SMBD - Tugas Subquery.docx

11
SUBQUERY SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA STMIK AMIKOM PURWOKERTO Disusun Oleh : Nama : Ardi Nugroho Kelas : SI 12 B NIM : 12.12.0094 Blog : Ardhezz.blogspot.com

Transcript of SMBD - Tugas Subquery.docx

Page 1: SMBD - Tugas Subquery.docx

SUBQUERY

SISTEM MANAJEMEN BASIS DATA

STMIK AMIKOM PURWOKERTOJl. Let. Jend. Pol. Soemarto, Watumas, Purwokerto

Disusun Oleh :

Nama : Ardi Nugroho

Kelas : SI 12 B

NIM : 12.12.0094

Blog : Ardhezz.blogspot.com

Page 2: SMBD - Tugas Subquery.docx

SOAL ATAU PERMASALAH

Laporan praktikum ini mencakup batasan masalah mengenai Join Table.

Adapun permasalahannya sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan Subquery?

2. Apa saja jenis-jenis dari Subquery?

Page 3: SMBD - Tugas Subquery.docx

LANDASAN TEORI

Subquery merupakan “query didalam query” atau perintah select yang

berada didalam perintah select lainnya. Subquery terdiri dari dua perintah

select. Perintah select pertama disebut Outer Query atau Query induk

sedangkan query yang berada pada klausa where disebut inner query. Inner

query akan dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya akan digunakan sebagai

pembnding pada pencarian data di klausa where outer query. Subquery dapat

digunakan untuk menghasilkan nilai-nilai bagi outer query pada saat kriteria

pencarian yang dibutuhkan tidak diketahui.

Jenis Subquery

- Single-row subquery

Merupakan subquery yang hanya menghasilkan satu baris dan satu kolom data

atau data tanggal. Pada subquery juga bisa menggunakan group function

seperti AVG, MAX dan MIN.

- Multy-row subquery

Menghasilkan lebih dari satu row. Tanda pembanding yang digunakan

dalam multi row subquery adalah tanda pembanding jamak yaitu IN, ANY dan

ALL.

- Multi-column Subquery

Multi Column Subquery adalah subquery yang menghasilkan lebih dari

satu kolom. Biasa disebut juga pairwise subquery. Jumlah dan posisi kolom

dari outer query yang akan dibandingkan harus sama dengan jumlah dan

posisi kolom pada subquery. Setiap row pada outer query dibandingkan

dengan nilai dari multiple-row dan multiple-column pada subquery.

Penghubung yang digunakan biasanya IN.

- Correlated Subquery

Berbeda dari subquery didepan yang disebut scalar subquery karena

bagian subquery akan diproses terlebih dahulu untuk menyeleksi outer

querynya. Pada Corelated sebquery ini outer subquery akan diproses terlebih

Page 4: SMBD - Tugas Subquery.docx

dahulu kemudian hasilnya akan dijadikan 4 rujukan untuk memproses

subquery. Disebut correlated subquery karena subquery dikerjakan

berdasarkan rujukan data dari out query.

Page 5: SMBD - Tugas Subquery.docx

PEMBAHASAN

Langkah – langkah untuk melakukan praktikum :

1. Jalankan Oracle 10g caranya : All program - Oracle - OraDb10g_home1

- Application Development - SQL Plus

2. Masukkan Username: System dan password: amikom (atau sesuai

dengan password yang telah dibuat)

Subquery merupakan “query didalam query” atau perintah select yang

berada didalam perintah select lainnya. Subquery terdiri dari dua perintah

select. Perintah select pertama disebut Outer Query atau Query induk

sedangkan query yang berada pada klausa where disebut inner query.

Sebagai contoh kita ingin mengetahui semua harga jual dari barang

yang lebih kecil dari harga jual barang dengan kode 10011 sementara kita

sendiri tidak tahu harga jual barang

dengan kode 10011

Jenis Subquery :

Single-row subquery

Merupakan subquery yang hanya menghasilkan satu baris dan satu kolom data

atau data tanggal. Pada subquery juga bisa menggunakan group function

seperti AVG, MAX dan MIN.

Page 6: SMBD - Tugas Subquery.docx

Multy-row subquery

Menghasilkan lebih dari satu row. Tanda pembanding yang digunakan

dalam multi row subquery adalah tanda pembanding jamak yaitu IN, ANY dan

ALL.

Multy-column Subquery

Multi Column Subquery adalah subquery yang menghasilkan lebih dari

satu kolom. Biasa disebut juga pairwise subquery. Jumlah dan posisi kolom

dari outer query yang akan dibandingkan harus sama dengan jumlah dan

posisi kolom pada subquery. Setiap row pada outer query dibandingkan

dengan nilai dari multiple-row dan multiple-column pada subquery.

Penghubung yang digunakan biasanya IN.

Page 7: SMBD - Tugas Subquery.docx

Correlated Subquery

Berbeda dari subquery didepan yang disebut scalar subquery karena

bagian subqueryakan diproses terlebih dahulu untuk menyeleksi outer

querynya. Pada Corelated sebqueryini outer subquery akan diproses terlebih

dahulu kemudian hasilnya akan dijadikan 4 rujukan untuk memproses

subquery. Disebut correlated subquery karena subquery dikerjakan

berdasarkan rujukan data dari out query. Pendefinisian korelasi antara outer

query dan subquery dilakukan pada klausa where di subquery. Pada correlated

subquery, subquery akan dikerjakan sebanyak jumlah baris di out query.

Selanjutnya kita akan mencoba melakukan correlated subquery pada user

scott, berikan perintah alter ke user scott dengan cara:

Page 8: SMBD - Tugas Subquery.docx
Page 9: SMBD - Tugas Subquery.docx

KESIMPULAN

Kesimpulan dari praktikum ini adalah :

Subquery merupakan “query didalam query” atau perintah select yang

berada didalam perintah select lainnya. Subquery terdiri dari dua perintah

select. Perintah select pertama disebut Outer Query atau Query induk

sedangkan query yang berada pada klausa where disebut inner query. Inner

query akan dikerjakan terlebih dahulu dan hasilnya akan digunakan sebagai

pembnding pada pencarian data di klausa where outer query. Subquery dapat

digunakan untuk menghasilkan nilai-nilai bagi outer query pada saat kriteria

pencarian yang dibutuhkan tidak diketahui.

Page 10: SMBD - Tugas Subquery.docx

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

http://id.wikipedia.org/wiki/SQL

Astuti Tri. Materi SMBD. 2012