1. BB - Penjelasan

36
DEFINISI BATUBARA Gambaran mengenai definisi secara umum oleh beberapa Penulis, ditinjau dari aspek antara lain: Thiessen (1974) : Batubara adalah suatu benda pada yang kompleks, terdiri dari bermacam -macam unsur yang mewakili banyak komponen kimia, dimana hanya sedikit dari komponen kimia tersebut dapat diketahui atau suatu benda padat organik yang memiliki komposisi kimia yang sangat rumit. Spackman (1958) : Batubara adalah suatu benda padat karbonan berkomposisi maseral.

description

batubarapertambangankuliah

Transcript of 1. BB - Penjelasan

Page 1: 1. BB - Penjelasan

DEFINISI BATUBARA

Gambaran mengenai definisi secara umum oleh beberapa Penulis, ditinjau dari aspek antara lain:

Thiessen (1974) :

Batubara adalah suatu benda pada yang kompleks, terdiri dari bermacam -macam unsur yang mewakili banyak komponen kimia, dimana hanya sedikit dari komponen kimia tersebut dapat diketahui atau suatu benda padat organik yang memiliki komposisi kimia yang sangat rumit.

Spackman (1958) :

Batubara adalah suatu benda padat karbonan berkomposisi maseral.

Page 2: 1. BB - Penjelasan

DEFINISI, LANJUTAN…

The International Hand Book of Coal Petrography (1963) :

Batubara adalah batuan sedimen yang mudah terbakar, terbentuk dari sisa-sisa tanaman dalam variasi tingkat pengawetan, diikat oleh proses kompeksi dan terkubur dalam cekungan - cekungan yang diawali pada kedalaman yang tidak terlalu dangkal.

Achmad Prijono, dkk (1992) :

Batubara adalah bahan bakar hydro-karbon padat yang terbentuk dari tetumbuhan dalam lingkungan bebas oksigen dan terkena pengaruh panas serta tekanan yang berlangsung lama sekali.

Page 3: 1. BB - Penjelasan

DEFINISI, LANJUTAN…

Bahan bakar hydro carbon padat yang terjadi dari tumbuh-tumbuhan dalam kondisi bebas oksigen akibat proses tekanan temperatur yang berlangsung lama dialam dengan komposisi yang komplek.

Page 4: 1. BB - Penjelasan

Elliot,1981Batu bara ialah batuan sedimen yang secara kimia dan fisika adalah heterogen yang mengandung unsur-unsur karbon, hidrogen, dan oksigen sebagai unsur utama dan belerang serta nitrogen sebagai unsur tambahan.

DEFINISI, LANJUTAN…

Page 5: 1. BB - Penjelasan

DEFINISI BATUBARA

Definisi yang lengkap ini mencakup beberapa aspek batubara, yaitu: Batubara termasuk batuan sedimen. Batubara adalah suatu senyawa yang heterogen. Batubara terdiri atas unsur-unsur utama: karbon, hidrogen, dan oksigen;

serta unsur-unsur tambahan: belerang (sulfur) dan nitrogen. Batubara mengandung zat mineral, suatu senyawa anorganik. Beberapa jenis batubara tertentu dapat diubah menjadi kokas metalurgi. Beberapa jenis batu bara cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit uap di PLTU. Beberapa jenis batu bara tertentu dapat diubah bentuknya menjadi zat cair

dan gas.

Page 6: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

Page 7: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

Proses Sedimentasi

Page 8: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

Page 9: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

Konsep Pembentukan Batuan,Konsep Pembentukan Batuan, 1. Prinsip Sedimentasi1. Prinsip Sedimentasi 2. Skala Waktu Geologi 2. Skala Waktu Geologi

Proses Pembentukan Batubara,Proses Pembentukan Batubara, 1. Pembusukan1. Pembusukan 2. Pengendapan2. Pengendapan 3. Dekomposisi3. Dekomposisi 4. Geotektonik4. Geotektonik 5. Erosi5. Erosi

Page 10: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

BATUBARA ( COAL )

Material Dasar( Tumbuh- tumbuhan)

LINGKUNGAN

PENGENDAPAN :

- Cekungan

- Topografi

- IklimProses Dekomposisi &

Umur Geologi

GEOTEKTONIK

- Tekanan

- Struktur

- Intrusi

Page 11: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

1. Prinsip Sedimentasi1. Prinsip Sedimentasi Pada dasarnya batubaraPada dasarnya batubara termasuk kedalam jenis batuan termasuk kedalam jenis batuan

sedimen. sedimen.

Batuan sedimen terbentuk dari material Batuan sedimen terbentuk dari material tumbuh – tumbuhan,tumbuh – tumbuhan, yang terendapkan di dalam suatu cekungan pada kondisi yang terendapkan di dalam suatu cekungan pada kondisi tertentu dan mengalami kompaksi serta transformasi baik tertentu dan mengalami kompaksi serta transformasi baik secara fisik, kimia dan biokimia. secara fisik, kimia dan biokimia.

Pada saat pengendapan pada awalnya material ini selalu Pada saat pengendapan pada awalnya material ini selalu membentuk lapisan-lapisan yang horizontal pada cekungan membentuk lapisan-lapisan yang horizontal pada cekungan bumi.bumi.

Page 12: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

2. Skala waktu geologi2. Skala waktu geologi Proses sedimentasi, kompaksi, transformasi oleh Proses sedimentasi, kompaksi, transformasi oleh

material dasar pembentuk menjadi batuan sedimen material dasar pembentuk menjadi batuan sedimen berjalan selama jutaan tahun. berjalan selama jutaan tahun.

Untuk dapat memahami lamanya kisaran waktu Untuk dapat memahami lamanya kisaran waktu dari pembentukan batuan sedimen tersebut, maka dari pembentukan batuan sedimen tersebut, maka dijembatani oleh skala waktu geologi yang dijembatani oleh skala waktu geologi yang dipaparkan diawal sesi.dipaparkan diawal sesi.

Page 13: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

1. 1. PembusukanPembusukan

Proses dimana tumbuhan mengalami tahap Proses dimana tumbuhan mengalami tahap pembusukan, akibat adanya aktivitas dari bakteri pembusukan, akibat adanya aktivitas dari bakteri anaerob. anaerob.

Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen, Bakteri ini bekerja dalam suasana tanpa oksigen, menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan menghancurkan bagian yang lunak dari tumbuhan seperti, selulosa, protoplasma atau pati.seperti, selulosa, protoplasma atau pati.

Page 14: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

2. Pengendapan2. Pengendapan

Proses dimana material halus hasil pembusukan Proses dimana material halus hasil pembusukan terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan terakumulasi dan mengendap membentuk lapisan gambut. gambut.

Biasanya terjadi pada daerah rawa-rawa atau Biasanya terjadi pada daerah rawa-rawa atau cekungan.cekungan.

Page 15: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

3. Dekomposisi3. Dekomposisi

Lapisan gambut mengalami perubahan berdasarkan Lapisan gambut mengalami perubahan berdasarkan proses biokimia, yang berakibat keluarnya H2O dan proses biokimia, yang berakibat keluarnya H2O dan sebagian menghilang dalam bentuk CO2, CO dan sebagian menghilang dalam bentuk CO2, CO dan Metan ( CH4 ).Metan ( CH4 ).

Page 16: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

4. Geotektonik4. Geotektonik

Lapisan gambut akan terkompaksi oleh gaya Lapisan gambut akan terkompaksi oleh gaya tektonik, kemudian mengalami pelipatan dan tektonik, kemudian mengalami pelipatan dan patahan. patahan.

Selain itu, gaya tektonik aktif dapat menimbulkan Selain itu, gaya tektonik aktif dapat menimbulkan intrusi dari magma, yang akan mengubah batubara intrusi dari magma, yang akan mengubah batubara low gradelow grade menjadi menjadi high gradehigh grade..

Maka zona batubara yang terbentuk, dapat berubah Maka zona batubara yang terbentuk, dapat berubah dari lingkungan berair ke lingkungan darat.dari lingkungan berair ke lingkungan darat.

Page 17: 1. BB - Penjelasan

FAKTOR- FAKTOR PEMBENTUKAN BATUBARA

5. Erosi5. Erosi

Lapisan batubara yang telah mengalami gaya Lapisan batubara yang telah mengalami gaya tektonik, berupa pengangkatan dan mengalami tektonik, berupa pengangkatan dan mengalami erosi, sehingga permukaan batubara yang ada erosi, sehingga permukaan batubara yang ada menjadi terkupas dan akan terlihat muncul pada menjadi terkupas dan akan terlihat muncul pada permukaan. permukaan.

Pelapisan batubara inilah yang ditemukan dan Pelapisan batubara inilah yang ditemukan dan diexplorasi, serta dalam kondisi ekonomis, diexplorasi, serta dalam kondisi ekonomis, dieksploitasi pada saat ini.dieksploitasi pada saat ini.

Page 18: 1. BB - Penjelasan

KOMPOSISI KIMIA & FISIK BATUBARA

Page 19: 1. BB - Penjelasan

KOMPOSISI KIMIA BATUBARA

C, H, O +

MINERAL

TEKANANTEMPERATUR

BAKTERI

Page 20: 1. BB - Penjelasan

KOMPOSISI KIMIA BATUBARA, LANJUTAN…

5(C6H10O5) C20H2204 + 3CH4 + 8H2O + 6CO + CO

 cellulose lignite + gas methane

Batubara memiliki struktur molekul komplek.

Page 21: 1. BB - Penjelasan

KOMPOSISI KIMIA BATUBARA LANJUTAN

Secara sederhana dapat dikatakan batubara mengandung:

• Senyawa utama /Organic Material/

Combustible Material (Karbon Padat, Senyawa Hidro

Carbon, Senyawa Sulphur, Senyawa Nitrogen

• Air ( H2O)

• Non Combustible Material/ Abu (Ash)/ material

An Organik (SiO2, Al2O3, Fe2O3, TiO2, Mn3O4,

CaO, MgO, Na2O, K2O)/ Material Pengotor Lainnya.

Page 22: 1. BB - Penjelasan

64

trace

elements

Organic Macerals

Inorganic &

Organic

CompoundsThree

Forms of

Sulphur

Up to

350

million

years old There are

three types of

Moisture

COAL

16

major elements

CARBON

HYDROGENSULPHUR

NITROGENOXYGEN

Komposisi Kimia Batubara lanjutan

Page 23: 1. BB - Penjelasan

KOMPOSISI FISIK BATUBARA

Dua sifat fisik dasar Batubara yang menyangkut preparasi Batubara adalah: Ukuran Butir Berat Jenis

Pengetahuan mengenai distribusi ukuran penting dalammelakukan preparasi batubara untuk mengetahui distribusiukuran, penentuan kualitas dan kuantitas batubara, dan jenis proses yang akan digunakan.

Berat Jenis Batubara akan mempengaruhi kualitas batubara dalam

Penggunaan. Berat jenis yang rendah, mempunyai sifat pembakaran

Yang baik.

Page 24: 1. BB - Penjelasan

RANK / TINGKATAN BATUBARA

1. Peat / Gambut

2. Lignite

3. Sub.Bituminous

4. Bituminous

5. Anthracite-H2O CV +

Increase in Coal Rank

Increase in Calorific Value

Increase in Carbon Content

Decrease in Volatile Matter

Decrease in Moisture Decrease in

Reactivity

Page 25: 1. BB - Penjelasan
Page 26: 1. BB - Penjelasan

Penggolongan Batubara menurut Mutu

Jenis Golongan Batas Karbon Tetap/ Nilai kalori

Sifat-sifat Fisik

1. Meta Antrasit

Karbon tetap kering > 98% Zat terbang kering < 2%

2. Antrasit

Karbon tetap kering 92 % - 98 %

Zat terbang kering, 2% - 8 %

I. Antrasit

3. Semi antrasit

Karbon tetap kering, 80 % - 92 %

Zat terbang kering, 8 % - 14 %

Tidak menggumpal

1. b.b. bituminous dengan zat ter- bang rendah

Karbon tetap kering, 78 % - 86 %

Zat terbang kering, 14 % - 22 %

2. b.b. bituminous dengan zat ter- bang sedang

Karbon tetap kering, 69 % - 78 %

Zat terbang kering, 22 % - 31 %

3. b.b. bituminous dengan zat ter- bang tinggi A

Karbon tetap kering, 69 % Zat terbang kering, > 31 % Lembab BTU > 14,000

4. b.b. bituminous dengan zat ter- bang tinggi B

Lembab BTU 13,000 – 14,000

II. Bituminous

5. b.b. bituminous dengan zat ter- bang tinggi C

Lembab BTU 11,000 – 13,000

Menggumpal atau tidak melapuk

1. b.b. Sub-bitumi nous A

Lembab BTU 11,000 – 13,000

2. b.b. Sub-bitumi nous B

Lembab BTU 9,500 – 11,000

II. Sub-Bitumi nous

3. b.b. Sub-bitumi nous C

Lembab BTU 8,300 – 9,500

Melapuk atau tidak menggumpal

1. Lignit

Lembab BTU kurang dari 8,300 IV. Lignit

2. Batubara muda

Lembab BTU kurang dari 8,300

Terkonsolidasi Tidak terkonsolidasi

Page 27: 1. BB - Penjelasan

Coal Rank Main End Uses 

Anthracite and

Semi-anthracite

Active carbon electrodesHard cokingIndustrialOn-site power generation

Low volatile bituminous Hard cokingIndustrial

Medium volatile bituminous Medium cokingSoft cokingExport power generationOn-site power generationIndustrial

High volatile bituminous Soft cokingExport power generationOn-site power generationIndustrialPetrochemicalsGasification, Liquefaction

Sub-bituminous PCI coalExport power generationOn-site power generationIndustrialPetrochemicalsGasification, Liquefaction

Lignite On-site power generationIndustrialPetrochemicalsGasification, Liquefaction

Page 28: 1. BB - Penjelasan

PENGUNAAN BATUBARA

Secara garis besar Pengunaan Batubara dibagi

menjadi 3 kategori :

Metallurgical coals.

Steaming coals.

Conversion and special coals.

Page 29: 1. BB - Penjelasan

PENGUNAAN BATUBARA Metallurgical coals:

Batubara yang mempunyai apa yang disebut sebagai sifat- sifat kuking/Coke

Kokas/Coke biasanya digunakan dalam proses pembuatan baja

Sekitar 25 % dari produksi batubara dunia.

Page 30: 1. BB - Penjelasan

PENGUNAAN BATUBARA Steaming coals.

Batubara yang dibakar untuk menaikkan ketel uap untuk pembangkit tenaga listrik dan juga digunakan untuk pembakaran langsung dalam pabrik semen.

Sekitar 70 % dari produksi batubara dunia.

Page 31: 1. BB - Penjelasan

PENGUNAAN BATUBARA

Conversion and special coals.

Batubara yang digunakan sebagai bahan dalam produksi gas dan/ atau produk bahan bakar cair/ liquid products derived from coal.

Batubara untuk penggunaan khusus, seperti elektroda karbon aktif

Persentase yang kecil dari produksi batubara dunia.

Page 32: 1. BB - Penjelasan

PENGUNAAN BATUBARA

Parameter Analisa berdasarkan pengunaan Batubara

Page 33: 1. BB - Penjelasan

PENGUNAAN BATUBARAFactor Lingkungan juga menjadi titik kritis dalampengunaan Batubara, analisa meliputi:

Pembahasan mendalam tentang parameter analisa,

dibahas dalam materi Kualitas Batubara

Page 34: 1. BB - Penjelasan

SISTEM PENAMBANGAN

Page 35: 1. BB - Penjelasan

TOPSOILING ACTIVITY

PIT ACTIVITY

WASTE DUMP ACTIVITY

SEDIMENT POND

WATER FLOW

GAMBAR DIAMBIL DARI WASTE DUMP

WASTE DUMP RECONTOURING & NAF

PLACEMENT

GAMBAR DIAMBIL DARI PIT UTARA PALING UTARA

Page 36: 1. BB - Penjelasan

MAIN OFFICE &WORKSHOP

TOWER TELKOMSEL

WAREHOUSE

LIGHT VEHICLEWORKSHOP

SUBCONTRACTORSOFFICE & W/SHOP

Gambar diatas menunjukkan lokasi kantor utama PT Darmahenwa, Main Workshop dan sebagian fasilitas pendukungnya termasuk sebagian dari

Kantor Sub Kontraktor dan workshopnya.

Luas area yang dipakai untuk fasilitas-fasilitas pendukung tambang keseluruhan adalah 30.7 HA