SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan...
Transcript of SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan...
i
PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3
MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Islam
Oleh
PUJI LESTARI
11510083
PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)
SALATIGA
2014
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki maka skripsi saudara
Nama Puji Lestari
NIM 11510083
Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA
SISWA KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS
TAHUN PELAJARAN 20142015
Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan
Salatiga Oktober 2014
Dosen Pembimbing
Peni Susapti S Si MSi
NIP 19970403 200003 2 003
KEMENTERIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl Tentara Pelajar 02 Telp (0298) 323706 Fax 323433 Salatiga 50721
website wwwstainsalatigaacid E-mail administrasistainsalatigaacid
iii
SKRIPSI
PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA
TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI
MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015
DISUSUN OLEH
PUJI LESTARI
NIM 11510083
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurursan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 26
November 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar
sarjana S1 Kependidikan Islam
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji Dra Siti Zumrotun MAg
Sekretaris Penguji Ilya Muhsin MAg
Penguji I Dra Sri Suparwi MSi
Penguji II Suwardi MPd
Penguji III Peni Susapti MSi
Salatiga Desember 2014
Ketua STAIN Salatiga
Dr H Rahmat Hariyadi MPd
NIP 19670112 199203 1 005
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini
Nama Puji Lestari
Nim 11510083
Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah
Salatiga
Yang Menyatakan
Puji Lestari
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada
1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah
mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa
terselesaikan dengan baik
2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku
dalam menyelesaikan skripsi ini
3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam
pengerjaan skripsi ini
4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang
telah menemani dalam suka dan duka
5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010
6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar
mendapat ilmu yang bermafaat
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-
Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi
seluruh umat Islam
Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak
Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH
Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak
Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI
yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya
Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya
sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang
penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan
dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil
SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan
Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas
Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga
angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang
telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi
vii
Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik
dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini
jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membutuhkan
Salatiga 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki maka skripsi saudara
Nama Puji Lestari
NIM 11510083
Jurusan Tarbiyah
Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Judul PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA
SISWA KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS
TAHUN PELAJARAN 20142015
Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan
Salatiga Oktober 2014
Dosen Pembimbing
Peni Susapti S Si MSi
NIP 19970403 200003 2 003
KEMENTERIAN AGAMA RI
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl Tentara Pelajar 02 Telp (0298) 323706 Fax 323433 Salatiga 50721
website wwwstainsalatigaacid E-mail administrasistainsalatigaacid
iii
SKRIPSI
PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA
TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI
MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015
DISUSUN OLEH
PUJI LESTARI
NIM 11510083
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurursan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 26
November 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar
sarjana S1 Kependidikan Islam
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji Dra Siti Zumrotun MAg
Sekretaris Penguji Ilya Muhsin MAg
Penguji I Dra Sri Suparwi MSi
Penguji II Suwardi MPd
Penguji III Peni Susapti MSi
Salatiga Desember 2014
Ketua STAIN Salatiga
Dr H Rahmat Hariyadi MPd
NIP 19670112 199203 1 005
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini
Nama Puji Lestari
Nim 11510083
Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah
Salatiga
Yang Menyatakan
Puji Lestari
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada
1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah
mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa
terselesaikan dengan baik
2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku
dalam menyelesaikan skripsi ini
3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam
pengerjaan skripsi ini
4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang
telah menemani dalam suka dan duka
5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010
6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar
mendapat ilmu yang bermafaat
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-
Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi
seluruh umat Islam
Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak
Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH
Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak
Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI
yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya
Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya
sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang
penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan
dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil
SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan
Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas
Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga
angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang
telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi
vii
Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik
dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini
jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membutuhkan
Salatiga 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
iii
SKRIPSI
PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA
TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI
MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015
DISUSUN OLEH
PUJI LESTARI
NIM 11510083
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurursan Tarbiyah
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 26
November 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar
sarjana S1 Kependidikan Islam
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji Dra Siti Zumrotun MAg
Sekretaris Penguji Ilya Muhsin MAg
Penguji I Dra Sri Suparwi MSi
Penguji II Suwardi MPd
Penguji III Peni Susapti MSi
Salatiga Desember 2014
Ketua STAIN Salatiga
Dr H Rahmat Hariyadi MPd
NIP 19670112 199203 1 005
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini
Nama Puji Lestari
Nim 11510083
Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah
Salatiga
Yang Menyatakan
Puji Lestari
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada
1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah
mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa
terselesaikan dengan baik
2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku
dalam menyelesaikan skripsi ini
3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam
pengerjaan skripsi ini
4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang
telah menemani dalam suka dan duka
5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010
6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar
mendapat ilmu yang bermafaat
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-
Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi
seluruh umat Islam
Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak
Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH
Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak
Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI
yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya
Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya
sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang
penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan
dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil
SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan
Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas
Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga
angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang
telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi
vii
Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik
dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini
jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membutuhkan
Salatiga 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan di bawah ini
Nama Puji Lestari
Nim 11510083
Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang
lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik
ilmiah
Salatiga
Yang Menyatakan
Puji Lestari
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada
1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah
mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa
terselesaikan dengan baik
2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku
dalam menyelesaikan skripsi ini
3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam
pengerjaan skripsi ini
4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang
telah menemani dalam suka dan duka
5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010
6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar
mendapat ilmu yang bermafaat
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-
Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi
seluruh umat Islam
Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak
Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH
Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak
Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI
yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya
Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya
sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang
penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan
dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil
SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan
Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas
Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga
angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang
telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi
vii
Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik
dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini
jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membutuhkan
Salatiga 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada
1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah
mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa
terselesaikan dengan baik
2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku
dalam menyelesaikan skripsi ini
3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam
pengerjaan skripsi ini
4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang
telah menemani dalam suka dan duka
5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010
6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar
mendapat ilmu yang bermafaat
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-
Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi
seluruh umat Islam
Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak
Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH
Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak
Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI
yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya
Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya
sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang
penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan
dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil
SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan
Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas
Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga
angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang
telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi
vii
Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik
dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini
jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membutuhkan
Salatiga 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-
Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu
terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi
seluruh umat Islam
Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak
Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH
Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak
Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI
yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya
Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya
sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang
penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan
dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil
SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan
Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas
Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga
angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang
telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi
vii
Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik
dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini
jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membutuhkan
Salatiga 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
vii
Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik
dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini
jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi
kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi semua yang membutuhkan
Salatiga 2014
Penulis
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
viii
ABSTRAK
Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa
Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran
20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga
Pembimbing Peni Susapti S Si MSi
Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA
Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk
hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung
Padas
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan
menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III
Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan
pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh
berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata
prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa
(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68
dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa
sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang
tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi
HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii
HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii
HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv
KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi
ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii
DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix
DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi
DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii
DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1
B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8
D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9
F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10
G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12
H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17
BAB II LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19
B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament
helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
x
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning
Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27
2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30
3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38
C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39
1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40
2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41
3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45
4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56
2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66
B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
BAB V PENUTUP
A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
xi
DAFTAR TABEL
TABEL Halaman
41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57
42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58
43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60
44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61
45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62
46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65
48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67
49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69
410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70
411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Isi Gambar Halaman
11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14
42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pustaka
Lampiran 2 Soal Pre-Tes
Lampiran 3 RPP Siklus I
Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
Lampiran 5 Soal Tes Siklus I
Lampiran 6 RPP Siklus II
Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
Lampiran 8 Soal Tes Siklus II
Lampiran 9 RPP Siklus III
Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
Lampiran 11 Soal Tes Siklus III
Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran
Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian
Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi
Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi
Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah
Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa
memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh
dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal
Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri
yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya
Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan
kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang
seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini
sesuai dengan firman Allah berikut ini
Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan
dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya
untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083
2
ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat
lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan
Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi
perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan
kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-
obatan (Sriyanti dkk 200823)
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar
merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar
manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah
lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah
hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan
bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan
menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar
ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan
Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar
Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan
di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan
mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan
strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran
3
Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan
belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan
individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing
Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam
melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran
Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat
pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru
mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan
dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan
belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan
pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai
pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar
mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab
untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya
Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk
mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk
mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala
sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak
Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa
sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru
hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat
4
mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media
belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan
belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga
diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara
efektif dan efisien
Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil
usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi
kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan
hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua
faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan
perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang
dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor
lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan
mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola
oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)
Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh
strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka
setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai
dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu
guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi
atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk
dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan
menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan
5
siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar
aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
dari seluruh mata pelajaran yang ada
Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang
gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga
terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam
merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik
mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA
mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan
demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang
dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan
yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa
yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari
Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan
keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta
didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan
Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara
untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan
cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak
membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran
6
Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan
strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan
observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan
monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses
pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta
mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal
yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata
pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain
sendiri ketika pembelajaran berlangsung
Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu
alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang
sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah
tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan
adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak
menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi
peserta didiknya
Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut
hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah
karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut
Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan
siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik
di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal
7
lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar
Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga
guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk
dilaksanakan yaitu dengan ceramah
Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga
dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada
siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun
menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima
pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru
Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh
guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses
pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses
pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk
apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada
di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk
menyampaikan materi pelajaran
Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami
materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam
proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata
pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada
evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun
Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi
yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata
8
pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA
di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran
yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah
ditentukan
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan
mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan
menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata
pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI
Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul
penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT
UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA
KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN
PELAJARAN 20142015rdquo
B Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan
yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3
di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015
C Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta
sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam
9
memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci
tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi
tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3
MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015
D Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang
dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk
memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa
2011 63)
Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan
prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo
E Manfaat Penelitian
1 Secara teoritik
Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada
umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai
penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses
pembelajaran
10
2 Secara Praktis
a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi
siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar
b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam
kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan
khususnya pada pembelajaran IPA
F Definisi Operasional
Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan
pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas
maka dijelaskan di bawah ini
1 Penerapan
Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal
mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)
2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
11
Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim
Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari
guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru
menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa
tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari
materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk
memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu
pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka
terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa
akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat
memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan
3 Meningkatkan
Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan
sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)
(Poerwadarminta 20061280)
4 Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
5 Ilmu Pengetahuan Alam
Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu
pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta
12
termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip
Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan
bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu
studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu
suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga
analisis
6 Makhluk Hidup
Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan
(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006
736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja
sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan
dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)
G Metode Penelitian
1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan
penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan
perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses
pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu
dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa
terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa
siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)
13
2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian
a Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah
Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki
Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA
kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup
b Lokasi penelitian
Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas
Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
c Waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa
siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam
pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan
Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014
3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian
Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian
tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa
siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti
pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus
meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan
refleksi
14
Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan
tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut
SKEMA DESAIN PENELITIAN
Gambar 11
Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)
Perencanaan
Refleksi Pelaksanaan Siklus I
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi Sikluss II Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pelaksanaan Sikluss III
Pengamatan
Refleksi
15
4 Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan
ini adalah
a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain
tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran
dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator
b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai
yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes
yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah
tindakan siklus I
c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu
pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang
didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer
mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses
pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi
5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh
guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik
dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai
berikut
a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik
terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990
16
100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran
berlangsung dengan menggunakan lembar observasi
b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini
digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang
dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil
belajar
c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran berupa foto
6 Analisis Data
Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam
setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar
siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator
sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya
atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai
tujuannya
Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase
yaitu sebagai berikut
P =
Ket
P = Persentase
X = Jumlah siswa yang tuntas
Xi = Jumlah seluruh siswa
17
H Sistematika Penulisan
Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas
dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai
berikut
BAB I pendahuluan
Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar
belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan
penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional
metode penelitian dan sistematika penelitian
BAB II landasan teori
Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi
pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas
strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi
Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran
BAB III pelaksanaan penelitian
Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian
prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian
BAB IV hasil penelitian dan pembahasan
Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan
pembahasan
BAB V penutup
Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan
saran
18
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
19
BAB II
LANDASAN TEORI
A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran
Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or
series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David
1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu
Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran
adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien
Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan
yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai
sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran
disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di
dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran
secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi
semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa
pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai
berikut
20
a Uno (200845)
Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam
proses pembelajaran
b Suparman (1997157)
Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara
mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan
dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah ditentukan
c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)
Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi
dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk
menimbulkan hasil belajar siswa
Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi
pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa
Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan
materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka
pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman
belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga
dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman
belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang
memerlukan bimbingan guru
Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni
21
a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang
harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran
b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk
mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran
c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal
sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang
harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa
d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan
untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan
penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang
keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran
Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan
tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang
digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan
pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori
(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif
(Sanjaya 2008189)
Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan
Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an
juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran
dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut
22
Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran
yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk(QS An Nahl 125)
B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)
1 Pengertian Turnamen Belajar
Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah
strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari
turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya
Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan
kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran
atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas
Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)
antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi
belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik
ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap
23
pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi
yang ada
2 Langkah-langkah Turnamen Belajar
Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan
strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah
sebagai berikut
a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang
siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama
b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan
pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan
penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah
d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai
ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab
pertanyaan secara perseorangan
e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan
siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan
benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka
dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan
skor tiap tim
f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam
turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
24
ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor
mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama
g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan
3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament
Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut
a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa
mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan
demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan
pelajaran yang
b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada
aspek kognitif
c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya
mendengar tetapi siswa juga beraktivitas
d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar
e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi
f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan
pengalaman sendiri
g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif
h) Menambah motivasi dan percaya diri
i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-
teman sekelasnya
j) Mudah diterapkan dan tidak mahal
Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament
25
a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti
ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas
b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang
lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain
dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa
minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai
c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya
menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu
dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar
bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan
psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota
kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang
diberikan kepada kelompok
C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar
Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model
pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat
1 Siswa berpartisipasi aktif
2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)
3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu
4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk
mengerjakannya
5 Setiap kontribusi dihargai
6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi
26
perbedaan pendapat atau konflik
Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan
nilai efektifitas sebagai model pembelajaran
a Nilai strategis
Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan
aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan
secara maksimal
b Nilai efektifitas
Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan
a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus
sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota
kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada
b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga
anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi
guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat
dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada
c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim
sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini
d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan
mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam
proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai
Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila
27
a) Model pembelajaran berpusat pada siswa
b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai
dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan
kurikulum
D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament
Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus
menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut
1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu
Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik
dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru
harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan
yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti
E Prestasi Belajar
1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga
menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan
maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam
tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan
28
tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam
penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)
Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu
Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan
Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi
dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang
Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-
2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11
tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)
Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan
kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman
pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-
operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia
telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana
berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap
operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat
mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah
secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir
abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)
Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia
Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif
individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan
prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar
29
pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena
itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan
berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan
Widodo 2004127)
Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan
lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh
individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang
dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara
menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen
Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada
proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah
maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk
memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu
berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya
dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan
suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga
perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada
dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda
dalam menerima pengetahuan dan informasi
30
2 Pengertian Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang
dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam
periode tertentu (Tirtonegoro 19844)
Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa
prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang
mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas
belajar
Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi
segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang
berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah
2010216)
Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai
semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar
merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan
adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu
dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan
informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak
sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang
sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi
belajar siswa
31
Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu
evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar
dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar
tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai
materi pelajaran
3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa
prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor
yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari
luar diri (faktor eksternal) individu
Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga
macam yaitu
a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi
jasmani dan rohani siswa
b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di
sekitar siswa
c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya
belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa
untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran
Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai
prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut
32
saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh
terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki
prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami
kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan
professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang
menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan
adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar
mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan
belajar
F Materi Pelajaran Makhluk Hidup
1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan
Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai
berikut
a Makhluk hidup dapat bergerak
b Makhluk hidup bernafas
c Makhluk hidup membutuhkan makanan
d Makhluk hidup tumbuh
e Makhluk hidup berkembang biak
f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
g Menyesuaikan diri dengan lingkungan
33
2 Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara (Setia dkk 2008 15)
3 Penggolongan Makhluk Hidup
a) Penggolongan Hewan
Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan
menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau
cecak dan hiu
c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
a Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada
34
hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing
dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya
kuda nil buaya dan kura-kura
b Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan
sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus
ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran
air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng
c Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-
kupu capung dan lalat
3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
35
d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
b) Penggolongan Tumbuhan
1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh
di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok
dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan
kacang tanah
3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
36
b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar
Contoh tebu padi dan rumput-rumputan
c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut
Contoh jagung kelapa dan salak
b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar
kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh
mangga
Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu
kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu
tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di
luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam
menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits
berikut ini
روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس
Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan
janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)
37
Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan
pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok
kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan
status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang
sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking
Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang
prestasinya tinggi sedang dan rendah
Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat
memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI
Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan
lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama
dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide
kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses
pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif
maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam
memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran
38
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A Subyek penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di
Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali
Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril
Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru
mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang
kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi
ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih
manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI
Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1
siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki
B Prosedur Penelitian
Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur
penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut
a Tahap Pengenalan Masalah
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah
a) Mengidentifikasi masalah
b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan
b Tahap Persiapan Tindakan
Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi
39
a) Penyusunan jadwal penelitian
b) Penyusunan rencana pembelajaran
c) Penyusunan soal evaluasi
c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan
Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan
seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan
pelaksanaan pengamatan dan refleksi
d Tahap Implementasi Tindakan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni
untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah
Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan
menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk
menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan
e Tahap Pengamatan
Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang
melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru
f Tahap Penyusunan Laporan
Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah
dilakukan selama penelitian
C Pelaksanaan Penelitian
Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan
prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas
melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang
40
makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut
dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus
berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus
1 Pra Siklus
Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal
pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah
Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan
Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan
dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa
untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa
untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di
ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan
memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa
membacakan soal serta menjawabnya
Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun
mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika
mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya
bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan
mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan
dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi
Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika
mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan
41
ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah
mengerjakan
2 Rancangan Siklus I
Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan
Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup
Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai
berikut
a) Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyusun
1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan
ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam
penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-
masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III
Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas
42
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Tahap Pelaksanaan
Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang
telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi
terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I
ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses
pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan
dilaksanakan
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking
5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
ranking
7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan
menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok
43
9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I
13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Tahap Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
Learning Tournament
44
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika
Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum
berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami
hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak
yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran
berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan
perbaikan
d) Tahap Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses
pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament
masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti
masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang
hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam
kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal
serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60
Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum
dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media
pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di
kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam
45
mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama
proses pembelajaran
Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya
pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning
Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa
benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun
jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan
presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti
juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar
bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak
takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu
3 Rancangan Siklus II
Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama
bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I
langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I
yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam
mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament
Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran
46
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti
mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan
benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa
lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa
dalam memahami materi yang diajarkan
Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
47
c Menyampaikan tujuan pembelajaran
d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus I
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru
menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan
benda konkrit
2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari
(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)
48
3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan
berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan
tumbuhan lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti
pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi
49
Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit
Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa
dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat
menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi
belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning
Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan
mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa
yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran
d) Refleksi
Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses
pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan
bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II
menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi
pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi
dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun
media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan
prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam
menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih
belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab
antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru
Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang
50
telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain
sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga
Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II
maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang
diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya
menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu
dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya
dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup
Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam
belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih
aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok
maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya
memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki
permasalahan yang muncul pada siklus II
4 Rancangan Siklus III
Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan
September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan
siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut
a) Perencanaan
1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II
yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri
dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning
Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran
51
2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi
makhluk hidup
3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek
proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa
dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup
4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam
proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang
makhluk hidup
5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara
pengisian lembar pengamatan
6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan
b) Pelaksanaan
Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan
strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan
media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III
peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta
pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling
baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut
1 Guru mengucapkan salam
2 Guru mengabsen siswa
3 Guru memberikan apersepsi
52
a Menyampaikan tujuan pembelajaran
b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok pada siklus II
6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama
7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota
dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan
sebagai ronde I
8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media
kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada
dalam kelompok
11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
sebagai ronde II
53
13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah
disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung
jumlah jawaban yang benar
14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta
memberikan penghargaan
17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam
c) Pengamatan
Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan
strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang
makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah
dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan
kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama
dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan
pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung
dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa
besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang
sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning
Tournament dengan media kalender bergambar
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan
pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi
54
siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat
rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar
dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
d) Refleksi
Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan
menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media
pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan
serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran
yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa
yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah
mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan
demikian siklus dihentikan
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran
pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut
1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan
pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang
belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase
sudah cukup meningkat
2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu
Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan
prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup
Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran
55
yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender
bergambar
3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat
serta merespon materi yang disampaikan dalam proses
pembelajaran
4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan
peningkatan menjadi lebih baik
5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah
sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan
dan penelitian ini dianggap berhasil
56
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A Deskripsi Persiklus
Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan
prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu
dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami
peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang
diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses
pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut
ini
1 Deskripsi Pra Siklus
a Hasil pra siklus
Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam
pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang
rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data
awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal
peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk
mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan
57
untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada
tabel berikut
Tabel 41
Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60
No Nama Nilai Keterangan
1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas
2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas
3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas
4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas
5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas
6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas
7 Masrukin 25 Belum Tuntas
8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas
9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas
10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas
11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas
Jumlah 320
Rata-rata 2909
Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik
sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya
belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909
Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui
sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata
pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI
58
Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning
Tournament
2 Deskripsi Siklus I
a Hasil pengamatan siklus I
Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus
2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup
kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada
siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama
proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning
Tournament
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 42
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
59
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
60
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar siklus I
Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran
berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini
dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan
jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya
mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata
sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan
prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III
Tabel 43
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60
No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket
1 Abdul Hakim 20 60 T
2 Aknaf Zaki 10 30 BT
3 Ananta Yuda 30 25 BT
4 Muhammad Dhesta 50 70 T
5 Danang Nur Iksan 50 60 T
6 Gilang Ariyanto 35 60 T
7 Masrukin 25 45 BT
61
8 Diyan Aziz 30 65 T
9 Syaiful Munir 25 25 BT
10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT
11 M Nova Candra 30 65 T
Jumlah Nilai 320 550
Rata-rata kelas 2909 50
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus I sebagai berikut
Tabel 44
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I
No Uraian Hasil Siklus I
1 Nilai rata-rata kelas 50
2 Jumlah siswa yang tuntas 6
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5
4 Persentase siswa tuntas 545
5 Persentase siswa belum tuntas 455
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
62
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda
konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan
bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok
maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan
kepada siswa untuk bertanya
3 Deskripsi Siklus II
a Hasil Pengamatan Siklus II
Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900
dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta
penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan
dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan
menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan
media pembelajaran berupa benda konkrit
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 45
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
radic
63
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
radic
radic
radic
radic
64
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus II
Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada
siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan
media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga
rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih
memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar
dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat
pada tabel berikut
Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif
dengan materi yang diajarkan
NB bu guru tolong bawa media kalau ada
65
Tabel 46
Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60
No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket
1 Abdul Hakim 60 85 T
2 Aknaf Zaki 30 30 BT
3 Ananta Yuda 25 70 T
4 Muhammad Dhesta 70 80 T
5 Danang Nur Iksan 60 85 T
6 Gilang Ariyanto 60 70 T
7 Masrukin 45 45 BT
8 Diyan Aziz 65 85 T
9 Syaiful Munir 25 45 BT
10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T
11 M Nova Candra 65 75 T
Jumlah 550 750
Rata-rata 50 682
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus II sebagai berikut
Tabel 47
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II
No Uraian Hasil Siklus II
1 Nilai rata-rata kelas 682
2 Jumlah siswa yang tuntas 8
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3
4 Persentase siswa tuntas 727
66
5 Persentase siswa belum tuntas 273
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM
Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan
pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan
antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning
Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan
motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses
pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu
4 Deskripsi Siklus III
a Hasil Pengamatan Siklus III
Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -
0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk
hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan
pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses
pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament
dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar
67
Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru
kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran
berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut
Tabel 48
Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4
1 Kegiatan Guru
a Memberikan apersepsi
b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan
kegiatan pembelajaran
c Menguasai materi pelajaran
d Memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya
e Menjawab pertanyaan siswa
f Bahasa yang digunakan
g Media pembelajaran
h Menggunakan strategi pembelajaran
i Melaksanakan evaluasi pelajaran
j Pemberian reward terhadap siswa
k Memberikan kesimpulan tentang materi
pelajaran
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
2 Kegiatan Siswa
a Merespon terhadap apersepsi yang
diberikan guru
b Memahami tujuan dan kegiatan
pembelajaran
c Aktif dan bersemangat selama proses
pembelajaran berlangsung
d Berani bertanya kepada guru tentang hal
yang belaum dipahami
e Berani mengemukakan pendapat
f Mengerjakan soal-soal latihan
g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai
radic
radic
radic
radic
radic
radic
radic
68
waktunya
h Mengerjakan sesuai dengan perintah
i Menyimpulkan materi yang telah
dipelajari bersama
radic
radic
3 Kegiatan Pembelajaran
a Tercipta persamaan persepsi antara guru
dan siswa
b Tercipta suasana yang kondusif di dalam
kelas
c Penggunaan media yang efektif sesuai
dengan tujuan pembelajaran
d Penggunaan strategi yang sesuai dengan
tujuan pembelajaran
e Tercipta tanya jawab antara guru dan
siswa
radic
radic
radic
radic
radic
Keterangan
1 sangat tidak baik
2 tidak baik
3 baik
4 sangan baik
Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran
b Prestasi Belajar Siklus III
Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament
dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar
Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa
merespon dengan materi yang diajarkan
69
dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan
Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari
siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat
pada tabel berikut
Tabel 49
Prestasi Belajar Siswa pada siklus III
No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket
1 Abdul Hakim 85 85 T
2 Aknaf Zaki 30 65 T
3 Ananta Yuda 70 65 T
4 Muhammad Dhesta 80 85 T
5 Danang Nur Iksan 85 75 T
6 Gilang Ariyanto 70 80 T
7 Masrukin 45 40 BT
8 Diyan Aziz 85 85 T
9 Syaiful Munir 45 65 T
10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T
11 M Nova Candra 75 75 T
Jumlah 750 790
Rata-rata 682 72
Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada
siklus III sebagai berikut
70
Tabel 410
Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III
No Uraian Hasil Siklus III
1 Nilai rata-rata kelas 72
2 Jumlah siswa yang tuntas 9
3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2
4 Persentase siswa tuntas 8181
5 Persentase siswa belum tuntas 1818
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran
dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah
72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah
mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya
belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari
hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut
tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir
yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan
semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I
sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
B Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III
dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata
71
menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa
dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini
Tabel 411
Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III
Siklus
Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas
Belajar Jumlah Rata-rata
I 550 50 6 (545)
II 750 682 8 (727)
III 790 72 9 (8181)
Gambar 42
Grafik Peningkatan Prestasi Belajar
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa
1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi
Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak
siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru
550
750 790
50 68 72
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III
JUMLAH NILAI
RATA-RATA
72
dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain
itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang
diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara
sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari
2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah
soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih
menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu
juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran
lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat
dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada
beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka
sering bermain sendiri
3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan
strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media
kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat
Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk
bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning
Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih
ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan
memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah
dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar
73
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi
Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III
mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup
74
BAB V
PENUTUP
A Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada
BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung
Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA
materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa
yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas
III yaitu sebanyak 11 siswa
B Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai
berikut
75
1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan
persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun
media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam
pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik
serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan
diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal
2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya
dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari
3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk
mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih
baik
76
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT
RINEKA CIPTA
Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika
pada Siswa SMA (Online)
(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)
UNNES
Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI
Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor
Ghalia Indonesia
Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)
(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi
pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)
Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya
Qur‟an
Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA
CIPTA
Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi
Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan
Kelembagaan Agama Islam
Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman
Ungkapan Hadi Nabi) (Online)
httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-
nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September
2014)
Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran
Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen
Agama
Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT
Grafindo Persada
77
Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)
(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-
learninghtml diakses 3 April 2014)
Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja
Rosdakarya
Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah
Mada University Press
Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta
Teras
Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta
Kencana Prenada Media Group
Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta
PT Piranti Darma Kalokatama
Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject
diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon
Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga
STAIN Salatiga
Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva
Press
Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo
Persada
WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi
Jakarta Balai Pustaka
Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan
Madani
FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses
30 Desember 2013)
LAMPIRAN 2 Soal pre-tes
A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN
YANG BENAR
1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan
a membelah diri c setek
b biji d tunas
2 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah
a buaya c singa
b harimau d katak
4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk
hidup yaitu
a berkembang biak c menanggapi rangsang
b bernapas d menyesuaikan diri
5 Penutup tubuh kura-kura adalah
a rambut c cangkang
b bulu d sisik
6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a bayam c singkong
b jagung d rumput
7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a ayam c sapi
b burung d katak
9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a menghangatkan tubuh
b mengeringkan tubuh
c melakukan proses fotosintesis
d menerangi bumi
10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
B ESAY
1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan
2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan
4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut
5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan
6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah
adalah
8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut
9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
KUNCI JAWABAN PRE-TES
A PILIHAN GANDA
1 D
2 B
3 A
4 C
5 C
6 C
7 C
8 C
9 C
10 B
B ESAI
1 Herbivora
2 Oksigen
3 Kulit
4 Monokotil
5 Bertelur
6 Berkembang biak
7 Akar
8 Akar tunggang
9 Air
10 Fotosintesis
LAMPIRAN 3
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS I
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 27 Agustus 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup
C Indikator
1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup
2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati
Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup
sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup
Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang
dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut
h Makhluk hidup dapat bergerak
i Makhluk hidup bernafas
j Makhluk hidup membutuhkan makanan
k Makhluk hidup tumbuh
l Makhluk hidup berkembang biak
m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan
n Menyesuaikan diri dengan lingkungan
b Kebutuhan Makhluk Hidup
Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat
bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan
air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang
diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat
hara
G Metode Pelajaran
1 Learning Tournament (turnamen belajar)
2 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
3 Papan tulis
4 Kapur
5 Alat tulis
I Langkah-Langkah Pembelajaran
a Kegiatan Awal
1 Guru bersama siswa berdo‟a
2 Guru mengucapkan salam
3 Guru mengabsen siswa
4 Apersepsi
1) Menyampaikan tujuan pembelajaran
2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
b Kegiatan Inti
1 Eksplorasi
a) Guru menjelaskan materi secara garis besar
b) Guru melakukan pre test
c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2 Elaborasi
a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
hasil pretest
b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa
yang telah dipelajari
e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan
kegiatan f
h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
j) Guru memberikan penghargaan
3 Konfirmasi
a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang
c Kegiatan Akhir
1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
2 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Kelas III
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah
a tidak dapat bergerak
b tidak dapat bernapas
c memerlukan makanan dan air
d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh
2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah
a Ayam c buku
b Meja d pensil
3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
a peka terhadap rangsang c bergerak
b berkembang biak d tumbuh
4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan
a Sehat c segar
b Mati d senang
5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan
a Air c makan
b Udara d matahari
6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk
a Bernafas c melakukan fotosintesis
b Berjemur d menghangatkan tubuh
7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak
Hal tersebut disebabkan
a manusia membutuhkan napas
b manusia membutuhkan udara
c manusia membutuhkan air
d manusia membutuhkan makanan
8 Manusia menghirup udara berupa
a karbon dioksida c karbon monoksida
b oksigen d nitrogen
9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari
a berolahraga
b bernapas
c makanan
d berkembang
10 Tumbuhan bernapas melalui
a insang c kulit
b hidung d stomata
B ESAY
1 Manusia membutuhkan udara untuk
2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup
3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa
makhluk hidup mengalami
4 Manusia membutuhkan air untuk
5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan
6 Manusia bernafas dengan
7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri
dari makhluk hidup yaitu
8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa
9 Ayam berkembang biak dengan cara
10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan
KUNCI JAWABANSIKLUS I
A PILIHAN GANDA
1 C
2 A
3 A
4 B
5 B
6 C
7 B
8 B
9 C
10 D
B ESAI
1 Bernafas
2 Energi
3 Pertumbuhan
4 Minum
5 Berkembang Biak
6 Paru-paru
7 Peka terhadap rangsang
8 Oksigen
9 Bertelur
10 Air
LAMPIRAN 6
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 2
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 4 September 2014
A Standar Kompetensi
1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana
C Indikator
1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
1) Penggolongan Tumbuhan
a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan
darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di
atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon
inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air
Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan
bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)
b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji
a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa
b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang
tanah
c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang
d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati
mangga dan rambutan
e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air
(basah) Contoh bayam dan sawi
f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat
nyata Contoh padi jagung dan tebu
d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya
e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan
Contoh jambu bayam dan mangga
f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh
tebu padi dan rumput-rumputan
g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang
ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung
h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan
Contoh papaya singkong dan jarak
e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya
c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh
jagung kelapa dan salak
d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil
yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga
G Metode Pelajaran
3 Learning Tournament (turnamen belajar)
4 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
8 Papan tulis
9 Kapur
10 Alat tulis
11 Pohon mangga yang masih kecil
12 Rumput
13 Daun jambu dan mangga
I Langkah-Langkah Pembelajaran
d Kegiatan Awal
5 Guru bersama siswa berdo‟a
6 Guru mengucapkan salam
7 Guru mengabsen siswa
8 Apersepsi
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran
4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
e Kegiatan Inti
4 Eksplorasi
d) Guru menjelaskan materi secara garis besar
e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
5 Elaborasi
k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara
berkelompok
q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan
dengan materi kepada siswa
r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
v) Guru memberikan penghargaan
6 Konfirmasi
c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
f Kegiatan Akhir
3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
4 Guru mengucapkan salam
2 Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2
A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah
a Jati c jagung
b Mangga d bayam
2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut
a Fotosintesis c stomata
b Memasak d fotocopi
3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di
a air dan darat c air
b darat d rawa
4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah
a Singkong c jambu
b Mangga d tebu
5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah
a Padi c mangga
b Jagung d salak
6 Tumbuhan bernapas melalui
a Paru-paru c kulit
b Stomata d insang
7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah
a Padi c singa
b Kelelawar d ayam
8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk
a sejajar c menyirip
b melengkung d menjari
9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah
a jagung c kacang tanah
b kelapa d rumput
10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena
a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan
b tumbuhan tidak membutuhkan makanan
c tumbuhan membuat makanan sendiri
d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya
B ESAY
1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah
2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut
3 pohon jati memiliki bentuk batang
4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah
5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut
6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk
7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di
8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan
9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk
10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar
KUNCI JAWABAN SIKLUS II
A PILIHAN GANDA
1 D
2 A
3 B
4 A
5 C
6 B
7 A
8 A
9 C
10 C
B ESAI
1 Lumut
2 Dikotil
3 Berkayu
4 Benalu
5 Monokotil
6 Fotosintesis
7 Air
8 Batang
9 Menjari
10 Serabut
LAMPIRAN 9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SIKLUS 3
Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas
Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
KelasSemester IIII
Alokasi Waktu 2 x 35 menit
Hari Kamis 11 September 2014
A Standar Kompetensi
2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang
mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup
B Kompetensi Dasar
a Mengelompokkan hewan secara sederhana
C Indikator
3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
D Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan
3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati
E Karakter yang diharapkan
Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan
gemar membaca
F Materi Pelajaran
2) Penggolongan Hewan
Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut
a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya
d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan
kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya
burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-
buahan contohnya burung beo dan burung jalak
e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak
dan hiu
f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan
jagung padi dan juga cacing
b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya
d Hewan yang hidup di darat
Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di
permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan
yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus
Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya
dan kura-kura
e Hewan yang hidup di air
Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat
Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu
dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan
air laut) Contohnya ikan bandeng
f Hewan yang hidup di udara
Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu
capung dan lalat
c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya
b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau
c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura
d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya
e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta
f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci
g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah
h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut
e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya
e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau
f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam
g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak
h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput
G Metode Pelajaran
5 Learning Tournament (turnamen belajar)
6 Penugasan
H Alat dan Sumber Belajar
14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16
15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI
16 Papan tulis
17 Kapur
18 Alat tulis
19 Kalender
I Langkah-Langkah Pembelajaran
g Kegiatan Awal
9 Guru bersama siswa berdo‟a
10 Guru mengucapkan salam
11 Guru mengabsen siswa
12 Apersepsi
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran
6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari
h Kegiatan Inti
7 Eksplorasi
f) Guru menjelaskan materi secara garis besar
g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
8 Elaborasi
w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kelompok yang sebelumnya
x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama
y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan
z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan
(ronde 1)
aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota
cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender
bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam
kelompok
dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar
yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada
kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya
ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa
(ronde 2)
ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban
yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang
benar
gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok
hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi
ii) Guru memberikan penghargaan
9 Konfirmasi
d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
i Kegiatan Akhir
5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a
6 Guru mengucapkan salam
J Penilaian
Prosedur pos tes
Teknik tes tertulis
Pedoman penilaian
Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x
10 = 100
Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10
=100
= nilai siswa
Peneliti Guru Mapel IPA
Puji Lestari Asrori SPd I
NIM 11510083
Mengetahui
Kepala Madrasah
Safril Munfhadil SPd I
LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3
C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT
11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah
a Harimau c Cecak
b Sapi d Singa
12 Hewan yang hidup di air adalah
a Ayam c sapi
b Ikan d kerbau
13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah
a Kerbau c kambing
b Kelinci d singa
14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah
a Bunga c sapi
b Ayam d bebek
15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki
a paru-paru c sirip
b insang d hidung
16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di
a Darat c udara
b Air d tanah
17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah
a Ikan c burung
b Kuda d sapi
18 Sapi berkembang biak dengan
a Bertelur c beranak
b Membelah diri d mengeram
19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah
a Ayam c katak
b Sapi d harimau
20 Penutup tubuh burung adalah
a Sirip c cangkang
b Bulu d baju
D ESAY
1 Ikan bernafas dengan
2 Cacing adalah hewan yang hidup di
3 Kura-kura berkembang biak dengan cara
4 Hewan pemakan daging disebut
5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan
6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa
7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara
8 Ular memiliki penutup tubuh berupa
9 Hewan pemakan segala disebut
10 Ikan berenang menggunakan
KUNCI JAWABAN SIKLUS III
A PILIHAN GANDA
1 B
2 B
3 D
4 C
5 B
6 C
7 A
8 B
9 C
10 B
B ESAI
1 Insang
2 Di dalam tanah
3 Bertelur
4 Karnivora
5 Sayap
6 Bulu
7 Beranak
8 Sisik
9 Omnivore
10 Sirip
LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI
Kegiatan Awal Pembelajaran
Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing
LAMPIRAN DOKUMENTASI
Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya
Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Dengan ini saya
Nama PUJI LESTARI
NIM 11510083
TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992
Nama Ayah PURYANTO
Nama Ibu WARSITI
Nama Kakak 1 RISMIYATI
2 RUDI HARTONO
Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec
Toroh Kab Grobogan 5171
RIWAYAT PENDIDIKAN
1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004
2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007
3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010
4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010
Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya
Salatiga 13 Oktober 2014
Peneliti
Puji Lestari
NIM 11510083