Slide 03 Budget Produksi

17
ANGGARAN PERUSAHAAN The Budgeting Anggaran Perusahaan BUDGET PRODUKSI

Transcript of Slide 03 Budget Produksi

Page 1: Slide 03 Budget Produksi

ANGGARAN PERUSAHAAN

The Budgeting

AnggaranPerusahaan

BUDGET PRODUKSI

Page 2: Slide 03 Budget Produksi

ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang, yang didalamnya mencakup rencana mengenai jenis (kualitas), jumlah (kuantitas), waktu (kapan) produksi akan dilakukan

Page 3: Slide 03 Budget Produksi

ANGGARAN PRODUKSI

Anggaran produksi dalam arti luas : adalah penjabaran rencana penjualan menjadi rencana produksi, kebutuhan persediaan, bahan baku, tenaga kerja dan kapasitas produksiAnggaran produksi dalam arti sempit, suatu perencanaan volume barang yang harus diprodusir perusahaan agar sesuai dengan volume penjualan yang telah direncanakan

Page 4: Slide 03 Budget Produksi

Perencanaan Produksi

1. Penentuan tingkat produksi

2. Penentuan kebutuhan fasilitas produksi

3. Penentuan tingkat persediaan

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya jumlah barang yang harus diproduksi oleh perusahaan selama periode waktu tertentu adalah, jumlah barang yang telah direncanakan untuk di jual sebagaimana yang tercantum dalam anggaran penjualan, kebijakan tingkat produksi, dan kebijakan tingkat persediaan

Page 5: Slide 03 Budget Produksi

Tujuan Anggaran ProduksiAnggaran produksi merupakan suatu alat

perencanaan, kordinasi dan pengendalian kegiatan produksi, sehingga tujuan penyusunan anggaran produksi antara lain : menunjang kegiatan bagian penjualan, sehingga dengan demikian barang dapat tersedia sesuai dengan yang telah direncanakan, menjaga tingkat persediaan yang cukup memadai dan mengatur produksi sedemikian rupa sehingga dapat meminimumkan biaya produksi

Page 6: Slide 03 Budget Produksi

Rumus Anggaran Produksi

Tingkat Penjualan

Tingkat Persediaan Akhir +

Tingkat Kebutuhan

Tingkat Persediaan Awal -

Tingkat Produksi

Page 7: Slide 03 Budget Produksi

Langkah-Langkah Penyusunan A.Produksi1. Penentuan periode waktu yang akan dipergunakan sebagai

dasar penyusunan anggaran produksi oleh bagian produksi2. Penentuan jumlah satuan fisik barang yang harus diproduksi

dengan mempertimbangkan anggaran penjualan3. Penentuan waktu pembuatan barang4. Penentuan lokasi pembuatan barang5. Penentuan urut-urutan proses produksi6. Penentuan standard pemakaian fasilitas produksi agar

tercapai tujuan efisiensi7. Penyusunan program pemakaian bahan baku, tenaga kerja

dan peralatan8. Penyusunan standar biaya produksi9. Tindakan korektif bila diperlukan

Page 8: Slide 03 Budget Produksi

Faktor-Faktor yang mempengaruhi anggaran Produksi1. Rencana penjualan yang tertuang dalam

Anggaran Penjualan

2. Kapasitas mesin dan peralatan pabrik

3. Tenaga kerja yang dimiliki yang terkait dengan kualitas maupun kuantitas

4. Stabilitas bahan baku

5. Modal kerja yang dimiliki

6. Fasilitas gudang

Page 9: Slide 03 Budget Produksi

Politik PersediaanPolitik persediaan berguna bagi perusahaan dalam hal :

1.Menempatkan perusahaan pada posisi yang senantiasa siap melayani penjualan, baik pada waktu biasa maupun pada waktu ada pesanan mendadak

2.Membantu tercapainya kapasitas produksi yang kontinyu dan seimbang

Page 10: Slide 03 Budget Produksi

3 Pendekatan/Kebijakan dalam Penyusunan

A.Produksi 1. Kebijakan yang mengutamakan stabilitas

tingkat produksi

2. Kebijakan yang mengutamakan pengendalian tingkat persediaan

3. Kebijakan yang merupakan kombinasi, dimana tingkat produksi maupun tingkat persediaan berfluktuasi

Page 11: Slide 03 Budget Produksi

Triw I Triw II Triw III Triw IV Total

PenjualanPersed Akhir

115.000 40.000

85.000 50.000

85.000 60.000

115.000 40.000

400.000 40.000

KebutuhanPersed Awal

155.000 60.000

135.000 40.000

145.000 50.000

155.000 60.000

440.000 60.000

Tingkat Produksi

95.000

95.000 95.000 95.000 380.000

Rencana Penjualan dengan stabilitas tingkat produksi sebagai berikut :Triwulan I : 115.000Triwulan II : 85.000 Persediaan awal : 60.000Triwulan III : 85.000 Persediaan akhir : 40.000Triwulan IV : 115.000

Page 12: Slide 03 Budget Produksi

Triw I Triw II Triw III Triw IV Total

PenjualanPersed Akhir

115.000 55.000

85.000

85.000

115.000

400.000

KebutuhanPersed Awal

170.000 60.000

55.000

Tingkat Produksi

110.000

Kebijakan yang mengutamakan pengendalian tingkat persediaan

selisih tk persed = Persed Awal – Persed Akhir / 4 (pertriwulan)

Page 13: Slide 03 Budget Produksi

Triw I Triw II Triw III Triw IV Total

PenjualanPersed Akhir

115.000 54.000

85.000

85.000

115.000

400.000

KebutuhanPersed Awal

169.000 60.000

54.000

Tingkat Produksi

109.000

Kebijakan yang merupakan kombinasi

tingkat produksi tidak boleh berfluktuasi lebih dari 20% dari tk produksi rata-ratatingkat persediaan triwulan I dan II berfluktuasi 6.000 unit, sedangkan tingkat persediaan III dan IV 4.000 unit

Page 14: Slide 03 Budget Produksi

waktuPRODUK A PRODUK B

DAERAH X DAERAH Y DAERAH X DAERAH Y

JAN 26,000 20,800 28,800 26,800

FEB 29,200 25,600 35,600 28,800

MAR 32,800 27,600 38,800 32,400

TW II 97,200 93,200 104,800 98,400

TW III 103,200 96,800 109,600 101,200

TW IV 104,400 101,600 116,800 105,600

JUMLAH 392,800 365,600 434,400 393,200

Page 15: Slide 03 Budget Produksi

PT X menghasilkan dua jenis produk yaitu produk A dan B. kedua produk tersebut dijual di dua daerah pemasaran yang potensial yaitu X dan Y. Peusahaan menyusun budget untuk tahun 2012 agar dapat dikontrol produksinya. Untuk itu, maka disusun data sebagai berikut :

1. Persediaan produk A dan B pada tanggal 31/12/2011 tercatat masing-masing 49.600 unit dan 39.200 unit, sedangkan persediaan produk A dan B pada tanggal 31/12/2012 tercatat masing-masing 58.400 unit dan 50.800 unit

2. Harga jual masing-masing produk di dua daerah pemasaran sama yaitu produk A Rp.5.000 dan produk B Rp.7.000

Dari data tersebut tentukan besarnya produksi tahun 2012 untuk masing-masing jenis produk

Susunlah budget produksi untuk produk A (th 2012) jika perusahaan mengutamakan jumlah produksi yang relatif stabil

Susunlah budget produksi untuk produk B (th 2012) jika perusahaan lebih mengutamakan jumlah persediaan yang relatif stabil

Page 16: Slide 03 Budget Produksi

Perusahaan ABC sedang merencanakan target penjualan untuk tahun 2010 dan sekaligus dijabarkan menjadi skedul produksi bulanan. Denagn demikian akan dapat diperkirakan besarnya kebutuhan akan tenaga kerja, bahan baku, kapasitas produksi, maupun permodalan kerjanya. Data yang tersedia sbb

1. Volume penjualan yang dicapai selama masa 8 tahun terakhir adalah :2002 = 1.200.000 2006 = 1.500.0002003 = 1.350.000 2007 = 1.470.0002004 = 1.250.000 2008 = 1.600.0002005 = 1.400.000 2009 = 1.750.000 khusus untuk tahun 2009 adalah data

anggaran yang nampaknya memang dapat direalisir2. Tingkat persediaan yang dikehendaki Pada akhir tahun 2009 = 300.000

Pada akhir tahun 2010 = 20% dari volume penjualan untuk tahun 20113. Angka indeks penjualan bulanan, dinyatakan dalam prosentase terhadap penjualan setahun adalah

Januari = 10% April = 7% Juli = 7% okto = 10%Februari = 9% Mei = 6% Agust = 8% Nop = 10%Maret = 8% Juni = 6% Sept = 9% Des = 10%

Page 17: Slide 03 Budget Produksi

4. Aturan yang harus dipenuhi untuk menyusun skedul produksi bulanan adalah sebagai berikut : a. Produksi normal adalah ½ produksi setahun b. Angka toleransi produksi adalah kuranglebih 15% dari tingkat produksi normal c. Untuk bulan april, mei, juni dan juli yang penjualannya relatif rendah, perlu dikenakan volume produksi pada tingkat minimumdengan data di atas anda diminta untuk :

1. Tunjukkan nilai persamaan garis trend penjualan dengan metode moment2. Menentukan volume penjualan tahun 20103. Menentukan volume produksi tahun 20104. Menyusun skedul produksi bulanan tahun 2010 dengan memperhatikan persyaratan produksi yang telah ditentukan (tidak dibenarkan membuat tambahan persyaratan lainnya)