Soal Blok Kedokteran Komunitas 2011 Prof Bhisma Murti

34
Blok Kedokteran Komunitas Soal Ujian Akhir Blok (Jumlah 60 soal) _______________________________ Epidemiologi (10 soal) Pilih satu jawaban yang paling benar. 1. Jumlah kasus baru dalam suatu periode dibagi dengan populasi berisiko pada awal periode, menunjukkan besarnya risiko untuk terjadi penyakit pada populasi dalam suatu periode: A. B. C. D. E. Prevalensi titik Prevalensi periode Cumulative incidence Incidence density Attack rate 2. Intervensi ini meliputi pengobatan, rehabilitasi dan pembatasan kecacatan, dengan tujuan untuk mencegah kematian dini, mengurangi dan mencegah sekulae dan disfungsi sisa, mencegah serangan ulang, mencegah komplikasi, meringankan akibat penyakit A. B. C. D. E. Upaya preventif dan promotif Pencegahan premordial Pencegahan primer Pencegahan sekunder Pencegahan tersier 3. Faktor yang berhubungan dengan berkurangnya risiko untuk terjadinya penyakit, misalnya vaksin, kolesterol HDL, penggunaan kondom: A. B. C. D. E. Paparan Kausa yang diperlukan Kausa yang mencukupi Faktor risiko Faktor protektif 4. Jumlah kasus baru dan lama pada suatu saat dibagi dengan jumlah populasi pada saat itu, menunjukkan besarnya beban penyakit (disease burden) bagi sistem pelayanan kesehatan A. B. C. D. E. Prevalensi titik Prevalensi periode Cumulative incidence Incidence density Attack rate

description

hsb

Transcript of Soal Blok Kedokteran Komunitas 2011 Prof Bhisma Murti

Blok Kedokteran KomunitasSoal Ujian Akhir Blok(Jumlah 60 soal)_______________________________

Epidemiologi(10 soal)

Pilih satu jawaban yang paling benar.

1. Jumlah kasus baru dalam suatu periode dibagi dengan populasi berisiko pada awalperiode, menunjukkan besarnya risiko untuk terjadi penyakit pada populasi dalam suatuperiode:

A.B.C.D.E.

Prevalensi titikPrevalensi periodeCumulative incidenceIncidence densityAttack rate

2. Intervensi ini meliputi pengobatan, rehabilitasi dan pembatasan kecacatan, dengan tujuanuntuk mencegah kematian dini, mengurangi dan mencegah sekulae dan disfungsi sisa,mencegah serangan ulang, mencegah komplikasi, meringankan akibat penyakit

A.B.C.D.E.

Upaya preventif dan promotifPencegahan premordialPencegahan primerPencegahan sekunderPencegahan tersier

3. Faktor yang berhubungan dengan berkurangnya risiko untuk terjadinya penyakit,misalnya vaksin, kolesterol HDL, penggunaan kondom:

A.B.C.D.E.

PaparanKausa yang diperlukanKausa yang mencukupiFaktor risikoFaktor protektif

4. Jumlah kasus baru dan lama pada suatu saat dibagi dengan jumlah populasi pada saat itu,menunjukkan besarnya beban penyakit (disease burden) bagi sistem pelayanan kesehatan

A.B.C.D.E.

Prevalensi titikPrevalensi periodeCumulative incidenceIncidence densityAttack rate

__________________________________

1

5. Epidemiologi dengan paradigma ini mempelajari hubungan paparan-penyakit tanpa perlumengetahui patogenesis atau faktor-faktor dalam mekanisme kausal paparan-penyakitpada level molekul, sel, dan sistem tubuh. Epidemiologi dengan paradigma ini banyakmempelajari hubungan antara faktor risiko pada level individu seperti gaya hidup (diet,aktivitas fisik, perilaku seks), agen (makanan), atau lingkungan (polusi, merokok pasif)dengan penyakit kardio-vaskuler, kanker, dan diabetes melitus.

A.B.C.D.E.

Black box epidemiologyChinese box epidemiolgyEco-epidemiologyClassical epidemiologyClinical epidemiology

6. Kedekatan (proximity) individu dengan suatu determinan penyakit sehingga individudapat berisiko mengalami penyakit, merupakan prasyarat bagi determinan penyakit untukbisa mulai menyebabkan penyakit, atau memulai terjadinya infeksi pada penyakit infeksi.

A.B.C.D.E.

Faktor risikoFaktor protektifFaktor prognostikKausaPaparan

7. Peningkatan insidensi kasus yang melebihi ekspektasi normal secara mendadak padasuatu populasi, khususnya suatu komunitas, di suatu tempat terbatas, misalnya desa,kecamatan, kota, atau institusi yang tertutup (misalnya sekolah, tempat kerja, ataupesantren), pada suatu periode waktu:

A.B.C.D.E.

OutbreakSporadisEndemisHiperendemisPandemi

8. Dalam epidemiologi analitik dikenal suatu jenis kesalahan sistematis dalam memilihsubjek penelitian, yang menyebabkan terjadinya deviasi antara kesimpulan tentang efekpaparan/ intervensi terhadap penyakit pada sampel dan efek yang sesungguhnya padapopulasi:

A.B.C.D.E.

Kesalahan randomSignifikansi statistikKerancuan (confounding)Bias seleksiBias informasi

__________________________________

2

_______________________________

9. Desain studi epidemiologi analitik yang dimulai dengan menentukan kelompok subjekpenelitian berdasarkan status penyakit (yaitu, kelompok kasus dan kelompok kontrol),lalu menelusuri ke belakang (retrospektif) tentang riwayat paparan yang dialami subjek:

A.B.C.D.E.

Studi potong-lintangStudi kohorStudi kasus kontrolStudi eksperimentalMeta-analisis

10. Jumlah individu yang terinfeksi di antara semua individu rentan yang terpapar oleh ageninfeksi, menunjukkan kemampuan agen untuk menginfeksi:

A.B.C.D.E.

InfektivitasPatogenesitasVirulensiImunogenesitasStabilitas antigen

_________________________________

Biostatistika(10 soal)

Pilih satu jawaban yang paling benar.

1. Pada usia 35 tahun, berapa probabilitas perokok untuk bisa melangsungkan hidup sampaiusia 70 tahun (lihat Gambar di bawah)?

A.B.C.D.E.

0%2%24%58%81%

__________________________________

3

_______________________________

2. Sebuah studi kohor dilakukan selama 30 tahun untuk membandingkan tiga kelompokpaparan: (1) Perokok Berat; (2) Perokok Ringan; dan (3) Tidak Merokok. Variabel hasilyang dibandingkan adalah kejadian Stroke yang dibagi ke dalam 2 kategori: (1) Stroke;(2) Tidak Stroke. Apakah uji statistik yang tepat untuk membandingkan proporsi Strokeantara ketiga kelompok tersebut?

A.B.C.D.E.

Uji FUji tChi KuadratMann-WhitneyFriedman

3. Gambar di bawah ini menunjukkan hasil studi ekologis (disebut juga studi korelasipopulasi) tentang hubungan antara obesitas pria dan kesenjangan pendapatan di 21 negarakaya (Pickett et al., 2005).

Rasio antara pendapatan 20% tertinggi dan 20%terendahPernyataan yang benar dari hasil analisis tersebut:

A. Jepang merupakan negara yang paling besar kesenjangan antara penduduk kaya danmiskinB. Swis termasuk di antara negara kaya dengan prevalensi obesitas tinggiC. AS termasuk negara yang paling egaliter dalam distribusi pendapatanD. Makin tinggi kesenjangan kaya-miskin, makin tinggi prevalensi obesitasE. Makin tinggi kesenjangan kaya-miskin, makin rendah prevalensi obesitas

__________________________________

4

_______________________________

4. Sebuah eksperimen randomisasi (RCT) membandingkan efektivitas sebuah obatanalgetika baru. Tingkat nyeri diukur dalam skala ordinal, mulai dari skor 0 untuk tanpanyeri hingga skor 5 untuk paling nyeri. Kelompok yang dibandingkan terdiri atas sebuahkelompok intervensi yang menerima analgetika baru, dan sebuah kelompok kontrol yangmenrima analgetika standar. Apakah uji statistik yang tepat untuk membandingkanperbedaan tingkat nyeri antara kedua kelompok itu?

A.B.C.D.E.

Kruskal-WallisMann-WhitneyFriedmanWilcoxonUji t

5. Hasil riset menunjukkan, probiotik dapat memperpendek lama diare anak yangdisebabkan oleh antibiotika (antibiotic-associated diarrhea) sebesar 3 hari denganp=0.002. Apakah arti dari p=0.002?

A. Penelitian itu memberikan hasil yang valid dan konsistenB. Penelitian itu memberikan hasil yang valid tetapi tidak konsistenC. Jika penelitian ini diulangi 1000 kali, maka 2 kali di antaranya akan memberikankesimpulan yang sama dengan kesimpulan sekarangD. Jika penelitian ini diulangi 1000 kali, maka 998 kali di antaranya akan memberikankesimpulan yang sama dengan kesimpulan sekarangE. Nilai p tersebut secara statistik bermakna, sehingga sebaiknya dilaporkan sebagaip