soal anggaran
9
Nama : Mutia Silvi Aprialina NIM/Kelas : 061230501093 / 5Ak.A Mata Kuliah : Penganggaran 1. PT. MSA menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam membuat anggaran produksinya pada tahun 2012, berikut adalah data yang bersangkutan: Bulan Unit Terjual Januari 2500 Februari 3000 Maret 3250 Pers. Awal (Januari) = 200 Unit Persediaan Akhir (Maret) = 150 Unit Diminta : Buatlah anggaran produksi PT. MSA ! PENYELESAIAN Penjualan 8750 Unit Sediaan produk jadi akhir (+) 150 Unit Produk Siap Dijual 8900 Unit Sediaan Produk Jadi Awal (-) 200 Unit 8700 Unit Anggaran produk per bulan pada kuartal pertama 2012 yaitu 8700 : 3 = 2900 unit PT MSA Anggaran Produksi Kuartal Pertama Tahun 2012 Jan Feb Mar Total
description
Penganggaran
Transcript of soal anggaran
Nama : Mutia Silvi Aprialina
NIM/Kelas : 061230501093 / 5Ak.A
Mata Kuliah : Penganggaran
1. PT. MSA menggunakan kebijakan stabilisasi tingkat produksi dalam membuat
anggaran produksinya pada tahun 2012, berikut adalah data yang bersangkutan:
Bulan Unit Terjual
Januari 2500
Februari 3000
Maret 3250
Pers. Awal (Januari) = 200 Unit
Persediaan Akhir (Maret) = 150 Unit
Diminta : Buatlah anggaran produksi PT. MSA !
PENYELESAIAN
Penjualan 8750 Unit
Sediaan produk jadi akhir (+) 150 Unit
Produk Siap Dijual 8900 Unit
Sediaan Produk Jadi Awal (-) 200 Unit
8700 Unit
Anggaran produk per bulan pada kuartal pertama 2012 yaitu 8700 : 3 = 2900 unit
PT MSAAnggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012Jan Feb Mar Total
Penjualan (unit) 2500 3000 3250 8750Ditambah: Persediaan Akhir 600 500 150 150Total Brg jadi yang dibutuhkan 3100 3500 3400 8900Dikurangi: Persediaan Awal 200 600 500 200Jumlah Brg Jadi yg akan diproduksi 2900 2900 2900 8700
Jadi PT. MSA akan berproduksi sebanyak 2900 unit setiap bulannya pada kuartal pertama 2012
2. PT. MAB menetapkan Stabilitas tingkat persediaan untuk menyusun anggaran produksi perusahaannya, berikut adalah data yang bersangkutan:
Bulan Unit TerjualJanuari 4800Februari 4200Maret 3000
Susunlah anggaran produksi PT. MAB !
PENYELESAIAN
Persediaan akhir – Persediaan awal = 600 – 300 = 300 Unit
Persediaan per bulan = 300 : 3 = 100 Unit
Persediaan awal (Feb) = Pers.Awal (Jan)+Pers.per bulan = 300+100 = 400 Unit
Persediaan awal (Mar)= Pers.Awal (Feb)+Pers.per bulan = 400+100 = 500 Unit
PT. MABAnggaran Produksi
Kuartal Pertama Tahun 2012Januari Februari Maret Total
Penjualan (unit) 4800 4200 3000 12000Ditambah: Persediaan Akhir 400 500 600 600Total Barang jadi yang dibutuhkan
5200 4700 3600 12600
Dikurangi: Persediaan Awal 300 400 500 300Jumlah Barang Jadi yg akan diproduksi
4900 4300 3100 12300
Jadi PT MAB akan memproduksi produk jadi sebanyak:Januari = 4900 unitFebruari = 4300 unit, danMaret = 3100 unitDan total 12.300 unit selama kuartal pertama tahun 2012
NamaProduk
Persediaan Akhir(Maret)
Persediaan Awal(Januari)
Sepatu Sneakers 600 300
3. PT Junior menghasilkan produk A. Produk tersebut dijual di dua daerah
pemasaran yaitu Jakarta dan bandung. Perusahaan menyusun budget untuk
tahun 2008 agar dapat dikontrol produksinya, untuk maksud tersebut
disediakan data sebagai berikut:
a. Data penjualan
BulanProduk A (Unit)
Jakarta Bandung
Januari 26.000 20.800
Februari 29.200 25.600
Maret 32.800 27.600
Triwulan II 97.200 93.200
Triwulan III 103.200 96.800
Triwulan IV 104.400 101.600
Jumlah 392.800 365.600
b. Persediaan produk A pada tanggal 31-12-2007 tercatat 49.600 unit, sedangkan
persediaan pada tanggal 31-12-2008 tercatat 58.400 unit.
c. Harga jual di dua daerah pemasaran sama yaitu Rp, 5.000 .
Dari harga di atas tentukanlah:
1) Tingkat produksi tahun 2008.
2) Susunlah budget produksi untuk A tahun 2008 dengan mengutamakan stabilitas
produksi.
PENYELESAIAN
Tingkat produksi tahun 2008 adalah sebagai berikut:
Uraian Produk A
Rencana Penjualan 758.400
Persediaan Akhir 58.400
Jumlah brg yang tersedia 816.800
Persediaan Awal 49.600
Rencana Produksi 767.200
Budget produksi untuk produksi A (pengendalian tingkat produksi/stabilitas
produksi)
Rencana produksi per triwulan adalah:
(767.200) / 4 = 191.800
Sedangkan rencana pada bulan adalah:
(191.800/3) = 63.933,33 didistribusikan pada bulan januari 63.933, Februari 63.933 dan Maret 63.934
Uraian Jan Feb Mar Tri II Tri III Tri IV Jumlah
Rencana Penjualan 6.800 4.800 60.400 190.400 200.000 206.000 758.400Persediaan Akhir 6.733 5.866 9.400 80.800 72,600 54.800 54.800Jml brg yg tersedia 113.533 130.66
6139.800 271.200 272.600 264.400 818.800
Persediaan Awal 49.600 66.733 75.866 79.400 80.800 72.600 49.600Rencana Produksi 63.933 63,933 63.934 191.800 191.800 191.800 767.600
4. PT. Konoha menghasilkan produk B. Produk tersebut dijual di dua daerah
pemasaran yaitu Surabaya dan Madura. Perusahaan menyusun budget untuk
tahun 2010 agar dapat dikontrol produksinya, untuk maksud tersebut
disediakan data sebagai berikut:
a. Data penjualan
BulanProduk B (Unit)
Surabaya Madura
Januari 28.800 26.800
Februari 35.600 28.800
Maret 38.800 32.400
Triwulan II 104.800 98.400
Triwulan III 109.600 101.200
Triwulan IV 116.800 105.600
Jumlah 434.400 393.200
b. Persediaan produk B pada tanggal 31-12-2007 tercatat 39,200 unit, sedangkan
persediaan pada tanggal 31-12-2008 tercatat 50.800 unit.
c. Harga jual produk B di dua daerah pemasaran sama yaitu Rp. 7.000,-
Dari harga di atas tentukanlah:
1) Tingkat produksi tahun 2010.
2) Susunlah budget produksi produk B dengan mengutamakan stabilitas
persediaan.
PENYELESAIAN
Tingkat produksi tahun 2010 adalah sebagai berikut:
Uraian Produk B
Rencana Penjualan 827.600
Persediaan Akhir 50.800
Jumlah brg yang tersedia 878.400
Persediaan Awal 39.200
Rencana Produksi 836.200
Budget Produksi produk B dengan metode stabilitas persediaan
Selisih persediaan awal dan akhir dari produk B
Persediaan awal – persediaan akhir = 39.200 – 50.800 = -2.900
Selisih per bulan = - 2.900/3 = - 966.67 didistribusikan sbb:
Januari = - 966, Februari – 966 dan maret – 968
Sehingga budget produksinya untuk produk B dapat dibuat dalam tabel berikut:
Uraian Jan Feb Mar Tri II Tri III Tri IV Jumlah
Rencana Penjualan 55.600 64.400 71.200 203.200 210.000 222.400 827.600
Persediaan Akhir 40.166 41.131 42.100 45.000 47.900 50.800 50.800
Jml brg yg tersedia 95.766 105.532 113.300 248.200 258.700 273.200 878.400
Persediaan Awal 39.200 40.166 41.132 42.100 45.000 45.900 39.200
Rencana Produksi 56.566 65.366 72.168 206.100 213.700 213. 839.200
5. PT. YOUNDAIME mempunyai data sebagai berikut :
a. Data penjualan :
Realisasi tahun 2004 Anggaran tahun 2005
November 800 unit
Desember 900 unit
Januari 1.000 unit
Februari 2.000 unit
Maret 3.000 unit
Persediaan produk jadi awal januari 2005 sebanyak 100 unit dan persediaan
jadi akhir Maret 2005 sebanyak 160 unit. Perusahaan mengutamakan stabilitas
produksi daam menyusun anggaran produksi. Dari data tersebut buatlah
anggaran produksi dalam tiap bulan.
PENYELESAIAN
PT. Youndaime
Anggaran Produksi
Triwulan I tahun 2005
(Dalam Unit)
Keterangan Januari Februari Maret Triwulan I
Penjualan
Persediaan akhir +
Produk siap dijual
Persediaan awal -
Produksi
1.000
1.120
2.000
1.140
3.000
160
6.000
160
2.120
100
3.140
1.120
3.160
1.140
6.160
100
2.020 2.020 2.020 6.060
Penjualan dianggarkan triwulan I 2005 6000 unit
Persediaan produk jadi akhir Maret 160 uni t
Produk siap dijual 6160 unit
Persediaan awal 100 uni t
Produksi 6.060 uni t
Dengan mengutamakan stabilitas produksi, maka tiap bulan diproduksi =
6.060 unit : 3 bulan = 2.020 unit.
