SKRIPSl -...

19
SKRIPSl KURNIA HASANAH ANALISIS PENGHAMBATAN XANTHINE OXIDASE EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum Wight) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

Transcript of SKRIPSl -...

Page 1: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

SKRIPSl

KURNIA HASANAH

ANALISIS PENGHAMBATAN XANTHINE

OXIDASE EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM

(Syzygium polyanthum Wight) MENGGUNAKAN

METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-Vis

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2017

Page 2: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

ii

Page 3: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

iii

Page 4: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

iv

KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis

Penghambatan Xanthine Oxidase Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium

polyanthum Wight) Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis” sebagai

syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik berkat

adanya bantuan, bimbingan dan kerjasama yang ikhlas dari berbagai pihak baik dari

segi pemikiran, moral, materi, semangat dan motivasi yang tulus. Oleh karena itu,

penulis ingin mengucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan, keselamatan, dan waktu untuk

dapat menyelesaikan skripsi, serta tetap memberikan kesabaran, ketekunan

dan semangat disaat penulis berada dipuncak kejenuhan sehingga skripsi

dapat selesai tepat pada waktunya.

2. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing I dan

Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing II yang disela

kesibukannya bersedia untuk meluangkan waktunya memberikan bimbingan,

ilmu, arahan, pikiran dan tenaganya, serta motivasi yang selalu diberikan dari

awal hingga proses pengerjaan skripsi ini berakhir.

3. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. dan Ahmad Shobrun Jamil, S,Si., MP. selaku

penguji I dan penguji II yang telah memberikan kritik, saran dan masukan-

masukan yang sangat membantu demi kesempurnaan skripsi ini.

4. Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan, Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku Ketua Program Studi

Farmasi, Agustin Rafikayanti, S.Farm. selaku dosen wali yang selalu

memberi motivasi dari awal perkuliahan, serta seluruh dosen-dosen Program

Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Page 5: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

v

Page 6: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

vi

RINGKASAN

Gout arthritis adalah inflamasi sendi yang ditandai dengan penimbunan

kristal monosodium urat monohidrat di jaringan. Organisasi kesehatan dunia

(WHO) memperkirakan bahwa sekitar 335 juta orang di dunia mengidap penyakit

gout. Terapi lini pertama gout didasarkan pada penerapan allopurinol yang

merupakan inhibitor kuat dari xanthine oxidase yang dapat menurunkan kadar asam

urat , tetapi memiliki efek samping seperti masalah pencernaan, sakit kepala dan

urtikaria. Sehingga perlu adanya pencarian pengobatan alternatif untuk gout yang

berasal dari tumbuhan obat. Daun salam merupakan salah satu tanaman Indonesia

yang banyak digunakan sebagai pelengkap bumbu dapur. Namun, ternyata daun

salam memiliki khasiat sebagai obat, salah satunya sebagai anti gout karena

memiliki kandungan senyawa flavonoid. Dimana flavonoid dapat menghambat

aktivitas enzim xanthine oxidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam

urat dalam tubuh.

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui

adanya aktivitas penghambatan xanthine oxidase ekstrak etanol daun salam dan

mengetahui efektivitas penghambatan xanthine oxidase ekstrak etanol daun salam

terhadap allopurinol menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Dengan adanya

penelitian ini diharapkan masyarakat dapat secara luas menggunakan ekstrak kental

etanol daun salam sebagai terapi maintenance untuk pengobatan asam urat.

Pada kerangka konseptual penelitian ini menjelaskan bahwa daun salam

(Syzygium polyanthum Wight) mempunyai aktivitas sebagai anti gout. Hal ini

berdasarkan penelitian Sinaga et al (2014) menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun

salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan

penurunan kadar asam urat pada tikus putih jantan galur wistar (Rattus norvegicus

L.) yang diinduksi potasium oksonat. Untuk membuktikan apakah ekstrak etanol

daun salam memiliki aktivitas penghambatan xanthine oxidase maka dilakukan

analisis penghambatan xanthine oxidase ekstrak etanol daun salam yang

dibandingkan dengan allopurinol sebagai kontrol positif. Pada penelitian ini

digunakan metode spektrofotometri UV-Vis untuk mengetahui adanya kadar

penurunan jumlah produksi asam urat oleh ekstrak etanol daun salam.

Sampel yang digunakan adalah ekstrak etanol daun salam yang dibuat dari

serbuk simplisia kering daun salam yang diperoleh dari UPT Materia Medica, Batu,

Jawa Timur dengan kontrol positif yaitu, allopurinol. Penelitian dilakukan di

Laboratorium Kimia Terpadu II Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan,

Universitas Muhammadiyah Malang. Preparasi analisis dilakukan dengan cara

ekstraksi daun salam dengan pelarut etanol, membuat larutan buffer fosfat pH 7,5

larutan substrat xanthine 0,15 mM, larutan enzim xanthine oxidase 0,1 unit/ml,

larutan ekstrak etanol daun salam dan larutan allopurinol. Berdasarkan proses

ektraksi yang dilakukan diperoleh ekstrak kental etanol daun salam sebanyak 21,3

gram dan persen rendemen ekstrak 21,28%. Sebelum dilakukan proses analisis,

dilakukan optimasi proses analisis yang meliputi optimasi panjang gelombang

maksimum dan lama waktu inkubasi. Pada penelitian ini dilakukan analisis aktivitas

penghambatan enzim xanthine oxidase menggunakan spektrofotometri UV-Vis

pada panjang gelombang 287,0 nm dan perhitungan IC50 ekstrak etanol daun salam

dibandingkan dengan allopurinol sebagai kontrol positif.

Page 7: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

vii

Pada optimasi analisis aktivitas penghambatan enzim xanthine oxidase

didapatkan panjang gelombang maksimum 287,0 nm dengan lama waktu inkubasi

35 menit. Berdasarkan hasil analisis aktivitas penghambatan enzim xanthine

oxidase ekstrak etanol daun salam pada tiga kali replikasi dengan masing-masing

penimbangan R1 103,0 mg; R2 104,9 mg dan R3 102,8 mg dengan masing-masing

persen hambatan, yaitu R1 25,07% ; 30,61% ; 35,57% ; 44,46% ; 48,83% dan

51,89%; R2 sebesar 27,55% ; 33,09% ; 38,34% ; 46,79% ; 50,58% dan 52,77% dan

R3 sebesar 20,41% ; 25,36% ; 33,96% ; 42,71% ; 46,65% dan 50,44% yang

memiliki IC50 berturut-turut yaitu R1 sebesar 223,6 ppm ; R2 sebesar 213,7 ppm

dan R3 sebesar 234,3 ppm dengan rata-rata IC50 sebesar 223,8 ppm. Sedangkan

kontrol positif allopurinol dengan tiga kali replikasi dengan masing-masing

penimbangan serbuk tablet allopurinol kekuatan 100mg/tab yang mengandung

bahan aktif allopurinol sebesar R1 102,9 mg; R2 105,1 mg dan R3 103,4 mg dengan

masing-masing persen hambatan, yaitu 13,12% ; 19,24% ; 24,64% ; 30,03% ;

35,13% dan 54,96%; R2 sebesar 18,51% ; 27,70% ; 31,92% ; 37,03% ; 42,86% dan

63,27% dan R3 sebesar 15,16% ; 24,34% ; 30,90% ; 34,11% ; 41,84% dan 59,47%

yang memiliki IC50 berturut-turut yaitu R1 sebesar 1,8 ppm ; R2 sebesar 1,4 ppm

dan R3 sebesar 1,5 ppm dengan rata-rata IC50 sebesar 1,5 ppm.

Pada penelitian in-vitro yang dilakukan ini, didapatkan data bahwa untuk

menghasilkan hambatan terhadap enzim xanthine oxidase sebesar 50% diperlukan

1,5 mg/L allopurinol dan 223,8 mg/L ekstrak etanol daun salam. Hal tersebut

menunjukkan bahwa allopurinol lebih baik dibandingkan daun salam dalam

menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase. Namun, ekstrak etanol daun salam

tetap memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim xanthine oxidase.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun

salam memiliki aktivitas penghambatan terhadap xanthine oxidase dengan nilai

rata-rata IC50 223,8 ppm menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis dan ekstrak

etanol daun salam memiliki efektivitas penghambatan terhadap enzim xanthine

oxidase sebesar 1/149 kali tablet allopurinol kekuatan 100 mg. Nilai IC50 1 tablet

allopurinol berkekuatan 100 mg setara dengan nilai IC50 14,4 gram ekstrak etanol

daun salam. Sehingga untuk memperoleh ekstrak sebanyak tersebut diperlukan 67,9

gram serbuk simplisia kering daun salam.

Page 8: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... ii

LEMBAR PENGUJIAN............................................................................... iii

KATA PENGANTAR................................................................................... iv

RINGKASAN................................................................................................ vi

DAFTAR ISI.................................................................................................. x

DAFTAR TABEL......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. xv

BAB I PENDAHULUAN....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang...................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah................................................................. 4

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................. 4

1.4 Hipotesis Penelitian.............................................................. 4

1.5 Manfaat Penelitian................................................................ 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 5

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman Salam........................................ 5

2.1.1 Taksonomi Tanaman Salam...................................... 5

2.1.2 Morfologi Tanaman................................................... 6

2.1.3 Ekologi dan Penyebaran Tanaman............................. 7

2.1.4 Kandungan Kimia Daun Salam................................. 7

2.1.5 Khasiat Daun Salam.................................................. 7

2.2 Tinjauan Tentang Asam Urat (Gout).................................... 8

2.2.1 Pengertian Asam Urat (Gout).................................... 8

2.2.2 Sifat dan Struktur Kimia Asam Urat......................... 9

2.2.3 Metabolisme Asam Urat........................................... 10

2.2.4 Penatalaksanaan Terapi Asam Urat.......................... 11

2.3 Tinjauan Tentang Allopurinol.............................................. 13

2.4 Tinjauan Tentang Ekstraksi.................................................. 15

2.4.1 Maserasi.................................................................... 15

2.4.2 Perkolasi.................................................................... 16

2.4.3 Soxhletasi.................................................................. 16

2.5 Tinjauan Tentang Pelarut...................................................... 17

2.6 Tinjauan Tentang Metode Spektrofotometri UV-Vis........... 17

2.6.1 Sumber Lampu dan Komponen Spektrofotometri

UV-Vis...................................................................... 18

2.6.2 Tahapan Analisis Spektrofotometri UV Vis.............. 20

2.7 Tinjauan Tentang Enzim Xanthine Oxidase.......................... 20

Page 9: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

xi

2.7.1 Tinjauan Tentang Pengujian Aktivitas Enzim

Xanthine Oxidase...................................................... 21

2.7.2 Tinjauan Tentang Uji Daya Inhibisi Enzim Xanthine

Oxidase...................................................................... 22

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.................................................. 23

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian…....................................... 23

3.2 Skema Kerangka Konseptual................................................ 25

BAB IV METODE PENELITIAN.......................................................... 26

4.1 Jenis Penelitian..................................................................... 26

4.2 Instrumen Penelitian............................................................. 26

4.1.1 Alat............................................................................ 26

4.1.2 Bahan......................................................................... 27

4.3 Rancangan Metode Penelitian…........................................... 27

4.3.1 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Salam..................... 27

4.3.2 Preparasi Analisis Aktivitas Penghambatan

Xanthine Oxidase Secara In Vitro............................ 29

4.3.3 Optimasi Analisis Aktivitas Enzim Xanthine

Oxidase..................................................................... 34

4.3.4 Analisis Daya Inhibisi Enzim Xanthine Oxidase...... 35

4.3.5 Perhitungan Aktivitas Penghambatan Enzim

Xanthine Oxidase...................................................... 37

4.4 Kerangka Operasional........................................................... 38

BAB V HASIL PENELITIAN................................................................ 39

5.1 Hasil Ekstraksi Serbuk Simplisia Daun Salam..................... 39

5.2 Hasil Preparasi Analisis Aktivitas Penghambatan Xanthine

Oxidase................................................................................. 39

5.2.1 Hasil Pembuatan Larutan Buffer Fosfat.................... 39

5.2.2 Hasil Pembuatan Larutan Substrat Xanthine............. 40

5.2.3 Hasil Pembuatan Larutan Enzim Xanthine

Oxidase...................................................................... 40

5.2.4 Hasil Pembuatan Larutan Kontrol Positif

Allopurinol................................................................ 41

5.2.5 Hasil Pembuatan Larutan Ekstrak Kental Etanol

Daun Salam............................................................... 43

5.3 Hasil Optimasi Uji Aktivitas Enzim Xathine Oxidase.......... 44

5.3.1 Hasil Optimasi Panjang Gelombang Maksimum dan

Lama Waktu Inkubasi................................................ 44

5.4 Hasil Analisis Uji Daya Inhibisi Enzim Xanthine

Oxidase................................................................................. 46

5.4.1 Hasil Pengukuran Serapan Larutan Kontrol

Negatif....................................................................... 46

Page 10: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

xii

5.4.2 Hasil Uji Penghambatan Kontrol Positif Allopurinol

Pada Berbagai Konsentrasi........................................ 46

5.4.3 Hasil Uji Penghambatan Ekstrak Kental Etanol

Daun Salam Pada Berbagai Konsentrasi................... 47

5.5 Hasil Perhitungan Aktivitas Penghambatan Enzim

Xanthine Oxidase.................................................................. 47

5.5.1 Hasil Perhitungan Aktivitas Penghambatan

Allopurinol................................................................ 47

5.5.2 Hasil Perhitungan Aktivitas Penghambatan Ekstrak

Kental Etanol Daun Salam........................................ 50

5.5.3 Kesetaraan Ekstrak Kental Etanol Daun Salam

Terhadap 1 Tablet Allopurinol.................................. 52

BAB VI PEMBAHASAN......................................................................... 54

BAB VII KESIMPULAN........................................................................... 64

7.1 Kesimpulan........................................................................... 64

7.2 Saran..................................................................................... 64

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 65

Page 11: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Indeks Polaritas Pelarut Untuk Ekstraksi ........................................... 17

IV.1 Pembuatan Larutan Dapar Fosfat ...................................................... 29

IV.2 Tabel Keseragaman Bobot Tablet ..................................................... 32

V.1 Penimbangan Serbuk Tablet Allopurinol dengan 3 Replikasi............ 41

V.2 Konsentrasi Baku Kerja Allopurinol dengan Tiga Replikasi.............. 42

V.3 Konsentrasi Baku Kerja Ekstrak Etanol Daun Salam dengan Tiga

Replikasi............................................................................................. 44

V.4 Nilai Panjang Gelombang dan Absorbansi Uji Aktivitas Enzim

Xanthine Oxidase Pada pH 7,5........................................................... 45

V.5 Hasil Uji Penghambatan Larutan Allopurinol pada Tiga Replikasi.... 46

V.6 Hasil Uji Penghambatan Larutan Ekstrak Kental Etanol Daun

Salam.................................................................................................. 47

V.7 Hasil Perhitungan Aktivitas Penghambatan Allopurinol Pada

Tiga Replikasi.................................................................................... 48

V.8 Perbandingan Nilai R Hitung Allopurinol Dengan R Tabel.............. 50

V.9 Hasil Perhitungan Aktivitas Penghambatan Ekstrak Kental Etanol

Daun Salam pada Tiga Replikasi....................................................... 50

V.10 Perbandingan Nlai R Hitung Ekstrak Kental Etanol Daun Salam

Dengan R Tabel.................................................................................. 52

V.11 Rata-rata IC50 Allopurinol dan Ekstrak Kental Etanol Daun

Salam................................................................................................... 52

V.12 Kesetaraan Ekstrak Kental Etanol Daun Salam Terhadap 1 Tablet

Allopurinol.......................................................................................... 53

Page 12: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Daun Salam............................................................................................ 6

2.2 Struktur Asam Urat................................................................................ 10

2.3 Pembentukan Asam Urat Dari Nukleosida Purin Melalui Basa Purin

Hipoxanthine, Xanthine dan Guanin...................................................... 11

2.4 Struktur Kimia Allopurinol.................................................................... 13

2.5 Skema Kerja Allopurinol Dalam Penghambatan Asam Urat Oleh

Xanthine Oxidase................................................................................... 14

2.6 Komponen Spektrofotometri UV-Vis.................................................... 19

2.7 Bagan Reaksi Perubahan Hipoxanthine Menjadi Xantin Oleh Enzim

Xanthine Oxidase Hingga Menjadi Asam Urat Dan Urat....................... 21

3.1 Skema Kerangka Konseptual................................................................. 25

4.1 Skema Kerangka Operasional................................................................ 38

5.1 Ekstrak Etanol Daun Salam.................................................................... 39

5.2 Grafik Lama Waku Inkubasi VS Absorbansi......................................... 45

5.3 Kurva Hubungan Konsentrasi Allopurinol VS Persen Hambatan Pada

Replikasi 1............................................................................................. 49

5.4 Kurva Hubungan Konsentrasi Allopurinol VS Persen Hambatan Pada

Replikasi 2............................................................................................. 49

5.5 Kurva Hubungan Konsentrasi Allopurinol VS Persen Hambatan Pada

Replikasi 3............................................................................................. 49

5.6 Kurva Hubungan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Salam VS Persen

Hambatan Replikasi 1............................................................................ 51

5.7 Kurva Hubungan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Salam VS Persen

Hambatan Replikasi 2............................................................................ 51

5.8 Kurva Hubungan Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Salam VS Persen

Hambatan Replikasi 3............................................................................ 51

Page 13: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup…....................................................................... 71

2. Surat Pernyataan Bebas Plagiasi........................................................... 72

3. Perhitungan Penimbangan Pembuatan Larutan Buffer Fosfat pH 7,5 .. 73

4. Perhitungan Penimbangan dan Volume Pengenceran Substrat

Xanthine ............................................................................................... 74

5. Perhitungan Penimbangan dan Konsentrasi Xanthine Oxidase............ 77

6. Keseragaman Bobot Rata-Rata Tablet Allopurinol............................... 78

7. Perhitungan Volume Pengenceran dan Konsentrasi Larutan

Allopurinol........................................................................................... 80

8. Perhitungan Persen Rendemen, Volume Pengenceran dan

Konsentrasi Larutan Uji Ekstrak Etanol Daun Salam........................... 86

9. Perhitungan Aktivitas Penghambatan Enzim Xanthine Oxidase.......... 91

10. Perhitungan Kesetaraan Berat 1 Tablet Allopurinol dengan Ekstrak

Etanol Daun Salam............................................................................... 97

11. Daftar Nilai r Tabel Product Moment.................................................... 98

12. Tabel Nilai Panjang Gelombang dan Absorbansi Uji Aktivitas

Enzim Xanthine Oxidase...................................................................... 99

13. Hasil Uji Penghambatan Xanthine Oxidase Allopurinol dan Ekstrak

Etanol Daun Salam............................................................................... 100

14. Nilai Absorbansi Hasil Optimasi…...................................................... 101

15. Nilai Absorbansi Hasil Uji Aktivitas Penghambatan Xanthine

Oxidase................................................................................................. 107

16. Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Salam ............................................... 120

17. Bahan Penelitian Untuk Preparasi….................................................... 124

18. Surat Determinasi Tanaman Daun Salam…......................................... 125

19. Sertifikat Bahan Xanthine…................................................................. 127

20. Sertifikat Bahan Xanthine Oxidase....................................................... 128

21. Surat Permohonan Ijin Peminjaman Laboratorium .............................. 129

22. Surat Tugas........................................................................................... 130

Page 14: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

65

DAFTAR PUSTAKA

Agoes, A., 2010. Tanaman Obat Indonesia. Buku 2. Jakarta: Salemba Medika.

Alldred, A., 2005. Gout-Pharmacological Management. Hospital Pharmacist.

12 Ed: hal 399.

Azari RA., 2014. Journal Reading: Artritis Gout. Semarang: Fakultas

Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung.

Badan POM RI., 2007. Acuan Sediaan Herbal Vol. 3 Edisi 1. Direktorat Obat

Asli Indonesia.

Badan POM RI., 2008. Taksonomi Koleksi Tanaman Obat Kebun Tanaman

Obat Citeureup. Direktorat Obat Asli Indonesia.

Berg, J.M., Tymoczko, J.L., Stryer, L., 2002. Biochemistry 5th Edition. W.H.

Freeman: New York.

Bergmeyer, H.U., Gawehn, K. & Grassl, M. 1974. Methods of Enzymatic

Analysis (Bergmeyer, H.U. ed.). New York : Academic Press Inc.

Choi H, Atkinson K, Karlson E, Willett W, Curhan G., 2004. Purine-Rich Foods,

Dairy And Protein Intake, And The Risk Of Gout In Men. N Engl J Med,

350, pp. 1093-1103.

Cos, P., Ying, L., Calomme, M., Hu, J.P., Cimanga, K., Poel, B.V., Pieters, L.,

Vlietinck, A.J. and Berghe, D.V., 1998. Structure-Activity Relationship

and Classification of Flavonoids as Inhibitors of Xanthine Oxidase and

Superoxide Scavengers. Journal of Natural Products., Vol. 61 No. 1, pp.

71-76.

Dalimartha Setiawan., 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Bogor: Trobus

Agriwidya.

Dalimartha, S., 2004, Resep Tumbuhan Obat untuk Asam Urat, 1-2, Penebar

Swadaya, Jakarta.

Damayanti, D., 2012. Panduan Lengkap Mencegah dan Mengobati Asam Urat.

Day RA, Underwood AL. 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Sopyan I,

penerjemah; Simarmata L, editor. Ed ke-6. Jakarta: Erlangga. Terjemahan

dari: Quantitative Analysis.

Depkes. Riset Kesehatan Daerah. 2013. Jakarta: Depkes RI.

Dewani, Maloedyn dan Sitanggang. 2006. 33 Tumbuhan Penakluk Asam Urat.

Penerbit Agro Media Pustaka. Jakarta.

Dinaria., 2015. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Daun Salam Terhadap Kadar

Asam Urat Pada Wanita Menopause. J Scientia., Akademi Kebidanan

Griya Husada, Surabaya.

Page 15: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

66

Dira, Fitrianda E., Sari N., 2014. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol

Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Dan Buah Asam Gelugur

(Garcinia atroviridis Griff. ex. T. Anders.) Secara In Vitro. J Scientia.,

Vol.4 No.2.

Ditjen POM Depkes RI., 2000, Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan

Obat. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Ditjen POM Depkes RI., 1979. Farmakope Indonesia. Edisi III. Departemen

Kesehatan RI, Jakarta.

Djaswir Darwis., 2004, Teknik Penelitian Kimia Bahan Alam, Workshop

Peningkatan Sumber Daya Manusia Penelitian dan Pengelolaan

Sumber Daya Hutan yang Berkelanjutan. Padang: FMIPA Universitas

Andalas, 13-19 Juni 2004.

Elfahmi., Woerdenbag, H.J., Kayser, O., 2014. Jamu: Indonesian traditional herbal

medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of Herbal

Medicine, 4 (2014).

Freeman, W.H., 2000. Nucleic Acid Synthesis. National Center for Biotechnology

Information: U.S. National Library of Medicine.

Gandjar, G.H., dan Rohman, A., 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta: hal.120, 164, 166.

Haidari, F., Keshavarz, S.A., Rashidi, M.R. and Shahi, M.M., 2009. Orange Juice

and Hesperitin Supplementation to Hyperuricemic Rats Alter Oxidative

Stress Markers and Xanthine Oxidoreductase Activity. J. Clin. Biochem.

Nutr., Vol. 45 No. 3, pp. 285-291.

Hambali, E., S, Mujdalipah, A. H. Tambunan, A. W. Pattiwiri dan R. Hendroko.,

2008. Teknologi Bioenergi. Agro Media, Jakarta.

Handa, S.S., Khanuja, S.P.S., Longo G., Rakes D.D., 2008. Extraction

Technologies for Medicinal and Aromatic Plants. Trieste: International

Centre for Sciences and High Technology, pp. 21-21.

Hariana., 2011. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri 3. Cet 4. Penebar

Swadaya. Jakarta, hal 23.

Hawkins & Rahn., 2005. Gout and Hyperuricemia: Pharmacotherapy a

Pathophysiological Approach. Mc Graw-Hill.

Hermansyah., 2008. Isolasi dan Karakterisasi Flavonoid dari Daun Salam

(Polyanthi folium). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Alam.Universitas Andalas. Padang.

Hidayat, R. (2009). Gout dan Hiperurisemia. Jakarta: Divisi Reumatologi,

Departemen Ilmu Penyakit Dalam. Fakultas Kedokteran. Universitas

Indonesia.

Huang, J., Wang, S., Zhu, M., Chen, J., Zhu, X. 2011. Effects of Genistein,

Apigenin, Quercetin, Rutin and Astilbin on serum uric acid levels and

xanthine oxidase activities in normal and hyperuricemic mice. Food and

Chemical Toxicology. Vol. 70.

Page 16: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

67

Joshi, U.H., Ganatra TH, Bhalodiya PN, Desai TR, Tirgar PR., 2012, Comparative

Review on Harmless Herbs with Allopathic Remedies As Anti-

Hypertensive, Research Journal of Pharmaceutical, Biological and

Chemical Sciences, Vo.3 No.2: pp. 673-685.

Junaidi, Iskandar., 2013. Rematik dan asam urat. Jakarta : Buana Ilmu.

Kepmenkes RI, 2009. Farmakope Herbal Indonesia. Edisi Pertama. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI.

Lin CM, Cheng CS, Chen CT, Liang YC, Lin JK., 2002, Molecular Modeling of

Flavonoid That Inhibitors Xanthine Oxidase. Biocheml Biophys Res Com.

294:167-172.

Mandel BF., 2008. Clinical Manifestations of Hyperuricemia and Gout. Clev Clin

J. Med. Vol.75 No.5

Manjang, Y., 2004. Penelitian Kimia Organik Bahan Alam, Pelestarian

dan Perkembangan Melalui Tanah Agrowisata, Workshop

Peningkatan Sumber Daya Manusia Penelitian dan Pengelolaan

Sumber Daya Hutan yang Berkelanjutan. Jakarta : Ditjen Dikti

Depdiknas.

McCrudden, Francis H., 2000. Uric Acid. Penerjemah Suseno Akbar, Salemba

Medika: Yogyakarta.

Mo, Shi-Fu, Zhou, Feng, Lv, Yao-Zhou, Hu, Qing-Hua, Zhang, Dong-Mei, Kong,

Ling-Dong, 2007, Hypouricemic Aktion of Selected Flavonoid in Mice:

Structure-Activity Relationships, Biol. Pharm. Bull., Vol. 30, No. 8, 1551-

1556.

Muhtadi., Retnani I., Wahyuningtyas N., 2012. Penghambatan Xanthine Oxidase

Oleh Kombinasi Ekstrak Tempuyung (Sonchus arvensis) dan Salam

(Syzygium polyanthum) Pada Mencit Hiperurisemia. Biomedika., Vol. 04,

No. 1.

Muhtadi., Wahyuningtyas N., Sutrisna E.M., Suhendi A., Frastyowati H., 2015. Uji

Penghambatan Xanthine Oxidase Oleh Ekstrak Daun Tempuyung

(Sonchus arvensis) Pada Mencit Hiperurisemia. University Research

Colloquium.

Munson W, James., 1991. Analisis Farmasi, Surabaya, Airlangga University

Press, hal. 369

Murray, R, et al., 2006. Terjemahan oleh dr. Brahm U. Pendit. Biokimia Harper

Edisi 27. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

Mutschler Ernst., 1991. Dinamika Obat Edisi 5. Penerjemah Mathilda B Widianto,

Anna Setiadi Ranti. ITB. Bandung. hal 193-7

Nainggolan, Olwin., 2009. Prevalensi dan Determinan Penyakit Rematik di

Indonesia. Majalah Kedokteran Indonesia Vol. 59. Hal. 588-594.

Nagao A, Seki M, Kobayashi H., 1999 : Inhibition Of Xanthine Oxidase By

Flavonoids, J.Biochem, 63(10), 1787-1790.

Page 17: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

68

Ningtiyas, I.F., Ramadhian, M.R., 2016. Efektivitas Ekstrak Daun Salam untuk

Menurunkan Kadar Asam Urat pada Penderita Artritis Gout. Majority.,

Vol.5 No.3.

Noro, T., Oda, Y., Miyase, T., Ueno, A., Fukushima, S., 1983, Inhibition of

Xhantine Oxidase from the Flowers and Buds of Daphne genkwa, Chem

Pharm Bull, 31:3984-3987.

Pea F., 2005. Pharmacology Of Drugs For Hyperuricemia: Mechanisms,

Kinetics And Interactions. Contrib Nephrol;147:35–46.

[PubMed:15604604]

Putri, N.E., Rissyelly, Mauldina, M.G., 2016. Uji Penghambatan Xantin

Oksidase secara In Vitro Ekstrak Kulit Rambutan. J. Pharm Sci.,

Vol.3 No.1.

Rizki. M.I, and Hariandja E.M., 2015. Aktivitas Farmakologis, Senyawa Aktif, dan

Mekanisme Kerja Daun Salam (Syzygium polyanthum). Review Artikel.

Prosiding Seminar Nasional & Workshop “Perkembangan Terkini Sains

Farmasi dan Klinik”: Volume 5.

Roddy. E., and Doherty.M., 2010. Epidemiology of Gout. Arthritis Research &

Therapy , pp. 12:223.

Rodwell, Victor W et al., 2003. Struktur, Fungsi, & Replikasi Makromolekul

Pembawa Informasi, Nukleotida. Dalam Biokimia Harper. Jakarta: EGC.

Halaman 386.

Rohman, A., 2007. Kimia Farmasi Analisis : Spektrofotometri UV dan Tampak

(visibel). Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Roza, Orsolya., Martins, A., Hohmann, J., Wan-Chun Lai, Eloff, J., Fang-Rong

Chang, Csupor D., 2016. Flavonoids from Cyclopia genistoides and Their

Xanthine Oxidase Inhibitory Activity. J. Planta Med NCBI.

Restusari L., Arifin H., Dachriyanus., Yuliandra Y., 2014. Pengaruh Fraksi Air

Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Kadar Asam

Urat Darah Pada Tikus Putih Jantan Hiperurisemia-Diabetes. Review

Artikel. Prosiding Seminar Nasional & Workshop “Perkembangan

Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV”.

Sabir A., 2003. Pemanfaatan Flovanoid di Bidang Kedokteran Gigi. Dalam

Majalah Kedokteran Gigi. Edisi Khusus Temu Ilmiah Nasional III.

Surabaya: FKG Unair, 81 – 87.

Sacher, R. A., McPherson, R. A., 2004. Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan

Laboratorium Edisi 11. Jakarta: EGC. pp: 293-5.

Sarker, S.D., Latif Z., Gray I., Alexander Ed., 2006. Natural Product Isolation.

New Jersey: Humana Press.

Schemeda H. G., Theoduloz, C., Fransco, L., Ferro, E., Arias, A. R., 1987,

Preliminary pharmalogical studies on eugenia uniflora leaves: xanthine

oxidase inhibitory activity, J Ethnopharmacol, 21(2): 183-186.

Page 18: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

69

Schwinghammer, L.T., 2015. Gout and Hyperurisemia. Dipiro, J.T.,

Schwinghammer, L.T., Dipiro, V.C., Barbara, G.W. (Ed)

Pharmacotherapi Handbook (9th ed). USA: The Mc Graw-Hill

Companies. Halaman 1-7.

Sholihah, F.M., 2014. Diagnosis And Treatment Gout Arthritis. J. Majority, Vol.3

No.7.

Signh V. Gomez VV. Swamy SG., 2010. Approach to a Case of Hyperuricemia. in

Indian J Aerospace Med.

Silverstein, R. M., 1986. Penyidikan Spektrometrik Senyawa Organik. Edisi ke-

4. Terjemahan A. J. Hartomo dan Anny Victor Purba. Erlangga. Jakarta.

Sinaga, A.F., Bodhi W., Lolo W.A., 2014. “Uji Efek Ekstrak Etanol Daun Salam

(Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) Terhadap Penurunan Kadar Asam

Urat Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus novergicus L.) Yang

Diinduksi Potasium Oksonat”. Pharmacon J. Pharm., Vol.3 No. 2.

Soebagio, dkk., 2003. Kimia Analitik II. Malang: Jurusan Pendidikan Kimia

FMIPA. Universitas Negeri malang.

Soedarsono, et al., 2002., Tumbuhan Obat Pusat. Jilid 2. Yogyakarta: Studi Obat

Tradisional. hlm. 174.

Sukarmin, 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Asam Urat

Dalam Darah Pasien Gout Di Desa Kedungwinong Sukolilo Pati. J. The

2nd University Research Coloquium.

Sumono, A. and Wulan, A., 2008. The use of bay leaf (Eugenia polyantha Wight)

in dentistry. Dental Journal Majalah Kedokteran Gigi. 41(3): 147-150.

Sutanto, Teguh., 2013. Deteksi, Pencegahan, dan Pengobatan Asam Urat.

Yogyakarta : Buku Pintar.

Thuong, P. T., Na, M. K., Dang, N. H., Hung, T. M., Ky, P. M., Thanh, T. V., Nam,

N. H., Thuan, N. D., Sok, D. E., Bae, K. I., 2006. Antioxidant Activities

of Vietnamese Medical Plants, J. Natural Prod. Sci. Vol.12 No.1, pp. 29-

37.

Umamaheswari, M., Asokkumar, K., Sivashammugam, A.T. & Kemyaraju, A.,

2007. Xanthine oksidase inhibitory activity of some indian medical plants.

Journal of Ethnopharmacology.

Umamaheswari, M., Asok Kumar, K., Sivashanmugam, A.T., Remyaraju, A.,

Subhadradevi, V., dan Ravi, T.K., 2009. In vitro Xanthine Oxidase

inhibitory activity of the fractions of erythrina stricta Roxb. Journal of

Ethnopharmacology. 124, 646-648.

Utami I.W., 2008. “Efek Fraksi Air Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium

polyanthum Wight.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Mencit

Putih (Mus musculus) Jantan Galur Balb-C Yang Diinduksi Dengan Kalium

Oksonat”. Skripsi. (Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta)

Utami P, Puspaningtyas DE., 2013. The miracle of herbs. Jakarta: Agro Media

Pustaka.

Page 19: SKRIPSl - eprints.umm.ac.ideprints.umm.ac.id/42879/1/jiptummpp-gdl-kurniahasa-48378-1-pendahul-n.pdf · salam dengan dosis 6,413 g/BB dan 12,826 g/BB sudah dapat memberikan penurunan

70

Van Steenis, C. G. G. J., 2003. Flora. PT. Pradnya Paramita. Jakarta

Voet D, Voet JG., 2001. Biochemistry. New York: John Willey and Sons.

Wilmana, Sulistia, Freddy K, Gan., 2007. Analgesik-Antipiretik Analgesik Anti-

inflamasi Nonsteroid dan Obat Gangguan Sendi Lainnya. Dalam:

Gunawan, Sulistia Gan, Setiabudy, Rianto, Nafrialdi. Farmakologi dan

Terapi. Edisi 5. Jakarta: Gaya Baru, hal 230-233

Wulandari, S., Subandi dan Mutholib., 2013. Inhibisi Xantin Oksidase Oleh

Ekstrak Etanol Kulit Melinjo (Gnetum gnemon) Relatif Terhadap

Allopurinol. Malang: Universitas Negeri Malang. Diakses dari

http://jurnalonline.um.ac.id/data/artikel/artikel5ECD9DCBF08E100E0A

CA3C5AF4C07164.pdf pada tanggal 28 Januari 2017.

Yanti, A.R., Rahayu, S.T., Syachfitri, R.D., 2016. Uji Aktivitas Penghambatan

Xantin Oksidase secara In-Vitro oleh Isolat 6,4’-Dihidroksi-4-

Metoksibenzofenon-2-O-β-D Glukopiranosida (C20H22O10) yang Diisolasi

dari Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl). J. Anal.

Pharm Sci., Vol. 3 No. 1.