Slide Jurnal

14
L/O/G/O Evidence Based Pada Tatalaksana Bell’s Palsy Oleh : Dara Miranda 1407101030130 Pembimbing : Dr. dr. Imran, M.Kes, Sp.S

description

f

Transcript of Slide Jurnal

Page 1: Slide Jurnal

L/O/G/O

Evidence Based Pada Tatalaksana Bell’s Palsy

Evidence Based Pada Tatalaksana Bell’s Palsy

Oleh :Dara Miranda

1407101030130

Pembimbing :Dr. dr. Imran, M.Kes, Sp.S

Page 2: Slide Jurnal

AbstrakAbstrak

1 dari 60 penduduk berisiko dan kejadian pertahunnya sebanyak 11- 40/100,000 penduduk, sekitar 71% kasus dapat sembuh sepenuhnya walaupun tidak diobati.

Artikel ini merangkum tentang strategi penganganan awal untuk memaksimalkan pemulihan fungsi saraf wajah dan meminimalkan gejala sisa pada waktu yang lama.

Bell’s Palsy (kelumpuhan wajah idiopatik) disebabkan karena kelemahan Lower Motor Neuron dari saraf wajah yang terjadi secara tiba-tiba dan tanpa sebab yang pasti.

Page 3: Slide Jurnal

EtiologiEtiologi

VZV30 %

Autoimmune inflamatory disorders

Iskemia Herediter

Page 4: Slide Jurnal

DiagnosisDiagnosis

Hiperakusis

Gangguan lakrimasi

Otalgia Sensasi penuh pada telinga

Perubahan sensai rasa

Anamnesis

Page 5: Slide Jurnal

DiagnosisDiagnosis

Tanda Klinis

Penurunan alis mata dan sudut

mulut

Kelemahan unilateral otot wajah

dan platysma di leher

Hilangnya plica nasolabialis

Kelemahan unilateral otot

wajah dan platysma di leher

Page 6: Slide Jurnal

TatalaksanaTatalaksana

Pada banyak kasus paralisis saraf wajah yang idiopatik, dapat membaik secara spontan. Tatalaksana ini bertujuan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya perbaikan yang tidak maksimal dan mengurangi risiko kecacatan

Page 7: Slide Jurnal

Tatalaksana :

Tindakan bedah

• 2 penelitian yang menjelaskan tentang tindakan bedah dekompresi untuk bells palsy tetapi setelah 9 bulan terapi tidak terlihat perbaikan yang signifikan.

Akupuntur

• Tidak ditemukan adanya kerugian jika dilakukan akupuntur.Cochrane menyimpulkan bahwa lemahnya design dan metode penelitian menyebabkan penelitian tentang terapi akupuntur menjadi tidak valid dan tidak reliable.

Fisioterapi

• Cochrane mengidentifikasi 12 yang relevan. Metode yang digunakan adalah elektrostimulasi, latihan, dan fisioterapi dengan akupuntur. Perlu konfirmasi penelitian lebih lanjut.

Page 8: Slide Jurnal

KortikosteroidKortikosteroid• Meta-analisis menunjukkan bahwa 33% pasien di kelompok kontrol

belum pulih sepenuhnya pada 6 bulan pertama, dan 23% dari mereka yang telah memiliki pengobatan kortikosteroid memiliki gejala sisa disfungsi saraf wajah. Selain itu terdapat penurunan yang signifikan pada motor synkinesis dalam kelompok steroid.

Oral steroid

Pengobatan yang dilakukan Sullivan menghasilkan hasil yang lebih baik dibandingkan Engström tetapi perlu diketahui bahwa studi Sullivan mencakup proporsi yang lebih tinggi dari pasien dalam waktu 48 jam dari timbulnya gejala. Dalam penelitian Engström penyembuhan yang baik lebih cepat pada pasien yang diobati dengan steroid.

Page 9: Slide Jurnal

HBO • Dari hasil penelitian didapatkan, penyembuhan pasien pada 9 bulan adalah 95,2% pada kelompok HBO dan 75,7% pada kelompok prednison, yang menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok HBO. Tetapi

penelitian ini menyebabkan bias, sehingga belum bisa digunakan.

Antiviral• Sebuah penelitian , di mana agen antivirus dibandingkan dengan kortikosteroid, agen antivirus diproduksi secara

signifikan dengan hasil yang kurang menguntungkan. Antivirus hanya bekerja untuk mengurangi replikasi virus sehingga mencegah inflamasi dan oedem.

Page 10: Slide Jurnal

Waktu mulai pengobatanWaktu mulai pengobatan

• May dkk mengambil pasien secara acak dan memulai

pengobatan dalam 2 hari setelah onset kelemahan wajah

• Uji terbaru pada terapi bells palsy yang mengambil pasien

secara acak dan memulai terapi dalam waktu 72 jam dari

onset kelemahan wajah.

• Sullivan et al. mengambil proporsi yang lebih tinggi dari

pasien di awal perjalanan penyakit yaitu 48 jam setelah onset

dan menunjukkan hasil yang lebih baik.

Page 11: Slide Jurnal

Tatalaksana : kortikosteroidTatalaksana : kortikosteroid

.

Page 12: Slide Jurnal
Page 13: Slide Jurnal

Kesimpulan : Kesimpulan :

Tidak ada bukti bahwa pengobatan untuk herpes simplex virus dapat meningkatkan tingkat kesembuhan, dan tidak ada terapi lain yang dijelaskan dalam publikasi medis yang menunjukkan hasil menguntungkan.

Pengobatan steroid secara signifikan mengurangi risiko pemulihan yang tidak tuntas, disfungsi otonom, dan motor synkinesis. Bukti menunjukkan bahwa manajemen tersebut harus dimulai di awal perjalanan penyakit dan dalam 72 jam dari onset.

Page 14: Slide Jurnal

L/O/G/O

Thank YouThank You

www.themegallery.com