Pengaruh Korean Wave terhadap Industri Kecil di Indonesia

OCTARINA YUHANI110503145PRAMUDITA RIANTI110503META NOVERANTA110503DISWANTO TAMBA110503NADIA NURRAIHAN110503177WIDHY ARVITA110503197

Globalisasi adalah sesuatu yang tidak dapat kita pungkiri di masa sekarang ini. Masuknya pengaruh budaya dari luar Indonesia menyebabkan terjadinya asimilasi dan akulturasi yang mempengaruhi perilaku dan gaya hidup masyarakat Indonesia. Dibalik bertambah luasnya wawasan masyarakat akan perubahan yang terjadi di dunia, degradasi kecintaan akan tanah air juga tidak dapat dielakkan sebagai pengaruh buruk globalisasi.

Salah satu akibat dari berkurangnya kadar kecintaan akan budaya asli adalah timbulnya keinginan untuk melakukan tindakan imitatif terhadap apa yang dilihat dan didengar. Budaya baru dianggap lebih modern sedangkan budaya tanah air dianggap sudah ketinggalan jaman.

Hallyu atau Korean Wave adalah istilah yang diberikan untuk penyebaran budaya pop Korea secara global. Korean Wave menyebar lewat drama seri korea dan musik korea (K-Pop). Penampilan para artis korea yang menarik dari segi fashion, rambut dan tata rias menyebabkan budaya ini sangat cepat diserap dan disukai masyarakat.

Demam Korean Wave ini memiliki dampak terhadap perekonomian baik secara positf maupun negatif.

Dampak positif yang ditimbulkan adalah giatnya industri rumahan seperti salon kecantikan dan kerajinan aksesoris buatan tangan (hand-made).

Usaha-usaha mikro yang mempengaruhi perekonomian indonesia akibat korean waveSalonkonveksi/fashionHiburanE-businessJasa Pengiriman Barang

SalonPermintaan yang tinggi terhadap perubahan warna rambut menjadi brunette seperti personel girlband SNSD atau potongan rambut Siwon secara tidak langsung telah membangkitkan kembali industri ekonomi mikro dan kewirausahawan masyarakat Indonesia karena dipandang sebagai suatu peluang bisnis yang menjanjikan saat ini.

fashionPerkembangan industri fashion di Korea lebih maju dibanding dengan negara di Asia Timur lainnya seperti Jepang dan China. Jika diperhatikan gaya berpakaian wanita Korea dalam film-filmnya terlihat khas, sederhana, santun namun tetap modis. Gaya fashion Korea lebih bisa diterima wanita pada umumnya jika dibandingkan dengan gaya Harajuku dari Jepang yang telihat aneh dan berani.

Model mantel yang dikenakan para bintang film Korea terlihat modis dan banyak ditiru di Indonesia. Bahkan jika Anda berbelanja di beberapa mall di Indonesia para penjaga toko begitu sering menawarkan baju model Korea karena begitu populernya fashion Korea.

Para pengusaha pun mengimpor barang-barang dari cina, korea dan bangkok. Hal ini dianggap tidak efektif dikarenakan besarnya biaya dan pajak pengiriman. Oleh karena itu para penggiat usaha pun memutuskan untuk memproduksi sendiri sesuai dengan permintaan pasar.

hiburanSaat ini di Indonesia sedang menjamur boyband dan girlband, sedikit banyak memang terpengaruh oleh band asal Korea. Gaya personil dan tipe musiknya bisa jadi terinspirasi dari band-band asal Korea. Band-band ini menampilkan para pria dan gadis yang cute, modis dan performa yang maksimal. Beberapa grup band yang populer diantaranya, SuJu, Shinee, Girls Generation dan Wonder Girls.

Efek hiburan bertema korea terhadap perekonomian Indonesia:Secara kasat mata, menyerap tenaga kerja di Indoneia baik untuk menjadi personel band, crew/tim manajemen, makeup artis hingga asisten pribadi para artis tersebut.Sponsor pertunjukkan atau acara band tersebut meningkat penjualannya akibat semakin dikenal orang.

E-BusinessDengan menjamurnya pernak-pernik korea yang semakin disukai, para penjual juga meraup untung apabila pintar membaca peluang bisnis ini.Para penggiat usaha tidak hanya memasarkan produknya secara langsung di pasaran tetapi juga meminimalisir biaya dengan penjualan bersistem online.

Penjualan secara online ini menggunakan sarana facebook,twitter,blackberry messanger,dan situs blog khusus yang dibuat untuk berjualan (via tumblr.com ataupun blogspot.com)Penjualan tipe ini terbukti dapat meningkatkan omset. Selain itu, penjualan tipe ini juga minim modal karena memangkas biaya iklan dan sangat mudah diakses oleh siapa saja.

Jasa pengiriman barangE-business yang dijalankan para penjual pasti membutuhkan jasa ini karena pemesanan dilakukan secara virtual oleh orang-orang yang tidak sedaerah.Hal tersebut menyebabkan perusahaan jasa pengiriman barang menjadi kebanjiran order/pekerjaan pengiriman.

Secara otomatis, perusahaan tersebut haruslah menambah karyawan untuk meningkatkan armada pengiriman sehingga barang sampai tepat waktu ditangan pemesan. Ini berdampak positif bagi penyerapan tenaga kerja di Indonesia baik sebagai kurir ataupun petugas administrasi ataupun pengawasan.

Kesimpulan Selain itu, adanya industri ini juga menyerap tenaga kerja lebih banyak guna mendukung jalannya perusahaan sehingga secara otomatis mengurangi jumlah pengangguran meskipun dalam jumlah yang tidak signifikan.