Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

30
KONSEP ANGGARAN DAN PENDEKATAN PENYUSUNAN ANGGARAN IRSYAD AHMADI HIDAYAT LUCKY MAHARANI SAFITRI MOCHAMMAD FARIS ARIFIN

Transcript of Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

Page 1: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KONSEP ANGGARAN DAN PENDEKATAN PENYUSUNAN

ANGGARAN

• IRSYAD AHMADI HIDAYAT• LUCKY MAHARANI SAFITRI• MOCHAMMAD FARIS ARIFIN

Page 2: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KONSEP ANGGARAN

PROSES AKUNTANSI MANAJEMEN DI SEKTOR PUBLIK

ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

JENIS – JENIS ANGGARAN

SIKLUS ANGGARAN

SISTEMATIKA ANGGARAN

Page 3: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

PROSES AKUNTANSI MANAJEMEN

Perencanaan strategis untuk tujuan dan sasaran yang bersifat mendasar

Perencanaan operasional

Page 4: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

PERENCANAAN OPERASIONAL

PROSES PENGANGGARA

N

PENGENDALIAN DAN

PENGUKURAN

PELAPORAN ANALISIS DAN UMPAK BALIK

PERENCANAAN STRATEGIS

REVISI ANGGARAN

REVISI RENCANA

OPERASIONAL

TINDAKAN

PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

Page 5: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

FUNGSI ANGGARAN

Anggaran sebagai alat perencanaan Anggaran sebagai alat pengendalian Anggaran sebagai alat kebijakan Anggaran sebagai alat politik Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi Anggaran sebagai alat penilaian kinerja Anggaran sebagai alat motivasi

Page 6: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

JENIS – JENIS ANGGARAN Anggaran operasional dan anggaran modal (current vs

capital budgets) Anggaran berdasarkan pengesahan (tentative enacted

budgets) Anggaran dana umum vs anggaran dana khusus (general

vs special budgets) Anggaran tetap vs anggaran fleksibel (fixed vs flexible

budget) Anggaran eksekutif vs anggaran legislatif (executive vs

legislative budget)

Page 7: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

PERSIAPAN (PREPARATION)

PERSETUJUAN (ENACTMENT)

ADMINISTRASI (ADMINISTRATION)

PELAPORAN (REPORTING)

PEMERIKSAAN (POST-AUDIT)

SIKLUS ANGGARAN

Page 8: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

DASAR SISTEMATIKA ANGGARAN1. Pendapatan (revenue)

a. Pajakb. Social Contributionc. Hibah (grants)d. Pendapatan lain-lain

1) Property income2) Sales of goods and services3) Denda, penalti, dan forfeits4) Transfer sukarela selain hibah5) Miscellaneous and unidentified revenue

2. Beban (expense)a. Refundsb. Biaya yang muncul dalam produksi

Page 9: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KATEGORI EXPENSE Compensation of employees Use of goods and services Consumptions of fixed capital Subsidies Hibah (grants) Bantuan sosial (social benefits) Other expense

• Property expense other than interest

• Miscellaneous other expense

Page 10: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

PENGANGGARAN

Penganggaran merupakan rencana keuangan yang

secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan

sumber daya lainnya

Page 11: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

Pendekatan Tradisional

Pendekatan Kinerja

Indikator Kinerja

Pendekatan Sistem Perencanaan, Program dan Anggaran Terpadu (PPBS)

Logical Framework

Pendekatan Zero Based

Page 12: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

CIRI PENDEKATAN TRADISIONAL

Disusun berdasarkan daftar belanja yang akandilakukan oleh organisasi

Bertujuan membatasi pengeluaran ataumengendalikan belanja organisasi

Umumnya bersifat inkremental

Page 13: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KELEMAHANo Terpaku pada sumber daya yang telah ada pada sebelumnyao Akuntabilitas terpusat pada suatu konsepo Tidak mampu memberikan informasi yang cukupo Kebanyakan pos-pos anggaran tidak diharuskan memiliki dasar atau

alasan yang jelaso Apabila suatu program telah ditetapkan dalam anggaran, maka

anggaran tersebut dicantumkan dalam jangka waktu yang tidak terbatas

o Menyediakan data biaya historis yang terpisah

Page 14: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

o Laporan anggaran yang dihasilkan tidak banyak memuat data keuangan

o Perencaan input disusun pada tingkat yang rendaho Tujuan dan dan sasaran organisasi disusun dengan dasar jumlah uang

yang dialokasikan pada berbagai kegiatano Tidak menyediakan informasi yang memungkinkano Mendorong pengambilan keputusan yang salaho Gagal menampung masalah-masalaho Mendorong pengeluaran daripada penghematan

Page 15: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

Contoh :

ANGGARAN POLRES DAMAIBelanja Gaji 15.000.000Belanja Peralatan 18.500.000Belanja Makanan 7.500.000Belanja Perjalanan 5.600.000Belanja Lain-lain 1.400.000Jumlah 48.000.000

Page 16: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

PENDEKATAN KINERJA• Mengelompokkan anggaran berdasarkan program

atau aktivitas

• Setiap program atau aktivitas dilengkapi denganindikator kinerja yang menjadi tolak ukur keberhasilan

• Pada tingkat yang lebih maju pendekatan ini dicirikandengan diterapkannya unit costing untuk setiapaktivitas

Page 17: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KEUNTUNGAN Mengalihkan perhatian dari pengendalian anggaran ke pengendalian

manajerial Mendorong perencanaan yang lebih baik Manajemen memiliki alat pengendalian yang lebih terhadap

bawahannya Anggaran kinerja menekankan pada aktivitas yang memakai anggaran

daripada besarnya jumlah anggaran yang terpakai Dianggap lebih sesuai dengan karakteristik organisasi sektor publik

yang tidakmengejar profit dan lebih berorientasi pada kualitas pelayanan

Page 18: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KELEMAHAN Tidak banyak personal bagian anggaran atau akuntasi yang memiliki

kemampuan memadai Terkadang terdapat kondisi sulit bahkan tidak memungkinkan

pengukuran kinerja mengingat banyaknya asset dan aktivitas organisasi sektor publik yang tidak dapat langsung terukur dalam satuan unit output

Sering terjadi aktivitas langsung diukur biayanya secara detail dan dilakukan pengukuran secara detail lainnya tanpa pertimbangan memadai

Page 19: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

INDIKATOR KINERJA

Ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact)

Page 20: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KRITERIA “CREAM”

CLEAR

MONITORABLEADEQUATE

ECONOMIC

RELEVANT

Page 21: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KRITERIA “SMART”

SPECIFIC

TIMEBOUND

ACHIEVABLE

RELEVANCE

MEASURABLE

Page 22: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

Pendekatan Sistem Perencanaan, Program dan Anggaran Terpadu (PPBS)

PPBS merupakan satu kesatuan dengan tahap perencanaan

Dirumuskan dalam bentuk program atau aktivitas yang di derivasikan dari visi misi dan tujuan dalam perencanaan

Disusun dan dikembangkan secara terintegrasi dengan sasaran strategis

Memperhitungkan kebutuhan biaya dalam jangka menengah sebagai upaya konsistensi dengan sasaran strategis

Page 23: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KELEBIHAN

Menekankan perencanaan jangka panjang dimana tujuan utama dan

tujuan jangka menengah dinyatakan secara eksplisit

Mengasumsikan bahwa semua program akan dievaluasi secara tahunan

Keputusan mengenai program pada pendekatan PPBS dibuat pada

tingkat manajemen puncak untuk tujuan harmonisasi dan kesesuaian

dengan rencana strategis kemudian unit organisasi dibawahnya

diharapkan menyesuaikan aktivitas mereka untuk memenuhi tujuan

dan sasaran yang telah disepakati

Page 24: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KELEMAHAN

Cukup sulit membuat pernyataan yang bermakna dan ekspilit

mengenai tujuan dan sasaran pemerintah yang dapat disetujui

secara bersama oleh mereka yang berkepentingan

Periode waktu yang dipertimbangkan cukup relevan bagi pejabat

yang dipilih mungkin terbatas pada masa jabatan yang tersisa

Pengukuran yang bersifat objektif lebih menjadi masalah dalam

PPBS dibandingkan dalam pendekatan kinerja sebab biaya dan

manfaat dalam periode beberapa tahun harus dapat diperkirakan

Page 25: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

LOGICAL FRAMEWORK1. Tentuan sudut pandang (point of view)

2. Tentukan project development objective (impact)

3. Tentukan output yang dihasilkan dalam proyek yang dilaksanakan

4. Tentukan aktivitas yang akan dijalankan yang mengarah pada pencapaian impact

5. Tentukan input yang akan digunakan dalam menjalankan proyek

6. Tentukan indikator kinerja

7. Tentukan asumsi dan resiko

8. Monitoring dan evaluasi

9. Means of verification

Page 26: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

PENDEKATAN ZERO BASED

Setiap aktivitas atau program yang telah diadakan di tahun

sebelumnya tidak secara otomatis dapat dilanjutkan melainkan harus

dievaluasi setiap tahunnya

Page 27: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

PROSES

Membagi semua operasi dari organisasi ke dalam unit-unit keputusan

Dasar untuk pembagian adalah aktivitas secara spesifik,jasa spesifik

yang diberikan, sub unit organisasi atau aktivitas alternatif yang

dilakukan untuk mencapai tujuan dari program

Memilih cara terbaik untuk menyediakan jasa dengan berdasarkan

analisis biaya manfaat atau analisis lain

Menentukan pilihan atas beberapa unit organisasisehingga didapat

keputusan tentang banyaknya jasa yang akan disediakan

Page 28: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KEUNTUNGAN Tidak tercipta asumsi bahwa alokasi sumber daya periode yang lalu

akan selalu diterapkan sama pada periode sekarang atau berikutnya Menghemat biaya dengan mengidentifikasi dan menghilangkan

program yang sudah tidak diperlukan Memfokuskan perhatian pada biaya dan manfaat dari jasa yang

diberikan Mendorong pencarian cara baru untuk menyediakan jasa dan

mencapai tujuan organisasi Meningkatkan kemampuan manajemen guna merencanakan dan

mengevaluasi Memberikan justifikasi yang lebih baik untuk peyediaan anggaran

Page 29: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

KELEMAHAN

Memerlukan banyak sumber daya

Sulit mendapatkan data yang diperlukan untuk menghitung biaya

dari aktifitas alternative

Faktor lain : pemerintah telah memutuskan secara resmi untuk tetap

menyediakan sejumlah tertentu dari anggaran untuk jasa tertentu

walaupun ZBB merekomendasikan bahwa jasa tersebut dihapus saja.

Page 30: Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran

THANK YOU