Slide Sidang
-
Upload
enyenxr1125 -
Category
Documents
-
view
24 -
download
2
description
Transcript of Slide Sidang
SIDANG SKRIPSI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA1429 H / 2008
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografis Sebaran Penyakit Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kotamadya Jakarta Selatan
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1429 H / 2008
Irvan Novianto103093029708
LATAR BELAKANG MASALAH
1. Meningkatnya penyakit DBD setiap tahun di Indonesia.
2. Tahun 2006 Jakarta Selatan memiliki kasus penyakit DBD mencapai 5.940 dan meninggal berjumlah 13 orang, angka kesakitan 343/100.000 penduduk dan angka kematian 0,22%.
3. Diperlukan tindakan pencegahan di wilayah Jakarta Selatan.
4. Dengan pemberian informasi yang cepat dan akurat mengenai sebaran penyakit DBD.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana mempermudah dan mempercepat pengolahan data penderita penyakit DBD di Jakarta Selatan.
2. Bagaimana menyediakan informasi mengenai daerah yang terjangkit DBD di Jakarta Selatan.
TUJUAN PENELITIAN
1. Merancang aplikasi yang mempermudah Seksi Penyakit Menular SUDIN KESMAS Jakarta Selatan dalam proses menampilkan informasi secara spasial dan tabular sebaran penyakit DBD.
2. Terwujudnya aplikasi sistem informasi geografis sebaran penyakit DBD.
MANFAAT PENELITIAN
1. Mempermudah proses pemasukkan, pencarian, perubahan dan penghapusan data.
2. Mempermudah menampilkan informasi sebaran penyakit DBD berbasis spasial.
BATASAN MASALAH
1. Menampilkan sebaran penyakit DBD di Jakarta Selatan secara spasial.
2. Menampilkan sebaran angka kesakitan, angka kematian akibat DBD di Jakarta Selatan secara spasial.
3. Menampilkan sebaran penyakit DBD berdasarkan rumah sakit di Jakarta Selatan.
4. Menampilkan statistik angka kesakitan dan statistik angka kematian akibat DBD di Jakarta Selatan.
5. proses pemasukan, pencarian, perubahan dan penghapusan data DBD.
METODE PENELITIAN
1. Metode Pengumpulan Dataa. Studi Lapanganb. Studi Kepustakaan
2. Metode Pengembangan SistemMenerapkan 3 tahap utama dari System Development Life Cycle (SDLC), yaitu :a. Analisisb. Perancanganc. Implementasi
TAHAP ANALISIS – Keadaan Umum Sebagai instansi yang menangani penyakit DBD di wilayah Jakarta Selatan SUDIN KESMAS Jakarta Selatan seharusnya memiliki sistem yang baik untuk memberikan informasi sebaran penyakit DBD, tetapi kenyataannya mereka belum memiliki sistem informasi yang baik Hasil yang di dapat dari analisis, yaitu :
1. Data – data penderita DBD diolah dengan MS.Excel.
2. Tidak memiliki sistem basisdata. 3. Tidak bisa memberikan informasi dan laporan
sebaran penyakit DBD secara spasial.
Flowchart Sistem Berjalan
mulai
Mengumpulkandata
1
1
Lembar datamingguan
penderita DBD
Input datake excel
Lembar datamingguan
penderita DBD
Pembuatanlaporanbulanan
Surveilans P2B2 Kepala seksiPenyakit Menular
Lembar dataPenduduk per
tahun
2
2
Lembar datapendudukpertahun
Data pendudukdalam excel
Pembuatanlaporan
Tahunan
Data penderitaDBD dalam
excel
ArsipLaporan
Selesai
Kepala SUDINKESMAS
Lembar laporanbulanan
Lembar laporanTahunan
ArsipLaporan
Pimpinan
Lembar laporanbulanan
Lembar laporantahunan
21
Lembar laporanbulanan
21
21
Lembar laporantahunan
21 2
2
21
21
21
Gambar 1 Flowchart Sistem Berjalan
TAHAP ANALISISSolusi Pemecahan Masalah
1. Pembuatan sistem informasi geografis dengan menyajikan sebaran penyakit DBD berdasarkan batas administrasi dan rumah sakit di Jakarta Selatan.
2. Pembuatan basisdata sebaran DBD.
Flowchart Sistem Usulan
mulai
Lembar datamingguan
penderita DBD
Lembar datapendudukpertahun
Input data
Pasien DBD Penduduk
Menampilkansebaran DBD
Kecamatan KelurahanRS
ArsipLaporan
Selesai
P2B2Kepala seksi
Penyakit Menular
Peta, grafikdan statistik
sebaran DBD
Cetak laporanbulanan/tahunan
Kepala SUDINKESMAS
Lembar Laporanbulanan/tahunan
ArsipLaporan
Pimpinan
Lembar LaporanBulanan/tahunan
21
Lembar LaporanBulanan/tahunan
21 2
Gambar 2 Flowchart Sistem Usulan
Tahap Perancangan
1. Perancangan sistem yaitu Diagram Konteks, DFD level 1 sampai DFD level 3.
2. Perancangan file meliputi ERD, Normalisasi dan kamus data.
3. perancangan masukkan dan Keluaran menu program.
PERANCANGAN SISTEM – DFD
Gambar 3 Diagram Konteks
Sistem Informasigeografis sebaranDBD kotamadyajakarta selatan
P2B2
Informasi spasial sebaran DBD,informasi grafik sebaran DBD
Informasi statistik sebaran DBD
DataPenderitaDBDDataPenduduk
Pimpinan
Laporan bulananlaporan tahunan
PERANCANGAN SISTEM – DFD (lanjutan-1)
Gambar 4 Diagram Zero Level 1
DataPenderitaDBDDataPendudukP2B2
Laporan bulananlaporan tahunanPimpinan
Informasi peta sebaran DBD,informasi grafik sebaran DBD
Informasi statistik sebaran DBD
1.0Input data
PasienDBD
Penduduk
DataPenderitaDBD
DataPenduduk
2.0Menampilkan
informasisebaran DBD
Kecamatan
Kelurahan
RS
DataKecamatan
DataKelurahan
DataRumahSakit
PERANCANGAN SISTEM – DFD (lanjutan-2)
Gambar 5 Diagram Rinci Level 2 Proses 2.0
PasienDBD
DataRumahSakit RS
DataKelurahanKelurahan
DataKecamatan
Kecamatan
Informasi peta sebaran DBD,informasi grafik sebaran DBD
Informasi statistik sebaran DBD
P2B2
Penduduk
2.1*Pembentukandata tematik
2.2*Pemilihaninformasi
Data tematik
Pimpinan Laporan bulananlaporan tahunan
2.3*laporan
Datapenduduk
DataPenderitaDBD
PERANCANGAN FILE – ERD
Gambar 6 ERD Sistem Informasi Geografis Sarana Publik
IMPLEMENTASI
A) Pembuatan sistem
Hardware
1. CPU dengan spesifikasi :
• Processor P4 1.8 GHZ
• RAM 384 MB
• Harddisk 20 GB
• DVD-RW 48X.
2. Monitor 14 inci
3. Mouse dan Keyboard
4. Printer
Software
1. Sistem Operasi Windows Xp Profesional
2. MapInfo 8.0
3. Mapbasic 6.5
B) Implementasi sistem
Hardware
1. CPU dengan spesifikasi :
• Processor P IV 1.8 Ghz
• Memori 256 MB
• Harddisk 40 GB
• CD-Rom 52x
2. Monitor 15”.
3. Keyboard & mouse.
5. Printer
Brainware
Bagian P2B2 Seksi Penyakit Menular
Suku Dinas Kesehatan Masyarakat
Jakarta Selatan sebagai pengguna.
Software
1. Sistem Operasi Windows Xp Profesional
2. MapInfo 8.0
3. MapBasic 6.5
PENGUJIAN / TESTING
Pengujian aplikasi SIG sebaran penyakit DBD ini menggunakan metode Black box
KESIMPULAN
1. Dengan adanya SIG sebaran penyakit DBD terbentuklah basisdata yang bisa mengelola dan manipulasi data sebaran penyakit DBD.
2. Hasil output aplikasi diharapkan dapat membantu bagian P2B2 Seksi Penyakit Menular SUDIN KESMAS Jakarta Selatan untuk melihat informasi sebaran penyakit DBD secara spasial, grafik dan perhitungan statistik.
3. Dalam membuat sistem yang baik diperlukan tahapan – tahapan yang baik sehingga menghasilkan sistem yang sesuai dengan kebutuhan pengguna.
SARAN
1. Sistem bersifat stand alone, diharapkan bisa dikembangkan berbasis web sehingga informasi dapat dilihat dan di akses oleh orang banyak.
2. Diharapkan sistem bisa di kembangkan sampai tahap analisis spasial dengan menggunakan parameter yang mempengaruhi penyebaran penyakit DBD sehingga bisa di prediksi faktor – faktor yang mempengaruhi penyebarannya di wilayah Jakarta Selatan.
3. Perlunya peningkatan sumber daya manusia dalam pengetahuan dan keterampilan komputer.
DEMO
Terima Kasih