

c. Momentum kedua benda untuk 2 keadaan (bergerak ke kanan dan ke kiri) adalah

𝑝1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› = π‘šπ‘£

𝑝1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– = βˆ’π‘’2π‘šπ‘£

𝑝2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› = 𝑒1π‘šπ‘£

𝑝2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– = βˆ’π‘šπ‘£

Sehingga, rata-rata dari momentum benda 1 dan 2 adalah

βŸ¨π‘1⟩ =𝑝1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘›π‘‘1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝑝1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–π‘‘1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–

𝑑1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝑑1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–=π‘šπΏ βˆ’ π‘šπΏ

𝐿𝑣+𝐿𝑒2𝑣

= 0

βŸ¨π‘2⟩ =𝑝2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘›π‘‘2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝑝2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–π‘‘2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–

𝑑2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝑑2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–=π‘šπΏ βˆ’π‘šπΏ

𝐿𝑣 +

𝐿𝑒1𝑣

= 0

Analisis yang sama dapat dilakukan untuk energi kinetik kedua benda.

𝐸1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› =1

2π‘šπ‘£2

𝐸1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– =1

2𝑒22π‘šπ‘£2

𝐸2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› =1

2𝑒12π‘šπ‘£2

𝐸2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘– =1

2π‘šπ‘£2

Sehingga, rata-rata energi dari kedua benda adalah

⟨𝐸1⟩ =𝐸1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘›π‘‘1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝐸1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–π‘‘1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–

𝑑1π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝑑1π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–=

12π‘šπΏπ‘£ +

12𝑒2π‘šπΏπ‘£

𝐿𝑣 +

𝐿𝑒2𝑣

=1

2𝑒2π‘šπ‘£

2

⟨𝐸2⟩ =𝐸2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘›π‘‘2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝐸2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–π‘‘2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–

𝑑2π‘˜π‘Žπ‘›π‘Žπ‘› + 𝑑2π‘˜π‘–π‘Ÿπ‘–=

12π‘šπΏπ‘£ +

12 𝑒1π‘šπΏπ‘£

𝐿𝑣 +

𝐿𝑒1𝑣

=1

2𝑒1π‘šπ‘£

2

Rata-rata momentum dan energi sistem adalah

βŸ¨π‘βŸ© = 0

⟨𝐸⟩ =1

2(⟨𝐸1⟩ + ⟨𝐸2⟩) =

1

4(𝑒1 + 𝑒2)π‘šπ‘£

2

Yuwanza Ramadhan

SMAN 1 Depok

Page 12: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 12 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

4. Usaha oleh Gaya Angin yang Konstan : 20 Poin

Sebuah bola bermassa π‘š dihubungkan dengan seutas tali yang kuat dan memiliki panjang

𝐿 ke suatu titik poros yang tetap (titik O) dan posisinya dipertahankan vertikal. Pada

sistem ini terdapat gaya gravitasi yang arahnya ke bawah dan besarnya adalah 𝑔.

a. Tentukan gaya tegangan tali pada kasus ini!

Kemudian, ada angin yang bertiup ke arah kanan dan memberikan gaya 𝐹 yang konstan

pada bola.

b. Jika bola dilepaskan dari keadaan diam, tentukan berapakah ketinggian maksimum 𝐻

yang dicapai bola ini diukur dari posisi awalnya. Tunjukan bahwa hasil ini berlaku baik

untuk kasus 0 ≀ 𝐻 ≀ 𝐿 maupun kasus 𝐿 ≀ 𝐻 ≀ 2𝐿.

c. Berpakah sudut yang dibentuk tali dengan vertikal saat bola mencapai kesetimbangan

πœƒ0!

O

𝐿

π‘š

𝐹

O

π‘š

O

π‘š

𝐻

𝐹

𝐹 πœƒ0

𝐻0

O

π‘š

Page 13: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 13 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

d. Tentukan ketinggian keseimbangan bola 𝐻0! Apakah ketinggian ini mungkin lebih

besar dari 𝐿? Jelaskan dengan singkat!

e. Sekarang tinjau kondisi saat bola diberi simpangan yang kecil dari posisi

kesetimbangan, untuk lebih mudahnya, asumsikan sudut yang dibentuk tali dengan

vertikal sekarang menjadi πœƒ = πœƒ0 + πœ™ dimana sudut πœ™ ini sangat kecil.

Bagaimana persamaan gerak bola pada arah tangensial! Tunjukkan bahwa persamaan

gerak ini memenuhi bentuk

�̈� + πœ”2πœ™ = 0

f. Parameter πœ” disebut sebagai frekuensi sudut osilasi sistem. Tentukan periode dan

frekuensi osilasi bola ini!

Solusi :

a. Hukum I Newton untuk arah vertikal pada massa π‘š

βˆ‘πΉy = 0

𝑇 βˆ’π‘šπ‘” = 0 ⟹ 𝑇 = π‘šπ‘”

b. Angin memberikan usaha pada pada massa π‘š. Misal saat ketinggian maksimum massa

tercapai, dia telah berpindah sejauh 𝑠 dari posisi awal dimana nilai 𝑠 ini adalah

𝑠 = √𝐿2 βˆ’ (𝐿 βˆ’ 𝐻)2⟹ 𝑠 = √2𝐻𝐿 βˆ’ 𝐻2

Kemudian dari teorema usaha-energi akan kita peroleh

π‘Šnc = Δ𝐸𝑀sistem

𝐹𝑠 = π‘šπ‘”π»

𝐹√2𝐻𝐿 βˆ’ 𝐻2 = π‘šπ‘”π»

2𝐻𝐿 βˆ’ 𝐻2 = (π‘šπ‘”

𝐹)2

𝐻2

2𝐿 = 𝐻 [1 + (π‘šπ‘”

𝐹)2

] ⟹ 𝐻 =2𝐿

1 + (π‘šπ‘”/𝐹)2

𝐹 π‘š

O πœƒ = πœƒ0 + πœ™

πœƒ

Page 14: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 14 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

Untuk pengecekan

𝐻 ≀ 𝐿

2𝐿

1 + (π‘šπ‘”/𝐹)2≀ 𝐿

1 + (π‘šπ‘”/𝐹)2 β‰₯ 2

π‘šπ‘”/𝐹 β‰₯ 1

Ini tercapai saat 𝐹 ≀ π‘šπ‘” dan hal ini memang mungkin terjadi karena gaya dari angin

tentu bisa diatur agar sesuai batas ini.

Berikutnya untuk kondisi kasus 𝐿 ≀ 𝐻 ≀ 2𝐿

𝐻 β‰₯ 𝐿

2𝐿

1 + (π‘šπ‘”/𝐹)2β‰₯ 𝐿

1 + (π‘šπ‘”/𝐹)2 ≀ 2

π‘šπ‘”/𝐹 ≀ 1

Ini tercapai saat 𝐹 β‰₯ π‘šπ‘” dan sekali lagi, ini memang mungkin. Selanjutnya

𝐻 ≀ 2𝐿

2𝐿

1 + (π‘šπ‘”/𝐹)2≀ 2𝐿

1 + (π‘šπ‘”/𝐹)2 β‰₯ 1

π‘šπ‘”/𝐹 β‰₯ 0

Artinya, untuk nilai 𝐹 yang sangat besar, dimana limit π‘šπ‘”/𝐹 menuju nol, massa π‘š

akan terangkat sampai ketinggian 2𝐿.

c. Saat setimbang, resultan gaya yang bekerja pada massa π‘š akan bernilai nol.

Menggunakan Hukum I Newton untuk benda π‘š pada arah tangensial (arah πœƒ) akan

kita peroleh

𝐹

πœƒ0

π‘šπ‘”

O

πœƒ0

πœƒ0

πœƒ

π‘Ÿ

Page 15: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 15 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

βˆ‘πΉΞΈ = 0

βˆ’π‘šπ‘” sin πœƒ0 + 𝐹 cos πœƒ0 = 0

tan πœƒ0 =𝐹

π‘šπ‘”βŸΉ πœƒ0 = tan

βˆ’1 (𝐹

π‘šπ‘”)

d. Ketinggian keseimbangan bola adalah

𝐻0 = 𝐿 βˆ’ 𝐿 cos πœƒ0 = 𝐿(1 βˆ’ cos πœƒ0)

dari modifikasi trigonometri kkita peroleh

tan πœƒ0 =𝐹

π‘šπ‘”βŸΉ cos πœƒ0 =

π‘šπ‘”

√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2⟹ sinπœƒ0 =

𝐹

√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2

Sehingga

𝐻0 = 𝐿 (1 βˆ’π‘šπ‘”

√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2)

e. Sekarang, karena massa π‘š disimpangkan, dia mempunyai kecepatan sudut pada arah

tangensial. Menggunakan Hukum II Newton untuk arah ini pada massa π‘š akan kita

peroleh (arah tangensial adalah arah yang mengikuti lintasan melingkar dari massa π‘š,

arah positifnya adalah arah bertambahnya sudut πœƒ)

βˆ‘πΉΞΈ = 0

βˆ’π‘šπ‘” sin πœƒ + 𝐹 cos πœƒ = π‘šπΏοΏ½ΜˆοΏ½

Untuk sudut πœ™ yang kecil kita bisa lakukan pendekatan suku pertama pada nilai sinus

dan cosinus dari πœ™ dan mengabaikan suku dengan orde lebih tinggi

sinπœ™ =πœ™

1!βˆ’πœ™3

3!+πœ™5

5!βˆ’πœ™7

7!… β‰ˆ πœ™

cos πœ™ = 1 βˆ’πœ™2

2!+πœ™4

4!βˆ’πœ™6

6!… β‰ˆ 1

Sehingga

sin πœƒ = sin(πœƒ0 + πœ™) = sin πœƒ0 cos πœ™ + cos πœƒ0 sinπœ™ β‰ˆ sin πœƒ0 + πœ™ cos πœƒ0

cos πœƒ = cos(πœƒ0 + πœ™) = cos πœƒ0 cos πœ™ βˆ’ sin πœƒ0 sinπœ™ β‰ˆ cos πœƒ0 βˆ’ πœ™ sin πœƒ0

πœƒ = πœƒ0 + πœ™ ⟹ �̈� = �̈�

Akan kita peroleh

βˆ’π‘šπ‘”(sinπœƒ0 + πœ™ cos πœƒ0) + 𝐹(cos πœƒ0 βˆ’ πœ™ sin πœƒ0) = π‘šπΏοΏ½ΜˆοΏ½

Page 16: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 16 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

βˆ’π‘šπ‘” sinπœƒ0 + 𝐹 cos πœƒ0⏞ 0

βˆ’ (π‘šπ‘” cos πœƒ0 + 𝐹 sin πœƒ0)πœ™ = π‘šπΏοΏ½ΜˆοΏ½

Subtitusi sin πœƒ0 dan cos πœƒ0

βˆ’(π‘šπ‘”π‘šπ‘”

√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2+ 𝐹

𝐹

√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2)πœ™ = π‘šπΏοΏ½ΜˆοΏ½

π‘šπΏοΏ½ΜˆοΏ½ +𝐹2 + (π‘šπ‘”)2

√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2 πœ™ = 0

�̈� +√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2

π‘šπΏ πœ™ = 0

Analog dengan bentuk �̈� + πœ”2πœ™ = 0.

f. Hubungan periode dan frekuensi osilasi dengan kecepatan sudut osilasi πœ” adalah

𝑇 =2πœ‹

πœ” dan 𝑓 =

1

𝑇

Sehingga

𝑇 = 2πœ‹βˆšπ‘šπΏ

√𝐹2 + (π‘šπ‘”)2 dan 𝑓 =

1

2πœ‹βˆšβˆšπΉ

2 + (π‘šπ‘”)2

π‘šπΏ

Ahmad Basyir Najwan

SMAN 3 Banjarbaru

5. Bidang Berosilasi : 20 Poin

Sebuah benda titik bermassa π‘š diletakkan diatas bidang yang membentuk sudut πœƒ

terhadap garis horizontal. Orientasi dari bidang ini dipaksa berosilasi mengikuti

persamaan πœƒ(𝑑) = πœƒπ‘š cosπœ”π‘‘, dimana πœƒπ‘š adalah sudut maksimum bidang terhadap garis

horizontal, dan πœ” adalah periode osilasi orientasi bidang ini. Poros putaran dari orientasi

bidang ini akan dijadikan pusat koordinat. Pada awalnya, benda masih diam dan berada

pada posisi (π‘₯0, 𝑦0) diukur dari pusat koordinat. Untuk seterusnya, anggap medan

gravitasi bekerja ke arah bawah dengan besar 𝑔, selalu gunakan pendekatan πœƒπ‘š β‰ͺ 1,

selalu gunakan koordinat kartesius, dan anggap nilai πœ” tidak terlalu besar untuk bagian

(a) sampai (c) sehingga benda ini tidak akan terlepas dari bidang.

Page 17: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 17 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

a. Tuliskan persamaan-persamaan gerak yang berlaku untuk benda ini!

b. Pada 𝑑 = 0, tentukan hubungan antara 𝑦0 dengan π‘₯0!

c. Selesaikan persamaan yang telah didapatkan di sub-soal a) untuk π‘₯(𝑑) dan 𝑦(𝑑)!

d. Jika nilai π‘₯0 melebihi π‘₯0C, maka suatu saat, benda ini akan lepas dari bidang. Tentukan

π‘₯0C!

Solusi :

a. Persamaan gaya dan konstrain yang bekerja pada benda adalah

π‘šοΏ½ΜˆοΏ½ = βˆ’π‘ sin(πœƒ)

π‘šοΏ½ΜˆοΏ½ = 𝑁 cos(πœƒ) βˆ’ π‘šπ‘”

𝑦 = π‘₯ tan(πœƒ)

Dengan menggunakan pendekatan πœƒ = πœƒπ‘š cos(πœ”π‘‘) β‰ͺ 1, maka ketiga persamaan

diatas menjadi

π‘šοΏ½ΜˆοΏ½ = βˆ’π‘πœƒπ‘š cos(πœ”π‘‘) … (1)

π‘šοΏ½ΜˆοΏ½ = 𝑁 βˆ’ π‘šπ‘” … (2)

𝑦 = π‘₯πœƒπ‘š cos(πœ”π‘‘) … (3)

b. Pada 𝑑 = 0, 𝑦 = 𝑦0 dan π‘₯ = π‘₯0, sehingga

𝑦0 = π‘₯0πœƒπ‘š

c. Gunakan persamaan (1) dan (2), untuk mengeliminasi variabel 𝑁, maka didapat

�̈� = βˆ’(�̈� + 𝑔)πœƒπ‘š cos(πœ”π‘‘)

Perhatikan bahwa di persamaan (3), 𝑦 mengandung koefisien πœƒπ‘š. Maka turunan 𝑦

terhadap waktu pun juga mengandung koefisien πœƒπ‘š. Sehingga βˆ’οΏ½ΜˆοΏ½πœƒπ‘š cos(πœ”π‘‘)

mengandung koefisien πœƒπ‘š2 , suku ini dapat diabaikan. Sehingga

�̈� = βˆ’π‘”πœƒπ‘š cos(πœ”π‘‘) … (4)

Persamaan (4) bisa diselesaikan dengan 2 cara, yaitu:

𝑔

𝑦

π‘₯

π‘₯(𝑑)

πœƒ(𝑑)

π‘š

𝑦(𝑑)

Page 18: Kontes Terbuka Olimpiade FisikaOlimpiade Fisika Naskah Soal dan Solusi Kontes Terbuka Olimpiade Fisika November 2018 Oleh : Komunitas Olimpiade Fisika Indonesia Waktu : 55 Jam Tahun

Halaman 18 dari 18 KTOF II November 2019

Kontes Terbuka

Olimpiade Fisika

1) Integralkan persamaan (4) 2 kali terhadap waktu, dengan menggunakan syarat

batas οΏ½Μ‡οΏ½(𝑑 = 0) = 0 dan π‘₯(𝑑 = 0) = π‘₯0, dan

2) Tebak solusi umum dalam bentuk π‘₯(𝑑) = 𝐴 + 𝐡 cos(πœ”π‘‘), dan mencari nilai 𝐴

dan 𝐡 dari persamaan (4) dan syarat batas π‘₯(𝑑 = 0) = π‘₯0.

Hasil akhirnya adalah

π‘₯(𝑑) = π‘₯0 +π‘”πœƒπ‘šπœ”2

(βˆ’1 + cos(πœ”π‘‘))

Substitusi hasil ini ke persamaan (3), dengan mengabaikan suku yang

mengandung koefisien πœƒπ‘š2 , maka didapat

𝑦(𝑑) = π‘₯0πœƒπ‘š cos(πœ”π‘‘)

d. Substitusi 𝑦(𝑑) ke persamaan (2), lalu selesaikan untuk 𝑁, maka didapat

𝑁 = π‘š(𝑔 βˆ’ π‘₯0πœƒπ‘šπœ”2 cos(πœ”π‘‘))

Benda akan dapat lepas dari bidang jika 𝑁 suatu saat akan dapat bernilai negatif.

Sehingga,

𝑔 βˆ’ π‘₯0πœƒπ‘šπœ”2 cos(πœ”π‘‘) < 0

π‘₯0 >𝑔

πœƒπ‘šπœ”2

π‘₯0𝐢 =𝑔

πœƒπ‘šπœ”2

Yuwanza Ramadhan

SMAN 1 Depok