SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan...

133
i PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh: PUJI LESTARI 11510083 PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI) SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA 2014

Transcript of SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan...

Page 1: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

i

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN

IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3

MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Oleh

PUJI LESTARI

11510083

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH (PGMI)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN)

SALATIGA

2014

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki maka skripsi saudara

Nama Puji Lestari

NIM 11510083

Jurusan Tarbiyah

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA

SISWA KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS

TAHUN PELAJARAN 20142015

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan

Salatiga Oktober 2014

Dosen Pembimbing

Peni Susapti S Si MSi

NIP 19970403 200003 2 003

KEMENTERIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl Tentara Pelajar 02 Telp (0298) 323706 Fax 323433 Salatiga 50721

website wwwstainsalatigaacid E-mail administrasistainsalatigaacid

iii

SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA

TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI

MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015

DISUSUN OLEH

PUJI LESTARI

NIM 11510083

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurursan Tarbiyah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 26

November 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

sarjana S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji Dra Siti Zumrotun MAg

Sekretaris Penguji Ilya Muhsin MAg

Penguji I Dra Sri Suparwi MSi

Penguji II Suwardi MPd

Penguji III Peni Susapti MSi

Salatiga Desember 2014

Ketua STAIN Salatiga

Dr H Rahmat Hariyadi MPd

NIP 19670112 199203 1 005

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini

Nama Puji Lestari

Nim 11510083

Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah

Salatiga

Yang Menyatakan

Puji Lestari

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada

1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah

mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan dengan baik

2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku

dalam menyelesaikan skripsi ini

3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam

pengerjaan skripsi ini

4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang

telah menemani dalam suka dan duka

5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010

6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar

mendapat ilmu yang bermafaat

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-

Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi

seluruh umat Islam

Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH

Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak

Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI

yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya

Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya

sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang

penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan

dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil

SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan

Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas

Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga

angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang

telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi

vii

Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik

dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membutuhkan

Salatiga 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 2: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Setelah dikoreksi dan diperbaiki maka skripsi saudara

Nama Puji Lestari

NIM 11510083

Jurusan Tarbiyah

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Judul PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA

SISWA KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS

TAHUN PELAJARAN 20142015

Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan

Salatiga Oktober 2014

Dosen Pembimbing

Peni Susapti S Si MSi

NIP 19970403 200003 2 003

KEMENTERIAN AGAMA RI

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) SALATIGA Jl Tentara Pelajar 02 Telp (0298) 323706 Fax 323433 Salatiga 50721

website wwwstainsalatigaacid E-mail administrasistainsalatigaacid

iii

SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA

TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI

MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015

DISUSUN OLEH

PUJI LESTARI

NIM 11510083

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurursan Tarbiyah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 26

November 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

sarjana S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji Dra Siti Zumrotun MAg

Sekretaris Penguji Ilya Muhsin MAg

Penguji I Dra Sri Suparwi MSi

Penguji II Suwardi MPd

Penguji III Peni Susapti MSi

Salatiga Desember 2014

Ketua STAIN Salatiga

Dr H Rahmat Hariyadi MPd

NIP 19670112 199203 1 005

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini

Nama Puji Lestari

Nim 11510083

Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah

Salatiga

Yang Menyatakan

Puji Lestari

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada

1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah

mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan dengan baik

2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku

dalam menyelesaikan skripsi ini

3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam

pengerjaan skripsi ini

4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang

telah menemani dalam suka dan duka

5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010

6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar

mendapat ilmu yang bermafaat

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-

Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi

seluruh umat Islam

Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH

Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak

Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI

yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya

Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya

sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang

penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan

dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil

SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan

Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas

Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga

angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang

telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi

vii

Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik

dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membutuhkan

Salatiga 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 3: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

iii

SKRIPSI

PENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT UNTUK

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA

TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA KELAS 3 MI

MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN PELAJARAN 20142015

DISUSUN OLEH

PUJI LESTARI

NIM 11510083

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurursan Tarbiyah

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga pada tanggal 26

November 2014 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

sarjana S1 Kependidikan Islam

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji Dra Siti Zumrotun MAg

Sekretaris Penguji Ilya Muhsin MAg

Penguji I Dra Sri Suparwi MSi

Penguji II Suwardi MPd

Penguji III Peni Susapti MSi

Salatiga Desember 2014

Ketua STAIN Salatiga

Dr H Rahmat Hariyadi MPd

NIP 19670112 199203 1 005

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini

Nama Puji Lestari

Nim 11510083

Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah

Salatiga

Yang Menyatakan

Puji Lestari

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada

1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah

mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan dengan baik

2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku

dalam menyelesaikan skripsi ini

3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam

pengerjaan skripsi ini

4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang

telah menemani dalam suka dan duka

5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010

6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar

mendapat ilmu yang bermafaat

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-

Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi

seluruh umat Islam

Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH

Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak

Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI

yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya

Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya

sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang

penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan

dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil

SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan

Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas

Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga

angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang

telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi

vii

Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik

dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membutuhkan

Salatiga 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 4: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

iv

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini

Nama Puji Lestari

Nim 11510083

Progam Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI)

Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya

sendiri bukan jiplakan dari karya tulis orang lain Pendapat atau temuan orang

lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik

ilmiah

Salatiga

Yang Menyatakan

Puji Lestari

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada

1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah

mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan dengan baik

2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku

dalam menyelesaikan skripsi ini

3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam

pengerjaan skripsi ini

4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang

telah menemani dalam suka dan duka

5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010

6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar

mendapat ilmu yang bermafaat

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-

Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi

seluruh umat Islam

Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH

Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak

Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI

yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya

Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya

sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang

penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan

dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil

SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan

Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas

Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga

angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang

telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi

vii

Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik

dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membutuhkan

Salatiga 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 5: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Kecerdasan bukan penentu kesuksesan tetapi kerja keraslah penentu kesuksesan

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur yang mendalam skripsi ini kupersembahkan kepada

1 Ayahanda tercinta Puryanto dan ibunda tersayang Warsiti yang telah

mendoakan memberi dukungan dan motivasi sehingga skripsi ini bisa

terselesaikan dengan baik

2 Kakakku ( Mbak Rismiyati dan Mas Rudi Hartono) yang telah mendoakanku

dalam menyelesaikan skripsi ini

3 Kekasih tercinta Pulung Sarifudin yang telah memberikan motivasi dalam

pengerjaan skripsi ini

4 Tika Sofi Mbak Nia Mbak Veri Mbak Ticha dan kawan kawan HFC yang

telah menemani dalam suka dan duka

5 Teman-teman seperjuangan PGMI angkatan 2010

6 Saudara-saudaraku seiman dan setakwa yang telah memberi doa agar

mendapat ilmu yang bermafaat

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-

Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi

seluruh umat Islam

Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH

Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak

Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI

yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya

Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya

sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang

penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan

dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil

SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan

Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas

Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga

angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang

telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi

vii

Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik

dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membutuhkan

Salatiga 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 6: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

vi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat hidayah dan inayah-

Nya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi sebagian

persyaratan guna memperoleh gelar sarjana Sholawat serta salam selalu

terlimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW nabi yang menjadi suri teladan bagi

seluruh umat Islam

Penulisan skripsi ini terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih secara tulus kepada Bapak DrH

Rahmat Hariyadi M Pd selaku Ketua Stain Salatiga Ketua Jurusan Bapak

Suwardi MPd dan Ibu Peni Susapti S Si MSi selaku Ketua Progdi PGMI

yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan kepada saya

Rasa hormat terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya saya

sampaikan kepada kedua pembimbing yaitu Ibu Peni Susapti S Si MSi yang

penuh kesabaran kearifan dan bijaksanaan telah memberikan bimbingan arahan

dan dorongan yang tidak henti-hentinya di sela-sela kesibukannya

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Bapak Safril Munfadil

SPdi selaku Kepala Sekolah Bapak Asrosi SPdi selaku guru kelas III Dewan

Guru MI Muhammadiyah Kedung Padas serta siswa-siswai kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas

Terima kasih juga saya sampaikan kepada teman-teman STAIN Salatiga

angkatan 2010 teman-teman tarbiyah senasib seperjuangan dan semua pihak yang

telah membantu baik material maupun spiritual dalam penulisan skripsi

vii

Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik

dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membutuhkan

Salatiga 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 7: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

vii

Semoga atas bantuan dan kerjasama yang telah diberikan menjadi amal baik

dan mendapat balasan dari Allah SWT Penulis menyadari bahwa penelitian ini

jauh dari sempurna Untuk itu saran dari pembaca selalu penulis harapkan demi

kesempurnaan penelitian ini Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua yang membutuhkan

Salatiga 2014

Penulis

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 8: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

viii

ABSTRAK

Lestari Puji 11510083 2014 Penerapan Strategi Learning Tournament untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar IPA tentang Makhluk Hidup pada Siswa

Kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran

20142015 Skripsi Jurusan Tarbiyah Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Salatiga

Pembimbing Peni Susapti S Si MSi

Kata kunci Strategi Learning Tournament Prestasi Belajar IPA

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk

hidup pada siswa kelas 3 di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada

mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung

Padas

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan

menerapkan siklus penelitian Rinciannya yaitu siklus I siklus II dan siklus III

Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan pelaksanaan

pengamatan dan refleksi Subyek penelitian ini adalah siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa Data yang diperoleh

berupa hasil tes formatif dan lembar observasi kegiatan pembelajaran

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Pada siklus I rata-rata

prestasi siswa 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa

(545) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang pada siklus II mencapai 68

dengan jumlah siswa yang tuntas belajar 8 siswa (727) dari keseluruhan siswa

sebanyak 11 orang dan pada siklus III mencapai 72 dengan jumlah siswa yang

tuntas belajar 9 siswa (818) dari keseluruhan siswa sebanyak 11 orang

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 9: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipi

HALAMANPERSETUJUAN PEMBIMBING helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipii

HALAMAN PENGESAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiii

HALAMAN PERNYATAAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipiv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipv

KATA PENGANTAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipvi

ABSTRAK helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipviii

DAFTAR ISI helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipix

DAFTAR TABEL helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxi

DAFTAR GAMBAR helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxii

DAFTAR LAMPIRAN helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellipxiii

BAB I PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip1

B Rumusan Masalah helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

C Tujuan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip8

D Hipotesis Tindakan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

E Manfaat Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip9

F Definisi Operasional helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip10

G Metode Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip12

H Sistematika Penulisan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip17

BAB II LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip19

B Strategi Pembelajaran Learning Tuornament helliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

1 Pengertian Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip22

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip23

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tuornament

helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip24

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar helliphelliphelliphelliphellip25

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 10: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

x

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan Strategi Learning

Tournament helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

E Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

1 Pengertian Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip27

2 Pengertian Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip30

3 Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphellip31

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip32

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

B Prosedur Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip38

C Pelaksanaan Penelitian helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip39

1 Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip40

2 Rancangan Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip41

3 Rancangan Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip45

4 Rancangan Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

1 Deskripsi Pra Siklus helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip56

2 Deskripsi Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

3 Deskripsi Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

4 Deskripsi Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip66

B Pembahasan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

BAB V PENUTUP

A Kesimpulan helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

B Saran helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip74

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 11: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

xi

DAFTAR TABEL

TABEL Halaman

41 Hasil Prestasi Belajar Pra Siklus (KKM 60) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip57

42 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip58

43 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus I (KKM 60) helliphelliphelliphelliphellip60

44 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus I helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip61

45 Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip62

46 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

47 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus II helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip65

48 Hsil Pengamatan Guru dan Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip67

49 Prestasi Belajar Siswa pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip69

410 Rincian Nilai Rata-Rata pada Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip70

411 Prestasi Belajar dari Siklus I- Siklus III helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 12: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Gambar Halaman

11 Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK) helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip14

42 Grafik Peningkatan Prestasi Belajar helliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphelliphellip71

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 13: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Pustaka

Lampiran 2 Soal Pre-Tes

Lampiran 3 RPP Siklus I

Lampiran 4 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

Lampiran 5 Soal Tes Siklus I

Lampiran 6 RPP Siklus II

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

Lampiran 8 Soal Tes Siklus II

Lampiran 9 RPP Siklus III

Lampiran 10 Lembar Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

Lampiran 11 Soal Tes Siklus III

Lampiran 12 Dokumentasi Pembelajaran

Lampiran 13 Surat Keterangan Penelitian

Lampiran 14 Nota Pembimbing Skripsi

Lampiran 15 Lembar Konsultasi Skripsi

Lampiran 16 Daftar Riwayat Hidup

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 14: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A Latar Belakang Masalah

Manusia pada hakikatnya adalah makhluk belajar Ia terlahir tanpa

memiliki pengetahuan sikap dan kecakapan apapun Kemudian ia tumbuh

dan berkambang menjadi mengetahui mengenal dan menguasai benyak hal

Itu terjadi karena ia belajar dengan menggunakan potensi dan kapasitas diri

yang telah dianugerahkan Allah SWT kepadanya

Orang yang tidak mau belajar dengan tidak memanfaatkan potensi dan

kapasitasnya berarti menjauhi hakikatnya sebagai manusia Derajat orang

seperti itu digambarkan oleh Allah lebih rendah dibanding binatang Hal ini

sesuai dengan firman Allah berikut ini

Dan Sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan

dari jin dan manusia mereka mempunyai hati tetapi tidak dipergunakannya

untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak

dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah) dan mereka

mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 15: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi

2

ayat Allah) mereka itu sebagai binatang ternak bahkan mereka lebih sesat

lagi mereka Itulah orang-orang yang lalai (QS al-A‟raf 7179)

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik sikap pengetahuan maupun ketrampilan

Belajar adalah perubahan relative permanen dalam tingkah laku atau potensi

perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan tidak berhubungan dengan

kondisi tubuh pada saat tertentu semacam penyakit kelelahan atau obat-

obatan (Sriyanti dkk 200823)

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004127) menyebutkan bahwa belajar

merupakan proses dari perkembangan hidup manusia Dengan belajar

manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif individu sehingga tingkah

lakunya berkembang Semua aktivitas dan prestasi hidup tidak lain adalah

hasil dari belajar Belajar bukan sekedar pengalaman tetapi suatu proses dan

bukan suatu hasil Belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan

menggunakan berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan Belajar

ialah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungan

Bagaimana belajar itu terjadi Apa tanda-tanda bahwa ia telah belajar

Persoalan pertama berkaitan dengan perbuatan belajar yang sudah dipaparkan

di atas sedangkan persoalan kedua mengenai hasil belajar Dengan

mengetahui dua persoalan tersebut guru diharapkan dapat menentukan

strategi dan langkah-langkah taktik pengajaran

3

Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat memeperoleh tujuan

belajar sesuai apa yang diharapkan Pembelajaran hendaknya memperhatikan

kondisi individu anak karena merekalah yang belajar Anak didik merupakan

individu yang berbeda satu sama lain memiliki keunikan masing-masing

Oleh karena itu setiap guru mempunyai cara yang berbeda pula dalam

melaksanakan suatu kegiatan dalam pembelajaran

Ada kecenderungan di masa sekarang untuk melupakan bahwa hakikat

pendidikan adalah belajarnya pelajar bukan mengajarnya guru Guru

mendapat posisi yang istimewa dalam proses pendidikan sementara keinginan

dan kemampuan pelajar secara mandiri untuk menciptakan menemukan dan

belajar untuk dirinya sendiri diabaikan Hal itu telah merendahkan peranan

pelajar dalam proses pendidikan Guru hendaknya memposisikan diri sebagai

pembimbing dan pengarah yang harus mendorong pelajar untuk belajar

mandiri serta menjamin bahwa pelajar mampu menerima tanggung jawab

untuk belajar dengan mengembangkan sikap dan antusiasmenya

Dalam proses belajar mengajar guru mempunyai tugas untuk

mendorong membimbing dan memberikan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mencapai tujuan Guru mempunyai tanggung jawab untuk melihat segala

sesuatu yang terjadi dalam kelas untuk membantu proses perkembangan anak

Guru harus mampu menciptakan proses belajar yang sedemikian rupa

sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar secara aktif dan dinamis Guru

hendaknya mampu membantu setiap anak secara efektif dapat

4

mempergunakan berbagai kesempatan melalui berbagai sumber dan media

belajar Hal ini berarti bahwa guru dapat mengembangkan cara dan kebiasaan

belajar peserta didik dengan sebaik-baiknya Sebagai seorang guru juga

diharapkan mampu untuk merencanakan kegiatan belajar mengajar secara

efektif dan efisien

Prestasi belajar yang dicapai oleh para pelajar menggambarkan hasil

usaha yang dilakukan oleh guru dalam memfasilitasi dan menciptakan kondisi

kegiatan belajar mereka Dengan kata lain tujuan usaha guru diukur dengan

hasil belajar peserta didik Hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh dua

faktor yaitu faktor dari dalam diri mereka seperti motivasi belajar minat dan

perhatian sikap dan kebiasaan belajar fisik dan psikis serta kemampuan yang

dimilikinya Kedua faktor yang datangnya dari luar dirinya yaitu faktor

lingkungan Salah satu lingkungan belajar yang paling dominan

mempengaruhi hasil belajar di sekolah ialah kualitas pengajaran yang dikelola

oleh guru (Direktorat Pembinaan Pendidikan Agama Islam 200126)

Sebagaimana telah diketahui bahwa hasil belajar siswa dipengaruhi oleh

strategi pembelajaran yang dipergunakan oleh guru di dalam kelas Maka

setiap guru hendaknya menentukan strategi pembelajaran yang paling sesuai

dengan materi yang akan disampaikan dan dianggap paling efektif Selain itu

guru juga dituntut untuk memiliki kemampuan menggunakan berbagai strategi

atau mengkombinasikan beberapa strategi yang relevan serta dituntut untuk

dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif kreatif inovatif dan

menyenangkan Dengan suasana pembelajaran yang seperti itu diharapkan

5

siswa akan termotivasi untuk lebih giat belajar bersemangat dalam belajar

aktif dalam setiap pembelajaran Sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

dari seluruh mata pelajaran yang ada

Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang

gejala-gejala dalam alam semesta termasuk di muka bumi ini sehingga

terbentuk konsep dan prinsip (Yasin 19951) Ilmu pengetahuan Alam

merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan kepada peserta didik

mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) atau Madrasah Ibtidaiyah

(MI) sampai dengan Sekolah Menengah (SMP SMASMK) Pendidikan IPA

mengarahkan peserta didik untuk mencari tahu dan berbuat sendiri Dengan

demikian peserta didik akan lebih mudah untuk memahami apa yang

dilakukannya sehingga dapat membantu dalam memperoleh pengetahuan

yang lebih mendalam mengenai alam sekitar Setelah siswa memahami apa

yang telah dipelajari diharapkan peserta didik mampu menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari

Melihat betapa pentingnya Ilmu Pengetahuan Alam bagi kehidupan dan

keterkaitan yang sangat erat dengan lingkungan tempat dimana para peserta

didik tinggal maka dari itu guru mempunyai kewajiban dalam menyampaikan

Ilmu Pengetahuan Alam yang dipelajari oleh siswa di sekolah Salah satu cara

untuk menyampaikan materi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah dengan

cara menggunakan berbagai strategi pembelajaran agar pembelajaran tidak

membosankan bagi siswa sehingga ia akan tertarik untuk lebih aktif dalam

mengikuti pembelajaran

6

Proses pembelajaran yang seharusnya menarik dengan menggunakan

strategi pembelajaran yang ada tidak terlaksana pada pembelajaran di

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Ketika melakukan

observasi penulis melihat proses pembelajaran di Madrasah ini masih berjalan

monoton dan masih menggunakan strategi yang sama yaitu ceramah Proses

pembelajaran yang seperti itu berlangsung hampir setiap hari Siswa diminta

mendengarkan penjelasan materi dari guru kemudian siswa mengerjakan soal

yang diberikan oleh guru Hal ini terjadi secara terus menerus pada setiap mata

pelajaran Sehingga siswa menjadi bosan mengantuk dan sering bermain

sendiri ketika pembelajaran berlangsung

Madrasah ini juga jauh dari perkotaan yang mungkin menjadi salah satu

alasan mereka tidak menggunakan berbagai strategi maupun metode yang

sudah pernah didapat atau dipelajari sebelum menjadi pendidik di Madrasah

tersebut Meskipun para pendidik yang ada di Madrasah tersebut kebanyakan

adalah lulusan Sarjana Pendidikan Agama Islam namun mereka tidak

menggunakan berbagai strategi pembelajaran yang dapat menunjang prestasi

peserta didiknya

Faktor lain yang menjadi penyebab para pendidik di Madrasah tersebut

hanya menggunakan metode ceramah dalam setiap pembelajaran adalah

karena terbatasnya sarana dan prasarana yang ada di Madrasah tersebut

Mungkin karena letaknya di daerah pedesaan dan juga karena kebanyakan

siswa di Madrasah tersebut berasal dari desa setempat Apabila para pendidik

di Madrasah ingin mengajak peserta didik belajar di luar kelas untuk mengenal

7

lingkungan sekitar peserta didik sudah terbiasa dengan lingkungan luar

Karena setiap harinya mereka bermain disekitar lingkungan sekolah Sehingga

guru memutuskan untuk menggunakan strategi yang lebih mudah untuk

dilaksanakan yaitu dengan ceramah

Karakteristik siswa di Madrasah tersebut berbeda-beda begitu juga

dengan kemampuan yang dimiliki setiap siswa pasti juga berbeda-beda ada

siswa yang mudah menerima dan memahami pelajaran meskipun

menggunakan metode ceramah dan ada siswa yang tidak dapat menerima

pelajaran karena merasa bosan dengan metode yang digunakan oleh guru

Ceramah memang termasuk strategi yang paling sering digunakan oleh

guru dalam proses pembelajaran akan tetapi apabila setiap proses

pembelajaran hanya dilakukan dengan metode ceramah lama-kelamaan proses

pembelajaran terasa membosankan dan membuat siswa jadi mengantuk

apalagi ketika jam pelajarannya pada waktu siang hari Para pengajar yang ada

di Madrasah ini juga belum menemukan strategi yang tepat untuk

menyampaikan materi pelajaran

Hal ini mengakibatkan peserta didik yang seharusnya dapat memahami

materi yang disampaikan menjadi tidak paham bosan serta mengantuk dalam

proses pembelajaran Hal itu dilakukan guru setiap hari dan pada setiap mata

pelajaran Apabila hal tersebut terjadi secara terus-menerus dan tanpa ada

evaluasi dalam proses pembelajaran prestasi siswa akan semakin menurun

Pembelajaran yang seperti itu yang hanya dengan menggunakan satu strategi

yaitu ceramah mengakibatkan hasil belajar siswa rendah terutama pada mata

8

pelajaran IPA Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran IPA

di MI tersebut adalah 60 namun karena penggunaan strategi pembelajaran

yang selalu monoton mengakibatkan siswa belum mencapai KKM yang sudah

ditentukan

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan di atas maka penulis akan

mencoba meneliti sejauh mana tingkat prestasi belajar siswa dengan

menerapkan strategi pembelajaran turnamen belajar khususnya pada mata

pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup pada siswa kelas 3 di MI

Muhammadiyah Kedung Padas Oleh karena itu penulis mengambil judul

penelitian ldquoPENERAPAN STRATEGI LEARNING TOURNAMENT

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA TENTANG MAKHLUK HIDUP PADA SISWA

KELAS 3 MI MUHAMMADIYAH KEDUNG PADAS TAHUN

PELAJARAN 20142015rdquo

B Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas permasalahan

yang dapat dirumuskan adalah apakah strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3

di MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun 20142015

C Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan siswa serta

sekaligus membantu siswa kelas 3 MI Muhammadiyah Kedung Padas dalam

9

memahami mata pelajaran IPA tentang Makhluk Hidup Secara lebih rinci

tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

penggunaan strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA materi

tentang makhluk hidup dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas 3

MI Muhammadiyah Kedung Padas Tahun Pelajaran 20142015

D Hipotesis Tindakan

Hipotesis tindakan adalah jawaban sementara terhadap masalah yang

dihadapi sebagai alternatif tindakan yang dipandang paling tepat untuk

memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa

2011 63)

Berdasarkan definisi tersebut hipotesis tindakan dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut ldquostrategi Learning Tournament dapat meningkatkan

prestasi belajar IPA tentang makhluk hidup pada siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas tahun 20142015rdquo

E Manfaat Penelitian

1 Secara teoritik

Dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pendidikan pada

umumnya serta menambah wawasan pengetahuan bagi guru mengenai

penggunaan berbagai strategi pembelajaran yang tepat dalam proses

pembelajaran

10

2 Secara Praktis

a Dapat memberikan suasana pembelajaran yang menyenangkan bagi

siswa sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar

b Sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru dalam

melaksanakan pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

c Dapat memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam

kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan

khususnya pada pembelajaran IPA

F Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman mengenai judul di atas

maka dijelaskan di bawah ini

1 Penerapan

Penerapan diartikan sebagai pemasangan penggunaan perihal

mempraktekan (Poerwadarminta 20061258)

2 Strategi Learning Tournament (Turnamen Belajar)

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

11

Implementasi dari strategi ini adalah siswa dibagi menjadi beberapa tim

Setiap siswa dalam tim bertanggung jawab menjawab pertanyaan dari

guru Dalam tipe Turnamen Belajar ini diawali dengan guru

menerangkan materi secara klasikal lalu siswa dibagi ke dalam beberapa

tim kelompok Semua anggota kelompok bersama-sama mempelajari

materi tersebut saling memberi arahan saling memberikan jawaban untuk

memahami mata pelajaran tersebut Setelah selesai materi diadakan suatu

pertandingan akademis Dengan adanya pertandingan akademis ini maka

terciptalah kompetisi antar siswa dalam kelompok atau tim para siswa

akan senantiasa berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat

memperoleh nilai yang tinggi dalam pertandingan

3 Meningkatkan

Meningkatkan diartikan sebagai menaikkan (derajat taraf dan

sebagainya) mempertinggi memperhebat (produksi dan sebagainya)

(Poerwadarminta 20061280)

4 Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk simbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

5 Ilmu Pengetahuan Alam

Yasin (19951) menyebutkan bahawa Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu

pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta

12

termasuk di muka bumi ini sehingga terbentuk konsep dan prinsip

Sedangkan menurut Bullock (dalam Budiman 200211) menyebutkan

bahwa IPA merupakan proses terbuka IPA juga dipandang sebagai suatu

studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat yaitu

suatu studi yang memerlukan imajinasi perasaan pengamatan dan juga

analisis

6 Makhluk Hidup

Makhluk diartikan sebagai segala sesuatu yang dijadikan oleh Tuhan

(seperti manusia binatang tumbuh-tumbuhan) (Poerwadarminta 2006

736) Hidup diartikan sebagai masih terus ada bergerak dan bekerja

sebagaimana mestinya (tentang manusia binatang dan tumbuh-tumbuhan

dipakai juga tentang roh) (Poerwadarminta 2006 416)

G Metode Penelitian

1 Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) Alasan

penggunaan PTK adalah untuk memperbaiki menjawab serta melakukan

perubahan dari berbagai masalah yang dihadapi oleh guru dalam proses

pembelajaran di kelas (Basrowi dan Suwandi 2008 50) Oleh karena itu

dapat menemukan solusi yang terbaik guna meningkatkan prestasi siswa

terhadap mata pelajaran IPA Penelitia ini dilakukan dengan beberapa

siklus yang dilalui dalam penelitian tindakan kelas dimulai dari tahap

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi (Suyadi 201349)

13

2 Subjek Lokasi dan Waktu Penelitian

a Subjek penelitian

Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Muhammadiyah

Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1 siswa

perempuan dan 10 siswa laki-laki

Dasar pertimbangan pemilihan subjek ini pada mata pelajaran IPA

kelas 3 terdapat materi tentang makhluk hidup

b Lokasi penelitian

Tempat penelitian dilakukan di MI Muhammadiyah Kedung Padas

Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

c Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada semester I (pertama) dengan beberapa

siklus setiap siklusnya 1 pertemuan dan setiap pertemuan 2 jam

pelajaran (2 x 35 menit) dan masing-masing siklus dilaksanakan bulan

Agustus 2014 sampai dengan 11 September 2014

3 Langkah-LangkahSiklus Penelitian

Sesuai dengan jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK) maka penelitian ini dilakukan melalui beberapa

siklus untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam mengikuti

pembelajaran IPA melalui strategi Learning Tournament Setiap siklus

meliputi empat tahapan yaitu perencanaan tindakan pengamatan dan

refleksi

14

Antara siklus satu dengan yang lainnya saling berkaitan Hubungan

tersebut bila digambarkan seperti pada gambar berikut

SKEMA DESAIN PENELITIAN

Gambar 11

Skema Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(Arikunto dalam Suyadi 2013 50)

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan Siklus I

Pengamatan

Perencanaan

Refleksi Sikluss II Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Pelaksanaan Sikluss III

Pengamatan

Refleksi

15

4 Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan

ini adalah

a Peneliti sendiri (participant observation) dengan membuat desain

tindakan merencanakan pembelajaran melaksanakan pembelajaran

dan mengamati proses pembelajaran bersama kolabolator

b Tes tertulis digunakan untuk mendapatkan data kuantitatif berupa nilai

yang menggambarkan pencapaian target kompetensi Adapun jenis tes

yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang diadakan setelah

tindakan siklus I

c Lembar observasi alat yang digunakan dalam mengobservasi yaitu

pedoman observasi Pedoman observasi berisikan indikator yang

didesain berdasarkan fokus penelitian Disamping itu observer

mendokumentasikan dengan foto-foto serta mencatat proses

pembelajaran sebagai bahan dalam melakukan perbaikan atau refleksi

5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam melakukan pengumpulan data peneliti nantinya akan dibantu oleh

guru kelas Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik

dokumentasi data dan observasi Lebih jelas akan diuraikan sebagai

berikut

a Observasi adalah pengamatan dan pencatatan secara sistemantik

terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian (Nawawi1990

16

100) Observasi dilaksanakan selama proses pembelajaran

berlangsung dengan menggunakan lembar observasi

b Tes bertujuan untuk mengukur peningkatan hasil belajar siswa dalam

mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan Teknik ini

digunakan untuk mengukur efektivitas strategi turnamen belajar yang

dikembangkan Instrument yang digunakan berupa soal tes hasil

belajar

c Dokumentasi diperlukan untuk merekam kegiatan siswa dan guru

dalam proses pembelajaran berupa foto

6 Analisis Data

Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis dan refleksi dalam

setiap siklusnya berdasarkan hasil observasi dan hasil prestasi belajar

siswa Analisis reflektif dilakukan peneliti bersama dengan kolabolator

sebagai pijakan untuk menentukan program aksi pada siklus selanjutnya

atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai

tujuannya

Penelitian ini juga mengguanakan analisis deskriptif berupa persentase

yaitu sebagai berikut

P =

Ket

P = Persentase

X = Jumlah siswa yang tuntas

Xi = Jumlah seluruh siswa

17

H Sistematika Penulisan

Sistematika disini dimaksudkan sebagai gambaran umum yang akan dibahas

dalam laporan penelitian ini yang terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai

berikut

BAB I pendahuluan

Dari pendahuluan ini terdiri dari delapan sub pokok bahasan yaitu latar

belakang masalah penelitian rumusan masalah penelitian tujuan

penelitian hipotesis tindakan manfaat penelitian definisi operasional

metode penelitian dan sistematika penelitian

BAB II landasan teori

Dalam landasan teori mengkaji tentang pengertian umum strategi

pembelajaran strategi pembelajaran Learning Tournament efektifitas

strategi turnamen belajar pembelajaran makhluk hidup dengan strategi

Learning Tournament prestasi belajar dan materi pelajaran

BAB III pelaksanaan penelitian

Dalam pelaksanaan penelitian mengkaji tentang subyek penelitian

prosedur penelitian dan pelaksanaan penelitian

BAB IV hasil penelitian dan pembahasan

Dalam bab ini mengkaji tentang diskripsi persiklus hasil penelitian dan

pembahasan

BAB V penutup

Dalam bab ini mengkaji tentang kesimpulan Sekaligus memberikan

saran

18

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

RIWAYAT HIDUP

19

BAB II

LANDASAN TEORI

A Pengertian Umum Strategi Pembelajaran

Dalam dunia pendidikan strategi diartikan sebagai a plan method or

series of activities dsigned to achieves a particular educational goal (David

1976) Jadi dengan demikian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai

perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (Sanjaya 2008186) Sementara itu

Kemp (Sanjaya 2008187) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran

adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa

agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien

Strategi pembelajaran merupakan suatu serangkaian rencana kegiatan

yang termasuk di dalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai

sumber daya atau kekuatan dalam suatu pembelajaran Strategi pembelajaran

disusun untuk mencapai suatu tujuan tertentu Strategi pembelajaran di

dalamnya mencakup pendekatan model metode dan teknik pembelajaran

secara spesifik Sebuah strategi dalam mengajar dapat berlaku umum bagi

semua guru bidang studi selama orientasi sasarannya sama Adapun beberapa

pengertian tentang strategi pembelajaran menurut para ahli adalah sebagai

berikut

20

a Uno (200845)

Strategi pembelajaran merupakan hal yang perlu diperhatikan guru dalam

proses pembelajaran

b Suparman (1997157)

Strategi pembelajaran merupakan perpaduan dari urutan kegiatan cara

mengorganisasikan materi pelajaran peserta didik peralatan dan bahan

dan waktu yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk mencapai

tujuan pembelajaran yang telah ditentukan

c Dick dan Carey (dalam Sanjaya 2008187)

Strategi pembelajaran adalah komponen-komponen dari suatu set materi

dan prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk

menimbulkan hasil belajar siswa

Berdasarkan konsep diatas maka jelas menentukan strategi

pembelajaran pada hakikatnya adalah menyusun pengalaman belajar siswa

Pengembangan pengalaman belajar akan sangat ditentukan oleh pengemasan

materi pelajaran Pengemasan materi pelajaran secara individual maka

pengalaman belajar harus didesain secar individual juga artinya pengalaman

belajar yang dapat dilakukan oleh siswa secara mandiri Demikian juga

dengan pengemasan materi pelajaran secara kelompok maka pengalaman

belajar harus didesain untuk pembelajaran kelompok atau klasikal yang

memerlukan bimbingan guru

Mengorganisasi pengalaman belajar meliputi empat hal pokok yakni

21

a Pengidentifikasian dan penetapan spesifikasi dan kualifikasi hasil yang

harus dicapai dan menjadi sasaran setiap usaha pembelajaran

b Pertimbangan dan pemilihan strategi pembelajaran yang ampuh untuk

mencapai sasaran Berkaitan dengan penetapan metode dan teknik

pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan jenis materi pembalajaran

c Pertimbangan dan penetapan langkah-langkah yang ditempuh sejak awal

sampai akhir Berkaitan dengan penetapan prosedur dan kegiatan yang

harus dilakukan baik oleh guru maupun siswa

d Pertimbangan dan penetapan tolok ukuran baku yang akan digunakan

untuk menilai keberhasilan usaha yang dilakukan Berkaitan dengan

penetapan alat evaluasi untuk mengumpulkan informasi tentang

keberhasilan siswa mencapai tujuan dan kompetensi pembelajaran

Pencapaian sasaran atau tujuan yang ditentukan akan sangan

tergantung pada pengemasan bahan dan strategi pembelajaran yang

digunakan Ada tiga strategi pembelajaran yang dapat memberikan

pengalaman belajar kepada siswa yaitu (1) Strategi pembelajaran ekspositori

(2) Strategi pembelajaran inkuiri (3) Strategi pembelajaran kooperatif

(Sanjaya 2008189)

Strategi pembelajaran sangatlah penting dalam pendidikan

Pendidikan tanpa menggunakan strategi pembelajaran yang tepat tidak akan

berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan Selain itu dalam Al-Qur‟an

juga telah dijelaskan tentang penggunaan berbagai strategi pembelajaran

dalam pendidikan Allah berfiman sebagai berikut

22

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik Sesungguhnya

Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari

jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat

petunjuk(QS An Nahl 125)

B Strategi Pembelajaran Learning Tournament (Turnamen Belajar)

1 Pengertian Turnamen Belajar

Silberman (2004181) Menyatakan bahwa turnamen belajar adalah

strategi belajar aktif yang merupakan suatu bentuk sederhana dari

turnamen permainan tim dikembangkan oleh Robert Slavin dan kawannya

Turnamen belajar juga menggabungkan satu kelompok belajar dan

kompetensi tim dan dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran

atas macam-macam fakta konsep dan ketrampilan yang luas

Turnamen belajar ini dapat terdiri dari beberapa ronde (babak)

antara ronde babak setiap tim diberi kesempatan untuk menjalani sesi

belajar secara kelompok (kooperatif) Pelaksanaan turnamen belajar dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dengan minimal dua ronde babak Teknik

ini dapat dilaksanakan setiap pertemuansub pokok bahasan atau setiap

23

pokok bahasan dengan lama pelaksanaan disesuaikan dengan kondisi

yang ada

2 Langkah-langkah Turnamen Belajar

Menurut Silberman (2009159) langkah-langkah dalam pelaksanaan

strategi belajar aktif tipe Learning Tournament (Turnamen Belajar) adalah

sebagai berikut

a) Bagilah siswa menjadi sejumlah tim beranggotakan 2 hingga 8 orang

siswa Pastikan bahwa tim memiliki jumlah yang sama

b) Berikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

c) Buatlah beberapa pertanyaan yang menguji pemahaman dan

pengingatan materi pelajaran Gunakan format yang memudahkan

penilaian misalnya pilihan ganda benarsalah atau definisi istilah

d) Berikan sebagaian pertanyaan kepada siswa Sebutlah ini sebagai

ronde pertama dari turnamen belajar Tiap tim harus menjawab

pertanyaan secara perseorangan

e) Setelah pertanyaan diajukan sediakan jawabannya dan perintahkan

siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang dijawab dengan

benar Selanjutnya perintahkan mereka untuk menyatukan skor mereka

dengan tiap anggota tim mereka untuk mendapat skor tim Umumkan

skor tiap tim

f) Perintahkan mereka untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam

turnamen Kemudian ajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari

24

ronde kedua Perintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor

mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama

g) Lakukan beberapa ronde sesuai yang diinginkan

3 Kelebihan dan Kekurangan Learning Tournament

Strategi ini memiiki kelebihan sebagai berikut

a) Dengan strategi belajar aktif Learning Tournament guru bisa

mengontrol urutan dan keleluasaan materi pembelajaran dengan

demikian guru dapat mengetahui sejauh mana siswa menguasi bahan

pelajaran yang

b) Strategi belajar aktif Learning Tournament yang menekankan kepada

aspek kognitif

c) Proses pembelajaran akan lebih menarik sebab siswa tidak hanya

mendengar tetapi siswa juga beraktivitas

d) Penerimaan terhadap perbedaan individu yang lebih besar

e) Meningkatkan kerja sama kepekaan dan toleransi

f) Siswa termotivasi untuk menyelesaikan masalah-masalah berdasarkan

pengalaman sendiri

g) Meningkatkan kehadiran siswa dan sikap yang lebih positif

h) Menambah motivasi dan percaya diri

i) Menambah rasa senang berada di sekolah serta menyenangi teman-

teman sekelasnya

j) Mudah diterapkan dan tidak mahal

Sedangkan Kekuranga strategi Learning Tournament

25

a) Guru khawatir bahwa akan terjadi kekacauan di kelas Kondisi seperti

ini dapat diatasi dengan guru mengkondisikan kelas

b) Banyak siswa tidak senang apabila disuruh bekerja sama dengan yang

lain Siswa yang tekun merasa harus bekerja melebihi siswa yang lain

dalam grup mereka sedangkan siswa yang kurang mampu merasa

minder ditempatkan dalam satu grup dengan siswa yang lebih pandai

c) Siswa yang tekun merasa temannya yang kurang mampu hanya

menumpang pada hasil jerih payahnya Hal ini tidak perlu

dikhawatirkan sebab dalam pembelajaran aktif tipe turnamen belajar

bukan kognitifnya saja yang dinilai tetapi dari segi afektif dan

psikomotoriknya juga dinilai seperti kerjasama diantara anggota

kelompok keaktifan dalam kelompok serta sumbangan nilai yang

diberikan kepada kelompok

C Efektifitas Strategi Pembelajaran Turnamen Belajar

Menurut Megawangi (200567) (dalam Khoirul Anwar 200639) model

pembelajaran kooperatif dapat menjadi tempat

1 Siswa berpartisipasi aktif

2 Siswa menjadi guru bagi kawannya (saling berbagi kemampuan)

3 Penghargaan diberikan kepada setiap individu

4 Tugas dan pertanyaan yang diberikan akan memacu minat untuk

mengerjakannya

5 Setiap kontribusi dihargai

6 Siswa mempelajari kemampuan bermusyawarah ketika terjadi

26

perbedaan pendapat atau konflik

Model pembelajaran turnamen belajar mempunyai nilai strategis dan

nilai efektifitas sebagai model pembelajaran

a Nilai strategis

Model pembelajaran turnamen belajar dapat meningkatkan motivasi dan

aktivitas siswa untuk belajar sehingga proses pembelajaran dapat berjalan

secara maksimal

b Nilai efektifitas

Model turnamen belajar dapat secara efektif mencapai tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan Hal ini disebabkan

a) Pemberian materi di awal pelajaran secara klasikal dan lebih fokus

sehingga akan memudahkan menerima materi dari anggota

kelompoknya dan memudahkan menyelesaikan tugas-tugas yang ada

b) Setiap kelompok ada yang ahli terhadap topik tertentu sehingga

anggota kelompok dapat saling mengajar materi yang ada (menjadi

guru bagi temannya) dengan demikian waktu yang ada dapat

dimanfaatkan secara efektif untuk menguasai materi yang ada

c) Adanya follow up yang dilakukan diantara sesama anggota tim

sehingga siswa lebih mengetahui kekurangan sejak dini

d) Adanya penghargaan baik perorangan maupun kelompok akan

mendorong setiap siswa berperan aktif memberikan kontribusi dalam

proses pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai

Model pembelajaran turnamen belajar dikatakan efektif apabila

27

a) Model pembelajaran berpusat pada siswa

b) Model pembeajaran menghasilkan pembelajaran yang efektif ditandai

dengan daya serap (ketuntasan belajar) sesuai dengan tuntutan

kurikulum

D Pembelajaran Makhluk Hidup dengan strategi Learning Tournament

Setelah mengikuti pembelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menggunakan strategi turnamen belajar diharapkan peserta didik harus

menguasai indikator yang telah ditentukan yaitu sebagai berikut

1 Membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati

2 Menyebutkan kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup

3 Menggolongkan mahkluk hidup berdasarkan ciri-ciri tertentu

Ada tiga indikator yang harus dikuasai oleh setiap peserta didik

dalam penelitian ini Dengan berpedoman pada indikator diatas maka guru

harus menyiapkan rangkuman dari materi beserta pertanyaan atau pernyataan

yang berkaitan dengan makhluk hidup Untuk langkah-langkah kegiatan

pembelajaran dengan menggunakan strategi turnamen belajar terdapat pada

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang telah dibuat oleh peneliti

E Prestasi Belajar

1 Pengertian Belajar

Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang sehingga

menghasilkan suatu perubahan baik perubahan sikap pengetahuan

maupun ketrampilan Belajar adalah perubahan relative permanen dalam

tingkah laku atau potensi perilaku yang diperoleh dari pengalaman dan

28

tidak berhubungan dengan kondisi tubuh pada saat tertentu semacam

penyakit kelelahan atau obat-obatan (Sriyanti dkk 200823)

Belajar menurut Piaget bahwa pengetahuan dibentuk oleh individu

Sebab individu melakukan interaksi terus-menerus dengan lingkungan

Lingkungan tersebut mengalami perubahan Dengan adanya interaksi

dengan lingkungan maka fungsi intelek semakin berkembang

Perkembangan intelektual melalui tahap-tahap berikut (i) sensorimotor (0-

2 tahun) (ii) pra-operasional (2-7 tahun) (iii) operasional konkret (7-11

tahun) (iv) operasional formal (11 ke atas)

Pada tahap sensorimotor anak mengenal lingkungan dengan

kemampuan sensorik dan motorik yaitu penglihatan penciuman

pendengaran perabaan dan menggerak-gerakkannya Pada tahap pra-

operasional anak mengandalikan diri pada persepsi tentang realitas Ia

telah mampu menggunakan simbol bahasa konsep sederhana

berpartisipasi membuat gambar dan menggolong-golongkan Pada tahap

operasi konkret anak dapat mengembangkan pikiran logis Ia dapat

mengikuti penalaran logis walau kadang-kadang memecahkan masalah

secara ldquotrial and errorrdquo Pada tahap operasi formal anak dapat berpikir

abstrak seperti pada orang dewasa (Dimyati dan Mudjiono 2002 13-14)

Belajar merupakan proses dari perkembangan hidup manusia

Dengan belajar manusia melakukan perubahan-perubahan kualitatif

individu sehingga tingkah lakunya berkembang Semua aktivitas dan

prestasi hidup tidak lain adalah hasil dari belajar Belajar bukan sekedar

29

pengalaman Balajar adalah suatu proses dan bukan suatu hasil Karena

itu belajar berlangsung secara aktif dan intregatif dengan menggunakan

berbagai bentuk perbuatan untuk mencapai suatu tujuan (Ahmadi dan

Widodo 2004127)

Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk

memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan

sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungan Tidak setiap perubahan tingkah laku yang dialami oleh

individu itu merupakan hasil perubahan dalam belajar Seseorang

dikatakan belajar apabila ia telah mengalami perubahan secara

menyeluruh berkelanjutan dan besifat permanen

Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan bergantung pada

proses belajar yang dialami peserta didik baik ketika ia berada di sekolah

maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri Untuk

memperoleh suatu perubahan dalam belajar memerlukan proses yaitu

berupa dorongan kebutuhan untuk mencapai suatu tujuan Dengan adanya

dorongan tersebut maka akan timbul dalam diri individu untuk melakukan

suatu perubahan yang semakin lama akan semakin bertambah Sehingga

perubahan yang dihasilkan dalam belajar itu diperoleh secara bertahap

sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu karena pada

dasarnya setiap individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda

dalam menerima pengetahuan dan informasi

30

2 Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam bentuk symbol angka huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak didik dalam

periode tertentu (Tirtonegoro 19844)

Menurut Djamarah 199422 (dalam Syafrudin) menyatakan bahwa

prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang

mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktifitas

belajar

Pada prinsipnya pengungkapan prestasi belajar idealnya meliputi

segenap ranah psikologis yaitu berdimensi cipta rasa dan karsa yang

berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa (Syah

2010216)

Bentuk dari prestasi belajar biasanya diberikan pada setiap selesai

semester dan dinyatakan dalam bentuk nilai raport Prestasi belajar

merupakan perwujudan dari kegiatan belajar suatu individu Dengan

adanya prestasi belajar maka kita akan tahu sejauh mana individu itu

dalam memperoleh menangkap serta mencerna suatu pengetahuan dan

informasi Prestasi belajar bukan hanya tergantung pada kecerdasan otak

sikap dan kebiasaan saja Keterampilan belajar mempunyai andil yang

sangat besar dalam menentukan keberhasilan belajar siswa atau prestasi

belajar siswa

31

Untuk mengetahui prestasi belajar siswa perlu diadakan suatu

evaluasi yang bertujuan untuk mengetahui sejauh manakah proses belajar

dan pembelajaran itu berlangsung secara efektif Efektifitas proses belajar

tersebut akan tampak pada kemampuan peserta didik dalam menguasai

materi pelajaran

3 Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Menurut Ahmadi dan Widodo (2004138) menyatakan bahwa

prestasi yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor

yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari

luar diri (faktor eksternal) individu

Menurut Syah (2010 145) menyatakan secara global faktor-faktor

yang mempengaruhi prestasi belajar siswa dapat dibedakan menjadi tiga

macam yaitu

a Faktor internal (faktor dari dalam siswa) yakni keadaankondisi

jasmani dan rohani siswa

b Faktor eksternal (faktor dari luar siswa) yakni kondisi lingkungan di

sekitar siswa

c Faktor pendekatan belajar (approach to learning) yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran

Pengenalan faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

penting sekali artinya dalam rangka membantu siswa dalam mencapai

prestasi belajar yang sebaik-baiknya Di antara beberapa faktor tersebut

32

saling berkaitan satu dengan yang lainnya sehingga akan berpengaruh

terhadap prestasi belajar siswa seperti muncul siswa yang memiliki

prestasi tinggi prestasi rendah bahkan ada siswa yang mengalami

kegagalan dalam belajar Dalam hal ini seorang guru yang kompeten dan

professional diharapkan mampu mengantisipasi adanya siswa yang

menunjukkan kegagalan dalam belajar Salah satu usaha yang dilakukan

adalah berusaha mengetahui faktor yang menghambat proses belajar

mereka serta mencari solusi yang terbaik untuk mencagah kegagalan

belajar

F Materi Pelajaran Makhluk Hidup

1 Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup (Priyono dan

Sayekti 20081) Ciri-ciri yang dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai

berikut

a Makhluk hidup dapat bergerak

b Makhluk hidup bernafas

c Makhluk hidup membutuhkan makanan

d Makhluk hidup tumbuh

e Makhluk hidup berkembang biak

f Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

g Menyesuaikan diri dengan lingkungan

33

2 Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara (Setia dkk 2008 15)

3 Penggolongan Makhluk Hidup

a) Penggolongan Hewan

Menurut Amin dan Priyono (200913) hewan dapat digolongkan

menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

1 Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

a Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

b Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau

cecak dan hiu

c Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

2 Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

a Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada

34

hewan yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing

dan tikus Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya

kuda nil buaya dan kura-kura

b Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan

sepat Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus

ikan hiu dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran

air tawar dan air laut) Contohnya ikan bandeng

c Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-

kupu capung dan lalat

3 Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

a Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

b Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

4 Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

a Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

b Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

c Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

d Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

5 Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

a Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

b Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

c Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

35

d Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

b) Penggolongan Tumbuhan

1 Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh

di atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok

dan bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

2 Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan

kacang tanah

3 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

a) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

b) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

c) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

4 Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

a) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

36

b) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar

Contoh tebu padi dan rumput-rumputan

c) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

d) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

5 Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

a) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut

Contoh jagung kelapa dan salak

b) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar

kecil yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh

mangga

Bagi guru usaha peningkatan prestasi belajar siswa merupakan suatu

kewajiban dan wujud keprofesionalan seorang guru Guru harus selalu

tanggap dan peka terhadap apa yang terjadi baik di lingkungannya maupun di

luar lingkungannya Selain itu guru juga harus menciptakan suasana

pembelajaran yang menyenangkan dan tidak menyulitkan siswa dalam

menerima materi yang disampaikan Demikian juga dijelaskan dalam hadits

berikut ini

روا ول تنفروا روا وبش روا ول تعس يس

Mudahkanlah dan janganlah kamu mempersulit Gembirakanlah dan

janganlah kamu membuat mereka lari (HR Bukhari Kitab al-bdquoIlm No 67)

37

Pembelajaran kooperatif model Learning Tournament merupakan

pembelajaran kelompok dimana kelas dibagi menjadi kelompok-kelompok

kecil dengan mempertimbangkan keheterogenannya baik prestasi ras dan

status sosial Kelompok yang satu dengan yang lainnya memiliki bobot yang

sama hal ini terjadi karena dalam pembagian kelompok berdasarkan ranking

Dengan demikian dalam satu kelompok bisa terdiri dari siswa yang

prestasinya tinggi sedang dan rendah

Penerapan strategi Learning Tournament yang mungkin dapat

memecahkan masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas III MI

Muhammadiyah Kedung Padas Dengan pembelajaran tersebut siswa akan

lebih bermakna serta merasa senang karena siswa belajar secara bersama-sama

dengan teman sebayanya Mereka dapat bebas mengeluarkan ide-ide

kreativitas yang ada pada dirinya serta hasil belajar yang di dapat dari proses

pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan baik dari aspek kognitif afektif

maupun psikomotor Dalam proses pembelajaran ketepatan guru dalam

memilih strategi merupakan salah satu kunci keberhasilan pembelajaran

38

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A Subyek penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah yang terletak di

Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan Wonosegoro Kabupaten Boyolali

Saat ini sekolah tersebut dipimpin oleh seorang kepala sekolah yakni Safril

Munfandhil S Pdi yang membawahi 10 tenaga pengajar (guru kelas dan guru

mapel) Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas 1 ruang guru termasuk ruang

kepala sekolah dan 1 kamar mandi Di sekolah ini juga terdapat koperasi

ruang UKS mushola yang masih manual dan perpustakaan juga masih

manual Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI

Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa yang terdiri dari 1

siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki

B Prosedur Penelitian

Untuk memperoleh hasil penelitian seperti yang diharapkan prosedur

penelitian ini meliputi tahap-tahap sebagai berikut

a Tahap Pengenalan Masalah

Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahapp ini adalah

a) Mengidentifikasi masalah

b) Mengidentifikasi tindakan yang relevan

b Tahap Persiapan Tindakan

Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan yang meliputi

39

a) Penyusunan jadwal penelitian

b) Penyusunan rencana pembelajaran

c) Penyusunan soal evaluasi

c Tahap Penyusunan Rencana Tindakan

Rencana tindakan disusun dalam beberapa siklus yaitu I II dan

seterusnya Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan

pelaksanaan pengamatan dan refleksi

d Tahap Implementasi Tindakan

Dalam tahap ini peneliti melaksanakan hipotesis tindakan yakni

untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah

Kedung Padas pada mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup dengan

menerapkan strategi Learning Tournament Tahap ini dimaksudkan untuk

menguji kebenaran hipotesis melalui tindakan yang telah direncanakan

e Tahap Pengamatan

Pada tahap ini peneliti melakukan pengamatan terhadap siswa yang sedang

melakukan kegiatan belajar mengajar di bawah bimbingan guru

f Tahap Penyusunan Laporan

Pada tahap ini peneliti menyusun laporan dari semua kegiatan yang telah

dilakukan selama penelitian

C Pelaksanaan Penelitian

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah peningkatan

prestasi belajar pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas

melalui strategi Learning Tournament dalam pembelajaran IPA tentang

40

makhluk hidup Setiap tindakan upaya peningkatan indikator tersebut

dirancang dalam satu siklus Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu

perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi untuk perencanaan siklus

berikutnya Dalam penelitian ini direncanakan dalam 2 siklus

1 Pra Siklus

Pada bagian bab awal dipaparkan gambaran kondisi awal

pembelajaran makhluk hidup pada mata pelajaran IPA kelas III Madrasah

Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang Kecamatan

Wonosegoro Kabupaten Boyolali Proses pembelajaran IPA dilaksanakan

dengan pola konvensional seperti berikut pertama guru menyuruh siswa

untuk membaca materi yang ada dalam buku kedua guru menyuruh siswa

untuk mengerjakan soal yang ada dalam buku sedangkan guru berada di

ruang guru ketiga guru mencocokan hasil pekerjaan siswa dengan

memutar hasil pekerjaan siswa untuk dikoreksi teman dan meminta siswa

membacakan soal serta menjawabnya

Sebagian besar siswa menjawab pertanyaan dengan benar namun

mereka belum paham terhadap materi yang telah dipelajarai karena ketika

mereka menjawab soal mereka hanya membaca hasil pekerjaan temannya

bukan hasil jawabannya sendiri Selain itu mereka hanya membaca dan

mengerjakan soal berdasarkan materi yang tersedia tidak ada tambahan

dari guru untuk menjelaskan materi secara mendalam lagi

Kondisi seperti ini terus terjadi sehingga banyak siswa ketika

mengikuti pembelajaran sering berbicara dan bermain sendiri bahkan

41

ketika mengerjakan soal mereka sering menyontek teman yang sudah

mengerjakan

2 Rancangan Siklus I

Penelitian siklus petama dilaksanakan pada minggu terakhir bulan

Agustus 2014 dengan pokok bahasan materi IPA tentang makhluk hidup

Tahapan dan langkah-langkah siklus I yang dilakukan adalah sebagai

berikut

a) Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti menyusun

1 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

2 Mempersiapkan instrumen pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

3 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

4 Mengadakan tes penjajagan yang sekaligus untuk menentukan

ranking guna membagi siswa dalam kelompok Adapun dalam

penelitian ini siswa dibagi menjadi 3 kelompok (tim) yang masing-

masing anggotanya 3 sampai 4 orang dari 11 siswa kelas III

Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kedung Padas

42

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Tahap Pelaksanaan

Dilakukan dengan melaksanakan rencana pembelajaran yang

telah direncanakan yang dilakukan bersamaan dengan observasi

terhadap dampak tindakan yang telah dilakukan Pelaksanaan siklus I

ini peneliti menggunakan strategi Learning Tournament dalam proses

pembelajaran Berikut ini rencana pembelajaran yang akan

dilaksanakan

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru melakukan pre test untuk menentukan ranking

5 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

ranking

7 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

8 Guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk maju kedepan

menjelaskan kembali apa yang dipelajari dalam kelompok

43

9 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

10 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

11 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

12 Guru meminta siswa mengulangi kegiatan pada ronde I

13 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

14 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Tahap Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan presatasi belajar siswa setelah mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

Learning Tournament

44

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa ketika

Learning Tournament berlangsung ada beberapa anak yang belum

berani bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum dipahami

hanya diam ketika belajar dalam kelompok dan masih banyak anak

yang bermain dan berbicara sendiri selama proses pembelajaran

berlangsung Kegiatan pembelajaran ini masih perlu dilakukan

perbaikan

d) Tahap Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan pada siklus I terhadap proses

pembelajaran di kelas belum mencapai tujuan pembelajaran yang

sudah ditetapkan Dalam penggunaan strategi Learning Tournament

masih banyak siswa yang belum mengikuti dengan baik Terbukti

masih banyak siswa yang belum berani bertanya kepada guru tentang

hal-hal yang belum dipahami hanya diam ketika belajar dalam

kelompok dan masih banyak siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Hal ini mengakibatkan prestasi belajar siswa kurang maksimal

serta masih banyak siswa yang nilainya masih dibawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 60

Selain itu guru dalam proses pembelajaran belum memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum

dipahami Dalam proses pembelajaran guru tidak menggunakan media

pembelajaran Sehingga siswa menjadi tidak fokus pada pelajaran di

kelas Dengan media pembelajaran guru akan lebih mudah dalam

45

mengkondisikan kelas dan siswa akan lebih mudah diarahkan selama

proses pembelajaran

Berdasarkan pemasalahan yang ada pada siklus I selanjutnya

pada siklus II peneliti akan mencoba menggunakan strategi Learning

Tournament kembali yang dibantu dengan media pembelajaran berupa

benda konkrit (rumput tanaman mangga rambutan salak daun

jambu dan daun mangga) sebagai upaya dalam meningkatkan

presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup Selain itu peneliti

juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam belajar

bersemangat dalam proses pembelajaran memotivasi siswa agar tidak

takut untuk bertanya lebih fokus dan konsentrasi serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu

3 Rancangan Siklus II

Siklus II pada penelitian ini dilaksanakan pada Minggu pertama

bulan September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I

langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus I

yaitu masih banyak siswa yang berbicara dan bernain sendiri dalam

mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning Tournament

Sehingga banyak siswa yang pasif dalam pembelajaran

46

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan padansiklus II peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament namun peneliti

mencoba menambahkan media pembelajaran dengan menunjukkan

benda konkrit yang sesuai dengan materi sebagai upaya agar siswa

lebih aktif dalam proses pembelajaran serta lebih mempermudah siswa

dalam memahami materi yang diajarkan

Pembelajaran pada siklus II disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

47

c Menyampaikan tujuan pembelajaran

d Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus I

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

11 Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

1) Setelah siswa selesai belajar dalam kelompok guru

menjelaskan kembali materi secara garis besar dengan bantuan

benda konkrit

2) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan bentuk daunnya seperti contoh daun menjari

(daun singkong) daun menyirip (daun mangga jambu)

48

3) Guru menunjukkan contoh penggolongan tumbuhan

berdasarkan akarnya bentuk batangnya dan penggolongan

tumbuhan lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar keaktifan dan peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti

pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan strategi

49

Learning Tournament dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit

Berdasarkan pengamatan pada siklus II dapat diketahui bahwa

dengan bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit dapat

menjadikan siswa lebih aktif dalam proses pembelajaranda prestasi

belajar siswa juga meningkat Sehingga pada saat Learning

Tournament berlangsung siswa aktif dalam proses pembelajaran dan

mulai berani bertanya kepada guru Namun masih ada beberapa siswa

yang masih bermain sendiri selama proses pembelajaran

d) Refleksi

Berdasarkan hasil refleksi pada siklus II dalam proses

pembelajaran IPA dengan strategi Learning Tournament dengan

bantuan media pembelajaran berupa benda konkrit bahwa siklus II

menunjukkan adanya peningkatan pada siswa dalam memahami materi

pelajaran Hal ini karena siswa termotivasi untuk berkompetensi

dengan teman untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik Namun

media pembelajaran yang dibawa oleh guru belum memaksimalkan

prestasi belajar yang diperoleh siswa Hal itu dikarenakan guru dalam

menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut masih

belum maksimal Dalam pembelajaran juga belum tercipta tanya jawab

antara guru dan siswa Siswa masih takut untuk bertanya kepada guru

Sehingga masih ada sebagian siswa yang belum tuntas dari KKM yang

50

telah ditetapkan karena masih ada siswa yang berbicara dan bermain

sendiri Sehingga masih perlu diadakan siklus ketiga

Dengan adanya peningkatan proses pembelajaran pada siklus II

maka penting diadakan perbaikan untuk mengetahui keberhasilan yang

diraih dalam siklus berikutnya Pembelajaran pada siklus berikutnya

menggunakan strategi Learning Tournament kembali yang dibantu

dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar sebagai upaya

dalam meningkatkan presatasi belajar IPA pada materi makhluk hidup

Selain itu peneliti juga harus memotivasi siswa agar lebih giat dalam

belajar bersemangat dalam proses pembelajaran serta untuk lebih

aktif dalam proses pembelajaran baik ketika belajar dalam kelompok

maupun belajar secara individu Diharapkan pada siklus berikutnya

memperoleh hasil yang lebih memuaskan dengan memperbaiki

permasalahan yang muncul pada siklus II

4 Rancangan Siklus III

Penelitian siklus ketiga dilaksanakan pada Minggu kedua bulan

September 2014 dengan pokok bahasan yang sama pada siklus I dan

siklus II langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut

a) Perencanaan

1 Menentukan akar permasalahan berdasarkan refleksi dari siklus II

yaitu masih ada beberapa siswa yang berbicara dan bermain sendiri

dalam mengikuti pembelajaran dengan strategi Learning

Tournament Sehingga ada siswa yang pasif dalam pembelajaran

51

2 Menyusun rencana pembelajaran pokok bahasan tentang materi

makhluk hidup

3 Mempersiapkan instrument pengamatan (observasi) aspek-aspek

proses pembelajaran yang dilakukan guru dan aktivitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran materi makhluk hidup

4 Mempersiapakan alat peragamedia yang akan dipergunakan dalam

proses pembelajaran berkaitan dengan materi pembelajaran tentang

makhluk hidup

5 Melakukan koordinasi dengan tim pengamat dan penjelasan cara

pengisian lembar pengamatan

6 Adapun untuk evaluasi berupa soal tes menjawab pertanyaan

b) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan pada siklus III peneliti menggunakan

strategi yang sama yaitu strategi Learning Tournament dengan bantuan

media pembelajaran berupa kalender bergambar Pada siklus III

peneliti juga memberikan kuis untuk menguji pemahaman siswa serta

pemberian penghargaan bagi siswa yang mendapatkan nilai paling

baik Pembelajaran siklus III disusun dalam Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) dengan langkah sebagai berikut

1 Guru mengucapkan salam

2 Guru mengabsen siswa

3 Guru memberikan apersepsi

52

a Menyampaikan tujuan pembelajaran

b Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

4 Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok pada siklus II

6 Guru memberikan materi kepada tim untuk dipelajari bersama

7 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada tim Setiap anggota

dalam kelompok harus menjawab pertanyaan secara perseorangan

sebagai ronde I

8 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

9 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

10 Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan media

kalender bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada

dalam kelompok

11 Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

12 Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

sebagai ronde II

53

13 Guru meminta siswa untuk mencocokan jawaban yang telah

disediakan oleh guru dan perintahkan siswa untuk menghitung

jumlah jawaban yang benar

14 Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

15 Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

16 Guru mengumumkan siswa yang memiliki nilai paling tinggi serta

memberikan penghargaan

17 Pembelajaran diakhiri dengan mengucapkan salam

c) Pengamatan

Dilakukan dengan mengamati aktivitas dalam menerapkan

strategi Learning Tournament pada proses pembelajaran IPA tentang

makhluk hidup maupun pada hasil pembelajaran yang telah

dilaksanakan untuk mendapatakan data tentang kekurangan dan

kelebihan pada tindakan yang telah dilakukan Peneliti bekerja sama

dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI dalam melakukan

pengamatan terhadap siswa dan proses pembelajaran yang berlangsung

dikelas Hasil pengamatan dapat digunakan untuk mengetahui seberapa

besar peningkatan prestasi siswa dalam mengikuti pembelajaran yang

sedang berlangsung dengan menggunakan strategi Learning

Tournament dengan media kalender bergambar

Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa kegiatan

pembelajaran pada siklus III dapat meningkatkan kemampuan siswa

dalam memahami materi pelajaran secara maksimal terkecuali bagi

54

siswa atau peserta didik yang memang mempunyai kemampuan sangat

rendah Selain itu siswa juga lebih aktif dan lebih bersemangat belajar

dalam mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

d) Refleksi

Hasil dari siklus III dalam pembelajaran IPA dengan

menggunakan strategi Learning Tournament dengan bantuan media

pembelajaran berupa kalender bergambar dapat mencapai keberhasilan

serta meningkatkan prestasi belajar sesuai dengan tujuan pembelajaran

yang telah ditetapkan Hal ini dapat dilihat dari prestasi belajar siswa

yang sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan serta telah

mencapai di atas KKM Keberhasilan siswa mencapai 8181 dengan

demikian siklus dihentikan

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran

pada siklus III peneliti dapat membuat kesimpulan sebagai berikut

1 Selama proses pembelajaran guru telah malaksanakan

pembelajaran dengan baik meskipun ada beberapa aspek yang

belum sempurna tetapi peningkatan prestasi secara persentase

sudah cukup meningkat

2 Guru berhasil dalam upaya memperkenalkan strategi baru yaitu

Learning Tournament serta mampu meningkatkan pemahaman dan

prestasi siswa terhadap mata pelajaran IPA tentang makhluk hidup

Selain strategi guru juga memperkenalkan media pembelajaran

55

yang baru dan tidak memerlukan biaya yang mahal yaitu kalender

bergambar

3 Siswa lebih memperhatikan pelajaran lebih aktif bersemangat

serta merespon materi yang disampaikan dalam proses

pembelajaran

4 Kekurangan pada siklus sebelumnya mengalami perubahan dan

peningkatan menjadi lebih baik

5 Pada siklus III hasil evaluasi belajar siswa secara rata-rata sudah

sesuai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) maka siklus dihentikan

dan penelitian ini dianggap berhasil

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A Deskripsi Persiklus

Hasil penelitian ini menguraikan tentang peningkatan kemampuan

siswa dalam memahami materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

tentang makhluk hidup pada siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas tahun pelajaran 20132014 dapat diketahui dengan melihat peningkatan

prestasi belajar yang dialami peserta didik setelah melakukan pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament selama tiga siklus pertemuan Hal itu

dibuktikan dengan nilai hasil evaluasi belajar peserta didik yang mengalami

peningkatan pada setiap siklus pertemuan Selain itu ada beberapa aspek yang

diamati baik dari kegiatan guru kegiatan siswa dan kegiatan selama proses

pembelajaran Uraian selengkapnya dapat dilihat pada deskripsi siklus berikut

ini

1 Deskripsi Pra Siklus

a Hasil pra siklus

Pada hasil observasi awal diperoleh masalah yang terjadi dalam

pembelajaran IPA yaitu peserta didik memiliki tingkat prestasi yang

rendah Sebelum melaksanakan siklus peneliti mengumpulkan data

awal berupa daftar nama dan nilai awal peserta didik Nilai awal

peserta didik diambil dari nilai pre-test Nilai ini digunakan untuk

mengetahui kemampuan peserta didik yang selanjutnya digunakan

57

untuk pembagian kelompok Adapun nilai pre-test dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 41

Prestasi Belajar Siswa Pra Siklus dengan KKM 60

No Nama Nilai Keterangan

1 Abdul Hakim 20 Belum Tuntas

2 Aknaf Zaki 10 Belum Tuntas

3 Ananta Yuda Widodo 30 Belum Tuntas

4 Muhammad Dhesta AA 50 Belum Tuntas

5 Danang Nur Iksan 50 Belum Tuntas

6 Gilang Ariyanto 35 Belum Tuntas

7 Masrukin 25 Belum Tuntas

8 Diyan Aziz 30 Belum Tuntas

9 Syaiful Munir 25 Belum Tuntas

10 Silvy Amelia Ananta 15 Belum Tuntas

11 M Nova Candra Pratama 30 Belum Tuntas

Jumlah 320

Rata-rata 2909

Berdasarkan tabel diatas nilai yang diperoleh peserta didik

sebelum dilakukan penelitian ternyata semua peserta didik nilainya

belum mencapai ketuntasan dengan nilai rata-rata kelas adalah 2909

Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas untuk mengetahui

sejauh mana peningkatan prestasi belajar peserta didik pada mata

pelajaran IPA tentang makhluk hidup peserta didik kelas III MI

58

Muhammadiyah Kedung Padas dengan penerapan strategi Learning

Tournament

2 Deskripsi Siklus I

a Hasil pengamatan siklus I

Pelaksanaan penelitian siklus I pada hari Kamis 27 Agustus

2104 jam 0730 - 0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup

kebutuhan makhluk hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada

siklus I dilakukan pengamatan dan tes hasil belajar siklus I selama

proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning

Tournament

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus I dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 42

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus I

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

59

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

60

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar siklus I

Evaluasi dilaksanakan sebanyak 2 x selama proses pembelajaran

berlangsung dan dibagi dalam dua ronde Evaluasi pada penelitian ini

dilakukan secara tertulis dalam bentuk pilihan ganda dan isian dengan

jumlah sebanyak 20 soal Hasil evaluasi pada siklus I tampaknya

mengalami peningkatan dibandingkan hasil pre-test Nilai rata-rata

sebelum dan sesudah siklus I adalah 2909 menjadi 4527 Peningkatan

prestasi belajar dari pre test ke siklus I dapat dilihat dalam tabel III

Tabel 43

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus I dengan KKM 60

No Nama Nilai Pre Test Nilai Siklus I Ket

1 Abdul Hakim 20 60 T

2 Aknaf Zaki 10 30 BT

3 Ananta Yuda 30 25 BT

4 Muhammad Dhesta 50 70 T

5 Danang Nur Iksan 50 60 T

6 Gilang Ariyanto 35 60 T

7 Masrukin 25 45 BT

61

8 Diyan Aziz 30 65 T

9 Syaiful Munir 25 25 BT

10 Silvy Amelia Ananta 15 45 BT

11 M Nova Candra 30 65 T

Jumlah Nilai 320 550

Rata-rata kelas 2909 50

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus I sebagai berikut

Tabel 44

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus I

No Uraian Hasil Siklus I

1 Nilai rata-rata kelas 50

2 Jumlah siswa yang tuntas 6

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 5

4 Persentase siswa tuntas 545

5 Persentase siswa belum tuntas 455

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

50 dari 11 siswa 6 (545) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 5 siswa (455) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

62

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran yang akan datang Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa benda

konkrit memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan

bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok

maupun secara individu serta guru lebih memberikan kesempatan

kepada siswa untuk bertanya

3 Deskripsi Siklus II

a Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis 4 September 2104 jam 0730 - 0900

dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk hidup serta

penggolongan makhluk hidup Pada siklus II dilakukan pengamatan

dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan

menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan

media pembelajaran berupa benda konkrit

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 45

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

radic

63

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

radic

radic

radic

radic

64

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai dengan strategi yang sama pada

siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan

media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput tanaman mangga

rambutan salak daun jambu dan daun mangga) agar siswa lebih

memahami materi yang akan dipelajari Setelah dilaksanakan

pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar

dari siklus I peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat

pada tabel berikut

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif

dengan materi yang diajarkan

NB bu guru tolong bawa media kalau ada

65

Tabel 46

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60

No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 682

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus II sebagai berikut

Tabel 47

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 682

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

4 Persentase siswa tuntas 727

66

5 Persentase siswa belum tuntas 273

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

682 dari 11 siswa 8 (727) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 3 siswa (273) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM

Berdasarkan uraian diatas masih perlu diadakan perbaiakan

pada proses pembelajaran siklus berikutnya Perbaikan yang dilakukan

antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning

Tournament dibantu dengan media kalender bergambar memberikan

motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses

pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu

4 Deskripsi Siklus III

a Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis 11 September 2104 jam 0730 -

0900 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup kebutuhan makhluk

hidup serta penggolongan makhluk hidup Pada siklus III dilakukan

pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses

pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament

dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru

kelas III yaitu Bapak Asrori SPdI selama proses pembelajaran

berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut

Tabel 48

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4

1 Kegiatan Guru

a Memberikan apersepsi

b Menjelaskan tujuan pembelajaran dan

kegiatan pembelajaran

c Menguasai materi pelajaran

d Memberikan kesempatan kepada siswa

untuk bertanya

e Menjawab pertanyaan siswa

f Bahasa yang digunakan

g Media pembelajaran

h Menggunakan strategi pembelajaran

i Melaksanakan evaluasi pelajaran

j Pemberian reward terhadap siswa

k Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

2 Kegiatan Siswa

a Merespon terhadap apersepsi yang

diberikan guru

b Memahami tujuan dan kegiatan

pembelajaran

c Aktif dan bersemangat selama proses

pembelajaran berlangsung

d Berani bertanya kepada guru tentang hal

yang belaum dipahami

e Berani mengemukakan pendapat

f Mengerjakan soal-soal latihan

g Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

radic

radic

radic

radic

radic

radic

radic

68

waktunya

h Mengerjakan sesuai dengan perintah

i Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

radic

radic

3 Kegiatan Pembelajaran

a Tercipta persamaan persepsi antara guru

dan siswa

b Tercipta suasana yang kondusif di dalam

kelas

c Penggunaan media yang efektif sesuai

dengan tujuan pembelajaran

d Penggunaan strategi yang sesuai dengan

tujuan pembelajaran

e Tercipta tanya jawab antara guru dan

siswa

radic

radic

radic

radic

radic

Keterangan

1 sangat tidak baik

2 tidak baik

3 baik

4 sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran

b Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Pembelajaran

dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament

dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan semangat dan siswa

merespon dengan materi yang diajarkan

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan

Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari

siklus sebelumnya Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat

pada tabel berikut

Tabel 49

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 682 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada

siklus III sebagai berikut

70

Tabel 410

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 8181

5 Persentase siswa belum tuntas 1818

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran

dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah

72 dari 11 siswa 9 (8181) diantaranya telah memperoleh nilai diatas

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah

mencapai ketuntasan belajar Sedangkan 2 siswa (1818) lainnya

belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM Dari

hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut

tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir

yang rendah Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan

semangat untuk belajar Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I

sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

B Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I II dan III

dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA

materi makhluk hidup Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa

dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini

Tabel 411

Prestasi Belajar dari Siklus I ndash Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas

Belajar Jumlah Rata-rata

I 550 50 6 (545)

II 750 682 8 (727)

III 790 72 9 (8181)

Gambar 42

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa

1 Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi

Learning Tournament masih terdapat kelemahan yakni masih banyak

siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal ini dikarenakan guru

550

750 790

50 68 72

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI

RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III Selain

itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang

diterapkan oleh guru Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara

sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari

2 Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama yaitu peneliti merubah

soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit Peneliti masih

menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu

juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran

lebih menyenangkan Pada siklus II prestasi belajar meningkat

dibandingkan dengan siklus pertama Namun masih ada beberapa siswa

yang belum mencapai ketuntasan belajar Hal itu disebabkan masih ada

beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka

sering bermain sendiri

3 Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II Peneliti masih menerapkan

strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media

kalender bergambar Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat

Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk

bersaing dalam kelompok Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning

Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Meskipun masih

ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan

memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah

dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar

73

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi

Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III

mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup

74

BAB V

PENUTUP

A Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada

BAB IV dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung

Padas Kedung Pilang Wosegoro Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA

materi tentang makhluk hidup Hal itu dibuktikan sebagai berikut

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 545 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 682 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 727 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa

yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 818 dari jumlah seluruh siswa kelas

III yaitu sebanyak 11 siswa

B Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai

berikut

75

1 Untuk melaksanakan proses pembelajaran guru hendaknya melakukan

persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi metode maupun

media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran Selain itu dalam

pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik

serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan

diterima peserta didik Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal

2 Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari

3 Bagi peneliti selanjutnya hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih

baik

76

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi A dan Widodo Supriyono 2004 Psikologi Belajar Jakarta PT

RINEKA CIPTA

Anwar K 2006 Mengembangkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Turnamen Belajar untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Matematika

pada Siswa SMA (Online)

(httplibunnesacid1678214001504013pdf diakses 3 April 2014)

UNNES

Amin C dan Amin Priyono 2009 Ilmu Pengetahuan Alam 3 untuk SD dan MI

Kelas III Jakarta Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional

Basrowi H dan Suwandi 2008 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas Bogor

Ghalia Indonesia

Dedi 2012 Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Para Ahli (Online)

(httpdedi26blogspotcom201206pengertian-strategi

pembelajaranhtml diakses 30 desember 2013)

Departemen Agama RI 2011 Al- Qurrsquoan dan Terjemahnya Depok Cahaya

Qur‟an

Dimyati dan Mudjiono 2002 Belajar dan Pembelajaran Jakarta PT RINEKA

CIPTA

Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam 2001 Metodologi

Pendidikan Agama Islam Jakarta Direktorat Jenderal Pembinaan

Kelembagaan Agama Islam

Effendi Y 2010 Metode Pembelajaran Ala Nabi (Studi atas Keragaman

Ungkapan Hadi Nabi) (Online)

httpyusufeff84wordpresscom20100507metode-pembelajaran-ala-

nabi-studi-atas-keragaman-ungkapan-hadis-nabi diakses 30 September

2014)

Garnida D dan Rudy Budiman 2002 Buku Pedoman Guru Mata Pelajaran

Pendidikan IPA Madrasah Ibtidaiyah Ditjen Binbaga Departemen

Agama

Maskuri Y 1995 Ilmu Alamiah Dasar (I A D) ed 4 cet 9 Jakarta PT

Grafindo Persada

77

Mike B Strategi Belajar Aktif (Active Learning) Learning Tournament (Online)

(httpbonimike05blogspotcom201201strategi-belajar-aktif-active-

learninghtml diakses 3 April 2014)

Mulyasa E 2011 Praktik Penelitian Tindakan Kelas Bandung PT Remaja

Rosdakarya

Nawawi H 1990 Metode Penelitian Bidang Sosial cet 4 Yogyakarta Gadjah

Mada University Press

Sam‟s Rosma Hartiny 2010 Model Penelitian Tindakan Kelas Yogyakarta

Teras

Sanjaya Wina 2008 Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran Jakarta

Kencana Prenada Media Group

Setia H dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI Kelas 3 Jakarta

PT Piranti Darma Kalokatama

Silbermen M 1996 Active Learning 101 Strategies To Teach Any Subject

diterj Raisul Muttaqien Boston Allyn Bacon

Sriyanti L Erawati M amp Suwardi 2008 Teori-Teori Pembelajaran Salatiga

STAIN Salatiga

Suyadi 2013 Panduan Penelitian Tindakan Kelas cetke-X Yogyakarta Diva

Press

Syah Muhibbin 2010 Psikologi Belajar Cetke-10 Jakarta PT RajaGrafindo

Persada

WJS Poerwadarminta 2006 Kamus Umum Bahasa Indonesia Edisi Revisi

Jakarta Balai Pustaka

Zaini H dkk 2008 Strategi Pembelajaran Aktif Yogyakarta Pustaka Insan

Madani

FileupieduhellipPengertian_Pendekatan_Strategi_Metode_Teknik_taktik diakses

30 Desember 2013)

LAMPIRAN 2 Soal pre-tes

A BERILAH TANDA SILANG (X) PADA SALAH SATU JAWABAN

YANG BENAR

1 Tumbuhan pada gambar di atas berkembang biak dengan

a membelah diri c setek

b biji d tunas

2 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

3 Contoh hewan yang bergerak dengan merayap ialah

a buaya c singa

b harimau d katak

4 Mata berkedip secara otomatis jika ada angin Ini menunjukkan ciri makhluk

hidup yaitu

a berkembang biak c menanggapi rangsang

b bernapas d menyesuaikan diri

5 Penutup tubuh kura-kura adalah

a rambut c cangkang

b bulu d sisik

6 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a bayam c singkong

b jagung d rumput

7 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

8 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a ayam c sapi

b burung d katak

9 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a menghangatkan tubuh

b mengeringkan tubuh

c melakukan proses fotosintesis

d menerangi bumi

10 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

B ESAY

1 Hewan pemakan tumbuhan disebut dengan

2 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

3 Cacing merupakan hewan yang bernafas menggunakan

4 Tumbuhan yang memiliki biji berkeping satu disebut

5 Cara berkembangbiak nyamuk adalah dengan

6 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

7 Salah satu bagian tumbuhan yang berfungsi menyerap air dari dalam tanah

adalah

8 Akar tumbuhan yang berupa akar utama disebut

9 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

10 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

KUNCI JAWABAN PRE-TES

A PILIHAN GANDA

1 D

2 B

3 A

4 C

5 C

6 C

7 C

8 C

9 C

10 B

B ESAI

1 Herbivora

2 Oksigen

3 Kulit

4 Monokotil

5 Bertelur

6 Berkembang biak

7 Akar

8 Akar tunggang

9 Air

10 Fotosintesis

LAMPIRAN 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS I

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 27 Agustus 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

11 Mengidentifikasi ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup

C Indikator

1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup

2 Menjelaskan kebutuhan makhluk hidup

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup

2 Siswa dapat menyebutkan kebutuhan makhluk hidup

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

a Perbedaan Makhluk Hidup dengan Benda Mati

Makhluk hidup adalah sesuatu yang memiliki ciri-ciri hidup

sedangkan benda mati adalah sesuatu yang tidak memiliki ciri-ciri hidup

Manusia hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup Ciri-ciri yang

dimiliki makhluk hidup yaitu sebagai berikut

h Makhluk hidup dapat bergerak

i Makhluk hidup bernafas

j Makhluk hidup membutuhkan makanan

k Makhluk hidup tumbuh

l Makhluk hidup berkembang biak

m Makhluk hidup tanggap terhadap rangsangan

n Menyesuaikan diri dengan lingkungan

b Kebutuhan Makhluk Hidup

Makhluk hidup memerlukan berbagai macam kebutuhan agar dapat

bertahan hidup Kebutuhan makhluk hidup tersebut antara lain Makanan

air udara cahaya matahari dan tempat tinggal Bahan makanan yang

diperlukan tumbuhan diambil dari tanah berupa mineral atau disebut zat

hara

G Metode Pelajaran

1 Learning Tournament (turnamen belajar)

2 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

1 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

2 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

3 Papan tulis

4 Kapur

5 Alat tulis

I Langkah-Langkah Pembelajaran

a Kegiatan Awal

1 Guru bersama siswa berdo‟a

2 Guru mengucapkan salam

3 Guru mengabsen siswa

4 Apersepsi

1) Menyampaikan tujuan pembelajaran

2) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

b Kegiatan Inti

1 Eksplorasi

a) Guru menjelaskan materi secara garis besar

b) Guru melakukan pre test

c) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

2 Elaborasi

a) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

hasil pretest

b) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

c) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

d) Guru meminta siswa untuk maju kedepan menjelaskan kembali apa

yang telah dipelajari

e) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

f) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

g) Guru meminta siswa mengulangi kegiatan c sampai dengan

kegiatan f

h) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

i) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

j) Guru memberikan penghargaan

3 Konfirmasi

a) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

b) Guru menjelaskan kegiatan yang akan datang

c Kegiatan Akhir

1 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

2 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Kelas III

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 5 SOAL SIKLUS 1

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri makhluk hidup ialah

a tidak dapat bergerak

b tidak dapat bernapas

c memerlukan makanan dan air

d tidak mengalami perubahan ukuran tubuh

2 Di bawah ini yang termasuk makhluk hidup ialah

a Ayam c buku

b Meja d pensil

3 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

a peka terhadap rangsang c bergerak

b berkembang biak d tumbuh

4 Jika burung tidak mendapat makanan burung akan

a Sehat c segar

b Mati d senang

5 Makhluk hidup bernafas membutuhkan

a Air c makan

b Udara d matahari

6 Fungsi dari cahaya matahari bagi tumbuhan untuk

a Bernafas c melakukan fotosintesis

b Berjemur d menghangatkan tubuh

7 Jika kamu menutup hidungmu beberapa saat tentu napasmu akan terasa sesak

Hal tersebut disebabkan

a manusia membutuhkan napas

b manusia membutuhkan udara

c manusia membutuhkan air

d manusia membutuhkan makanan

8 Manusia menghirup udara berupa

a karbon dioksida c karbon monoksida

b oksigen d nitrogen

9 Kita memperoleh tenaga untuk bekerja dari

a berolahraga

b bernapas

c makanan

d berkembang

10 Tumbuhan bernapas melalui

a insang c kulit

b hidung d stomata

B ESAY

1 Manusia membutuhkan udara untuk

2 Makanan merupakan sumber bagi makhluk hidup

3 Anak kucing yang berubah menjadi kucing dewasa menunjukkan bahwa

makhluk hidup mengalami

4 Manusia membutuhkan air untuk

5 Cara makhluk hidup mempertahankan kelestarian jenisnya dengan

6 Manusia bernafas dengan

7 Jika disentuh daun putri malu akan mengatup Hal tersebut menunjukkan ciri

dari makhluk hidup yaitu

8 Makhluk hidup bernafas menghirup udara berupa

9 Ayam berkembang biak dengan cara

10 Agar tubuh tidak kekeringan makhluk hidup membutuhkan

KUNCI JAWABANSIKLUS I

A PILIHAN GANDA

1 C

2 A

3 A

4 B

5 B

6 C

7 B

8 B

9 C

10 D

B ESAI

1 Bernafas

2 Energi

3 Pertumbuhan

4 Minum

5 Berkembang Biak

6 Paru-paru

7 Peka terhadap rangsang

8 Oksigen

9 Bertelur

10 Air

LAMPIRAN 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 2

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 4 September 2014

A Standar Kompetensi

1 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

12 Mengelompokkan tumbuhan secara sederhana

C Indikator

1 Menggolongkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

1 Siswa dapat mengelompokkan tumbuhan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

1) Penggolongan Tumbuhan

a Penggolongan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya Tumbuhan

darat ada yang tumbuh di atas tanah (mangga) Ada yang tumbuh di

atas batu (lumut) Ada tumbuhan yang menumpang pada pohon

inangnya (anggrek dan benalu) Ada tumbuhan yang hidup di air

Akar batang dan daunnya berada di air (teratai eceng gondok dan

bakau) Tumbuhan yang hidup di gurun (kaktus)

b Penggolongan tumbuhan berdasarkan jenis biji

a) Monokotil (berkeping satu) Contoh padi jagung dan kelapa

b) Dikotil (berkeping dua) Contoh mangga rambutan dan kacang

tanah

c Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk batang

d) Batang berkayu cirinya keras berukuran besar Contoh jati

mangga dan rambutan

e) Batang basah cirinya lunak mudah patah dan mengandung air

(basah) Contoh bayam dan sawi

f) Batang rumput biasanya berongga memiliki ruas yang terlihat

nyata Contoh padi jagung dan tebu

d Penggolongan tumbuhan berdasarkan bentuk daunnya

e) Menyirip tulang daun yang menyirip seperti sirip-sirip ikan

Contoh jambu bayam dan mangga

f) Sejajar tulang daun seperti garis-garis lurus yang sejajar Contoh

tebu padi dan rumput-rumputan

g) Melengkung bentuknya menyerupai garis-garis lengkung yang

ujung-ujungnya terlihat menyatu Contoh genjer dan gadung

h) Menjari tulang daun menjari seperti susunan jari-jari tangan

Contoh papaya singkong dan jarak

e Penggolongan tumbuhan berdasarkan akarnya

c) Berakar serabut memiliki akar yang menyerupai serabut Contoh

jagung kelapa dan salak

d) Berakar tunggang yang terdiri atas satu akar pokok dan akar kecil

yang merupakan percabangan dari akar pokok Contoh mangga

G Metode Pelajaran

3 Learning Tournament (turnamen belajar)

4 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

6 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

7 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

8 Papan tulis

9 Kapur

10 Alat tulis

11 Pohon mangga yang masih kecil

12 Rumput

13 Daun jambu dan mangga

I Langkah-Langkah Pembelajaran

d Kegiatan Awal

5 Guru bersama siswa berdo‟a

6 Guru mengucapkan salam

7 Guru mengabsen siswa

8 Apersepsi

3) Menyampaikan tujuan pembelajaran

4) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

e Kegiatan Inti

4 Eksplorasi

d) Guru menjelaskan materi secara garis besar

e) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

5 Elaborasi

k) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

l) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

m) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

n) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

o) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

p) Guru meminta siswa untuk kembali mempelajari materi secara

berkelompok

q) Guru menunjukkan media berupa benda konkrit yang berkaitan

dengan materi kepada siswa

r) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

s) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

t) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

u) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

v) Guru memberikan penghargaan

6 Konfirmasi

c) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

f Kegiatan Akhir

3 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

4 Guru mengucapkan salam

2 Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 8 SOAL SIKLUS 2

A PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

1 Contoh tumbuhan yang memiliki batang lunak ialah

a Jati c jagung

b Mangga d bayam

2 Proses pembuatan makanan pada tumbuhan disebut

a Fotosintesis c stomata

b Memasak d fotocopi

3 Pohon mangga dan pohon kelapa merupakan tumbuhan yang hidup di

a air dan darat c air

b darat d rawa

4 Tumbuhan yang memiliki tulang daun menjari adalah

a Singkong c jambu

b Mangga d tebu

5 Tumbuhan yang memiliki akar tunggang adalah

a Padi c mangga

b Jagung d salak

6 Tumbuhan bernapas melalui

a Paru-paru c kulit

b Stomata d insang

7 Makhluk hidup berikut yang dapat membuat makanannya sendiri adalah

a Padi c singa

b Kelelawar d ayam

8 Tulang daun pada tebu dan rumput berbentuk

a sejajar c menyirip

b melengkung d menjari

9 Tumbuhan di bawah ini yang termasuk tumbuhan dikotil adalah

a jagung c kacang tanah

b kelapa d rumput

10 Tumbuhan tidak perlu mencari makanan karena

a tumbuhan menyimpan banyak cadangan makanan

b tumbuhan tidak membutuhkan makanan

c tumbuhan membuat makanan sendiri

d makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan sudah ada di sekitarnya

B ESAY

1 Tumbuhan yang tumbuh di atas batu adalah

2 Tumbuhan yang memiliki keping biji dua disebut

3 pohon jati memiliki bentuk batang

4 Tumbuhan yang tumbuh dengan menempel pada pohon lain adalah

5 Tumbuhan yang memiliki keping biji satu disebut

6 Tumbuhan membutuhkan cahaya matahari untuk

7 Tumbuhan teratai dan eceng gondok hidup di

8 Kambium terdapat pada bagian tumbuhan

9 Singkong dan pepaya memiliki daun yang berbentuk

10 Tumbuhan padi dan jagung memiliki jenis akar

KUNCI JAWABAN SIKLUS II

A PILIHAN GANDA

1 D

2 A

3 B

4 A

5 C

6 B

7 A

8 A

9 C

10 C

B ESAI

1 Lumut

2 Dikotil

3 Berkayu

4 Benalu

5 Monokotil

6 Fotosintesis

7 Air

8 Batang

9 Menjari

10 Serabut

LAMPIRAN 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) SIKLUS 3

Sekolah MI Muhammadiyah Kedung Padas

Mate Pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

KelasSemester IIII

Alokasi Waktu 2 x 35 menit

Hari Kamis 11 September 2014

A Standar Kompetensi

2 Memahami ciri-ciri dan kebutuhan makhluk hidup serta hal-hal yang

mempengaruhi perubahan pada makhluk hidup

B Kompetensi Dasar

a Mengelompokkan hewan secara sederhana

C Indikator

3 Menggolongkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

D Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran diharapkan

3 Siswa dapat mengelompokkan hewan berdasarkan ciri yang teramati

E Karakter yang diharapkan

Rasa ingin tahu jujur tanggung jawab kerja keras disiplin kreatif dan

gemar membaca

F Materi Pelajaran

2) Penggolongan Hewan

Hewan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu sebagai berikut

a) Penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya

d Hewan pemakan tumbuhan (Herbivora) Contoh sapi dan

kambing Ada herbivora yang makan biji-bijian contohnya

burung merpati dan parkit Dan herbivora yang makan buah-

buahan contohnya burung beo dan burung jalak

e Hewan pemakan daging (Karnivora) Contohnya harimau cecak

dan hiu

f Hewan pemakan segala (Omnivora) Contohnya ayam makan

jagung padi dan juga cacing

b) Penggolongan hewan berdasarkan tempat hidupnya

d Hewan yang hidup di darat

Hewan darat tinggal di berbagai tempat Ada yang tinggal di

permukaan tanah Contohnya ayam bebek dan kucing Ada hewan

yang tinggal di dalam tanah Contohnya semut cacing dan tikus

Ada juga hewan yang tinggal dekat air Contohnya kuda nil buaya

dan kura-kura

e Hewan yang hidup di air

Ada hewan air tawar Contohnya ikan mas arwana koi dan sepat

Ada hewan air laut Contohnya lumba-lumba ikan paus ikan hiu

dan anjing laut Dan ada hewan air payau (campuran air tawar dan

air laut) Contohnya ikan bandeng

f Hewan yang hidup di udara

Contoh burung dan serangga Misalnya elang merpati kupu-kupu

capung dan lalat

c) Penggolongan hewan berdasarkan cara berkembang biaknya

b Hewan melahirkan Contoh kambing kucing dan harimau

c Hewan bertelur Contoh ayam burung bebek dan kura-kura

d) Penggolongan hewan berdasarkan cara bergeraknya

e Hewan berjalan Contoh ayam dan unta

f Hewan melompat Contoh katak kanguru dan kelinci

g Hewan terbang Contoh kelelawar kupu-kupu dan lebah

h Hewan berenang Contoh ikan dan anjing laut

e) Penggolongan hewan berdasarkan penutup tubuhnya

e Hewan berambut Contoh kucing kelinci sapi dan kerbau

f Hewan berbulu Contoh burung dan ayam

g Hewan bersisik Contoh kadal ular dan cecak

h Hewan bercangkang Contoh bekicot dan siput

G Metode Pelajaran

5 Learning Tournament (turnamen belajar)

6 Penugasan

H Alat dan Sumber Belajar

14 Ilmu pengetahuan alam untuk SD dan MI kelas 3 hal 1-16

15 BSE Senang belajar ilmu pengetahuan alam untuk kelas III SDMI

16 Papan tulis

17 Kapur

18 Alat tulis

19 Kalender

I Langkah-Langkah Pembelajaran

g Kegiatan Awal

9 Guru bersama siswa berdo‟a

10 Guru mengucapkan salam

11 Guru mengabsen siswa

12 Apersepsi

5) Menyampaikan tujuan pembelajaran

6) Tanya jawab seputar materi yang akan dipelajari

h Kegiatan Inti

7 Eksplorasi

f) Guru menjelaskan materi secara garis besar

g) Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

8 Elaborasi

w) Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok berdasarkan

kelompok yang sebelumnya

x) Guru memberikan materi pada setiap tim untuk dipelajari bersama

y) Siswa mempelajari materi sesuai waktu yang telah ditentukan

z) Guru memberikan pertanyaan untuk dikerjakan secara perorangan

(ronde 1)

aa) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

bb) Guru meminta siswa untuk menyatukan skor pada setiap anggota

cc) Guru menjelaskan kembali materi dengan menggunakan kalender

bergambar Sedangkan posisi duduk siswa tetap berada dalam

kelompok

dd) Guru meminta setiap untuk menempel bagian tulisan atau gambar

yang kosong Kemudian menjelaskan hasil pekerjaannya kepada

kelompok lain Begitu juga dengan kelompok lainnya

ee) Guru memberikan soal atau pertanyaan untuk dikerjakan siswa

(ronde 2)

ff) Guru meminta siswa mencocokan hasilnya berdasarkan jawaban

yang telah disediakan oleh guru dan menghitung jawaban yang

benar

gg) Guru meminta siswa menyatukan skor setiap kelompok

hh) Guru mengumumkan kelompok yang memiliki nilai tertinggi

ii) Guru memberikan penghargaan

9 Konfirmasi

d) Guru dan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari

i Kegiatan Akhir

5 Guru menutup pelajaran dengan do‟a

6 Guru mengucapkan salam

J Penilaian

Prosedur pos tes

Teknik tes tertulis

Pedoman penilaian

Setiap jawaban benar pada ronde pertama mendapatkan skor 10 = 10 x

10 = 100

Setiap jawaban benar pada ronde kedua mendapatkan skor 10 = 10 x 10

=100

= nilai siswa

Peneliti Guru Mapel IPA

Puji Lestari Asrori SPd I

NIM 11510083

Mengetahui

Kepala Madrasah

Safril Munfhadil SPd I

LAMPIRAN 11 SOAL SIKLUS 3

C PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG TEPAT

11 Contoh hewan pemakan tumbuhan (herbivora) adalah

a Harimau c Cecak

b Sapi d Singa

12 Hewan yang hidup di air adalah

a Ayam c sapi

b Ikan d kerbau

13 Hewan pemakan daging (karnivora) adalah

a Kerbau c kambing

b Kelinci d singa

14 Makhluk hidup yang berkembang biak dengan beranak ialah

a Bunga c sapi

b Ayam d bebek

15 Ikan dapat bernapas di dalam air Ikan memiliki

a paru-paru c sirip

b insang d hidung

16 Elang merpati dan kupu-kupu adalah hewan yang hidup di

a Darat c udara

b Air d tanah

17 Hewan yang bergerak dengan berenang adalah

a Ikan c burung

b Kuda d sapi

18 Sapi berkembang biak dengan

a Bertelur c beranak

b Membelah diri d mengeram

19 Hewan yang dapat hidup di darat dan di air adalah

a Ayam c katak

b Sapi d harimau

20 Penutup tubuh burung adalah

a Sirip c cangkang

b Bulu d baju

D ESAY

1 Ikan bernafas dengan

2 Cacing adalah hewan yang hidup di

3 Kura-kura berkembang biak dengan cara

4 Hewan pemakan daging disebut

5 Kupu-kupu dan capung bergerak menggunakan

6 Ayam dan burung memiliki penutup tubuh berupa

7 Kambing dan sapi berkembang biak dengan cara

8 Ular memiliki penutup tubuh berupa

9 Hewan pemakan segala disebut

10 Ikan berenang menggunakan

KUNCI JAWABAN SIKLUS III

A PILIHAN GANDA

1 B

2 B

3 D

4 C

5 B

6 C

7 A

8 B

9 C

10 B

B ESAI

1 Insang

2 Di dalam tanah

3 Bertelur

4 Karnivora

5 Sayap

6 Bulu

7 Beranak

8 Sisik

9 Omnivore

10 Sirip

LAMPIRAN 12 DOKUMENTASI

Kegiatan Awal Pembelajaran

Siswa Belajar pada Kelompok Masing-Masing

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Ketua Kelompok sedang Membantu Anggotanya

Siswa sedang Mengerjakan Soal Tes

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dengan ini saya

Nama PUJI LESTARI

NIM 11510083

TempatTgl Lahir Grobogan 05 Pebruari 1992

Nama Ayah PURYANTO

Nama Ibu WARSITI

Nama Kakak 1 RISMIYATI

2 RUDI HARTONO

Alamat Dusun Piyak RTRW 0707 Desa Genengadal Kec

Toroh Kab Grobogan 5171

RIWAYAT PENDIDIKAN

1 SDN 04 Genengadal Lulus tahun 2004

2 SMP N 2 Toroh Lulus tahun 2007

3 MAN Purwodadi Lulus tahun 2010

4 STAIN Salatiga Jurusan TarbiyahPGMI Angkatan 2010

Demikianlah daftar riwayat hidup ini kami buat dengan sebenar-benarnya

Salatiga 13 Oktober 2014

Peneliti

Puji Lestari

NIM 11510083

Page 16: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 17: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 18: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 19: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 20: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 21: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 22: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 23: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 24: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 25: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 26: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 27: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 28: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 29: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 30: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 31: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 32: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 33: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 34: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 35: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 36: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 37: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 38: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 39: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 40: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 41: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 42: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 43: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 44: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 45: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 46: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 47: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 48: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 49: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 50: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 51: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 52: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 53: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 54: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 55: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 56: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 57: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 58: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 59: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 60: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 61: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 62: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 63: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 64: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 65: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 66: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 67: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 68: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 69: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 70: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 71: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 72: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 73: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 74: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 75: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 76: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 77: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 78: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 79: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 80: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 81: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 82: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 83: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 84: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 85: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 86: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 87: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 88: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 89: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 90: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 91: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 92: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 93: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 94: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 95: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 96: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 97: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 98: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 99: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 100: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 101: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 102: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 103: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 104: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 105: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 106: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 107: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 108: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 109: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 110: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 111: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 112: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 113: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 114: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 115: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 116: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 117: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 118: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 119: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 120: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 121: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi
Page 122: SKRIPSIe-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/78/1/Puji Lestari...Muhammadiyah Kedung Padas dengan jumlah 11 siswa. Data yang diperoleh berupa hasil tes formatif dan lembar observasi