BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1...

43
51 BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada Bab Implementasi Karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut merupakan penjelasan secara rincian tahap produksi dan tahap pasca produksi. 4.1 Produksi Proses produksi meliputi pembuatan prototype, komponen-komponen game seperti item dalam game, penambahan sound, dan tambahan cerita dalam game yang dapat dikemas dalam bentuk komik maupun ilustrasi. 4.1.1 Desain Karakter a. Karakter Sego Njamoer A B C D Gambar 4.1. Desain Karakter Sego Njamoer. A: Sketsa. B: Line-art. C: Siluet. D: Final (Sumber: Olahan Penulis) Sketsa : Untuk sketsa masih menggunakan manual yaitu media pencil dan kertas. Line-art : Setelah selesai membuat sketsa gambar, kemudian siap untuk scan melalu scanner yang tersedia dalam printer multifungsi.

Transcript of BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1...

Page 1: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

51

BAB IV

IMPLEMENTASI KARYA

Pada Bab Implementasi Karya ini dijelaskan tentang rangkaian proses

pembuatan game dari tahap produksi sampai tahap pasca produksi. Berikut

merupakan penjelasan secara rincian tahap produksi dan tahap pasca produksi.

4.1 Produksi

Proses produksi meliputi pembuatan prototype, komponen-komponen game

seperti item dalam game, penambahan sound, dan tambahan cerita dalam game

yang dapat dikemas dalam bentuk komik maupun ilustrasi.

4.1.1 Desain Karakter

a. Karakter Sego Njamoer

A B C D

Gambar 4.1. Desain Karakter Sego Njamoer. A: Sketsa. B: Line-art.

C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Sketsa : Untuk sketsa masih menggunakan manual yaitu media pencil

dan kertas.

Line-art : Setelah selesai membuat sketsa gambar, kemudian siap untuk

scan melalu scanner yang tersedia dalam printer multifungsi.

Page 2: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

52

Setelah gambar selesai di scan segera dibuat line artnya atau outline demi

menunjang pengerjaan siluet dan Final .

Siluet : Setelah selesai membuat line artnya segera membuat siluet

guna menciptakan efek bayangan gelap terang menuju Final.

Final : Dalam proses ini telah dihasilkan komposisi, bayangan gelap

terang serta coloring dan shading yang memukau.

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.1 yaitu Karakter Sego

Njamoer dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya serta tak

luput juga pewarnaan. Di dalam menu Sego Njamoer terdapat 12 macam

produk yang tersedia di berbagai outlet Sego Njamoer.

b. Pentol Jamoer

A B C D

Gambar 4.2. Desain Karakter Pentol Njamoer. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.2 yaitu Karakter

Pentol Njamoer dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya

serta tak luput juga pewarnaan.

Page 3: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

53

c. Sego Njamoer Rendang

A B C D

Gambar 4.3. Desain Karakter Sego Njamoer Rendang. A: Sketsa. B: Line-

art. C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.3 yaitu Karakter Sego

Njamoer Rendang dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya

serta tak luput juga pewarnaan.

d. Siomay Njamoer

A B C D

Gambar 4.4. Desain Karakter Siomay Njamoer. A: Sketsa. B: Line-art.

C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.4 yaitu Karakter

Siomay Njamoer dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya

serta tak luput juga pewarnaan.

Page 4: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

54

e. Sego Njamoer Gulai

A B C D

Gambar 4.5. Desain Karakter Sego Njamoer Gulai. A: Sketsa. B: Line-art.

C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.5 yaitu Karakter Sego

Njamoer Gulai dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya

serta tak luput juga pewarnaan.

f. Pentol Njamoer Crips

A B C D

Gambar 4.6. Desain Karakter Pentol Njamoer Crips. A: Sketsa. B: Line-art.

C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.6 yaitu Karakter

Pentol Njamoer Crips dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk

fisiknya serta tak luput juga pewarnaan.

Page 5: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

55

g. Sosis Njamoer

A B C D

Gambar 4.7. Desain Karakter Sosis Njamoer. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.7 yaitu Karakter

Sosis Njamoer dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya

serta tak luput juga pewarnaan.

h. Sosis Solo Njamoer

A B C D

Gambar 4.8. Desain Karakter Sosis Solo Njamoer. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.8 yaitu Karakter

Sosis Solo Njamoer dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk

fisiknya serta tak luput juga pewarnaan.

Page 6: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

56

i. Golden Rice Crispy

A B C D

Gambar 4.9. Desain Karakter Golden Rice Crispy. A: Sketsa. B: Line-

art. C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.9 yaitu Karakter

Golden Rice Crispy dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk

fisiknya serta tak luput juga pewarnaan.

j. Njamoer Crispy

A B C D

Gambar 4.10. Desain Karakter Njamoer Crispy. A: Sketsa. B: Line-art.

C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.10 yaitu Karakter

Njamoer Crispy dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya

serta tak luput juga pewarnaan.

Page 7: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

57

k. Ice Cream Glamore

A B C D

Gambar 4.11. Desain Karakter Ice Cream Glamore. A: Sketsa. B: Line-art.

C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.11 yaitu Karakter Ice

Cream Glamore dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya

serta tak luput juga pewarnaan. Di dalam menu Sego Njamoer terdapat 10

macam produk yang tersedia di berbagai outlet Sego Njamoer.

l. LingZee

A B C D

Gambar 4.12. Desain Karakter LingZee. A: Sketsa. B: Line-art. C: Siluet. D:

Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Dari segi desain penulis berniat untuk mengacu pada desain pada setiap

produk dalam sego njamoer contohnya pada gambar 4.12 yaitu Karakter

LingZee dalam menunya sendiri juga hampir sama bentuk fisiknya serta tak

luput juga pewarnaan.

Page 8: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

58

Dan hasil akhirnya akan seperti Gambar 4.13

Gambar 4.13. Karakter Sego Njamoer

(Sumber: Olahan Penulis)

Berdasar Gambar 4.13 terlihat karakter utama game sego njamoer yang

didesain semirip mungkin dengan menu sego njamoer di Gambar 4.14 menu

Sego Njamoer tersebut tersedia di outlet Sego Njamoer.

Gambar 4.14. Menu Sego Njamoer

(Sumber: Olahan Penulis)

Setelah mendesain karakter utama game selesai dilakukan, selanjutnya

mendesain background sementara terlebih dahulu agar game dapat terlihat

indah dan sesuai yang kita harapkan.

Page 9: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

59

4.1.2 Desain Background

Untuk background sendiri penulis menyesuaikan keberadaan outlet CV.

Sego Njamoer yang Tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia dapat

dilihat di bawah ini:

Kota Surabaya

Kota Sidoarjo

Kota Gresik

Kota Mojokerto

Kota Malang

Kota Kediri

Kota Madiun

Kota Yogyakarta

Kota Bandung

Kota Jakarta

Kota Bogor

Kota Palembang

Total Terdapat 12 Kota yang disinggahi outlet CV. Sego Njamoer. Dari ke-

12 Kota tersebut penulis akan aplikasikan pada background game Sego Njamoer

dengan menetapkan ciri setiap kota itu menggunakan monumen-monumen yang

menandakan perbedaan di setiap masing-masing kota tersebut, atau bisa juga

penulis menggunakan monumen sebagai ciri khas tiap kota tersebut.

Background dimaksud disini adalah hanya bersifat sementara agar penulis

bisa menyesuaikan tata letak dalam program Game Makernya. Monumen

Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG lah yang akan dipilih menjadi

Page 10: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

60

background sementara dalam menunjang tugas penulis. Simpang Lima Gumul

adalah salah satu bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya

menyerupai Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis. SLG mulai dibangun

pada tahun 2003 dan diresmikan pada tahun 2008, yang digagas oleh Bupati

Kediri saat itu, Sutrisno. Bangunan ini terletak di Desa Tugurejo, Kecamatan

Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, tepatnya di pusat pertemuan lima jalan

yang menuju ke Gampengrejo, Pagu, Pare, Pesantren dan Plosoklaten, Kediri.

Seperti pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15. Simpang Lima Gumul Kediri

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Monumen Simpang Lima Gumul pada gambar 4.15 yang akan

dijadikan acuan referensi dalam mendesain background Kota Kediri.

Page 11: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

61

A B C D

Gambar 4.16. Desain Simpang Lima Gumul. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Sketsa : Untuk sketsa masih menggunakan manual yaitu media pencil

dan kertas.

Line-art : Setelah selesai membuat sketsa gambar, kemudian siap untuk

scan melalu scanner yang tersedia dalam printer multifungsi.

Setelah gambar selesai di scan segera dibuat line artnya atau

outline demi menunjang pengerjaan siluet dan Final .

Siluet : Setelah selesai membuat line artnya segera membuat siluet

guna menciptakan efek bayangan gelap terang menuju Final.

Final : Dalam proses ini telah dihasilkan komposisi, bayangan gelap

terang serta coloring dan shading yang memukau.

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet, dan desain final Monumen Simpang

Lima Gumul atau dapat disingkat dengan SLG pada gambar 4.16. Penulis

menyelesaikan aset background di dalam game demi mendukung grafis

game Sego Njamoer. Background yang dimuat mulai dari kota Surabaya,

Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Jogja, Kediri, Madiun, Malang, Bandung,

Bogor, Jakarta, dan Palembang.

a. Monumen Sura dan Baya, Surabaya

Page 12: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

62

Gambar 4.17. Monumen Sura dan Baya

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Monumen Sura dan Baya pada gambar 4.17 yang akan

dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Surabaya.

A B C D

Gambar 4.18. Desain Monumen Sura & Baya. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final.

(Sumber: Olahan Penulis)

Sketsa : Untuk sketsa masih menggunakan manual yaitu media pencil

dan kertas.

Line-art : Setelah selesai membuat sketsa gambar, kemudian siap untuk

scan melalu scanner yang tersedia dalam printer multifungsi.

Page 13: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

63

Setelah gambar selesai di scan segera dibuat line artnya atau

outline demi menunjang pengerjaan siluet dan Final .

Siluet : Setelah selesai membuat line artnya segera membuat siluet

guna menciptakan efek bayangan gelap terang menuju Final.

Final : Dalam proses ini telah dihasilkan komposisi, bayangan gelap

terang serta coloring dan shading yang memukau.

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Monumen Sura dan

Baya pada gambar 4.18.

A B C D

Gambar 4.19. Desain Pohon. A: Sketsa. B: Line-art. C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Sketsa : Untuk sketsa masih menggunakan manual yaitu media pencil

dan kertas.

Line-art : Setelah selesai membuat sketsa gambar, kemudian siap untuk

scan melalu scanner yang tersedia dalam printer multifungsi.

Setelah gambar selesai di scan segera dibuat line artnya atau

outline demi menunjang pengerjaan siluet dan Final .

Siluet : Setelah selesai membuat line artnya segera membuat siluet

guna menciptakan efek bayangan gelap terang menuju Final.

Page 14: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

64

Final : Dalam proses ini telah dihasilkan komposisi, bayangan gelap

terang serta coloring dan shading yang memukau.

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Pohon pada Gambar

4.19 yang akan menghiasi di setiap background pada ke-12 kota tersebut.

Selanjutnya Monumen Sura dan Baya pada gambar 4.20.

Gambar 4.20. Background Sura & Baya

(Sumber: Olahan Penulis)

Patung Sura dan Buaya adalah sebuah patung yang merupakan lambang

Kota Surabaya. Patung ini berada di depan Kebun Binatang Surabaya.

Patung ini terdiri atas dua hewan yang menjadi inspirasi nama kota

Surabaya: ikan sura dan buaya. Penulis menggunakan Patung Sura dan

Buaya sebagai Referensi background utama Kota Surabaya terlihat pada

gambar 4.20.

b. Monumen I LOVE GKB, Gresik Kota Baru

Bagi warga Gresik tentu tahu ikon yang satu ini. I LOVE YOU GKB!

Lahan kosong milik BLP (Bumi Lingga Pertiwi) Gresik ini ada sebuah

bangunan yang sengaja dibangun dan memiliki kemiripan dengan I New

Page 15: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

65

York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan

ikon khas gresik, namun ikon I Love You GKB yang berlokasi di jalan Jawa

ini sangat dikenal, khususnya anak-anak muda dan orang tua di era modern.

Ikon I Love You GKB no adalah sebuah taman di Gresik Kota Baru.

Gambar 4.21. Monumen I Love Gresik Kota Baru

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Monumen I Love GKB pada gambar 4.21 yang akan dijadikan

acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota Surabaya.

A B C D

Gambar 4.22. Desain Monumen I Love Gresik Kota Baru. A: Sketsa. B:

Line-art. C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Sketsa : Untuk sketsa masih menggunakan manual yaitu media pencil

dan kertas.

Page 16: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

66

Line-art : Setelah selesai membuat sketsa gambar, kemudian siap untuk

scan melalu scanner yang tersedia dalam printer multifungsi.

Setelah gambar selesai di scan segera dibuat line artnya atau

outline demi menunjang pengerjaan siluet dan Final .

Siluet : Setelah selesai membuat line artnya segera membuat siluet

guna menciptakan efek bayangan gelap terang menuju Final.

Final : Dalam proses ini telah dihasilkan komposisi, bayangan gelap

terang serta coloring dan shading yang memukau.

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Monumen I Love

GKB pada gambar 4.22.

Gambar 4.23. Desain Background Gresik Kota Baru

(Sumber: Olahan Penulis)

Hasil desain background Gresik Kota Baru pada Gambar 4.23 terlihat

monumen serta pepohonan yang rindang guna memberikan efek

ketertarikan di awal melihatnya.

Page 17: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

67

c. Monumen Alun-alun Kota, Mojokerto

Gambar 4.24. Monumen Alun-alun Mojokerto

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Monumen Alun-alun Kota Mojokerto pada gambar 4.24 yang

akan dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Mojokerto.

A B C D

Gambar 4.25. Desain Monumen Alun-alun Mojokerto. A: Sketsa. B: Line-

art. C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Monumen Alun-alun

Kota Mojokerto pada gambar 4.25.

Page 18: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

68

Gambar 4.26. Desain Background Kota Mojokerto

(Sumber: Olahan Penulis)

Hasil Akhir desain background Monumen Alun-alun Kota Mojokerto pada

Gambar 4.26 terlihat monumen serta pepohonan yang rindang guna

memberikan efek ketertarikan di awal melihatnya Monumen alun-alun kota

Mojokerto ini adalah monumen yang menjadi ikon utama kota Mojokerto

yang akan penulis jadikan referensi background Kota Mojokerto.

d. Monumen Udang dan Ikan, Sidoarjo

Gambar 4.27. Monumen Udang dan Ikan Sidoarjo

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 19: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

69

Terlihat Foto Monumen Ikan dan Udang pada gambar 4.27 yang akan

dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Sidoarjo.

A B C D

Gambar 4.28. Desain Monumen Ikan dan Udang Sidoarjo. A: Sketsa. B:

Line-art. C: Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Monumen Udang dan

Ikan Sidoarjo pada gambar 4.28.

Gambar 4.29. Desain Background Kota Sidoarjo

(Sumber: Olahan Penulis)

Ikan bandeng dan udang merupakan ikon Kota Sidoarjo membentuk hurus "

S " melambangkan. Hasil tambak dalam daerah Kabupaten Sidoarjo. Bentuk

Page 20: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

70

hurus " S " dari ikan bandeng dan ikan udang tersebut menunjukkan huruf

pertama dari Sidoarjo. Seperti pada Gambar 4.29.

e. Stasiun Madiun

Kota Madiun adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kota

ini terletak 160 km sebelah barat Surabaya, atau 111 km sebelah timur

Surakarta, Jawa Tengah. Di kota ini terdapat pusat industri kereta api

(INKA). Itulah sebabnya Penulis menggunakan Stasiun madiun sebagai

ikon Kota Madiun.

Gambar 4.30. Stasiun Madiun

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Stasiun Madiun pada gambar 4.30 yang akan dijadikan acuan

referensi dalam mendesain background dan ikon Kota Madiun.

A B C D

Gambar 4.31. Desain Stasiun Madiun. A: Sketsa. B: Line-art. C: Siluet.

D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 21: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

71

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Stasiun Madiun pada

gambar 4.31.

Gambar 4.32. Desain Background Kota Madiun

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Hasil Final Desain Background Kota Madiun pada gambar 4.32

yang menggunakan warna vektor tanpa gradasi pada stasiun kota Madiun.

f. Tugu Bunder, Malang

Tugu di kota Apel ini terletak tepat di pusat pemerintahan kota. Tugu ini

juga sering disebut Alun-alun Bunder, Taman Tugu Bunder, dan Alun-alun

Tugu. Tugu yang dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda ini

masih terlihat kokoh hingga sekarang. Seperti pada gambar 4.33.

Gambar 4.33. Monumen Tugu Bunder Malang

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 22: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

72

Terlihat Foto Monumen Tugu Bunder Kota Malang pada gambar 4.33 yang

akan dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Malang.

A B C D

Gambar 4.34. Desain Tugu Bunder Malang. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Tugu Bunder pada

gambar 4.34.

Gambar 4.35. Desain Background Kota Malang

(Sumber: Olahan Penulis)

g. Candi Prambanan, Yogyakarta

Kompleks candi ini terletak di kecamatan Prambanan, Sleman dan

kecamatan Prambanan, Klaten, kurang lebih 17 kilometer timur laut

Yogyakarta, 50 kilometer barat daya Surakarta dan 120 kilometer selatan

Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah

Page 23: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

73

Istimewa Yogyakarta. Letaknya sangat unik, Candi Prambanan terletak di

wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu

masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa

Tlogo, Prambanan, Klaten. Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia

UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi

terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan

ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa

sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di

tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu

candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik

kunjungan wisatawan dari seluruh dunia. Seperti Pada gambar 4.36.

Gambar 4.36. Candi Prambanan

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 24: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

74

Terlihat Foto Candi Prambanan Kota Yogyakarta pada gambar 4.36 yang

akan dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Yogyakarta.

A B C D

Gambar 4.37. Desain Candi Prambanan. A: Sketsa. B: Line-art. C: Siluet.

D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Candi Prambanan

pada gambar 4.37.

Gambar 4.38. Desain Background Yogyakarta

(Sumber: Olahan Penulis)

h. Simpang Lima Gumul, Kediri

Monumen Simpang Lima Gumul atau biasa disingkat SLG adalah salah satu

bangunan yang menjadi ikon Kabupaten Kediri yang bentuknya menyerupai

Arc de Triomphe yang berada di Paris, Perancis. Seperti pada Gambar 4.39.

Page 25: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

75

Gambar 4.39. Simpang Lima Gumul Kediri

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Simpang Lima Gumul Kota Kediri pada gambar 4.41 yang

akan dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Kediri.

A B C D

Gambar 4.40. Desain Simpang Lima Gumul. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Simpang Lima Gumul

Kota Kediri pada gambar 4.40.

Page 26: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

76

Gambar 4.41. Desain Background Kota Kediri

(Sumber: Olahan Penulis)

i. Gedung Sate, Bandung

Gedung Sate, dengan ciri khasnya berupa ornamen tusuk sate pada menara

sentralnya, telah lama menjadi penanda atau markah tanah Kota Bandung

yang tidak saja dikenal masyarakat di Jawa Barat, namun juga seluruh

Indonesia bahkan model bangunan itu dijadikan pertanda bagi beberapa

bangunan dan tanda-tanda kota di Jawa Barat. Misalnya bentuk gedung

bagian depan Stasiun Kereta Api Tasikmalaya. Mulai dibangun tahun 1920,

gedung berwarna putih ini masih berdiri kokoh namun anggun dan kini

berfungsi sebagai gedung pusat pemerintahan Jawa Barat.

Page 27: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

77

Gambar 4.42. Gedung Sate

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Gedung Sate Kota Bandung pada gambar 4.42 yang akan

dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Bandung.

A B C D

Gambar 4.43. Desain Gedung Sate. A: Sketsa. B: Line-art. C: Siluet. D:

Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Gedung Sate Kota

Bandung pada gambar 4.43.

Page 28: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

78

Gambar 4.44. Desain Background Kota Bandung

(Sumber: Olahan Penulis)

j. Istana Bogor, Bogor

Istana Bogor merupakan salah satu dari enam Istana Presiden Republik

Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri dikarenakan aspek historis,

kebudayaan, dan faunanya. Salah satunya adalah keberadaan rusa-rusa yang

didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai

sekarang. Saat ini sudah menjadi trend warga Bogor dan sekitarnya setiap

hari Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya berjalan-jalan di seputaran Istana

Bogor sambil memberi makan rusa-rusa indah yang hidup di halaman Istana

Bogor dengan wortel yang diperoleh dari petani-petani tradisional warga

Bogor yang selalu siap sedia menjajakan wortel-wortel tersebut setiap hari

libur. Seperti namanya, istana ini terletak di Bogor, Jawa Barat.

Page 29: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

79

Gambar 4.45. Istana Bogor

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Istana Bogor Kota Bogor pada gambar 4.45 yang akan

dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Bogor.

A B C D

Gambar 4.46. Desain Istana Bogor. A: Sketsa. B: Line-art. C: Siluet. D:

Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Istana Bogor Kota

Bandung pada gambar 4.46.

Page 30: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

80

Gambar 4.47. Desain Background Kota Bogor

(Sumber: Olahan Penulis)

k. Jembatan Ampera, Kota Palembang

Jembatan Ampera adalah sebuah jembatan di Kota Palembang, Provinsi

Sumatera Selatan, Indonesia. Jembatan Ampera, yang telah menjadi

semacam lambang kota, terletak di tengah-tengah kota Palembang,

menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan

oleh Sungai Musi. Setelah menyelesaikan desain karakter utama dan

background selanjutnya mengedit background untuk dipasang ke opening

dan main menu.

Gambar 4.48. Jembatan Ampera

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Foto Istana Bogor Kota Bogor pada gambar 4.49 yang akan

dijadikan acuan referensi dalam mendesain background dan ikon Kota

Bogor.

Page 31: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

81

A B C D

Gambar 4.49. Desain Jembatan Ampera. A: Sketsa. B: Line-art. C:

Siluet. D: Final

(Sumber: Olahan Penulis)

Terlihat Desain sketsa, outline, siluet dan desain final Jembatan Ampera

Kota Palembang pada gambar 4.50, dan Gambar 4.51.

Gambar 4.50. Desain Background Kota Palembang

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 4.51. Opening dan Main menu

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 32: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

82

Setelah selesai jadilah game Sego Njamoer the series ini dengan kemasan

yang lebih menarik dari sebelumnya, seperti pada gambar 4.52, gambar

4.53, dan gambar 4.54.

Gambar 4.52. Desain Pemilihan Menu

(Sumber: Olahan Penulis)

Gambar 4.53. Desain Background Gameplay

(Sumber: Olahan Penulis)

Page 33: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

83

4.1.3 Penyusunan Gameplay

Gameplay adalah cara tertentu di manapemain game berinteraksi dengan

permainan. Gameplay adalah pola yang ditetapkan melalui peraturan dalam

permainan, plot, dan hubungan antara pemain dengan permainan dimana pemain

mengatasi tantangan dalam game.

Opening terdapat pada background yang bergambarkan font Sego Njamoer

The Series memiliki tombol play, dan tombol keluar.

1. Game Utama

a. Level 1 diarea perkotaan tepatnya di Kota Surabaya, Bantu Pasukan Sego

Njamoer menuju kubu lawan disisi kanan layar untuk mengalahkan Jemoy,

capai kubu Jemoy sebelum timer habis. Jika timer habis dan belum ada

pasukan yang sukses menyentuh kubu lawan, skor terbanyak lah yang

menang. Seperti pada gambar 4.58.

Gambar 4.54. Tutorial 1

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada Tutorial 1 menjelaskan bagaimana cara untuk menang dalam

permainan Sego Njamoer The Series. Seperti pada gambar 4.55.

Page 34: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

84

Gambar 4.56. Tutorial 25

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada Tutorial 2 menjelaskan peraturan yang berlaku dalam game Sego

Njamoer yaitu salah satunya adalah timer yang telah disediakan. Seperti

pada gambar 4.56.

Gambar 4.56 Tutorial 3

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada Tutorial 3 menjelaskan peraturan yang berlaku dalam game Sego

Njamoer yaitu sistem skor jika pemain tidak bisa menyentuh kubu lawan

masih bisa berharap untuk memenangkan permainan. Seperti pada gambar

4.57.

Page 35: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

85

Gambar 4.57 Area Level 1

(Sumber: Olahan Penulis)

b. Level 2 Masih tetap diarea perkotaan yaitu Kota Surabaya, cara bermain

sama dengan level sebelumnya, tapi disini level ini ditambah spawn

musuhnya menjadi tambah banyak dan kecepatan meningkat. Seperti

pada gambar 4.58.

Gambar 4.58. Area Level 2

(Sumber: Olahan Penulis)

c. Level 3 Masih tetap diarea perkotaan yaitu Kota Surabaya, cara bermain

sama dengan level sebelumnya, tapi disini level ini ditambah

spawn.musuhnya menjadi tambah banyak dan kecepatan meningkat.

Seperti pada gambar 4.60.

Page 36: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

86

Gambar 4.59. Area Level 3

(Sumber: Olahan Penulis)

4.1.4 Desain Level

Pada Pembuatan game ini ada 3 level, dimana ketiga level ini akan

dibedakan menjadi beberapa tingkat kesulitan.

a. Level 1

Pada level ini pemain berada diarea perkotaan yang di mana berisi

background Monumen Sura & Baya, Pohon. Level 1 musuhnya ialah

Jemoy Cabe.

b. Level 2

Pada level ini pemain berada diarea perkotaan yang di mana berisi

background Monumen Sura & Baya, Pohon. Level 2 musuhnya ialah

Jemoy Cabe.

c. Level 3

Pada level ini pemain berada diarea perkotaan yang di mana berisi

background Monumen Sura & Baya, Pohon. Level 2 musuhnya ialah

Jemoy Cabe.

Page 37: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

87

4.1.5 Desain Antarmuka (User Interface)

1. Tombol Play

Gambar 4.60. Tombol Play

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.61, desain tombol Play ini menggunakan warna hitam dan

putih agar terkesan elegan.

2. Tombol Keluar

Gambar 4.61. Tombol Keluar

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.61, desain tombol Keluar ini menggunakan warna merah dan

gradasi. Dan ukuran cukup kecil agar pemain tidak cenderung menekan

tombol keluar.

3. Tampilan Score

Gambar 4.62. Score

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.62, desain Score ini menggunakan warna putih agar terkesan

Simpel. Dan cukup besar untuk ukuran score permainan penulis rasa sudah

cukup untuk desain hasil score.

Page 38: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

88

4. Tampilan Time

Gambar 4.63. Time

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.63, desain Time ini menggunakan warna hijau agar terkesan

go green. Penulis berusaha untuk mendukung mencintai alam kita. Kalau

bukan siapa lagi.

5. Tombol Panggil Karakter Sego Njamoer

Gambar 4.64. Tombol Kanan

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.64, desain Tombol Kanan ini menggunakan warna hijau agar

terkesan go green. Penulis berusaha untuk mendukung mencintai alam kita.

Kalau bukan kita siapa lagi yang akan melindungi hutan Indonesia. Tak luput

gambar ikon tiap karakter Sego Njamoer akan ditampilkan di tombol ini guna

memudahkan pemain untuk bermain game Sego Njamoer.

Page 39: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

89

6. Tombol Main lagi

Gambar 4.65. Tombol Main Lagi

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.65, desain Tombol Main Lagi atau bahasa Inggrisnya restart

ini menggunakan warna hijau agar terkesan go green. Penulis berusaha untuk

mendukung mencintai alam kita. Kalau bukan kita siapa lagi.

7. Tombol Menu

Gambar 4.66. Tombol Menu

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.66, desain tombol menu ini menggunakan warna hijau agar

terkesan go green. Penulis berusaha untuk mendukung mencintai alam kita.

Kalau bukan kita siapa lagi yang melindungi hutan cagar alam Indonesia.

Page 40: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

90

4.1.6 Audio SFX dan Komposer Musik

Gambar 4.67. Audio Efek

(Sumber: Olahan Penulis)

Background musik yang saya pakai, ialah mengambil dari interner yang di

mana download background lagu free ataupun gratis www.orangefreesounds.com

Nama musik Bahroo! Mr.Rogers. Ooze System Looping sebagai background

musik opening masuknya menu, Racing Menu Looping sebagai background

musik masuk game, dan Savage Law Looping sebagai background musik

masuknya boss permainan level 1, level 2, dan level 3. Seperti pada gambar 4.67.

Page 41: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

91

4.2. Publikasi

4.2.1 Poster

Gambar 4.68. Poster

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.68, desain Poster ini menggunakan elemen warna yang

sesuai dengan keyword yang telah disimpulkan yaitu modern, modern itu

warnanya meliputi hijau,kuning, dan biru serta hitam.

4.2.2 Gantungan Kunci

Gambar 4.69. Gantungan Kunci

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.69, desain gantungan kunci ini menggunakan elemen warna

putih agar orang fokus ke Logo game Sego Njamoer The Series.

Page 42: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

92

4.2.3 Mug

Gambar 4.70. Mug

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.70, desain mug ini menggunakan elemen warna putih agar

orang fokus ke Logo game Sego Njamoer The Series.

4.2.4 Label CD

Gambar 4.71. Label CD

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.71, desain label CD ini menggunakan elemen warna yang

sesuai dengan keyword yaitu biru, kuning serta hitam.

Page 43: BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi 4.1.1 a.repository.dinamika.ac.id/id/eprint/2536/6/BAB_IV.pdf · York di Amerika serikat. Meski ikon I Love You GKB Gresik ini bukan ikon khas

93

4.2.5 Desain Cover Case

Gambar 4.72. Cover Case

(Sumber: Olahan Penulis)

Pada gambar 4.72, desain cover case ini menggunakan elemen yang sesuai

dengan keyword yaitu biru, hijau, kuning serta hitam.