Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

9
Soal & Jawaban UAS Bank & Lembaga Keuangan Posted on 07/07/2012 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN Soal 1. Uraikan lima macam perbedaan antara bank umum dengan Bank Perkreditan Rakyat. 2. Pemberian satu fasilitas kredit mengandung suatu resiko kemacetan.untuk mengurangi risiko tersebut bank menentukan jaminan kepada setiap kredit yang dberikan.jelaskan apa saja yang dijadikan jaminan kredit! 3. Tn.Roy memperoleh fasilitas kredit dari BRI senilai Rp.18.000.000; untuk jangka waktu 12 bulan.besarnya bunga 21% serta biaya admnstrasi Rp.300.000; dan biaya provisi dan komisi 1% dari nominal. Pertanyaan : Coba saudara buat perhitungan berikut tabelnya yang berisi saldo pinjaman,pokok pinjaman,bunga dan jumlah angsuran dengan menggunakan metode flate rate dan sliding rate,kemudian berikan rekomendasi kepada Tn. ROY metode mana yang menguntungkan. 4. Uraikan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan kartu plastic,baik bagi perusahaan yang mengeluarkan kartu,pedagang maupun nasabah pemegang kartu 5. Tn.Ahmad memliki rekening giro wadiah di Bank Syariah Cilegon dengan saldo rata-rata pada bulan mei 2003 adalah Rp.1.000.000;Bonus yang diberikan Bank Syariah Cilegon kepada nasabah adalah 30% dengan saldo rata-rata minimal Rp.500.000; Diasumsikan total dana giro wadiah di bank Syariah Cilegon adalah Rp.1.000.000.000; Pendapatan Bank Syariah Cilegon dari penggunaan giro wadiah adalah Rp.100.000.000; Pertanyaan :

description

tugas

Transcript of Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

Page 1: Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

Soal & Jawaban UAS Bank & Lembaga KeuanganPosted on 07/07/2012

UJIAN  AKHIR SEMESTER (UAS) BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN

         Soal

1.  Uraikan lima macam perbedaan antara bank umum dengan Bank Perkreditan Rakyat.2. Pemberian satu fasilitas kredit mengandung suatu resiko kemacetan.untuk mengurangi

risiko tersebut bank menentukan jaminan kepada setiap kredit yang dberikan.jelaskan apa saja yang dijadikan jaminan kredit!

3. Tn.Roy memperoleh fasilitas kredit dari BRI senilai Rp.18.000.000; untuk jangka waktu 12 bulan.besarnya bunga 21% serta biaya admnstrasi Rp.300.000; dan biaya provisi dan komisi 1% dari nominal.

Pertanyaan :    Coba saudara buat perhitungan berikut tabelnya yang berisi saldo pinjaman,pokok pinjaman,bunga dan jumlah angsuran dengan menggunakan metode flate rate dan sliding rate,kemudian berikan rekomendasi kepada Tn. ROY metode mana yang menguntungkan.

4.  Uraikan keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan kartu plastic,baik bagi perusahaan yang mengeluarkan kartu,pedagang maupun nasabah pemegang kartu

5. Tn.Ahmad memliki rekening giro wadiah di Bank Syariah Cilegon dengan saldo rata-rata pada bulan mei 2003 adalah Rp.1.000.000;Bonus yang diberikan Bank Syariah Cilegon kepada nasabah adalah 30% dengan saldo rata-rata minimal Rp.500.000; Diasumsikan total dana giro wadiah di bank Syariah Cilegon adalah Rp.1.000.000.000; Pendapatan Bank Syariah Cilegon dari penggunaan giro wadiah adalah Rp.100.000.000;          Pertanyaan :    Berapa bonus yang di terima oleh Tn.Ahmad pada akhir bulan mei 2003

6.  Uraikan secara lengkap pengertian Bank Syariah dan jelaskan pula dimana letak perbedaannya dengan bank konvensional

7.  Setiap kredit yang diusulkan haruslah memenuhi kriteria layak sehingga kemungkinan risiko macet dapat di minimalkan.Jelaskan kriteria-kriteria apa saja untuk menentukan kredit tersebut layak atau tidak.

8.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan kesehatan bank dan bagaimana ciri-ciri bank yang tidak sehat,kemudian bagaimana pula saran saudara terhadap bank yang sakit tersebut

 

Page 2: Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

Jawaban :

1. Perbedaan antara bank umum dengan Bank Perkreditan Rakyat.

Bank Umum BPR Bank umum,adalah bank yang

berfungsi melayani jasa lalu  lintas pembayaran

Memeberikan jasa –jasa bank seperti Kliring

Menerima simpanan dalam bentuk giro

Melakukan kegiatan valuta asing Melakukan kegiatan perasuransian

 

 

Bank Perkreditan Rakyat (BPR),adalah bank  yang hanya melayani simpanan dan  pinjaman saja.

o Dilarang mengikuti Kliringo Dilarang menerima

simpanan dalam bentuk giro

o Dilarang melakukan kegiatan valuta asing

o Melakukan kegiatan perasuransian

2.  Yang dapat dijadikan sebagai jaminan kredit :

Benda Bergerak, yaitu benda yang karena sifatnya dapat dipindahkan atau karena ditentukan undang-undang.  Contoh kendaraan bermotor ( Sepeda motor, Mobil ).

Benda Tidak Bergerak, lembaga jaminan yang dipakai untuk mengikatnya ke dalam suatu perjanjian kredit adalah Hak Tanggungan. Dalam hal ini objek jaminan haruslah berupa benda tidak bergerak berbentuk tanah. Dan, dalam proses pengikatannya juga harus dilakukan ke dalam akta atau dokumen tersendiri yaitu dalam bentuk Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) yang dilakukan secara terpisah dari perjanjian tersebut namun adalah merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat dari perjanjian kredit itu sendiri.

3.    Pinjaman             : Rp. 18.000.000

Bunga                   : 21%

Pengembalian   : 12 bulan

 

Tabel Flate Rate :

Bulan Sisa PinjamanPokok Pinjaman

Bunga Angsuran

1  Rp  16.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

2  Rp  15.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

Page 3: Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

3  Rp  13.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

4  Rp  12.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

5  Rp  10.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

6  Rp    9.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

7  Rp    7.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

8  Rp    6.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

9  Rp    4.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

10  Rp    3.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

11  Rp    1.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

12 Rp                      -

 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

Total Rp     18.000.000

 Rp  3.780.000

 Rp  21.780.000

Tabel Sliding rate :

Bulan Sisa PinjamanPokok Pinjaman

Bunga Angsuran

1  Rp    16.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     315.000

 Rp    1.815.000

2  Rp    15.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     288.750

 Rp    1.788.750

3  Rp    13.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     262.500

 Rp    1.762.500

4  Rp    12.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     236.250

 Rp    1.736.250

5  Rp    10.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     210.000

 Rp    1.710.000

6  Rp      9.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     183.750

 Rp    1.683.750

7  Rp      7.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     157.500

 Rp    1.657.500

8  Rp      6.000.000 Rp       1.500.000

 Rp     131.250

 Rp    1.631.250

9  Rp      4.500.000 Rp       1.500.000

 Rp     105.000

 Rp    1.605.000

10  Rp      3.000.000  Rp        Rp         Rp   

Page 4: Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

1.500.000 78.750 1.578.750

11  Rp      1.500.000 Rp       1.500.000

 Rp        52.500

 Rp    1.552.500

12 Rp                       -

 Rp       1.500.000

 Rp        26.250

 Rp    1.526.250

Total Rp     18.000.000

 Rp  2.047.500

 Rp  20.047.500

Total angsuran Flate rate              : RP. 21.780.000

Total angsuran Sliding Rate          : Rp. 20.047.500

Total angsuran Sliding Rate lebih kecil Rp. 1.732.500.

Tn. Roy direkomendasikan untuk memilih metode Sliding Rate

4. Keuntungan-keuntungan menggunakan kartu plastik

a.             Bagi perusahaan yang mengeluarkan kartu.

•              Mendapatkan Uang pangkal

•              Memperoleh Iuran tahunan

•              Mendapatkan Discount dari merchant

•              Pendapatan bunga

•              Penerimaan denda keterlambatan

•              Interchange fee

b.            Bagi pemegang kartu :

•              Tidak perlu membawa banyak uang tunai sehingga lebih aman

•              Sistem pembayaran fleksibel

•              Membeli barang dengan kredit

•              Purchase protection plan otomatis bagi setiap barang yang dibeli dengan card

•              Bantuan perjalanan luar dan dalam negeri

c.             Bagi Pedagang

Page 5: Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

•              Aman karena tidak memegang uang tunai hasil penjualan

•              Pembayaran atas penjualan dijamin oleh Issuer (yang mengeluarkan kartu)

•              Meningkatkan turn over / omzet penjualan

•              Mengurangi beban pembukuan

•              Mencegah nasabah lari ke pesaing

5.  Bonus yang diterima tuan Ahmad.

1.000.000/1.000.000.000  x 100.000.000 x 30%=30.000

Bonus yang diterima tuan Ahmad pada pada akhir bulan mei 2003 :  Rp. 30.000;

6.  Bank Syariah adalah Bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syari’ah dalam memberikan jasa dalam lalu litas pembayaran. Prinsip syari’ah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk menyimpannya, pembiayaan atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syari’ah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Bank Syari’ah berarti bank yang tata cara operasionalnya didasari dengan tatacara Islam yang mengacu kepada ketentuan alquran dan al hadist.

Perbedaan Bank Syariah dengan Bank konvensional:

a.  Perbedaan Falsafah

Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional justru kebalikannya. Hal inilah yang menjadi perbedaan yang sangat mendalam terhadap produk-produk yang dikembangkan oleh bank syariah, dimana untuk menghindari sistem bunga maka sistem yang dikembangkan adalah jual beli serta kemitraan yang dilaksanakan dalam bentuk bagi hasil.

b.  Konesp Pengelolaan Dana Nasabah

Dalam sistem bank syariah dana nasabah dikelola dalam bentuk titipan maupun investasi. Cara ini jelas berbeda dengan deposito pada bank konvensional yang merupakan upaya mem-bungakan uang. Pada Bank Syariah hasil keuntungan dari pemanfaatan dana nasabah yang disalurkan ke dalam berbagai usaha akan dibagikan kepada nasabah dengan sistem bagi hasil. Semakin besar keuntungan bank syariah semakin besar pula keuntungan nasabahnya. Berbeda dengan bank konvensional, keuntungan tidak dibagikan kepada nasabahnya. Nasabah hanya dibayar sejumlah prosentase dari dana yang disimpannya saja.

c.  Kewajiban Mengelola Zakat

Page 6: Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

Bank syariah diwajibkan menjadi pengelola zakat yaitu dalam arti wajib membayar zakat, menghimpun, mengadministrasikannya dan mendistribusikannya.  Sedangkan Bank Konvensional tidak ada kewajiban mengelola zakat.

d.  Struktur Organisasi.

Di dalam struktur organisasi suatu bank syariah diharuskan adanya Dewan Pengawas Syariah (DPS). DPS bertugas mengawasi segala aktifitas bank agar selalu sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

7.  Kriteria-kriteria untuk menentukan kelayakan kredit adalah prinsip 5C ( The Five C’s Pinciples ). Prinsip-prinsip 5C tersebut antara lain:

a.  Character.

Character adalah data tentang kepribadian dari calon pelanggan seperti sifat-sifat pribadi, kebiasaan-kebiasaannya, cara hidup, keadaan dan latar belakang keluarga maupun hobinya. Character ini untuk mengetahui apakah nantinya calon nasabah ini jujur berusaha untuk memenuhi kewajibannya.

b.  Capacity

Capacity  merupakan kemampuan calon nasabah dalam mengelola usahanya yang dapat dilihat dari pendidikannya, pengalaman dalam mengelola usaha (business record). Capacity ini merupakan ukuran dari kemampuan dalam membayar hutang.

c.  Capital

Capital adalah kondisi kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan yang dikelolanya. Hal ini bisa dilihat dari neraca, laporan rugi-laba, struktur permodalan, ratio-ratio keuntungan yang diperoleh seperti return on equity, return on investment. Dari kondisi di atas bisa dinilai apakah layak calon pelanggan diberi pembiayaan, dan beberapa besar plafon pembiayaan yang layak diberikan.

d.  Collateral

Collateral adalah jaminan yang mungkin bisa disita apabila calon pelanggan benar-benar tidak bisa memenuhi kewajibannya. Collateral ini diperhitungkan paling akhir, artinya bilamana masih ada suatu kesangsian dalam pertimbangan-pertimbangan yang lain, maka bisa menilai harta yang mungkin bisa dijadikan jaminan.

e.  Condition

Condition adalah pembiayaan yang diberikan juga perlu mempertimbangkan kondisi ekonomi yang dikaitkan dengan prospek usaha calon nasabah. Ada suatu usaha yang sangat tergantung dari kondisi perekonomian, oleh karena itu perlu mengaitkan kondisi ekonomi dengan usaha calon pelanggan.

Page 7: Soal dan jawaban uas bank dan lembaga keuangan

8.  Pengertian kesehatan Bank.

Bank yang sehat adalah bank yang dapat menjaga dan memelihara kepercayaan masyarakat, dapat menjalankan fungsi intermediasi, dapat membantu kelancaran lalu lintas pembayaran serta dapat digunakan oleh pemerintah dalam melaksanakan berbagai kebijakannya, terutama kebijakan moneter.

Ciri-Ciri Bank yang tidak sehat :

Kekurangan Modal Kualitas activa produktif menurun Selalu mengalami kerugian dalam kegiatan operasinya

Saran :

Masalah Kesehatan Apabila bank sudah dinyatakan tidak sehat oleh Bank Indonesia setelah melalui beberapa perbaikan sebelumnya, maka sebaiknya bank tersebut melakukan penggabungan / merger. Pilihan penggabungan tentunya dengan bank yang sehat. Jika bank yang digabungkan sama-sama dalam kondisi tidak sehat maka sebaiknya pilihan penggabungan adalah konsolidasi atau dapat pula diakusisi oleh bank lain yang sehat.