Soal Dan Jawaban Sjpd

4
1. Untuk tercapainya tujuan reformasi ada 3 tantangan yang di hadapi PGRI, sebutlkan dan jelaskan 3 tantangan yang dimaksud? (20%) Jawaban : a. Pergeseran dari pola-pola pemerintahan yang otoriter menjadi lebih demokratis dengan melibatkan partisipasi seluruh warga negara b. Kehidupan yang tertutup dan kaku akan bergeser menuju kehidupan yang terbuka dan luwes c. Model pengelolaan sentralistik akan bergeser menuju pengelolaan yang desentralistik dengan memberi peluang yang PGRI harus memiliki kecakapan untuk : 1) Lebih siap berpartisipasi dan beradaptasi dengan perkembangan lingkungan. 2) Melakukan akselerasi dan mengembangkan hasil, proses dan layanan yang lebih baik 3) Menjadi lebih cakap untuk belajar dari pesaing dan mitra kerja 4) Mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menerapkan perubahan strategis 5) Merangsang perbaikan yang terus-menerus pada setiap bidang dan jenjang organisasi 2. Jelaskan apa yang dialami PGRI pada era reformasi sehingga pgri harus mengambalikan PGRI menjadi jati dirinya ? Jawaban : Sebelum era reformasi PGRI masih dibawah masa pemerintahan otoriter yang bersifat sentalistik yang berarti semua berpusat pada pemerintahan, termasuk di bidang pendidikan. pada masa itu PGRI masih di pengaruhi kebijakan pemerintah dan partai politik tidak adanya kemandirian yang bersifat demokrasi. PGRI berusaha kembali kepada jati diri yang sebenenarnya sebagai organisasi yang tidak memandang perbedaan ijaza, tempat bekerja, ras dsb. berdiri secara mandiri tidak condong kepada pihak mana pun. tidak terlibat pada partai politik manapun. berdasarkan prinsip2 inilah PGRI bergerak pada masa reformasi kembali keapada akar fungsi dunia pendidikan sebenarnya. 3. dalam mewujufkan keseimbangan antara hak dan kewajiban maka kode etik menjadi penting, sebutkan dan jelaskan kode etik yang anda ketahui? a. guru bebrbakti membingbing peserta didik yang berjiwa pancasila b. guru memiliki kejujuran profesional

description

gfsfgsdfgsdfg

Transcript of Soal Dan Jawaban Sjpd

Page 1: Soal Dan Jawaban Sjpd

1. Untuk tercapainya tujuan reformasi ada 3 tantangan yang di hadapi PGRI, sebutlkan dan jelaskan 3 tantangan yang dimaksud? (20%) Jawaban :a. Pergeseran dari pola-pola pemerintahan yang otoriter menjadi lebih demokratis dengan

melibatkan partisipasi seluruh warga negarab. Kehidupan yang tertutup dan kaku akan bergeser menuju kehidupan yang terbuka dan luwesc. Model pengelolaan sentralistik akan bergeser menuju pengelolaan yang desentralistik dengan

memberi peluang yang

PGRI harus memiliki kecakapan untuk :1) Lebih siap berpartisipasi dan beradaptasi dengan perkembangan lingkungan.2) Melakukan akselerasi dan mengembangkan hasil, proses dan layanan yang lebih baik3) Menjadi lebih cakap untuk belajar dari pesaing dan mitra kerja4) Mempersingkat waktu yang diperlukan untuk menerapkan perubahan strategis5) Merangsang perbaikan yang terus-menerus pada setiap bidang dan jenjang organisasi

2. Jelaskan apa yang dialami PGRI pada era reformasi sehingga pgri harus mengambalikan PGRI menjadi jati dirinya ?Jawaban : Sebelum era reformasi PGRI masih dibawah masa pemerintahan otoriter yang bersifat sentalistik yang berarti semua berpusat pada pemerintahan, termasuk di bidang pendidikan. pada masa itu PGRI masih di pengaruhi kebijakan pemerintah dan partai politik tidak adanya kemandirian yang bersifat demokrasi. PGRI berusaha kembali kepada jati diri yang sebenenarnya sebagai organisasi yang tidak memandang perbedaan ijaza, tempat bekerja, ras dsb.berdiri secara mandiri tidak condong kepada pihak mana pun.tidak terlibat pada partai politik manapun. berdasarkan prinsip2 inilah PGRI bergerak pada masa reformasi kembali keapada akar fungsi dunia pendidikan sebenarnya.

3. dalam mewujufkan keseimbangan antara hak dan kewajiban maka kode etik menjadi penting, sebutkan dan jelaskan kode etik yang anda ketahui?a. guru bebrbakti membingbing peserta didik yang berjiwa pancasilab. guru memiliki kejujuran profesionalc. guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta didikd. guru menciptakan suasana sebaik2nyae. guru memlihara hubungan baik kepada anank didikf. meningkatkan martabat gurug. guru memelihara hubungan profesih. guru bersama2 memeilhar hubungan organisasii. guru melaksanakan undag2 kependidikan

4. setelah mempelajari spjd PGRi apa manfaat yang anda dapatkan jelaskan argumen anda?setelah saya mempelajari Sjpd PGRI saya tau perjuaangan PGRI begitu berat untuk kembali kejati diri yang independent, yang lebih demokrasi tanpa campur tangan partai politik atau pemegang kekuasaan. kita sebagai generasi sekarang sudah selayaknya menjaga prinsip-prinsip jati diri PGRI sesungguhnya dan sebagai penerus dengan cara menjalakan kode etik. atau menjalankan visi misi PGRI itu sendiri. Jika dilihat dari sejarah terbentuknya PGRI maka sudah sepatutnyalah kita terus bersemangat memperjuangkan dan melanjutkan cita- cita para pendahulu kita.

Page 2: Soal Dan Jawaban Sjpd

5. setelah mempelajari sjpd PGRi bgaimana pandanan anda mengenai kasus pelecehan sekseual oknum guru kepada muridnya padahal guru tersebut berprestasi?melanggar kode etik.walau Guru berprestasi tetapi moral dan etikanya tidak di barengi oleh aklhak yang baik akan menjadi salah.pentingnya Materi atau nilai2 agama yang di tanamkan sejak usia dini sangatlah penting. Guru sebagai contoh baik tidak seharusya melakukan hal seperti itu. harus di hukum berat.

6. apa tujuan PGRI PGRI bertujuan :Mewujudkan cita-cita Proklamasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mempertahankan, mengamankan, serta mengamalkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945Berperan aktif mencapai tujuan nasional dalam mencerdaskan bangsa dan membentuk manusia Indonesia seutuhnyaBerperan serta mmengembangkan system dan pelaksanaan pendidikan nasionalMempertinggi kesadaran dan sikap guru, meningkatkan mutu dan kemampuan profesi guru dan tenaga kependidikan lainnyaMenjaga, memelihara, membela, serta meningkatkan harkat dan martabat guru melalui peningkatan kesejahteraan anggota serta kesetiakawanan organisasi.

7. apa kewajiban tenaga kependidikan?Setiap tenaga kependidikan berkewajiban untuk :1. membina loyalitas pribadi dan peserta, didik terhadap ideologi negara Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 2. Menjunjung tinggi kebudayaan bangsa 3. melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian 4. meningkatkan kemampuan profesional sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan bangsa

8. apa jati diri PGRI yang sekarang?PGRI adalah organisasi perjuangan, profesi, dan tenagakerjaan, berskala nasional yang bersifat :a) Unitaristik, tanpa mmemandang perbedaan ijzah, tempat bekerja, kedudukan,suku, jenis

kelamin, agama, dan asal usul.b) independent, yang berlandaskan pada prinsip kemandirian organisasi dengan mengutamakan

kemitra sejajaran dengan berbagai pihak.c) non partai politik, bukan partai politik, tidak terkait dan atau mengikat diri pada kekuatan

organisasi/partai politik manapun.

9. apa Visi msi PGRI?Terwujudnya organisasi mandiri dan dinamis yang dicintai anggotanya, disegani mitra, dan diakui perannya oleh masyarakat". PGRI didirikan untuk mempertahankan kemerdekaan, mengisi kemerdekaan dengan program utamadi bidang pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, dan memperjuangkan kesejahteraan bagi para guru.

apa misi dari PGRI?a. Mewujudkan Cita-cita Proklamasi

PGRI bersama komponen bangsa yang lain berjuang, yaitu berusaha secara konsisten mempertahankan dan mengisi kemerdekaan sesuai amanat Undang-undang Dasar 1945.

b. Mensukseskan Pembangunan Nasional

Page 3: Soal Dan Jawaban Sjpd

PGRI bersamakomponen bangsa malaksnakan pembangunan bangsa khususnya di bidang pendidikan

c. Memajukan Pendidikan NasionalPGRI selalu berusaha untuk terlaksananya system penddikan nasional, berusaha selalu memberikan masukan-masukan tentang pembangunan pendidikan kepada Departemen Pendidikan Nasional

d. Meningkatkan Profesionalitas GuruPGRI berusaha dengan sungguh-sungguh agar guru menjadi profesional sehingga pembangunan pendidikan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dapat direalisasikane. Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Agar guru dapat profesional maka guru harus mendapatkan imbal jasa yang baik, ada perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas sehingga ada rasa aman, Ada pembinaan karir yang jelas. Guru harus sejahtera, Porfesional, dan terlindungi.