29 April 1945Di dirikan BPUPKI

7 Des 1941Peristiwa Pearl Harbour

1 Maret 1942Jepang Mendaratkan Pasukanya di Jawa

8 Maret 1942Belanda Menyerah tanpa Syarat kpd Jepang

Akhir 1944Jepang Semakin terdesak Dalam PD II

9 September 1945Soekarno di Panggil ke Dallat

6 dan 9 Agustus 1945Hiroshima dan NagasakiDi Bom Atom Oleh Sekutu

14 Agustus 1945Jepang Menyerah tanpa syarat kepada Sekutu

15 Agustus 1945Pertemuan Pemuda dipimpin Chairul Saleh membahas tentang : Rencana Proklamasi

16 Agustus 1945Peristiwa Rengasdengklok + Perumusan Teks Proklamasi

17 AGUSTUS 1945PROKLAMSI

18 Agustus 1945Sidang PPKI I

19 Agustus 1945Sidang PPKI II

19 Agustus 1945Rapat Raksasa di Lap. IKADA

SMP MUHAMMADIYAH 12 GKB GRESIKHalaman : 1 dari 1No. Dokumen : FM-07-01-06

Improving SchoolRevisi / Edisi : 0/0Tanggal :1 Februari 2008

MODUL

Mata Pelajaran : Pengetahuan SosialKelas / Semester : VIII / 4Tahun Pelajaran : 2012-2013Kompetensi Dasar :

5.1 Mendeskripsikan peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi dan proses terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia

5.2 Menjelaskan proses persiapan kemerdekaan Indonesia

TIMELINE

A. PROSES KESIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA1. Kedatangan Jepang Ke Indonesia

Perang dikawasan Asia Pasifik Pecah setelah Jepang Menyerang pangkalan Militer AS di Pearl Harbour (Hawaii) pada tanggal 7 Desember 1941. Sehingga Jepang berusaha untuk menguasai wilayah di kawasan Asia Pasifik termasuk Indonesia

Tanggal 1 maret 1942 Jepang Mendaratkan Pasukanya di Pulau Jawa (Banten, Indramayu, Bojonegoro) dibawah pimpinan Jendral Imamura.

Tanggal 8 Maret 1942 Belanda Menyerah Tanpa Syarat kepada Jepang dilaksanakan di Kalijati, sejak saat itulah kekuasaan Belanda di Indonesia berakhir dan awal pendudukan Jepang di Indonesia

2. Terbentuknya BPUPKI / PPKIAkhir tahun 1944 Jepang mengalami banyak kekalahan dalam PD II dan kekalahan

Jepang hanya menunggu waktu saja, menyikapi hal itu PM. Jepang Koisho Memberikan Janji kepada Indonesia tentang Kemerdekaan

Tanggal 29 April 1945 dibentuk BPUPKI untuk mempersiapkan hal-hal penting yang berkenaan dalam pembentukan sebuah negara merdeka yang dipimpin oleh Radjiman Widyodiningrat.

Sejak dibentuk BPUPKI mengadakan dua kali sidang :Sidang I (29 Mei – 1 Juni 1945) membahas tentang dasar negaraSidang II (10 – 16 Juli 1945) membahas tentang Rancangan UUD

Tanggal 7 Agustus 1945 BPUPKI di Bubarkan dan diganti PPKI yang diketuai oleh Soekarno

3. Perbedaan dan Kesepakatan dalam sidang BPUPKI

SMP MUHAMMADIYAH 12 GKB GRESIKHalaman : 2 dari 1No. Dokumen : FM-07-01-06

Improving SchoolRevisi / Edisi : 0/0Tanggal :1 Februari 2008

MODUL

Dalam sidang BPUPKI muncul beberapa perbedaan tentang dasar negara1. Dalam sidang BPUPKI yang pertama terdapat perbedaan tentang dasar negara

yaitu masalah Sila Pertama dalam piagam Jakarta ”Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya” untuk menyelesaikannya sila pertama Pancasila diganti dengan ” Ketuhanan yang maha esa”

2. Dalam sidang BPUPKI yang kedua terdapat perbedaan tentang bentuk negara apakah negara Islam, negara Federal, negara Republik. Maka yang disepakati adalah negara Republik

B. PERISTIWA – PERISTIWA SEKITAR PROKLAMASI HINGGA TERBENTUKNYA NKRI1. Akhir Perang Asia Pasifik

Pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945 Kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi Bom Atom oleh Sekutu

Tanggal 14 Agustus 1945 Jepang Menyerah Tanpa Syarat kepada SekutuBerita kekalahan Jepang oleh Sekutu pertama kali diketahui Oleh Sutan Syahrir,

sehingga setelah kedatangan Soekarno dari Dallat para pemuda mendatangi Soekarno untuk membahas tentang pelaksanaan Proklamasi.

2. Peristiwa RengasdengklokSeiring dengan kekalahan Jepang dalam Perang Asia Pasifik, para pemuda yang

dipimpin oleh Chaerul Saleh melakukan pertemuan di Gedung Bakteriologi Jl. Pegangsaan Timur No. 17 Jakarta. Pertemuan berlangsung tanggal 15 Agustus 1945 jam 20.00. Mendesak Soekarno – Hatta memproklamasikan kemerdekaan tanggal 16 Agustus 1945. Namun keinginan para pemuda itu ditolak oleh Soekarno

Para pemuda tidak putus asa atas penolakan yang dilakukan oleh Soekarno, mereka mengadakan pertemuan yang kedua di asrama Baperpi pada jam 24.00 menghasilkan keputusan Penculikan Soekarno – Hatta ke Rengasdengklok.

Perbedaan pandangan antara Golongan Tua dan Muda diantaranya adalah :1. Gol. Tua (Soekarno, hatta,Ahmad Soebarjo) bersikap hati-hati dalam menyikapi

Vacuum Of Power (Kekosongan Kekuasaan), kemerdekaan hanya dimungkinkan melalui wadah PPKI

2. Gol. Muda (Sukarni, wikana, Darwis, Chaerul Saleh) bersikap Agresif. Mereka menginginkan Proklamasi harus segera dilakukan karena Indonesia dalam dalam Keadaan Vacuum Of Power, dan Golongan Pemuda Tidak Ingin Proklamasi Kemerdekaan Indonesia melalui PPKI karena PPKI adalah Bentukan Jepang.

3. Perumusan Teks ProklamasiPerumusan naskah teks proklamasi dilaksanakan di rumah Laksamana Maeda di Jl.

Imam Bonjol No.1 JakartaPelaksanaan pertemuan untuk membahas naskah Proklamasi berjala lancar, jam

04.00. Soekarno membacakan rumusan naskah proklamsi dan langsung disepakati oleh peserta.

SMP MUHAMMADIYAH 12 GKB GRESIKHalaman : 3 dari 1No. Dokumen : FM-07-01-06

Improving SchoolRevisi / Edisi : 0/0Tanggal :1 Februari 2008

MODUL

Sukarni mengusulkan agar Soekarno dan Moh. Hatta yang menandatangani Naskah teks Proklamasi atas nama Bangsa Indonesia. Kemudian naskah di ketik oleh Sayuti Melik.

Setelah ditandatangani oleh Soekarno,ada persoalan sedikit terkait dengan tempat dilaksanakanya Pembacaan naskah Proklamasi, Sukarni sudah menginformasikan kepada masyarakat bahwa pembacaan teks proklamasi dilaksanakan di lapangan Ikada (Lapangan Monas). Namun usulan itu ditolak Oleh Soekarno dengan alasan keamanan, maka disepakati pembacaan dilaksanakan di Halaman rumah Soekarno yaitu di Jl. Pegangsaan Timur No. 56 Jakarta pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 jam 10.00

4. Terbentuknya Negara dan Pemerintahan Beserta KelengkapanyaSesudah dibacakan proklamasi, para tokoh disibukan dengan membentu lembaga

kenegaraan ditingkat pusat sampai daerah.Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia baru memiliki wilayah dan rakyat, sedangkan

pemerintahan belum terbentuk (syarat negara : Rakyat, Wilayah, Pemerintahan) oleh sebab itu PPKI melakukan sidang pertama 18 Agustus 1945 menghasilkan Keputusan :1. Mengesahkan dan menetapkan UUD 19452. Memilih dan menetapkan Ir. Soekarno dan Moh. Hatta sebagai Presiden dan

Wakil Presiden3. Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan Presiden dibantu oleh Komite Nasional

Indonesia Pusat (KNIP)Sidang kedua (tgl 19 Agustus 1945) menghasilkan keputusan :

1. Menetapkan 12 kementrian dalam lingkungan pemerintahan (kementrian dalam negeri, luar negeri, kehakiman, keuangan, kemakmuran, kesehatan, pengajaran, sosial, pertanahan, penerangan, perhubungan, dan pekerjaan umum)

2. Membagi republik Indonesia menjadi 8 Propinsi (sumatera, jawa barat, jawa tengah, jawa timur, sunda kecil, maluku, sulawesi, dan kalimantan)

5. Dukungan Spontan dan Tindakan Heroik di berbagai Daerah1. Rapat raksasa di lapangan Ikada2. Pernyataan Sri Sultan Hamengkubuwono IX (5 September 1945)3. Berbagai tindakan Heroik di daerah