Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
-
Upload
lucky-maharani-safitri -
Category
Education
-
view
1.383 -
download
8
Transcript of Konsep anggaran dan pendekatan penyusunan anggaran
KONSEP ANGGARAN DAN PENDEKATAN PENYUSUNAN
ANGGARAN
• IRSYAD AHMADI HIDAYAT• LUCKY MAHARANI SAFITRI• MOCHAMMAD FARIS ARIFIN
KONSEP ANGGARAN
PROSES AKUNTANSI MANAJEMEN DI SEKTOR PUBLIK
ANGGARAN SEKTOR PUBLIK
JENIS – JENIS ANGGARAN
SIKLUS ANGGARAN
SISTEMATIKA ANGGARAN
PROSES AKUNTANSI MANAJEMEN
Perencanaan strategis untuk tujuan dan sasaran yang bersifat mendasar
Perencanaan operasional
PERENCANAAN OPERASIONAL
PROSES PENGANGGARA
N
PENGENDALIAN DAN
PENGUKURAN
PELAPORAN ANALISIS DAN UMPAK BALIK
PERENCANAAN STRATEGIS
REVISI ANGGARAN
REVISI RENCANA
OPERASIONAL
TINDAKAN
PROSES PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
FUNGSI ANGGARAN
Anggaran sebagai alat perencanaan Anggaran sebagai alat pengendalian Anggaran sebagai alat kebijakan Anggaran sebagai alat politik Anggaran sebagai alat koordinasi dan komunikasi Anggaran sebagai alat penilaian kinerja Anggaran sebagai alat motivasi
JENIS – JENIS ANGGARAN Anggaran operasional dan anggaran modal (current vs
capital budgets) Anggaran berdasarkan pengesahan (tentative enacted
budgets) Anggaran dana umum vs anggaran dana khusus (general
vs special budgets) Anggaran tetap vs anggaran fleksibel (fixed vs flexible
budget) Anggaran eksekutif vs anggaran legislatif (executive vs
legislative budget)
PERSIAPAN (PREPARATION)
PERSETUJUAN (ENACTMENT)
ADMINISTRASI (ADMINISTRATION)
PELAPORAN (REPORTING)
PEMERIKSAAN (POST-AUDIT)
SIKLUS ANGGARAN
DASAR SISTEMATIKA ANGGARAN1. Pendapatan (revenue)
a. Pajakb. Social Contributionc. Hibah (grants)d. Pendapatan lain-lain
1) Property income2) Sales of goods and services3) Denda, penalti, dan forfeits4) Transfer sukarela selain hibah5) Miscellaneous and unidentified revenue
2. Beban (expense)a. Refundsb. Biaya yang muncul dalam produksi
KATEGORI EXPENSE Compensation of employees Use of goods and services Consumptions of fixed capital Subsidies Hibah (grants) Bantuan sosial (social benefits) Other expense
• Property expense other than interest
• Miscellaneous other expense
PENGANGGARAN
Penganggaran merupakan rencana keuangan yang
secara sistimatis menunjukkan alokasi sumber daya manusia, material, dan
sumber daya lainnya
Pendekatan Tradisional
Pendekatan Kinerja
Indikator Kinerja
Pendekatan Sistem Perencanaan, Program dan Anggaran Terpadu (PPBS)
Logical Framework
Pendekatan Zero Based
CIRI PENDEKATAN TRADISIONAL
Disusun berdasarkan daftar belanja yang akandilakukan oleh organisasi
Bertujuan membatasi pengeluaran ataumengendalikan belanja organisasi
Umumnya bersifat inkremental
KELEMAHANo Terpaku pada sumber daya yang telah ada pada sebelumnyao Akuntabilitas terpusat pada suatu konsepo Tidak mampu memberikan informasi yang cukupo Kebanyakan pos-pos anggaran tidak diharuskan memiliki dasar atau
alasan yang jelaso Apabila suatu program telah ditetapkan dalam anggaran, maka
anggaran tersebut dicantumkan dalam jangka waktu yang tidak terbatas
o Menyediakan data biaya historis yang terpisah
o Laporan anggaran yang dihasilkan tidak banyak memuat data keuangan
o Perencaan input disusun pada tingkat yang rendaho Tujuan dan dan sasaran organisasi disusun dengan dasar jumlah uang
yang dialokasikan pada berbagai kegiatano Tidak menyediakan informasi yang memungkinkano Mendorong pengambilan keputusan yang salaho Gagal menampung masalah-masalaho Mendorong pengeluaran daripada penghematan
Contoh :
ANGGARAN POLRES DAMAIBelanja Gaji 15.000.000Belanja Peralatan 18.500.000Belanja Makanan 7.500.000Belanja Perjalanan 5.600.000Belanja Lain-lain 1.400.000Jumlah 48.000.000
PENDEKATAN KINERJA• Mengelompokkan anggaran berdasarkan program
atau aktivitas
• Setiap program atau aktivitas dilengkapi denganindikator kinerja yang menjadi tolak ukur keberhasilan
• Pada tingkat yang lebih maju pendekatan ini dicirikandengan diterapkannya unit costing untuk setiapaktivitas
KEUNTUNGAN Mengalihkan perhatian dari pengendalian anggaran ke pengendalian
manajerial Mendorong perencanaan yang lebih baik Manajemen memiliki alat pengendalian yang lebih terhadap
bawahannya Anggaran kinerja menekankan pada aktivitas yang memakai anggaran
daripada besarnya jumlah anggaran yang terpakai Dianggap lebih sesuai dengan karakteristik organisasi sektor publik
yang tidakmengejar profit dan lebih berorientasi pada kualitas pelayanan
KELEMAHAN Tidak banyak personal bagian anggaran atau akuntasi yang memiliki
kemampuan memadai Terkadang terdapat kondisi sulit bahkan tidak memungkinkan
pengukuran kinerja mengingat banyaknya asset dan aktivitas organisasi sektor publik yang tidak dapat langsung terukur dalam satuan unit output
Sering terjadi aktivitas langsung diukur biayanya secara detail dan dilakukan pengukuran secara detail lainnya tanpa pertimbangan memadai
INDIKATOR KINERJA
Ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan dengan memperhitungkan indikator masukan (input), keluaran (output), hasil (outcome), manfaat (benefit) dan dampak (impact)
KRITERIA “CREAM”
CLEAR
MONITORABLEADEQUATE
ECONOMIC
RELEVANT
KRITERIA “SMART”
SPECIFIC
TIMEBOUND
ACHIEVABLE
RELEVANCE
MEASURABLE
Pendekatan Sistem Perencanaan, Program dan Anggaran Terpadu (PPBS)
PPBS merupakan satu kesatuan dengan tahap perencanaan
Dirumuskan dalam bentuk program atau aktivitas yang di derivasikan dari visi misi dan tujuan dalam perencanaan
Disusun dan dikembangkan secara terintegrasi dengan sasaran strategis
Memperhitungkan kebutuhan biaya dalam jangka menengah sebagai upaya konsistensi dengan sasaran strategis
KELEBIHAN
Menekankan perencanaan jangka panjang dimana tujuan utama dan
tujuan jangka menengah dinyatakan secara eksplisit
Mengasumsikan bahwa semua program akan dievaluasi secara tahunan
Keputusan mengenai program pada pendekatan PPBS dibuat pada
tingkat manajemen puncak untuk tujuan harmonisasi dan kesesuaian
dengan rencana strategis kemudian unit organisasi dibawahnya
diharapkan menyesuaikan aktivitas mereka untuk memenuhi tujuan
dan sasaran yang telah disepakati
KELEMAHAN
Cukup sulit membuat pernyataan yang bermakna dan ekspilit
mengenai tujuan dan sasaran pemerintah yang dapat disetujui
secara bersama oleh mereka yang berkepentingan
Periode waktu yang dipertimbangkan cukup relevan bagi pejabat
yang dipilih mungkin terbatas pada masa jabatan yang tersisa
Pengukuran yang bersifat objektif lebih menjadi masalah dalam
PPBS dibandingkan dalam pendekatan kinerja sebab biaya dan
manfaat dalam periode beberapa tahun harus dapat diperkirakan
LOGICAL FRAMEWORK1. Tentuan sudut pandang (point of view)
2. Tentukan project development objective (impact)
3. Tentukan output yang dihasilkan dalam proyek yang dilaksanakan
4. Tentukan aktivitas yang akan dijalankan yang mengarah pada pencapaian impact
5. Tentukan input yang akan digunakan dalam menjalankan proyek
6. Tentukan indikator kinerja
7. Tentukan asumsi dan resiko
8. Monitoring dan evaluasi
9. Means of verification
PENDEKATAN ZERO BASED
Setiap aktivitas atau program yang telah diadakan di tahun
sebelumnya tidak secara otomatis dapat dilanjutkan melainkan harus
dievaluasi setiap tahunnya
PROSES
Membagi semua operasi dari organisasi ke dalam unit-unit keputusan
Dasar untuk pembagian adalah aktivitas secara spesifik,jasa spesifik
yang diberikan, sub unit organisasi atau aktivitas alternatif yang
dilakukan untuk mencapai tujuan dari program
Memilih cara terbaik untuk menyediakan jasa dengan berdasarkan
analisis biaya manfaat atau analisis lain
Menentukan pilihan atas beberapa unit organisasisehingga didapat
keputusan tentang banyaknya jasa yang akan disediakan
KEUNTUNGAN Tidak tercipta asumsi bahwa alokasi sumber daya periode yang lalu
akan selalu diterapkan sama pada periode sekarang atau berikutnya Menghemat biaya dengan mengidentifikasi dan menghilangkan
program yang sudah tidak diperlukan Memfokuskan perhatian pada biaya dan manfaat dari jasa yang
diberikan Mendorong pencarian cara baru untuk menyediakan jasa dan
mencapai tujuan organisasi Meningkatkan kemampuan manajemen guna merencanakan dan
mengevaluasi Memberikan justifikasi yang lebih baik untuk peyediaan anggaran
KELEMAHAN
Memerlukan banyak sumber daya
Sulit mendapatkan data yang diperlukan untuk menghitung biaya
dari aktifitas alternative
Faktor lain : pemerintah telah memutuskan secara resmi untuk tetap
menyediakan sejumlah tertentu dari anggaran untuk jasa tertentu
walaupun ZBB merekomendasikan bahwa jasa tersebut dihapus saja.
THANK YOU